DAFTAR PUSTAKA
Andamsari. (2000). Aktivitas Belajar dalam Modul. Jakarta : Depdiknas. Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education) Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Banks, James A. (1990). Teaching Strategies for The Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision Making. Fourth Edition. New York: Longman. Barr, Robert, James L. Barth and Samuel Shermis. (2003). The Nature Of Social Studies (Terjemahan oleh Buchari Alma: Hakekat Studi Sosial). Bandung: Alfabeta. Bastian, Aulia Reza (2002). Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Boediono. (2000). Pendidikan yang Bermutu Tidak Akan Pernah Lepas dari Kehadiran Guru yang Bermutu. Bandung: PPPG Tertulis. Candy, PC. (1991). Self Direction for Life Long Learning. A Comparative Guide To Theory and Practice. San Fransisco: Jossey Bass Publishers. Calhoun, James F and Joan Ross A Cocella. (1990). Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang. Canney, Catherine and Alison Byrne. (2006). Evaluating Circle Time as a Support to Social Skills Development – Reflections on a Journey in School-Based Research, dalam British Journal of Special Education Vol. 33 No. 1, 2006. Carr, Jacquelyn B. (1979). Communicating with Myself. A Jurnal. California: The Benjamin/Cummings Publishing Co, Inc. Cartledge, G and Milburn. (1992). Teaching Social Skill to Children Innovative Approach. New York: Pergamon Press. Chaeruman, Uwes A. (2003). Sistem Belajar Mandiri: Dapatkah Diterapkan dalam Pola Pendidikan Konvensional?. Jurnal Teknodik No.13/VII/TEKNODIK/Des.2003. Chaplin, C.P. (1995). (Penterjemah Kartini Kartono). Kamus Lengkap Ilmu Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chaplin, CP. (1995). (Terjemahan Kartini Kartono). Kamus Lengkap Ilmu Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Creswell, John W. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches. London: Sage Publications. 222
Cronbach, L & Snow R. (1977) Aptitudes and Instructional Methods: A Handbook for Research on Interaction: New York: Irvington. Daldjoeni. (1997). Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni. Darsono, Max. (1989). Studi Komparatif Tiga Balikan Belajar sebagai Sarana Memotivasi Belajar Mandiri. Disertasi IKIP Bandung. Tidak diterbitkan. Delors, Jaques, et.al. (1996). Learning: The Treasure Within. Unesco Publishing/The Australian National Commision for Unesco. Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Based Education (Draft). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. DePorter, Bobbi and Mike Hernacki (Penterjemah: Alwiyah Abdurrahman). (1992). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.New York: Dell Publishing. Dimyati, Muhammad. (1989). Pengajaran Ilmu-ilmu Sosial di Sekolah Bagian Integral Sistem Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Depdikbud. Djahiri, Kosasih. (1980). Teknik Klarifikasi Nilai. Jakarta: P3G. Drever, James (Penterjemah Nancy Simanjuntak). (1997). Kamus Psikologi. Jakarta: Bina Aksara. Dwi, Bambang. (2002). E-Learning System Berbasis Web sebuah Alternatif Metode Pembelajaran. Mimbar Penelitian IKIP Bandung No. 2/XXI Elan. (2005). Upaya Menumbuhkan Keterampilan Sosial. Bandung: UPI. Ensiklopedi Pendidikan. (1982). Jakarta: Balai Pustaka. Fraenkel, Jack R (1980). Helping Students Think and Value, Strategies for Teaching The Social Studies. Second Edition. New Jersey: Prentice Hall. Fraenkel, Jack R. (1977). How to Teach About Values: An Analytic Approach. New Jersey: Prentice Hall. Gall, Meredith D, Joice P. Gall and Walter R. Borg. (2003). Educational Research: An Introduction. Seventh Edition. Boston: Pearson Education, Inc. Garrison, D.R. (1997). Self Directed Learning. Toward a Comprehensive Model. New York: Paper. Giddens, Anthony and Jonathan Turner. (Penterjemah: Yudi Santoso). 2008. Social Theory Today. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
223
Goleman, Daniel (1999). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Goleman, Daniel (2007). Social Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Guglielmino, LM and Guglielmino, PJ. (1991). Expanding Your Readiness for Self Directed Learning. Don Mills Ontario: Organization Design and Development Inc. Gujarati, D. (1991). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Hamalik, O. (1993). Sistem dan Prosedur Pengembangan Kurikulum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Trigenda Karya. Harjito. (2004). Peran Guru dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran ditinjau dari Perspektif Pendidikan Progresif. Jakarta: Jurnal Teknodik No. 14/VIII/Teknodik/Juni/2004. Harseno. (2003). Menuju Kesadaran Diri. Jakarta: Tanpa Penerbit. Haryono, Anung. (2000). Analisis Masalah Kinerja dan Kebutuhan Pendidikan dan Latihan, Jakarta : Depdiknas. Hasan, S. Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta : Ditjen Dikti Depdikbud. Hasbullah. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Havigurst, Robert J. (1964). Society and Education. Boston: Allyn and Bacon Inc. Hermana, Somantrie. (2005). Pengetahuan Sosial dan Ilmu-ilmu Sosial dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Seminar SPS IPS UPI (19-12-2005). Hernowo. (2004). Self Digesting. Bandung: Mizan Learning Centre. Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Idris, Naswil. (2001). New Educational Media for Open and Distance Learning. Combination between High Technology and Interactivity. Yogyakarta: SEAMOLEC. Jarolimek, John. (1977). Social Studies Competencies and Skills: Learning to Teach As an Intern. New York: Macmillan Publishing Co., Inc. Jarolimek. J. and Walter C. Parker. (1972), Social Studies in Elementary Education. New York: Harper Collins Publishers. Joyce, Bruce and Marsha Weil with Emily Calhoun (2000). Models of Teaching. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon. 224
Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. (1993). Psycological Testing Principles, Application, and Iissues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group. Kaufman, Herbert. (1985). The Limits of Organizational Change. Alabama: The University of Alabama Press. Kerlinger, F.N. (2000) (Terjemahan Simatupang). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: UGM Press. Knowles, Malcolm Shepherd. (1975). Self Directed Learning: A guide for learners and teachers. Chicago: Follet. Kutner, M.H., Nachtsheim dan J. Neter. (2004). Applied Linear Regression Models. New York: McGraw Hill. Lipton, Laura and Deborah Hubble (1997). Kemandirian Belajar. (Diterjemahkan dari More Than 50 Ways to Learner-Centered Literacy. USA: SkyLight. Mappiare, Andi. (1983). Psikologi Orang Dewasa bagi Penyesuaian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Martorella, Peter H. (1985). Elementary Sosial Studies. Developing Reflective, Competent, and Concerned Citizens. Boston : Little, Brown and Company. Maryani, E. (2009). Kompilasi Pendidikan Geografi dalam Konteks IPS. (tanpa nama dan tempat penerbit). Matzin, Ab. Rasid. (2000). ”Masalah-masalah yang Menghalang Pelajar-pelajar Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia daripada Menghadiri Kursus Intensif”. The Malaysian Journal of Distance Education 2 (1). Mc. Clelland, DC., et al. (1953). The Achievement Motive. New York: Appletoncentury Crofts, Inc. Meadow, Mary Jo. (1989). Memahami Orang Lain: Meningkatkan Komunikasi dan Hubungan Baik dengan Orang Lain. Yogyakarta: Kanisius. Moore, Michael Grahame. (1997). Handbook of Distance Education: Second Edition. USA: Lawrence Erlbaum Associates. Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. National Council for the Sosial Studies (NCSS). (1989). In Search of a Scope and Sequence for Sosial Studies. Report of the National Council for the Social Studies: Task Force on Scope and Sequence. National Council for the Sosial Studies (NCSS). (1994). Curriculum Standards for Social Studies. Washington: NCSS. 225
Pannen, Paulina. (2002). Pengertian Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas Perbuka. Perry, W and G. Rumble. (1987). A Short Guide to Distance Education. Cambridge International Extension College. Pratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius. Rakhmat, Jalaluddin. (1984). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosda Karya. Rakhmat, Jalaluddin. (2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda Karya Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sasongko, Rambar Nur. (2001). Pengembangan Nilai-nilai dan Keterampilan Sosial melalui Model Pembelajaran Aksi Sosial. Disertasi. UPI. Scott. (1991).”Echivening Social StudiesAffective Aims: Values Empathy and Moral Development” dalam Shaver J.P. (Ed). Handbook of Research on Social Studies Teaching and Learning. New York: Macmillan. Senjaya, Sasa Djuarsa. (1999). Pengantar Komunikasi. Jakarta: UT. Siahaan, sudirman. (2001). Pola penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh bagi Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: SEAMEOSEAMOLEC. Sindhunata. (2000). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Jakarta: Singarimbun dan Sofian Effendi. (1990). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sitepu, Nirwana K. (1994). Analisis Jalur, Bandung: Unit Pelayanan Statistika Jurusan Statistika Universitas Padjadjaran. Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Soedjatmoko. (1986). Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Pilihan Karangan. Jakarta: LP3ES. Soetjipto (Ed.). (1978). Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud. Spence, Sue and Geoff Shepherd (Ed.). (1983). Developments in Social Skills Training. London: Academic Press, Inc. 226
