7 PEMAHAMAN PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
& PENERAPAN
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
In harmony with ISO 9001
ISO 22000 Effective and efficient Food Safety Management System
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
HACCP
adalah suatu sistem yang mengidentifikasikan bahaya spesifik yang mungkin timbul pada setiap tahap dalam Rantai Produksi Makanan dan menetapkan cara untuk mengendalikan atau mencegah terjadinya bahaya tersebut
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Hazard - bahaya” dalam HACCP mengacu kepada setiap aspek yang dapat menyebabkan illness atau injury. Bukan pada aspek lain, misalnya :
Pelanggaran terhadap peraturan atau standar makanan suatu negara Kecurangan ekonomi (mis. short weight, less quantity, dll.) Quality (wholesomeness, freshness)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
APA YANG DIMAKSUD BAHAYA/ HAZARD? Segala macam aspek mata rantai produksi pangan yang tidak dapat diterima karena merupakan penyebab masalah keamanan pangan, meliputi : Pencemar/ kontaminan biologi, kimiawi atau fisik yang tidak dikehendaki baik dalam bahan baku, produk antara atau produk jadi
Pertumbuhan mikroorganisme yang tidak dikehendaki dan perubahan bahan kimia yang tidak dikehendaki pada produk antara atau produk jadi di area produksi
Kontaminasi ulang yang tidak dikehendaki pada produk antara atau produk jadi oleh mikroorganisme, bahan kimiawi atau benda asing
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Potensi bahaya ? Potensi bahaya ? Potensi bahaya ?
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BAHAYA BIOLOGI A. Pathogenic microorganism : Bacteria Viruses Protozoa
B. Serangga Cacing parasit Fungi
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
MIKROORGANISMA
Berkembangbiak dengan membelah diri Membutuhkan : Makanan, Air, Suhu, pH yang sesuai Udara, tanpa udara atau sedikit udara Berguna dan menguntungkan : Ragi / yeast Bakteri asam laktat dalam yoghurt & keju Sebagian besar bersifat “pathogenic” dan membahayakan. Jenis ini yang perlu diperhatikan dalam industri produk pangan
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BACTERIAL HAZARD (Bahaya yang ditimbulkan bakteri)
Food infection & food intoxication
(Meracuni dan Mencemari Bahan Pangan)
Jenis bakteri : Spore forming / membentuk spora Clostridium botulinum Bacillus cereus Non spore forming / tidak membentuk spora Salmonella sp. Vibrio sp. Listeria monocytogenes
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
VIRUS
Apa dan bagaimana virus itu ? Darimana datangnya ? Bagaimana cara mengendalikannya ? Misalnya : Hepatitis A, B & C Norwalk Virus Rotavirus H5NI
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
PARASIT
Membutuhkan perindukan agar tetap hidup. Diketahui sekitar 100 jenis yang dapat menginfeksi manusia melalui makanan yang terkontaminasi. Yang perlu diperhatikan dalam makanan dan air : Cacing parasit Protozoa Faeces/kotoran manusia berperan sebagai media penyebar. Nama parasit : Cryptosporidium Giardia lamblia Trichinella spiralis Pseudoterranova dicepiens Entamoeba histolytica
