USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LUMOS (LIGHTING AUTOMATIC POTATOS SEEDING), APLIKASI TEKNOLOGI PEMBENIHAN KENTANG BERBASIS PHOTOPHERIODIC PADA KELOMPOK TANI ANJASMORO III DI DESA SUMBERBRANTAS KOTA BATU BIDANG KEGIATAN : PKM – T Diusulkan Oleh : Lia Amaliyah
115100200111045
Angkatan 2011
Agung Heru Yatmo
115100200111035
Angkatan 2011
Akbar Setyo Pambudi
115100207111013
Angkatan 2011
Indrawan Cahyo A.
115100201111015
Angkatan 2011
Adriansyah Galih P
105100200111004
Angkatan 2010
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : LUMOS (LIGHTING AUTOMATIC POTATOS SEEDING), APLIKASI TEKNOLOGI PEMBENIHAN KENTANG BERBASIS PHOTOPHERIODIC PADA KELOMPOK TANI ANJASMORO III DI DESA SUMBERBRANTAS KOTA BATU 2. Bidang Kegiatan : PKM-T 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Lia Amaliyah b. NIM :115100200111045 c. Jurusan : Keteknikan Pertanian d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya e. Alamat Rumah dan No. Telp./ HP :Jl. Sunan Ampel no. 10 Malang / 089660348093 f. Alamat email :
[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP, M.Sc, MP b. NIDN : 0001028401 c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl.Veteran II Malang/085235890508 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 12.052.000,00,b. Sumber lain (sebutkan) : Rp. – 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Malang, 22 Oktober 2013 Menyetujui Ketua Jurusan
(Dr. Ir. J. Bambang Rahadi) NIP 19560205 198503 1 003 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) NIP. 19550618 198103 1 002
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Lia Amaliyah) NIM. 115100200111045 Dosen Pendamping,
(Yusron Sugiarto, STP,M.Sc.MP ) NIP.19840201 201212 1 002
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii RINGKASAN ....................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3 2.1 Kondisi Kelompok Tani Anjasmoro III desa Sumberbrantas Kota Batu ... 4 2.2 Photopheriodic ........................................................................................... 4 2.3 Pencahayaan Pada Pembenihan Kentang ................................................... 5 2.4 Komponen MK ATMega 16 ...................................................................... 5 2.5 Fotodioda .................................................................................................... 5 2.6 Lampu Flourescent ..................................................................................... 6 BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaa................................................................... 6 3.2 Tahapan Pelaksanaan ................................................................................. 7 3.3 Studi Pustaka .............................................................................................. 7 3.3 Pengumpulan Alat dan Bahan .................................................................... 7 3.4 Pendesainan LUMOS ................................................................................. 7 3.5 Pembuatan Alat .......................................................................................... 8 3.6 Pengujian .................................................................................................... 8 3.7 Sosialisasi dan Mentoring .......................................................................... 8 3.8 Evaluasi ...................................................................................................... 9 3.9 Pembuatan Laporan Akhir.......................................................................... 9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN .......................................... 8 4.1 ANGGARAN BIAYA ............................................................................... 9 4.2 JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA
iv
