DAFTAR PUSTAKA Amponsah, D., 2010, Levels of Mercury and Hydroquinone in Some Skin-Lightening Cream and Their Potential Risk to the Health Consumers in Ghana, Tesis, Departement of Chemistry Kwame Nkrumah University of Science and Technology, Kumasi. Bosch, A., O’Neil, B., Sigge, G.O., Kerwath, S.E, dan Hoffman, L.C., 2015, Mercury Accumulation in Yellowfin Tuna (Thunnus albacores) with Regards to Muscle Type, Muscle Position and Fish Size, J. Food Chem., 190, 351-356. Budiarti, A., Listyowati, dan Soenoko, H.R., 2010, Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) pada Ikan Pindang Salem (Scomber australasicus) yang Diperoleh dari Tiga Pasar Tradisional Terbesar di Kota Semarang, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang. Budiono, A., 2003, Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air Makalah Pengantar Sains Program Pascasarjana (S3), Institut Pertanian Bogor, Bogor. Chahaya, I., 2003, Ikan Sebagai Alat Monitor Pencemaran, Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan. Choiron, A., 2013, Pencemaran Laut, Makalah, Universitas Brawijaya, Malang. Cobbett C., dan Goldsbrough, P., 2002, Phytochelatins and Metallothioneins: Roles In Heavy Metal Detoxification and Homeostasis, Annu Rev Plant Biol., 53, 159–182. Darmono, 1995, Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup, UI-Press, Jakarta. Darmono, 2008, Lingkungan hidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan Toksikologi senyawa logam, UI-Press, Jakarta. Estiasih, T., dan Ahmadi, K., 2009, Teknologi Pengolahan Pangan, Bumi Aksara, Jakarta. Filipic, M., Fathur, T., dan Vuldrag, M., 2006, Molecular Mechanisms of Cadmium Induced Mutagenecity, J. Human & Exp. Toxicol., 25(2), 67-77. Fitzgerald, W.F., Lamborg, C.H., dan Hammerschmidt, C.R., 2007, Marine Biogeochemical Cycling of Mercury. Chem. Rev., 107, 641–662. 41
42
Fowle, D.A., dan Stillman, M. J., 1997, Comparison of the Sturcture of the MetalThiolate Binding Site in Zn (II), Cd (II) and Hg (II)- Metallothieonein Using Molecular Modelling Techniques, J. Biomol. Struct. Dyn., 14, 393-406. Fujaya, Y., 2004, Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan, cetakan pertama, Rineka Putra, Jakarta. Hall, J. L., 2002, Cellular Mechanisms for Heavy Metal Detoxification and Tolerance, J.Exp. Bot., 53, 1–11. Heath, A.G., 1987, Water Pollution and Fish Physiology, CRC Press, Florida. Hutagalung H.P., Setiapermana, D dan Riyono, S.H., 1997, Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota, Buku 2, Puslitbang Oceanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Hutagalung, H. P., 1997, Metode Analisis Air Laut Sedimen dan Biota, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Irwansyah, 1995, Efektifitas Khitin Sebagai Bahan Pengabsorbsi Residu Logam Berat Raksa (Hg) pada Kerang Hijau (Mytilus viridis), Skripsi, Fakultas Perikanan dan Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kaneko, J.J., dan Ralston, N.V.C., 2007, Selenium and Mercury in Pelagic Fish in the Central North Passific Near Hawaii, Biol. Trace Elem. Res., 119, 242-254. Katzung, Bertram G., 2001, Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi ketiga, Salemba Medika, Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup, 2004, Baku Mutu Logam Merkuri dalam Perairan, Kepmen LH, Jakarta. Khopkar, S.M., 1998, Basic Concepts of Analytical Chemistry, 2nd edition, New Age International Publisher, New Delhi. Lee, G.F. dan A. Jones-Lee, 1996, Sumary of Issues Pertinent to Regulating Bioaccumulatable Chemicals, Report of G.F. Lee & Associates, El Macero, CA. Legras, S., Mouneyrac, C., Amiard, J.C., Amiard-Triquet, C., dan Rainbow, P.S., 2000, Changes in metallothionein Concentrations in Response to Variation in
43
