DAFTAR PUSTAKA
Itam, R.M, Aswar 2003. Sejarah Peradilan Adat Aceh (makalah), Dinas Kebudayaan Dan Majelis Adat Aceh Beckmann, Frans Von Benda Et.al. 2001. Sumber Daya Alam Dan Jaminan Sosial. Jakarta. Pustaka Pelajar BKSDA, 2002. Maskot Flora Fauna Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. NAD BPS. 2004. Aceh Besar Dalam Angka. BPS Aceh Besar. NAD Data Sungai. 2006. Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pengendalian Banjir Dan Pengamanan Pantai Prov NAD Darmawan et al.2004. pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat. CARE International Indonesia – CIDA Canada. Samarinda Departemen Pekerjaan Umum, Dinas Sumber Daya Air Provinsi NAD. 2006. Data Sungai Emtas, Muhammad Umar. 2006. Peradaban Aceh (Tamaddun), Banda Aceh : Yayasan Busafat Dan JKMA Aceh Kushardanto, H. 2006. Perubahan Perilaku dan Social Marketing. Modul Kuliah Social Marketing. Program Khusus Pendidikan Konservasi Rare. IPB, Bogor Ibrahim El Hakimy, T. 1984. Hukum Adat Tanah Rimba Di Kemukiman Leupung Aceh Besar. Pusat Studi Hukum Adat Dan Islam. Darussalam- Banda Aceh. Langen, K.F.H Van. 2001. Susunan Pemerintahan Aceh Semasa Kesultanan, Banda Aceh. Pusat Dokumentasi Dan Dokumen Informasi Aceh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. 2006. Informasi Sparsial Daerah Potensi Banjir dan Curah Hujan PeNA. 2006. Survei Kondisi Awal Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh. PeNa dan Mapayah. Banda Aceh PeNA. 2006. Survei Pra Kampanye Bangga Melestarikan Alam di Kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung. Yayasan PeNa. Banda Aceh Primarck, R.B, J. Supriatna, M.Indrawan, Padumi. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi, edisi revisi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
118
Rare. 2006. A Guide for Inspiring Conservation in Your Community. Rare Pride Handbook. Rare International. Arlinton. Virginia BRR. 2005. Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Pulau Nias. NAD Salafsky, N, Richard, 1998. Ukuran Keberhasilan (merancang, mengelola dan memantau proyek-proyek konservasi dan pembangunan). Island Press. Washington DC Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Sosial. Individu dan Teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka, Jakarta Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor Syarif, S.M 2002. Menuju Revitalisasi Hukum Adat Aceh, Bunga Rampai. Yayasan Rumpun Bambu, CSSP Jakarta Syarif, S.M 2005. Gampong Dan Mukim Di Aceh: Menuju Rekontruksi Pasca Tsunami, Pustaka Latin, Bogor Soekanto, S 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Juned, T.M 2002. Hukum Adat Aceh, Gayo dan Alas. Banda Aceh. Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh. Weinreich, N.K. 1999. Social Marketing. Hands On. SAGE Publications. London Wetland International – Indonesia Program, 2005. Laporan Bulanan. Banda Aceh
119
Lampiran 1 Tabel Matrik Pemangku Kepentingan
PESERTA/ N STAKEHO O LDER
1
Tokoh Pemuda & Perempuan
2
Kelompok penghijauan
3
4
Tokoh Agama & Pembagunan
Keuchik
NAMA
POTENSI KONSEKUE ISSU KUNCI MINAT/MO KONTRIBUSI NSI TIF
Pengakuan dan Sabran keterlibatan (Lamseunia) dalam Nurbaiti masyarakat, (Lamseunia) penguatan Aidil keorganisasian (Lhoknga) dan kesenian daerah
M.Ali Hasan
Pemanfaat bibit dalam upaya pemanfaatan lahan
1.Islam & Konservasi Tgk. Ibrahim 2.Pembanguna (Layeun) n tidak Adnan Yunus melangkahi (Lamseunia) norma yang dianut
M.Nur Ibrahim (Naga Umbang) Samsuddin Hasyem (Lamseunia) Tk.Rusli (Layeun) Keuchiek Meunasah Mesjid Keuchiek Meunasah Bak
Kesejahteraan masyarakat, Kearifan masyarakat Ketergantunga n masyarakat Akses masyarakat terhadap SDA
Alternatif kegiatan yang Bersedia dapat bergabung meningkatkan kapasitas dalam pelaksanaan pemuda/peremp Ketelibatan program pride uan secara aktif terutama untuk pengembangan Motor penggerak diri dalam setiap kegiatan Akan Dampak pride menyediakan membantu terhadapat bibit yang programdan kegiatan dibutuhkan terlibat pembibitan secara aktif Program pride juga dapat Kegiatan dilakukan keagamaan melalui yang kegiatan Membantu bertemakan keagamaan, pelaksanaan kegiatan yang konservasi, konservasi akan dilakukan ceramah tidak konservasi bertentangan berlandaska dengan ajaran n agama syari’at yang berlaku Potensi untuk Sebagai motor pengerak pengetahuan tradisional, masyarakat, dan pengelolaan bertanggungjaw ab terhadap sumber daya partisifasi alam, kontak masyarakat person untuk dalam terlibat dalam kelancaran program program
Kontribusu pimpinan desa dalam pelaksanaan kegiatan pride campaign
120
PESERTA/ N STAKEHO O LDER
NAMA
POTENSI KONSEKUE ISSU KUNCI MINAT/MO KONTRIBUSI NSI TIF
U Keuchiek Deah Mamplam Keuchiek Pulot
5
6
7
8
9
Kepemilikan Potensi untuk dan Pengetahuan pengetahuan keterlibatan tradisional dan tradisional masyarakat Pengetahuan dalam kebiasaan setempat pengelolaan Imum dan kearifan H. Abdullah setempat dalam sumber daya tradisional di dalam Mukim Ali (Mukim pegelolaan pengelolaan alam, kontak dalam program Leupung) dan sumber daya person untuk pemafaatan terlibat dalam alam sumberdaya program alam. Pembangunan dapat dilakukan Dukungan Membanntu Peran pemuka melalui terhadap berbagai kelancaran Imum Chiek Leupung agama dalam program dan bidang program pembangunan keterlibatan termasuk bidang keagamaan Dukungan pemerintah, Perspektif Rasidi, S.Sos Otonomi pengetahuan Ide-ide untuk pemerintah, (Lhoknga) daerah, mengenai isu pengembangan dukungan dan Camat Drs.Baharuddi Rencana Aksi structural di proposal oleh keterlibatan n Hadji pemerintah Kecamatan pemerintahan pemerintah (Leupung) serta anggaran daerah Kejahatan Ipda Murtala Kerjasama dan Lingkungan (Lhoknga) Jaminan Penegakan KAPOLdukungan Operasi keamanan hukum SEK Atep Suhendi, Pemberantasan keamanan SH (Leupung) Ilegal Logging juga integrasi Membantu pembuatan dengan kelancaran kurikulum kurikulum, Kepala ABD Malik Pendidikan program dan Kerjasama pelatihan Sekolah (SD Leupung) lingkungan dalam bidang ide-ide untuk guru, Dasar (SD) usia dini pembuatan pendidikan keterlibatan kurikulum dan langsung pendidikan
121
PESERTA/ N STAKEHO O LDER
NAMA
POTENSI KONSEKUE ISSU KUNCI MINAT/MO KONTRIBUSI NSI TIF
lingkungan
Akan Arahan dan membantu kebijakan dalam hal Andi Basrul pelestarian informasi data 13 BKSDH (Ka BKSDA sumberdaya kehati dan alam Nanggroe NAD) dukungan Aceh serta link Darussalam. program Arahan dan kebijakan pengelolaan Ir. Hanifah sumberdaya Affan alam secara Link program 14 DisHut (Kadishut berkelanjutan NAD) di Nanggroe Aceh Darussalam. Arahan dan kebijakan Ir. Muswir pengelolaan BPDAS Kr. DAS di Link program 15 Aiyub (Ka Aceh Nanggroe BPDAS) Aceh Darussalam.
16
17
18
DPRD
ESP
PeNA
Ir. Hamdani Hamid (Komisi B DPRD NAD) Sari Tobing (Comunication) T Abdulmusaddaq (Field Staff WSM) Juli Ermiansyah Putra Edison Zakiah
Peraturan Daerah (Qanun) Anggaran Daerah
Integrasi program dan kerjasama
Keterlibatan dalam program terutama dalam hal monitoring program
Data Rehabilitasi DAS
berkontribusi dalam program, baik dalam bentuk data maupun pendampinga n
Akan Deragulasi memberikan Pengelolaan masukan untuk kebijakan kawasan yang pengelolaan pembuatan lebih baik SDA di NAD peraturan (Qanun)
Pengelolaan DAS, Kesehatan Link program Lingkungan, Ketersediaan Air Bersih Perlindungan Hutan Pelestarian Hutan Pemanfaatan
Intergrasi program
Keterlibatan dalam program terutama dalam hal monitoring program
Sosialisasi program
Integrasi kegiatan dan dana
Ikut terlibat dan bekerja sama, terutama program kampanye
Mendukung Dukungan Staff program Pride Campaign
122
PESERTA/ N STAKEHO O LDER
NAMA
Yusuf Iswantoro Efendi Sri Yulidar
19
IRD
20
UN HABITAT
21
FFI
POTENSI KONSEKUE ISSU KUNCI MINAT/MO KONTRIBUSI NSI TIF
Hutan Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Lingkungan
Pemberdayaan Kesejahteraan ekonomi masyarakat masyarakat
kerjasama
Kenyamanan dan kesejahteraan
kerjasama
Sosialisasi Program, Fasilitasi
Kerjasama
Pembangunan rumah
Perlindungan Hutan Pelestarian Hutan Pemanfaatan Rully Prayoga Hutan Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Lingkungan
Mendukung kegiatan yang berhubungna dengan kegiatan pemberdayaa n ekonomi masyarakat Mendukung kegiatan sesuai dengan kegiatan pembangunan yang sedang dilakukan
Mendukung program Pride Campaign
123
Lampiran 2 Tabel Pertanyaan yang digunakan pada Saat FGD Struktur Pertanyaan
Tema 1: hutan
Pertanyaan Pembuka
Penebangan
Tema 2: Galian C
Tema 3: hutan
Kebakaran
Silakan sebutkan nama Anda dan pengalaman menarik yang Anda alami dalam dua hari ini
Silakan sebutkan nama Anda dan pengalaman menarik yang Anda alami dalam dua hari ini
Silakan sebutkan nama Anda dan pengalaman menarik yang Anda alami dalam dua hari ini
Pertanyaan Pengantar
Apa saja bentuk kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan.
Bagaimana umumnya penggalian pasir (galian C) dilakukan?
Apa pendapat Anda mengenai kebakaran hutan yang terjadi belakangan di kawasan hutan di kemukiman Kueh & Leupung ?
Pertanyaan transisi
Apa yang mendorong Bapak memilih melakukan kegiatan penebangan hutan? Jika Anda membandingkan kondisi hutan/lahan sekarang dengan 5 atau 10 tahun yang lalu (tidak termasuk tsunami) apa yang membedakan?
Apakah kegiatan Galian C dapat menghidupi atau memberikan dukungan ekonomi bagi keluarga? Menurut Saudara, faktor apasaja yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan Galian C? Apakah ada kegiatan alternative yang lain?
Menurut Sdr, mengapa kebakaran hutan masih terjadi ? Jika Anda membandingkan kondisi hutan/lahan sekarang dengan lima atau sepuluh tahun yang lalu (tidak termasuk tsunami) apa yang membedakan?
Pertanyaan Kunci
Sebesar apa kegiatan penebangan hutan dapat mempengaruhi langsung ekonomi keluarga? Manfaat apa yg dirasakan masyarakat dari kegiatan penebangan? Dampak negatif apa yang dirasakan masyarakat dari kegiatan penebangan? Menurut Anda, bagaimana kegiatan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air Kr.Geupu?Apa saja
Sebesar apa pengaruh kegiatan galian C terhadap ekonomi keluarga. Manfaat apa yang dirasakan masy dari kegiatan galian C?. Dampak apa yang dirasakan masy akibat kegiatan galian C? Bagaimana kegiatan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air Kr.Geupu? Apa saja pengaruhnya? Apa saja yang mempengaruhi
Sebesar apa pengaruh langsung kebakaran hutan terhadap ekonomi keluarga. Manfaat apa yang dirasakan oleh masyarakat kebakaran hutan? Kerugian apa yang Anda rasakan jika terjadi kebakaran hutan Konsekuensi apa yang akan dirasakan jika kebakaran hutan terus terjadi? Bagaimana terhadap kesejahteraan hidup Anda?
124
Pertanyaan Penutup
pengaruhnya? Apa saja yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memenuhi ekonomi keluarga selain dari penebangan kayu? Pengetahuan apa yang Anda perlukan untuk menjamin ketersediaan air bersih dari Kr. Geupu?
kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga selain kegiatan galian C? Pengetahuan apa yang Anda perlukan untuk ketersediaan air bersih dari Kr. Geupu?
Bagaimana pengaruh kebakaran hutan terhadap ketersediaan air Kr. Geupu? Apa saja pengaruhnya? Pengetahuan apa yang Anda perlukan untuk ketersediaan air bersih dari Kr. Geupu?