RINGKASAN Salah satu penghasil kentang di Jawa timur yaitu desa Sumberbrantas. Untuk meningkatkan produksi dan kualitas kentang di desa Sumberbrantas, salah satu kelompok tani di desa ini yaitu kelompok tani Anjasmoro III melakukan pembenihan kentang secara mandiri dengan sistem greenhouse. Dalam waktu 4 bulan kelompok tani ini mampu menghasilkan 5000 benih kentang, tetapi jumlah tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan petani setempat yang kebutuhan benih kentangnya mencapai 7000 benih kentang dalam kurun waktu 4 bulan. Selain itu benih kentang yang dihasilkan berupa benih yang berumur pendek dan mudah terserang penyakit sehingga harga benih kentang dari kelompok tani ini hanya mencapai Rp. 8.000/kg, sedangkan harga benih kentang dengan kualitas baik dipasaran mencapai Rp. 15.000/kg.Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas benih kentang yaitu lamanya pencahayaan. Berdasarkan photoperiodic-nya kentang merupakan tanaman hari panjang dengan pencahayaan maksimal 16 jam/hari, tetapi karena cuaca di desa Sumberbrantas yang sering berkabut maka kentang hanya mendapatkan pencahayaan 6-7 hari/jam. Solusi kreatif pada yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pencahayaan pembenihan kentang pada kelompok tani Anjasmoro III desa Sumberbrantas ini yaitu dengan memanipulasi photoperiodic kentang menggunakan LUMOS (Lighting Automatic Potato Seeding). LUMOS didesain khusus untuk memberikan pencahayaan tambahan pada pembenihan kentang di dalam greenhouse secara otomatis. LUMOS dalam sistem kerjenya dibantu dengan fotodioda dan mikrokontroler ATM 16. Sistem intensitas cahaya akan menjadi input sensor cahaya yang selanjutnya diproses oleh mikrokontroler ATMega 16. Pada saat greenhouse butuh penambahan cahaya, mikrokontrol akan menyalakan lampu secara otomatis. Dan apabil pada greenhouse kelebihan intensitas cahaya mikrokontrol akan mematikan lampu secara otomatis, Tujuan dari program ini yaitu untuk mengetahui cara merancang, membuat, mengoprasikan dan merawat serta mensosialisasikan Teknologi Pencahayaan otomatis untuk pengoptimalan pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu. Pada penerapan teknologi ini meliputi proses studi literatur, perancangan dan pembuatan alat berdasarkan kajian pustaka dan survei lokasi, sosialisasi serta evaluasi dan monitoring penerapan teknologi LUMOS di mitra kerja. Dengan menggunakan LUMOS diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan harga jual dari benih kentang di kelompok tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu.
Kata kunci: Pembenihan,kentang, pencahayaan, photoperiodic
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kentang di dunia dengan produksi kentang rata-rata yaitu 1.042,20 ribu ton/tahun (Pusdatin, 2013). Salah satu penghasil kentang yang berada di provinsi Jawa timur adalah Desa Sumberbrantas. Desa ini merupakan desa agroindustri di kota Batu dengan produk unggulan yaitu Kentang. Hal ini mengingat kondisi topografi desa Sumberbrantas yang mendukung untuk tanaman kentang yaitu terletak di dataran tinggi dengan suhu yang dingin. Dengan luas areal pertanian di desa sumberbrantas yang mencapai 325 ha dan 80% dari lahan pertanian ditanami tanaman kentang, produksi kentang di Desa Sumberbrantas bisa mencapai 25 ton/ha (Andji, 2012). Untuk memperlancar budidaya tanaman kentang para petani membentuk kelompok tani dengan tujuan sebagai wadah bertukar informasi mengenai budidaya tanaman kentang, Salah satu kelompok tani tersebut yaitu Kelompok Tani Anjasmoro III. Untuk meningkatkan produksi kentang Kelompok Tani Anjasmoro III mempunyai program khusus yaitu pembenihan kentang secara mandiri dengan menggunakan sistem greenhouse. Dalam waktu 4 bulan kelompok tani ini mampu menghasilkan 5000 benih kentang tetapi jumlah tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan petani. Selain itu benih kentang yang didapat berupa benih yang berumur pendek dan mudah terserang penyakit sehingga harga benih kentang dari kelompok tani ini hanya mencapai Rp. 8.000/kg, sedangkan harga benih kentang dengan kualitas baik dipasaran mencapai Rp. 15.000/kg. Salah satu penyebab pembenihan kentang yang tidak optimal di desa Sumberbrantas yaitu kurangnya pencahayaan. Hal ini diakibatkan kondisi geografis dari Desa Sumberbrantas yang terletak di bawah kaki gunung Arjuno dengan cuaca yang sering berkabut (Wijacaksono, 2012). Selama ini para petani hanya mengandalkan pencahayaan dari matahari sehingga benih kentang hanya mendapatkan pencahayaan dalam waktu yang singkat 6-7 jam/hari. Sementara untuk penyinaran yang optimal pada benih kentang diperlukan penyinaran selama 16 jam/hari (British, 2009). Kentang dengan penyinaran 16 jam/hari akan memiliki umur dalam dan tidak rentan terserang penyakit (Adams, 2009).
