DAFTAR PUSTAKA. Buku. Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. 2012

DAFTAR PUSTAKA Buku Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. 2012 Effendy, Onong Uhcjana. Ilmu Komuniasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007 Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.1996 Hafied, Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarata: PT Raja Gafindo Persada. 2000 Judy Pearson, Human Communication.New York: Mc Graw Hill Companies. 2003 Julius dkk. Melangkah Menuju Kedewasaan. Yogyakarta: Kanisius. 1989 Kartono, Kartini. Psikologi Wanita: Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa Jilid 1. Bandung: Mandar Maju.1992 Kuswarno, Engkus. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi.Bandung: Widya Padjajaran.2009 Mappiare, Andi. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.1983 Mulyana, Dedy.Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2005 ----------. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007 Muthahari ,Murtadlo. Hak-hak Wanita dalam Islam. Jakarta: Lentera. 1995 Moleong, Lexy.J. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2007 Monks,F.J., Knoers,A.M.P & Hadinoto S.R. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.2001

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln.Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 2009 Poerwandari, Kristi E. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: Pengembangan Sarana Pengukuran dan Penelitian Psikologi (LPSP3). 2001 Rakmat,Jalauddin.Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2011 Stephen W. Little John & Karen A. Foss. Theories of Human Communication, 9th ed. Jakarta: Salemba Humanika. 2013 Surbakti. Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2009 Wood, Julia T. Komunikasi: Teori dan Praktik (Komunikasi dalam Kehidupan Kita. Jakarta. Salemba Humanika. 2013.

Skripsi Erlanda, Adhi Bagu. Cadar, Komunikasi Interpersonal dan Citra Diri ( Studi Fenomenologi Pada Jama’ah Wanita Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal di Kota Bogor Jawa Barat). Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jumiati. Fenomena Kehidupan Kaum Homoseksual (Studi Fenomenologi atas Komunikasi Verbal dan Nonverbal Kalangan Gay).Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Mercu Buana. Phannyadhika, Ariyananda. Reintepretasi Gaya Hidup Kaum Sosialita Di Jakarta (studi fenomenologi atas kelompok Haute Lister di Jakarta Selatan). Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi Broadcasting. Universitas Mercu Buana.

Internet Akhirnya Luthfi Hasan Ishaq ngaku nikahi Darin (2013, 17 Juli) Lensa Indonesia [Online] http://www.lensaindonesia.com/2013/07/17/akhirnya-luthfi-


hasan-ishaq-ngaku-nikahi-darin.html diakses pada 25 november 2015 Pukul 17:12 Ini alasan wanita lajang tertarik pria beristri (2011, 9 Agustus). Okezone [Online] http://lifestyle.okezone.com/read/2011/08/09/196/489816/ini-alasanwanita-lajang-tertarik-pria-beristri di akses pada 21 Desember 2015 Pukul 08:00 Mengapa wanita lajang tertarik pria beristri (2010, 6 Juli). Viva [Online] http://life.viva.co.id/news/read/162704-mengapa-wanita-lajang-tertarikpria-beristri Di akses pada 21 Desember 2015 Pukul 08:30 Sebenarnya kapan laki-laki mengalami puber kedua (2015, 26 Pebruari) Tabloid Nova [Online] (http://tabloidnova.com/Keluarga/Pasangan/SebenarnyaKapan-Laki-Laki-Mengalami-Puber-Kedua diakses pada 16 November 2015 Pukul 11:52 Tanda-tanda puber keda pada pria (2015, 12 Maret) Okezone [Online] http://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/11/481/1117162/tanda-tandapuber-kedua-pada-pria diakses pada 16 November 2015 Pukul 11:44


LAMPIRAN


PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

Yang bertandatangan dibawah ini, Nama : Ferra Vasquela NIM : 44213120096 Status : Mahasiswa Program Sarjana Strata Satu Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Public Relations Universitas Mercu Buana Pada saat ini saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Kesadaran Diri dan Komunikasi Antarpribadi dalam Hubungan Romantis Terlarang (Studi Fenomenologi Pada Perempuan Muda dengan Pria Separuh Baya di Jakarta)” Penelitian ini menggunakan kualitatif dan akan saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan saya lakukan 1. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kesadaran diri dan komunikasi antarpribadi dalam hubungan romantis terlarang pada perempuan muda dengan pria separuh baya . Data hasil penelitian yang diperoleh untuk memberikan penilaian yang objektif terhadap perempuan tersebut serta meningkatkan kepedulian terhadap kaum perempuan yang saat ini sedang mengalami krisis kepedulian 2. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan metode wawancara mendalam terkait pengalaman para informan. Apabila isi wawancara tersebut menyebabkan perasaan tidak nyaman maka informan dapat menghentikan wawancara. Wawancara direncanakan dengan cara tatap muka dan melalui pesan di telepon selular. Sedangkan waktu yang diperlukan setiap kali tatap muka adalah ± 60 menit atau sampai informasi yang dibutuhkan terpenuhi sedangkan untuk wawancara melalui pesan singkat akan peneliti lakukan untuk memastikan hasil wawancara serta menggali informasi lebih dalam. Wawancara tatap muka akan direkam melalui alat perekam yang ada di telepon selular peneliti, Peneliti menjadi kerahasiaan dari rekaman wawancara tersebut, hasil rekaman akan disimpan dengan aman dan hanya didengarkan oleh peneliti setelah peneliti mencatatkan hasil rekaman maka rekaman akan peneliti hapus


3. Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif terhadap informan dan keluarga. Dengan sepenuh hati peneliti akan menjunjung tinggi dan menghargai hak-hak informan. Serta menjamin kerahasiaan identias informan dan data yang diperoleh baik pada saat pengumpulan data maupun penyajian hasil laporan. Melalui penjelasan ini, Peneliti sangat mengharapkan kesedian anda untuk menjadi informan dalam penelitian ini. Atas kesediaan dan kerjasama anda peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Jakarta, Januari 2016 Ferra Vasquela


PEDOMAN WAWANCARA & OBSERVASI KEPADA INFORMAN

1. PEDOMAN WAWANCARA 1) Bagaimana motif hubungan romantis terlarang ? 2) Bagaimana proses pertemuan terjadi ? 3) Bagaimana hubungan romantis terlarang terbentuk? 4) Bagaimana hubungan romantis terlarang berjalan? 5) Bagaimana kendala menjalin hubungan romantis terlarang? 6) Bagaimana hubungan romantis terlarang berakhir? 7) Bagaimana makna hubungan romantis terlarang? 2. PEDOMAN OBSERVASI 1) Observasi yang dilakukan adalah observasi non-partisipan. 2) Fokus observasi adalah tentang bagaimana kesadaran diri dan komunikasi antarpribadi perempuan muda dengan pria separuh baya dalam hubungan romantis terlarang 3) Observasi dilakukan saat wawancara dan pengamatan melalui akun sosial media informan kunci


Transkrip Wawancara

Transkrip wawancara ini berisi percakapan antara peneliti dengan para informan dimulai sejak informan memberikan izin dan bersedia menyampaikan informasi terkait tema penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dan melalui pesan singkat pada telepon genggam. 1. Informan kunci pertama (RAN) Peneliti (P) Informan (RAN) P RAN

P RAN

P RAN

P RAN

P RAN P RAN P

: Thanks ya Ran, kamu sudah bersedia berbagi cerita kepada saya mengenai kisah asmara hidup kamu : Iya Fer, gak apa-apa sekalian membagi pengalaman kepada temanteman yang lain agar berhati-hati dalam menjalin hubungan asmara dengan siapa saja : Ok Ran, boleh yah langsung diceritakan awal mula kamu bisa menjalin hubungan asmara seperti ini : Hehehee jadi gini pertama kali itu saya kenal dengan sebut aja namanya JOH ya, JOH itu salah satu peserta tender project yang diadakan oleh perusahaan tempat saya bekerja. Pertama kali liat JOH saya sudah mulai tertarik yaaa, seperti sudah ada chemistry gitu. Saya juga merasa JOH memperhatikan saya hehehee : Hmmnnhmmnnnn *sambal senyum simpul : terus ya, saya juga merasa kalau sepertinya JOH sudah berumur maksudnya bukan seumuran saya lagi. Tapi tetep aja saya tertarik, sedikit menganggu konsentrasi saya sih saat meeting tender itu : heheeeheh hehehee… : Selang beberapa minggu setelah tender dilakukan, diumumkanlah pemenangnya. Nah, ternyata perusahaan JOH menjadi salah satu yang terpilih untuk mengerjakan beberapa bagian dari projek itu. Seneng dong saya heheee, ada kesempatan kenal lebih deket sama JOH : Dasar kamu ya Ran, oya memang saat itu kamu lagi gak ada pacar?? : Hmmmnn, Ada cuma lagi gak bagus hubungannya : Maksudnya ?? : Aku LDR (Long Distance Relationship), pacarku orang Malaysia : Ooooh gitu, kok bisa dapet orang Malaysia gimana awalnya?


