DAFTAR PUSTAKA
Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Bow. (2008). Tawuran Pelajar: Ditinjau dengan Perspektif Perilaku Agresi. Diambil tanggal 11 Maret 2010. Chaplin, J. P. (2004). Kamus Lengkap psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Sofyan., & Willis. (2008). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta Rahayu., Tri, I., & Ardani, T. A. (2004) Observasi dan Wawancara. Malang : Bayumedia Safaria, T. (2009). Manajemen Emosi (Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup). Jakarta : BumiAksara Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Poerwandari, E. K. (2011). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Hartono., & Agung. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Kartono., & Kartini. (2005). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sarwono, S. W. (2002). “Psikologi Sosial (Individu dan Teori- teori Psikologi Sosial)”. Jakarta : Balai Pustaka. Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Jakarta : Indeks Hurlock., & Elizabeth, B. (2006). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Fauzi, A. H. (2004). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2004). Psikologi praktis: Anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Raymond, T. Psi. (n.d.). Informasi Psikologi Online. Retrieved from http://www.Depdiknas.co.id Referensimakalah. (2013). Definisi dan Bentuk Agresivitas. Retrieved from http://www.referensimakalah.com/2013/02/definisi-dan-bentuk-agresivitas.html Psychologymania. (2012). Agresi. Retrieved from http://www.psychologymania.com/2012/06/agresi.html
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia menjadi subyek penelitian yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan tugas akhir sebagai syarat kelulusan Strata 1 (S1) psikologi dalam bentuk penelitan berupa skripsi yang berjudul:
“Fenomena Agresifitas Remaja Pada Tawuran Pelajar Di Tangerang”
Saya bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti agar peneliti mendapatkan informasi untuk kebutuhan penelitian tersebut. Dengan syarat informasi yang digunakan untuk tujuan penelitan serta dijaga kerahasiaannya.
Demikian surat persetujuan ini saya setujui demi kelancaran pengambilan informasi dalam proses wawancara.
Tanggal, Peneliti
(Eka Fauzi)
Subyek Penelitian
(
)
Pedoman Wawancara
1. Coba ceritakan latar belakang keluarga anda? 2. Apa saja kegiatan anda sehari-hari sebagai pelajar?
3. Bagaimana awalnya anda terlibat dalam tawuran? 4. Ceritakan pengalaman anda ketika tawuran? 5. Apa peran anda dalam tawuran? 6. Apa motif anda melakukan tawuran? 7. Apa yang anda rasakan ketika tawuran? 8. Apakah anda tega melakukan kekerasan terhadap lawan anda? 9. Apa sebab anda melakukan tawuran? 10. Apakah ada pengaruh dari teman atau tontonan?
SUB Latar Belakang
A
B
C
AD lahir di Tangerang RY lahir di Tangerang
Subyek
NF
pada tanggal 10 Januari pada tanggal 4 Februari lahir di Jakarta pada 1997. Anak 3 dari 4 1998. Anak 2 dari 3 tanggal
14
Agustus
bersaudara, saat ini AD bersaudara, saat ini RY 1996. Anak 1 dari 2 berusia 17 Tahun. AD berusia 16 Tahun. RY bersaudara, saat ini NF memiliki tinggi badan memiliki tinggi badan berusia 17 Tahun. NF 160 dengan berat
50 165 dengan berat
48 memiliki tinggi badan
Kg dengan kulit sawo Kg dengan kulit sawo 165 dengan berat
50
matang. Subyek AD matang. Subyek RY Kg dengan kulit sawo adalah
pelajar
di adalah
pelajar
di matang.
sekolah STM Yupentek sekolah STM Yupentek adalah 4.
