DAFTAR PUSTAKA
Azimudin, T.,1999 : Kajian Ulang Model Konsepsi Reservoir Panasbumi Lapangan Lahendong-Sulawesi Utara, Laporan Intern PERTAMINA Area Panasbumi Lahendong. Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional., Kajian Kebijakan Insentif Fiskal Untuk Mendorong Investasi Di Sektor Ketenagalistrikan., Januari 2006. Buku Potensi Panas Bumi di Indonesia, Status 2004., Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. Tidak dipublikasikan Djiteng Marsudi. (2005) “Pembangkitan Energi Listrik”, Penerbit Erlangga Jakarta. Djoko Santoso , 2006, “Pembangkitan Tenaga Listrik”, Diktat Kuliah, Teknik Elektro ITS, Surabaya. Farid Harianto dan Siswanto Sudomo (1998, 2), mendefinisikan investasi, Jakarta. Gitman (2003; 215), Resiko yang dihadapi oleh perusahaan dalam investasi, Jakarta. http://www.bppt.go.id/renew.html http://www.esdm.go.id/renew.html http://www.pge.go.id/renew.html http://www.setjen.esdm.go.id/prokum /PohonUU%20Panasbum.doc Jenderal Geologi Dan Sumber Daya Mineral, 2004, Berita DJGSM : Pengembangan Energi Panas Bumi, Tanggal 7 Januari 2004, Jakarta. Kebijakan Energi Nasional 2003- 2020. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Partowidagdo, W. (2004). Economic Analysis of Geothermal Exploration Insurance inIndonesia. Department of Petroleum Engineering, ITB. Pedoman dan Pola Tetap Pengembangan Industri Ketenagalistrikan Nasional 2004-2020. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Perusahaan Umum Listrik Negara. (1988) “PLTP Kamojang Indonesia’s First Geothermal Power Plant”. PT. PLN (Persero) (2010), Jakarta. Soemarto, Otto.1991. Indonesia Dalam Kancah Lingkungan Global, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta. Syariffuddin Mahmudsyah , 2008, “Energi Panas Bumi”, Surabaya. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi Direktorat Wahyuningsih, R. 2005, “Potensi dan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi di Indonesia”, Kolokium Hasil Lapangan Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Jakarta. -------------------- 2003. Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM), Penerbit Kompas, Jakarta. --------------------- 2003. Protokol Kyoto : Implikasinya Bagi Negara Berkembang, Penerbit Kompas, Jakarta.
LAMPIRAN
DATA-DATA RESERVOIR URAIAN KETERANGAN Area reservoir 3 MW Potensi 14 - 21 Km Luas area yang telah terbukti * Kapasitas total yang telah terbukti
200 MW
Kapasitas terpasang
140 MW
Data Fisik Reservoir
23
Suhu
5 – 2450 C
Kualitas uap
96% uap
Data Drilling
68 buah
Jumlah sumur
54.000 Kg/J
Kedalaman sumur
500-2200 Meter
Produksi uap (Standart Completion)
DATA-DATA SEPARATOR ASME Sect. VII dev. 1 Code 1.0 Mpa Desain tekanan Desain temperature Pabrik
2050 C Burges Miure Co.Ltd
URAIAN
DATA SPESIFIKASI TURBIN KAMOJANG UNIT UNIT 1 UNIT 2 & 3
Pabrik pembuatan
Mitsubishi Heavy Mitsubishi Heavy Industri. Ltd Industri. Ltd
Tipe
Double Flow, 5 Double Flow, 5 stage Condensing stage Condensing Turbin Turbin
Kapasitas
MW
3
3
Tekanan Uap Masuk
Bar
6.5
6.5
Tekanan Uap Keluar
Bar
0.1
0.1
0
Temperatur Uap Rotasi
C Rpm
161.9 3000
161.9 3000
Flow Uap
Kg/J
240
388.3
DATA TEKNIS GENERATOR KAMOJANG URAIAN UNIT UNIT 1 UNIT 2 & 3 Pabrik pembuatan Phase Frekuensi
Hz
Mitsubishi Electric Corp
Mitsubishi Electrick Corp
3
3
50
50
Tegangan Pada Terminal
Volt
11.8
11.8
Rotasi
Rpm
3000
3000
Rpm
1835
3364
KVA
37.5
68.75
Arus Pada Nominal Kapasitas
Beban
NO JENIS PEMELIHARAAN 1 RECEIVING HEADER
PEMERIKSAAN Kebersihan lokasi, kelainan suara, bocoran uap.
2
SEPARATOR
Line uap, penunjukan vibrasi, penunjukan suhu bantalan, kekencangan baut, kondisi support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda-tanda korosi.