RAN : Ya, dikenalin sih sama kerabat. Keluarga kami juga sudah saling kenal, jadi udah ada tuh pembicaraan yang mengarah ke pernikahan. tapi saat itu hubunganku lagi ada masalah P : Masalah apa ? RAN : Jadi pacarku si ALI punya mantan dan mantannya itu posesif banget, dia Masih mengganggap ALI itu pacarnya, jadi dia itu ganggu hubunganku sama ALI. Siapa yang gak kesel coba? Perempuan itu juga sudah mulai mengangguku secara pribadi di sosial media P : Menganggunya seperti apa ? RAN : Mengganggunya gak secara langsung, tapi ada hal-hal aneh yang aku rasain dia seperti memiliki akun palsu untuk menguntitku. Aneh kan//!!!.. ditambah lagi belakang sikap ALI jadi berubah dia jadi lebih kasar dan makin lama komunikasi kita berkurang. Ada sedikit kecurigaanku kalau mereka sedang dekat lagi, secara mereka tinggal di negara yang sama P : Oohh gitu, terus kamu ada upaya gak untuk memperbaiki hubungan itu?? RAN : Hmnn, aku udah mulai capek sih sebenernya hubungan jarak jauh kaya gitu, agak menggantung kepercayaa gitu, aku gak bisa monitor langsung pacar aku dan juga kalau kita ingin ketemu mesti mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk beli tiket pesawat P : Terus kelanjutan hubungan kalian (RAN dan ALI) bagaimana?? RAN : Saat itu menggantung aja gitu, putus enggak tapi komunikasi jarang banget. Makanya aku kaya single aja gitu. Aku kesepian meskipun temanteman dan sahabatku banyak aku tetap membutuhkan kasih sayang, aku sendiri tinggal dirumah hanya ditemani pembantuku kadang tanteku suka menginap dirumah tapi jarang sekali. Semenjak Ibuku meninggal duniaku semakinlah hampa hidupku ayahku kerja berlayar sangat jarang pulang, adikku sedang bersekolah diluar kota. Banyak cara aku lakukan untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang lain. Aku melihat JOH yang mapan dan dewasa berharap JOH bisa memberiku perhatian, perasaanku kuat padanya saat itu P : Hahahahhaaa, bisa aja. Oya terus gimana tuh kelanjutan dengan JOH RAN : Oh ya awalnya itu diskusi urusan kerjaan, kontraknya dia aku yang tangani. Hampir satu bulan lah kita ngebahas soal kontrak itu via email, whatsapp, telepon kadang juga meeting dikantor P : Selama sebulan itu kalian ada gak omongan diluar konteks kerjaan RAN : Sebelum kontrak selesai sih gak yaah gak ada omongan-omongan pribadi masih urusan professional kita masih fokus sama kepentingan kita masing-masing, tapi aku udah merasa seneng tuh sering diskusi sama dia. Begitu kontrak rampung mulai deh yaah kan udah ga ada beban kerjaan tuh, mulai deh dia tanya-tanya tentang aku masih seputar pekerjaan sih


P RAN

P RAN P RAN

P RAN

“berapa lama aku kerja disini? Lulusan dari mana tahun berapa?” aku pun juga menanyakan hal yang sama “berapa lama kerja dikantor kamu?” kalo posisi aku tau lah yaah (Direktur Utama, dari awal tender) : Hmmnn, terus : Terus JOH mengundang team aku untuk makan siang bersama disebuah restoran didaerah Jakarta pusat sebagai bentuk terima kasih kontrak telah diselesaikan tinggalpelaksanaan projectnya saja. Dia minta aku yang arrange pertemuan itu, dia membebaskan aku memilih lokasi yang nyaman untuk team aku. Pertemuan itu seperti pertemuan bisnis biasa yaaaa, yang dibahas seputar project dan kendala yang kita hadapi saat buat kontrak dan itu jadi pembahasan yang menarik karena masingmasing kita mengalami kendala yang bisa dibilang malah lucu : Oh yaa,. Seru dan kamu pasti happy ya? : Hahhahahaa, iya happy kontrak selesai project tinggal jalan dan bisa makan siang bareng JOH lagi meskipun masih rame-rame : Trus ran, setelah itu gimana hubungan kalian? Selesai juga kah? : Beberapa hari setelah pertemuan itu JOH kirim whatsapp ke aku, pertanyaannya udah mulai masuk ranah pribadi tuh. Dia tanya aku tinggal dimana, dengan siapa? Banyak deh tanya-tanya yang lain. JOH juga udah mulai tanya waktu luang ku kapan mau diajak ketemu after office hours. Kami sepakat ketemu di jum’at minggu itu. Akhirnya kami pun ketemu di salah satu restoran dikawasan kuningan, ini restoran JOH yang pilihkan keren banget suasananya romantis. Itu pertama kalinya aku dan JOH bertemu diluar urusan bisnis obrolan kami pun ga ada sama sekali membahas pekerjaan. Saat itu pula aku merasa semakin tertarik pada JOH, JOH sungguh kharismatik aku seperti terh€ipnotis kepada dia, seperti ada magnet di mata dan di bibirnya saat ia bicara yang memaksa aku fokus untuk memperhatikan pembicaraan dia lebih dalam. Saat itu JOH lebih banyak berbicara ia menceritakan kehidupan pribadinya : Sudah mulai terbuka ya dia?? : Aku juga heran kok tiba-tiba dia terbuka kaya gitu, dia ceritain urusan rumah tangganya, anak dan istrinya, ngalir aja gitu kaya ga ada beban. Dia cerita cuma punya anak satu istrinya sibuk bekerja hubungan romantis antara dia dan istrinya semakin hari semakin berkurang ia membutuhkan perhatian dan kemesraan dari istrinya tapi gak didapatnya. Awalnya aku bingung mau menanggapi gimana itu kan urusan rumah tangganya dia dan heran kenapa dia berani cerita itu ke aku. Pertemuan kami pun berlangsung kurang lebih 2 jam setelah itu kami pun pulang karena sudah malam JOH pun mengatarku sampai depan rumah. Nah, dalam perjalanan itu JOH untuk pertama kalinyaa berani memegang tangan aku, didalam mobil sikap