Subyek
NF
pelajar
di
Semasa kecil AD 4. RY adalah anak sekolah STM Yupentek
adalah anak yang di yang di besarkan di 4. besarkan
di
kota kota
TangerangSejak adalah anak yang di
Tangerang Sejak kecil kecil subyek
AD
Semasa kecil NF
subyek
RY besarkan
di
kota
tinggal tinggal bersama kedua Tangerang Sejak kecil
bersama kedua Orang Orang
Tuanya
dan subyek
NF
tinggal
Tuanya. Dimasa kecil dimasa kecil RY di bersama kedua Orang AD di kenal sebagai kenal
sebagai
anak
senang
yang
sekali
senang yang
bergaul, bergaul,
keahliannya bergaul
sekali NF di kenal sebagai
keahliannya anak
dalam dalam
Tahun
usia
subyek subyek
ADsudah
di
oleh
5 RY
Tahun banyak
dunia bernama
bergaul,
TK
dalam
membuatnya memiliki
mulai teman. Pada saat usia 5
tinggal bersekolah di taman Tahun ayahnya kanak-kanak
meninggal
senang
banyak keahliannya
memiliki memiliki teman. Pada bergaul
teman. Pada saat usia 5 saat
yang
bergaul sekali
membuatnya membuatnya
banyak
anak Tuanya. Dimasa kecil
subyek
NF
yang sudah di tinggal oleh Bhakti ayahnya
meninggal
karena sakit, Dan pada Mulia, pada waktu TK dunia karena sakit, Dan usia yang sama yaitu 5 subyek RY termasuk pada usia yang sama tahun,
AD
mulai anak yang aktif dan yaitu 5 tahun, subjek
bersekolah di taman sangat di sayang sama mulai kanak-kanak bernama
TK
yang kedua orang tuanya, taman Mazro karena setiap berangkat yang
bersekolah
di
kanak-kanak bernama
TK
Atul Ulum, pada waktu atau
pulang
TK ini AD termasuk selalu anak
yang
sekolah Mazro
diantar
Atul
Ulum,
oleh pada waktu TK subyek
sudah orang tuanya. Dan di termasuk
anak
yang
mandiri, karena setiap usia 6 tahun subyek sudah mandiri, karena berangkat atau pulang masuk
ke
sekolah setiap berangkat atau
sekolah tidak diantar dasar, RY bersekolah pulang sekolah tidak oleh orang tuanya.
di
SDN
2 diantar
Dan di usia 6 PANINGGILAN, tahun AD masuk ke masa sekolah
dasar,
SD
AD termasuk
ini anak
oleh
orang
di tuanya. Dan di usia 6 RY tahun NF masuk ke yang sekolah dasar, subjek
bersekolah di SD MI nakal, karena terbawa bersekolah di SD MI Mazro Atul Ulum, di oleh masa
SD
termasuk
ini anak
teman-temannya Mazro Atul Ulum, di
AD di lingkungan sekolah, masa
SD
yang dimasa SD ini RY juga termasuk
ini
NF
anak
yang
nakal dan jail, karena sudah mulai menyukai nakal, karena terbawa terbawa oleh teman- lawan jenisnya, karena oleh temannya
di dimasa
lingkungan
ini
sekolah. sudah
teman-temannya
subyek di lingkungan sekolah. mencoba
Setelah AD selama 6 pacaran.
Setelah subyek
Setelah NF selama 6 tahun
tahun bersekolah SD, subyek RY selama 6 bersekolah
SD,
akhirnya di usia yang tahun bersekolah SD, akhirnya di usia yang ke
12
Tahun
AD akhirnya di usia yang ke 12 Tahun NF masuk
masuk SMP yaitu SMP ke 12 Tahun RY masuk SMP yaitu SMP PGRI Mazro Atul ulum, di SMP yaitu SMP N 11 1, di masa SMP ini masa SMP ini AD TANGERANG, termasuk
anak
yang masa
SMP ini
pandai dalam bergaul termasuk dan
mempunyai cukup
anak pendiam
di subyek
NF
mulai
RY tertarik dengan lawan yang jenis atau biasa di sebut di dengan
banyak teman, serta di sekolahnya dan jarang pacaran.Kemudian masa
ini
di
ADmulai bergaul dengan teman- usia 15 tahun subyek
tertarik dengan lawan teman
sekolahnya. mulai masuk sekolah
jenis atau biasa di sebut Tetapi untuk pergaulan menengah
atas,
dengan
di
pacaran. di
lingkungan bersekolah
Kemudian di usia 15 rumahnya tahun AD mulai masuk termasuk
RY YUPPENTEK anak
NF STM 4
yang Ciledug, Tangerang. Di
sekolah menengah atas, pandai dalam bergaul sekolahnya subyek NF
AD bersekolah di STM dan
mempunyai termasuk
Yuppentek 4, Ciledug banyak sekali teman. Tangerang.
Di
sekolahnya termasuk
Kemudia
anak
yang
cukup pandai dalam di hal pelajaran maupun
AD usia 15 tahun subyek praktik, dalam hal lain anak
yang RY
mulai
cukup aktif dan rajin, Sekolah
masuk NF
memang
Menengah begituaktif, karena di
serta di sekolahnya AD Atas, RY bersekolah di sekolahnya mengikuti ekskul yaitu STM
kurang
Yuppentek
subyek
4 tidak mengikuti ekskul
sepak bola. Tetapi AD Ciledug, Tangerang. Di atau pun OSIS dan juga cukup
termasuk
anak sekolahnya
ditakuti
atau termasuk
RY subyek NF termasuk anak
yang anak
yang
disegani
disegani oleh teman- pandai dalam bergaul oleh teman-temannya, temannya, karena AD dan sering
membuat banyak sekali teman, membuat
keributan, AD
mempunyai karena
selain
juga
itu tetapi
RY
sering termasuk
mengikuti tawuran di sulit sekolahnya.
