DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMl DAN LIBERALISASI PERDAGANGAN TER€IADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN BERAS DI INDONESIA
Oleh : RASIDIN KARO-KARO SITEPU
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK RASIDIN KARO-KARO SITEPU. Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Pennintaan Beras di Indonesia. Dibimbing oleh BUNASOR SANIM sebagai Ketua dan HARJANTO sebagai Anggota.
Beras merupakan komoditi pangan yang penting peranannya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Tingkat konsumsi beras mencapai 96.87 persen. Dalam era liberalisasi perdagangan, persaingan antar produk pangan dalam negeri dengan produk pangan sejenis di pasar intemasional tidak dapat dihindan lagi, sehingga menimbulkan pennasalahan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan beras di pasar domestik dan internasional, 12) men~evaluasidan meramalkan dam~ak kebiiakan ekonomi dan liberalisasi @rdagangan terhadap penawaran dan 'permin& beras Indonesia, dan (3) menpevaluasi dan meramalkan dampak kebiiakan ekonomi dan liberalisasi perdagangan terhadap perubahan kesejahteraan produsen dan konsumen beras serta penerimaan devisa. Spesifikasi model penawaran dan permintaan beras menggunakan persamaan simultan dan diduga dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Menggunakan data sekunder dengan rentang waktu (time series) dari tahun 1971 sampai tahun 2000. Hasil pendugaan model menunjukkan bahwa luas areal sawah telah mencapai kondisi closing cultivation frontier, yaitu mencapai batas maksimum lahan subur yang layak untuk areal sawah akibat meningkatnya kompetisi penggunaan lahan, sedangkan produktivitas padi telah mengalami pelandaian produksi (levelling off), sebagai akibat penggunaan pupuk yang tidak berimbang sehingga respon produksi terhadap harganya inelastis. oleh harga beras dunia. Permintaan beras domestik dan dunia di~enparuhl - tetapi responnya inelastis. Sedangkan terhadap jumlah penduduk d a n h l a h produksi beras, responnya elastis. Hal ini menunjukkan, komoditi beras masih merupakan kebutuhan pokbk bagi sebagian besar n e g k pengmpor beras dunia. Kebijakan harga dasar gabah akan menyebabkan net surplus akan bertambah, sedangkan kebijakan penghapusan subsidi harga input berdampak pada p e n m a n produksi dan pendapatan petani, namun demikian total net surplus akan mengalami peningkatan. Pemberlakuan liberalisasi perdagangan (penghapusan peran Bulog dalam pengadaan dan penyaluran gabahheras serta panghapusan tarif) tidak efisien dan tidak tepat untuk dilaksanakan karena keuntungan yang dlterima oleh konsumen lebih kecil jika dibandingkan dengan kerugian yang &tenma oleh produsen, sehingga total net surplus berkurang. Altematif kebijakan ini merugikan petani kecil yang urnumnya miskin dan akan memperburuk distribusi pendapatan.
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan tesis yang berudul
DAMPAK
KEBITAKAN
EKONOMI
DAN
LIE~ERALISASI
PERDAGANGAN TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN BERAS DI INDONESIA
adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pemah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat dperiksa kebenarannya.
Bogor, 3 April 2002
Rasidin Karo-Karo Sitepu Nrp: 99013
DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI DAN LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN BERAS DI INDONESIA
Oleh : RASIDIN KARO-KARO SITEPU
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis
: Dampak
Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintsan Beras di Indonesia
Nama Mahasiswa
: Rasidin Karo-Karo Sitepu
Nomor Pokok
:
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
99013
Menyetujui,
Prof. Dr. $r. Bunasor Sanim. MSc \ Ketua
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi IImu Ekonomi Pertanian
lgikikDr. Ir. Bonar M. Sinaga. MA
Tanggal Lulus : 3 April 2002
Dr. Ir. Harianto, MS Anggota
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Nopember 1972 di Tanah Karo Propinsi Sumatera Utara, putera kelima dari lima bersaudara dari ayahanda bernama Harun Karo-Karo Sitepu (Alm) dan ibunda bernama Miah Br. Sembiring Kembaren. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Perbulan tahun 1985, tahun 1988 menamatkan pendidikan menengah pertama di SMP Nusantara Perbulan, tahun 1991 penulis menyelesaikan pendidikan lanjutan di SMA Tunas Kartika I Medan, dan tahun 1996 penulis menyelesaikan program sarjana pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumateran Utara, Medan. Kemudian tahun 1999, penulis mendapat kesempatan belajar di Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 1998, penulis bekerja sebagai dosen tetap Yayasan di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara, Medan, hingga sekarang.