P RAN P RAN

P RAN P RAN

P RAN

P RAN

P RAN

JOH romantis sekali terhadapku. Ya, aku mau gimana lagi ya habis dengar cerita dia yang butuh perhatian mau ga mau gayung bersambut akupun memberikan perhatian balik kepada JOH dimalam itu kami seperti menemukan kecocokan dan chemistry. Malam itu kami sangat romantis seperti sepasang kekasih : Sampai rumah tuh yah, berani dia ehehhehe : Ia berani dirumahku kan ga ada orang hanya ada bibiku aja lagi pula hanya sampai depan rumah gak masuk : lalu setelah malam itu gimana lagi : Semenjak malam itu hubungan kami semakin intens, dia rutin mengirimkan pesan-pesan romantic “good morning, have a good day.” atau “good night, sleep tight” : Selain pesan singkat apa kalian suka bertemu ? : Tentu dong, hampir seminggu sekali kita ketemu : Ngapain aja tuh biasanya ? : Ya di café, Restoran kami juga suka nonton film di bioskop. Tapi biasanya kami tidak datang bersamaan kami ketemu ditempat. JOH bilang biar ga dicurigain orang dan hubungan kami bisa terus berlanjut : Gimana sih perasaan kamu saat itu? : Hhhmmn, sebenernya ada rasa kecewa sih saat dia menutupi hubungan kami didepan umum. Tapi aku coba menyadari kalau hubungan kami ini memang harus disembunyikan karena menyangkut kepentingan kami berdua, JOH dengan keluarganya dan aku dengan lingkunganku. Aku tetap happy kok sangat menikmati hubungan ini, hubungan ini mengobati kesendirian ku aku merasa mendapatkan kasih sayang yang hilang dari hidupku. JOH penyemangat hidupku walaupun ruang gerak dan waktu pertemuan kita terbatas : Selain kasih sayang apa JOH suka memberikan sesuatu yang bersifat materi ? : Meskipun dia seorang yang mapan dia tidak suka memanjakan aku dengan membelikan barang-barang mewah apalagi uang dan bagiku bukan materi yang aku butuhkan dari JOH syukurnya untuk hal itu aku sudah merasa cukup dari hasil keringatku. Hanya saja untuk setiap pertemuan kami JOH selalu mengajakku ketempat-tempat yang mewah , romantic dan nyaman : Selama hubungan itu bagaimana dengan keadaan keluarga JOH ? : Aku tidak pernah tau bagaimana keadaan keluarga JOH saat itu, yang pasti mereka tidak mengetahui hubugan JOH dengan aku. JOH hanya cerita istrinya sangat sibuk, mungkin juga JOH pandai mengatur waktu bertemu denganku jadi selama ini kita


