DAMPAK GLOBALISASITERHADAP PEMAHAMAN PANCASILASEBAGAI IDEOLOGINEGARA TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
Nama
:Miftakhul Rizqie
NIM
:11.11.4920
Nama Kelompok`: D Nama Dosen
: Drs. Tahajudin Sudibyo
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Page | 1
DAMPAK GLOBALISASITERHADAP PEMAHAMAN PANCASILASEBAGAI IDEOLOGINEGARA Miftakhul Rizqie Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYKARTA
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berdampak apakah globalisasi terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi negara. Hal ini dikarenakan terjadinya beberapa fenomena yang mengindikasikan hilangnya nilai-nilai pancasila sebagai jati diri bangsa indonesia. Masyarakat tak terkecuali generasi muda mengesampingkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan bahkan banyak diantara mereka yang tidak hafal susunan sila pancasila. Penelitian
ini
merupakan
penelitian
yang
bersifat
deskriptif
analitis,penelitian untuk membuat gambaran atau deskriptif secara sistematis, faktual dan akurat mengenani fakta-fakta dan sifat-sifat yang diselidiki. Sumber datanya berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian atau studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa globalisasi berdampak positif maupun negative terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi negara. Dampak positif, memumadahkan pemerintah dalam pembangunan Negara baik dibidang ekonomi,sosial buadaya, poliitik, maupun pertahanan dan keamanan dalam penerapan nilai-nilai pancasila sebagaimana mestinya. Dampak negatif globalisasi mengancam keberadaan pancasila sebagai ideology negara beralih menjadi ideologi liberal, hal ini bisa terlihat dari westernisasi dan pola hidup orang barat yang banyak ditiru oleh masyarakat Indonesia.
Page | 2
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATARBELAKANG Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lainlain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Pengertian globalisasi itu sendiri menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005 adalah : “Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.” Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak negatif dari glonalisai itu sendiri terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi Negara sangat besar. Hal ini bisa kita lihat dari kurang pahamnya masyarakat Indonesia khususnya generasi muda akan arti pentingnya pancasila. Tak jarang kita kita melihat pelajar atau pun mahasiswa yang tidak hafal susunan pancasila.Sungguh sangat ironis, pancasila yang seharusnya menjadi pedoman hidup bangsa ini seakan oleh Page | 3
generasi mudanya dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting.Dari fenomena tersebut di atas penulis tertarik untuk menyusun makalah ini dengan
judul
“Dampakglobalisasi
terhadappemahaman
pancasila
sebagaiideologi negara.”
B.
PERUMUSAN MASALAH Berdampak apakah globalisasi terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi Negara ?
Page | 4
BAB II PEMBAHASAN
C.
PENDEKATANHISTORIS
Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaGlobalisasi berarti suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak nampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata. Dalam keadaan global, tentu apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.
Malcolm waters berpendapat, Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
Menurut Emmanuel RitcherGlobalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencarpencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Sedangkan menurut Emmanuel Ritcher,Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman berpendapat, Globalisasi memiliki Dimensi Ideologi dan Teknologi. Dimensi Ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan Dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
Page | 5
Princeton N. LymaGlobalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan. Leonor
Briones
berkataDemokrasi
bukan
hanya
dalam
bidang
perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi terhadap institusiinstitusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia
dan
pergerakan wanita.
D.
PEMBAHASAN MASALAH Globalisasi memiliki dampak
yang besar terhadap berbagai
kehidupan bangsa, meliputi bidang pilitik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan suatu bangsa. Berikut penulis sampaikan beberapa dampak baik positif maupun negatif dari keberadaan globalisasi. 1.Dampak positif globalisasi
a
Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Ini berarti penerapan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara telah dilakukan dengan baik.
b
Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Hal tersebut sesuai dengan sila kelima pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Page | 6
c
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
2
Dampak negatif globalisasi a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi dikhawatirkan nilai pancasila sebagai ideologi negara lama-kelamaan akan luntur. b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. c. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. e. Munculnya
sikap
individualisme
yang
menimbulkan
ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Page | 7
3
Dampak globalisasi di kalangan generasi muda Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan seharihari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Teknologi internet
merupakan teknologi yang memberikan
informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja.Apalagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari.Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya.Misal untuk membuka situs-situs porno.Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone.Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan
Page | 8
sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antar golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.
Page | 9
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari uraian tersebut diatas mengenai dampak globalisasi terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi negara, dapat di simpulkan bahwa : 1. Globalisasi memiliki dampak yang besar terhadap pemahaman pancasila sebagai ideologi negara.Dampak tersebut meliputi dampak positif maupun negatif. Dampak positif globalisasi membantu pemerintah untuk menerapkan nilai-nilai pancasila dalam pembangunan bangsa, hal ini meliputi bidang politik, social budaya, ekonomi maupun pertahanan dan keamanan. Dampak negative yang diakibatkan oleh globalisasi mengancam pancasila sebagai identitas bangsa dan menggantikan ideology pancasila dengan ideology liberal. 2. Dampak globalisasi bagi generasi muda.Generasi muda banyak yang tidak tahu arti dari pancasila, bahkan banyak diantara mereka tidak
hafal
urutan
pancasila
itu
sendiri.
Hal
tersebut
mengindikiasikan bahwa globalisasi telah membawa dampak yang buruk bagi identitas dan jati diri bangsa ini.
Page | 10
REFERENSI Jamli, Edison dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara. Budiyanto .Pendidikan Kewarganegaraan SMAKelas XII.2010. Jakarta:Gramedia.
Page | 11