Menurut Saudara, hewan apa yang kira-kira 10 tahun yang lalu masih banyak dijumpai dan sekarang sudah sulit ditemui? mengapa hal itu bisa terjadi? Sebutkan hewan yang unik dan endemik yang dapat mewakili sumber dayaalam & masyarakat di sini. Menurut Anda, cara tepat yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan kita sehingga dapat dimanfaatkan sampai ke anak cucu kita nantinya (minimal 10 ke depan)
Menurut saudara, hewan apa yang kira-kira 10 tahun yang lalu masih banyak dijumpai dan sekarang sudah sulit ditemui? mengapa hal itu bisa terjadi? Sebutkan hewan yang unik & endemik yang dapat mewakili sumber dayaalam & masyarakat di sini. Menurut Anda, adakah cara yang tepat & dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan kita sehingga dapat dimanfaatkan sampai ke anak cucu kita nantinya (minimal 10 ke depan)
Menurut saudara, hewan apa yang kira-kira 10 tahun yang lalu masih banyak dijumpai dan sekarang sudah sulit ditemui? mengapa hal itu bisa terjadi? Sebutkan hewan yang unik & endemik yang dapat mewakili sumber dayaalam & masyarakat di sini. Menurut Anda, adakah cara yang tepat & dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan kita sehingga dapat dimanfaatkan sampai ke anak cucu kita nantinya (minimal 10 ke depan)
125
Lampiran 3 Gambar Model Konsep
Membuang puntung rokok sembarangan
Alasan ekonomi
cuaca
Sengaja dibakar Kurang makanan
Kurang pengetahuan tentang konservasi
Pendidikan Tidak ada sosialisasi Kurang lapangan pekerjaan
Belum mengetahui hubungan hutan & air
Kurang penyuluhan Peran lembaga adat lemah
Hukum adat
Kebakaran Lahan pertanian terbatas Lahan sudah tidak subur Cepat dapat uang
Mudah dilakukan Penegakan hukum Material mudah didapat
Pembukaan Lahan
Perburuan binatang
Penebangan hutan
Galian C
Hutan Leupung, Kueh, & Lhoknga
126
Lampiran 4 Rencana Kerja Kampanye Bangga SASARAN ANTARA I Di akhir program, terwujud pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan melalui penguatan lembaga adat lokal Pawang Uteun di kemukiman Leupung untuk menyelamatkan hutan seluas minimal 3000 ha Sasaran yang dituju adalah: S.1; S.2; S.3; S.4 Faktor dalam model konsep yang dituju: hukum adat, penegakkan hukum Asumsi program: 1. 48,4 % masyarakat menyatakan setuju bahwa kegiatan penebangan kayu pada kawasan hutan lindung dapat merugikan bagi kita semua 2. 79,0 % masyarakat percaya jika diterapkan kembali, hukum adat dapat mengatur sistem pengelolaan hutan secara adil dan bijaksana. 3. Lembaga pawang Uteun sudah ada sejak lama tetapi sudah tidak berfungsi lagi. 4. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat memiliki rasa tanggung jawab terhadap kerusakan hutan yang terjadi, 32,6 % masyarakat menyatakan pihak kehutanan yang yang bertanggung jawab, 31,9 % menyatakan tanggung jawab kita semua, 19,0 % menyatakan bahwa kerusakan yang tejadi juga merupakan tanggung jawab masyarakat. 5. Masyarakat sangat tergantung kepada SDH terutama kayu, jadi tanpa adanya pengelolaan yang baik hutan akan rusak dan pada akhirnya merugikan hidup manusia juga 6. Masyarakat mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan. 35,5 % masyarakat menyatakan kebakaran mengakibatkan tanaman muda mati, 24,2% menyatakan ketersediaan air berkurang, Asumsi Dasar : 1. Penguatan lembaga pawang utuen akan mendorong terciptanya sistem pengelolaan sumberdaya hutan ulayat yang berkelanjutan 2. Lembaga adat dengan visi konservasi yang kuat akan mampu menjamin penerapan pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan dan memberi manfaat kepada masyarakatnya. 3. Dengan berfungsinya kembali Pawang Uteun maka diharapkan akan dipraktekkan kembali kearifan tradisional dalam pengelolaan hutan, sehingga sumberdaya hutan dapat dinikmati secara terus menerus. 4. Ancaman-ancaman seperti penebangan liar, pembukaan lahan dan kebakaran dapat dikurangi karena ada kontrol sosial dari lembaga adat
127
Aktivitas 1.1: Fact Sheet Pengelolaan Hutan Lestari ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat dalam melakukan pemanfaatan sumberdaya hutan secara lestari dan berkelanjutan. Factsheet merupakan media cetak yang efektif untuk memperkuat pesan yang disampaikan. ¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini ? 1. Mengumpulkan materi factsheet 2. Desain fact sheet 3. Melakukan diskusi dengan masyarakat untuk input desain dan isi factsheet 4. Memproduksi setidaknya 1500 fact sheet 5. Distribusi pada pertemuan atau penjangkauan masyarakat di antaranya melalui pendistribusian langsung, workshop, pemetaan, dan sebagainya ¾ Siapa yang menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang akan menjadi sasaran kegiatan? Masyarakat yang berada dalam kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung yang menjadi target utama termasuk diantaranya petani dan pengambil kebijakan ¾ Kapan dilaksanakan? Perancangan dan percetakan factsheet Bulan Maret dan April dan pendistribusian sepanjang periode kampanye ¾ Dimana akan dijalankan? Perancangan dan pencetakan akan dilakukan di Banda Aceh. Distribusi akan dilakukan di kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi dan pertimbangan aktivitas? Masyarakat mau membaca factsheet dan informasi yang ada di factsheet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan hutan lestari ¾ Syarat dasar aktivitas? Materi fact sheet tentang pengelolaan hutan lestari, Disainer komputer untuk layout, Percetakan Aktifitas 1.2: Poster
128
¾ Mengapa melakukan aktifitas ini? Poster adalah media cetak yang efektif untuk menyampaikan pesan kunci kepada target audiens secara efektif. Pesan yang disampaikan melalui poster akan lebih mudah diingat karena pesannya singkat dan dengan gambar menarik. ¾ Bagaimana menjalankan aktifitas ini? 1. Mendisain poster bersama disainer dengan input dari masyarakat untuk warna, tata letak dan sebagainya 2. Mencetak setidaknya 2000 poster 3. Mendistribusikan secara langsung maupun melalui kegiatan penjangkauan masyarakat atau menempelkannya di area publik ¾ Siapa yang akan menjalankan aktifitas ini? Zakiah dan Tim Pride dibantu oleh kelompok masyarakat (kelompok pemuda) ¾ Kapan dilaksanakan ? Perancangan
dan
pencetakan
factsheet
Bulan
Maret
dan
April
serta
pendistribusian selama periode kampanye ¾ Dimana akan dijalankan? Di Mukim Lhoknga, Kueh dan Leupung (site Kampanye Bangga PeNA) ¾ Asumsi atau pertimbangan? Masyarakat dapat menangkap pesan kunci dan informasi yang disajikan dalam poster sehingga dukungan untuk program kampanye Pride akan tumbuh ¾ Syarat dasar aktivitas? Pesa kunci, Disain, Pencetakan Aktivitas 1.3: Workshop Lembaga Adat ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Workshop adalah suatu forum yang dapat digunakan untuk membangun komitmen dari pihak-pihak yang sangat
berpengaruh bagi keberadaan dan
keberlangsungan Pawang Uteun. Untuk menggali infomasi dari masyarakat tentang keberadaan Pawang Uteun saat ini dan menyusun rencana tindak lanjut dalam rangka penguatan kapasitas lembaga adat. ¾ Bagaimana menjalankan Aktivitas ini? 1. Diskusi para tokoh adat termasuk Pawang Uteun 2. mendapatkan izin pelaksanaan dari pemerintah setempat
129
3. Pelaksanaan workshop ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride PeNA serta pihak lain ¾ Siapa yang menjadi sasaran kegiatan? Para pihak yang terlibat dalam kelembagaan adat Pawang Uteun serta kelompok pemuda setempat ¾ Kapan akan dijalankan? Pendekatan kepada tokoh adat dimulai pada bulan Mei sedangkan pelaksanaan pada minggu pertama bulan Juni ¾ Dimana akan dijalankan? Tempat akan ditentukan kemudian, di antara desa Lamseunia atau Naga Umbang ¾ Asumsi dan pertimbangan? Tokoh adat berdiskusi secara terbuka dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi untuk memikirkan pengelolaan sumberdaya hutan yang baik. Penguatan pawang uteun akan mendorong kegiatan konservasi hutan Para peserta mau datang dan terlibat aktif dalam workshop ¾ Syarat dasar aktivitas? Dukungan dari tokoh masyarakat, Pembicara dalam Workshop, Materi workshop, factsheet dan poster Aktivitas 1.4: Pemetaan Partisipatif ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Masyarakat akan mau/mendukung upaya-upaya perlindungn kawasanya jika mereka tahu batasan potensi dan manfaat dari kawasan yang akan dilindungi. ¾ Bagaimana menjalankan Aktivitas ini? 1. Pelatihan Pemetaan partisipatif 2. Pemetaan wilayah 3. Diskusi dengan masyarakat untuk peta yang dihasilkan ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride PeNA serta pihak lain (MAPALA STIK) ¾ Siapa yang menjadi sasaran kegiatan? Masyarakat mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung
130
¾ Kapan akan dijalankan? Pelatihan dan pelaksanaan pemetaan pada bulan Mei 2007 ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Leupung ¾ Asumsi dan pertimbangan? Pemetaan partisipatif ini dapat membantu menetapkan
batas, letak serta
keberadaan hutan ulayat yang akan berada di bawah pengelolaan Pawang Uteun. Belum adanya delineasi dari hutan ulayat yang ada. Dengan adanya peta hutan ulayat yang dihasilkan secara partisipatif, maka diharapkan rasa memiliki (sense of belonging) dan rasa bertanggung jawab (sense of responsibility) dari masyarakat akan timbul. Masyarakat mengetahui potensi yang ada dalam wilayah kelola mereka. Masyarakat mau terlibat dalam diskusi. ¾ Syarat dasar dan pertimbangan ? Dukungan aparatur gampong, mukim serta institusi adat, Pelatihan pemetaan, Narasumber dan peralatan pelatihan, Peta Gampong / Desa, dukungan teknis ESP Aktivitas 1.5 : Lembar Dakwah/Syi”ar Konservasi ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Masyarakat merupakan penganut agama Islam yang kuat, lebih dari 85% masyarakat percaya kepada pemuka agama sehingga lembar dakwah dapat dijadikan sebagai media informasi konservasi. ¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Mendekati beberapa pemuka agama setempat, 2. Membuat forum diskusi untuk menggali isu-isu konservasi yang ada dalam Al Quran 3. Bekerjasama dengan pemuka agama untuk merancang lembar dakwah. 4. Mencetak setidaknya 500 lembar dakwah setiap edisinya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Pemuka agama, Zakiah dan Tim Pride ¾ Kapan dilaksanakan ?
131
Pendekatan dan pembuatan materi bersama dengan pemuka agama dimulai pada awal Mei, dan dilanjutkan 2 bulan sekali ¾ Dimana akan dijalankan? Seluruh desa yang berada dalam site program Kampanye Bangga PeNA ¾ Asumsi atau pertimbangan? Kajian konservasi dari sisi agama akan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai konservasi yang pada akhirnya akan mendorong mereka untuk melakukan aksi untuk upaya-upaya konservasi ¾ Syarat dasar aktivitas? Fact sheet dan poster, Persetujuan para pemuka agama dan tokoh masyarakat, Materi dakwah konservasi, percetakan Aktivitas 1.6 : Booklet Manfaat Sumberdaya Hutan Berkelanjutan ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Informasi teknis yang disampaikan secara ringkas dalam booklet dapat mendorong target audiens untuk melakukan aksi atau tindakan ¾ Bagaimana menjalankan kegiatan ini? 1. Merangkai informasi tentang manfaat hutan baik manfaat ekologis dan ekonomis 2. Membuat outline materi/naskah 3. Mengumpulkan ilustrasi/gambar dan mendisain booklet 4. Mencetak setidaknya 1000 booklet 5. Menyebarkan Booklet lewat penjangkauan masyarakat, pertemuan dan sebagainya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas? Pawang uteun, kelompok penghijauan, guru, tokoh agama, perempuan & pemuda. ¾ Kapan akan dijalankan? Perancangan dan percetakan dilakukan pada awal Mei – Juni 2007, pendistribusian dimulai awal bulan Juli sampai Oktober 2007 ¾ Dimana akan dijalankan?
132
Kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung ¾ Asumsi atau Pertimbangan aktivitas? Setelah membaca booklet, target audiens mulai memikirkan manfaat nonekonomis, seperti menjaga siklus air dan suhu, sehingga mau berpartisipasi dalam pengelolaan hutan berkelanjutan Selama ini belum ada media cetak yang bisa menjadi panduan masyarakat untuk mengenali potensi tanaman obat yang terdapat di hutan mereka. ¾ Syarat dasar? Factsheet, poster untuk mulai berdiskusi dan mengumpulkan informasi dari masyarakat, Materi booklet, Nara sumber , percetakan, Disainer komputer untuk lay-out Aktivitas 1.7: Seri diskusi teknis dengan tokoh-tokoh masyarakat ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Diskusi merupakan media interaktif untuk menggali informasi, dukungan, kesiapan masyarakat terhadap lembaga adat Pawang Uteun ¾ Bagaimana menjalankan kegiatan ini? 1. Merancang tema diskusi di antaranya aturan dan sanksi, kewenangan dan struktur 2. Menghubungi tokoh masyarakat 3. Mempersiapkan para pembicara 4. Menghubungi JKMA untuk mendapatkan pembicara 5. Melakukan diskusi 6. Mendistribusikan hasil diskusi 7. Menindaklanjuti hasil diskusi sebagai materi untuk sesi diskusi berikutnya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride bekerjasama dengan instansi dan lembaga terkait. ¾ Siapa yang menjadi sasaran kegiatan? Pawang Uteun, Kelompok Penghijauan, Mukim, Keuchik, Tokoh masyarakat di kemukiman Kueh, Lhoknga, serta Leupung. ¾ Kapan akan dijalankan?
133
Diskusi dimulai bulan Mei paling tidak sampai 6 diskusi yang akan selesai pada bulan Oktober 2007 ¾ Dimana akan dijalankan? Di kemukiman Leupung, Kueh dan Lhoknga ¾ Asumsi atau pertimbangan kegiatan? Lembaga Pawang Uteun akan memiliki organisasi lembaga yang lengkap yang dapat menjamin keberlangsungan lembaganya Penguatan kelembagaan melalui peningkatan pengetahuan, menetapkan alternatif pemecahan masalah ¾ Syarat dasar dan pertimbangan? Materi cetak kampanye diantaranya fact sheet, booklet, buletin, lembar dakwah, poster, Peserta diskusi, Kesepakatan waktu dan tema diskusi, Fasilitator Aktivitas 1.8: Workshop Perencanaan Kelola Hutan ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Workshop membuka ruang bagi masyarakat terutama yang berperan penting dalam pengambilan keputusan untuk merencanakan pengelolaan hutan yang lebih baik. ¾ Bagaimana menjalankan kegiatan ini? 1. Mempersiapkan agenda workshop 2. Mendapatkan izin pelaksanaan dari pemerintah setempat 3. Menghubungi pembicara 4. Pelaksanaan workshop ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride bekerjasama dengan instansi dan lembaga terkait. ¾ Siapa yang menjadi sasaran kegiatan? Pawang Uteun, Kelompok Penghijauan, Mukim, Keuchik, Tokoh masyarakat yang terdapat di kemukiman Kueh, Lhoknga, serta Leupung. ¾ Kapan akan dijalankan? Persiapan Bulan Oktober dan pelaksanaan pada minggu kedua bulan November ¾ Dimana akan dijalankan?