Natural Factors (Salinity, Sex, Weight) and Metal Contamination in Crabs From a Metal-Rich Estuary, J. Exp. Mar. Biol. Ecol., 246, 259–279. Lemos, V. A., dan Santos, L.O.D., 2014, A New Method for Preconcentration and Determination of Mercury in Fish, Shellfish, and Saliva by Cold Vapour Atomic Absorption Spectrometry, J. Food Chem., 149, 203-207. Lodenius, M., dan Malm, O., 1998, Mercury in The Amazon, Rev. Environ. Contam. Toxicol., 157, 25-52. Manahan, S.E., 2003, Toxicological Chemistry and Biochemistry, 3rd edition, CRC Press LLC, New York. Maret, T.E., 2000, National Water Quality Assessment Program: Mercury in Streambed Sediment and Aquatic Biota in the Upper Snake River Basin, Idaho and Western Wyoming, USGS, Idaho. Megaritis, A.G., Murphy, B.N., Rachelra, P.N., Adams, P.J., dan Pandis, S.N., 2014, Impact of Climate Change On Mercury Conccentrations and Deposition in The Eastern United States, J. Sci. Total Environ., 487, 299-312. Mohapatra, S.P.,Nikolova, I., dan Mitchell, A.,2007, Managing Mercury in The Great Lakes: An Analytical Review of Abatement Policies, J. Eviron Manage., 83, 80-92. Montaser, M., Mahfouz, M. E., El-Shazly, S. A. M., Abdel-Rahman, G. H. dan Bakry, S., 2010, Toxicity of Heavy Metals on Fish at Jeddah Coast KSA: Metallothionein Expression as a Biomarker and Histopathological Study on Liver and Gills, World J. Fish & Marine Sci., 2 (3): 174-185. Morrel, F.M.M., Kraepiel, A.M.L., dan Amyot, M., 1998, The Chemical Cycle and Bioaccumulation of Mercury, J. Annu. Rev. Ecol. Syst., 29, 543-566. Nagel, R., 1993, Fish Ecotoxicology and Ecophysiology. Fish and Environmental Chemicals: a Critical Evaluation of Tests, VCH, Weinhem. NIC, 2008, Mercury Analyzer: MA-3000, Nippon Instruments Corporation, Japan. NOAA, 2000, Mercury in Aquatic Habitats, National Oceanic and Atmospheric Administration, United States. Permatasari, A., 2015, Analisis Merkuri(II) dalam Limbah Cair Laboratorium secara Spektrofotometri UV-Visible Menggunakan Pereaksi Rhodamin B, Skripsi,
44
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Prasetyani, F., 2014, Validasi Metode Analisis Hg(II) Secara Spektrofotometri UVVisible dengan Pengompleks Iodida dan Rhodamin B Serta Aplikasinya pada Analisis Sampel Kosmetik, Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ratmini, N.A., 2009, Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Merkuri (Hg) dan Cadmium (Cd) Pada Daging Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) di Sungai Ciliwung Stasiun Srengseng, Condet dan Manggarai, Vis Vitalis, 1(02). Ravichandran, M., 2003, Interaction Between Mercury and Dissolved Organic Matter-A Review, Chemosphere, 55, 319-331. Roger, A.R., dan Lawrence, H.K., 1984, Water Analaysis: Inorganic Species, 2nd edition, Academic Press, Orlando, Florida. Sabilu, K., 2010, Studi Toksisitas Nikel (Ni) Terhadap Konsumsi Oksigen, Kondisi Hematologi, Histopatologi dan Stress Sekunder Juvenil Ikan Bandeng Chanos chanos Forsskal, Thesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sakamato, M., 1994, Pencemaran Merkuri Teluk Buyat dan Teluk Totok Sulawesi Utara Indonesia, Laporan Akhir, National Institute for Minamata, Jepang. Setiabudi, B. T., 2005, Penyebaran Merkuri Akibat Usaha Pertambangan Emas di Daerah Sangon, Kabupaten Kulon Progo, D. I. Yogyakarta, Kolokium Hasil Lapangan, 61, 1-17. Shi, D., Yan, F., Wang, M., Zou, Y., Zheng, T., Zhou, X., dan Chen, L., 2015, Rhodamine Derivative Functionalized Chitosan as Efficient Sensor and Adsorbent for Mercury(II) Detection and Removal, Materials Research Bulletin, 70, 958–964. Simange, S.M., Domu, S., dan Dedi, S., 2010, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Sianida (CN) pada Beberapa Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Teluk Kao, Halmahera Utara, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Soemirat, 2003, Toksikologi Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
45
