243
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Resmi Tercetak Laporan Kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh tahun 1970-1971 dan 1971-1972, Banda Aceh: PDIA, 1972. Pidato Brigadir Djendral Nyak Adam Kamil dan Memorie pada upacara serah terima jabatan Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Aceh di depan Sidang Istimewa DPRD-GR Propinsi Daerah Istimewa Aceh, tanggal 30 Agustus 1967, Banda Aceh: PDIA, 1967. Pidato Tanggapan Terhadap Laporan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh tahun 1970-1971 dan 19711972 Oleh DPRD Aceh, 1 Februari 1973, Banda Aceh: PDIA, 1973. B. Surat Kabar De Indische Courant, 30 Sep 1938 Het Dagblad, 4 Apr 1946. Het Nieuws Van Den Dag, 18 Oktober 1938 Java Bode, 2 November 1953
C. Artikel dan Makalah Hasan Muhammad Tiro, “Perkara dan Alasan: Perjuangan Angkatan Aceh Merdeka”, London: Angkatan Aceh Merdeka, 1986. Sartono Kartodirdjo, “Nasionalisme, Lampau dan Kini”, Makalah dalam Seminar Tentang Nasionalisme, Salatiga: Yayasan Bina Dharma, 1993. T. Ibrahim Alfian, “Sebuah Catatan Masalah Eksplanasi Dalam Disiplin Sejarah”, Makalah, tanpa tahun.
244
_________, “Uleebalang di Atjeh Menghadapi Belanda Pada Achir Abad XIX”, Makalah dalam Seminar Sejarah Nasional II, Yogyakarta, 26-29 Agustus 1970. D. Buku, Disertasi dan Tesis A.H. Gelanggang, Rahasia Pemberontakan Atjeh dan Kegagalan Politik Mr. S. M. Amin, Kutaradja: Pustaka Murnihati, 1956. A.K. Jakobi, Aceh Daerah Modal: Long March ke Medan Area, Jakarta: Seulawah RI-001, 1992. Abdullah Arif, Disekitar Peristiwa Pengchianat Tjoembok, Kutaraja: Semangat Merdeka, 1946. Ahmad Taufan Damanik, Hasan Tiro: Dari Imajinasi Negara Islam ke Imajinasi Etno-Nasionalis, Jakarta: FES dan AFI, 2010. Akmal Nasery Basral, Napoleon Dari Tanah Rencong, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013. Alfian, (ed.), Segi-Segi Sosial Masyarakat Aceh, Jakarta: LP3ES, 1977. Ali Hasjmy, Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah, Jakarta: Beuna, 1983. _________, Semangat Merdeka, Jakarta: Bulan Bintang, 1985. Amran Zamzami, Jihad Akbar di Medan Area, Jakarta: Bulan Bintang, 1990. Anonimus, Keterangan dan Djawaban Pemerintah Tentang Peristiwa Daud Beureueh, Jakarta: Kementrian Penerangan R.I., 1953. _________, Buku Penuntun Operasi di Atjeh, Medan: Komando Tentara dan Territorium I Bukit Barisan, 1956. _________, Agama, perkembangan Fikiran dan Pembangunan, Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan Agama Islam, 1979. _________, Sejarah Pendidikan Daerah Istimewa Aceh, Jakarta: Depdikbud, 1984.
245
_________, Kelompok Elit dan Hubungan Sosial Di Pedesaan, Jakarta: Pustaka Grafika Kita, 1988. _________, Pendidikan Sebagai Faktor Dinamisasi dan Integrasi Sosial, Jakarta: Depdikbud, 1989. Ariwiyadi, Gerakan Operasi Militer VII: Penyelesaian Peristiwa Atjeh, Jakarta: Mega Bookstore dan Pusat Sedjarah Angkatan Bersendjata, tanpa tahun. Aspinall, Edward, Islam and Nation, California: Stanford University Press, 2009. Anzib Lamnyong (Alih aksara), Adat Aceh: Banda Aceh: Pusat Latihan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, 1976. Baihaqi A. K., “Ulama dan Madrasah Aceh”, dalam Taufik Abdullah, (Ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta: Yayasan Ilmu-ilmu Sosial, 1983. Bambang Purwanto, Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!, Yogyakarta: Ombak, 2006. Bemmelen, Sita van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta: Yayasan obor Indonesia-Pustaka-KITLV, 2011. Bertrand, Jacques, Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia, Yogyakarta: Ombak, 2012. Cowan, H. K. J., De ‘Hikajat Malem Dagang’, Koninklijk Instituut Voor De Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederl.-Indie, 1937. Dada Meuraxa, Peristiwa Berdarah di Aceh, Medan: Pustaka Sedar, 1956. Dijk, C. Van, Darul Islam: Sebuah Pemberontakan, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1987. Elson, R. E., The Idea of Indonesia, Jakarta: Serambi, 2009.