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BAHAYA KIMIA A. BAHAN KIMIA YANG TIDAK SENGAJA DITAMBAHKAN Agricultural chemicals : insectiside, pestiside, herbiside, fungiside, fertilizer, ZPT Senyawa/elemen toxic : Pb, Zn, Hg, As, CN Derivates : Lubricants, cleaners, sanitizers, paints etc. B. BAHAN KIMIA YANG SENGAJA DITAMBAHKAN/ FOOD ADDITIVE Penambahan langsung dalam batas yang dijinkan Bahan Pengawet : Nitrite, Sulphiting agents
Bahan Penambah Nutrisi/Gizi : Vitamin Bahan Pewarna, perasa, aroma Emulsifier
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BAHAYA FISIK
Bahan asing yang memiliki potensi bahaya yang biasanya tidak terdapat dalam makanan. Misalnya : Kaca Logam Kayu Pasir, kerikil Silica gel
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
ANALISA BAHAYA :
Proses mengumpulkan dan mengevaluasi segala informasi adanya bahaya yang signifikan bagi keamanan pangan
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
TAHAPAN MELAKUKAN ANALISA BAHAYA
Membuat diagram alir proses yang diverifikasi pada saat proses
Melakukan identifikasi bahaya potensial pada setiap tahapan proses dan mengevaluasi tingkat signifikansi bahaya
Menetapkan tindakan pengendalian (Preventive/ Control Measure) terhadap bahaya yang signifikan
Membuat Lembar Analisa Bahaya
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
TABEL PENENTUAN TINGKAT SIGNIFIKANSI BAHAYA
PROBABILITY (KEMUNGKINAN TERJADI) SEVERITY (KESERIUSAN DAMPAK)
HIGH
MEDIUM
LOW
HIGH
YES
YES
NO
MEDIUM
YES
NO
NO
LOW
NO
NO
NO
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
TINDAKAN PENGENDALIAN/ PENCEGAHAN Tindakan fisik, kimiawi atau lainnya yang dapat digunakan untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan Contoh standar pengendalian : -Meat & Poultry Products Hazards & Control Guide -Fish & Fisheries Product Hazards & Control Guide
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
CONTOH TINDAKAN PENGENDALIAN
Bahaya Biologis - Temperatur penerimaan bahan baku - Pemeriksaan bahan baku - Pengendalian atas sumber bahan - Approved/Certified Supplier Bahaya Kimia - Pengecekan label - Pemakaian secukupnya (proper use) Bahaya Fisik -Approved Supplier - Pemeriksaan fisik
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
TITIK KENDALI KRITIS/ CRITICAL CONTROL POINT (CCP)
Titik,
tahapan
dilakukan
dan
atau bahaya
prosedur
dimana
keamanan
pengendalian
makanan
dapat
dapat
dicegah,
dieliminir atau dikurangi hingga mencapai tingkat yang dapat diterima
CONTROL POINT / TITIK KENDALI (CP) Titik, tahapan atau prosedur dimana faktor-faktor yang bersifat biologi, fisika atau kimia dapat dikendalikan
CCP’s vs Control Points
7 PRINSIP HACCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
CCP DECISION TREE (Tahapan dalam menentukan CCP) - 1
PERTANYAAN 1
Apakah pada tahap ini atau tahap
lanjutan dalam alur prosesnya dapat dilakukan tindakan pencegahan,
untuk
jenis bahaya yang ada ?
PERTANYAAN 2
Apakah tahap ini menghilangkan atau menekan kemungkinan terjadinya jenis bahaya, hingga mencapai ambang batas yang dapat diterima ?
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
PERTANYAAN 3
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Dapatkah
kontaminasi
timbul
hingga
melebihi ambang batas, atau dapatkah kontaminasi meningkat hingga mencapai ambang batas ?
PERTANYAAN 4
Apakah
tahap
menghilangkan
lanjutan bahaya
akan
yang
telah
ditetapkan atau menekan kemungkinan munculnya
bahaya
hingga
mencapai
ambang batas yang dapat diterima ?
