DAFTAR PUSTAKA Antony Mayfield. (E-book) What is Social Media?. London: iCrossing. 2008 Bilson Simamora. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. PT Gramedia Pustaka: Jakarta Blech / Blech. 2009. Advertising and Prootion, An Integrated Marketing Comunications Perspective, 8th Edition. Dominikus Juju dan Feri Sulianta. 2010. Data Mining Meramalkan Bisnis Perusahaan. Elex Media Komputindo. Jakarta Dominikus Juju. 2013. Branding Promotion With Social Networks.Jakarta. Elex Media Komputindo Freddy Rangkuti. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis Kasus IMC, Jakarta: Gramedia. Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Indeks. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran 1. Jakarta: Prenhalindo Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi Diserta Contoh Praktis Riset Media. Public Relation, Advertising Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta Mary foster, Bettina West, Anthony Francescuci. 2011. Exploring Social Media User Segmentation And Online Brand Profiles. Journal. Canada: Macmillan Publishers Ltd Morissan,MA. 2010. Periklanan. Philip Kottler & Gary Amstrong. 2002. Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II edisi ke 6, Jakarta: Erlangga Poerwandari, E.K. 2005. Pendekatan Kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta Ronny, Kountur. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbitan PPm Sutisna, S.E., M.E.. 2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
89
Terence A. Shimp, 2000. Periklanan Promosi, Jilid 1 edisi kelima Jurnal Mann, B, L. Social Networking Webite – A Concatenation of Impersonation, Denigration, Sexual Aggressive, Solicitation, Cyber Bullying or Happy Slapping Videos. International Journal of Law and Technology Information, Oxford Universiity Press. Volume 17 (3), 2003 Hardyanto. “Interaktvitas dan Persepsi Interaktivitas dalam Periklanan Melalui Internet”. Jurnal Ilmiah, Vol 1 no. 3, Februari 2008 Salmalina Salleh, Noor Hazarina Hashim, dan Jamie Murphy,. Instagram Marketing: A Content Analysis of Top Malaysian Restaurant Brands Journal. Faculty of Management Universiti Teknologi Malaysia. 2013. Sumber Online http://bixbux.com/sfs-shoutout-for-shoutout-strategi-promosi-antar-onlineshop-di-instagram/ Diakses 5 Desember 2014. 07.43 http://startupbisnis.com/liputan-kopdarrpx-sfs-cara-paling-murah-dan-mudahmenambah-followers-instagram-anda/ Diakses 4 Desember 2014. 15.24 http://www.internetworldstats.com/stats.htm diakses 5 Desember 2014. 06.33 http://www.pramesnet.com/new/home-2/item/34-kelebihan-dan-kelemahanmedia.html Diakses pada 4 Desember 2014. 14.35. Sisson, Derek. Online vs Traditional Commercee. http://www.philosophe .com/commercee/traditional.html. 1999 Diakses pada tanggal 1 Juni 2011. 16.09
90
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN WAWANCARA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Owner Online Shop Fashionably Pinky, menerangkan bahwa : Nama
: Roslina Dwi Cahyani
Nim
: 44312110060
Tempat, Tgl Lahir
: Jakarta, 13 Januari 1990
Alamat
: Perum. Puri Harapan Blok E3/46 Bekasi
No. telp
: 081212 335013
Adalah benar telah melakuka pnelitian dan mencari bahan-bahan atas data untuk keperluan penyusunan karya ilmiah di Online Shop kami.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Februari 2015
Fasya Juwita Senjadi
Guidline Interview – Key Informan Fasha Juwita Senjadi selaku pemilik & admin Shoutout For Shoutout Fashionably Pinky 1. Mengapa memilih Media Sosial khususnya Instagram sebagai media untuk memasarkan produk Fashionably Pinky ? 2. Apakah
Fashionably Pinky
memiliki strategi pemasaran dalam
memasarkan online shop Fashionably Pinky di Instagram? 3. Memang STP dari Fashionably Pinky tuh apa sih? 4. Fashionably Pinky mengunakan iklan apa saja dalam jejaring sosial Instagram? 5. Platform chatting yang dipakai itu Line yah? Kenapa? 6. Oh, memang ada aturan khusus nya dalam melakukan SFS? Awalnya kamu bilang ikut SFS Personal yah, SFS Personal itu apasih? 7. Bagaimana menemukan partner yang mau diajak SFS Personal atau SFS Slot itu? 8. Trus gimana perkembangannya setelah melakukan SFS Personal danSFS Slot ? 9. Berapa jumlah follower Fashionably Pinky sekarang? 10. Wow, jadi dalam jangka waktu 1 tahun lebih dikit, sudah 100.000 an yah. Trus bagaimana Fashionably Pinky memilih partner untuk melakukan SFS?