246
Gobee, E., dan Adriaanse, C., Nasihat-nasihat C. Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda-Jilid III, Jakarta, INIS, 1990. Gottshcalk , Louis, Mengerti Sejarah, Jakarta: UI Press, 1985. H. M. Zainuddin, Tarich Aceh dan Nusantara Djilid 1, Medan: Pustaka Iskandar Muda, 1961. _________, Srikandi Atjeh, Medan: Pustaka Iskandar Muda, 1966. H. Said Abubakar, Berjuang Untuk Daerah, Banda Aceh: Yayasan Naga Sakti, 1995. Hamdiah A. Latif, “Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA): Its Contributions to Educational Reforms in Aceh”, Thesis, Canada: Institute of Islamic Studies Mc Gill University Montreal, 1992. Hardi, Daerah Istimewa Aceh: Latar Belakang Politik dan Masa Depannya, Jakarta: Cita Panca Serangkai, 1993. Hasan Muhammad Tiro, (Penerj.), Dasar-dasar Negara Islam, Yogyakarta: Stensilan, 1947. _________, The Price of Freedom: The Unfinished Diary of Teungku Hasan di Tiro, National Liberation Front of Acheh Sumatera, 1984. _________, Jum Meurdehka: Seunurat Njang Gohlom Lheuih Nibak Teungku Hasan Di Tiro, London, Angkatan Atjeh Meurdehka, 1985. _________, Demokrasi untuk Indonesia, Jakarta: Teplok Press, 1999. Hasan Saleh, Mengapa Aceh Bergolak, Jakarta: Grafiti, 1992. Hurgronje, C. Snouck, Aceh di Mata Kolonialis Jilid 1, TerjemahanNg. Singarimbun, dkk, Jakarta: Yayasan Soko Guru, 1985. _________, Aceh di Mata Kolonialis Jilid II-Terj Singarimbun, Jakarta: Yayasan Soko Guru, 1995. _________, Aceh; Rakyat dan Adat Istiadatnya-Terjemahan, Jakarta: INIS, 1996.
247
Insider, Atjeh Sepintas Lalu, Djakarta: Fa Archapada, 1950. Ismail Jakub, Tengku Tjik Di-Tiro, Djakarta: Bulan Bintang, 1960. _________, Cut Meutia: Pahlawan Semarang: C.V. Faizan, 1979.
Nasional
dan
Puteranya,
Ismuha, dkk, “Pengaruh Pusa Terhadap Reformasi di Aceh”, dalam Anonimus, Agama, perkembangan Fikiran dan Pembangunan, Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan Agama Islam, 1979. _________, “Ulama Aceh Dalam Perspektif Sejarah”, dalam Taufik Abdullah (ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta: Rajawali, 1983. Kahin, George McT., “Mohammad Hatta Sebagai Pemikir Bebas”, Dalam Meutia Farida Swasono (Peny.), Bung Hatta; Pribadinya Dalam Kenangan, Jakarta: Sinar HarapanUniversitas Indonesia, 1981. Legge, J. D., Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok Sjahril, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1993. Lombard, Dennys, Kerajaan Aceh Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2006. M. Isa Sulaiman, Hikayat Prang Cumbok; fungsinya Sebagai Karya Sastra dan Sumber Sejarah Aceh, The Toyota Foundation, 1990. _________, Aceh Merdeka: Ideologi, Kepemimpinan dan Gerakan, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2000. M. Mansyur Amin, “Kedudukan Kelompok Elite Aceh Dalam Perspektif Sejarah”, dalam Anonimus, Kelompok Elit dan Hubungan Sosial Di Pedesaan, Jakarta: Pustaka Grafika Kita, 1988. _________, dan Mohammad Najib, (ed.), Agama, Demokrasi dan Transformasi Sosial, Yogyakarta, LKPSM, 1986. M. Nur El Ibrahimy, Tgk. Daud Beureueh; Peranannya dalam Pergolakan di Aceh, Jakarta: Gunung Agung, 1982.
