118
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Abdurrahman, Muslan. 2009. Sosiologi dan Metodologi Penelitian Hukum. UMM Press. Malang. Chandra, S. 2005. Sertipikat Kepemilikan Hak atas Tanah (Persyaratan Permohonan di Kantor Pertanahan). PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Harahap, Sofyan Syafri. Tips Menulis Skripsi dan Menghadapi Ujian Komprehensi. Pustaka Quantum. Jakarta. Harsono, Boedi. 1994. Hukum Agraria Indonesia. Djambatan. Jakarta. Lubis, M. Solly. 1994. Filsafat Ilmu dan Penelitian. CV. Mandar Maju. Bandung. Lubis, M. Solly. 1997. Pembahasan Undang-Undang Dasar. Alumni. Bandung. Lubis, Muhammad Yamin dan Abdul Rahim Lubis. 2008. Hukum Pendaftaran Tanah. CV. Mandar Maju. Bandung. Mas, Marwan. 2004. Pengantar Ilmu Hukum. Ghalia Indonesia. Jakarta. Murad, Rusmadi. 1999. Penyelesaian Sengketa Hukum atas Tanah. Alumni. Bandung. Nasution, Chairuddin K. 1993. Hukum Agraria (Hak-hak atas Tanah/Kehutanan/PIR-Transmigrasi/Dll). Fakultas Hukum UISU/UMSU. Medan. Pamulardi, Bambang. 1999. Hukum Kehutanan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Parlindungan, A.P. 1990. Pendaftaran Tanah di Indonesia. CV. Mandar Maju. Bandung. Parlindungan, A.P. 2002. Komentar atas Undang-undang Pokok Agraria. CV. Mandar Maju. Bandung. Sarjita. 2005. Masalah Pelaksanaan Urusan Pertanahan dalam Era Otonomi Daerah. Tugu Jogja Pustaka. Yogyakarta.
107
Universitas Sumatera Utara
119
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta. Siregar, Tampil Anshari. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. Pustaka Bangsa Press. Medan. Sjahdeini, Sutan Remy. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Institut Bankir Indonesia. Jakarta. Soekanto, Soerjono. 1986. Beberapa Cara dan Mekanisme dalam Penyuluhan Hukum. PT. Pradnya Panatita. Jakarta. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. 1995. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Soemanto, Wasty. 1994. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Bumi Aksara. Jakarta. Soemitro, Ronny Hanitijo. 1990. Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Ghalia Indonesia. Jakarta. Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Popular. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Prenada Media Group. Jakarta. Waluyadi. Pengantar Ilmu Hukum dalam Perspektif Hukum Positif. 2001. Djambatan. Jakarta. B. Makalah, Jurnal, dan Karya Ilmiah A. Wahab, Amiruddin. 2007. Pengantar Hukum Indonesia, Bahan Ajar untuk Kalangan Sendiri. Fakultas Hukum Unsyiah. Banda Aceh. Kalo, Syafruddin. 2006. Kebijakan Kriminalisasi dalam Pendaftaran Hak-hak atas Tanah di Indonesia : Suatu Pemikiran. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Agraria pada Fakultas Hukum, Kampus USU Medan, tanggal 2 September 2006.
Universitas Sumatera Utara
120
Kamello, Tan. 2002. Perkembangan Lembaga Jaminan Fidusia : Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara. Disertasi. Medan. Khairandy, Ridwan. 2004. Itikad Baik dalam Kebebasan Berkontrak. Program Pasca Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta. Wuisman, M. J. J. J. dan M. Hisyam. 1996. Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Asas-asas. FE-UI. Jakarta. C. Peraturan Perundang-undangan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1990 tentang Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 146/Kpts-II/2000 tanggal 7 Juni 2007 tentang Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelepasan Kawasan Hutan untuk Pengembangan Usaha Budidaya Perkebunan. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.53/Menhut-II/2005 tanggal 23 Pebruari 2005 tentang Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan Seluas 340,70 Ha, terletak di Kawasan Hutan Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, untuk Hak atas Tanah atas Nama Masyarakat Dusun I, Desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 433/Menhut-VII/2006 tanggal 17 Juli 2006 tentang Penyelesaian atas Penguasaan Tanah Seluas 340,70 Ha di Lokasi Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1986 tentang Pengembangan Perkebunan dengan Pola Perusahaan Inti Rakyat yang Dikaitkan dengan Program Transmigrasi.
