I
W M E 22
No. 3 Oktober2010
-
TRANSFORMASI LOR0 BLONYO RUMAH JOGLO DALAM ANALISIS STRUKTURAL Slamet Subiyantoro*
ABSTRACT This paper shows that the fbrm and structure of a traditional Javanese house joglo is a transformationfrom loro blonyo sculptures representing a pair of human figures. This pair of statues and also the traditional Javanesehouse are basically a manifestationof the Javaneseway of life that emphasizes harmony and unity of values between two different worlds such as men and women, physical and spiritual, and macrocosm and microcosm.
Key Words: loro blonyo, joglo, transformation, structure
ABSTRAK Tulisan ini ingin menunjukn bahwa bentuk dm struktur rumahjogjo i m q x h n tradtmW dari patung loro blonyo yang rnerupakan representasi sepasang f ~ u r eotaq Jawa. dan rumahjoglo secara mend-manifest@ panclanganhiduporang j a m nilai kehararnoniandan kesatuan dua dunia yang berbeda sebagaimana laki-laki dm pemmpuan, f d k dan spiritual, isi dan wadhag, makrokosmosdan mikrokosmos Kata Kunci :loro blonyo, joglo, transformasi, struktur
PENGANTAR Lorn blonyo adalah d i t dari bahan
&lam posisi duduk, yan turnahjoglo, yaitu tepatnya di abu di sebelah kanan, dan kin 1989:208; Santoso, 2000:88).
m~ n a ah,
yang
Patung ini rnerupakansalahsatu an dari unsur-unsw lainnya yang b i kan di ruang senthong tengah yang sakral, lazimnya digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan ritual adat Jawa (Sunyoto, 1995:24; Widayat, 1988:84). Gaya pakaian basahan yang dihiaskan pada patung laki-laki adalah kulukkangara, sabuk, keris, gelang kelat bahu naga, dodot, timang, korset dan sumping ran. Asesoris Yaw dihiaskan pads patung perempuanadalah mmtuI, jungkatpananggalan, sangsangan tanggalan sungsun telu, sumping,
4!
-
-
' SW
PengajarProgram Studi PendidikanSeni Rupa, Jurusan PendidikanBahasadm Seni PBS FKlP UNSSwmkafb
327
.
-
.
Struktur dalam adatah s W r dari saUktw pmmkaan atm deqari keshtir lssfiPl SfrUESlhU &it$ strukktr. Struldur pmuksan &rada &lam
tam& dan $imW yang change dalm @aham1r~gh. t9r&ntu. Tan& adabh dalam ha1 ini h n c m j u ~piiida' " dari bntuk penanda yang disebuf sebah tinanda yang dEebrt't
' U r r s u r u n s u r m d a r i e I c e m b e r l w t - ke kanzm, a b n diketahui .
turut meliputi maia, and% turnpangan, sunduk struktur antarstruktur secara betpmngpm. kill saka gum, umpak, dan pondasi. Susunan Pasangan tersebut ada yang be&Mur sbuktur rnencerminkan tingkat dari atas yang rnaupun&uktur tiga yang di tengahnya disakralkan hingga ke paling bawah yang kal tersebut pada dasamya Qapat d i i n a k a n rnenjaditiga stwkbr, yaitu s&kU atas, tengah, dan bawah. bWqma&g sbuktw, baik sbuktwatas rnaupunbawah, terdiri atas tiga struktur. Struktur atas tqrdiri atas pasangan mala-ander*dan struktur bawahterdiri atas pasangan umpak-baturan, sedangkan di antara struktur bawah dan atas di bngahnya terdapat struktur tiga, satu struktur tengah mengapitdua struktur lainnya,yakni tumpmgsa& sunduk Hi-saka guru. Bila d i m t i unsur-unsur $ari kiri ke kanan atau 8ebaJiknyq dari masing-
W n g loro blmyo terdapat stwktw k e s a m hubungan logis, seperti roh-k@u, uburwnda. Sbuktur ini mencerminkm mkdy a q mirip satu sama lain, terutarna dari Wisnya,-r kan konteks hubungan sakral yang beiifat t r a m w . Kemudian,stddur di bawahnyaaba ajna-cahaya-mata-an*, relasl satu sema lain rnertu@kkm kemkipnnya relasinya dapat dikaitkasl dengan konteks pancaran. Smentara itu, pada atruktur tengah paradigmatikterdapat pemamaan logis,
sama lainhubung-an ke badan. DaJarn samaangersamn, seperti manusia tersum deh tujuh unstrr wcara
mlalu m@nunjubnrdad sbumr ~ , d a i ~ k e ~ h t e r d k i a ~ u l w k u b sebelurnnya w?, yang sepadan; Sguktur ini m p a k a n p m b m dna, jakun, dada, pusat, kemaluan, dan kaki.