248
Mardanas Safwan, Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif, Jakarta, Balai Pustaka, 1992. Mawardi Umar dan Al Chaidar, Darul Islam: Pemberontak atau Pahlawan?, Banda Aceh: Dinas Kebudayaan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2006. Mcvey, Ruth T., “Kasus Tenggelamnya Sebuah Dasawarsa”, dalam Bemmelen, Sita van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta: Yayasan obor Indonesia-Pustaka-KITLV, 2011. Meutia Farida Swasono (Peny.), Bung Hatta; Pribadinya Dalam Kenangan, Jakarta: Sinar Harapan-Universitas Indonesia, 1981. Missbach, Antje, Diaspora Aceh, Yogyakarta: Ombak, 2012. Moehammad Hoesin, Adat Atjeh, Banda Atjeh: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Atjeh, 1970. Mohammad Hatta, Memoir, Jakarta: Tintamas, 1982. Muhammad Gade Ismail, dkk, Tantangan dan Rongrongan Terhadap Keutuhan dan Kesatuan Bangsa; Kasus Darul Islam, Jakarta: Depdikbud, 1994. Muhammad Said, Aceh Sepanjang Abad Jilid I, Medan: Waspada, 1981. Munawar A. Djalil, Hasan Tiro Berontak: Antara Alasan Historis, Yuridis dan Realitas Sosial, Banda Aceh: „Adnin Foundation Publisher, 2009 Nazaruddin Sjamsuddin, Pemberontakan Kaum Republik, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1990. Neta S. Pane, Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka, Jakarta, Grasindo, 2001. Nordholt, Henk Schulte, Kriminalitas, Modernitas dan Identitas Dalam Sejarah Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
249
_________, et.all, Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV-Pustaka Larasan, 2008. Otto Syamsuddin Ishak, Aceh Pasca Konflik, Banda Aceh: Bandar Publishing, 2013. Piekaar, A.J., Aceh dan Peperangan dengan Jepang- Terj. Aboe Bakar, Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1977. Ramadhan KH- Hamid Jabbar, Syamaun Gaharu; Cuplikan Perjuangan di Daerah Modal, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995. Ramli Harun dan Tjut Rahma (alihaksara), Adat Aceh, Jakarta: Depdikbud, 1985. _________, (alihaksara), Depdikbud, 1981.
Hikayat
Pocut
Muhammad,
Jakarta,
Reid, Anthony, Asal Mula Konflik Aceh, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. _________, Menuju Sejarah Sumatera, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2011. _________, Sumatera: Revolusi dan Elite Tradisional, Jakarta: Komunitas Bambu, 2012. _________, dan Marr, David, (ed.), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka, Jakarta: Grafiti, 1983. Ricklefs, M. C., Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011. Rusdi Sufi, “Muhammadiyah dan Dinamisasi Masyarakat di Aceh Tahun 1927-1942”, dalam Anonimus, Pendidikan Sebagai Faktor Dinamisasi dan Integrasi Sosial, Jakarta: Depdikbud, 1989. S. M. Amin, Indonesia di Bawah Demokrasi Terpimpin, Jakarta: Bulan Bintang, 1967.
250
Sartono Kartodirdjo, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Studi Alternatif, Jakarta: Gramedia, 1982. _________, “Kata Pengantar”, dalam Anthony Reid dan David Marr (ed.), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka, Jakarta: Grafiti, 1983. T. Alibasjah Talsya, Sepuluh Tahun Daerah Istimewa Aceh, Banda Aceh: Pustaka Putroe Tjanden, 1969. T. Ibrahim Alfian, dkk, (Peny.), Revolusi Kemerdekaan Indonesia Di Aceh (1945-1949), Banda Aceh: Proyek Pengembangan Permuseuman Daerah Istimewa Aceh, 1982. _________, Perang di Jalan Allah: Perang Aceh 1873-1912, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1987. _________, Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan Mengenai Hikayat Perang Sabil, Jakarta: Balai Pustaka, 1992. _________, Wajah Aceh Dalam Lintasan Sejarah, Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1999. T. Syarwan, “Pendidikan Barat Untuk Penduduk Bumi Putera Di Aceh 1900-1942”, Yogyakarta: Tesis Program Studi Sejarah Program Pascasarjana UGM, 2002. Taufik Abdullah (ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta: Rajawali, 1983. _________, “Ke Arah Penulisan Sejarah Nasional di Tingkat Lokal”, dalam Taufik Abdullah, (ed.), Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996. _________, “Regionalisme dan Sentralisme”, dalam Bemmelen, Sita van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta: Yayasan obor IndonesiaPustaka-KITLV, 2011. _________, (ed.), Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996. Taylor, Jean Gelman, “Aceh: Narasi Foto, 1873-1930”, dalam Nordholt, Henk Schulte, et.all, Perspektif Baru Penulisan
251
Sejarah Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLVPustaka Larasan, 2008. U.U.
Hamidy, ”Peranan Cerita Rakyat dalam Masyarakat Aceh”, dalam Alfian, (ed.), Segi-Segi Sosial Masyarakat Aceh, Jakarta: LP3ES, 1977.
Umar Kayam, “Transformasi Sosial Budaya: Budaya Asli di Tengah-tengah Pengaruh Budaya Asing”, dalam M. Mansyur Amin dan Mohammad Najib, (ed.), Agama, Demokrasi dan Transformasi Sosial, Yogyakarta, LKPSM, 1986. Zakaria Ahmad, dkk, Cut Nyak Meutia, Jakarta: Depdikbud, 1993. Zentgraaff, H.C., Aceh-terj Aboe Bakar, Jakarta: Beuna, 1983 Zulkifli Amiruddin, “Nasionalisme Aceh dan Nasionalisme Indonesia”, Yogyakarta: Tesis Program Studi Sejarah Program Pascasarjana UGM, 2007. E. Wawancara Iqbal Hasan Saleh, Jakarta.