DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, G. Tripambudi dan Sunarto. 2005. Performans ayam buras dan biosekuriti di Balai Pembibitan Unggul Sapi Dwiguna dan Ayam. Pros. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 26 Agustus 2005. Puslitbang Peternakan, Bogor. Hal. 61-85. Amrin, A. 2008. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Tetas. Abduhamrin.blogspot.com/2008/05/faktor-yang-mempengaruhi-daya-tetas. html. Diakses tanggal 13 Februari 2014. Asep. 2000. Pengaruh Bobot dan Indeks Telur Terhadap Jenis Kelamin Anak Ayam Kampung. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Bakrie, B., D. Andayani, M. Yanis dan D. Zainuddin. 2003. Pengaruh Penambahan Jamu ke Dalam Air Minum terhadap Preferensi Konsumen dan Mutu Karkas Ayam Buras. Hal. 490495. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner “IPTEK untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani melalui Agribisnis Peternakan yang Berdaya Saing.” Bogor, 29−30 September 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Cresswell, D.C. dan B. Gunawan. 1982a. Pertumbuhan Badan dan Produksi Telur dari Lima Strain Ayam Sayur pada Sistem Peternakan Intensif. Prosiding. Seminar Penelitian Peternakan, Bogor 8-11 Februari. Bogor. Cresswell, H. and B. Gunawan. 1982b. Poultry Production of Native Chickens. J. of Poult. Sci. 58: 1059. Fatmawin, D.N. 2007. Sifat-Sifat Reproduksi Ayam Pelung di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Gekbrong Cianjur Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Gunawan. 2005. Evaluasi Model Pengembangan Ayam Buras di Indonesia: kasus di Jawa Tirnur. Prosiding. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Pusat penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Gunawan. 2002. Evaluasi Model Pengembangan Usaha Ternak Ayam Buras dan Upaya Perbaikannya. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Gunawan, B., Z. Desmayati., T. Sartika dan Abubakar. 1999. Persilangan ayam pelung jantan dengan ayam buras betina untuk meningkatkan ayam buras pedaging. Pros. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid 1. Pusat 29
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor, 18-19 Oktober 1999. hlm. 348-355. Gunawan dan M.M.S. Sundari. 2003. Pengaruh Penggunaan Probiotik dalam Ransum terhadap Produktivitas Ayam. Wartazoa. 13(3): 92−98. Hardjosubroto, W. dan S.P. Atmodjo. 1977. Performans dari ayam kampung dan ayam Kedu. Makalah. Seminar Ilmu dan Industri Perunggasan I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Hermawan, A. 2000. Pengaruh Bobot dan Indeks Telur terhadap Jenis Kelamin Anak Ayam Kampung pada Saat Menetas. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hastono. 1999. Peluang Pengembangan Ayam Buras di Lahan Pasang Surut Karang Agung Ulu, Sumatera Selatan. Hal. 691699. Prosiding. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 1−2 Desember 1998. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Iriyanti, N., Zuprizal, T. Yuwanta dan S. Keman. 2007. Penggunaan Vitamin E dalam Pakan terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Ayam Kampung. J. Anim. Prod. 9(1): 36−39. Iskandar, S., D. Zainuddin., S. Sastrodihardjo., T. Sartika., P. Setiadi dan T. Susanti. 1998. Respons Pertumbuhan Ayam Kampung dan Ayam Persilangan Pelung Terhadap Ransum Berbeda Kandungan Protein. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 3(1): 8−14. Kingston, D.J. and D.C. Cresswell. 1992. Indigenous Chickens in Indonesia: Population and Production Characterictics in Five Villages in West Java. Research Institute for Animal Production. Bogor. Indonesia. Liza, Y. 1992. Pengaruh Berat Telur terhadap Daya Tetas, Berat Tetas, Laju Pertumbuhan dan Mortalitas Embrio. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Lestari, S. 2000. Produktivitas Ayam Kampung di Dua Desa yang Berbeda Topografinya di Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Peternak- an Institut Pertanian Bogor. Mansjoer, S.S. 1985. Pengkajian Sifat-Sifat Reproduksi Ayam Kampung serta Persilangan dengan Ayam Rhode Island Red. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Mansjoer, S.S. 1989. Pengembangan Ayam Lokal di Indonesia. Prosiding. Seminar Nasional Unggas Lokal. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang. 30