menjadi tiga wunan, ya bawah. SEruktur-sbuldarrtersebut saling berehi, baik antara struktur atas dan bawah yang
sebagai surnber hidup dan kehiddpan atau kekuatan. Struktur berikutnya, api guru, rnenyJakan struktur hhungan l@ia ymg m l i a n dengan suatu pertan& &ri ssbtdahdftik orientasi. Ralam struktur bawah semra'parad i a t i k brdapat kesamaan hubungan b&, =perti air-s~sotyc3-kemEduan-umpek~ sebuah kemlripanstrukturyangberkai-ireproduksi. Pasangan struktur paling bmmh, antara lain benrpa ta
pasangakpasangan. Apabila digabung setam w&, &mh tradisional Jawa dan patung'l~m%&np,
ma& hidsngan d m k h n m~upabn m$idari saw bentwk ke beanbk lain
.. 1
I;
l-hmm#m, W. 22,Mo. 3 CMober 2010: 327-335
(7) dad keempat struktur yang dianalisis dapat dili
Tabel I:Struktur Tujuh vertikal)
Struktur Tujuh
..=.: :--...- ,
>
..
-=-.
.-:~. . - .*,. ,....-. ,
~ ~ :
:'~
< ,
~:-
..
= . - .: = ,
.,
*
Struktur
,.=
%
Atas
No Mala
Ander
Ubun-
Mata
-
Tum-
Sun-
Saka
Umpak
Baturan
Jakun
Dada
Pusat
Ksma-
Kaki
.
2
Patung lorn
-
-
Slamet Subiyantoro Trensfonnasi LOIU #onyo Rumeh JQgdo dalam
menunjukkan struwr dunia atas, dunia yang d i i n d a l a r n g a m b a r a p i , rnengawalidalarnsuatu prases kejadian. api Olirnpiade, dan seterusnya D a m Bherdalarnstruktur alarn rnenggarnbarkan angan-angan adalah bagian roh hpisan jagad r ap yang biasa disebut lapisan sangat berpengaruhdalam kekuatan o m .Posisipada hpisana h ini memperantarai Pusat adalah bagian tengah, tepatnyt di pirut antara bagian atas dengan tengah. Sbuktur ini tempat makanan, ia simbol kekuatan. Tanpa berelasidengan kaca, suahr struktur mistdcyang rnakanan cukup kekuatan seseorang akan bertalian dengan sukma, sutau bagian batin berklrrang bahkan dapat lernah. Saka gum bemifat abstrak berada di antara dunia atas dan msmWkQky9ngmenyanggabang-&* tengah. Jakun suatu struktur badan bagian Tanpa tiang apa artinya bangunan, tsntu mudah tengah, narnun posisinya di atas, bersemayam runtuh. H a dibaca stnrktur api dengan damar, di leher,s e h i i menjadibatasantamdunia atas pusat, dan aka guru satu sama bin dan tengah. Dernikiin pula turnpangsaridabm secata transformatif. T i a struktur yang bangunan rumah joglo adalah wilayah batas setelahdunia atas mewminkan dunia tengah, ~ b a g i i a t a s d a n t e l . l g a h . ~ ~ k a c ternpat a, antara dunia atas dan bawah sehingga jakun, dan turnpangsari satu dengan yang lain digambarkan sebagai tempat pokok yang saling berkaitan dan merupakan bentuk menyangga shktur atas. trsmsfomtasi. Struktur air biasa &rnaknai sebagai simbol Udaraadalah bagian k8Mupan.Tanpa air, tentu keMdupanW k akan antara langit dan bumi. dapat twhgsw1g. Struktur ini menstranfomasi karena tidak dapat dilihat, namun mmtukeh ke SBatau darah sebagai lambang kelangdalam soal mati dan hidup. atiapjenis makhluk sungan kehidupan. Dalam dunia kehidupan hiiup memerlukanudara untuk mdan~sungkan rnanusia, darah dimaknaisebagaisurnber hkfup. kehidupannya. Struktur in5 bertransforrnasi ke Tanpa aliran darah dalam tubuh, manusia akan d a r n struktw nyawa, suatu bentukabstrak