2
Solusi kreatif yang ditawarkan, untuk mengatasi kurangnya pencahyaan pada pembenihan kentang yang belum optimal di Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas yaitu dengan menggunakan LUMOS (Lighting Automatic Potato Seeding). LUMOS didesain khusus untuk memberikan pencahayaan tambahan pada pembenihan kentang di dalam greenhouse secara otomatis. Dengan menggunakan prinsip photoperiodic, yaitu suatu respon tanaman terhadap lama penyinaran matahari dan lama gelap atau panjang hari relatif (Runkel, 2009). Pengaturan otomatisasi lampu pada greenhouse berdasarkan pada masukan data intensitas cahaya dalam greenhouse. Dalam sistem intensitas cahaya akan menjadi input sensor cahaya yang selanjutnya diproses oleh mikrokontroler ATMega 16. Pada saat greenhouse butuh penambahan cahaya, mikrokontroler akan menyalakan lampu secara otomatis. Dan apabil pada greenhouse kelebihan intensitas cahaya mikrokontroler akan mematikan lampu secara otomatis. Dengan menggunakan LUMOS diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan harga jual dari benih kentang di kelompok tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu. 1.2.Rumusan Masalah Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi diusulkan dalam rangka memecahkan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara merancang dan membuat Teknologi Pencahayaan yang otomatis untuk pengoptimalan pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di KelompokTani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu? 2. Bagaiamana cara sosialisasi penggunaan LUMOS pada pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di Kelompok TaniAnjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu? 3. Bagaimana cara pengoperasian dan perawatan LUMOS pada pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu? 1.3.Tujuan Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini, yaitu:
3
1. Untuk mengetahui cara merancang dan membuat Teknologi Pencahayaan yang otomatis untuk pengoptimalan pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di Kelompok TaniAnjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu. 2. Untuk mengetahui cara sosialisasi penggunaan LUMOS pada pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) di Kelompok tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu. 3. Untuk mengetahui cara pengoperasian dan perawatan LUMOS pada pembenihan kentang (Solanum tuberosum L.) dikelompok tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu 1.4. Luaran yang Diharapkan a. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah Mengingat begitu besarnya potensi dari LUMOS serta belum ada alat penyinaran dalam greenhouse yang khusus untuk pembenihan tanaman kentang yang otomatis di Indonesia. Maka penulis akan mempublikasi secara ilmiah penerapan teknologi ini, dengan tujuan untuk perluasan informasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mengetahui LUMOS. Diharapan LUMOS dapat membantu masyarakat dalam pengoptimalan proses pembenihan tanaman kentang di Indonesia. b. Pembuatan dan Pengujian LUMOS Pembuatan dan pengujian teknologi LUMOS dilakukan di greenhouse pembenihan Tanaman Kentang Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu. Bahan uji yang digunakan yaitu benih kentang yaitu suatu komoditi utama yang ditanam oleh Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumberbrantas Kota Batu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Kelompok Tani Anjasmoro III Desa Sumber Brantas Kota Batu Desa Sumberbrantas merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Desa Sumberbrantas memiliki luas wilayah sekitar 541 Ha dan terdiri dari 3 dusun yakni dusun Lemah Putih, Krajan dan jurang Kuwali. Letak desa Sumberbrantas tidak terlalu jauh dari pusat kota Batu, yaitu sekitar 20 km dan
4
merupakan kawasan Agroindustri. Desa Sumberbrantas terletak pada ketinggian 1.400-1.700 m dengan suhu rata-rata 8°C -18°C. Jumlah penduduk di Desa Sumberbrantas sebanyak 3.920 jiwa. Sebanyak 813 orang mengantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan pada sektor pegawai swasta 266 orang, perdagangan 46 orang,buruh 737 pegawai sipil, 6 orang dan sisanya tidak bekerja. Dari 813 petani 30 orang telah bergabung dengan kelompok tani Anjasmoro III. Untuk meningkatkan produksi kentang di daerahnya, kelompok tani Anjasmoro III mulai melakukan pembenihan kentang sendiri dalam greenhouse seluas 600 m2 (terdapat 151 bedengan) yang kemudian akan disuplai ke petani kentang setempat. Namun, hasil yang dicapai masih belum optimal, hanya sekitar 60% benih kentang hasil pembenihan memiliki kualitas yang baik.