PRAKATA Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rakhmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis dapat terselesaikan. Tulisan ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengevaluasi serta meramalkan dampak kehijakan ekonomi dan liheralisasi perdagangan terhadap penawaran dan permintaan heras di Indonesia. Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam terutama kepada Prof. Dr. lr. Bunasor Sanim, MSc selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. lr. Harianto, MS selaku anggota komisi pembimbing, yang telah memberikan berbagai masukan dan arahan yang sangat konstruktif bagi penyempurnaan tulisan ini. Selanjutnya pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada: 1. Rektor dan Direktur Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor beserta staf
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magster Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Program Pascasajana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2. Rektor dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, beserta
staf yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan serta bantuan dana pada penulis untuk melanjutkan studi program Magister Sains.
3. Ketua Program Studi llmu Ekonomi Pertanian beserta staf yang telah
memberikan berbagai kemudahan selama mengikuti kegiatan akademis. 4. Staf Badan Urusan Logistik (Bulog) yang telah memberikan bantuan penyediaan data dan informasi yang diperlukan dalam tulisan ini. 5. Ine R. S. yang telah memberikan motivasi dan senantiasa memberikan pengertian
serta doa dan kasih sayang pada penulis untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaian tesis ini. 6. Uka Wikarya, M. Alfian, Azhar, Zulfahmi, Rahmanta Ginting, Edy Invansyah
dan rekan-rekan angkatan 1999, yang telah memberikan dorongan moral dan semangat kepada penulis untuk penyelesaian tesis ini. Secara khusus, penulis mengucapkan rasa terima kasih dan rasa hormat yang mendalam pada ayahanda Harun Karo-Karo Sitepu (Alm), Ibunda Miah Br. Semblring Kembaren dan kakak-kakakku Ratna, Sarinah, Ramadhan, Rabiah serta Keluarga Besar Sa'at Bin Perangin-angin dan Erlaba Perangin-angin yang telah memberikan dukungan, perhatian, kasih sayang dan doa yang tulus ikhlas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Besar harapan penulis agar berbagai pemikiran yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat clan pemerintah, khususnya dalam menyikapi berbagai fenomena perberasan di Indonesia. Penulis menyadari, sebagai bagian dari suatu proses tentunya dalam tesis ini masih ditemui berbagai kekurangan. Bogor, April 2002
Rasidin Karo-Karo Sitepu
DAFTAR IS1 Halaman
DAFTAR TABEL
............................................................... vii
DAFTAR GAMBAR
...........................................................
.......................................................
DAFTAR LAMPIRAN
.
I PENDAHULUAN
...............................................................
1.1. Latar Belakang
............................................................
ix
x 1
1
.......................................................
3
1.3. Tujuan Penelihan ............................................................
7
1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................
8
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ...........................
8
1.2. Perumusan Masalah
..
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 2.1. Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ........................ 2.1.1. Produksi Padi dan Beras Nasional ................................. 2.1.2. Konsumsi Penduduk ................................................ 2.1.3. Stok, Pengadaan dan Penyaluran Beras .......................... 2.1.4. Program dan Kendala Peningkatan Produksi .................... 2.1.5. Ekspor dan Impor ................................................... 2.1.6. Situasi Perdagangan Beras Dunia ................................ 2.2. Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan .................... 2.2.1. Kebijakan Ekonomi ................................................. 2.2.2. Liberalisasi Perdagangan .......................................... 2.3. Tinjauan Beberapa Studi Terdahulu .....................................
III. KERANGKA TEORI ......................................................... 3.1. Fungsi Produksi
31
..........................................................
31
......................................................
33
3.2. Fungsi Permintaan
3.3. Respon Bedakala Produksi Komoditi Pertanian 3.3.1. Model Nerlove
.....................
....................................................
3.3.2. Model Respon Penawaran Padi ..................................
36 37 39
3.4. Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
.............................
3.5. Darnpak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan 3.5.1. Kebijakan Harga Dasar dan Subsidi Pupuk 3.5.2. Tarif atau Bea Masuk
........
....................
.............................................
3.5.3. Liberalisasi Perdagangan ..........................................
.
N PERUMUSAN MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS ................ 4.1. Spesifikasi Model
..........................................................