Sudirwo. (2002). Kurikulum dan Pembelajaran dalam Rangka Otonomi Daerah. Bandung: Andira. Sugilar. (2001). “Kesiapan Belajar Mandiri Peserta Pendidikan Jarak Jauh”. Jurnal Pendidikan Tinggi Jarak Jauh”. Vol. 1 (2). Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sulaeman, Dadang. (1988). Teknologi/Metodologi Pengajaran, Jakarta : Depdikbud. Sumaatmadja, Nursid. (1986). Metodologi Pengajaran IPS. Bandung: Alumni. Sunal, Cynthia Szymanski. (2005). Social Studies for The Elementary and Middle Grades. A Constructivist Approach. Boston: Pearson. Suparman, Atwi dan Aminudin Zuhairi (2004). Pendidikan Jarak Jauh. Teori dan Praktek. Jakarta: UT. Suparno, Paul. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Supriyoko, (2004). Kebijakan Akreditasi Sekolah. Jakarta: BASNAS. Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara. Suryadi, Ace. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar. Bandung: Widya Aksara Press. Tilaar, HAR. (2008). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka-Depdikbud Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss. (1992). Human Communication: Prinsipprinsip Dasar. Bandung: Rosda Karya. UNESCO. (1996). Learning : The Treasure Within. Bangkok : UNESCO. Universitas Terbuka. (2003). Cakrawala Pendidikan. E-learning dalam Pendidikan. Jakarta: UT. 227
Universitas Terbuka. (2004). Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Jakarta: U-T. Universitas Terbuka. (2004). Universitas Terbuka. Dulu, Kini, dan Esok. Jakarta: UT Vygotsky, LS. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge,MA: Harvard University Press. Waney, Max Helly. (1989). Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud. Winecoff, H.L. (Diterjemahkan oleh Abdul Manan). (1995). Pendidikan Nilai: Konsep dan Model. Malang: IKIP. Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia. Wiriaatmadja, Rochiati (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia: Perspektif Lokal, Nasional, dan Global. Bandung: Historia Utama Press UPI. Zuhairi, Aminudin. (2001). “Principles of Distance Learning”. Makalah pada Regional Training on Self-learning Material Development for ASEAN Countries, Jakarta. Zuhairi, Aminudin. (2004). Perkembangan dan Kontribusi Pendidikan Tinggi Jarak Jauh dalam Upaya Global Membangun Masyarakat. Jakarta: Universitas Terbuka. Zuhairi, Aminudin dan Atwi Suparman, Moh. Toha Anggoro. (2004). Universitas Maya (Virtual): Peluang dan Tantangan. Jakarta: Universitas Terbuka.
SUMBER INTERNET: Abdullah, MH. (2001). Self-directed Learning dalam Eric Digest. (Online). Tersedia:http://www.nwrel.org. (1-10-2008) Bandura, Albert. (1972). Social Learning Theory. (Online). Tersedia: http://www.unpad.ac.id. (13-4-2009). Bell, Amy Leigh. (2007). Evaluating Social Skills in Long Term. (Online). Tersedia:http://dspace.wustl.edu/bitstream/Bell+Amy.pdf. Brigham. (1991).(Online). Self Monitoring. (Online). tersedia:http://en.wikipedia.org/wiki/selfmonitoring. (21-9-2008) Candy, Philip C. Independent Learning: Some Ideas from Literature. (Online). Tersedia:http://www.brookes.ac.uk/services/ocsd/2_learntch/independent. html). (29-7-2008) 228
Cartledge and Milburn, (1995); Walker et al., 1995. Educational Research and Reviews Vol. 1 (3), pp. 143-149, July 2006. (Online). Tersedia: http:// www.academicjournals.org/ERR. (13-4-2008) Covey, Stephan R. (2004). Seven Habit of Highly Effective People. (Online). Tersedia: http://kesuksesan hidup.com/2009/05/seven-habits-of-highly. effective.people.html.(4-5-2009). Davis
and Forsythe. (1984). Aspek Keterampilan Tersedia:http://e-smartschool.co.id. (11-6-2008)
Sosial.
(Online).
Dunia Psikologi. (2009). (Online). Tersedia:http://duniapsikologi.com. (3-52009). Elliot, Roger. (1986). 6 Keys Social Skills. (Online). Tersedia:http://www.self confidence.co.uk/social skills.html Gagne. (1977). Learning Theori. (Online). Tersedia:http://unpad.ac.id/aderusliana. (23-5-2007). Goldstein and Pollock. (1988). Social Skills Group Assessment Quetsionnaire. (Online).Tersedia:http://www.users.globalnet.co.uk/~ebdstudy/strategy/gol dsten.htm. (2-5-2008) Gryna.
(1988). Manajemen Mutu. http://wordpress.com/manajemenmutu/konsep 2010).