yang merasa tersiksa dan tentu dapat mati. Alat menentukandalarnsoal matidan hiiupnyasuatu kernaluan merupakan sarana me9angsuwkan pkhluk. Struktur nyawa juga beralih menjadi kesinarnbungankehidupan.Apabila tidakada aiat bentuk dada. Didalarndada tempatnyajantung. vital ini, tidak ada kelangsungan rqenerasi. Jantung adabh organ tubuh manusiayang vital Umpakadalah dasar tiang atau saka gumyang I<arenahiiupmatinyamanusiasangatqng mqmgga keselwuh-antubh bangunan, pada organ penting ini. Sekali jmtung berhenti apabila bangunantidak ada umpahya, tmtu tidak maka berakhir pula hidup akan bertahan kelangsungan berdirinya rumah tersebut. Tarnpak antara stnrktur satu dengan tubuh ini adalah yang tiah sating berhnsfonnasi. Tanah adafah umw bumiyang krrdudukannya rnelandasi mengalimya air. Tartah beralih rupa ke dalam dindingjalal, suatu lapisan yang unsur ini struktur bangunan rnelidungi bagian dalam janin dari segala arnbing keadaan dan akhirnya dapat mntuh. benturan dari luar. Kaki dalarn organ manusia Kiranyajelasbahwadarisatus~WkssWktur fungsinya untuk rnelandasi seluruh tubuh. yang lainyang berelasisecara tra Sbuktur bawahlainnyaadalah pondasi. la m m j d Api yang sifatnya panas adam larweu, dari landasan bagi berdirinya suatu sifat dingin. Api merupakan lambang semangat bawahyang tsrdiriatas dua stru yang mernbara yang dapat menirnbulkan diurai di atas yang satu sama lain sating kkekuatan. Daiamdunia obh ragasimbol kekuatan transforrnasi. Secara keseluruhan, s t ~ k a w
+,
F
I
: I
1
! L I
44mkmkx9, w. 22, No. 3 c%t&er2010: 327335
vertikal dapat dibaca secara paradigmatik dari atas ke bawah ke semua struktur saling dan berebsi secara tansformatif.
LOR0 BLONYO DAN JOGLO DALAM ANALISIS STRUKTUR HORlSONTAL Dalam perspektrf semesta alam, arah mata angin dipedomani sebagai orientasipapatkiblat, sedangkan di antara sudut papatterdapat pusat mmanya pancer. Pandanganhidup orang Jawa mengenai konsep kosmologi tersebut -juga termanifestasi pada karya sastra serat wind hkk,y&jhti, seperti berikut: "....lngsunanitahaken Adam, asalsakinginganasirpatangprakara, 1: bumi, 2: geni, 3: angin, 4: banju ...." (Ranggawarsita dalam Tanojo, 1954:8). Maksudnya adalah hanya Ingsun atau Tuhan yang menciptakan Adam asalnya dari empat unsur rneliputi, satu: tanah, dua: api, tiga: udara, empat: air. Empat anasir tersebut ditafsirkan sebagai transformasi papatkiblatdan pancemya adabhAdam sebagai manusia. Dalamtulisannya yang berjudul konsep Sangkan Paran dan Upacara Selamatan dalam Budaya Jawa, Suhardi menguraiarah utara identik bumi, selatan sama dengananasir api, arah baratdiisosiasikan anasir angin, dan arahtimur sama dengan anasir air (1986:36). DalamS m t Centhini(Hadijayadan Kamajaya, 1976) bahkan papat kiblat diurai dalam bentuk gambaran empat nafsu yang ada pada manusia, seperti berikut. "Nenggihmedal saking ati siri, siripunika sejati nira, ing jajantung sayektine, dene pangawasanipun, marang karep-karep &kti, sabarang kang pinangan, sruning parikudu, labnan sabarang karya, ~ p a n i r a luamahi sang cahyekti, dene nepsu amarah.