Universitas Sumatera Utara
121
D. Kamus Pena, Tim Prima. 2006. Kamus Ilmiah Populer. Gita Media Press. Surabaya. Sudarsono. 1993. Kamus Filsafat dan Psikologi. Rineka Cipta. Jakarta. E. Surat Surat Bupati Simalungun Nomor: 591/5138-Tapem tanggal 25 April 2006, Perihal: Penjelasan Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan Buntu Turunan di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Surat Bupati Simalungun Nomor: 433/9524-Tapem tanggal 11 Desember 2007, Perihal: Penyelesaian Permasalahan Tanah Seluas 340,70 Ha Eks Kawasan Hutan Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Surat Dinas Kehutanan Kesatuan Pengakuan Hutan Aek Na Uli Nomor: 4406/V/2 tanggal 23 Oktober 1980, Perihal: Pembuatan Batas Hutan di Huta Padang. Surat Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara Nomor: 500-732 tanggal 7 April 2008, Perihal Pembatalan/Pencabutan Berita Acara Musyawarah tanggal 6 Juni 2007. Surat Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara Nomor: 57.1300 tanggal 25 Agustus 2006, Perihal: Penyelesaian atas Pengukuran Tanah Seluas 340,70 Ha di Desa Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Surat Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara Nomor: 570-1494 tanggal 10 September 2008, Perihal: Pensertifikatan Tanah Seluas 340,70 Ha di Lokasi Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Nomor: 570/508/5-06 tanggal 31 Mei 2006, Perihal: Keberatan Pensertifikatan Tanah Seluas 340 Ha di Desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Nomor: 570/2138/11-07 tanggal 30 Nopember 2007, Perihal: Mohon Petunjuk Penyelesaian Sertifikat Eks HTI Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Seluas 340,70 Ha.
Universitas Sumatera Utara
122
Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Nomor: 000/401/5-08 tanggal 23 Mei 2008, Perihal: Proses Pensertifikatan Tanah Seluas 340,70 Ha di Lokasi Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Surat Kapolres Simalungun Nomor: B/26/XII/2007/Reskrim tanggal 28 Desember 2007 tentang Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan. Surat Panitia Pengembalian Lahan Eks HTI Buntu Turunan (Buntu Bayu), Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun Nomor: 03/PAN/BB/2007 tanggal 30 Agustus 2007, Perihal: Laporan. Surat PD Toppan Kabupaten Simalungun tanggal 29 Juni 2007, Perihal: Klarifikasi/Penyelesaian atas Penguasaan/Pembagian Tanah seluas 340,70 Ha di Lokasi Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Surat Bina Graha Nomor: B-430/SEKBANG/5/93 tanggal 8 Mei 1993, Perihal: Pengembalian Tanah Masyarakat Buntu Turunan, Kabupaten Simalungun. Surat LSM Aliansi Ketahanan Nasional Wilayah Siantar-Simalungun Nomor: 006/AT-SS/V/2010 tanggal 5 Mei 2010, Perihal: Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 53 Tahun 2005 Mohon Ditinjau Ulang. Berita Acara Tata Batas tanggal 5 Pebruari 2004. Berita Acara Rapat Tim Peneliti Nama-nama yang Berhak untuk Memperoleh Hak atas Tanah Seluas 340,70 (Tiga Ratus Empat Puluh, Tujuh Puluh Perseratus) Hektar, Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan Buntu Turunan di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, tanggal 23 Maret 2006. Berita Acara Hasil Peninjauan Lapangan Terhadap Pengumuman Nama-nama Masyarakat yang Berhak atas Tanah seluas 340,70 (Tiga ratus empat puluh, tujuh puluh perseratus) Hektar, Pelepasan Kawasan Hutan Buntu Turunan di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, tanggal 3 April 2006. Berita Acara Musyawarah tanggal 6 Juni 2007. Surat Ny. Sarintan Br. Purba tanggal 4 Pebruari 2008, Perihal: Pembatalan/Pencabutan Berita Acara Musyawarah tanggal 6 Juni 2007 dan Surat Pernyataan tanggal 8 Juni 2007.
Universitas Sumatera Utara
123
Surat Ny. Sarintan Br. Purba tanggal 7 Pebruari 2006, Perihal: Kekeliruan. Surat Pengaduan Masyarakat Buntu Bayu tanggal 20 Agustus 2007. Surat Kuasa Hukum dr. Tuan Muda H. Siburian, Kantor Advokat Batahi H. Simanjuntak, SH & Rekan tanggal 22 April 2010. F.
Wawancara
Wawancara dengan Januar Sinaga, Pangulu Buntu Bayu, tanggal 10 Juni 2010. Wawancara dengan Trisepandri Nainggolan, warga Nagori Buntu Bayu, tanggal 10 Juni 2010. Wawancara dengan Lumuntar Saragi, warga Nagori Buntu Bayu, tanggal 10 Juni 2010. G. Internet http://dpr.go.id/majalahparlementaria/index.php?option=com_content&task=view&id =24 http://herman-notary.blogspot.com/2009/03/penyelesaian-sengketa-tanah.html, Penyelesaian Sengketa Tanah http://tabloidforsas.wordpress.com/2010/01/17/eks-htijadi%E2%80%E2%80%99%hutan-kadaluarsa,Eks Kadaluarsa
HTI
Jadi
Hutan
http://tabloidforsas.wordpress.com/2009/23/34070-hektare-terlantar/340,70 Hektare Terlantar http://bantors-media.blogspot.com/2007/07/kasus-tanah-buttu-turunanpemkab.html, Kasus Tanah Buttu Turunan, Pemkab Diharuskan Bertanggung Jawab Urusan Sertifikat http://bantors-media.blogspot.com/2007/07/kasus-tanah-buttu-turunan.html, Farpem Bantah Jual 15 Ha Tanah Buntu Turunan http://www.scaleup.or.id/publikasi-kolom/PIR harus ditinjau ulang-IND.pdf http://www.lontar.ui.ac.id/opac/themes/libric/detail.jsp?id=82023&lokasi=lokal
Universitas Sumatera Utara