P RAN

P RAN

P RAN

P RAN

P RAN

P RAN

P

bertemu tidak pernah ketahuan padahal kami dikota yang sama kan : Lalu bagaimana dengan lingkunganmu ? : Lingkungan kantorku gak tau sama sekali tentang hal ini, yang mereka tau aku masih berpacaran dengan ALI dan LDR begitu juga dengan temanteman dan keluargaku. Aku bener-bener menyembunyikan hal ini dari lingkunganku : Berapa lama hubungan kamu itu berlangsung ? : Kurang lebih satu tahun lah ya, semakin hari aku semakin menikmati itu, aku hampir lupa kalau JOH telah memiliki istri dan anak, bahkan aku pun lupa usia kami terlampau jauh kami seperti pasangan lajang seusia aja. JOH dan aku bisa saling nyeimbangin, melengkapi juga semakin menyayangi. Sikap JOH yang selalu kasih perhatian sama aku buat aku candu, sehari tanpa perhatiannya membuat aku gelisah akupun semakin hari semakin posesif : Seberapa dalam perasaan kamu saat itu ke JOH, trus kamu memaknai hubungan ini tuh apa ran ? : Perasaan aku dalam banget fer, gak pernah ngalamin kaya gini. Aku nyaman banget sama dia. JOH sosok yang sempurna bagiku tampan, mapan dan pinter. Hubungan kami seperti Fairy Tale : Kamu sendiri bagaimana memperlakukan JOH, mengapa JOH pun bisa nyaman dengan kamu ? : Kenapa bisa nyaman mungkin hanya JOH yang tau dan merasakan, aku hanya memposisikan diriku sebagai teman, sahabat yah bisa juga sebagai kekasih bahkan kadang sebagai ibu. Aku selalu siap ketika JOH meminta aku menemaninya dan selalu mendengarkan keluh kesah JOH. Mungkin saat itu memang ia membutuhkankan perhatian dan tempat berbagi : Selama menjalin hubungan tersebut kendala apa yang kamu alami ? : Awalnya hubungan kami aman dan membahagiakan, kami pandai hubungan ini, Cuma ya gitu gak bisa terang-terangan menunjukkan ke lingkungan. Setiap ketemu pasti langsung janjian ditempat, menurut aku itu kendalanya ya ada keterbatasan gerak dalam hubungan kami sedangkan dalam segi komunikasi aman-aman saja kami bisa saling menyeimbangkan : Pernah gak kamu berfikir mau dibawa kemana hubungan itu : Kadang terselip sih pikiran-pikiran semacam itu, sampai kapan hubungan ini berlangsung bagaimana kalau nanti sampai berakhir apa yang terjadi dengan aku dan dia. Tapi itu gak terlalu aku pikirkan aku hanya menikmati keadaan yang ada saat itu kedepannya bagaimana aku pasrahin aja : Saat itu ada gak kamu berpikir untuk berhubungan dengan laki-laki yang “aman saja”, Maksudnya dari segi usia dan status pernikahannya aman?


RAN : Saat itu kan aku masih berstatus pacaran sama ALI, statusku sama ALI tapi hatiku untuk JOH jadi belum ada ruang kosong lagi untuk laki-laki lain, sekali lagi aku sangat menikmati hubunganku dengan JOH P : Oya tadi kamu bilang hubungan itu berlangsung selama satu tahun, apakah selama satu tahun saja? Lalu kelanjutan hubungannya gimana? RAN : Iya, sekitar satu tahun disitu aku sudah semakin candu aku ketergantungan perhatian JOH aku semakin posesif dan ternyata JOH udah mulai gak nyaman akan hal itu ia mulai mengingatkanku tentang statusnya dan semakin sering menceritakan tentang keluarganya terutama rasa sayangnya kepada anak semata wayangnya, perhatian JOH pun sudah mulai berkurang dan semakin hari semakin hilang, hingga ia bener-benar menghilang dariku P : Lalu bagaimana denganmu yang saat itu sedang candu-candunya sama JOH ? RAN : Aku benar-benar hancur saat itu, aku bingung mau cerita kesiapa karena tidak ada yang tau kisahku ini, aku lampiaskan kekecewaanku dengan meminum minuman keras, merokok, dan clubbing padahal sebelumnya aku gak pernah menyentuh hal-hal itu P : Waw, separah itu yaaa?? RAN : Iya parah banget, aku sampe stress lumayan lama. Tapi setelah itu sih sempet juga berhubungan dengan pria semacam itu ketemu di CFD (Car Free Day) sama di sosial media karena udah tau endingnya akan gimana disitu aku udah gak pake perasaan dan cuma untuk main-main. Makanya untuk perempuan-perempuan hati-hatilah kalau mau berhubungan dengan pria beristri apalagi yang sudah berusia matang gitu, pengalamannya banyak dan beresiko besar buat kita perempuan


2.

Informan Kunci Kedua Peneliti (P) Informan (JOE )

P

: JOE boleh ya langsung ceritakan awal mulanya kamu menjalin hubungan asmara dengan pria berisitri yang usianya jauh diatas kamu ? : Ok, jadi gini dulukan aku pacaran sama pacarku dari SMA tuh setia banget kan dia kemana-kemana selalu nemenin aku. Terus aku ketemu sama yang namanya ARI, dia hidupnya hedon banget aku teracuni sama gaya hidupnya dia, dulu mah sama pacar aku dibawa susah aku mau aja, gaya pacaran kita sederhana apa adanya. Tapi ARI membuka jendela baru dikehidupanku di memperkenalkan gaya hidup hedonis deh pokoknya. Jadi aku selingkuh sama ARI pacarku gak tau : Kenal dimana sama ARI ? : Dikenalin temen juga, aku selingkuh sama ARI sampe sekitar satu tahun pacarku sama sekali gak tau, tapi sepertinya dia (pacarku) sudah merasakan perubahan perilakuku. karena kesibukan kita masing-masing kita pun jarang ketemu tapi tetap ada komunikasi lewat bbm dan whatsapp : ARI sendiri gimana perilakunya : Belakangan aku merasa ada yang aneh dari ARI masa laki-laki sering SPA ke salon, aku mencoba menyelediki tuh dan akhirnya benar ternyata ARI seorang Biseksual (Penyuka lawan dan sejenis). Meskipun kecewa tapi aku puas bisa cepat-cepat tau penyimpangan itu. Aku minta penjelasan dia dan akhirnya kita putus. : Trus kamu balik lagi, sama pacarmu? : Iya ehehhe, tapi gaya hidupku sudah terlanjur berubah pacarku gak bisa menyeimbangkan kebutuhanku, akhirnya kami pun putus. Sejak saat itu aku jadi perempuan yang matrealistis, pekerjaanku gak bisa memenuhi kebutuhan gaya hidupku : Jadi gimana cara kamu memenuhi kebutuhan gaya hidupmu? : Aku mendekati pria-pria tajir, aku udah gak mikir lagi soal perasaan kasih sayang dan yang lainnya. Pekerjaanku sebagai marketing membuat aku banyak bertemu dengan orang dengan berbagai macam profersi. Suatu hari aku dikenalkan oleh atasanku dengan seorang pengusaha garment namanya BS usianya sekitar 30 tahun, pas tau dia pengusaha dibenakku ya tajir lah yaa. Akhirnya kami menjalin hubungan asmara sampai menikah sirih dan dia itu ayah anakku : Bagaimana bisa akhirnya menikah sirih dan memiliki anak? : Gak tau ya, aku tuh seperti terhipnotis sama dia mau aja diajak nikah siri sampai kedua orang tuaku ga tau, orang tuaku baru tau pas aku hamil 6