134
Di salah satu desa/gampong dari tiga Kemukiman yang menjadi sasaran pelaksanaan Kampanye Bangga ¾ Asumsi atau pertimbangan kegiatan? Rencana aksi kelola hutan lestari akan memfasilitasi masyarakat luas untuk terlibat dalam upaya upaya pengelolaan hutan ¾ Syarat dasar dan pertimbangan? Adanya Peta kawasan yang berada di bawah pengelolaan Pawang Uteun (hasil pemetaan partisipatif) dan peta potensi SDH wilayah Mukim, Adanya Pawang Uteun di masing masing mukim, Agenda workshop, Partisipasi dari Pawang Uteun, Fasilitator, Nara sumber dari setiap mukim, Factsheet, poster, booklet Hasil Sumberdaya Hutan Aktivitas 1.9: Bulletin ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Adanya media cetak yang mengangkat informasi tentang kondisi masyarakat lokal akan dapat membangun dukungan dan mensosialisasikan program dengan efektif ¾ Bagaimana menjalankan kegiatan ini? 1. Mengumpulkan bahan tulisan 2. Mengedit tulisan 3. Membuat lay out 4. Uji coba tulisan dan lay out 5. Cetak setidaknya 500 eksemplar setiap edisi ukuran A3 6. Distribusi langsung ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas? Masyarakat umum termasuk di area target ¾ Kapan akan dijalankan? Untuk percetakan pertama dimulai pada bulan Juli dan dilanjut setiap dua bulan sekali ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung
135
¾ Asumsi atau Pertimbangan aktivitas? Informasi yang disajikan dalam buletin menarik dan dapat menambah pengetahuan serta membangun sikap positif masyarakat dalam memandang sumberdaya alam juga upaya pelestariannya. ¾ Syarat dasar? Materi buletin, Lay out disainer, Dukungan keuangan untuk biaya cetak Aktivitas 1.10: Festival Dalail Khairat ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Penggunaan media non-konventional seperti musik dan kesenian tradisional dapat sangat efektif dalam memberikan informasi mengenai konservasi dan upayaupaya yang dapat dilakukan. Hasil survei menunjukkan bahwa Dalail Khairat merupakan budaya masyarakat Aceh yang paling disukai oleh target audiens ¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Mendekati kelompok dalail khairat dan berdiskusi dengan mereka untuk memasukkan isu-isu konservasi dalam syair-syair mereka 2. Membentuk kepanitiaan festival yang terdiri dari anggota masyarakat dan PeNa ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride bekerjasama komunitas Dalail Khairat ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas ini? Masyarakat umum di Mukim Leupung, Lhoknga serta Kueh. ¾ Kapan akan dijalankan? Pesiapan dan pelaksanaan akan berlangsung dari bulan Juni – Juli 2007 ¾ Dimana akan di jalalankan? Di salah satu mukim dari Kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung, yang akan ditentukan kemudian ¾ Asumsi atau Pertimbangan? Pesan konservasi dapat diterima dalam cara yang menghibur dan tidak mengancam Masyarakat umumnya tidak menganggap pesan konservasi yang disampaikan melalui kesenian tradisional ini sebagai bentuk propaganda
136
¾ Syarat dasar aktivitas? Adanya kelompok Dalail Khairat, syair, kesedian untuk bekerjasama, ijin pemuka masyarakat setempat Aktivitas 1.11: Pekan Penanaman Areal Hutan Ulayat ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Adanya tindakan kolektif (collectve actions) penanaman akan mempengaruhi keputusan pada tingkat individu untuk terlibat dalam aksi kegiatan tersebut atau mau merubah prilakunya ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Koordinasi dengan pawang uteun 2. Menetapkan kawasan hutan yang akan direhabilitasi 3. Membagikan bibit 4. Melaksanakan pekan penanaman ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Kelompok penghijauan, Institusi atau lembaga terkait, Pawang Uteun, Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Kelompok Penghijauan, Pawang Uteun dan KSM lainnya. ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan November sampai Desember 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Kemukiman Leupung ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Menunjukkan peran Lembaga Adat untuk mengkoordinasi kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan Tidak ada kendala bagi keterlibatan masyarakat dalam pekan penanaman ini ¾ Syarat dasar aktivitas ? Kesepakatan Kelompok Penghijauan, Pawang Uteun serta masyarakt, Tersedianya lahan yang akan ditanami dan bibit, Dukungan lembaga pawang uteun dan masyarakat setempat dalam melakukan penanaman
137
Aktivitas 1.12 : Billboard ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Media yang dapat memperkuat pesan terutama jika ditempatkan di area yang sering dilalui oleh audien dan waktu penempatannya di akhir program sehingga pesan kampanye tetap diingat ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Mendisain Billboard dan pesan yang akan disampaikan 2. Pembuatan dua buah Billboard 3. Memasang dua buah Billboard di tempat orang sering berkumpul/sering dilalui oleh publik ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Relawan setempat, seniman lokal dan dibantu oleh Zakiah dan tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Masyarakat yang menetap di kawasan khususnya serta masyarakat luas pada umumnya ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Perancangan Desember 2007 dan pemasangan bulan Januari 2008 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di Mukim Lhoknga (Jembatan Kr. Raba) dan Leupung (Jembatan Kr. Geupu). ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Billboard yang menarik menjadi pengingat mengenai kampanye oleh masyarakat umum sehingga selalu ingat pesan konservasi ¾ Syarat dasar aktivitas ? Adanya dukungan dari masyarakat, Desain gambar dan pesan yang akan disampaikan, Izin pemasangan, Tempat pemasangan Aktivitas 1.13: Deklarasi Hukum Adat dalam Pengelolaan Hutan ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Keputusan kolektif dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ditingkat individu. Dengan adanya deklarasi ini seluruh anggota masyarakat mendapatkan legitimasi diberlakukannya hukum adat
138
¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Penyusunan draf dokumen 2. Mempersiapkan acara, tempat dan undangan 3. Penandatanganan dokumen deklarasi ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride serta pihak lain ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Pawang Uteun, para aparatur gampong, Pemerintah Daerah serta mukim dan masyarakat pada umumnya ¾ Kapan dilaksanakan ? Dilaksanakan bulan Januari 2008 ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Leupung ¾ Asumsi atau pertimbangan? Deklarasi ini akan memberikan legalitas kepada lembaga adat Pawang Uteun dan rencana kelola hutan Undang-undang Pemerintahan Aceh membuka akses masyarakat untuk mengelola sumberdaya hutan yang mereka miliki dan tentunya dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah konservasi sesuai dengan kearifan dan budaya yang mereka miliki. ¾ Syarat dasar aktivitas? Draf kesepakatan lembaga adat Pawang Uteun, Rencana kelola hutan yang sudah final, Dukungan masyarakat
SASARAN ANTARA II Pada akhir program, kegiatan “Peudeep Lampoh” di mukim Kueh menerapkan prinsip-prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati
untuk memberi manfaat
ekonomi, sosial dan ekologi pada setidaknya 1000 Ha lahan sehingga mengurangi ancaman pembukaan hutan untuk pertanian / perkebunan. Sasaran yang dituju adalah : S.1; S.2
139
Faktor dalam model konsep yang dituju: pengetahuan tentang konservasi. penyuluhan Asumsi Program : 1. 51,4 % Masyarakat menyatakan bahwa kondisi hutan semakin jelek jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun yang lalu. 2. Kualitas air semakin jelek jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. dinyatakan oleh 62,2% masyarakat, bahkan 7,5 % menyatakan sangat jelek. 3. Masyarakat memahami akan perubahan hutan yang terjadi jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun yang lalu, 41,6 % masyarakat menyatakan bahwa hutan semakin tandus, 15,6 % berpendapat bahwa air untuk kebutuhan pertanian menjadi kurang tersedia, 11,5 % menyatakan bahwa gangguan binatang buas semakin meningkat. 4. 25,3 % berpendapat bahwa kegiatan rehabilitasi hutan merupakan salah satu kegiatan yang diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan yang mereka miliki. 5. 47,7 % masyarakat menyatakan bahwa mudah untuk bekerja bersama masyarakat desa untuk melakukan kegiatan rehabilitasi hutan 6. Dalam 6 bulan terakhir, 13, 8 % masyarakat terlibat dalam usaha perlindungan hutan. 70,5 % dari masyarakat yang terlibat telah melakukan kegiatan penanaman di lahan kritis. 7. Dalam 6 bulan terakhir, 17, 4 % masyarakat terlibat dalam usaha perlindungan mata air. 31,2 % dari masyarakat yang terlibat telah melakukan kegiatan penanaman di sekitar mata air. Asumsi Dasar : Memperkenalkan prinsip-prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati dalam kegiatan peudeep lampoh dapat membuat petani tertarik untuk mengelola lahan perkebunan yang telah terlantar secara berkelanjutan, sehingga mengurangi ancaman pembukaan hutan baru untuk lahan perkebunan Aktifitas 2.1: Factsheet Lihat aktifitas 1.1 Sasaran Antara 1 Aktivitas 2.2: Poster Lihat altivitas 1.2 Sasaran Antara 1 Aktivitas 2.3: Booklet Manfaat Sumberdaya Hutan Berkelanjutan Lihat aktivitas 1.6 Sasaran Antara 1 Aktivitas 2.4 :Buletin
140
Lihat aktivitas 1.9 Sasaran Antara 1 Aktivitas 2.5:Lembar dakwah Lihat aktivitas 1.5 Sasaran Antara 1 Aktivitas 2.6: Training Agroforestry ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Training dapat memperkenalkan target audien mengenai suatu perilaku Training juga memberikan suatu memfasilitasi audience untuk melihat bahwa perilaku yang diinginkan (pertanian yang berkelanjutan) tidaklah sulit untuk dilaksanakan ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Menyiapkan materi training 2. Mencari nara sumber 3. Seleksi peserta di kemukiman Kueh 4. Pelaksanaan ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Kelompok penghijauan, Pawang Uteun, lembaga terkait, Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Kelompok Penghijauan, Pawang Uteun dan KSM lainnya. ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Kegiatan ini akan Iaksanakan pada minggu ke 1 dan 2 Bulan Agustus ¾ Dimana akan dijalankan ? Desa-desa di Kemukiman Kueh ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Masyarakat mau mengikuti training dan setelah training mereka mau merubah cara bertaninya Setelah trainig agroforestry masyrakat bisa melihat perbedaan manfaat pola bertani sekarang dengan pola bertani yang berkelanjutan ¾ Syarat dasar aktivitas ?
141
Materi training, Peserta , Pembicara/Narasumber, Materi cetak kampanye seperti factsheet, poster, booklet “Peudeep Lampoh” dengan prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati, lembar dakwah dan sebagainya Aktivitas 2.7: Diskusi dengan kelompok tani ¾ Mengapa melakukan Aktivitas ini ? Metode diskusi cukup efektif dalam memotivasi masyarakat untuk mau menanami kembali lampohnya (kebunnya) Metode diskusi merupakan media interaktif sehingga dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan target audiens mengenai suatu isu (Peudeep Lampoh) ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Membuat agenda diskusi 2. Menghubungi kelompok tani 3. Menyiapakan materi cetak ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah dan Tim Pride, inisiator lokal dan institusi serta lembaga terkait ¾ Siapa yang menjadi sasaran kegiatan ini ? Masyarakat di kemukiman Kueh ¾ Kapan akan dijalankan ? Bulan Juli
-
Desember 2007 (2 kali diskusi dalam satu bulan untuk dua
kelompok) ¾ Dimana akan dijalankan ? Desa Naga Umbang untuk Mukim Keuh, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk desa lain Asumsi atau Pertimbangan ? Peningkatan pemahaman kelompok penghijauan melalui diskusi-diskusi akan mendorong perubahan perilaku dan kesadaran untuk mendukung aksi Rehabilitasi hutan yang sedang atau sudah berjalan Muncul dukungan Inisiatif Kelompok penghijauan mengurangi luasan hutan rusak ¾ Syarat dasar aktivitas ?
142
Materi cetak kampanye seperti factsheet, buletin, booklet, poster, pin dan sebagainya, Fasilisator diskusi , Materi diskusi Aktivitas 2.8: Pembuatan Kebun Bibit ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Melalui kegiatan ini masyarakat target dapat melihat/belajar bahwa tidak tersedianya bibit dapat dijawab dengan pengadaan bibit secara swadaya ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Memfasilitasi kelompok penghijauan dalam pengembangan pembibitan tanaman lokal 2. Membangun kesepakatan mengenai lokasi kebun bibit akan dibuat 3. Bekerja membuat kebun bibit ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Kelompok penghijauan, Pawang Uteun, Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Kelompok Penghijauan, Pawang Uteun dan Kelompok swadaya masyarakat lainnya. ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Juni - Oktober 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Desa Naga Umbang, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk desa lain di kemukiman Kueh ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Adanya keinginan dari masyarakat untuk melakukan rehabilitasi hutan Adanya kesedian masyarakat untuk Dengan ketersediaan bibit maka masyarakat tidak akan mengalami kendala lagi dalam melakukan penanaman ¾ Syarat dasar aktivitas ? Ada izin , Ada lahan, Kesepakatan Kelompok Penghijauan serta Pawang Uteun, Media cetak seperti Factsheet,booklet, poster, lembar dakwah dan sebagainya
143
Aktivitas 2.9: Lomba Lukis Lingkungan ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas anak dan membuka cara pandang mereka terhadap kondisi alam sekitar ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Koordinasi dengan Dinas pendidikan 2. Koordinasi dengan sekolah 3. Menentukan tema dan jadwal lomba ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Guru Sekolah, Komite Sekolah, Zakiah dan Tim Pride serta pihak lain ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? SD atau sederajat ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan September - November 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di sekolah yang terdapat di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Anak didik mau ikut lomba dan mereka mau mengapresiasikan lingkungan sekitarnya dengan lebih baik Lomba lukis ini dapat mengasah pemahaman & pengetahuan siswa akan kondisi alam sekitar ¾ Syarat dasar aktivitas ? Kesepakatan dengan Dinas pendidikan serta Komite Sekolah, Factsheet, poster, pin, Adanya materi serta peralatan yang diperlukan, Adanya peserta, Adanya Hadiah, Sposor Aktivitas 2.10: Booklet Keanekaragaman Hayati
Peudep
Lampoh
dengan
Prinsip
Ekologi
&
¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Informasi teknis prinsip-prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati yang disampaikan secara ringkas dalam booklet dapat mendorong target audiens untuk
144
melakukan langkah praktis dan mulai melakukan kegiatan Peudep Lampoh yang memperhatikan aspek konservasi serta keanekaragaman hayati jenis tanaman. ¾ Bagaimana menjalankan kegiatan ini? 1. Mengumpulkan informasi dan materi booklet tentang tanaman yang bermanfaat ekologis dan bermanfaat obat 2. Membuat disain booklet yang baik, 3. Mencetak setidaknya 1000 4. Menyebarkan booklet lewat penjangkauan masyarakat, pertemuan, diskusi, training dan sebagainya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas? Pawang uteun, kelompok penghijauan, guru, tokoh agama, perempuan & pemuda. ¾ Kapan akan dijalankan? Perancangan dan percetakan dilakukan pada bulan Juli 2007, pendistribusian dimulai bulan Agustus ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Kueh, Lhoknga serta Leupung ¾ Asumsi atau Pertimbangan aktivitas? Hutan memiliki manfaat yang lain selain hasil kayunya, akan tetapi tidak semua orang tahu manfaat-manfaat tersebut Selama ini belum ada materi cetak yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengenali potensi tanaman obat yang terdapat di hutan mereka. ¾ Syarat dasar? Materi booklet, Nara sumber, percetakan, Disainer komputer untuk lay-out Aktivitas 2.11: Festival Dalail Khairat Lihat aktivitas X sasaran I Aktivitas 2.12: Pekan Kegiatan Peudeep Lampoh Konservasi ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ?
145
Adanya tindakan kolektif (collectve actions) penanaman akan mempengaruhi keputusan pada tingkat individu untuk terlibat dalam aksi kegiatan tersebut atau mau merubah prilakunya ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Koordinasi dengan pawang uteun 2. Menetapkan lahan yang akan ditanami kembali 3. Membagikan bibit 4. Melaksanakan pekan penanaman ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Kelompok penghijauan, Institusi atau lembaga terkait, Pawang Uteun, Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Kelompok Penghijauan, Pawang Uteun dan KSM lainnya. ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan November s/d Desember 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Kemukiman Kueh ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Tidak ada kendala bagi keterlibatan masyarakat dalam pekan penanaman ini ¾ Syarat dasar aktivitas ? Kesepakatan
Kelompok
Penghijauan,
Pawang
Uteun
serta
masyarakat,
Tersedianya lahan yang akan ditanami, Tersedianya Bibit, Dukungan lembaga pawang uteun dan masyarakat setempat dalam melakukan penanaman
SASARAN ANTARA III Pada akhir kampanye, masyarakat Mukim Lhoknga sepakat membangun inisiatif Pawang Uteun untuk pengelolaan berkelanjutan dan penyelamatan hutan ulayat seluas 500 ha Sasaran yang dituju adalah: S.1
146
Faktor dalam model konsep yang dituju: Lembaga Adat, Hukum Adat, Penegakan Hukum Asumsi Program : 1. 48,4 % masyarakat menyatakan setuju jika kegiatan penebangan kayu pada kawasan hutan lindung dapat merugikan bagi kita semua 2. 79,0 % masyarakat percaya jika diterapkan kembali, hukum adat dapat mengatur sistem pengelolaan hutan secara adil dan bijaksana. 3. Lembaga pawang Uteun sudah ada sejak lama tetapi sudah tidak berfungsi lagi. 4. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat memiliki rasa tanggung jawab terhadap kerusakan hutan yang terjadi, 32,6 % masyarakat menyatakan pihak kehutanan yang yang bertanggung jawab, 31,9 % menyatakan tanggung jawab kita semua, 19,0 % menyatakan bahwa kerusakan yang tejadi juga merupakan tanggung jawab masyarakat. 5. Masyarakat sangat tergantung kepada SDH terutama kayu, jadi tanpa adanya pengelolaan yang baik hutan akan rusak 6. Masyarakat mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan. 35,5 % masyarakat menyatakan kebakaran mengakibatkan tanaman muda mati, 24,2% menyatakan ketersediaan air berkurang, Asumsi Dasar : 1. Penguatan lembaga pawang uteun akan mendorong terciptanya sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan terhadap hutan ulayat 2. Lembaga adat dapat menjamin kemudahan penerapan aturan pengelolaan sumberdaya hutan. 3. Dengan berfungsinya kembali Pawang Uteun maka akan mengurangi aktifitas pembukaan hutan, penebangan, dan kebakaran pada areal hutan. 4. Ancaman-ancaman seperti penebangan liar, pembukaan lahan dan kebakaran dapat dikurangi karena kontrol sosial lembaga adat 5. Dengan adanya lembaga pawang uteun pengelolaan hutan masyarakat akan lebih baik dan keterlibatan masyarakat akan lebih luas Aktivitas 3.I: Seri Diskusi/Penjangkauan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan SDA ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Metode diskusi dapat efektif untuk memotivasi masyarakat agar mau menggali kembali aturan-aturan yang ada di tempat mereka. Metode diskusi merupakan media interaktif sehingga dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan target audiens mengenai peran lembaga adat pawang uteun dalam melakukan pengelolaan hutan berkelanjutan.