Gambar 1. Pembenihan kentang pada Greenhouse Kelompok Tani Anjasmoro III 2.2 Photopheriodic Lamanya periode penyinaran matahari dapat memberikan tanggapan tertentu yang mempengaruhi kegiatan fisiologis tanaman (Runkel, 2009). Kondisikondisi fotoperiode biasanya dirasakan oleh daun-daun. Salah satu induksi photopheriodic adalah fitokrom. Fitokrom berfungsi sebagai fotoreseptor pada banyak respon tumbuhan terhadap cahaya. Struktur molekul fitokrom menunjukkan bahwa domain fotoreseptornya berinteraksi dengan domain kinase untuk menghubungkan penyerapan cahaya pada respon seluler yang dipicu oleh kinase tersebut
Peranan
fitokrom
dalam
fotoperiodisme
kemungkinan
untuk
menyelaraskan waktu dengan lingkungan dengan memberitahukan kapan matahari terbenam dan terbit (Campbell, 2003)
5
2.3 Pencahayaan Pada Pembenihan Kentang Sinar matahari memiliki spektrum cahaya yang lengkap dari gelombang 280 mm hingga 1100 nm. Pada pertumbuhan tanaman, spektrum cahaya yang paling dibutuhkan adalah cahaya merah dan biru, dimana cahaya merah (610-750nm) menstimulasi pertumbuhan vegetatif dan pembungaan, sedangkan cahaya biru (400-520nm) berfungsi untuk menjaga laju pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman
dapat
tumbuh
ideal,
khususnya
pada
pembenihan
tanaman
(Daugher,2011). Adapun intensitas cahaya jenuh tanaman kentang adalah 32.280 lux atau setara dengan 313, 65 W/m2 (Wijakcsono, 2011). 2.4 Komponen MK ATMEGA 16 ATMEGA 16 merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. ATMega mempunyai 32 registergeneral-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal. ATMEGA 16 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz membuat desainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan proses (Pitowarno, 2011).
Gambar 2.Pin-pin ATMEGA 16 kemasan 40-pin (sumber : Pitowarno, 2011) 2.4. Fotodioda .Fotodioda biasa digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi ada tidaknya cahaya Fotodioda beroperasi dengan penyerapan foton atau partikel bermuatan dan menghasilkan aliran arus di dalam sirkuit eksternal, sebanding dengan kekuatan insiden.. Fotodioda dapat digunakan untuk pengukuran cahaya yang sangat akurat dari intensitas dibawah 1 pW/cm2 hingga intensitas diatas 100 mW/cm2 (Runkel, 2009).
6
Gambar 2.sensor fotodioda (Sumber: Pitowarno, 2012) 2.6 Lampu Fluorescent Lampu fluorescent mengeluarkan cahaya dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan lampu pijar pada jumlah energi yang sama. Terdapat dua jenis lampu fluorescent yaitu lampu fluorescent daylight dan warm white (Sapta, 2011). Lampu fluorescent daylight merupakan sumber cahaya biru dan kuning-hijau yang baik, dan lampu fluorescent warm white mengemisikan cahaya merah. Oleh karena itu, untuk pertumbuhan tanaman yang baik dapat dicapai dengan menggunakan kombinasi dari lampu fluorescent daylight dan warm white agar spectrum cahaya menjadi seimbang dan ideal bagi tanaman (Argus, 2010).
Gambar 3. macam-macam bentuk lampu Fluorescent (Sumber: Camden, 2012)
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program ini dilakukan di Desa Sumberbrantas Kota Batu, yang ditujukan kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Anjasmoro, waktu pelaksanaan dari program ini bulan April 2014 sampai dengan Agustus 2014.
