DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA Jaka Waluya *)
ABSTRAK Pariwisata merupakan bagian dari sektor industri di Indonesia yang prospeknya cerah, dan mempunyai potensi serta peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pencemaran, meliputi: Dampak negative potensial pariwisata terhadap lingkungan alami, Dampak Negative Potensial Pariwisata Terhadap Lingkungan Terbangun, dan Dampak negative potensial pariwisata terhadap lingkungan budaya. Kata Kunci: Dampak Pariwisata
Pendahuluan
P
ariwisata merupakan bagian dari sektor industri di Indonesia yang prospeknya
cerah,
dan
besar dan mampu) 5. Tenaga kerja (jumlah yang besar dan murah)
mempunyai potensi serta peluang yang sangat
besar
untuk
dikembangkan.
Usaha
pengelolaan
pariwisata
mempunyai pengaruh yang tidak dapat
Peluang tersebut didukung oleh kondisi-
dihindari
kondisi
dan
wisatawan ke suatu wilayah tertentu yang
keadaan geografis (lautan dan daratan
mempunyai kondisi berbeda dari tempat
sekitar khatulistiwa), lapisan tanah yang
asal wisatawan tersebut.
alamiah
seperti:
letak
sebagai
akibat
datangnya
subur dan panoramis (akibat ekologi
Menurut John M. Bryden (1973)
geologis), serta berbagai flora dan fauna
dalam Abdurrachmat dan E. Maryani
yang
(1998:79)
memperkaya
isi
daratan
dan
yang
menyebutkan
suatu
lautannya.
penyelenggaraan kegiatan pariwisata dan
Bill Faulkner (1996):5 aspek potensi
obyek
pariwisata Indonesia:
setidaknya ada 6 butir dampak positif,
wisata
dapat
memberikan
1. Warisan budaya yang kaya
adapun dampak positif tersebut adalah
2. Bentang alam yang indah
sebagai berikut:
3. Letak dekat pasar pertumbuhan asia
a. Penyumbang devisa Negara
4. Penduduk potensial (jumlah yang
b. Menyebarkan pembangunan
*) Dosen Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam “45” Bekasi.
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
1
c. Menciptakan lapangan kerja d. Memacu
habitat flora dan fauna tertentu,
pertumbuhan
melalui
dampak
ekonomi
penggandaan
(multiplier effect) e. Wawasan
f.
polusi air, udara dan tanah
masyarakat
tentang
Menurut Chohen (1984), dampak pariwisata
terhadap
kehidupan
ekonomi
masyarakat
lokal
sosial dapat
bangsa-bangsa di dunia semakin
dikategorikan menjadi delapan kelompok,
meluas
yaitu:
Mendorong semakin meningkatnya
1. Dampak terhadap penerimaan devisa
pendidikan
2. Dampak
dan
keterampilan
penduduk
dampak
menjelaskan pula negative
yang
dampak-
timbul
dari
pariwisata secara ekonomi, yaitu:
3. Dampak terhadap kesempatan kerja 4. Dampak terhadap harga-harga 5. Dampak terhadap distribusi 6. Dampak terhadap kepemilian dan
a. Semakin ketatnya persaingan harga antar sector
control 7. Dampak
b. Harga lahan yang semakin tinggi
terhadap
terhadap
pada
pembangunan pada umumnya
c. Mendorong timbulnya inflasi d. Bahaya
pendapatan
masyarakat
Abdurrachmat dan E. Maryani (1998:80)
terhadap
8. Dampak
ketergantungan
yang tinggi dari Negara terhadap pariwisata
terhadap
pendapatan
pemerintah Perkembangan pariwisata
yang
sangat pesat dan terkonsentrasi dapat
e. Meningkatnya kecenderungan import
menimbulkan berbagai dampak. Secara
f.
umum dampak yang ditimbulkan adalah
Menciptakan
biaya-biaya
yang
banyak
dampak positif dan dampak negative.
g. Perubahan system nilai dalam moral, etika,
kepercayaan,
pergaulan
dalam
misalnya
mengikis
dan
tata
masyarakat, kehidupan
positif
1. Memperluas lapangan kerja 2. Bertambahnya kesempatan berusaha 3. Meningkatkan pendapatan
lain-lain
4. Terpeliharanya kegiatan
mata-mata
dan penyebara obat terlarang Dapat
meningkatkan
pencemaran
lingkungan
seperti
sampah,
vandalism
(corat-coret),
rusaknya
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
dari
pengembangan pariwisata:
bergotong royong, sopan santun dan
h. Memudahkan
i.
Dampak
kebudayaan
setempat 5. Dikenalnya
kebudayaan
setempat
oleh wisatawan Sedangkan dampak negative dari pariwisata adalah:
2
1. Terjadinya
tekanan
tambahan
wisatawan dan dapat menjadikan
penduduk akibat pendatang baru dari
obyek
luar daerah
menarik karena atraksi budaya yang
2. Timbulnya komersialisasi
wisata
itu
menjadi
lebih
disuguhkan lebih variatif.