11. Tadi disebutkan SFS personal dan SFS Keroyok, bisa dijelaskan perbedaan dan cara mengaplikasikannya? Trus fp lebih sering yang mana? 12. Hal apa saja sih yang perlu dipersiapkan dalam melakukan SFS? 13. Berapa penambahan follower Fashionably Pinky ketika pertama kali melakukan SFS, bagaimana dengan penambahan jumlah follower saat ini?
Guidline Interview – Key Informan Dewani Dana Diputra selaku pemilik kedua Fashionably Pinky 1. Apakah yang dilakukan dalam memilah dan memilih konsumen dari Fashionably Pinky? 2. Media apa yang menjadi alternatif pilihan Fashionably Pinky dalam memasarkan produk? 3. Sejak kapan @fahsionablypinky aktif memasarkan produk di Instagram dan dengan cara apa? 4. Bagaimana pengaruh SFS terhadap jumlah follower Fashionably Pinky ? 5. Bagaimana membuat iklan yang menarik dalam melakukan SFS? 6. Menurut kamu, apakah fungsi dari SFS yang dilakukan online shop? 7. Kamu kan tugasnya menerima order dari konsumen, bagaimana pengaruh SFS terhadap order atau pesanan?
Guidline Interview -- Informan Indah, pemilik akun @redproject, Partner SFS Fashionably Pinky 1. Apa alasan @redproject menggunakan Shoutout for Shoutout? 2. Bagaimana perkembangan online shop @redproject setelah melakukan SFS? 3. Mengapa memilih Fashionably Pinky sebagai partner SFS kamu? 4. Apakah target market kamu sesuai dengan target market Fashionably Pinky?
Guidline Interview -- Informan Alinka Permata, @QANIZIA, 17 thn, SMAN 5 Bekasi, Follower @fashinablypinky 1. Bagaimana awal mula kamu menemukan online shop Fashionably Pinky? 2. Alasan kamu mem-follow online shop Fashionably Pinky? 3. Apakah Fashionably Pinky sesuai dengan kepribadian kamu? 4. Menurut kamu, apakan iklan-iklan di instagram itu berguna untuk konsumen? Dalam arti mempertemukan online shop dengan calon pembeli.
Hasil Interview – Key Informan Fasha Juwita Senjadi selaku pemilik & admin Shoutout For Shoutout Fashionably Pinky 14. Mengapa memilih Media Sosial khususnya Instagram sebagai media untuk memasarkan produk Fashionably Pinky ? “Karena Facebook dan Twitter menurut saya sudah mulai di tinggalkan, dan juga tidak sesuai dengan target market Fashionably Pinky . Saya pribadi juga udah ga pernah buka facebook sih jadi kayanya emang udah mulai ditinggalkan gitu. Target market Fashionably Pinky lebih masuk ke pengguna Instagram yaitu kalangan A dan B yang sudah melek tekhnologi. Kita juga memiliki akun di twitter tapi tidak aktif jadi lebih di fokusin ke instagram. Instagram juga memiliki kelebihan dibanding twitter karena instagram lebih mudah mengupload dan mengedit foto. Karena kebanyakan konsumen lebih melihat foto barulah melihat caption. Selain itu di instagram lebih mudah pemesanannya dengan langsung menghubungi kontak yang kita taro di Instagram.”