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
CARA PENENTUAN CCP / CP
Q-1
Q-2
Q-3
Q-4
JIKA :
JIKA :
JIKA :
YA : LANJUT KE
YA : CCP
YA : LANJUT KE YA : BUKAN CCP Q -4
Q-2 TIDAK CCP
JIKA :
:
BUKAN TIDAK
(TENTUKAN LANJUT
BAGAIMANA &
DI Q-3
MANA BAHAYA DIKONTROL)
: TIDAK : BUKAN TIDAK : CCP KE CCP
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
STEP
PENERI -MAAN BAHAN BAKU
HAZARD
FISIK
SEVE RITY
PROBABILITY
SIGNIFICANT ? Y/N
TANGGAL KADALUARSA DARI BAHAN H
KONTAMINASI FISIK (PASIR, PLASTIK, RAMBUT)
L
M
L
Y
N
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
JUSTIFY
PREVENTIVE MEASURE
BAHAN BAKU YANG KADALUARSA MEMILIKI KEMUNGKINAN TERTINGGI DALAM MENYEBABKAN PENYAKIT KERACUNAN MAKANAN
*BAGIAN PEMBELIAN MENETAPKAN SPESIFIKASI TANGGAL KADALUARSA YANG CUKUP PANJANG
PROSES BERIKUTNYA AKAN MENGANGKAT KONTAMINAN INI
* SPESIFIKASI BAGIAN PEMBELIAN
*KONTROL YANG KETAT TERHADAP TANGGAL KADALUARSA PADA SAAT PENERIMAAN BARANG
* KONTROL SECARA VISUAL DIPERKETAT
Q 1
Q 1
Q 3
Q 4
CCP / CP
Y
N
Y
Y
CP
-
-
-
-
-
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
STEP
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP HAZARD
SEVE RITY
PROBABILITY
5. 6. 7. 8. SIGNIFICANT ? Y/N
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP JUSTIFY
PREVENTIVE MEASURE
Q 1
Q 1
Q 3
Q 4
CCP / CP
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BATAS KRITIS/ CRITICAL LIMIT
Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap tindakan pencegahan, yang terkait pada setiap titik kendali kritis (CCP)
Kriteria yang memisahkan antara keberterimaan dengan ketidakberterimaan (Codex FAO-WHO)
Nilai maksimum dan minimum yang harus dikendalikan pada tiap CCP untuk mencegah, menghilangkan atau mengurangi bahaya keamanan pangan (USDA)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
OPERATING LIMIT/ BATAS OPERASIONAL Kriteria yang lebih mengikat daripada titik kritis dan digunakan oleh operator untuk mengurangi resiko penyimpangan
PROCESS ADJUSMENT/ PENGATURAN PROSES Tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk mengembalikan
proses pada daerah operasi
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Cooker Temperature 205
Critical Limit (Batas Kritis)
200
Upper Control Limit (UCL)
195
Operating Limits (Batas Operasi)
190 185 180
Lower Control Limit (LCL) Critical Limit (Batas Kritis)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
BEBERAPA CONTOH BATAS KRITIS
Temperatur Sterilisasi : 118 - 122 oC Waktu Cooking : 20 - 25 Menit pH : 6.0 - 6.5 Moisture atau aW : 0.8 - 0.85 Kadar gula : 20 - 24 % Temperatur penyimpanan : 0 - 4 oC
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
MONITORING CCP Rangkaian yang terencana berupa pengamatan atau pengukuran untuk mengetahui apakah titik kendali kritis dikendalikan serta untuk memberikan catatan yang akurat yang akan digunakan dalam verifikasi.
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
MANFAAT MONITORING
Untuk
menelusuri
proses
operasi
dan
memungkinkan
identifikasi terhadap kecenderungan pada batas kritis yang akan menjadi dasar dalam tindakan penyesuaian (operating limit)
Untuk mengidentifikasi suatu kejadian yang diluar kendali (misalnya : Penyimpangan titik kendali kritis)
Menyediakan informasi pengendalian proses.
tertulis
mengenai
sistem
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
MONITORING
What (Apa) : Merupakan objek pengukuran atau pengawasan untuk memastikan apakah titik kendali kritis beroperasi didalam
kisaran batas kritis. Contoh : Temperatur strerilisasi
How (Bagaimana) : Merupakan cara/metoda pengukuran (batas kritis kuantitatif) secara fisika atau kimia. Memerlukan waktu dan akurasi yang benar/nyata. Contoh : Menggunakan thermometer
When/Frequency (Kapan) : Rentang waktu atau frekuensi (berkelanjutan atau berjeda). Contoh : frekuensi/ durasi tiap 15 menit
Who (Siapa) : Orang kompeten dan terlatih untuk melakukan pekerjaan tersebut. Contoh: operator
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
TINDAKAN PERBAIKAN
DEFINISI : Prosedur yang harus diikuti apabila terjadi penyimpangan atau kegagalan terhadap batas kritis
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
PRINSIP TINDAKAN PERBAIKAN :
Mengeliminir penyebab penyimpangan dan memperbaiki sistem kendali proses (What are you going to do with the process . .?) Apa yang akan anda lakukan dengan proses tersebut?