147
¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Membuat agenda diskusi mengenai lembaga adat Pawang Uteun, antara lain: melakukan pemetaan hutan partisipatif dan pemetaan pemanfaatan sumberdaya hutan 2. Menghubungi tokoh masyarakat 3. Melakukan diskusi reguler satu bulan sekali ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas ini? Tokoh Masyarakat di desa target ¾ Kapan dilaksanakan ? Kegiatan ini akan dimulai bulan Juni selama enam bulan sampai dengan November 2007 ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Lhoknga ¾ Asumsi atau Pertimbangan? Peningkatan pemahaman kelompok penghijauan melalui diskusi-diskusi akan mendorong perubahan perilaku dan kesadaran untuk mendukung pembentukan lembaga Pawang Uteun ¾ Syarat dasar aktivitas? Materi cetak kampanye, termasuk factsheet, poster, booklet, lembar dakwah, dan sebagainya, Fasilitator diskusi, Materi diskusi Aktivitas 3.2: Billboard Lihat Aktivitas 1.12 Sasaran Antara 1 Aktifitas 3.3: Pin Kampanye Bangga Melestarikan Alam ¾ Mengapa melakukan aktifitas ini? Pin adalah barang yang dapat dikoleksi, dan menarik untuk dipakai oleh audiens, terutama anak-anak ¾ Bagaimana menjalankan aktifitas ini? 1. Merancang pin 2. Mencetak pin paling tidak 1500 buah
148
3. Mendistribusikan lewat program sekolah, penjangkauan masyarakat ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang akan menjadi sasaran aktifitas ini? Para pendidik, anak didik dan pemuda ¾ Kapan dilaksanakan ? Perancangan dan pencetakan dimulai pada bulan April 2007 dan pendistribusian dimulai pada Bulan Mei 2007 ¾ Dimana akan dijalankan? Seluruh desa yang berada dalam site program Kampanye Bangga PeNA ¾ Asumsi atau pertimbangan? Target audiens menyukasi disain pinnya dan memberikan kebanggaan untuk mengenakannya Bisa membawa pesan konservasi bagi masyarakat membantu mengingat pesan kampanye ¾ Syarat dasar aktivitas? Disain dan bentuk Pin, Slogan dan maskot, Percetakan Aktivitas 3.4: Bulletin Lihat Aktifitas 1.9 Sasaran Antara 1 Aktivitas 3.5: Fact sheet Lihat aktivitas I sasaran I Aktivitas 3.6: Lembar Dakwah Lihat aktivitas 1.5 Sasaran Antara 1 Aktivitas 3.7: Poster Lihat aktivitas 1.2 Sasaran Antara 1 Aktivitas 3.8: Kalender 2 Tahunan ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Target audiens menyukai barang-barang yang dapat dimanfaatkan seperti kalender. Dengan memasukan pesan ke dalam kalender masyarakat dapat mengingat akan pentingnya pelestarian hutan
149
¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Merancang materi & desain kalender 2. Mencetak setidaknya 1500 kalender 3. Distribusi langsung ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah dan Tim Pride serta pihak lain ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Seluruh lapisan masyarakat yang terdapat di wilayah Kampanye Bangga ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Perancangan Oktober - November 2007 dan pencetakan dan pendistribusian pada bulan Desember 2007 - awal Januari 2008 ¾ Dimana akan dijalankan ? Mukim Kueh, Lhoknga, Leupung ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Kaleder yang materi yang kita kenal akan dapat membangkitkan rasa bangga pemiliknya pada kawasan Satu tahun kedepan, masyarakat masih mengingat serta menyadari akan apa yang telah mereka hasilkan dalam mendukung upaya pelestarian alam ¾ Syarat dasar aktivitas ? Materi pembuatan Kalender, Disain Kalender, Percetakan Aktivitas 3.9: Study banding lembaga pawang Uteun ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Studi banding memfasilitasi target audience untuk belajar dan mengenal inisiatif serupa (model lembaga pawang uteun) yang sudah berhasil di tempat lain. ¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Koordinasi dengan kelompok target dan kelompok yang akan dijadikan tempat studi banding 2. Membuat agenda kunjungan 3. Persiapan logistik 4. Melakukan kunjungan ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini?
150
Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas ini? Tokoh Masyarakat di mukim Lhoknga ¾ Kapan dilaksanakan ? Kegiatan ini akan dilakukan pada bulan November-Desember 2007 ¾ Dimana akan di jalankan? Kemukiman Kueh ¾ Asumsi atau Pertimbangan? Tokoh masyarakat mau ikut studi banding dan setelah kunjungan studi banding diharapkan mereka dapat mengadopsi lembaga adat Pawang Uteun yang sudah dibentuk atau berfungsi di tempat lain ¾ Syarat dasar aktivitas? Persetujuan dari lembaga adat Pawang Uteun di tempat studi banding Aktivitas 3.10: Duek Pakat (Mufakat) Masyarakat Kemukiman Lhoknga ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Duek Pakat atau membangun kesepakatan merupakan suatu kegiatan/media dalam pengambilan keputusan bersama yang sering dilakukan masyarakat. Hasil kesepakatan akan mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam rangka inisiatif lembaga
Pawang
Uteun
dalam
pengelolaan
sumberdaya
hutan
secara
berkelanjutan ¾ Bagaimana menjalankan aktivitas ini? 1. Melaksanakan seri diskusi dengan berbagai pihak 2. Koordinasi dengan kelompok target yang akan terlibat dalam duek pakat 3. Melaksanakan duek pakat 4. Menyusun draff kesepakatan bersama ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran aktivitas ini? Tokoh masyarakat di mukim Lhoknga ¾ Kapan dilaksanakan ?
151
Kegiatan ini akan dilakukan pada bulan November-Desember 2007 ¾ Dimana akan di jalankan? Kemukiman Kueh ¾ Asumsi atau Pertimbangan? Tokoh masyarakat mau ikut terlibat dalam diskusi-diskusi dan pembuatan kesepakatan inisiatif Pawang Uteun untuk sumberdaya hutan berkelanjutan ¾ Syarat dasar aktivitas? Persetujuan dari lembaga adat Pawang Uteun dan juga masyarakat di lokasi target
Sasaran IV Pada bulan ke-12 program, meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai peran hutan sebagai perlindungan sumberdaya air dari 22% menjadi 40%. Sasaran yang dituju adalah : S.1; S.2; S.4 Faktor dalam model konsep yang dituju: Pengetahuan tentang konservasi Asumsi Program: 1. 61,3 % masyarakat menyatakan bahwa kegiatan penebangan berpengaruh terhadap ketersediaan Air. 2. 64,5 % masyarakat menyatakan bahwa kegiatan penebangan berpengaruh terhadap debit air sungai. 3. Kualitas air semakin jelek jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. dinyatakan oleh 62,2 masyarakat, bahkan 7,5 % menyatakan sangat jelek. 4. Masyarakat memahami akan perubahan hutan yang terjadi jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun yang lalu, 41,6 % masyarakat menyatakan bahwa hutan semakin tandus, 15,6 % berpendapat bahwa air untuk kebutuhan pertanian menjadi kurang tersedia, 11,5 % menyatakan bahwa ganguan binatang buas semakin meningkat. 5. Dalam 6 bulan terakhir, 17, 4 % masyarakat terlibat dalam usaha perlindungan mata air. 31,2 % dari masyarakat yang terlibat telah melakukan kegiatan penanaman di sekitar mata air. Asumsi Dasar: Peningkatan pengetahuan mengenai peran hutan di dalam menjaga ketersediaan air akan mendorong masyarakat untuk mau terlibat aktif dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan
152
Aktivitas 4.1: Workshop Guru ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini? Berdasarkan survei, guru merupakan satu sumber informasi yang sangat dipercaya dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya menyampaikan pesan konservasi pada anak didik. Sayangnya belum semua guru mempunyai pemahaman yang lengkap mengenai isu-isu konservasi. Guru juga terlibat aktif dalam menyiapkan materi-materi pendidikan yang akan digunakan di dalam kampanye ini. ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Koordinasi dengan Dinas pendidikan 2. Koordinasi dengan sekolah 3. Menyiapkan jadwal, agenda, dan logistik kegiatan 4. Di dalam lokakarya ini, guru bekerja sama untuk menyiapkan materi pendidikan seperti panggung dan naskah pertunjukan boneka, lagu konservasi untuk anak, lembar dakwah untuk anak dand sebagainya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Para guru SD atau sederajat ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan April – Mei 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di satu tempat yang akan ditentukan diantaranya di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Guru-guru tertarik untuk dapat mengikuti workshopnya dan setelah itu para guru menjadi pendukung aktif dalam menyampaikan pesan-pesan konservasi ¾ Syarat dasar aktivitas ? Izin dari Dinas pendidikan dan sekolah, Materi workshop, Adanya peserta Aktifitas 4.2: Pelatihan Kader Pemuda Konservasi ¾ Mengapa melakukan aktifitas ini?
153
Pemuda sebagai generasi penerus mempunyai peranan yang sangat strategis dalam upaya menyampaikan pesan-pesan konservasi, terutama dalam memberikan informasi mengenai konservasi dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangan konservasi. Dalam beberapa tahun ke depan mereka akan mempunyai peran yang lebih besar dalam masyarakat. ¾ Bagaimana menjalankan aktifitas ini? 1. Koordinasi dengan kelompok pemuda setempat 2. Persiapan dan pengembangan materi/modul serta pembicara. 3. Bersama kelompok pemuda merancang beberapa materi kampanye, seperti lagu konservasi dan buletin ¾ Siapa yang akan menjalankan aktifitas ini? Zakiah dan Tim Pride bekerja sama dengan instansi terkait ¾ Kapan dilaksanakan ? Bulan Juni - Juli 2007 ¾ Dimana akan dijalankan? Kemukiman Lhoknga ¾ Asumsi atau pertimbangan? Para Pemuda mau menghadiri pelatihan dan setelah pelatihan kepedulian mereka tentang lingkungan dan konservasi akan meningkat. Selanjutnya para pemuda akan terinspirasi untuk menyampaikan pesan-pesan konservasi kepada orang-orang di sekitarnya. Saat beranjak dewasa mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan orang tua mereka. ¾ Syarat dasar aktivitas? Adanya kelompok pemuda, Adanya materi, Adanya peserta, Adanya nara sumber Aktivitas 4.3: Cerdas Cermat Konservasi ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Cerdas cermat merupakan sebuah kegiatan yang mendidik, menarik, merangsang dan menyenangkan, juga dapat membangkitkan pengaruh positif yang tinggi jika terfokus dengan baik.
154
Cerdas cermat juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan serta pengetahuan siswa tentang konservasi dan lingkungan hidup. ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Koordinasi dengan Dinas pendidikan 2. Koordiasi dengan sekolah 3. Pelaksanaan ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Guru Sekolah, Komite Sekolah, Zakiah dan Tim Pride serta pihak lain ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? SD atau sederajat ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Desember 2007 sampai dengan Januari 2008 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di sekolah yang terdapat di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Anak didik mau ikut lomba dan mereka mau mengafresiasikan lingkungan sekitarnya dengan lebih baik Cerdas cermat dapat mengasah pemahaman dan pengetahuan siswa akan kondisi alam sekitar ¾ Syarat dasar aktivitas ? Kesepakatan dan persetujuan dengan Dinas pendidikan serta Komite Sekolah, Adanya materi serta peralatan yang diperlukan, Adanya peserta, Adanya Hadiah, Sposor Aktivitas 4.4: Festival Dalail Khairat Lihat Aktifitas 1.9 pada Sasaran Antara I Aktivitas 4.5: Lomba Lukis Lihat Aktivitas 2.9 pada Sasaran Antara 2 Aktivitas 4.6: Poster Lihat Aktivitas 1.2 pada Sasaran Antara 1 Aktivitas 4.7: Fact sheet
155
Lihat Aktivitas 1.1 pada Sasaran Antara 1 Aktivitas 4.8: Pin Kampanye Bangga Melestarikan Alam Lihat Aktivitas 3.3 pada Sasaran Antara 3 Aktivitas 4.9: Kunjungan Sekolah ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Berdasarkan hasil survei, guru merupakan sumber informasi yang paling dipercayai oleh masyarakat. Di samping itu, sekolah merupakan tempat para murid menimba ilmu secara formal. Dengan menyampaikan informasi konservasi dengan cara menarik dan berbeda dari kegiatan belajar sehari-hari diharapkan akan tumbuh generasi penerus yang memiliki pandangan dan pemahaman yang baik mengenai pentingnya menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan sekitarnya. Penyadartahuan konservasi dapat diberikan kepada anak-anak dengan metode edutaintment yaitu menggabungkan pendidikan dan hiburan sehingga lebih menarik. ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Mendata sekolah yang terdapat di wilayah target 2. Membangun komunikasi dengan pihak sekolah 3. Membuat rencana kegiatan/program untuk sekolah 4. Melakukan workshop guru untuk: a. Menyiapkan naskah presentasi dan program acara di sekolah b. Menyiapkan lagu konservasi untuk anak-anak 5. Menentukan jadwal kunjungan 6. Menyiapkan kostum flagship spesies ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Murid/Anak-anak sekolah, Guru, Komite Sekolah ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Juli - Desember 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ?
156
Di sekolah yang terdapat di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Bentuk-bentuk kegiatan edutaintment di sekolah memberikan kesan yang mendalam sehingga pesan-pesan kampanye dapat dimengerti dan diingat serta diceritakan kepada orang dewasa yang ada di rumah atau di desa. Guru akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan hal yang sama ketika kampanye selesai ¾ Syarat dasar aktivitas ? Ijin dari Dinas Pendidikan & Sekolah yang akan dikunjungi, Materi kunjungan: poster, factsheet, pin, kostum, naskah presentasi, lagu konservasi anak-anak Aktivitas 4.10: Komik ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Komik merupakan satu media cetak yang menarik dan diminati anak-anak, memasukkan pesan konservasi kedalamnya secara tidak langsung akan dapat menambah pemahaman anak-anak mengenai konservasi ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Membuat naskah cerita (story line) 2. Mendisain komik 3. Mencetak setidaknya 1000 komik ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah, seniman lokal dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Anak-anak usia sekolah dasar atau sederajat ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Agustus - Oktober 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di sekolah yang terdapat di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Anak didik mau membaca komik ¾ Syarat dasar aktivitas ?
