DAFTAR PUSTAKA Ajayi dan Beach. (2011).Spirituality and Marital Satisfaction in African American Couples. Psychology of Religion and Spirituality American Psychological Association. 34, 259–268. Albarraq, Abduh. (2010). Panduan Lengkap Pernikahan Islami. Jakarta: PT Cendera Indah. Al-iraqy, Butsainan As-Sayyid. (2002). Rahasia Pernikahan yang Bahagia. Jakarta: Pustaka Azzam. Al-quranul Karim. Alsa, Asmadi. (2011). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Altaira. (2008). Hubungan Kualitas Komunikasi dan Kepuasan Pernikahan. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Ancok & Suroso. (2008). Psikologi Islam. Solusi Islam Atas Problem-problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Andisti & Ritandiyono. (2008). Religiusitas Dan Perilaku Seks Bebas Pada Dewasa Awal.Jurnal Psikologi, 1 2, 170-176. Aqmalia. (2009). Kepuasan Pernikahan pada Pekerja Seks Komersial (PSK). JurnalUniversitasGunadarma. Ardhianita & Andayani. (2005). Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi, 32 2, 101-111. Arifin, Gus. (2010). Menikah Untuk Bahagia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Asra, Yulita Kurniawaty. (2005). Hubungan religiusitas dengan kecenderungan perilaku agresif. Jurnal Psikologi 1, 2. 44-45. Azwar, Saifuddin. (2009). Dasar – dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ______________. (2011). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ______________. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahnasi, Muhammad. (2008). Sholat Sebagai Terapi Psikologi. Jakarta: PT Mizan Pustaka. Balkanlioglu. (2011). Questioning the Relationship Between Religion and Marriage: does Religion Affect Long-Lasting Marriage? Turkish CouplesPractice, Perception, and Attitudes Towards Religion and Marriage. UluslararasiSosyal Aratirmalar Dergisi The Journal Of International Social Research. 7 31, 515-523. Daradjat, Zakiah. (2003). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. Dewi, Nyoman Riana & Hilda Sudhana. (2013). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Pasutri dengan Keharmonisan dalam Pernikahan. Jurnal Psikologi Udayana, 1 1, 22-31. Deyvi & Wahyuningsih. (2005). Hubungan Antara Intelegensi dengan Religiusitas. Naskah Publikasi. Yogyakarta. Dharmawan&Wisnanto. (2010). Pemaafan dalam kehidupan perkawinan. Jurnal Psikodinamika, 92, 135-142 Dowlatabadi, Saadat& Jahangiri. (2013). The Relationship between Religious Attitudes and Marital Satisfaction among married personnel of departments of education in Rasht City, Iran. International Journal of Advanced Studies in Humanities and Social Science, 1 6, 608-615. Elfida, Diana. (2008). Hubungan Antara Keyakinan Religius dengan Kebahagiaan pada Orang Dewasa. Laporan Penelitian. Pekanbaru. Elfida, Diana., Agung, Ivan M., Harmaini, Herwanto, John. & Husni, Desma. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Psikologi UIN Suska Riau. Emmons, R. A,. & McCullogh, M. E. (2003). Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective WellBeing in Daily Life. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 84, No.2, 377-389. Fard, Shahabi & Zardkhaneh. (2013). Religiosity and Marital Satisfaction. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 82, 307-311. Fauzia. (2008). Hubungan Kepercayaan pada Pasangan dengan Kepuasan Pernikahan. Naskah Publikasi. Yogyakarta. Fincham, Beach & Braithwaite. (2008). Spiritual Behaviors andRelationship Satisfaction:a Critical Analysis of the Role of Prayer. Journal of social and clinical psychology, 27 4, 362–388.