Cahyanira abang anglangkungi, dens nepsu supiyah cahyanya, nenggih akuning w a n e , nepsu katri punika, nepsu kang rahayu, iya nepsu mutmainah, astanane aneng ati sanubari, iku ati sampuma." (Hadidjaja, 1976: pupuh 75 pada 24-25 hal. 95)
Seberapa terbukti konsep papat kibat lima pancer tersebut bertransformasi dalam rumah tradisional Jawa dan juga ke dalam stmktur patung loro blonyo dapat dijelaskan &lam analisisdi bawah. Struktur horisontalposisiW n g lorn blonyo, rurnah tradisional Jawa rnemiliki struktur lima, yaitu atas-bawah; pusat; kiri-kanan. Secara diakronik, unsur struktur atas posisinya berturu-turut, seperti utara-tanahdipan-pwon; struktur bawah berturut-turut posisinyaselatanapi-tempat sesaji-gadn; strukturtengah berturutturut susunannya adalah tengah-campwanpatung lorn blonyo-dalem; struktur kiri berturutturut seperti barat-angin-pasangan Memuk-kendi kiri- pnnggitan; struktur kanan berturut-turut seperti timur-air-pasangan Wemuk-kendikananpendhapa. Bila dibaca struktur secara paradigmatik (atas ke bawah) yang menggambarkan struktur lima mulai dari atas-bawah-tengah-kirikanan, berturut-turut sebagai berikut: utaraselatan-tengah-barat-timur, struktur serat wind hidayatjati berturut-turut sebagai berikut:tanatiapicarnpuran-anginair, struktur posisi patung lornblonyoberturut-turutsebagai berikut: dipantempat sesaji-patung lorn blonyo-pasangan Memuk-kendiki&pasangan Memuk-kendikanan; struktur rumah tradisional Jawa berturut-turut sebagai berikut: pawon-gadn-dalem-pn'nggitanpendhapa. Untuk lebih jelasnya, struktur lima dapat disajikan seperti tampak pada halaman berikutnya sehingga dapat dibaca secara sintagrnatik maupunm r a pamdigmatik.
f 1
mnunjukkan struktur dunia atas, dunia yang mengawalidalam suatu proses kejadiin. Etherdalamstruktur alam rnenggambarkan lapisan jagad raya yang biasa disebut lapisan ozm. Posisi pada lapisanalarn ini memperantarai antara bagian atas dengan tengah. Struktur ini berelasi dengan kaca, suatu struktur mistikyang bertalian dengan sukma, sutau bagian batin bersifat abstrak berada di antara dunia atas dan tengah. Jakun suatu struktur badan bagian tengah, namun posisinya di atas, bememayam di leher,sehingga menjadibatasantara dunia atas dan tengah. Demikian pula tumpangsandalam bangunan rumah joglo adalah wilayah batas antara bagiinatas dantengah.Antara ether; kaca, jakun, dan tumpangsan'satu dengan yang lain saling berkaitan dan merupakan bentuk transfmi. Udaraadalah bagin alam yang menyelimuti antara langit dan bumi. Keadaannya abstrak karena tidak dapat dilihat, namun menentukan dalam soal mati dan hidup. Setiapjenis makhluk hidup rnemerlukan udara untuk melangsungkan kehidupannya. Struktur ini bertransformasi ke dalamstruktur nyawa, suatu bentuk abstrak yang menentukandalam soal mati dan hidupnya suatu makhluk. Struktur nyawa juga beralih menjadi bentuk