JOE

P JOE

P JOE

P JOE

P JOE

P JOE


P JOE

P JOE

P JOE

P JOE

bulan. Pas tau aku hamil orang tuaku panik bukan main mereka langsung meminta BS menikahkanku. Pernikahanku pun dilakukan ada resepsinya juga itu pas kandunganku 7 bulan. Setelah pernikahan dilakukan bukannya kebahagian yang aku dapat malah BS jadi gak peduli sama aku, aku tinggal bersama orang tua BS dirumah orang tua BS. BS jarang pulang, kami jarang berkomunikasi entah apa yang sedang ia kerjakan saat itu. Orang tua BS mengira walaupun jarang pulang dia tetap menafkahi aku padahal kenyataannya tidak. Sampai akhirnya aku pulang kerumah orang tuaku, orang tuaku malah nyuruh aku kembali ke rumah orang tua BS biar BS berpikir dan bertanggung jawab : Suamimu itu gak pulang bener-bener gak pulang atau pulang pergi lagi ? : Nggak, sama sekali gak pulang sampai anak aku lahir dia baru datang kerumah sakit itu pun hanya untuk membayar biaya persalinan habis itu melihat aku sebentar lalu pergi lagi, bapakku mengetahui hal itu dan langsung shock sesak nafas segera dibawa ke dokter dan terkena stroke sampai saat ini sebagian tubuh bapakku tidak berfungsi dia menghabiskan sisa hidupnya dikursi roda. Saat itu aku sedih sekali sakitnya hati bercampur sakitnya pasca persalinan : Lalu bagaimana dengan keluarga BS ? : Keluarga BS hanya pasrah, dia menyerahkan keputusan ditangan aku. Aku pun memutuskan bercerai dengan BS aku juga gak ngebolehin BS dan keluarganya menemui anakku. Orang tua terutama ibuku membantu ku merawat anakku sampai sekarang. Sekarang anakku berusia 3 tahun aku takut sekali keluarga BS mengambil anakku karena sudah beberapa kali mereka mencoba menengok aku tapi aku batasi, sampai sekarang sakitnya hati itu masih terasa walaupun aku tidak dendam pada BS : Selama menjadi oranng tua tunggal bagaimana kamu memenuhi kebutuhanmu ? : Aku masih tetap bekerja dan selama masa kesendirianku itu ada saja yang mencoba mendekati aku sampe ada hubungan asmara, sayangnya mereka itu bukan pria lajang dan tidak jarang usianya jauh diatas aku. Kesendirian dan kebutuhan hidup memaksa aku berani menjalin hubungan semacam itu. : Boleh diceritain kisah awalnya ? : Boleh, boleh… pernah sama rekan kerjaku sekantor istrinya dia baru saja melahirkan entah kenapa dia malah mendekati aku, kami sering makan siang dan pulang bersama, saling beri perhatian. Dia itu seperti butuh tempat berbagi dia bilang aku enak untuk diajak curhat cuek, ceplas-ceplos dan apa adanya *bisa aje ye laki-laki. Tapi hubungan ini gak bertahan lama kok, aku inget sama pengalamanku persis sama seperti istrinya abis