NF
sering
keributan,
juga selain itu subjek juga
anak
yang sering
diaturatau
mengikuti
bisa tawuran.
disebut
anak
nakal,
karena
RY
suka
membuat keributan di sekolahnya pun
dan
juga
RY
masuk
sekolah, serta subyek RY adalah anak yang disegani oleh temantemannya, selain itu subyek RY juga sering mengikuti tawuran di sekolah
bersama
teman-temannya.
Frekuensi Tawuran
AD sering mengikuti tawuran dan AD biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali
RY mengakui bahwa RY sering mengikuti tawuran bersama teman-temannya dan RY biasanya melakukan tawuran itu seminggu 1 kali
NF mengakui bahwa NF sering mengikuti tawuran bersama teman-temannya
Proses Agresifitas
AD mengakui bahwa RY mengakui bahwa NF juga mengatakan AD sering mengikuti RY sering mengikuti sekolahnya tawuran
dan
AD tawuran
biasanya
melakukan teman-temannya
bersama mempunyai
tawuran itu seminggu 1 RY kali,
AD
sekolah
itu mengikuti
sudah mempunyai
mengasosiasikan
abadi
sekolah
itu
sudah sering
itu mengasosiasikan
melihat
kelasnya
sekolah
Dan AD mengakui jika sebagai
tawuran,
musuh karena sebelumnya NF
dan
musuhnya. bahwa
sering
sudah
mengatakan NF juga mengakui NF
musuh sekolahnya
dan
sebagai
dan
biasanya mengasosiasikan
itu juga
mempunyai
bahwa
musuh
seminggu 1 kali,RY sebagai musuhnya Dan
sekolahnya
abadi
dan abadi
juga melakukan tawuran itu bahwa
mengatakan
itu
kaka sering
itu tawuran. Tawuran di
musuhnya. sekolah
subyek
NF
mengikuti Dan RY mengakui jika sudah menjadi tradisi
tawuran AD menjadi sering anak
yang
mengikuti dan
disegani tawuran RY menjadi mengikuti
oleh-oleh
teman- anak
yang
menyukai film tentang temannya, tawuran dan terkadang mengatakan
RY
juga bahwa
ikut mengikuti
terbawa
film karena ingin diterima
tawuran
tersebut. Tawuran di oleh kelompoknya. subyek
AD
sudah menjadi tradisi dan
AD
mengikuti
sering tawuran
karena ingin diterima oleh
kelompoknya.
Masa lalu nya AD itu dari kecil suka sekali berantem bertengkar orang terbawa
lain
atau dengan dan
itu
sampai
tawuran
teman- oleh kelompoknya.
perilakunya oleh
sering
disegani karena ingin diterima
temannya, AD sangat oleh-oleh
sekolah
NF
sekarang, sampai
bahkan sering
ikut
tawuran di sekolah.
Penyebab Agresifitas
AD mengakui bahwa Pada saat tawuran RY ketika
tawuran
AD pernah
membacok
pernah membacok atau salah satu musuhnya sampai
melukai karena awalnya ingin
lawannya, awalnya
karena membela diri, karena ingin diserang oleh beberapa
membela diri, AD juga musuhnya,
RY juga
mengatakan pada saat mengakui
bahwa
tawuran temennya ada RYmempunyai
emosi
yang terluka dan AD yang
tinggi,
bersama
sangat
teman- bahkan kalau temannya
temannya
ada
lansungmelakukan
subyek menjadi sangat
penyerangan,karena
emosi dan ingin sampai
tidak
suka
yang
melihat melukai
terluka,
lawannya
temennya dilukai oleh sampai salah satu ada musuh.
yang terluka juga.
Subyek
NF
sangat
tidak menyukai ketika dalam
tawuran
temannya sampai ada yang
terluka,
kalau
ada
yang
sampai terluka
NF
menjadi
sangat emosi bahkan sampai
melukai
musuhnya,
NFjuga
mengatakan NF pernah frustasi, karena suatu keinginannya tercapai
tidak
dan
cara
melampiaskannya dengan tawuran. NF mengakui
sering
terlibat dalam tawuran, karena tidak perhatian dan pengawasan dari orang tuanya.