(Online). Tersedia: penjaminanmutu. (3-5-
Guglielmino. (1991). Self Directed Learning Readiness Scale. (Online). Tersedia:http://lppm.ut.ac.id/ptjj.htm. (27-9-2007) Haryono, Anung dan Abubakar Alatas. (Th). Virtual Learning/Virtual Classroom sebagai Model Pendidikan Jarak Jauh: Konsep dan Penerapannya. (Online). Tersedia: http://www.manto.bravehost.com/modul4.html (2-2-2007) Hidayanto, Dwi Nugroho. (2001). Belajar Keterampilan Berbasis Keterampilan Belajar (Learning Skill Based Skill Learning) (Online). Tersedia: http://www.depdiknas.go.id. (8-10-2008) Hiemstra (1994). Self-directed Learning. (Online) Tersedia:www.kemandirian belajar (10-09-2008) Meyer, Katrina A. (2002). Quality in Distance Education. ASHE ERIC Higher Education. Vo. 29 No. 4. (Online). Tersedia:http://www.media.wiley.com. (2-4-2010). Miarso. (1998). (Online). Otonomi Tersedia:http://www.slideshare.net/otonomibelajar. (2-8-2009)
Belajar.
229
Moore, Michael G. (1997). The Theory of Transactional Distance. (Online). Tersedia:http://www.aged.edu/research/readings/Distance/1997Moore Trans Distance.Pdf. (12-32009). Prawiradilaga. (2004). Belajar mandiri. (Online). Tersedia:http://education.com/2010/sistembelajarmandiriberbasise.html. (10-4-2010). Prijosaksono & Roy Sembel. (2003). Aplikasi Manajemen Diri. Jakarta. (Online). Tersedia:http://works.google.co.id/pengertian manajemen diri. (16-52009) Raker Kopertis VII 2009, Surabaya. (Online). Tersedia:http://www.dikti.go.id. (18-5-2009). Race, Phill. (1994). Kemandirian(Online). Tersedia:http://www.pustekkom.go.id. (23-10-09). Rashid Azizan & Abdul Razak Habib ( 1995), Pengajaran dalam bilik darjah : Kaedah dan strategi. Kajang: Masa Enterprise. (Online). Tersedia: http://uib.no/People/sinia/CSCL/HMM_Constructivism.htm http://members.tripod.com/~azmims/ppbk.html. (3 Pebruari 2007) Rusfidra: Peranan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh untuk Mewujudkan Knowledge Based Society (Online). Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/34/peranan_pendidikan_tinggi_jarak_j auh.htm. dikunjungi 8 Des 2006. (5-2-2008) Sears. (1988). Self Disclosure. (Online). Tersedia:http://selfdisclosure.com. (24-92008). Sembel(2008).SelfMonitoring.(Online).Tersedia:http://www.sinarharapan.co.id.ht ml. (13-4-2008). Sherry, L. (1996). Issues in Distance Learning. Dalam International Journal of Educational Telecommunications, Vol. I (4), 337-365. (Online). Tersedia:http://carbon. Cudenver. Edu/-Isherry/pubs/issues.html. (20-12006). Siswosumarto dan Rahardjo (Online) Tersedia: http://www.pustekkom.go.id/teknodik/t7/7-10.htm. (15-08-2008). Slamet PH. Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep Dasar (Online). Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/37/pendidikan_kecakapan_hidup.htm). (12-12-2006). SSIS (Sosial Skills Rating System) Rating Scales (Online). Tersedia: (http://pearsonasses.com/HAIWEB/Cultures.htm (14-9- 2008). Sudalaimuthu. (2008). (Online). Tersedia: 1/Sudalaimuthu.htm (5-9-2008)
http://www.ignou.ac.in/Theme-
230
Sudrajat, Ahmad (2008). Pendidikan Sepanjang Hayat. (Online). Tersedia: http://www.pendidikan-sepanjang-hayat.wordpress.com. (25-10-2008) Teodoro, Maycoln Leoni Martins.(2005). The Matson Evaluation of Social Skills. (Online). Tersedia:http://www.sciencedirect.com.(4-1-2008) Wheeleer, Steve. (1999). Convergent Technologies in distance learning delivery, Tech Trends, Volume 43, Issue 5, November 1999, hal 19) (Online). Tersedia: http://www.studygs.net/indon/disted.htm. (27-9-2008) Zaenal Fanani: http://www.students.mcneese.edu/zfanan/penelitian.htm. (Online). Tersedia: (15-12-2006) Zuhairi, Aminudin, Sunu Dwi Anton, Lidwina Sri Ardiasih. (Online). Tersedia: http://www.lppm.ut.ac.id/publikasi/ptjj. (2-4-2010). Zulfikri: (Online). Tersedia: http://www.geocities.com/jipsumbar (15-12-2006) http://www.tanggungjawabbelajarmahasiswa.e-learning.gunadarma.ac.id. (20-12009) http://organisasi.org/arti.definisi.pengertianpengendalian seimbang. (2-8-2008)
diri-selaras-serasi-
231