Fowers & Olson. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A Brief Research and Clinical Tool. Journal of Family Psychology, 7 2, 176-185. Gladding, Samuel T. (2012). Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks. Glock & Stark (1970). American Piety: The Nature of Religious Commitment. London: University of California Press. Hajizah, Yulida Nur. (2012). Hubungan antara Komunikasi Intim dengan Kepuasan Pernikahan pada Masa Pernikahan 2 Tahun Pertama. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. Hawari. (1997). Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa.Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa. Hosseinkhanzadeh dan Niyazi. (2011). Investigate Relationships Between Religious Orientation with PublicHealth and Marital Satisfaction Among Married Students of University of Tehran. Procedia Social and Behavioral Sciences, 15, 505–509. Hurlock, Elizabeth B. (1999). Psikologi Perkembangan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga. Jalaluddin. (2010). Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Karremans, J.C., Van Lange, P.A.M., & Ouwerkerk, J.W. (2003). When forgiving enhances psychological wellbeing: The role of interpersonal commitment. Journal of Personalityand Social Psychology, 84 5, 1011-1026. Larasati, Alpenia. (2012). Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau DariKeterlibatan Suami dalam Menghadapi Tuntutan Ekonomidan Pembagian Peran dalam Rumah Tangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1 3,1-6. Martono, Nanang. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers. McCullough, M. E,. Emmons, R.A,. & Tsang, Jo-Ann. (2002). The Grateful Disposition: A Conceptual and Empirical Topography. Journal of personality and Social Psychology. Vol. 82, No. 1, 112-127. Miranti. (2006). Hubungan Religiusitas dan Perselingkuhan. Naskah Publikasi. Yogyakarta: UII Murti. (2010). Kujemput Jodoh dengan Tahajjud. Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Muslim. (2011). Studi Tentang Hadits Gugatan Cerai. Skripsi. Fakultas Ushuluddin UIN Suska. Tidak Dipublikasikan. Nancy, Maria Nona. (2013). Hubungan Nilai dalam Perkawinan dan Pemaafan dengan Keharmonisan Keluarga. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 5, 32-39. Nurhayati, Eti. (2012). Psikologi Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Olson, David H., John Defrain, & Linda Skogrand. (2010). Marriage Family: Intimacy, Diversity, and Strengths. Edisi Ketujuh. New York: McGraw Hill. Oluwole & Adebayo. (2008). Marital Satisfaction: Connection of Self-Disclosure, Sexual Self-Efficacy and Spirituality among Nigerian Woman. Pakistan Journal of Social Science 5,5464-469. Papalia. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana. Parung. (2014). Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Suami yang Menjadi Caregiver dari Istri yang Menderita Kanker. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 3 1. Sartika, Dewi. (2012). Perbedaan Kepuasan Pernikahan Pada Wanita ditinjau dari Status Pekerjaan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Setyorini, Stevani Astri. (2012). Hubungan Antara Individual Coping, Dyadic Coping, dan Kepuasan Perkawinan pada Penderita Penyakit Kronis. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sullivan. (2001). Understanding the Relationship Between Religiosityand Marriage: An Investigation of the Immediateand Longitudinal Effects of Religiosity onNewlywed Couples. Journal of Family Psychology, 15 4, 610626. Surya, F. Tjwa. (2013). Kepuasan Pernikahan pada Istri ditinjau dari Tempat Tinggal. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 1. Tim Bentang Pustaka. (2010). Kamus Saku Bahasa Indonesia. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka Ulina, Kurniasih & Putri. (2013). Hubungan Religiusitas dengan Penerimaan Diri pada Masyarakat Miskin. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sstra, Arsitektur & Teknik Sipil). 5.
Undang-Undang Perkawinan. (1974). Yogyakarta: Pustaka Widyatama Walgito. (2004). Bimbingan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: ANDI. Warwanto, Purwono, Sudaryono & Prasetya. (2009). Pendidikan Religiositas, Gagasan, Isi dan Pelaksanaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Watkins, woodward, Stone & Kolts. (2003). Gratitude and Happines: Development of a Measure of Gratitude and Relationships With Subjective Well-Being. Social Behavior and Personality, 31 5, 431-452. Whardani. (2012). Self Disclosure dan kepuasan Perkawinan pada Istri di Awal Perkawinan. Naskah Publikasi. Yogyakarya. Wismanto. (2010). Multi Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Perkawinan Pasangan di Jawa Tengah. Konferensi Nasional. Semarang. Wolfinger & Wilcox. (2008). Happily ever after? Religion, Marital Status, Gender and Relationship Quality in Urban Families. Social force, 86, 1311-1337. Zainah. (2012). Effects of Demographic Variables on Marital Satisfaction. Asian Social Science. 8 9.