dada. Di dalam dada tempatnyajantung. Jantung adalah organ tubuh manusia yang vital karma hiiup matinya manusiasangat tergantung pada organ penting ini. Sekali jantung berhenti rnaka berakhir pula hidup seseorang. Dalam bentuk yang lain bagian penting dalam struktur tubuh ini adalah beralih rupa ke sunduk kili. Sbuktur ini berupapenyarnbungantara saka gum atau tiang satu dengan lainnya sehingga mengokohkan kedudukansuatu bangunan. Tanpa unsur ini struktur bangunan mudah terornbangambing keadaan dan akhirnya dapat runtuh. Kiranyajelas bahwa dari satu struktur ke struktur yang lain yang berelasisecara transformatif. Api yang sifatnya panas adalah lawan dari sifat dingin. Api merupakan lambang semangat yang membara yang dapat menimbulkan kekuatan. Dalamdunia dah raga simbd kekuatan
digambarkandalam gambar api, seperti api PON, api Olimpiade, dan seterusnya. Damar atau angan-angan adalah bagian roh manusia yang sangat berpengaruh dalam kekuatan manusia. Pusat adalah bagian tengah, tepatnya di pemt tempat rnakanan, ia simbol kekuatan. Tanpa makanan cukup kekuatan seseorang akan berkurang bahkan dapat lemah. Saka guru bagin pokokyang menyangga bangunanrumah. Tanpa tiang apa artinya bangunan, tentu mudah runtuh. Bila dibaca struktur api dengan damar, pusat, dan saka gum satu sama lain berelasi secara transformatif. Tiga struktur yang dibahas setelah dunia atas mencerminkandunia tengah, tempat antara dunia atas dan bawah sehingga digambarkan sebagai tempat pokok yang menyanggastruktur atas. Struktur air biasa dimaknai sebagai simbol kehidupan.Tanpa air, tentu kehidupantidak akan dapat berlangsung. Struktur ini menstranformasi ke sesotya atau darah sebagai lambang kelangsungan kehidupan. Dalam dunia kehidupan manusia, darah dimaknai sebagai sumber hidup. Tanpa aliran darah dalam tubuh, rnanusia akan merasa tersiksa dan tentu dapat mati. Alat kemaluan merupakan sarana melangsungkan kesinambungan kehidupan.Apabila tidak ada alat vital ini, tidak ada kelangsungan regenerasi. Umpakadalah dasar tiang atau saka guru yang menyangga keseluruhantubuh bangunan. Maka, apabila bangunantidak ada umpaknya, tentu tidak akan bertahan kelangsungan berdirinya rumah tersebut. Tampak antara struktur satu dengan yang lain saling bertransformasi. Tanah adalah unsur bumi yang kedudukannya melandasi mengalimya air. Tanah beralih rupa ke dalam dindingjalal, suatu lapisan yang melidungi bagian dalam janin dari segala benturan dari luar. Kaki dalam organ manusia fungsinya untuk melandasi seluruh tubuh. Strukturbawah lainnya adalah pondasi. la menjadi landasanbagi berdirinyasuatu bangunan. Dunia bawahyang terdiriatas dua struktur sebagairnana diurai di atas yang satu sama lain saling bertransformasi. Secara keseluruhan, struktur
Humaniora, Vol. 22. No. 3 Oktober 2010: 327-335
'
'
-
-
wrtikal dapat dibaca secara paradigmtik dari
.