15. Apakah
Fashionably Pinky
memiliki strategi pemasaran dalam
memasarkan online shop Fashionably Pinky di Instagram? “Yang penting kita mengelompokkan konsumen kami berdasarkan STP Segmentasi, Targeting, Positioning. Selain itu juga Fashionably Pinky sangat memperhatikan foto yang di upload ke Instagram Karena pertama kali yang dilihat dari akun instagram online shop adalah foto-fotonya.”
16. Memang STP dari Fashionably Pinky tuh apa sih? “Sementasinya wanita, usia 12-35 tahun dengan piskografis ceria, dinamis dan menyukai sesuatu yang baru. Targeting dari Fashionably Pinky . Targeting konsumennya dari kalangan siswa SMP,SMA,Mahasiwa, Karyawan, Eksekutif muda, wirausaha yang memiliki pola pikir yang mementingkan penampilan (fashionably), suka belanja, up to date, serta tidak pasaran (anti mainstream). Sedangkan positioning dari Fashionably Pinky adalah feminim dan fashionable.”
17. Fashionably Pinky mengunakan iklan apa saja dalam jejaring sosial Instagram? “Kami hanya menggunakan Shoutout For Shoutout sebagai media iklan. Dulu waktu pertama membuat akun Instagram, kita follow akun orang sampai 5000-an, lalu mendapat feedback di follow back sekitar 1000 orang. Setelah itu saya melihat online shop saling mengkilankan online shop lain. Dari situ saya belajar teknik SFS. Ikut grup-grup SFS yang ada di Line. Dalam grup SFS, banyak yang mengajak SFS, biasanya ketentuannya adalah minimal follower yang dimiliki. Dari SFS Personal itu saya mulai belajar SFS Slot dan SFS Keroyok. Awalnya sih pusing banget waktu ikutan SFS gitu. Kita harus dengan sabar upload foto dan caption punya online shop lain, trus juga harus komit waktu tayang dan waktu posting nya kan. Tapi ya lama-lama belajar sih. Jadi biasa aja”
18. Platform chatting yang dipakai itu Line yah? Kenapa? “Paling lengkap sih fiturnya di Line. Line memfasilitasi pengguna dengan adanya grup chat, notes, album jadi kita bisa saling bertukar foto dan keterangan foto dalam fitur notes itu. Line juga membatasi privasi dari pengguna dengan tidak perlu meminta nomor telpon untuk memulai chatting. Hanya dengan ID Line langsung bisa berteman.” 19. Oh, memang ada aturan khusus nya dalam melakukan SFS? Awalnya kamu bilang ikut SFS Personal yah, SFS Personal itu apasih? “SFS Personal itu SFS antar 2 online shop. Misalnya Fashionably Pinky SFS dengan MELZROOM. Aku kirim foto dan caption ke dia, dia juga. Lalu aku posting iklan dia di Instagram aku begitu pula sebaliknya. Biasanya dalam SFS Personal tuh aku mau SFS sama yang followernya setara. Pernah ada yang baik hati,follower dia udah 5000an sedangkan aku masih 1000an, tapi dia mau SFS Personal sama aku. Seneng banget sih. Jadi yang liat iklan aku banyak.”
20. Bagaimana menemukan partner yang mau diajak SFS Personal atau SFS Slot itu? “ya dari grup Line itu. Dalam grup Line suka ada yang sounding SFS Personal yuk. Nah klo aku lagi mau SFS Personal, aku add Line dia
secara private lalu kami bertukar foto dan caption untuk diposting di Instraram masing-masing. Klo SFS Slot biasanya admin dari grup itu bikin membuka chat mengajak anggota grup untuk SFS Slot. Saya kirimkan contoh SFS Slot yang pernah kami ikuti yah.
Contoh SFS Slot yang diikuti Fashionably Pinky SFS Slot diatas mengajak angota grup untuk mengisi SFS Slot yang sedang dibuat oleh admin. Nanti juga kita kirim foto produk trus dikasih nomer sesuai nomor di note. Fashionably Pinky disitu dapet nomer 4, jadi foto aku harus dikasih nomor 4. Nanti caption dan fotonya diedit dan di kolase lalu di posting di notes. Keempat online shop yang ikut dalam SFS Slot wajib memposting sesuai dengan waktu posting dan jam tayang yang ditentukan admin. Biasanya sihjam tayangnya 2-4 jam, klo telat ya ada konsekuensinya.