4.1.1. Respon Luas Areal Panen ........................................ 4.1.2. Respon Produktivitas Padi Indonesia ........................... 4.1.3. Penggunaan Pupuk ................................................ 4.1.4. Produksi Padi dan Produksi Beras .............................. 4.1.5. Stok Beras Akhir Tahun .......................................... 4.1.6. Impor Beras Indonesia ............................................ 4.1.7. Total Penawaran Beras Indonesia ............................... 4.1.8. Permintaan Beras Domestik ...................................... 4.1.9. Ekspor Beras Indonesia ........................................ 4.1.10. Pengadaan clan Pelepasan Stok ................................... 4.1.11. Marjin Pemasaran Beras Indonesia ............................. 4.1.12. Harga Beras Eceran ............................................... 4.1.13. Harga Gabah Tingkat Petani .....................................
....................... ................................
4.1.14. Pendapatan Usahatani Petani Indonesia 4.1.15. Ekspor dan Impor Beras Dunia 4.1.16. Harga Beras Dunia 4.2. Prosedur Analisis
................................................
................... . ..................................
4.2.1. Identifikasi Model
...............................................
4.2.2. Metode Pendugaan Model ......................................... 4.2.3. Validasi Model ...................................................... 4.2.4. Simulasi Model
....................................................
4.2.5. Perubahan Kesejahteraan .......................................... 4.2.6. Jenis dan Sumber Data ..............................................
.
V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
78
5.1. Keragaan Umum Hasil Pendugaan Model Ekonometrika ............
78
5.2. Keragaan Pasar Beras Domestik .......................................
80
5.3. Keragaan Pasar Beras Dunia ..............................................
104
VI ANALISIS SIMULASI KEBIJAKAN .......................................
120
6.1. Validasi Model Penawaran dan Permintaan Beras Indonesia .........
120
6.2. Evaluasi Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia Periode 1984-2000 ....................
123
6.2.1. Evaluasi Altematif Kebijakan Ekonomi .......................
123
6.2.2. Evaluasi Altematif Kombinasi Kebijakan Ekonomi .........
130
6.3. Peramalan Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia
136
.
6.3.1. Peramalan Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia Periode 2001-201 8 ................................................ 6.3.2. Peramalan Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ................ 6.3.2.1. Kebijakan Penghapusan Subsidi Pupuk dengan menaikkan harga Pupuk Urea Sebesar 50 Persen .. 6.3.2.2. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras ...................................... 6.3.2.3. Kebijakan Menaikkan Tarif Impor 50 Persen ..... 6.3.2.4. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras Serta Peningkatan Tarif Impor Sebesar 50 Persen ................................... 6.3.3. Peramalan Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ................. 6.3.3.1. Penghapusan Peran Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras Serta Penghapusan Tarif Impor..
W . KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN ........................ 7.1. Kesimpulan
.
.
...............................................................
..
7.2. Impl~kas~ Keb~jakan ..................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
...............................
. . ....................
.............................................................
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Luas areal. Produktivitas dan Produksi Padi di Indonesia Tahun 1996-2001 ..... 2. Perkembangan Jumlah Konsumsi Beras Per Kapita Per Tahun. Tahun 19871999 ........................................................................................
10 '
11
3 . Perkembangan Pengadaan dan Penyaluran Beras Bulog Tahun 1990-2000 .....
13
4. Impor Beras Oleh Bulog dan Swasta Tahun 1990-2000 ............................
17
5. Kebijakan Harga Dasar Gabah. Pembelian Beras oleh Pemerintah Tahun dan Harga Pupuk Urea. Tahun 1990-2001 ................................................
21
6. Kesepakatan GATTJWTO dalam Sektor Pertanian ..................................
24
7. Hasil Pendugaan Parameter Respon Luas Areal Panen (RLAP)
................
80
.............................
82
..........
84
10. Hasil Pendugaan Parameter Stok Beras Akhir Tahun (STBI) .....................
87
11. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Indonesia (IBIN) ..............
90
12. Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Indonesia (HIIN) ................
90
13. Hasil Pendugaan Parameter Permintaan Beras Indonesia (DBIN) ..................
93
14. Hasil Pendugaan Parameter Pengadaan Stok GabahBeras Oleh Bulog (POST) ..
95
15. Hasil Pendugaan Parameter Penyaluran Stok GabahBeras Oleh Bulog (PLST)..
97
16. Hasil Pendugaan Parameter Harga Beras Eceran (HBER)
........................
99
17. Hasil Pendugaan Parameter Harga Gabah Tingkat Petani (HGTT) ...............
101
.........
105
19. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Ekspor Beras Amerika Serikat (EBAS) ....
106
.......
108
8. Hasil Pendugaan Parameter Produktivitas Padi (YPP)
9. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Penggunaan Pupuk Urea (JPFU)
18. Hasil Pendugaan Parameter Jurnlah Ekspor Beras Thailand (EBTH)
20. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Ekspor Beras Beras China (EBCH)
2 1. Hasil Pendugaan Parameter Harga Ekspor Beras China (HECH)
..............
22. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Ekspor Beras India (EBID) ................... 23. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Iran (IBIR) ................... 24 . Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Iran (HIIR)
..................
25. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Malaysia (IBMY) ............. 26. Hasil Pendugaan Parameter Harga Impor Beras Malaysia (HIMY) .............. 27. Hasil Pendugaan Parameter Jumlah Impor Beras Philipina (IBPH) 28. Hasil Pendugaan Parameter Harga Beras Dunia (HBW) ........................... 29. Hasil Pengujian Validasi Model Penawarm dan Permintaan Beras
............
30. Dampak Altematif Kebijakan Ekonomi Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata Peubdh Endogen Pada Periode 1984 . 2000 ........................................ 3 1. Dampak Alternatif Kebijakan Ekonomi Terhadap Perubahan Indikator Kesejahteraan Ekonomi Pada Periode 1984 . 2000 .................................... 32. Dampak Alternatif Kombinasi Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata Peubah Endogen Pada Periode 1984 . 2000 ...................................... 33. Dampak Alternatif Kombinasi Kebijakan Terhadap Perubahan Indikator Kesejahteraan Ekonomi Pada Periode 1984 . 2000 .................................... 34. Hasil Peramalan Penawaran dan Permintaan Beras Tanpa Alternatif Kebijakan Periode Tahun 200 1 . 20 18 ........................................................... 35. Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata Peubah Endogen Pada Periode 2001 . 2003 .................................................. 36. Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Indikator Kesejahteraan Ekonomi Pada Periode 2001 . 2003 ............................................. 37. Dampak Alternatif Kebijakan Terhadap Perubahan Nilai Rata .Rata Peubah Endogen Pada Periode 200 1 . 20 18 ................................................. 38. Dampak Alternatif Kebijakan Terliadap Perubahan Nilai Indikator Kesejahtera2018 ................................................ an Ekonomi Pada Periode 2001 .
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1. Surplus Produsen dan Konsumen dengan Pemberian Subsidi ........................
43
2 . Evaluasi dan Model Kebijakan Harga Dasar Gabah dan Subsidi Pupuk ..............
45
3 . Analis~sEfek Tarif ..........................................................................
47
4 . Analisls Dampak Pengurangan Tarif Impor ............................................
50
5. Diagram Model Simultan Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ......
52
6. Garis Waktu Peramalan ....................................................................
74
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1 . Luas Areal Panen. Produksi dan Produktivitas Padi Indoneisa .......................
160
2 . Tingkat Harga dan Laju Inflasi Umum di Indonesia ..................................
161
3. Peran Operasional Bulog dalam Pengadaan dan Penyaluran Beras .................
162
4. Jumlah Impor dan Beberapa Indikator Ekonomi Indonesia ..........................
163
5. Rata-Rata Pengeluaran Per Hektar Usahatani Tanaman Padi ........................
164
6. Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Amerika Serikat....................
165
7. Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Thailand ............................
166
8. Ekspor, Impor Serta Beberapa Indikator China .........................................
167
.............................
168
10. Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Malaysia ............................
169
11. Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Philipina ............................
170
12. Impor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Iran ..................................
171
9. Ekspor. Impor dan Beberapa Indikator Ekonomi India
13. Ekspor dan Beberapa Indikator Ekonomi Vietnam...................................... 172 14. Ekspor Beras dan Beberapa Indikator Ekonomi Pakistan ...........................
173
15. Produksi. Ekspor. Impor dan Harga Beras Dunia .....................................
174
16. Nilai Elastisitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pada Setiap Peubah dalam Bentuk Rasio clan Perkalian ...............................................................
175
17. Program Model Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia ....................
176
18. Hasil Pendugaan Parameter Model Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia dengan Metode 2SLS ......................................................
178
19. Program Validasi Model dan Simulasi Dasar ..........................................
193
20. Hasil Validasi Model dan Nilai Simulasi Dasar ........................................
195
21. Program Contoh clan Hasil Simulasi Kenaikan Harga Dasar Gabah Sebesar .......................................... 50 Persen ..............................
199
22. Program dan Contoh Hail Peramalan Nilai Peubah Eksogen ........................
202
23. Progam dan Contoh Hasil Peramalan Simulasi Dasar Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia .........................................................................
208
24. Program dan Contoh Hasil Peramalan dan Altematif Kebijakan Menaikkan Tarif Impor Sebesar 50 Persen .......................................................
209