-
1
+
Cahymim abang anglamm
r r ruk-kt kar
par1
dip
Tabel 2 :Struktur Lima (Horisontal)
L
Struktur Lima
No
1
I
2
Unsur Buda~a rumah tradisional Jawa posisi patung lorn blonyo
Atas
Bawah
Pusat
1 pawon
2 gadn
3 dalem
dipan
tempat sesaji
patung lorn blonyo
Arah utara dalam pandangan hidup orang Jawa representasi wama hitam identik atau diasosiasikan dengan tanah. Tanah dimaknai sebagai bumitempat tumbuhnya biji-bijian untuk makanan yang juga dijadikan lambang kesejahteraan. Maka, dalam senthong tengah terdapat dipan yang kasumya bukanberisikapas tetapi terdiri atas berbagaijenis tanaman, seperti daun kacang-kacangan, padi, jagung, dan sebagainya. Oleh karena berkaitan dengan kemakmurandan kesuburan, makatempat untuk memasak hasil pertanian tersebut adalah di pawon. Kata pawon asalnya dari awon artinya abu, mendapat awafan pa yang menunjuk tempat sehiiga artinya menjaditempat abu yaitu pusat tempat memasak hasil panenan. Arah utara dengan demikiin bertransformasi ke berbagai bentuk lain namun maknanya sama yaitu dunia rnakanan. Arah selatan, tempat yang disifatkan sama dengan api sehingga berwama merah. Orang Jawa menafsirkan daiam nafsu m i a dapat diartikan rnemiliki sifat pemarah karma ielentik dengan sifat api yang panas. Senada dmgan sifat panas, bagiininitenlapattempat pmbkaran kemenyan, tetapi dalam wktU bemaman juga sebagai tempat rnenanh sesajiatau makanan untuk rnakhlukgaib. Sehubungandengan ha1 itugaotidiikan sebagaiternpat makankeluarga yang sifatnya tertutup karena di niang belakang s&mg yang dinilai orang Jawa sebagaiternpat yang privacy Struktur arah selatan dengan demikin maknanya sebagai tempat sepi atau
Kiri 4 pringgitan
Kanan 5 pendhapa
pasangan pasangan klemuk-kendi klemuk-kendi kin kanan
Tengah adalahtitik pusat, pusatproses, pusat aktualisasi dan sebagai titik pusat. Karena sebagai pusat ia menjadi wadah dari berbagai arah sehinggatempat ini merupakanbertemunya berbagai unsur. Patung lorn blonyo merupakan pasangan pria dan wanita, representasi leluhur yang disakralkan sehingga ia ditempatkanpada ruang tengah yang dianggap sebagai pusat orientasi. Tempat tengah juga identik dengan dalem, representasi sakral, dan suci. Dengan demikian, tengah-campuran-patung lornblonyo dan dalemesensinya sarna,perbedaanyang ada hanyalah karena akibat transformasisaja. Barat wamanya kuning, suatu wama kernewahan yang mengandung arti kesenangan. Kesenanganitutidakada habisnya, bahkanuntuk mengejarkesenangantidak akan dapat krpenuhi dalam arti yang sebenamya sebab kesenangan itu ibaratnya angin atau udara, ia tidak dapat dipegang namun senantiasa semilir berhembus menyapa kita, rnenggoda. Salah satu kesenangan adalah daya tarik akan kecantikan wajah wanita, dilambangkandalam kesuburanseprti bijiiiji yang ditatuh pada klemukdanjuga kencfi, lambangpenyatuanpria dan wanita, juga simbol kesenangan. Pnnggitan adalah tempat menggelartontonan, di antaranya hiburanwayang kuYi putwa. Orientasi kosmdogis initelah mengilhami struktur pandangan hidup orang Jawa yang bersifat kesenangan. Bagi orang Jawa, arah timur diartikan sebagai sumber kehidupan, tempat sang surya muncul awl. Maka, tidak aneh jika pendhapa keraton menghadap ke timur, arah hadap yang
c
-t&wmnh, Vol. 22, No. 3 Oktober2010:327-335