P JOE

P JOE

P JOE

melahirkan kan, makanya aku keburu sadar dan ingetin dia untuk perhatiin istrinya pasti lagi butuh banget perhatian tuh. Akhirnya dia nurut dan mau jadiin aku sebagai teman biasa lagi aja : Oh syukurlah, lalu setelah ini ada pengalaman lagi : Wah justru setelah ini aku jadi lebih berani. Aku dikenalin oleh atasanku seorang pengusaha kelapa sawit di Riau awalnya itu dia nasabah spesialku karena tabungannya banyak jadi fasilitas dan pelayanan yang diberikan ke dia pun spesial. Aku kan marketing jadi untuk nasabah semacam ini biasanya aku yang tangani, karena ini spesial untuk administrasinya saja kadang kita yang susul ketempatnya dia. Suatu hari dia meminta aku ke Riau untuk menemuinya untuk tanda tangan suatu dokumen sekaligus kunjungan ke perusahaannya, disana dia mengajakku jalan-jalan sudah mulai bertanya-tanya tentang kehidupan pribadiku, aku pun dibelanjakannya banyak oleh-oleh. Dan setelah aku pulang dari Riau itu dia semakin intens berkomunikasi denganku lewat whatsapp ataupun telepon langsung. Dia tau kondisiku orang tua tunggal aku sudah menceritakan perihal pernikahan dan mantan suamiku. Dia mulai berani memasuki kehidupanku dia memberikan perhatian kepadaku dan anakku dia juga mulai membantu perekonomianku. Perhatiannya yang terus menerus membuatku semakin nyaman dibuatnya, aku yang awalnya hanya tertarik pada kekayaan dan kebaikannya lama kelamaan mulai sayang padanya sampai akhirnya jatuh cinta. Suatu dia menemuiku dijakarta dan berbicara serius kepadaku ternyata dia ingin menikahiku dan menjadikanku istri kedua. Aku agak kaget mendengar keinginannya itu aku tidak pernah berpikir dia ingin hubungan kami itu sampai kepernikahan, aku pikir hanya untuk kesenangan saja. Aku tidak begitu saja menerima permintaannya walaupun aku tertarik pada harta kekayaannya. Aku terus menggali apa motivnya menikahiku apakah semata-mata karena mencintaiku atau ada hal lain : lalu, nyatanya ? : Ya, akhirnya dia mengakui bahwa dia menginginkan seorang anak lakilaki karena dia tidak memiliki anak laki-laki dari pernikahanya, dia ingin anak dari aku karena menurutnya aku cantik pasti anakku juga nanti ganteng dia juga sudah terlanjur sayang kepadaku *apalah alasannya itu : Setelah itu kamu menerimanya ? : Belum, aku masih menggali informasi lagi sampai benar-benar tau motif dia ingin memiliki anak dariku. Ternyata dia memang benar ingin memiliki anak laki-laki dariku yang nantinya akan mewarisi harta kekayaan dan meneruskan perusahaannya. Awalnya aku senang mendengar hal itu, tapi aku tanyakan kembali bagaimana dengan aku,


statusku dan pernikahan kita nanti. Dia meminta aku untuk tinggal di Riau dekat dengan keluarganya tapi pernikahan kami tetap disembunyikan untuk kehidupanku akan dia tanggung namun aku tidak sepeserpun menerima warisan hanya anak ku saja. Mendengarkan hal tersebut aku pun marah dan kecewa bagaimana tidak dia seperti akan mengatur kehidupanku dia hanya membutuhkan aku untuk memberikannya anak, lalu bagaimana dengan anak dan keluargaku dijakarta belum lagi harus tinggal di kota yang sama dengan keluarga dia bagaimana jika istrinya mengetahui P : Lalu keputusan apa yang kamu ambil JOE : Setelah memalui pemikiran yang panjang aku pun memutuskan untuk menolak permintaannya dan mengakhiri hubungan tersebut. hubungan tersebut kurang lebih satu tahun berjalan. Aku sempat galau saat berpisah dengannya aku sudah terlanjur sayang padanya dan biasa diperhatikan olehnya perpisahaan ini cukup berat untukku, perhatian yang dia kasih seperti teman, kekasih, kakak juga kadang orang tua bagiku dia menyayangiku, mencintaiku juga membimbingku. Dia orang yang baik, taat beribadah juga royal tapi kenapa dia begitu licik padaku dia hanya membuthkan aku untuk melahirkan anaknya saja, dia tetap mengutamakan keluarganya P : Setelah berakhirnya hubungan itu apa yang terjadi JOE : Setelah aku putuskan hubungan itu dia meninggalkan aku dalam ke galauan dan kesedihan ini berat buatku dan mempengaruhi kehidupanku setelahnya, walaupun sesekali sempat tegur sapa melalui whatsapp namun seperti tidak pernah ada hubungan apa-apa diantara kita obrolan kita jadi kaku, hingga akhirnya tidak pernah berhubungan lagi. Semenjak itu aku semakin berani lagi mendekati pria jadi tambah keberanianku untuk mendekati pria yang usianya jauh diatasku setelah hubungan ini aku beberapa kali saja menjalin hubungan semacam ini, sampai saat ini pun aku lagi ada affair sama bossku dikantor yang baru. Tapi aku usahakan enggak pakai perasaanlah aku cuma ingin kasih pelajaran sama pria-pria ini enak saja cari kesenangan diluar, selingkuh, ngabis-ngabisin uang makanya aku peras uangnya sekalian, aku tau rasanya hidup ditinggal dan dihianati suami.