Mardiningsih, D., T.M. Rahayuning., W. Roesali dan D.J. Sriyanto. 2004. Tingkat Produktivitas dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita pada Peternakan Ayam Lokal Intensif di Kecamatan Ampal Gading, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004. Bogor, 4−5 Agustus 2004. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Buku II. Hal. 548−554. Mercia, L.S. 2001. Storey’s Guide to Raising Poultry. North Adams. Massachusetts. Mugiyono, S., Suhardi dan E. Tugiyanti. 1989. Perbandingan pemeliharaan ayam buras secara tradisional dan semi intensif. Prosiding. Seminar Nasional Tentang Unggas Lokal. Semarang, 28 September 1989. Muryanto., Subiharta., D.M. Juwono dan W. Dirdjopranoto. 1995. Studi Manajemen Pemeliharaan Ayam Buras untuk Memproduksi Anak Ayam Umur Sehari (DOC). Jurnal Ilmiah Penelitian Ternak Klepu (3): 1−7. Muryanto., W. Dirdjopranoto., Subiharta dan D.M. Juwono. 1994a. Rakitan Hasil-Hasil Penelitian Ayam Buras di Sub Balai Penelitian Ternak Klepu. Usaha Ternak Skala Kecil sebagai Basis Industri Peternakan di Daerah Padat Penduduk. Prosiding. Pertemuan Nasional Pengolahan dan Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian. Semarang, 8−9 Februari 1994. Sub Balai Penelitian Ternak Klepu. Semarang. Hal. 98−114. Muryanto, W., Subiharta dan D.M. Juwono. 1994b. Studi Manajemen Produksi Telur Tetas pada Pemeliharaan Ayam Buras di Pedesaan. Jurnal IImiah Penelitian Ternak Klepu 1(2): 1−8. Muryanto., Subiharta., D.M. Juwono dan W. Dirdjopranoto. 1994c. Optimalisasi Produksi Telur Ayam Buras Melalui Perbaikan Pakan dan Tatalaksana Pemeliharaan. Jurnal Ilmiah Penelitian Ternak Klepu 1(2): 9−14. Nataamijaya, A.G. 1985. Ayam Pelung. Performance dan Permasalahannya. Prosiding. Seminar Peternakan dan Forum Peternak Unggas dan Aneka Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor 19-20 Maret 1985. Hal. 150-158. North, M.O. 1984. Commercial Chicken Production Manual. 3rd Ed. The AVI Publishing Company, Inc. Westport. Connecticut. North, M.O. and D.D. Bell. 1992. Commercial Chicken Production Manual. 4th Ed. Westport, Connecticut: The Avian Publishing Company, Inc. New York. Pamungkas, F.A. 2005. Beberapa Kriteria Analisis Penduga Bobot Tetas dan Bobot Hidup Umur 12 Minggu dalam Seleksi Ayam Kampung. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol. 10 No. 4 Th. 2005. 31
Raharjo, P. 2004. Ayam Buras. Agromedia. Yogyakarta. Rahayu, H. 2004. Performa Ayam Persilangan Keturunan Pertama (F1) antara Ayam Pelugn dengan Ayam Merawang dan Sebaliknya. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ratnawati, S., U. Bamualim., J. Nulik dan A. Sinurat. 1996. Identifikasi Beberapa Jenis Ayam Buras untuk Seleksi di Pedesaan. Prosiding. Komunikasi HasilHasil Penelitian Pertania Nusa Tenggara. Balai Pengkajian Teknologi (BPTP) Naibonat. Kupang 28-29 Nopember 1996. Rasyid, T.G. 2002. Analisis Perbandingan Keuntungan Peternak Ayam Buras dengan Sistem Pemeliharaan yang Berbeda. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak 3(1): 15−22. Rohaeni, E.S., D. Ismadi., A. Darmawan., Suryana dan A. Subhan. 2004. Profil Usaha Peternakan Ayam Lokal di Kalimantan Selatan (Studi Kasus di Desa Murung Panti Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Desa Rumintin Kecamatan Tambarangan, Kabupaten Tapin). Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004. Bogor, 4−5 Agustus 2004. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Buku II. Hal. 555−562. Rukmana, R. 2003. Ayam Buras. Kanisius. Yogyakarta. Sadarman., Elfawati dan Sadriadi. 2013. Studi Frekuensi Sifat Kualitatif Ayam Kampung di Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Prosiding. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Pusat Peneitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Sartika, T. 2007. Pembibitan dan Peningkatan Mutu Genetik Ayam Lokal. In: Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal Indoensia: Manfaat dan Potensi. Editor: Diwyanto. K dan Prijono S.N. Puslit Biologi LIPI. LIPI Press. Bogor. Sartika, T. dan B. Gunawan. 2007. Karakteristik Sifat-Sifat Produktivitas Ayam Kampung Betina Fase Produksi Pada Populasi Dasar Seleksi. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Penelitian Ternak Bogor. Bogor. Sartika, T. 2005. Peningkatan Mutu Bibit Ayam Kampung melalui Seleksi dan Pengkajian Penggunaan Penanda Genetik Promotor Prolaktin dalam MAS/Marker Assiated Selection untuk Mempercepat Proses Seleksi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