dinilai baik. Maka, timur disamakan dengan air p n g cahayanya berwama putih, sifat suci dan Qapat memberikan manfaat pada pihak lain. Maka, terdapat pula susunanWemuktempat bijiMjian di sebelah timur dan kendi yang berisi air. Keduanya adalah lambang kehidupan, Wemuk tempat makanan disimpan seperti biji-bijian, sedangkan kendi berisi air lambang kehidupan (Santiko, 1980:296).Pendhapafungsinya untuk menerima tamu, memuliakan orang yang bertamu. Tempat ini juga untuk musyawarah memecahkanberbagaimasalahsosial, ekonomi, dan budaya lainnya sehingga dapat menjadi wahana bermasyarakat. Keempattitik arah rnencerminkanpandangan hidup orang Jawa. Pandangan hidup tersebut telah ditransformasi ke dalam berbagai aspek kehidupan secara terstruktur. Struktur ini melandasi secara horisontaldalam struktur kosmologi Jawa, serat wirid hidayat jati, rumah tradisional Jawa dan patung lorn blonyo yang bersinggungandengan struktur vertikal. Laki-laki dan perempuan, lahir dan batin, wadhag dan isi, makrokosrnos dan mikmkosrnos dan seterusnya (lihat lampiran). Keduanya me~pakan pasangan yang rnerefleksikansifat dan nilai keharmonisan sekaligus kemanunggalan. SIMPULAN Rumahtradisiil Jawa, baik secara vertikal maupun horisontal, pada dasamya rnerupakan bentuk transfonnasidari patung lornb h y o yang juga merepresentasikansepasang manusia lakilaki dan perempuan. Keduanya patung dan rumah Jawa, merupakan kesatuan dua dunia ding menydaraskanrnenggambarkanhampan keharmonisan. Orang Jawa mernandang rumah mbagai wadhag dan manusiayang disimbolkan sepasang patung sebagai isi. K e h a m i a n dua
kosmis merupakan pasangan yang cocok sebagaimana ditunjukkan orang Jawa dalam menemp=Pasang p a w bfoblmyoyang diposisikan dalam struktur senthong tengah rumahtradisional Jawa. DAFTAR RUJUKAN
.
Ahirnsa-Putra, H.S. 200 1 Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press. Darsiti, 1989. Kehidupan Dunia Kraton Surakarta 18301939. Yogyakaror: Tamansiswa. Guntur. 2000. "Loro Blonyo dan Menongan: Komparasi Ekpresi" Laporan Hasil knelitian. Surakarta: STSI. Hadijaja, T dan Kamajaya. 1976. Serat Centhini 11. Yogya: U.R Indonesia. Koentjoro, J. 2003. Tata Ruang Spasial Lingkungan Karaton Surakarta Hadiningrat (Pengetrapan KonsepsualJawaisme). Makalah Seminar. Surakarta 27 September 2003. Levi-Strauss, C. 1963. Structural Anthropalogy I. New York: Basic Books. Santiko, H. 1997. Dewi Sri di j a w . Peltemuan llmiah Akeologi Cibulan. Jakarta, tanggal 2 1-25 Februari 1997. Setyawan, A. N. 200 1. "Meniti Jejak Makna Kwburan dalarn Simbolissi Loro Blonyo". Gradasi I ((IMei 45-54. Siswanto,J. 2005. Orientasi Kosmologi.Jogjakarta:Gadjah Mada University Press. Suhardi. 1986. "Konsep Sangkan Paran dan Upgcara Sdamgtan dalam Budaya Jawa'. Dalam Bebetapa Aspek Kebudayaan J a m Saedanano dl&, (@. Y Dep. P& K Dirjen lCebuduyaan Pmpk Penelitian dm Pengkajian Kebudayaan Nlrsantara Sunyoto. 1995. Pasren dalam Kehidupan Masyarakat jawa. Yogyakarw: Depdikbud Proyek Pembinaan Permuseuman. Tanojo. 1954. Wirid Hidayat Djati Ronggowarsito. Surakarta. Widayat, R. 1988. "Studi tentang Pola Hias C& Sumkarta dalam Perancangan Interior Hotel, di Surakarta". Skripsi S I.SurakaimFakultas Sastra d p Seni Rupa.
-
.&mpiran transforrnasi\\\
A ,-
t
VEmKAL I
,I .
1
KAJU
3
KACA
4
ROH IDHLAFI
5
OAMMAR
6
SESOTYA
7
KIJAB
-+
mAlD HIDAYAT a n
+
: ............................................................................................ TRANSFORMASI
TRANSFORMASI
, I
RUMAH TRADWlONAL JAWA
TRANSFORMAS1
*
TRANSFORMS1
+
JJJJJJJJJJJJJ.. I
,
................
Gambar Struktur Tranformasi Patung Lorn Blonyo dan Rumah Joglo