Alajabar Relasi Materi 4 Aljabar relasi merupakan operasi-operasi yang digunakan untuk memanipulasi suatu data untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. dalam aljabar relasi kita menggunakan operasi-operasi memanipulasi database, berikut beberapa operasi dasarnya
simbol nama
contoh
σ
σnip=P11(pegawai)
∏
∪
−
X ∩
fungsi digunakan untuk menampilkan semua select tupel/nilai yang memenuhi suatu presikat(aturan) digunakan untuk menampilkan nilai project tertentu saja dari sebuah tabel relasi digunakan untuk menggabungkan hasil dari aljaber relasi(syarat union operasi dan domain atribut pada operasi yang akan di gabung harus sama) untuk menampilkan nilai yang dengan cara set mengeliminir nilai difference yang di set difference (syarat sama seperti union) digunakan untuk product mengkombinasi operasi set untuk intersection menampilakn nilai
dasar
yang
∏nip,nama,kode_bag(pegawai)
∏nip,nama(tabel_1)∪∏nip,nama(tabel_2)
∏nip,nama(tabel_1)−∏nip,nama(tabel_2)
tabel_1Xtabel_2 ∏nip,nama(tabel_1)∩∏nip,nama(tabel_2)
digunakan
dalam
⋈
dua atau lebih operasi dimana nilai yang ditampilkan adalah sama untuk operasi dengan natural join menggunakan ∏nip,nama,nama_proyek,nama_bagian(pegawai⋈proyek ⋈bagian) lebih dari 1 tabel berelasi
untuk lebih mengerti operasi-operasi diatas kita pelajari lebih mendalam Contoh penggunaan operasi select : σnip=P11 (pegawai) Perintah diatas berarti memilih tupel-tupel dari tabel NILAI yang memiliki atribut NPM bernilai 10296832. Hasil dari operasi diatas adalah :
P11 -
amir
1-feb-80
25-jun-12
B01
Project
Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “Π” digunakan untuk menunjukkan operasi project. Predikat muncul sebagai subscript dari Π dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti Π dan berisi tabel relasi yang dimaksud. Contoh penggunaan operasi project : Π nip,nama(pegawai) Perintah diatas berarti memilih nilai atribut nip dan nama dari tabel pegawai. Hasil dari operasi diatas adalah :
P11
amir
P12 P13 P14 P15 P16
-
benu cinta dena eka fani
Union
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama. Contoh penggunaan operasi union : Misalkan terdapat 2 tabel relasi bernama ASLABSI dan ASLABTI seperti dibawah : ASLABSI
NPM 10107591 10107971 18108012
Nama Eko Putra Keque Irfan Riza Rulham
Kelas 3KA07 3KA07 3KA07
Nama M. Ali Nurdin Riza Rulham Soli Kurniawan
Kelas 3KA07 3KA07 3KA07
ASLABTI
NPM 11107891 18108012 11107611
dan dari 2 tabel relasi diatas dilakukan operasi union sebagai berikut : Π Nama(ASLABSI) ∪ Π Nama(ASLABTI)
Perintah diatas berarti menggabungkan hasil dari operasi project terhadap tabel ASLABSI dengan hasil dari operasi project terhadap tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :
Eko Putra Keque Irfan M. Ali Nurdin Riza Rulham Soli Kurniawan
Perhatikan bahwa nama Riza Rulham hanya muncul sekali pada hasil operasi, ini karena relasi adalah set sehingga nilai duplikat dihilangkan. -
Set Difference
Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference. Contoh penggunaan operasi set difference : Π Nama(ASLABSI) – Π Nama(ASLABTI) Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di tabel ASLABSI, tapi tidak terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :
Eko Putra Keque Irfan
-
Cartesian Product
Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference. Contoh penggunaan operasi cartesian product : ASLABTI x MKUL ⟹ tabel relasi baru
Perintah diatas berarti mengkombinasikan seluruh tupel yang ada pada tabel ASLABTI dengan tabel MKUL. Hasil dari operasi diatas adalah :
11107891 11107891 11107891 18108012 18108012 18108012 11107611 11107611 11107611
M. Ali Nurdin M. Ali Nurdin M. Ali Nurdin Riza Rulham Riza Rulham Riza Rulham Soli Kurniawan Soli Kurniawan Soli Kurniawan
3KA07 3KA07 3KA07 3KA07 3KA07 3KA07 3KA07 3KA07 3KA07
KK021 KD132 KU122 KK021 KD132 KU122 KK021 KD132 KU122
P. Basis Data SIM Pancasila P. Basis Data SIM Pancasila P. Basis Data SIM Pancasila
2 3 2 2 3 2 2 3 2
Operasi-operasi Tambahan -
Set Intersection
Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “∩“ digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection. Contoh penggunaan operasi set intersection : Π Nama(ASLABSI) ∩ Π Nama(ASLABTI) Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di tabel ASLABSI dan juga terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :
Riza Rulham
-
Natural Join
Operasi natural join memungkinkan kita untuk menggabungkan operasi select dan cartesian product menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol “⋈“ digunakan untuk menunjukkan operasi natural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel yang mempunyai nilai yang sama pada 2 atribut yang bernama sama pada 2 tabel relasi yang berbeda.
Contoh penggunaan operasi natural join : Π NPM,KDMK,MID(MHS ⋈ NILAI) Perintah diatas berarti mendapatkan nilai dari operasi project dengan predikat NPM, KDMK, dan MID dan argumen hasil dari operasi natural join antara tabel MHS dengan tabel NILAI. Hasil dari operasi diatas adalah :
10296832 10296832 10296126 31296500 41296525 50096487
KK021 KD132 KD132 KK021 KU122 KD132
21196353
KU122
sumber referensi rizarulham.wordpress.com
60 40 70 55 90 80 75