21. Trus gimana perkembangannya setelah melakukan SFS Personal danSFS Slot ? “Perkembangannya lumayan sih, jadi kita ga perlu follow orang biar di follow back. Selain itu juga klo kita pasang iklan SFS kan yang follow kita yang liat iklan kita. Jadi mereka follow karena tertarik dengan iklan kami. Saya juga belajar SFS Slot dan SFS Keroyok. Waktu follower masih di bawah 10.000 Fashionably Pinky bisa dapet 1000 follower per minggunya. Setelah follower diatas 10.000, Fashionably Pinky mendapat follower sekitar 1000/hari nya. Sampai
sekarang masih terus bertambah. Dapat dibilang dalam hal peningkatan follower cukup pesat.”
22. Berapa jumlah follower Fashionably Pinky sekarang? “Saat ini (20 Januari 2015) jumlah follower Fashionably Pinky 110.000.”
23. Wow, jadi dalam jangka waktu 1 tahun lebih dikit, sudah 100.000 an yah. Trus bagaimana Fashionably Pinky memilih partner untuk melakukan SFS? “Yang paling penting sih kita bisa menemukan online shop yang mau diajak SFS, karena tidak semua online shop mau melakukan SFS dengan berbagai alasan. Bulan Januari 2014, Fashionably Pinky bergabung dengan grup @SFSBigestOshopIndonesia. Disini saya langsung bergabung di Grup Line dari @SFSBigestOshopIndonesia. Dalam grup ini, kita dapat bertemu dengan online shop yang ingin melakukan SFS. Di grup ini biasanya banyak yang memposting atau sering disebut dengan sounding SFS, baik secara personal (antara 2 online shop) maupun secara kelompok yang dikenal dengan SFS Keroyokan. Dari grups SFS ini kita juga dapat menemukan partner SFS yang dapat dipercaya (tidak akan melakukan kecurangan).”
24. Tadi disebutkan SFS personal dan SFS Keroyok, bisa dijelaskan perbedaan dan cara mengaplikasikannya? Trus fp lebih sering yang mana? “Jadi SFS personal itu hanya 2 online shop saja. Misalnya ada satu online shop yang mengajak SFS personal secara langsung ke Line pribadi ataupun men-sounding ke dalam grup. Setelah itu kedua online shop ini saling mengirimkan foto, keterangan foto dan ketentuan kapan waktu untuk memposting SFS dan berapa lama jam tayang SFS. Selain itu ada juga istilah “jindel” atau ijin delete, yang disepakati kedua online shop saat akan menghapus SFS di akun instagram masing-masing. Jindel meggunakan capture dari Instagram, yang menunjukkan jam tayang sudah sesuai dengan kesepakatan.”
“Sedangkan SFS Keroyok biasanya antara 3-30 online shop tapi berdasarkan pengalaman saya, SFS Keroyok ini yang pengaruh banget sih. Friend request bisa sampai 1000 an setelah melakukana SFS Keroyok. Cara lebih rumit dibandingkan SFS personal. Karena melibatkan 3-30 online shop. SFS keroyok ini memanfaatkan fitur yang ada di Grup chat Line, yaitu fitur notes. Jadi semua online shop memposting foto dan keterang foto mereka di notes (catatan) Grup, admin SFS Keroyok menomori setiap online shop sesuai urutan memposting foto di note. Setelah kuota penuh, admin SFS memposting rules atau ketentuan yang harus dibaca dan diikuti setiap online shop. Biasarnya rules berisi berapa online shop yang fix ikut dalam SFS Keroyok, aturan jam posting, aturan memposting (secara rotasi / berurutan sesuai), jeda (jarang posting antar online shop satu dengan yang lain), waktu tayang iklan, konsekuensi jika telat posting, album yang berisi Screen Shoot Done (capture setelah selesai posting semua online shop), Screen Shoot Delete (capture setelah setelah waktu tayang selesai), Screen Shoot satu online shop terakhir yang memperlihatkan waktu tayang. Jika terdapat kesalahan dalam memposting atau telat memposting SFSj, biasnya konsekuensinya adalah perpanjangan jam tayang iklan. Hal ini menghambat jika ingin melakukan SFS dengan Grup Keroyok lain yang. Jika online shop tindak mengikuti rules yang ada, online shop akan di blacklist dan disebarluaskan ke semua Grup SFS. Ini aku capture salah satu rules dari SFS Keroyok yang fp ikuti.”