3. Berkembangnya pola hidup konsumtif
6. Masyarakat
bias
menguasai
4. Terganggun lingkungan
beberapa bahasa asing agar bias
5. Semakin terbatasnya lahan pertanian
berkomunikasi
6. Pencemaran budaya
asing guna menambah pengetahuan
7. Terdesaknya masyarakat setempat
dan pengalaman. Tidak hanya itu,
(Spillane, 1989:47)
dengan
wisatawan
masyarakat juga dapat mengambil keuntungan agar wisatawan lebih
Dampak Pengembangan Pariwisata
akrab dalam suasana kekeluargaan
a. Dampak positif dari pengembangan
7. Berbagai sumber daya yang ada
pariwisata, adalah:
digunakan secara optimal sehingga
1. terbukanya lapangan kerja di sector
dapat
pariwisata
menumbuhkan
rasa
untuk
mencintai potensi sumber daya kita
2. memberikan pendapatan tambahan
sendiri.
bagi masyarakat yang turut serta memberikan pelayanan kepada para
b.
wisatawan mancangera
pengembangan pariwisata, adalah:
3. pemerintah
mendapatkan
penghasilan
berupa
Dampak
1. Dampak
negative
negative
dari
terhadap
pajak
lingkungan alam yang mencakup
penghasilan dan pajak perusahaan
gejala alam yang ada di sekitarnya
atau uang asing yang dibekanjakan oleh wisatawan mancanegara.
lingkungan
4. Mendorong pembangunan di daerah berupa
perbaikan
prasarana
di
sarana
lingkungan
2. Dampak
dan daerah
karena pemerintah mendapat income
negative
terhadap
binaan
yang
mencakup perkotaan, sarana dan prasarana,
ruang
terbuka
dan
unsur bentang budaya 3. Dampak
negative
yang dapat digunakan untuk sarana
lingkungan
dan
mencakup nilai-nilai, keprcayaan,
prasarana
yang
kurang
memadai.
budaya
terhadap yang
perilaku, kebiasaan, moral, seni,
5. Masyarakat
menjadi
lebih
ingin
mempelajari
budaya
serta
adat
hukum, dan sejarah masyarakat.
istiadat agar bias disajikan pada
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
3
Adapun penjelasan dari dampak negative
(3) Pembuangan
tersebut di muka dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini
sampah
padat ke badan air b. Polusi Udara, meliputi emisi kendaraan
A.
Dampak
negative
potensial
pariwisata terhadap lingkungan alami: 1. Flora
dan
Fauna,
(1) Polusi Suara, meliputi: (2) Terlampau
dampak
negatifnya:
penduduk (3) Kemacetan
a. Gangguan
lalu
lintas
sehingga bising
Perkembangbiakan, meliputi:
(4) Kehidupan malam yang
(1) pengamatan burung dan (2) gerak jalan b. Hilangnya
atau
kepunahan
yang
a. Pengikisan Permukaan Tanah, karena lalu lintas yang terlalu
(1) perburuan liar, (2) hewan
tak terkendali 3. Erosi, terdiri dari:
binatang, meliputi:
padat diawetkan
b. Tanah Longsor, dikarenakan
atau cendera mata yang
lingkungan binaan yang tak
dibuat dari bagian tubuh
terkendali
hewan
hutan
(3) masakan istimewa (4) lingkungan Perubahan
alam
hewan,
pola
meliputi
yang
migrasi kegiatan
sarana
di
kawasan lindung 2. Polusi, meliputi: a. Polusi air, yang terdiri dari: (1) Limbah cair (2) Ceceran minyak atau zat kimia berbahaya lainnya
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
karena
wisata
dan daerah tepi sungai yang terlampau
padat
oleh
4. Sumber daya alam, terdiri dari: a. Habisnya cadangan air tanah dan
wisata baru wisatawan
,
tepi
pengunjung/penghuni
d. Kerusakan vegetasi, meliputi:
(2) Kegiatan
sungai
kawasan
berperahu yang tak terkendali
pariwisata di jalur migrasi (1) Pembangunan
danpenggundulan
c. Kerusakan
dipadati pengunjung c.
padat
air
dikarenakan
permukaan, oleh
terlalu
banyaknya
kawasan
yang
dibangun
dan
Kerusakan
sumber air b. Tingginya kebakaran yang
tak
kemungkinan dikarenakan
api
terkendali
dan
4
wisatawan
yang
takbertanggung jawab 5. Dampak
c) Perubahan
kehidupan
ekonomi
pemandangan,
terdiri
dari:
b. Prasarana, terdiri dari: 1. Prasarana terlalu sarat beban,
a. Kawasan
terbangun
yang
dikarenakan
kepadatan
yang
tampak, dikarenakan tidak ada
tinggi, pembangunan prasarana
perencanaan
penunjang
dan
pengendalian (lansekap) b. Pemandangan
yang
dikarenakan
sampah
kegiatan
pariwisata
tidak memadai kotor,
2. Pemanfaatan sarana secara tidak
dan
benar, yaitu tidak ada manajemen
kebersihan yang tak terjaga
lingkungan perkotaan c. Bentuk Perkotaan, meliputi:
B.