157
Naskah cerita, seniman yang menggambar, input dari guru, percetakan Aktivitas 4.11: Lagu Konservasi ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Penyampaian pesan melalui lagu akan mudah diingat karena disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan lebih mudah dinikmati. Hasil survei menunjukkan, jenis lagu yang disukai masyarakat adalah dangdut, pop, dan qasidah. ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Menghubungi dan berdiskusi dengan seniman lokal atau kelompok pemuda 2. Membuat lirik lagu dengan pesan kunci kampanye 3. Membuat rekaman 4. Menyebarluaskan rekaman ke radio (Radio Baiturrahman & RRI Banda Aceh) juga memperdengarkan lagu-lagunya pada setiap kesempatan ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah, seniman lokal dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Masarakat umum ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Juli-Agustus 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di semua lokasi kampanye. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Masyarakat umum dapat menerima pesan konservasi karena melalui cara yang menghibur dan tidak mengancam. ¾ Syarat dasar aktivitas ? Adanya musisi lokal yang mau berpartisipasi, Studio rekaman, Stasiun radio mau menyiarkannya Aktivitas 4.12: Kostum ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Penyampaian pesan melalui kostum akan membuat anak-anak senang dan akan mudah untuk mengingatnya karena disampaikan dengan menarik sehingga menimbulkan kegembiraan
158
¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Mencari penjahit yang bersedia membantu 2. Mendisain kostum 3. Penyampaian materi konservasi dengan menggunakan kostum melalui kunjungan sekolah ataupun pertunjukan di gampong yang ditujukan kepada anak-anak maupun ibu-ibunya ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Zakiah, seniman lokal dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Anak-anak yang ada dikemukiman Leupung,Kueh dan Lhoknga ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Perancangan dan pembuatan kostum pada bulan Mei 2007. Kunjungan sekolah dan pertunjukan untuk anak-anak dimulai bulan Juni 2007 sampai selesai. ¾ Dimana akan dijalankan ? Semua kemukiman target ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Anak-anak menerima pesan kampanye karena suka bermain dengan kostum maskot ¾ Syarat dasar aktivitas ? Factsheet, perancang/penjahit kostum, relawan yang mau menggunakan kostum Aktivitas 4.13: Panggung Boneka ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Panggung boneka menghibur juga memberikan pendidikan kepada anak-anak juga menumbuhkan rasa bangga pada orangtua karena ada sebagian dari mereka yang akan terlibat langsung dalam memerankan tokoh tersebut ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Pembuatan panggung boneka dan naskahnya (melalui lokakarya guru atau pelatihan pemuda) , 2. Penyusunan grup pentas panggung boneka 3. Menentukan tempat pentas 4. Membuat jadwal pentas 5. Membuat pengumuman setiap kali pertunjukan akan dilakukan
159
¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Tim sekolah, Zakiah, seniman lokal dan Tim Pride ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Anak-anak sekolah dan jika memungkinkan para orangtua ¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Mei 2007 - Januari 2008 ¾ Dimana akan dijalankan ? Kemukiman Leupung, Kueh dan Lhoknga ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Anak-anak memiliki peningkatan pengetahuan mengenai peran hutan karena secara tidak langsung menyerap informasi dari pertunjukan panggung boneka ¾ Syarat dasar aktivitas ? Persetujuan dari sekolah, factsheet, workshop guru, skrip panggung boneka, pemain, tempat Aktivitas 4.14: Bulletin Lihat Aktifitas 1.9 Sasaran Antara 1 Aktivitas 4.15: Sahabat Alam ¾ Mengapa melakukan aktivitas ini ? Anak-anak dan sekolah perlu diberi motivasi agar mau berkontribusi secara nyata dalam kegiatan perlindungan alam ¾ Bagaimana melakukan aktivitas ini ? 1. Konsultasi gagasan kepada pihak Dinas Pendidikan, Guru serta Komite Sekolah 2. Merumuskan kriteria serta mekanisme seleksi penilaian 3. Melakukan kegiatan penanaman yang merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan oleh sekolah 4. Menilai setiap kebun sekolah ¾ Siapa yang akan menjalankan aktivitas ini ? Panitia seleksi yang berasal dari berbagai unsur ¾ Siapa yang menjadi sasaran ? Siswa SD dan siswa SMP atau sederajat
160
¾ Kapan akan dilaksanakan ? Bulan Mei s/d Oktober 2007 ¾ Dimana akan dijalankan ? Di sekolah yang terdapat di Mukim Kueh, Lhoknga serta Leupung. ¾ Asumsi atau pertimbangan ? Sekolah dan murid-murid akan termotivasi untuk melakukan penanaman atau membuat kebun sekolah sendiri ¾ Syarat dasar aktivitas ? Kesepakatan serta dukungan dewan Guru serta Komite Sekolah, Adanya kriteria serta mekanisme penilaian, Adanya bibit tanaman yang akan di tanam, Tersedianya lahan, sponsor
161
Lampiran 5 Rencana Monitoring GOAL : Terwujudnya sistem pengelolaan sumberdaya hutan berbasis masyarakat adat dalam pemanfaatan hasil hutan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan generasi masa kini dan akan datang. SASARAN ANTARA 1: Di akhir program, terwujud pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan melalui penguatan lembaga adat lokal Pawang Uteun di kemukiman Leupung untuk menyelamatkan hutan seluas minimal 3000 ha. Strategi Monitoring : Mendokumentasikan proses penguatan lembaga adat lokal Pawang Uteun APA
BAGAIMANA
Luas lahan di bawah pengelolaan Pawang Uteun
Adanya acuan yang mengatur dan menjelaskan peran Pawang Uteun
Adanya peran dan tanggung jawab jelas dan tertulis dari Lembaga Pawang Uteun
Pemetaan pertisipatif Identifikasi pemanfaatan SDA di kawasan yang akan dikelola oleh Pawang Uteun Identifikasi dan dokumentasi peran Adat dalam pengelolaan sumberdaya hutan, termasuk di dalamnya: Diskusi Draf kesepakatan Rencana aksi Deklarasi
KAPAN
SIAPA
Mulai bulan 2 implementasi
Manajer Kampanye & tim Pride
Bulan 11 implementasi
Manajer Kampanye & team Pride
Bulan 11 implementasi
Manajer Kampanye & team Pride
Struktur Pawang Uteun Draft peran dan tanggung jawab masing-masing anggota Lembaga Adat
DI MANA
KETERANGAN
Persiapan di Kantor PeNA Pelaksanaan di Mukim Leupung
Persiapan di Kantor PeNA Pelaksanaan di Mukim Leupung
Persiapan di Kantor PeNA Pelaksanaan di Mukim Leupung
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai Sasaran Antara 1, antara lain: Workshop Lembaga Adat; Pemetaan Partisipatif; Workshop Perencanaan Hutan; Festival Dalail Khairat; Booklet Manfaat Sumberdaya Hutan Berkelanjutan; Fact Sheet Hutan Lestari; Lembar Dakwah/Syiar konservasi; Poster Kampanye Bangga; Deklarasi Hukum Adat.
162
SASARAN ANTARA 2
Pada akhir program “Peudeep Lampoh” di mukim Kueh dengan menerapkan prinsip-prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati untuk memberi manfaat ekonomi, sosial dan ekologi pada setidaknya luas lahan 1000 ha sehingga mengurangi ancaman pembukaan hutan untuk pertanian dan atau perkebunan. Strategi Monitoring : Mengukur luas lahan terlantar yang dikelola kembali dengan prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati. Mencatat kegiatan “peudeep lampoh” yang dilakukan di kemukiman target APA
BAGAIMANA
Identifikasi lahan yang akan dikelola kembali Luas lahan terlantar yang dikelola kembali
Data kegiatan Peudeep Lampoh
Menghitung tingkat keanekaragaman hayati di lahan yang akan dikelola kembali (dibandingkan sebelum dan setelah kampanye)
Mencatat secara periodik: tingkat keanekaragaman hayati di dalam lahan, jumlah jenis pohon lokal yang ditanam; jumlah bibit yang tumbuh baik;
KAPAN
SIAPA
DI MANA
Manajer Kampanye
Kemukiman Kueh
Manajer Kampanye
Kantor PeNA
KETERA NGAN
Bulan 2 implemen tasi kampanye Bulan 2 implemen tasi kampanye (dibandin gkan dengan Bulan 12 implemen tasi)
Mencatat secara periodik
Kegiatan untuk mencapai Sasaran 2: Poster; Factsheet; Booklet Peudeep Lampoh dengan Prinsip Ekologi & Keanekaragaman hayati; Penguatan Kelompok
163
Penghijauan; Pembuatan Kebun Bibit; Lomba Lukis Lingkungan; Training Agroforestry; Pekan Peudeep Lampoh; Billboard Kampanye Bangga SASARAN ANTARA 3 Pada akhir kampanye, masyarakat mukim Lhoknga sepakat membangun inisiatif pawang uteun untuk pengelolaan berkelanjutan dan penyelamatan hutan ulayat seluas 500 ha Strategi Monitoring: Mendokumentasikan proses terbangunnya kesepakatan inisiatif pawang uteun untuk hutan Lhoknga APA
BAGAIMANA
Jumlah diskusi dan jumlah peserta yang membahas inisiatif Pawang Uteun
Draff Kesepakatan
KAPAN
SIAPA
DI MANA
Bulan 4 – Bulan 9 implemen tasi
Manajer kampanye, tim Pride, & masyara kat
Kemukim an Lhoknga
Bulan 11 implemen tasi
Manajer kampanye
Kemukiman Lhoknga
KETERA NGAN
Catatan jumlah orang yang diajak berdiskusi Catatan proses diskusi Dokumentasi proses diskusi (foto, notulensi/rekaman proses) Pernyataan tertulis masyarakat (tokoh pemimpin formal dan informal di tingkat mukim)
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran adalah : Poster; Factsheet; Diskusi/Penjangkauan
Masyarakat;
Billboard;
Pin
Kampanye
Bangga
Melestarikan Alam; Bulletin; Lembar Dakwah; Poster; Kalender 2008 – 2009; Study banding lembaga pawang Uteun. SASARAN ANTARA 4 Pada bulan ke-12 program, meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai peran hutan sebagai perlindungan sumberdaya air dari 22% menjadi 40%.
164
Strategi Monitoring: Mengukur perubahan pengetahuan masyarakat mengenai peran hutan sebagai perlindungan sumberdaya air APA
BAGAIMANA
Persentase responden yang mengetahui peran hutan sebagai pelindung sumberdaya air
Membandingkan hasil survei pra dan pasca kampanye
KAPAN
Survey awal: Nov 2006 Survey akhir: Januari 2007
SIAPA
DI MANA
Manajer Kampa nye dengan dukungan enumerator
Di 21 desa target Kampanye Bangga
KETERANG AN
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran : Poster; Fact sheet; Workshop Guru; Pelatihan Kader Pemuda Konservasi; Cerdas Cermat Konservasi; Festival Dalail Khairat; Lomba Lukis; Pin; Komik; Lagu konservasi; Kostum; Pertunjukan Panggung Boneka; Bulletin; Kunjungan sekolah; Sahabat Alam.
165
Lampiran 6 Ringkasan Materi Yang diproduksi
Materi
Jumlah Produksi
Poster
2000 eksemplar
Pin
1500 buah
Factsheet
1500 eksemplar
Lembar dakwah
500 eks / edisi
Stiker
100 eksemplar
Buku tulis
500 buah
Tas sekolah
12 buah
Meja belajar
12 Buah
Infosheet
500 eks / edisi (2 edisi)
Buklet sumberdaya Alam Komik “Uteun Tajaga Rakyat Seujahtra”
750 buah 750 buah
Deskripsi materi Ukuran A2, dengan kwalitas dove dan berwarna. Ditujukan bagi kelompok masyarakat umum berbentuk bulat dan berdiameter 4,5 cm dicetak dengan kualitas dove dan warna Ditujukan bagi anak-anak dan remaja Berbentuk brosur (4 lipatan), dengan hasil cetak dove dan berwarna Ditujukan bagi orang dewasa, tokoh masyarakat, guru, pengambil kebijakan Dibuat , sebanyak 3 seri Ditujukan bagi seluruh masyarakat Ditujukan bagi pemuda, anak-anak, pelajar dan orang dewasa Ditujukan bagi anak-anak dan pelajar dan digunakan dalam kegiatan sekolah Ditujukan bagi anak sekolah Ditujukan bagi anak sekolah Distribusinya terutama utk kegiatan cerdas cermat konservasi Ditujukan bagi tokoh adat, pengambil kebijakan, kelompok peu udeep lampoh dan masyarakat umum Ditujukan bagi masyarakat umum Buku saku, ukuran 10X19 cm Ditujukan bagi anak-anak Ditujukan bagi anak-anak Digunakan pada kegiatan Kunjungan sekolah Ukuran 3x4 m, bahan Vinyl, rangka besi, dipasang di kemukiman Lhoknga dan Leupung Kalender 2 tahunan (tahun 2008 & 2009) Ukuran A3 dengan bahan Matt dan BW Ditujukan untuk anak-anak (sekolah) dan juga masyarakat umum
Kostum ”Si Kuneng”
2 Buah
Billboard
2 Buah
Kalender dinding
1000 buah
Panggung Boneka
1 set, terdiri dari 1 panggung bongkar pasang lengkap dengan layar dan backgraund & 7 tokoh boneka
Ditujukan untuk anak-anak
Siaran Pers
1x
Ditujukan untuk seluruh masyarakat (masyarakat umum)
166
Lampiran 7 Kostum Cempala Kuneng
167
Lampiran 8 Ringkasan Kegiatan Kampanye yang Telah dilakukan Kegiatan Kunjungan masyarakat
Workshop Lembaga Adat
Pemetaan Partisifatif
Seri diakusi SDA
Kunjungan sekolah
Peserta kegiatan Umpan Balik Peserta (jumlah, gender) Diskusi yang dilakukan Tidak tentu (bisa 3-5 Sebagian masyarakat dengan pelibatan orang orang, terkadang sudah mulai secara terbatas dan semua laki-laki merasakan dampat mendiskuasikan pesan- ataupun perempauan dari kegiatan yang pesan konservasi dalam ( dari awal sampai terjadi selama ini, kampanye akhir kampanye misalnya jalan yang kurang lebih ada 300 rusak akibat orang yang telah pengangkutan kayu diajak diskusi dari dan galian C dan berbagai jabatan dan masyarat juga sudah umur – mulai merasakan kalau tidak mereka sendiri yang melindungi kawasannya siapa lagi ” NGO sebentar lagi akan pulang, tutur pak Rusli dari Nusa ” Mayarakat tanpa ada paksaan mau terlibat dalam kegiatan Membangun perwakilan tokoh Mayarakat sepakat kesepakatan masyarakat (20 lakiuntuk mengaktifkan masyarakat untuk laki dan 4 kembali lembaga adat revitalisasi kemabali perempuan) pawang uteun dan lemabga adat pawang adanya rencana uteun dengan pertemuan lanjutan menerapkankambali ditingkat gampong kearifan lokal yang ada untuk penggalian aturan adat lokal Dilakukan untuk Masyarakat umum Masyarakat mau memetakan hutan dan tokoh berkontribusi untuk ulayat seluas 3000 ha masayrakat PRA 20 kegiatan selanjutnya yang akan menjadi orang, pengambilan wilayah kelola lembaga data 12 orang, adat pawang uteun penggambaran peta 8 orang (kesemuanya laki-laki) Diskusi dilakukan Tokoh masyarakat Masyarakat ikut untuk melihat potensi dan masyarakat berkontribusi dalam yang dimiliki kawasan umum 7-10 orang kegiatan dan sistem pengelolaan (laki-laki) yang dilakukan Berdiskusi dengan para Para guru dan murid Semangat anak-anak murid tentang arti yang ada di 12 untuk ikut terlibat Deskripsi singkat
168
pentingnya hutan bagi kehidupan dan ditemani oleh Si Kuneng (maskot kampanye) Pelatihan kader pemuda konservasi
Workshop guru tentang pendidikan konservasi
Cerdas cermat konservasi
Memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada para pemuda calon kader tentang arti penting konservasi Guru juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam menyiapkan materi-materi pendidikan yang akan digunakan di dalam kampanye
Kegiatan ini dilakukan guna
menumbuhkan
kreativitas
anak
sekolah kawasan target – jumlah total murid 1015 orang (694 pr dan 321 Lk) dan guru 135 orang ( 91 Pr dan 44 Lk) Para wakil pemuda dari 12 gampang di kwasan target (14 laki, 2 perempuan) Wakil guru dari sekolah yang ad di kawasan target (14 perempuan, 2 lakilaki)
Para siswa SD yang ada di kawasan target (27 orang)
dan
membuka cara pandang mereka
terhadap
dalam beberapa kegiatan sekolah
Para kader mau ikut terlibat dalam setiap kegiatan kampanye
Para peserta mau berkontribusi untuk kegiatan kampanye baik itu dalam pembuatan lagu sekolah, skenario panggung boneka dan beberapa materi lainnya Para siswa sudah mulai memahami arti penting hutan bagi kehidupan ini terlihat dari mereka menjawab pertanyaan yang diajukan
kondisi alam sekitar. Sahabat alam
Kegiatan sahabat alam Wakil siswa yang ini bertujuan memberi dilih oleh sekolahnya contoh dan menyediakan sarana praktek langsung kepada anak didik dari setiap sekolah untuk melakukan upaya serta tindakan nyata dalam rangka pelestarian sumberdaya alam Pekan peu Menghidupkan kembali Masyarakat yang udeep lampoh kebun-kebun yang tergabung dalam sudah lama kegiatan peu udeep ditinggalkan dengan lampoh ( 50 orang) menerapkan prinsipprinsip keanekaragaman hayati
Para siswa tersebut mau terlibat dalam kegiatan dan mau bertanggung jawab terhadap beban yang diberikan
Masyarakat sudah mulai menanam dan melakukan kegiatan peu udeep lampoh
169
Lomba lukis linkungan
dan ekologi Kegiatan dilakukan guna menumbuhkan kreativitas anak dan menuangkan imajinasinya keatas kertas dalam bentuk lukisan
Seri diskusi adat
Diskusi dilkukan untu menggali kearifan adat lokal
Diskusi ulama
Diskusi ini bermaksud untuk mendapatkan masukan pembuatan lembar dakwah konservasi Membicarakan perihal agenda kegiatan sekolah yang akan dilakukan Diskusi sederhana yang dilakukan baik itu untuk membuat kostum dan boneka dan disana tetap akan dimasukan pesan-pesan konservasi yang ada dalam kampanye
Diskusi guru dan komite sekolah Diskusi dengan para ibu-ibu
Siswa dan guru pendamping (47 siswa dan 23 guru)
Anak-anak sangat semangat saat mengikutu lomba, ini terlihat saat mereka bermain dengan si kuneng dan walaupun dengan peralatan yang sangat sederhana mereka mau mengikuti kegiatan Tokoh masyarakat di Para tokoh adapt 6 gampong ( 15- 23 sudah mulai 0rang) memikirkan tentang masa depan kawasannya. Tokoh agama ( 4-8 Mereka mau orang) menyumbangkan pikirannya untuk menuliskan lembar dakwah Guru dan komite Mereka mau terlibat sekolah ( 6-10 orang) langsung dalam setiap kegiatan sekolah Ibu-ibu (5-8 orang)
Ibu-ibu tersebut mau membatu dalam membuat kostum dan boneka, dan juga mencerikanka tentang konservasi bagi anak dan suaminya.