7
3.2 Tahapan Pelaksanaan start
Studi literatur Pengumpulan alat dan bahan Perancangan alat
Pembuatan alat
Uji coba alat
Y
T
Y evaluasi END
Gambar 4. Diagram pelaksanaan program PKM-T 3.2 Studi literatur Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian sumber-sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi serta menjadi acuan dalam penulisan PKM ini agar dapat dihasilkan informasi yang lengkap, terarah dan terpercaya dalam penulisan serta memberikan variasi dalam pengembangan prototipe ini. 3.2 Pengumpulan alat dan bahan Pendataan kebutuhan alat dan bahan sesuai tingkat kebutuhan. Pemilihan komponen ditinjau dari segi harga dan kualitas barang yang digunakan sehingga hasil yang dicapai nantinya sesuai dengan target awal dan menyesuaikan alokasi dana yang tersedia. 3.3. Pendesainan LUMOS Pendesainan LUMOS terdiri dari dua system, yaitu: a. Pendesainan Sistem Elektrik : Untuk sistem pendesainan elektrik dapat dilihat pada gambar 6 di lampiran 6.Perancangan sistem elektrik ini meliputi perancangan mikrokontroler ATMega 16 sebagai sistem, perancangan relay pengatur nyala dan matinya sumber cahaya, dan perancangan komunikasi serial mikrokontroler. Sistem pencahayaan ini akan
8
dibuat dengan metode pengendalian On-Off. Pertama-tama alat dihidupkan selanjutnya diatur intensitas cahaya yang dianggap sesuai. Setelah itu diatur Lux atau intensitas cahaya yang diinginkan pada tombol keypad dan tertera pada LCD. Alat dihidupkan dan secara otomatis alat dikendalikan oleh mikrokontroler. b. Pendesainan Perangkat Keras Pendesainan perangkat pencahayaan dapat ditunjukkan pada gambar 7 di lampiran 6. c. Pendesainan Perangkat Lunak Pendesainan perangkat lunak ini pada mikrokontroler menggunakan bascom. Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengendalikan setiap proses yang dilakukan oleh mikrokontroler. Setelah program di tulis maka program di compile supaya berubah menjadi bahasa mesin yang kemudian dimasukkan pada ROM mikrokontroler ATMega 16. 3.4. Pembuatan alat Setelah melakukan pendesainan dan perencanaan alat langkah selanjutnya membuat alat tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu pembuatan alat harus dilakukan secara teliti dan menggunakan standar yang telah ditentukan untuk menghasilkan alat yang terbaik. 3.5. Pengujian Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masingmasing komponen dari hasil pembuatan alat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan, parameter yang perlu diuji yaitu tingkat kesensitivan sensor terhadap intensitas cahaya serta kesensitivan sistem otomatis alat terhadap perubahan intensitas cahaya. Pengujian akan dilakukan di tempat mitra kami yaitu Kelompok Tani Anjasmoro III. 3.6 Sosialisasi dan Mentoring Tahap sosialisasi dilaksanakan di tempat mitra khususnya Kelompok Tani Anjasmoro III karena beliau yang secara khusus yang bertanggunng jawab terhadap pengelolaan greenhouse pembenihan kentang Kelompok tani Anjasmoro III. Sosialisasi tersebut akan dilakukan secara personal dan intensif kepada beliau mulai dari instalasi alat, pengoperasian alat dan pemeliharaan alat. Selama proses sosialiasai juga dibagikan modul tentang LUMOS. Setelah dilakukan kegiatan
9
tersebut, perlu diadakannya monitoring untuk memantau kemajuan dari kegiatan yang telah dilakukan. 3.8. Evaluasi Tahap evaluasi dan penyempurnaan alat dilakukan setelah pengujian alat dilakukan. Pada tahap ini akan dinilai sistem kerja dari alat, baik dari intensitas cahaya lampu, kestabilan alat, kemampuan sensor membaca perubahan dan efeknya terhadap pertumbuhan benih kentang di greenhouse. Apabila alat tidak sesuai dengan harapan maka akan dilakukan kembali tahap perancangan, pembuatan dan pengujian alat. 3.9. Pembuatan Laporan Akhir Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan data yang diperoleh.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PROGRAM 4.1 Anggaran Biaya No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1.