,
“Kalau diantara SFS Personal, SFS Slot danSFS Keroyok, saat ini fp sih lebih sering ikut SFS Keroyok. Karena pesertanya banyak jadi iklan aku bisa tersebar secara cepat gitu. SFS Keroyok juga rulesnya udah jelas, biasanya yang ikut SFS Keroyok juga udah ngerti rules yang ada, partnernya juga udah sering ketemu di SFS gitu, udah percaya juga sih sama mereka. Kadang ada aja sih online shop yang suka beralasan jika lupa posting atau telat posting, tapi aku sih ga khawatir karena ada admin yang ngecek semuanya sih. Klo memang ada online shop yang nakal tinggal di black list aja sih. Sejak akun fp memiliki follower lebih dari 100.000 jarang sih ada partner yang di black list, karena sudah sama-sama paham bagaimana aturan main SFS Keroyok ini. Rules dalam SFS Keroyok terlihat panjang dan rumit, tetapi kalau sudah biasa sih ga masalah kok. Aku juga ikut SFS Keroyok kan sesuai waktu luang aku, jadi bisa fokus saat memposting iklan dari online shop yang lain” 25. Hal apa saja sih yang perlu dipersiapkan dalam melakukan SFS? “Hal terpenting yaitu kita harus memiliki produk yang bagus. Penyajian foto juga harus dibuat semenarik mungkin, karena fasktor
utama berjualan di Instagram adalah foto. Kadang saya pribadi, kalau mau membeli barang di online shop, yang sangat diperhatikan adalah fotonya. Foto untuk SFS tuh aku pilih-pilih banget, karena kan foto yang pertama kali dilihat oleh calon follower, jadi bener-bener aku siapin biar enak dlihat. Jadi aku tuh serius banget klo persiapin foto untuk SFS-an, karena foto ngaruh banget sama keputusan online shop memfollow kita gitu. Aku juga sering mengkolase foto atau menggabungkan 3 atau 4 foto dalam 1 frame supaya terlihat menarik dan rame sih. Jadi bisa nampilih 3 atau 4 macem kaos hasil cetakan kita gitu. Selain itu caption atau keterangan foto juga dapat menjadi daya tarik untuk konsumen memfollow atau pun membeli produk yang diiklankan. Caption juga aku bikin menarik supaya orang makin penasaran sama Fashionably Pinky dan follow kita. Biasanya sih aku pake caption yang mengajak tapi ga terlhat memaksa. Pokoknya pake bahasa santai dan sesuai target market sih, jadi orang ga pusing baca caption kita.”
26. Berapa penambahan follower Fashionably Pinky ketika pertama kali melakukan SFS, bagaimana dengan penambahan jumlah follower saat ini? “Awal melukan SFS, permbahan followernya hanya puluhan. Karena melakukan SFS nya juga dengan online shop yang followernya selevel atau sama. Misalnya ketika follower Fashionably Pinky 1000 follower, kami melakukan SFS dengan online shop yang followernya 1000 juga. Jarang bahkan tidak ada online shop yang followernya 10.000 atau lebih ingin melakukan SFS dengan online shop yang dengan jumlah follower 1000. Lama kelamaan kita naik kelas, ikut grup SFS yang sesuai dengan jumlah follower kami.. lama kelamaan Fashionably Pinky bisa mendapat follower 100.000 dan melakukan SFS dengan online shop dengan follower 100.000 juga. Semakin banyak follower, iklan kami semakin banyak dilihat orang, jadi penambahan followernya juga semakin banyak sih. Alhamdulillah sekarang peningkatan follower bisa sekitar 500-1000 follower per harinya.”