32
Saefuddin. 2000. Aberasi Kromosom dan Penurunan Daya Tetas Telur pada Dua Populasi Ayam Petelur. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Septiwan, R. 2007. Respon Produktivitas dan Reproduktivitas Ayam Kampung Dengan Umur Induk yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Scannes, C.G., G. Brant and M.E. Ensminger. 2003. Poultry Science. 4th Ed. Prentice Hall (2003-07-17). Publiser, Inc. Danvile. Sinabutar, M. 2009. Pengaruh Frekuensi Inseminasi Buatan Terhadap Daya Tetas Telur Itik Lokal yaang di Inseminasi Buatan dengan Semen Entok. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan. Siregar, A.P. dan M. Sabrani. 1980. Ayam Sayur di Indonesia, Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Performans dan Populasinya. Poultry Indonesia No.10/thn ke 2. Srigandono, B. 1979. Produksi Telur dari Beberapa Varietas Ayam Kampung Indonesia di Semarang. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Riset dan Pengembangan Universitas Diponegoro. Semarang. Sudaryanti. 1985. Pentingnya memperhatikan berat telur tetas ayam Kampung pada pemeliharaan semi intensif. Seminar Peternakan dan Forum Peternakan Unggas dan Aneka Ternak. Ciawi-Bogor, 19-20 Maret 1985. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor. hlm. 164-169. Sudjana. 1984. Metode statistik. Tarsito. Bandung. Sulandari, S., M.S.A. Zein., T. Sartika dan S. Paryanti. 2006. Karakterisasi Molekuler Ayam Lokal Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Program penelitian dan Pengembangan IPTEK Riset Kompetitif LIPI Tahun Anggaran 2005-2006. DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan Puslit Biologi, LIPI. Jakarta. Sulistyowati, A. 1996. Pengaruh Pemberian Tiga Macam Ransum Terhadap Kualitas Telur Ayam Kampung. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suryana dan E.S. Rohaeni. 2006. Upaya perbaikan sistem usaha tani ayam buras dengan teknologi inseminasi buatan di lahan kering (Desa Rumintin, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan). Prosiding Seminar Nasional Lahan Kering. BPTP Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor. hlm. 65−70. Umar, H. 1995. Metode Riset Bisnis. Pustaka Gramedia. Jakarta. 33
Usman. 2007. Potensi Ampas Tahu Sebagai Pakan Ternak pada Usaha Pembesaran Ayam Buras Berorientasi Agribisnis. hlm. 253−261. Prosiding. Seminar Nasional dan Ekspose. Percepatan Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kemandirian Masyarakat Kampung di Papua. Jayapura, 5−6 Juni 2007. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua bekerjasama dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor dan Pemerintah Provinsi Papua. ACIAR. ESEAP-CIP. Walpole, R. E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. PT. Gramedia. Jakarta. Wibowo, Y.T. dan Jafendi. 1994. Penentuan Daya Tetas dengan Menggunakan Metode Gravitasi Spesifik pada Tingkat Bobot Inisial Ayam Kampung yang Berbeda. Buletin Peternakan. Vol. 18. Wijaya, D. 2005. Performan Hasil Silang Balik (backcross) antara Ayam PelungMerawang dan Merawang-Pelung dengan Tetunya. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Wihandoyo dan H. Mulyadi. 1986. Ayam Buras pada Kondisi Pedesaan (Tradisional) dan Pemeliharaan yang Memadai. Pengembangan Ayam Buras di Jawa Tengah. Makalah. Temu Tugas Sub sektor peternakan di Sub balai Penelitian Ternak, Klepu. Semarang. Wihandoyo., S. Sudaryanti dan T. Yuwanta. 1981. Pertumbuhan Ayam Kampung Jantan dan Betina yang Hidup Berkeliaran serta Hubungan antara Bobot Badan dengan Umurnya. Bulletin. Fakultas Peternakan. No. 4/Thn V. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Williamson, G. and W.J.A. Payne. 1993. An Introduction to Animal Husbandry in the Tropic, Second Edition, ELBS and Longman Group Limetid. London. Yuwanta, T. 2007. Ilmu Dasar Ternak Unggas. PT. Kanisius, Yogyakarta.
Zainuddin, D. 2006. Teknik Penyusunan Ransum dan Kebutuhan Gizi Ayam Lokal. Materi Pelatihan. Pelatihan Teknologi Budidaya Ayam Lokal dan Itik. Kerjasama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dengan Balai Penelitian Ternak. Bogor. Zakaria, S. 2004b. Performans Ayam Buras Fase Dara yang Dipelihara secara Intensif dan Semi-Intensif dengan Tingkat Kepadatan Kandang yang Berbeda. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 5(1): 41−45.
34