Peralatan penunjang
Rp 3.492.000,00
2.
Bahan habis pakai
Rp 4.903.000,00
3.
Perjalanan
Rp 1.820.000,00
4.
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, Rp 1.837.000,00 lainnya Jumlah
Rp 12.052.000,00
4.2 Jadwal kegiatan Jenis Kegiatan
Bulan ke1
Studi Literatur Pengumpulan alat dan bahan Perancangan Alat Pembuatan Alat
2
3
4
5
10
Pengujian Evaluasi Tahap Penyempurnaan Penulisan Laporan
DAFTAR PUSTAKA Andji,S. 2012. Analisis Budidaya Tanaman Kentang di Desa Sumberbrantas Kota Batu.Skripsi.Malang:UB-Press Argus, 2010. Light and Lighting Control in Greenhouses. Canada: Argus Control Sistem Ltd. Campbell, N. A., Reece, J.B., and L. E. Mitchell. 2003. Biologi jilid 2. Jakarta: Erlangga. Bisth.2009.Applied Plant Science. 2005. Photo Period and Plant Growth: Journal of Horticultural Science and Biotechnology. 80(1) 2-10 Camden K.2013. 2006. Design and Development of An LED-artificial Sunlight Source System Prototype Capable of Controlling. Journal.Light &Vis. Env. 30:170–176 Del Prete, Z., Monteleone, L., and Steindler, R.2001.A Novel Pressure Array Sensor Based On Contact Resistence Vartiation: Metrological Properties. Rev.Sci.Instru. 72(3). 1548-1558 Dougher, T. and B. Bugbee. 2001. Differences In The Response of Wheat, Soybean And Lettuce To Reduced Blue Radiation.. 73:199–207 Pitowarno Endra, 2011. Robotika: Desain, Kontrol, dan Kecerdasan Buatan. Penerbit Andi Yogyakarta. Yogyakarta Runkel E.2009. Handbook: Controlling Photophreriodic. Greenhouse Product news 12(01):90-98 Sapta, S. 2011. Pembuatan Prototipe Ruang Tumbuh Untuk Penelitian Modifikasi Iklim Mikro.Bogor: Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB. Wijakcsono, A. 2011. Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Atlantis Dalam System Aeroponik Terhadap Periode Pencahayaan. Bogor: FMIPA IPB.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin L/P 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Lia Amaliyah Perempuan Keteknikan Pertanian 115100200111045 Cirebon, 28 November 1992
[email protected] 089660348093
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi
Jurusan Tahun masuklulus
SD N Pamijahan 2
SMP MTs Salafiyah Plumbon
1999-2005
2005-2008
SMA MAN Insan Cendekia Gorontalo IPA 2008-2011
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan tempat
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan ilmiah/seminar
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi Tahun penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Malang, 22 Oktober 2013 Pengusul, Lia Amaliyah
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin L/P 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Indrawan Cahyo Adilaksono Laki – Laki Keteknikan Pertanian 115100201111015 Banjarmasin, 25 Oktober 1993
[email protected] 085645299252
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuklulus
SD Kertayaya XI
SMP N 19 Surabaya
1999-2005
2005-2008
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan ilmiah/seminar
Judul Artikel Ilmiah
SMA N 20 Surabaya IPA 2008-2011
Waktu dan tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi Tahun penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Malang , 22 Oktober 2013
Indrawan Cahyo
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin L/P 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Agung Heru Yatmo Laki-laki Keteknikan Pertanian 115100200111035 Dumai,22 Juni 1993
[email protected] 085791817035
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk-lulus
SD N Hadiluwih II 1999-2005
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan ilmiah/seminar
SMP N3 Ngadirojo 2005-2008
SMA N 1 Ngadirojo IPA 2008-2011
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi Tahun penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Malang, 22 Oktober 2013 Pengusul,
Agung Heru Yatmo
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin L/P 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Akbar Setyo Pambudi L Keteknikan Pertanian 115100207111013 Sidoarjo, 27 Februari 1993
[email protected] 085790987600
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuklulus
SD N Terungkulon II
SMP N 3 Krian
1999-2005
2005-2008
SMA N 1 Krian IPA 2008-2011
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan tempat
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan ilmiah/seminar
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi Tahun penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Malang, 22 Oktober 2013 Pengusul,
Akbar Setyo Pambudi
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin L/P 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Adriansyah galih prasetya Laki-laki TEP 105100201111004 Jayapura,18 Juni 1992
[email protected] 085648712982
B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuklulus
SD N Banjarjo 1
SMP N5 Bojonegoro
1998-2004
2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Pertemuan ilmiah/seminar
Judul Artikel Ilmiah
SMA Man 1 Bojonegoro IPA 2007-2010
Waktu dan tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi Tahun penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Malang, 22 Oktober 2013 Pengusul,
Adriansyah Galih Prasetya
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1.