170
Lampiran 9 Peta Hutan Ualayat
171
Lampiran 10 Lembar kuesioner Survei SURVEY PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PELESTARIAN HUTAN DI KAWASAN EKOSISTEM HUTAN KEMUKIMAN KEUH & LHOKNGA & LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR Assalamu'alaikum Wr.Wb Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, nama saya ............................ Saat ini saya sedang membantu sebuah organisasi nirlaba untuk melakukan suatu survei. Survei ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh pemahaman masyarakat terhadap upaya konservasi sumberdaya hutan yang terdapat di wilayah kemukiman Kueh, Lhoknga & Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Survei ini akan berlangsung selama kurang lebih 40 menit dan setiap pertanyaan akan dibacakan kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri secara satu persatu. Semua data atau informasi yang diperoleh dari survei ini dijamin kerahasiaannya dan tidak akan digunakan untuk hal lain selain untuk melihat pemahaman dan dan tingkat perubahan perilaku pada masyarakat. yang akan kami laksanakan nantinya. Kejujuran dan ketulusan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dalam memberikan jawaban sangat penting agar program ini dapat mencapai tujuan bersama Jika Bapak/Ibu/Sdr/Sdri tidak memiliki pertanyaan, kami akan memulai survei ini. Bagian ini diisi oleh pewawancara SEBELUM wawancara dilaksanakan Kuisioner No : ________________ Nama Enumerator : ________________ Desa / Gampong : ________________ Kemukiman : ________________ Kecamatan : ________________ Jenis Kelamin Responden : [ ] Laki Laki [ ] Perempuan 1. Berapakah usia Bapak/Ibu/Sdr/Sdri pada saat ini : [ ] Kurang dari 15 tahun ÿ (WAWANCARA DIHENTIKAN DAN UCAPKAN TERIMAKASIH) [ ] 15-19 Thn [ ] 20-29 Thn [ ] 30-39 Thn [ ] 40-49 Thn [ ] 50-59 Thn [ ] 60 Tahun ke atas
172
Untuk memulai wawancara ini, saya ingin menanyakan beberapa hal kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri mengenai diri Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sendiri. 2. Apa pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Sdr/Sdri (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Tidak tamat SD/sederajat [ ] Tamat SD/sederajat [ ] Tamat SLTP/sederajat [ ] Tamat SMA/sederajat [ ] Perguruan Tinggi [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 3. Apa pekerjaan utama Bapak/Ibu/Sdr/Sdri saat ini : (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Petani [ ] Buruh [ ] Dagang [ ] Swasta [ ] Nelayan [ ] TNI/POLRI [ ] Pelajar/Mahasiswa [ ] Pegawai Negeri [ ] Pensiunan [ ] Ibu Rumah Tangga [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 4. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri membaca koran [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A-C) [ ] PERTANYAAN NO 5)
Tidak
(LANJUT
KE
A. Koran apa yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri baca (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Kompas [ ] Waspada [ ] Analisa [ ] Serambi Indonesia [ ] Media Indonesia [ ] Republika [ ] Rakyat Aceh [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ B. Seberapa sering Bapak/Ibu/Sdr/Sdri membaca koran (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Setiap hari [ ] Seminggu sekali [ ] Seminggu beberapa kali [ ] Sebulan sekali [ ] Sebulan beberapa kali [ ] Tidak tentu C. Berita tentang apa yang sering Bapak/Ibu/Sdr/Sdri baca (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Hiburan [ ] Ceramah Agama [ ] Olahraga [ ] Pembangunan [ ] Pendidikan [ ] Teknologi [ ] Lingkungan[ ] Politik [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 5. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri mendengar radio [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A-C) [ ] PERTANYAAN NO 6)
Tidak
(LANJUT
KE
A. Siaran stasion radio mana saja yang sering Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dengar (PILIH 1-3 JAWABAN) [ ] Suara Banda Aceh [ ] Radio Komunitas [ ] Baiturrahman [ ] Nikoya [ ] Flamboyant [ ] RRI [ ] Prima [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ B. Jam berapa Bapak/Ibu/Sdr/Sdri meluangkan waktu untuk mendengarkan radio (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN)
173
[ ] 05.30 - 07.00 [ ] 07.00 - 10.00 [ ] 10.00 - 13.00 [ ] 13.00 16.00 [ ] 16.00 - 18.00 [ ] 18.00 - 21.00 [ ] 21.00 - 00.00 [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ C. Program acara apa yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sering dengarkan (PILIH 2 JAWABAN) [ ] Musik [ ] Politik [ ] Penyuluhan [ ] Berita [ ] Olahraga [ ] Kuis [ ] Acara keagamaan [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 6. Jenis musik apa yang PALING Bapak/Ibu/Sdr/Sdri senangi? (PILIH 1 - 3 JAWABAN) [ ] Dangdut [ ] Rock [ ] Nasyid [ ] Qasidah [ ] Pop [ ] Tidak senang musik [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 7. Apa jenis kesenian yang menjadi favorit Bapak/Ibu/Sdr/Sdri : (PILIH 1-3 JAWABAN) [ ] Hikayat [ ] Tidak punya kesenian favorit [ ] Seudati [ ] Dalail khairat [ ] Dikee [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 8. Saya akan membacakan sumber sumber yang biasanya memberikan berita atau informasi. Bagaimana tingkat kepercayaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri kepada sumber informasi tersebut, apakah "Sangat Percaya", "Percaya", "Tidak Percaya", "Sangat Tidak Percaya" atau "Tidak Tahu" A. Pejabat Pemerintah [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
B. Aparatur Desa [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
C. Tokoh Agama [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
D. Tokoh Masyarakat [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
E. Tokoh Adat [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
F. Anggota Keluarga [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
174
G. Teman [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
H. Guru [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
I. Koran [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
J. Radio [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
K. Televisi [ ] Sangat Percaya [ ] Percaya [ ] Netral Sangat Tidak Percaya [ ] Tidak Tahu
[ ] Tidak Percaya
[
]
9. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri punya sumber informasi selain yang disebutkan diatas ? Jika "Tidak" lanjutkan ke pertanyaan No. 10, jika "Ya" tolong sebutkan sumber informasi tersebut (1-2 JAWABAN) ________________ Sekarang saya akan bacakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kelestarian hutan 10. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri mengetahui apa yang dimaksud dengan konservasi hutan [ ] Tahu (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak tahu (LANJUT KE PERTANYAAN NO 11) A. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri konservasi hutan adalah (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Pemanfaatan hasil hutan secara adil dan bijaksana [ ] Perlindungan hutan yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air [ ] Pemanfaatan hasil hutan sebebasbebasnya [ ] Pengelolaan hutan dengan menperhatikan kelestarian hasil dan manfaat [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 11. Menurut pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apa kegiatan yang menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan sumberdaya hutan di daerah ini (PALING BANYAK 3 JAWABAN) [ ] Kebakaran hutan [ ] Perburuan satwa langka [ ] Pembukaan lahan/hutan [ ] Tidak ada kerusakan sumber daya [ ] Penghijauan [ ] Penebangan [ ] Galian C [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________
175
12. Dari jawaban Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk pertanyaan No 11 diatas, kegiatan mana yang PALING merusak sumberdaya hutan disini (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Kebakaran hutan [ ] Perburuan satwa langka [ ] Pembukaan lahan/hutan [ ] Tidak ada kerusakan sumber daya [ ] Penghijauan [ ] Penebangan [ ] Galian C [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 13. Siapa yang paling bertanggung jawab atas terjadinya kerusakan sumberdaya hutan yang terdapat diwilayah ini (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Pihak Kehutanan [ ] TNI/POLRI[ ] Masyarakat [ ] Saya [ ] Kita semua [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 14. Saya akan membacakan beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan di kawasan ini, tolong sebutkan apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri "sangat setuju", "setuju". "tidak setuju", "sangat tidak setuju" atau "tidak tahu" bahwa kegiatan kegiatan tersebut dapat memberikan kerugian kepada kita A. Pembakaran Hutan [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
B. Pembukaan Lahan [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
C. Perburuan satwa langka [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
D. Penelitian tentang hewan dan tumbuhan langka [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Sangat tidak setuju
E. Pembukaan jalan yang memasuki kawasan hutan lindung [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu F. Penebangan kayu pada kawasan lindung [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Sangat tidak setuju
G. Penambangan pasir [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
H. Pengambilan batu gunung [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
176
I. Penanaman kembali pada lahan kritis [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Sangat tidak setuju
J. Pemanfaatan air [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
K. Pengembangan wisata alam [ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
15. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apa penyebab terjadinya kebakaran hutan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Membuang puntong rokok sembatangan di hutan [ ] Pembukaan lahan [ ] Kemarau panjang [ ] Sengaja dibakar [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 16. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan akibat-akibat yang akan ditimbulkan jika terjadi kebakaran hutan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Gangguan binatang berkurang [ ] Tanaman muda mati [ ] Tidak ada akibat apa apa [ ] Tanah menjadi subur [ ] Ketersediaan air berkurang[ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 17. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan penyebab orang melakukan kegiatan Pembukaan lahan/hutan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Tidak punya lahan [ ] Memperluas lahan [ ] Lahan yang dimiliki sudah tidak subur [ ] Mengambil kayu [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 18. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan akibat yang akan timbul karena adanya kegiatan pembukaan lahan/hutan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Gangguan binatang buas menurun [ ] Hutan semakin kecil [ ] Rakyat semakin sejahtera [ ] Banjir [ ] Lahan untuk berkebun menjadi luas [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 19. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apa yang menjadi penyebab orang melakukan kegiatan Penebangan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Cepat dapat uang [ ] Kayu masih banyak [ ] Mudah melakukannya [ ] Tidak merusak lingkungan [ ] Kayu di hutan tidak akan habis [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________
177
20. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan, apasaja dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan Penebangan (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Tanah mudah longsor [ ] Rakyat semakin sejahtera [ ] Ketersediaan air berkurang [ ] Banjir [ ] Ganguan binatang buas meningkat [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 21. Sebutkan apa yang menjadi penyebab orang melakukan kegiatan Galian C (JANGAN BACAKAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Mudah melakukannya [ ] Memperluas areal pemukiman [ ] Tidak merusak lingkungan [ ] Bahan galian mudah didapat [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 22. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan dampak apasaja yang ditimbulkan oleh kegiatan Galian C (JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN ; BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Tidak ada dampak apa-apa [ ] Lingkungan semakin baik [ ] Ketersediaan air berkurang [ ] Erosi [ ] Pendangkalan sungai [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 23. Selanjutnya saya akan membacakan beberapa kegiatan. Tolong Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebutkan apakah "sangat berpengaruh", "berpengaruh", "tidak berpengaruh", "sangat tidak berpengaruh" atau "tidak tahu" bahwa kegiatan tersebut mempunyai dampak terhadap ketersediaan air bagi kita. A. Kebakaran Hutan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
B. Pembukaan Lahan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
C. Penebangan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
D. Galian C [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
E. Pertambangan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
24. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apakah "Sangat berpengaruh", "Berpengaruh", "Tidak berpengaruh", "Sangat tidak berpengaruh" atau "Tidak tahu" bahwa kegiatan yang disebut dibawah ini mempunyai dampak terhadap debit air sungai
178
A. Kebakaran Hutan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
B. Pembukaan Lahan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
C. Penebangan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
D. Galian C [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
E. Pertambangan [ ] Sangat berpengaruh Sangat tidak berpengaruh
[ ] Berpengaruh [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak pengaruh
[
]
25. Bagaimana ketersediaan Air saat ini jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun yang lalu (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Tambah besar [ ] Berkurang sedikit [ ] Berkurang banyak [ ] Sulit [ ] Tidak tahu 26. Berikut ini, saya akan bacakan beberapa pernyataan, apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri "Sangat setuju", "Setuju", "Tidak setuju", "Sangat tidak setuju" atau "Tidak tahu" terhadap pernyataan berikut A. Kegiatan berburu hewan di hutan tidak memberi dampak bagi kehidupan manusia [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu B. Hutan memiliki manfaat yang lain selain hasil kayunya [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu C. Pemanfaatan sumberdaya hutan harus memperhatikan aspek ekologi [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu D. Penebangan kayu disepanjang aliran sungai tidak akan mengakibatkan longsornya badan sungai [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu
179
E. Dengan berburu satwa langka, kebutuhan ekonomi kami terpenuhi [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu F. Harimau turun ke kampung bukan karena hutan tempat hidupnya rusak [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu G. Penebangan kayu telah memberi manfaat yang besar bagi masyarakat [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu H. Tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit banyak terdapat di hutan kita [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu I. Berkurangnya ketersediaan sumberdaya air dikarenakan semakin rusaknya hutan kita [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu J. Keindahan alam yang kita miliki sangat mendukung jika dikembangkan untuk wisata [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu K. Budidaya lebah madu merupakan kegiatan yang dapat dilakukan di areal pekarangan rumah. [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu L. Rotan merupakan salah satu hasil hutan yang dapat dibudidayakanÿÃFF0000 [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu M. Kegiatan usaha wisata alam jika dikembangkan harus dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar hutan [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu N. Galian C tidak memberikan kerugian kepada masyarakat [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu O. Jika diterapkan kembali, hukum adat dapat mengatur sistem pengelolaan hutan secara adil dan bijaksana
180
[ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak tahu
[ ] Tidak setuju
[ ] Sangat tidak setuju
P. Hutan harus dimanfaatkan secara baik untuk kesejahteraan generasi kini dan generasi yang akan datang [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu Q. Penambangan pasir sungai tidak akan merusak lingkungan [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu R. Pemanfaatan sumberdaya hutan tidak harus memperhatikan aspek sosialbudaya [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Sangat tidak setuju [ ] Tidak tahu 27. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/Sdri juga memanfaatkan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup ? [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A-B) [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN NO 28) A. Apa kegiatan yang dilakukan (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Mengambil kayu bakar [ ] Mengambil madu [ ] Mengambil rotan [ ] Mengambil tanaman yang berkhasiat obat [ ] Menikmati air bersih [ ] Mencari damar [ ] Menebang kayu [ ] Membuka lahan untuk bertani [ ] Berburu binatang [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ B. Apa alasan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri memanfaatkan berbagai hasil hutan baik itu berupa kayu maupun non kayu (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Mudah didapat [ ] Tidak perlu modal besar [ ] Bernilai jual tinggi [ ] Tidak ada pekerjaan lain [ ] Jumlahnya banyak [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 28. Saya akan membacakan beberapa pernyataan,bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apakah "Sangat baik", "Baik", "Biasa saja", "Jelek", "Sangat jelek" atau "Tidak tahu" terhadap pernyataan berikut A. Sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang terdapat di wilayah ini [ ] Sangat baik [ ] Baik [ ] Biasa saja [ ] Jelek [ ] Sangat [ ] Tidak tahu
jelek
B. Kondisi hutan yang terdapat di wilayah ini jika dibandingkan dengan kondisi hutan 10 tahun yang lalu [ ] Sangat baik [ ] Baik [ ] Biasa saja [ ] Jelek [ ] Sangat jelek [ ] Tidak tahu C. Kualitas air di wilayah ini dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu
181
[ ] Sangat baik [ ] Baik [ ] Tidak tahu
[ ] Biasa saja [ ] Jelek
[
]
Sangat
jelek
D. Kesuburan tanah diwilayah ini dibandingkan 10 tahun yang lalu [ ] Sangat baik [ ] Baik [ ] Biasa saja [ ] Jelek [ ] Sangat [ ] Tidak tahu
jelek
E. Sistem pemanfaat sumberdaya hutan yang terdapat di wilayah ini [ ] Sangat baik [ ] Baik [ ] Biasa saja [ ] Jelek [ ] Sangat [ ] Tidak tahu
jelek