Sorensen , E.M.B., 1991, Metal Polsoning in Fish Volume II. CRC Press Boca Ann Arbor, Boston. Standar Nasional Indonesia, 2006, Analisis Kadar Air, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Standar Nasional Indonesia, 2009, Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Pangan, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Stoichev, T., Amouroux, D., Martin-Doimeadios, R.C.R, Monperrus, M., Donard, O.F.X., dan Tsalev, D.L., 2006, Flourescence Spectroscopy of Biological Tissues-A Review, J. Appl. Spectrosc. Rev., 41, 591-619. Subagio, A., Windrati, W.S., Fauzi, M., dan Witono, Y., 2004, Karakterisasi Protein Miofibril dari Ikan Kuniran (Upeneus molucceninsis) dan Ikan Mata Besar (Selar crumenophthalmus), Jurnal, Teknol. dan Industri Pangan, 15, 70-78. Sudarmadji, S., 1989, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Liberti, Yogyakarta. Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi, 2010, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Liberty Yogyakarta, Yogyakrta. Suhendryatna, 2001, Bioremoval Logam Berat Dengan Menggunakan Mikroorganisme Suatu Kajian Kepustakaan (Heavy Metal Bioremeval By Micriorganisme: A Literatur Study), Seminar On-Air Bioteknologi Untuk Indonesia Abad 21, 1-14 Februari 2001, Seminar Forum PPI Tokyo Institute Of Technology. Supriharyono, 2007, Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Supriyanto, C., Samin, dan Zainul K., 2007, Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu dan Cd pada Ikan Air Tawar dengan Metode Spektrometri Nyala Serapan Atom (SSA), Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Supriyanto, Darmadji, P., dan Millati, L., 2012, Satuan Operasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Suseno H., Hudiyono, Budiawan, dan Wisnubroto D.S., 2010. Bioakumulasi Merkuri Anorganik dan Metil Merkuri oleh Oreochromis Mossambicus: Pengaruh Konsentrasi Merkuri Anorganik dan Metil Merkuri dalam Air, Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah,13(1).
46
Suseno, H., dan Panggabean, S.M., 2007, Merkuri: Spesiasi dan Bioakumulasi pada Biota Laut, Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 10, 66-78. Syarief, R., dan Halid, H., 1993, Teknologi Penyimpanan Pangan, Arcan, Jakarta. Takizawa, Y., 1979, Epidemiology of Mercury Poisoning, In: Nriagu, J.O. (Ed.), The Biogeochemistry of Mercury in the Environment, Elsevier North Holland Biochemical Press, Amsterdam. Ubilus, F., Alegria, A., Barbera, R., Farre, R., dan Lagarda, M. J., 2000, Methylmercury and Inorganic Mercury Determination in Fish by Cold Vapour Generation Atomic Absorption Spectrometry, Food Chem., 71, 529-533. US EPA, 1997, Locating and Estimating air Emissions From Sources of Mercury and Mercury Compound, Environmental Protection Agency, United States. Viarengo, A., Burlando, B., Ceratto, N., dan Panfoli, I., 2000, Antioxidant Role of Metallothioneins: A Comparative Overview, Journal Cellular and molecular biology, 46(2), 407. Wang, Z.H., Wang, S.J., dan Huang, Y.L, 2001, Determination of Mercury in Hair and Traditional Chinese Medicine by Cold Vapour Atomic Absorbtion Spectrometry, Guang Pu Xue Yu Guang Pu Fen Xi, 5, 664-7. Wardencki, W., Curylo, J., and Namiesnik, J., 2005, Green Chemistry- Current and Future Isuues, Pol. J. Envir. Stud., 4(14), 389-395. Wicaksono, R., 2015, Validasi Metode Analisis untuk Penenetuan Total Merkuri dalam Daging Ikan Menggunakan Pencernaan Mikrogelombang secara Spektrofotometri Serapan Atom Uap Dingin, Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Winarno, F.G., 1997, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia, Jakarta. World Health Organization, 2011, Mercury in Skin Lightening Product, Public Health and Environment WHO, Switzerland. Zangger K, Shen, G.,Gulin, O., James D. O., dan Ian, M. A., 2001, Oxidative Dimerization in Metallothionein is A Result of Intermolecular Disulphide Bonds between Cysteins in The α-domain, J. Biochem., 359, 353-360.