Peralatan Penunjang Jenis Bahan
Lux Meter Avometer
Justifikasi Pemakaian Pengukur intensitas cahaya Mengukur besar tegangan dan arus Menghubung komponen Mengukur Panjang
Kuantitas Harga Satuan Keterangan (Rp) 1 buah 500.000 500.000 1 buah
150.000
150.000
1 buah
15.000
15.000
1 buah
2.000
2.000
Powes supply Pengubah arus AC menjadi DC Relay pemutus dan penghubung tegangan listrik dengan Lampu Mikrokontroler Pengendali Sensor
1 buah 1 buah
1.600.000 400.000
1.600.000 400.000
3 buah
100.000
300.000
3 buah
100.000
300.000
Keypad
Alat input data
1 buah
100.000
100.000
Downloader USB
Memasukan code software ke Mikrokontroler merekatkanalat
1 buah
100.000
100.000
1 buah
25.000
25.000
Solder meteran Aki Adaptor
Glue Gun
Subtotal 1. Biaya Habis pakai Jenis Bahan Justifikasi pemakaian Kuantitas PCB IC Mikro control Photodioda LCD Lampu FluorescentDa y Light Lampu Fluorescent warm white
Jumlah
3.492.000 Keterangan
Tempat rakitan komponen Processor
2 buah
20.000
40.000
1 buah
80.000
80.000
Sensor cahaya Visualisasi Karakter Sumber cahaya biru
7 buah 60.000 1 buah 90.000 50 buah 26.000
420.000 90.000 1.300.000
Sumber cahaya merah
50 buah 26.000
1.300.000
Op – Amp
Penguat sinyal
1 buah
Resistor
Menghambat arus
60 buah 750
45.000
Kapasitor
Menyimpan energy listrik Penyearah arus
60 buah 1.000
60.000
60 buah 3.000
90.000
Pemutus dan penyambung arus Penghantar arus listrik Tempat lampu dan Box tempat sistem rangkaian
3 buah
1.000
3.000
20 meter
45.000
900.0000
10 meter
50.000
500.000
Dioda Saklar Kabel Aklirik
75.000
75.000
Subtotal 2. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga satuan
4.903.000
Keterangan
Pembelian Surve tempat penjual 7 kali 100.000 jalan 700.000 kebutuhan alat komponen dengan perjalanan dan bahan harga yang murah dan membelinya Pemasangan alat
Perjalanan ke lokasi 7kali 80.000 jalan 560.000 mitra perjalanan
Pengujiann Alat
Perjalanan Ke lokasi 7kali 80.000 jalan 560.000 mitra perjalanan
Subtotal 1.820.000 3. Lain-lain Material Pembuatan modul
Justifikasi Pemakaian Kuantitas Sosialisasi mitra
Penjilidan dan Keperluan monev penulisan laporan Publikasi
Dokumentasi
50
Harga satuan 2000
100.000
100.000 -
-
Sosialisasi ke publik
Print foto,sewa kamera,tripot
Keterangan
1.300.000 -
-
-
-
100.000
Sewa peralatan Untuk pembuatan Laboraturium alat
-
-
-
-
Sewa data logger
Untuk merekam data input sensor
CD
Keperluan monev
10
Kertas A4
Penulisan laporan
1 rim
75.000
-
100.000
2500
25.000
40.000
40.000
Subtotal 1.837.000 Total Anggaran 12.052.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanan dan Pembagian Tugas No
Nama/NI M
Program Studi
1.