29. Berikan 1 contoh perubahan kondisi hutan pada saat ini jika dibanding dengan 10 tahun yang lalu (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Hutan semakin tandus [ ] Hasil hutan berupa kayu semakin banyak [ ] Tidak ada perubahan apa-apa [ ] Meningkatnya gangguan binatang buas [ ] Hutan semakin hijau [ ] Air tersedia dengan melimpah [ ] Air untuk kebutuhan pertanian menjadi kurang tersedia[ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 30. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, bagaimana sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang baik (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Hasil hutan dapat diambil sesuka hati [ ] Hasilnya dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama [ ] Masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaannya [ ] Memberi manfaat bagi orang banyak [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ Baiklah sekarang saya akan bacakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan guna tercapainya tujuan pelestarian hutan yang kita miliki 31. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, kegiatan apa saja yang diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1) [ ] Pemberantasan penebangan liar [ ] Pemadaman kebakaran hutan [ ] Penertiban Galian C [ ] Pemberian izin pemotongan kayu yang baru [ ] Penyuluhan [ ] Penegakan hukum [ ] Rehabilitasi lahan kritis [ ] Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 32. Saya akan bacakan beberapa pernyataan, menurut Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, apakah "Sangat mudah", "Mudah", "Sulit", "Sangat sulit" atau "Ragu ragu" untuk dapat dilaksanakan A. Melakukan penanaman pohon pada areal hutan yang telah rusak [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu B. Bekerja bersama masyarakat desa untuk merehabilitasi hutan [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu
182
C. Tidak membuang puntung rokok di hutan [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit
[ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu
D. Memberi tahu pihak terkait jika menemukan pelaku kegiatan perburuaan satwa langka [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu E. Menghidupkan kembali aturan adat tentang pengelolaan sumberdaya hutan [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu F. Melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan pelaku penebangan liar [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu G. Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha terhadap pihak yang telah mendapatkan izin usaha dari instansi terkait [ ] Sangat mudah [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Sangat sulit [ ] Ragu ragu 33. Dalam enam bulan terakhir, pernahkah Bapak/Ibu/Sdr terlibat dalam usaha perlindungan hutan? [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN NO. 34) A. Apakah yang Bapak/Ibu/Sdr lakukan untuk melindungi hutan? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Menanam pohon di lahan kritis [ ] Membuka kebun di hutan [ ] Melaporkan perburuan satwa liar [ ] Melaporkan kegiatan penebangan liar [ ] Terlibat dalam kegiatan patroli masyarakat [ ] Membuang sampah ke hutan [ ] Membentuk kelompok penjaga hutan [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 34. Dalam enam bulan terakhir, pernahkah Bapak/Ibu/Sdr terlibat dalam usaha melindungi sumber air? [ ] Ya (LANJUTKAN KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak (LANJUTKAN KE PERTANYAAN NO. 35) A. Jika YA, apa yang Bapak/Ibu/Sdr lakukan untuk melindungi sumber air? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Membuang sampah di hutan [ ] Menanam pohon di sekitar mata air [ ] Membersihkan kawasan di sekitar mata air [ ] Terlibat dalam lembaga pengelola air [ ] Menebang pohon di dekat mata air [ ] Membentuk kelompok penjaga mata air [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ Baiklah, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keberadaan satwa liar di daerah ini 35. Di antara satwa-satwa yang disebutkan di bawah ini, satwa apa saja yang pernah Anda dengar terdapat di wilayah ini (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI 1)
183
[ ] Gajah [ ] Harimau [ ] Badak [ ] Cucak Rawa (Beurujuk Balee) [ ] Paiko [ ] Cempala Kuneng [ ] Rangkong [ ] Weuk (Owa-Owa) [ ] Tupai Tgk Malem [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 36. Di antara satwa-satwa yang disebutkan di bawah ini, satwa apa saja yang sudah tidak pernah Anda jumpai lagi pada saat ini di kawasan hutan anda (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Gajah [ ] Harimau [ ] Badak [ ] Cucak Rawa (Beurujuk Balee) [ ] Paiko [ ] Cempala Kuneng [ ] Rangkong [ ] Weuk (Owa-Owa) [ ] Tupai Tgk Malem [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 37. Di antara satwa-satwa yang disebutkan di bawah ini, satwa apa yang dapat menunjukkan kebesaran masyarakat di sini atau membanggakan Bapak/Ibu/Saudara (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Gajah [ ] Harimau [ ] Badak [ ] Cucak Rawa (Beurujuk Balee) [ ] Paiko [ ] Cempala Kuneng [ ] Rangkong [ ] Weuk (Owa-Owa) [ ] Tupai Tgk Malem [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 38. Jika Bapak/Ibu/Sdr/Sdri diminta hanya memilih satu slogan, manakah dari slogan-slogan berikut ini yang paling dapat membangkitkan rasa bangga atau menunjukkan identitas Bapak/Ibu/Sdr/Sdri (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Uteun Ta Jaga, Rakyat sejahtera [ ] Hutan Lestari, Generasi Penerus Kita Sejahtera [ ] Lestari Hutan Ku, Makmur Rakyat Ku [ ] Selamatkan Hutan Sebelum Terlambat [ ] Jaga Hutan Sebelum Datang Bencana Saya akan menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan sekitar tempat tinggal Bapak/Ibu/Sdr/Sdri. 39. Penyakit apa yang pernah melanda Anda dalam satu tahun terakhir ini (1-2 JAWABAN) [ ] Perut [ ] Malaria [ ] Kulit [ ] Pernapasan [ ] Mata [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 40. Apakah ada keterkaitan antara hutan dan kesehatan [ ] Ada (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN NO 41) [ ] Ragu ragu (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak tahu (LANJUT KE PERTANYAAN NO 41) A. Menurut Bapak/Ibu/Sdr, bagaimana keterkaitan hutan dan kesehatan? (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Hutan menyediakan Udara bersih [ ] Kayu dapat dijual dan uangnya bisa dibelikan obat jika sakit [ ] Hutan menyediakan Air bersih [ ] Satwa hasil buruan dapat dijual dan uangnya bisa dibelikan obat jika sakit [ ] Tidak tahu [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 41. Di mana Bapak/Ibu/Sdr/Sdri mendapatkan air bersih ? (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Sumur Gali [ ] Sumur Bor [ ] Mata Air [ ] Sungai [ ] PDAM [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________
184
42. Berapa jarak antara rumah dengan tempat mengambil air bersih (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Ada di halaman atau sekitar rumah [ ] 10 - 50 M [ ] 51 - 100 M [ ] 101 - 200 M [ ] 200 - 500 M [ ] > 501 M [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 43. Apakah ketersediaan air untuk kebutuhan sehari hari pada saat ini "Sangat terpenuhi", Terpenuhi", "Tidak terpenuhi", "Sangat tidak terpenuhi" atau "Tidak tahu/Tidak pernah memperhatikan". (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Sangat terpenuhi [ ] Terpenuhi [ ] Tidak terpenuhi [ ] Sangat tidak terpenuhi [ ] Tidak tahu/Tidak Pernah Memperhatikan 44. Dimanakah biasanya orang di sini membuang hajat (besar atau kecil) (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Di kamar mandi sendiri [ ] Di kamar mandi umum [ ] Di sungai [ ] Ditimbun [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 45. Bagaimana orang disini membersihkan diri setelah membuang hajat (PILIH 1 JAWABAN) [ ] Membersihkan dengan air [ ] Membersihkan dengan air serta memakai sabun [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ 46. Bagaimana anak anak disini belajar kebersihan, terutama mencuci tangan (PALING BANYAK 2 JAWABAN) [ ] Dari keluarga / mencontoh orang tua [ ] Tidak diajarkan [ ] Belajar dari guru di sekolah [ ] Belajar dari guru agama [ ] Lainnya (Sebutkan) ________________ Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri atas kesediaan serta bantuannya dalam menjawab semua pertanyaan yang telah kami ajukan. Semoga bantuan yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri berikan bermanfaat bagi upaya pelestarian SDA demi kesejahteraan serta kelangsungan hidup semua makhluk ciptaan ALLAH S.W.T Amin. TERIMA KASIH
185
Lampiran 11 Skenario Panggung Boneka Naskah Panggung Boneka Uteun Ta Jaga Rakyat Seujahtra BABAK 1: Narator: Pada suatu hari Rahmat, Ali, Aminah,Armia dan Jamilah bermain-main seperti biasa ke Krueng Sarah, dan mereka nampaknya sangat menikmati sejuknya air sungai sambil berenang-renang di sungai tersebut walaupun airnya sudah tak dalam lagi. Lagi asyik-asyiknya mereka berenang mereka mendengar suara gemuruh, lalu anak-anak itu saling berpandangan seperti takut dan ……. Rahmat
:
Ali
:
Aminah
:
Jamilah
:
Sss……..coba dengar suara apa itu, sepertinya suaranya dari sana (sambil menunjuk ke arah dalam hutan) Tidak suaranya dari arah sana (sambil menunjuk ke arah yang berlawanan dengan yang ditunjukkan oleh rahmat) Jangan ribut dulu, sebenarnya itu suara apa, loun (bahasa Aceh saya) takut Ia sepertinya itu suara binatang buas
Sambil mereka memperdebatkan suara yang mereka dengar, lalu dengan tenang… Armia
:
Aminah Ali Armia
: : :
Rahmat Armia
: :
Tenang…tenang… jangan ribut, suara begitu saja diributkan, itukan hanya suara pohon tumbang Pohon tumbang apa !!! Suaranya besar kayak gitu Ia suaranya menyeramkan, pulang saja yuk ………. Ha…ha…ha… kalian payah, iya itu hanya suara pohon tumbang, ayahku tadi pagi ke hutan ya seperti biasalah, untuk menebang kayu, dan kayu itu nanti dijual supaya bisa mendapatkan uang yang banyak Ah…. Kamu sok tahu Ha…ha…ha… dari uang itu lah ayah dapat beli mobil dan parabola di rumah, kan aku kadang suka ikut ayah ke hutan untuk menebang
BABAK 2 Narator: Setelah itu anak-anak itu pun mulai berenang lagi, dan selagi mereka asyik berenang,datanglah seorang bapak yang tak lain adalah pawang uteun dan si bapak menegur anak-anak, Panglima Uteun Anak-anak Jamilah Anak-anak
: : : :
Assamu’alaikum anak-anak……….(sambil langsung duduk di batu dekat anak-anak itu berenang) Wa’alaikum salam pak (menjawab serentak) Istirahat dulu yuk Yuk……. (jawab anak-nak serentak)
Dan merekapun istirahat sambil duduk di pinggir sungai dan menikmati makanan kecil yang mereka bawa dari rumah
186
Panglima Uteun Rahmat Jamilah
: : :
Ali
:
Armia
:
Jamilah:
:
Armia
:
Panglima Uteun
:
Anak-anak Ali Aminah Panglima Uteun Anak-anak Panglima Uteun
: : : :
Aminah Panglima Uteun Anak-anak
: :
: :
:
Bagaimana kabar kalian, anak-anak? Kelihatannya enak sekali beranang di sungai ya? Wah betul Pak, dingin dan sejuk airnya ... Tapi, rasanya warna air nya tidak seperti dulu waktu aku masih TK Iya betul Jamilah, kalau waktu dulu itu, warnanya kebiruan dan bening ya .... juga lebih dalam ... Aaah, sekarang kan kita sudah SD sudah tinggi, jadi air nya tentu tidak terasa dalam .... Ali betul Armia. Coba saja kau perhatikan, kalau musim kering, kita semua sulit mendapat air, untuk wudhu saja sulit .... Aah, di kampung ku tidak sulit, betul kan Pak? Air kita banyak .... di penampungan dan bak air yang dibuat oleh orang asing itu air masih banyak ..... (tertawa) .. hahaha ... sudah anak-anak jangan bertengkar , baru saja main di sungai bersama, mengapa sekarang bertengkar? Oiya, ya .. maafkan kami Pak Kalau begitu, air itu sebetulnya datang darimana Pak? Iya Pak, air di kampung kami ini asalnya dari mana? Baiklah, mau mendengar cerita Bapak? Mau ... mau .... Awan menahan embun, kemudan jatuh sebagai hujan. Ketika hujan jatuh di hutan ada beberapa kemungkinan dengan air, sebagian hampir tidak meresap kedalam tanah karena segera diserap oleh akar pohon dan dilepas kembali keudara yang disebut transpirasi sebagian lagi masuk kedalam tanah dan disebut air tanah.Kemudian ada lagi air yang mengalir didaerah aliran sungai seperti tempat kalian mandi ini dan akhirnya air itu akan mengalir ke laut. Air tersebut menguap lagi lalu mengembun menjadi awan hingga akhirnya menjadi hujan lagi dan begitulah terus terjadi. Sebaliknya kalau lahan hutan kita sudah terbuka maka tidak ada lagi yang akan menampung air hujan dan terjadilah bencana alam yang disebut dengan tanah longsor dan banjir Apa tadi pak tranpilasi (Sambil tersenyum menjawab) bukan tranpilasi tapi transpirasi yaitu penguapan yang terjadi melalui tumbuhan O.................(bergumam serentak)
Ketika mereka sedang asyiknya mendengarkan Pawang Uteun bercerita, tiba-tiba dari atas pohon terdengar suara burung menangis, mereka terkejut dan langsung bersama-sama menghampiri burung malang itu, lalu
187
Rahmat
:
Si Kuneng
:
Ali Si Kuneng
: :
Aminah Si Kuneng Panglima Uteun Si Kuneng Panglima Uteun
: : : : :
Hai burung kecil, siapa nama mu? Kenapa kamu menangis sepertinya kamu sedih sekali Namaku Kuneng, ya aku sedih sekali. Aku kehilangan segalanya yang kumiliki dan juga yang kucintai Maksudmu Iya aku kehilangan keluarga dan rumahku, semuanya hancur dan sekarang aku harus tinggal dimana (huk…huk…huk…. Sambil menangis) Maksudmu Ia mereka telah menghancurkan tempat tinggal ku Saya mengerti sekarang, mereka para penebang itu maksudmu Ia pak (huk…huk…huk…) Nah anak-anak apakah kalian tidak sedih melihat burung yang malang ini karena dia telah kehilangan segalanya dan untuk tempat tinggalpun dia sekarang sudah tidak punya lagi, bagaimana kalau hal ini terjadi sama kalian
Semua anak-anak diam sedih melihat siburung yang malang, dan diantaranya armia menangis tersedu-sedu Jamilah
:
Sedih sekali kalau tidak punya rumah. Lebih sedih lagi, karena Ala bukan saja kehilangan rumah, tapi kita manusia juga akan merasakan akibatnya ..... jika hutan habis kita pasti akan semakin kesulitan air
Aminah
:
Ali
:
Aminah
:
Rahmat
:
Si Kuneng
:
Bukan hanya sulit air, hewan penyerbuk yang membantu pertanian dan perkebunan keluarga juga ikut mati. Kita harus keluar uang lebih banyak untuk membeli pupuk Ya, kita juga harus keluar uang lebih banyak untuk membeli pemberantas hama, karena hama pertanian tidak dapat dikendalikan secara alam Belum lagi bahaya tanah longsor dan banjir .... lihat saja, karena tandus, jika hujan sedikit saja, jalanan banjir dan kita tidak bisa ke kota. (menangis tersedu-sedu…sambil berkata) burung yang malang maafkan ayahku, karena penebang itu adalah ayahku, kami semua yang telah membuat kamu menderita, tapi aku janji sepulang dari sini nanti aku akan meminta ayahku untuk tidak lagi merusak tempat tinggal kalian agar kalian bisa hidup bahagia Terima kasih, kamu memang anak yang baik, aku tidak tahu bagaimana memalas budi baikmu
188
Panglima Uteun
:
armia memang anak yang baik, dan kalian juga harus tahu sebenarnya dengan menjaga hutan supaya tidak ditebang sembarangan bukan hanya menyelamat si burung yang malang ini, tetapi kita semua,
BABAK 3 Narator: Anak – anak semua nampak sedik setelah mendengatrkan cerita dan penderitaan si kuneng sehingga mereka masih saja tetap bertanya kepada Pawang Uteun Rahmat dan : Tapi kalau ayah tidak menebang pohon, kami tidak punya Armia: uang. Bagaimana caranya Pak kami dapat tetap hidup? Panglima : O ada cara-cara yang lebih baik untuk memanfaatkan hasil Uteun hutan Aminah dan : Caranya seperti apa Pak? Jamilah Panglima : Supaya hutan tempat tinggal si Kuneng tidak rusak maka Uteun kita tidak boleh lagi menebang sembarangan karena bukan hanya si Kuneng yang terancam tapi juga kita, jadi kita bisa melakukan kegiatan yang lain seperti kembali menggaram lompoh kita yang sudah lama kita tinggalkan dengan berbagai jenis tanaman, atau kita bisa mengambil madu lebah untuk dijual dan ini tidak perlu menebang pohon atau juga dengan mengambil hasil hutan yang berupa hutan, sebab rotan itu selain kita jual langsung juga kita bisa buat berbagaimacam kerajinan seperti keranjang, ayunan dan lain-lain Anak-anak : Wah ternyata ada banyak cara ya memanfaatkan hutan tapi juga tetap menjaga nya Panglima : Betul dan cara menjaga yang dapat kita semua lakukan Uteun adalah dengan menanam berbagai jenis pohon dikiri kanan bantaran sungai Menerapkan prinsip keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati dalam kegiatan peu udeep lampoh Anak-anak : Wah kalau seperti itu, mari sama-sama kita jaga hutan kita agar kita dapat terhindar dari bencana dan masih tetap dapat mandi di sungai Sarah yang indah ini. Panglima : Uteun Ta Jaga Rakyat Seujahtra ya sudah… karena hari Uteun sudah sore mari kita pulang, nanti orang tua kalian mencari kalian
Dan mereka pun pulang bersama-sama
189
Lampiran 12 Lembar Evaluasi Kunjungan sekolah LEMBAR EVALUASI PRESENTASI DI SEKOLAH DASAR NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH JUMLAH SELURUH SISWA JUMLAH SISWA SAAT PRESENTASI JUMLAH GURU
:_______________________ :_______________________ :_______________________ :_______________________ :_______________________
Menurut saya, kegiatan presentasi yang diberikan hari ini : __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Kegiatan presentasi ini dapat berlangsung dengan baik dengan cara (saran) : __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Kegiatan apa yang telah dilakukan oleh pihak sekolah guna membina rasa cinta serta kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan dan alam sekitar : __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Atas nama program kampanye bangga melestarikan alam di kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung, saya mengucapakan terima kasih dan penghargaan atas kebijaksanaan kepala sekolah dan para guru yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk mengunjungi sekolah ini. Zakiah, S.hut Manajer Kampanye Bangga Melestarikan Alam Yayasan Peduli Nanggoe Atjeh Jl. Ateung Tuha, Komplek Pola Permai No 63 Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam Hp : 08126968912 Email :
[email protected] === Terima Kasih === Uteun Tajaga Rakyat Seujahtra
190
Lampiran 13 siaran Pers
191
Lampiran 14 Acuan Kunjungan Sekolah
Format Kegiatan Kunjungan Sekolah Dasar
KAMPANYE BANGGA MELESTARIKAN ALAM
Di Susun Oleh
ZAKIAH Manejer Kampanye Bangga
YAYASAN PEDULI NANGGROE ATJEH Juli 2007
192
OBJEKTIF: 1. Di akhir program, terwujud pengelolaan sumberdaya hutan berkelanjutan melalui penguatan lembaga adat lokal Pawang Uteun di Kemukiman Leupung untuk menyelamatkan hutan seluas minimal 3000 ha. 2. Pada akhir program, kegiatan Peudeep Lampoh di Kemukiman Kueh, menerapkan prinsip-prinsip ekologi dan keanekaragaman hayati untuk memberi manfaat ekonomi, sosial, dan ekologi pada setidaknya 1000 ha lahan sehingga mengurangi ancaman pembukaan hutan, untuk pertanian/perkebunan. 3. Pada akhir kampanye, masyarakat Mukim Lhoknga sepakat membangun inisiatif Pawang Uteun untuk pengelolaan berkelanjutan dan penyelamatan hutan ulayat seluas 500 ha. 4. Pada bulan ke-12 program, meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai peran hutan sebagai perlindungan sumberdaya air dari 22% menjadi 40%. TUJUAN : Dengan itu, seharusnya, pesan kunci yang disampaikan melalui kunjungan sekolah adalah untuk mencapai objektf: 1. Siswa memahami peran penting tradisi dalam menjaga kelestarian hutan 2. Siswa mengetahui prinsip dasar keanekaragaman hayati dan dapat menyebutkan manfaat dari nilai keanekaragaman hayati 3. Siswa dapat menyebutkan minimal dua fungsi hutan yang ada di kawasan mereka bagi kehidupan manusia 4. Siswa dapat menyebutkan cara-cara untuk menjaga hutan, sehingga sumberdaya air juga terlindungi ALUR KEGIATAN: 1. Perkenalan (5 menit) 2. Presentasi oleh maskot, Menceritakan manfaat yang diberikan oleh hutan kemukiman Keuh, Lhoknga dan Leupung kepada kita, yang di ikuti dengan kuis (30) 3. game dan bernyanyi (10 menit) MATERI: 1. 2. 3. 4. 5.