Hasil Interview – Key Informan Dewani Dana Diputra selaku pemilik kedua Fashionably Pinky 1. Apakah yang dilakukan dalam memilah dan memilih konsumen dari Fashionably Pinky? “Mungkin lebih kepada memilih konsumen sesuai dengan S,T,P dari @fashinablypinky, karena STP itu kita jadi lebih fokus ke target pasar kita. Saat ini target Fashionably Pinky adalah wanita, usia 12-35 tahun,dengan kepribadian yang fashionably ”
2. Media apa yang menjadi alternatif pilihan Fashionably Pinky dalam memasarkan produk? “Kami hanya menggunakan media sosial sebagai media kami berjualan. Kami menggunakan Instagram dan Twitter untuk memasarkan produk kami. Tetapi kami lebih fokus ke Instagram karena melihat respon dari Instagram lebih pesat dibandingkan dengan Twitter. Twitter juga sekarang sudah tidak aktif lagi. Jadi fokus ke Instagram saja. Kami juga punya website, tapi tidak untuk memasarkan produk kami, website kami buat untuk katalog produk kami. Jadi lebih enak orang memilih design untuk di cetak di kaos dll.”
3. Sejak kapan @fahsionablypinky aktif memasarkan produk di Instagram dan dengan cara apa? “Sejak November 2013, dengan cara SFS sih paling aktif.”
4. Bagaimana pengaruh SFS terhadap jumlah follower Fashionably Pinky ? “Sangat berpengaruh. Awal melakukan SFS ketika follower Fashionably Pinky mencapai angka 1000, kami mencari online shop dengan follower sepadan, antara 1000-2000 yang mau melakukan SFS dengan online shop kami. Dari situ kami mendapatkan 20-50 friend request. Akun instagram Fashionably Pinky di kunci, jadi setiap orang yang ingin melihat posting dari Fashionably Pinky harus mengirim permintaan untuk mem-follow dan menunggu permintaan disetujui oleh kami. Ini pengaruhnya besar banget dalam pertumbuhan follower Fashionably Pinky. Jadi yg mau liat-
liat isi dari akun Instagram kami, perlu mengirimkan permintaan pertemanan terlebih dahulu.”
5. Bagaimana membuat iklan yang menarik dalam melakukan SFS? “Fasha lebih paham sih mengenai iklan SFS, soalnya dia bagian admin SFS. Tapi menurut saya, membuat iklan yang menarik yang paling penting adalah foto yang menarik dan unik. Akun @fashinablypinky menarik konsumen yang sesuai dengan target market dengan menggunakan foto yang bertema pink dan dengan desain yang sedang up to date. Jadi membuat konsumen tertarik untuk mengirimkan permintaan untuk memfollow @fashinablypinky”
6. Menurut kamu, apakah fungsi dari SFS yang dilakukan online shop? “Fungsinya sama seperti iklan yah, untuk menyampaikan pesan serta membujuk calon konsumen. Yang paling terlihat konsumen akan mengirimkan permintaan untuk mem-follow akun Fashionably Pinky . Dari situ konsumen dapat melihat koleksi yang dijual oleh onlineshop @fashinablypinky”
7. Kamu kan tugasnya menerima order dari konsumen, bagaimana pengaruh SFS terhadap order atau pesanan? “Alhamdulillah, pesanan juga meningkat seiring dengan pertambahan follower”
Hasil Interview -- Informan Indah, pemilik akun @redproject, Partner SFS Fashionably Pinky 5. Apa alasan @redproject menggunakan Shoutout for Shoutout? “Karena SFS ajang promosi murah, tidak berbayar dan mudah. Selain dapat meningkatkan jumlah follower, dapat mempertemukan pemilik online shop. Jadi saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis online.khususnya di Instagram.” 6. Bagaimana perkembangan online shop @redproject setelah melakukan SFS? “Klo dari pengingkatan friend request sih berkembang banget. Apalagi setelah follower diatas 100.000, partner SFS juga dikisaran follower segitu. Makin banyak iklan tersebar ke banyak orang jadi makin banyak juga friend requestnya.” 7. Mengapa memilih Fashionably Pinky sebagai partner SFS kamu? “karena Fashionably Pinky bisa dipercaya tidak akan curang dalam melakukan SFS selain itu juga karena follower Fashionably Pinky setara dengan follower @redproject saat ini” 8. Apakah target market kamu sesuai dengan target market Fashionably Pinky? “Sesuai banget, @redproject berjualan bantal custom. Targetnya wanita, usia 15-40 tahun, barangnya juga lucu dan banyak yang berwarna pink mirip-mirip lah dengan Fashionably Pinky. Tapi klo pas lagi ikut SFS Keroyok itu ga milih-milih online shop sesuai target market atau gak sih,lebih milih yang jumlah followernya setara.”