Lia Amaliyah/ 11510020 0111045
Keteknikan Pertanian
Bidang Ilmu Alokasi waktu (jam/ minggu) Keteknikan 30 Pertanian
2.
Agung Heru yatmo/ 11510020 0111035
Keteknikan Pertanian
Keteknikan Pertanian
30
3.
Akbar Setyo Pambudi/ 11510020 0111035
Keteknikan Pertanian
Keteknikan Pertanian
30
4.
Indrawan Cahyo A/115100 20111101 5
Keteknikan Pertanian
Keteknikan Pertanian
30
5.
Adriansya Keteknikan h Ghalih Per Pratama/1 05100201 tanian 111004
Keteknikan Pertanian
30
Uraian tugas
-study pustaka -Penulisan Laporan -Pengujian LUMOS -Pembuatan Modul -Evaluasi -Study Pustaka Publikasi -Penulisan Laporan -Pengujian LUMOS -Evaluasi -Study Pustaka -surver lokasi -perizinan lokasi -Sosialisasi -Pengujian LUMOS -Evaluasi -Study Pustaka -Pendesainan LUMOS -Surve alat dan bahan -Pengujian LUMOS -Evaluasi -Pembuatan LUMOS -Pengujian LUMOS -Evaluasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran, Malang 65145, Indonesia Telp. (0341) 551611, Fax. (0341) 565420 E-mail :
[email protected]
http://www.ub.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Lia Amaliyah
NIM
: 115100200111045
Program Studi : Keteknikan Pertanian Fakultas
: Teknologi Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – T saya dengan judul: LUMOS (LIGHTING AUTOMATIC POTATOS SEEDING), APLIKASI TEKNOLOGI PEMBENIHAN KENTANG BERBASIS PHOTOPHERIODIC PADA KELOMPOK TANI ANJASMORO II DI DESA SUMBERBRANTAS KOTA BATU yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mengetahui, Pembantu Rektor/Ketua Bidang kemahasiswaan,
(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) NIP. 19550618 198103 1 002
Malang, 22 Oktober 2013 Yang menyatakan
( Lia Amaliyah) NIM.115100200111045
Lampiran 5. Pernyataan kesediaan dari mitra
4
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini, Nama
: Sugeng,S.Pt
Pimpinan Mitra Usaha
: Kelompok tani Anjasmoro III
Bidang Usaha
: Pertanian Kentang
Alamat
: Desa Sumberbrantas, kecamatan Bumi Aji, Kabupaten Batu
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa LUMOS (LIGHTING AUTOMATIC POTATOS SEEDING), PLIKASI TEKNOLOGI PEMBENIHAN KENTANG BERBASIS PHOTOPHERIODIC PADA KELOMPOK TANI ANJASMORO III DI DESA SUMBERBRANTAS KOTA BATUNama Ketua Tim Pengusul
: Lia Amaliyah
Nomor Induk Mahasiswa
: 115100200111045
Program Studi
: Keteknikan Pertanian
Nama Dosen Pembimbing
: Yusron Sugiarto,STP.M.Sc
Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEK pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Malang, 18 Oktober 2013 Yang menyatakan,
Sugeng S.Pt
1
Lampiran 6. Teknologi yang akan diterapkembangkan
2
MK At mega 16
RELAY
PERANGKAT CAHAYA
Gambar5. Grenhouse yang telah dipasangi LUMOS
LDR DIGITAL MINIMUM DIGITAL MAXIMUM
TOMBO L
Gambar 6. Desain Sistem Elektrik
1
1. Box LUMOS 2. Lampu flourenct
Keterangan:
Gambar 7. Desain Sistem Elektrik
Lampiran 7. Denah detail lokasi mitra kerja
Desa Sumberbrantas Kota Batu
Universitas brawijaya
Lokasi Greenhouse pembenihan kentang