Poster Lembar fakta Pin Peta kawasan Teks lagu
GARIS BESAR MATERI KUNJUNGAN KOSTUM Cempala Kuneng (WAKTU: 45 MENIT) 1. PERKENALAN (5 menit) Assalamu’alaikum adik-adik, nama kakak Zakiah atau biasa dipanggil Kak Kiah. Kakak dari Yayasan Peduli Nanggroe Atjeh atau sering disingkat dengan yayasan PeNA, sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam hal lingkungan hidup dan hak-hak masyarakat yang berada di Banda Aceh. Organisasi kakak memilliki
193
perhatian khusus pada pelestarian alam dan bagaimana masyarakat bisa secara terus menerus hidup berdampingan dengan alam dan mendapatkan manfaat dari sumberdaya alam. Saat ini organisasi kakak bekerja di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya di daerah adik-adik yaitu kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung. Sebelum kita mulai kakak ingin mengajarkan sebuah salam pada kalian. Jika kakak berkata salam rimba, kalian harus menjawab dengan berbagai macam suara satwa yang ada di dalam hutan. Kita coba ya....... Salam Rimba............. (bersama kawan-kawan relawan mencontohkan beberapa jenis suara satwa yang ada dalam hutan) -- ulangi 2 kali (di antara pemberian materi, bisa gunakan salam rimba, untuk mendapatkan perhatian dari siswa ketika memberikan penyuluhan) Kita mulai acaranya ya. Hari ini kakak datang ke sini untuk berbagi cerita dengan adik-adik mengenai hutan di kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung Siapa yang tahu letak hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung? Tidak boleh berebut, yang berani angkat tangan, berdiri dan bersuara keras. (Berikan kesempatan 2 anak untuk menyebutkan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung, berikan poster) Nah .......sekarang .....Siapa yang bisa menyebutkan hewan atau satwa apa saja yang bisa kita temui dalam hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung (Berikan kesempatan 2-3 anak untuk menyebutkan nama binatang yang terdapat kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung, berikan poster) Ya ……… satwa atau hewan yang terdapat dalam hutan kita begitu bermacammacam jenisnya. Ada yang kecil seperti semut ada yang ukuran tubuhnya besar seperti gajah. Ada hewan menyusui seperti harimau dan ada hewan unggas seperti burung. Dan semua satwa itu membutuhkan hutan yang bagus dan sehat untuk tempat tinggal mereka. Adik-adik mau mendengarkan cerita lebih banyak lagi tentang hutan kita dan satwa-satwa yang ada di dalamnya? Mau kan ? (tunggu jawaban siswa)
2. PERSENTASI OLEH MASKOT (40 MENIT) Oh ya, kakak tadi datang bersama teman kakak .. tapi kemana pergi nya teman kakak itu ya? Mungkin dia tersesat ya, kok belum muncul di sini. Atau mungkin dia malu ya? Supaya dia mau datang ke sini, mari kita panggil sama-sama yuk kawan kakak itu. Nama teman kakak si Kuneng (bahasa Indonesia si Kuning). Ayo kita panggil sama-sama.........Kuneng.....Kuneng..........
194
Wah, suara kita semua mungkin kurang keras ya .... ayo lebih keras lagi .... (si Kuneng berjalan masuk ke kelas, mulai dari pintu mengintip-ngintip) Catatan buat kostum: Kuneng baru keluar menyambut anak-anak setelah anakanak histeris. Wow!!!! Mari kita sambut Kuneng yang datang khusus untuk kalian. Ayo semua ucapkan “Assalamu’alaikum” pada si Kuneng (Kuneng membungkukkan badan dan berputar-putar senang). Hai Kuneng apa kabar? (salaman dengan mascot) Ayo siapa yang mau salaman dengan si Kuneng. Lima anak ya. Catatan: Kalau terlihat bahwa anak-anak masih kurang antusias atau masih takut, minta lima anak lagi untuk maju ke depan dan menyalami Kuneng. Kuneng terlihat begitu antusias dan peduli pada anak-anak Seperti kalian lihat, Kuneng sangat suka dan sayang pada anak-anak seperti kalian. Sekarang kakak punya beberapa pertanyaan dan kalau kalian tahu jawabannya, terlebih dahulu angkatlah tanganmu tanpa bersuara, jika kakak tunjuk, maju ke depan ruangan, lalu menjawab dengan suara yang jelas. Siapa yang berani menjawab dan maju ke dapan akan mendapat hadiah yang menarik (angkat dan tunjukkan sebuah pin). Jangan berteriak ya karena Kuneng akan takut dan lari. Kalian mau Kuneng tetap di sini dan bermain dengan kalian kan? Baiklah, kita lanjutkan..... Jenis binatang apa ya Kuneng? (1 anak) Kuneng adalah seekor burung yang istimewa yang sering disebut dengan nama Cempala Kuneng. Karena dia ada dalam lagu yang sering kita nyanyikan mungkin adik-adik tahu lagunya dan juga dalam cerita rakyat Aceh. Sedangkan nama ilmiah burung ini adalah Copshycus phyrropygus (tuliskan nama ilmiah ini di papan tulis, lalu baca bersama-sama) Burung Cempala kuneng ini merupakan kelompok burung cacing. Burung cacing ini membentuk suatu suku besar pemakan serangga yang sebagian besar hidup di lahan berhutan. Selain memakan serangga burung Cempala Kuneng ini juga memakan biji-bijian. Pertanyaan berikutnya…….. Siapa yang tahu di mana rumah Kuneng ? (2 anak)
195
Hampir sama dengan beberapa jenis burung lainnya, si Kuneng ini juga hidup di hutan. Cempala Kuneng menghuni hutan di daerah pamah sampai ketinggian 900 Meter, terdapat di Aceh dan Sumatera umumnya, Kalimantan dan Semenanjung Malaya. Kuneng di Aceh sudah sangat sukar untuk kita temui lagi, tapi teman-teman dan saudara Kuneng, seperti Berujuk Balee (murai batu) masih bisa kita jumpai tetapi sulit. Monyet juga binatang yang hidup di hutan, kawasan hutan yang paling dekat dengan tempat kita adalah di hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung. Nah, sekarang siapa yang berani maju dan menyebutkan tradisi apa yang kita miliki sebagai orang Aceh dalam menjaga hutan? (1 orang) (ceritakan singkat dan bahasa sederhana tentang sistem Pawang Uteun) Kemukiman kita.......adalah suatu wilayah yang masih menjujung tinggi hukum adat. Salah satu lembaga adatnya adalah panglima laot yang mengepalai untuk wilayah laot. Dan begitu juga dengan hutan dia memiliki seorang pemimpin yang disebut dengan pawang uteun Apakah adek-adek pernag mendengar pawang uteun (1 orang) Pawang uteun ini tugasnya menjaga dan mengelola hutan agar kita dapat menikmati hasil hutan sepanjang masa. Kalau kita perhatikan lagi, di hutan itu banyak jenis pohon dan tumbuhan yang berbeda, juga binatang yang bermacam-macam. Siapa yang bisa menyebutkan 2 nama pohon yang hidup di hutan (1 orang) Sebutkan Siapa yang bisa menyebutkan 2 nama binatang yang bisa kita temui di hutan (1 orang) Sebutkan Siapa yang tahu mengapa penting untuk menjaga hutan agar punya aneka jenis pohon dan binatang? (1 orang) Ya, adat dan budaya kita dari dahulu kala sudah memahami bahwa hutan perlu ada aneka jenis pohon dan binatang, karena masing-masing punya peran dan kegunaan yang berbeda namun saling membantu dan memperkuat. Seperti adikadik di sini, ada yang rambutnya keriting ... ada yang rambut nya lurus, ada yang suaranya besar, ada yang suaranya kecil ... kita semua berbeda-beda tapi agar kuat kita semua harus bersatu. Nah kita semua perlu menjaga keanekaragaman mahkluk hidup di hutan karena karena keanekaragaman jenis makhluk hidup itu dalam hidupnya memiliki hubungan timbal balik antara satu dan lainnya misalnya manusia dengan tumbuhan, kita perlu tumbuhan untuk kita gunakan sebagai bahan obat-obatan dan
196
juga untuk sumber makanan begitu juga dengan tumbuhan dia perlu manusia untuk dapat menjaganya agar tetap lestari Nah, sekarang Kuneng ingin mengajak 4 orang maju ke depan. Kuneng punya permainan buat kalian (jaring kehidupan) – jangan lupa ada satu anak yang jadi pohon pertanyaan untuk peserta, misalnya, kalau salah satu binatang mati apa yang terjadi? Kalau pohon di tebang, bagaimana hewan semua? – minta anak-anak untuk refleksi lagi dengan prinsip keanekaragaman hayati Oia, tadi pagi mandi tidak? Kalau mandi pakai apa? Terus yang kita minum namanya apa? Ee, sebelum sholat kan harus berwudhu, nah wudhunya pakai apa? Betul, kalau air tidak ada kita tidak bisa mandi, minum, cuci baju, berwudhu. Wah, tidak menyenangkan ya? Nah, adek-adek....salah satu fungsi hutan itu adalah pengatur sumber air bersih. Hutan penting untuk menjaga agar, kita juga dapat menikmati air yang mengalir dari Kr. Geupu dan juga sungai lainnya yang terdapat disekitar kita. Waktu turun hujan, pohon-pohon yang ada di hutan akan menyerap air menggunakan akar-akarnya. Lalu air itu akan berkumpul di mata air dan selanjutnya mengalir ke sungai-sungai. Dari sungai-sungai air akan dialirkan ke tempat penampungan kemudian dialirkan ke rumah-rumah kita, ada juga yang langsung mengambil dari sungai. Nah, biar gampang coba kita lihat miniatur hutan ini ya? Siapa mau mencoba? Ooooh, Kuneng tiba-tiba menangis, mengapa menangis? O ternyata Kuneng sedih karena sekarang dia hanya tinggal sendiri rumahnya pun sekarang rusak. Siapa yang tahu yang membuat Kuneng sekarang hanya tinggal sendiri dan rumahnya rusak, itu apa saja? (2 anak) Beberapa hal yang telah membuat Kuneng tinggal sendiri dan rumahnya rusak antara lain: 1. Penebangan hutan 2. Pembukaan areal perkebunan secara berpindah-pindah dan tidak ramah lingkungan 3. kebakaran hutan sehingga membakar tempat tinggal Kuneng Kok Kuneng masih sedih ya. O ternyata kalau rumah Kuneng rusak maka kehidupan manusia juga akan terancam Kenapa begitu ya? Siapa yang tahu apa manfaat hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung bagi kehidupan kita? (3 anak)
197
Ternyata selain sebagai rumah bagi si Kuneng dan satwa-satwa lainnya, hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia antara lain: 1. Sebagai penyedia air 2. membantu hewan penyerbuk tetap hidup yang berguna untuk kebun/pertanian 3. jika keseimbangan alam terjaga, hama pertanian/perkebunan dapat dikendalikan secara alami, tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli pemberantas hama 4. Penghasil bahan obat-obatan 5. Penghasil kayu 6. Rotan (Penegasan) Jadi kalau hutan di kampung kita sangat berguna bagi kehidupan manusia, cara apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung. Siapa yang bisa menyebutkan 1 cara untuk menjaga hutan? (3 anak) Agar supaya hutan kemukiman Kueh, Lhoknga dan Leupung tidak rusak dan kita dapat terus merasakan manfaatnya, maka kita harus mulai menjaga kelestarian hutan kita. Caranya antara lain, seperti misalnya : 1. menanam berbagai jenis pohon dikiri kanan bantaran sungai dan juga sumber mata air 2. Menceritakan dan memperkenalkan segala manfaat hutan kepada anak dan seluruh anggota keluarga kita untuk menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap hutan 3. Berdiskusi, bekerjasama untuk memperkuat lembaga adat Uteun dan menerapkan aturan adat yang sejalan dengan prinsip pengelolaan htan yang lestari 4. Menerapkan prinsip keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati dalam kegiatan peu udeep lampoh Apa adik-adik mau membantu Kuneng untuk menjaga rumahnya? Cara menjaga rumah Kuneng adalah: (sebutkan kembali, bersama-sama dengan suara keras, nomer 1 sampai 3 di atas (yg konsisten dg pesan kunci tentunya) (Kuneng berputar dan melompat senang) Lihat Kuneng sudah mulai gembira lagi Nah supaya Kuneng senang, kita nyanyi bersama-sama yuk. Sebelum kita mulai menyanyi, kita baca dulu syairnya sama-sama yuk Sekarang kakak akan coba nyanyikan lagunya. Setelah itu kakak minta 5 orang dari kalian untuk maju ke depan dan menyanyikan lagu tersebut bersama kakak.