Mengidentifikasi produk yang diproduksi selama terjadinya proses penyimpangan & mendefinisikan kecenderungan kejadiannya untuk tindakan lebih lanjut (What are you going to do with the product . .?) Apa yang akan anda lakukan dengan produk tersebut?
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
CONTOH TINDAKAN PERBAIKAN
Penanganan yang buruk: Pelatihan ulang karyawan
Produk tercemar: Reject
Suhu sterilisasi yang tidak sesuai: Menilai kondisi produk dan menahan produk untuk pengujian lebih lanjut; Menyesuaikan suhu proses
Mutu produk yang dibeli tidak dapat diterima: Pengembalian ke supplier; meninjau spesifikasi; melakukan seleksi supplier
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
4 LANGKAH TINDAKAN PERBAIKAN
Langkah Satu : Tentukan apakah produk ada hazard a. Berdasarkan evaluasi para ahli b. Berdasarkan test fisika,kimia atau mikrobilogi
Langkah Dua : Bila tidak ada hazards atas dasar evaluasi langkah 1, maka produk dilepas Langkah Ketiga : Jika ada potensial Hazards (berdasarkan evaluasi langkah 1), tentukan apakah produk dapat di : a. rework/reprocessed b. dibuat untuk tujuan lain Langkah Keempat : Jika hazards tidak dapat ditangani seperti langkah ketiga diatas, produk harus dihancurkan. Pilihan ini merupakan pilihan yang sangat mahal dan dirujuk sebagai pilihan akhir.
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
JIKA, terjadi penyimpangan
KEMUDIAN, tindakan koreksi
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Produk (mis. Hot smoked fish) tidak mencapai suhu internal yang ditetapkan pada akhir proses.
Perlama waktu pemasakan hingga suhu internal yang diharapkan tercapai. Periksa prosesnya & perbaiki bila perlu.
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
JIKA, terjadi penyimpangan
KEMUDIAN, tindakan koreksi
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
Temperatur pasteurisasi susu, turun hingga dibawah critical limit (batas kritis) Alihkan aliran susu sampai suhu kembali normal. Produk yg dialihkan di pasteurisasi ulang. Periksa unit heating untuk mencari penyebab terjadinya penyimpangan temperatur. Perbaiki unit ini bila diperlukan; tentukan kembali batas temperatur pengendalian proses dan buat resume hasil produksi.
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
DEFINISI VERIFIKASI
Penerapan metode, prosedur, pengujian dan audit dengan tujuan untuk memantau, memvalidasi dan menetapkan kesesuaian dengan HACCP plan dan atau bila HACCP plan membutuhkan modifikasi akibat perubahan proses, peralatan atau peraturan.