Hasil Interview -- Informan Alinka Permata, @QANIZIA, 17 thn, SMAN 5 Bekasi, Follower @fashinablypinky 5. Bagaimana awal mula kamu menemukan online shop Fashionably Pinky? “Dari iklan-iklan online shop di Instagram yang muncul di timeline. Lupa sih iklan dari online shop mana, tapi aku inget pertama folow tuh karena iklan di Instagram itu.” 6. Alasan kamu mem-follow online shop Fashionably Pinky? “Fotonya bagus, lucu dan bikin penasaran. Kebetulan juga lagi cari sweater, pas banget ada iklan custom sweater jadi langsung tertarik dan follow @fashinabypinky.” 7. Apakah Fashionably Pinky sesuai dengan kepribadian kamu? “Gak terlalu sih, emang lagi butuh sweater aja buat naik motor, bukan untuk fashion sih. Jadi pesennya yang warna hitam.” 8. Menurut kamu, apakan iklan-iklan di instagram itu berguna untuk konsumen? Dalam arti mempertemukan online shop dengan calon pembeli. “Sebenernya iklan di online shop itu spam sih mengganggu klo kebanyakan. Tapi kadang klo foto iklannya menarik, kita butuh atau ga pasti langsung follow dan mau beli. Jadi berguna sekitar 20 % sih menurut aku”
CURRICULLUM VITAE Personal details Name
: Roslina Dwi Cahyani
Nickname
: Roslina
Place/Date of Birth
: Jakarta, January 13th, 1990
Address
: Puri Harapan Blok E3/46 Bekasi - 17215
Phone
: 081212335013
Email
:
[email protected]
Religion
: Moslem
Marital Status
: Single
Nationality
: Indonesian
Education 2001 – 2004
Graduated from 30 Junior High School
2004 – 2007
Graduated from 13 Senior High School
2007 – 2010
Graduated from State Polytechnic of Jakarta Diploma 3 programme Graphic and Publishing Engineering in Graphic Design Concentration.
2012 - now
Marketing Communications at Mercubuana University.
Working Experiences Starting on – Until
: March 5th, 2012 – Now
Name of Company
: PT. Sentra Info Bisnis Konsultama, Publishing
Product
: Info Gading, InfoSunter, InfoPluitKapuk, etc.
Position
: Layout Graphic Designer
Job Description :
Create a magazine layout
Photo editing for a good layout
Cooperate with the editors
Ensure that magazine published on time (deadline oriented)
Corrects the printing and colors
Supporting promotion event (print ad, banner, brochure, etc)
Creating template of magazine
Starting on – Until
: March 1th 2011 - March 5th, 2012
Name of Company
: PT. Media Salon Pro Indonesia
Product
: Majalah Salon Pro & Make Up.
Position
: Layout Graphic Designer
Job Description :
Create a cover and magazine layout
Cooperate with the journalist
Ensure that magazine published on time (deadline oriented)
Supporting promotion event (print ad, banner, brochure, etc)
Supporting all the design for corporate
Responsible for the results of the printing
Starting on – Until
: July 1th 2010 - March 5th, 2011
Name of Company
: Teamwork Citra Karya Pariwara
Product
: Event Organizer
Position
: Graphic Designer
Job Description :
Create promotion event (logo, print ad, brochure, banner, backdrop, name tag, souvenir etc)
Explaining the design.
Responsible for the results of the printing