Dampak
Pariwisata
Negative
Potensial
Terhadap
Lingkungan
Terbangun:
1. Perubahan yaitu
pemanfaatan pergeseran
lahan, lokasi
pemukiman dan tempat kerja serta
a. Lingkungan Perkotaan, meliputi: 1. Pemanfaatan
lahan
sarana pariwisata yang tidak tepat
yang
tak
2. Perubahan
struktur
masyarakat
benar, dikarenakan:
perkotaan,
yaitu
perubahan
a) Lokasi sarana pariwisata yang
pekerjaan
dan
kebiasaan
tidak benar
masyarakat serta perubahan pola
b) Pelaksanaan
rencana
pemanfaatan lahan yang tidak efektif
d. Tempat-tempat bersejarah, meliputi: 1. Kerusakan bangunan, meliputi:
c) Tidak adanya perencanaan 2. Perubahan
interaksi sosial
pola
dikarenakan
a) Bangunan tidak terpelihara
hidrologi,
pembangunan
dengan baik b) Bangunan
perkotaan yang tak terkendali
kaki
langit
pertumbuhan daerah tenggelam 2. Perubahan gaya hidup di kota,
a) Perubahan perilaku
c) Pemeliharaan
kota,
dikarenakan gaya arsitektur dan
dikarenakan:
terlalu
banyak dipajang (diekspose)
b. Dampak pembangunan, yang terdiri: 1. Perubahan
yang
yang
tidak
memadai 2. Penggunaan bangunan bersejarah secara tidak benar, yang terdiri dari: a) Tidak adanya ruang kerja di daerah tersebut
b) Perubahan demografi
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
5
b) Bantuan
(konflik)
2) Mudahnya
kepentingan
minuman beralkohol
c) Komersialisasi
yang
mengabaikan nilai sejarah dan budaya
3. Perilaku, meliputi: a. Kebarat-baratan, contohnya: 1) Mengacaubalaukan
3. Pemugaran bangunan bersejarah
modernisasi dengan perilaku
secara tidak benar, yang meliputi: a) Penerapan
gaya
arsitektur
orang barat 2) Gaya
yang tidak sesuai b) Tidak
memperoleh
adanya
hidup
barat
yang
menarik pemahaman
akan unsur budaya
b. Mengabaikan perilaku Indonesia, contohnya:
c) Terlalu dikomersialkan.
1) Perilaku orang asing yang menarik
C.
Dampak
pariwisata
negative terhadap
potensial
2) Perilaku
yang
“bebas berbuat apa saja”
lingkungan
budaya
wisatawan
4. Seni dan Kerajinan, meliputi:
1. Nilai dan kepercayaan, meliputi:
a. Kerusakan
a. Adopsi nilai-nilai dan kepercayaan yang tidak sesuai, contohnya: 1) Interaksi
intensif
penduduk
mengindahkan
1) Komersialisasi seni 2) Bentuk seni adat asli tidak
b. Kerusakan dan hilangnya benda nilai-nilai
adat, contohnya: menghormati
budaya, contohnya: 1) Tindakan buruk wisatawan
adat
2) Benda budaya tidak dilindungi
setempat 2) Tidak
adat,
menarik bagi wisatawan
2) Gaya hidup hedonis
1) Tidak
seni
contohnya:
setempat
b. Tidak
bentuk
dengan baik memahami
adat
3) Akses tak terkendali ke benda
setempat
budaya
2. Moral, meliputi:
4) Tidak adanya perawatan
a. Pelacuran, contohnya:
5. Hukum
dan
keterlibatan,
yaitu
1) Promosi tak resmi negative
meningkatnya pelanggaran hokum,
2) Wisatawan yang suka melacur
contohnya:
b. Mabuk, contohnya: 1) Adopsi
kebiasaan
wisatawan yang buruk
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
a) wisatawan menarik penjahat minum
b) narkotika
dan
obat
bius
lainnya
6
c) wisatawan
sebagai
kurir
gana/kelompok penjahat d) tidak memahami sistem legal Indonesia 6. Sejarah,
yaitu
salah
menafsirkan
sejarah nasional, salah satunya: fakta sejarah tidak ceramat, fakta sejarah diabaikan
dan
fakta
sejarah
dibelokkan Daftar Pustaka Abdurrachmat
dan
E.
Maryani.1998.
Dampak-dampak
negative
pariwisata secara ekonomi
Dirjen
Pariwisata,
2005.
Pengantar
Pariwisata Indonesia.
GelGel, I Putu. 2006. Industri Pariwisata Indonesia
(Dalam
Perdagangan WTO)
Implikasi
GLobalisasi
Jasa
(GATS-
Hukum
dan
Antisipasinya.
Koesbandono, Bambang, 2009. Pesona Budaya dan Pariwisata Indonesia.
REGION Volume V No. 1 Maret 2013
7