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
ELEMEN VERIFIKASI
Validasi Verifikasi CCP Kalibrasi peralatan pemantauan Sampling dan pengujian Tinjauan rekaman CCP Efektivitas HACCP Audit (internal dan/ eksternal) Efektivitas keamanan produk pangan, kecenderungan keluhan pelanggan, etc.) Badan/ instansi yang mengeluarkan perundang-undangan
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
VALIDASI
Upaya membuktikan bahwa semua elemen dalam HACCP Plan berfungsi efektif Dilakukan oleh Tim HACCP atau personil terlatih Suatu tinjauan teknis dan ilmiah terhadap setiap bagian dari HACCP plan, dari analisa bahaya hingga verifikasi CCP. Dilakukan saat penerapan HACCP Plan pertama kali Dilakukan validasi jika dibutuhkan karena:
Adanya perubahan bahan baku Adanya perubahan proses atau produk Temuan audit Penyimpangan berulang yang sering terjadi Informasi terbaru mengenai pengendalian bahaya Distribusi baru atau penanganan konsumen baru
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
VERIFIKASI INTERNAL Bukti yang diperlukan : Jadwal verifikasi internal (rancana pelaksanaan ynag didokumentasikan) Catatan temuan (fact finding) Tindakan perbaikan yang diambil Siapkan ringkasan dari verifikasi sebelumnya (data temuan dan tindakan koreksi) Prioritas pada “FOOD SAFETY HAZARD . .?” Up-dating dengan masalah-masalah sekarang atau antisipasi kedepan dengan data-data penunjang Siapkan cheklist (Checklist dapat menuntun verifikasi agar fokus “apa yang harus dilihat dan apa yang dicari . .?” Bukan sekedar YES atau NO
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
DOKUMEN DALAM SISTEM HACCP 1. Kontrol Dokumen (Documents Control)
Rencana HACCP & dokumen pendukung Authorization of documents Revision and date Absolute (Validity)
2. Catatan (Records)
Misalnya Catatan Monitoring
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
MENGAPA HARUS DIREKAM?
Merupakan data historis proses, produk dan komponen lainnya yang memungkinkan industri menjejak kembali (traceability) bila diperlukan
Dasar untuk perbaikan dan pengembangan sistem (continuous system improvement)
Bukti otentik pelaksanaan HACCP (regulatory and third party audit requirement)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
REKAMAN DALAM SISTEM HACCP
Rancangan HACCP & dokumen pendukungnya Catatan Monitoring dari titik kendali kritis Catatan tindakan koreksi Catatan kegiatan verifikasi Catatan inspeksi, kalibrasi dan lab. testing Catatan atas program dan jadwal kebersihan dan sanitasi Perubahan & perbaikan (proses, produk, dll.)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
KETERANGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM REKAMAN
Nama & lokasi produsen atau importir Tanggal dan waktu pencatatan Tanda tangan dan inisial pembuat catatan Identitas produk dan kode produksi Lainnya disesuaikan dengan jenis catatan
PENYIMPANAN REKAMAN Satu tahun untuk refrigerated product Dua tahun untuk frozen atau preserved products Paling sedikit hingga masa kadaluarsa produk
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
12 TAHAPAN PENERAPAN HACCP (CODEX ALIMENTARIUS) 1. Menyusun Tim HACCP 2. Menjelaskan produk sesuai dengan ruang lingkup dari HACCP PlanMenjelaskan produk sesuai dengan ruang lingkup dari HACCP Plan 3. Mengidentifikasi penggunaan produk 4. Membuat diagram alir proses pembuatan produk 5. Melakukan verifikasi on - site diagram alir proses 6. Melakukan analisa bahaya dari semua bahan mentah dan pada setiap tahapan proses : Identifikasi bahaya; Evaluasi signifikansi bahaya; Identifikasi tindakan pengendalian (Prinsip 1 HACCP) 7.
Menetapkan Titik Kendali Kritis /CCP ( Prinsip 2 HACCP)
7 PRINSIP HACCP 1. 2. 3. 4.
ANALISA BAHAYA PENETAPAN CCP PENETAPAN BATAS KRITIS PEMANTAUAN CCP
5. 6. 7. 8.
TINDAKAN PERBAIKAN VERIFIKASI PEMELIHARAAN REKAMAN & DOKUMENTASI TAHAPAN PENERAPAN HACCP
8. 9.
Menetapkan Batas Kritis untuk setiap CCP (Prinsip 3 HACCP) Menetapkan prosedur pemantauan untuk setiap CCP (Prinsip 4 HACCP) 10. Menetapkan tindakan perbaikan jika terjadi penyimpangan untuk setiap CCP (Prinsip 5 HACCP) 11. Menetapkan prosedur verifikasi untuk setiap CCP dan seluruh
HACCP Plan (Prinsip 6 HACCP) 12. Melakukan pemeliharaan rekaman dan dokumentasi (Prinsip 7 HACCP)
Terima kasih