3
DEMISTER
Line uap, suara, kekencangan baut, kondisi support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda-tanda korosi.
MAIN STOP VALVE (MSV)
Line air, uap, pelumas, unjukan suara, vibrasi, suhu bantalan, kekencangan baut, kondisi fleks join, kondisi support pipa, kebersihan dan tanda-tanda korosi.
GOVERNORE VALVE
Line uap, pelumas, ujukan suara, vibrasi, suhu bantalan, kekencangan baut, kondisi fleks join, kondisi support pipa, kebersihan dan tanda-tanda korosi.
TURBIN
Kebersihan turbin dan lokasi, kelainan suara, vibrasi, bocoran oli dan uap, serta tandatanda korosi.
EJECTOR
Line uap, udara, kelainan suara, kekencangan baut, line pelumas, vibrasi, penunjukan level pelumas, kopling, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan.
4 5 6 7 8
AFTER CONDENSOR
9
INTER CONDENSOR
Line air, uap, kelainan suara, kekencangan baut, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda-tanda korosi. Line air, uap, kelainan suara, kekencangan baut, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda-tanda korosi.
10
PRIMARY PUMP
Kebersihan pompa, kelainan suara, vibrasi, bocoran air dan oli, kekencangan baut.
11
SECONDARY PUMP MAIN COOLING WATER PUMP (MCWP)
Kebersihan pompa, kelainan suara, vibrasi, bocoran air dan oli, kekencangan baut.
12
Kebersihan lokasi dan pompa, kelainan suara, vibrasi, bocoran line air.
13
CONDENSOR
14
COOLING TOWER
15
FAN COOLING TOWER
16
INTER COOLER
17
LUBE OIL COOLER
Line uap, udara, kelainan suara, kekencangan baut, line pelumas, vibrasi, penunjukan level pelumas, kopling, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda korosi. Kebersihan hot basin, kebersihan nozzle, kelainan suara, bocoran air, oli, pemeriksaan level oli. Line uap, pelumas, air, kelainan suara, kekencangan baut, penunjukan suhu bantalan, pelumas katup, penunjukan level pelumas, kopling, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda korosi. Line udara, pelumas, air, kelainan suara, kekencangan baut, penunjukan suhu bantalan, penunjukan level pelumas, kopling, support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda korosi. Line air, pelumas, udara, penunjukan suara, vibrasi, kekencangan baut, penunjukan level pelumas, kopling, kondisi support pipa, keutuhan pondasi, kebersihan dan tanda korosi.
Item Installed Capacity Life time Capacity factor Effisiensi Specific Steam Consumption Specific Steam Consumption Steam Consumption
Input Data Unit kW years % % kg/kWh ton/MWh ton/a ton/hr
Value 3,000 30 100% 38% 8.20 8.20
Keterangan Data Assumption Assumption Assumption Data Calculation
200,588
Calculation
24.60
Steam Consumption Plant Derating
% / year
0.5%
Calculation Assumption
Total Operating Time
hours/a
8,154
Calculation
Electricity production Electricity own use
kWh/annum
24,462,000 8%
Calculation Assumption
kWh/a kWh/a
1,956,960
Calculation Calculation
Electricity own use Electricity sales to PLN
22,505,040 Cost of Steam Cost of Steam Annual increase of the steam cost Capital Cost (DIPA)
Capital Cost (1.500 - 2.500) Kebutuhan Dana Equity for Capital Cost Loan for Capital Cost Construction time Spread of payment first year Spread of payment second year Spread of payment third year Planned outage rate Force outage Availability Fixed O & M Variable O & M
US$/ton Cent $/kWh % Milyar Rp US$/kW US$/kW
years
days/a
US$/kW/a US$/GJ
4.00 - 8.00 3.20 - 6.40 2% 55
Assumption Calculation Ulubelu DIPA
1,930 1300 - 2300
Calculation Assumption
30% 70% 15 30% 70% 0% 7 5% 93% 7.80 0.90
Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption Calculation Ref Markal Ref Markal
O & M Cost min O & M Cost max Minimum electricity price for sale
US$/kWh Cent $/kWh US$/MWh Cent $/kWh US$/MWh Cent $/kWh US$/kWh US$/MWh
Annual increase of the tariff Exchange Rate MARR Contingency (from Total Interest) Income Tax (Royalti) Suku Bunga Kredit
Rp/US$ %/a
0.0032 0.45 4.50 0.70 7.00 9.70 0.097 97.00 2% 9,500 13.00% 5% 25.00% 12.00%
Calculation Ref REPP Ref REPP Assumption
Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption Assumption