3. Informan Kunci Ketiga Peneliti (P) Informan (DIN) P

: DIN, thanks ya sudah bersedia menjadi Informan untuk penelitianku ini, boleh ya langsung diceritain pengalaman mu itu

DIN

: Ok Fer, jadi saat aku bekerja di unit kerja sebelum ini aku adalah assistant manager, atasanku itu pria berusia 50 tahun sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak. Awalnya hubungan kami ini normal hubungan professional antara manager dengan assistant. Tapi atasanku ini orangnya peka terhadap lingkungan sekitar, peduli dan sangat perhatian. Kebetulan saat itu aku sedang patah hati karena baru saja ditinggal menikah oleh seorang pria yang sempat mengisi hatiku tapi dia bukan kekasihku

P

: Ooh, siapa pria itu ?

DIN

: Jadi menurut teman-temanku aku terlalu cuek sama urusan asmara, teman-temanku yang peduli sama aku mencoba mencarikan aku pacar beberapa temanku memperkenalkan aku dengan seorang pria. Kebetulan sama pria ini aku mau diajak ketemuan padahal biasanya tidak semudah itu aku menerima ajakan pria tidak dikenal hehhehe.. dari pertemuan itu kami saling bertukar kontak telepon, whatsapp dan bbm. Setelah pertemuan itu pria tersebut mulai berani kirim-kirim pesan, kadang-kadang telepon tapi aku gak pernah angkat, bingung mau ngobrol apa.. ehehhe, lagi pula dia itu suka telepon disaat aku lagi sibuk-sibuknya dikantor.

P : kamu merasa terganggu atau sebenarnya happy sudah ada yang mulai mendekati kamu heehe ? DIN : Sejujurnya agak risih sih, dia itu nge-chatnya rutin banget pagi siang sore malam, dari aku baru bangun tidur, berangkat kerja, pulang kantor sampe mau tidur lagi, dari hanya say hello, selamat pagi siang sore malem, nanyain kabar aku, aktifitas aku, sampai menceritakan aktifitasnya P

: lalu bagaimana biasanya kamu menyikapi dia ?

DIN

: Kadang gak aku bales, pesan tadi pagi baru besok pagi aku baca, bahkan dua sampai tiga hari, tapi kadang juga kalau hatiku lagi enak aku bales aku respon sih. Apalagi kalau aku lagi sibuk dikantor atau lagi ngumpul sama teman-teman bawaannya sebel banget kalau dapet pesan dari dia.


P

: Berarti kamu lumayan terganggu ya sebenernya, kamu cerita gak sama temen kamu tentang hal itu

DIN

: Agak sedikit terganggu mungkin karena aku gak pernah pacaran yang resmi gitu dan baru pertama kalinya kenal sama orang yang perhatiannya super banget. Aku cerita sama temanku tapi gak semuanya aku ceritakan takut mengecewakan dia. Aku hanya cerita kalau dia itu sangat perhatian dan rajin menyapa aku dan pertanyaan-tanyaan yang dia ajukan juga sudah semakin jauh. Temenku bilang kalau dia itu memang orangnya baik banget apalagi sama perempuan sangat menghormati sekali mungkin karena usianya juga sudah memasuki 30 tahun jadi targetnya ya harus segera menikah. Temankku bilang dia sering menceritakan aku, pria tersebut menyukai aku makanya dia sangat serius mengerjarku. Mendengar tentang keseriusannya padaku bukannya senang aku malah ketakutan karena aku belum mau menikah saat itu.

P

: Hahaaa kamu DIN, disaat perempuan-perempuan lain ingin menikah muda dan mempunyai kekasih, kamu diseriusin malah ketakutan

DIN

: Hahahaa, ia tau nih aneh ya. Habis saat itu aku lagi seneng-senengnya kerja gak kepikiran punya pacar apalagi diajak nikah. Tapi pria itu emang orangnya baik banget loh, gak pernah nyerah sering anter-anter aku kue ke kantor dan kerumah juga padahal aku cuek banget sama dia

P

: Wah luar biasa ya pria itu, masih ada gak stock nya sekarang ehehhehehee??

DIN

: Terbatas kayanya stock kaya gitu jaman sekarang ehehhee, tapi ya namanya perempuan ya sekuat dan semandiri apapun memang benar-benar membutuhkan seorang pria disampingnya. Saat itu sepertinya dia sudah mulai lelah sama aku, frekuensi komunikasi sudah mulai longgar, dia mulai jarang mengabariku dua hari sekali , tiga kali sehari, seminggu sekali sampai akhirnya hilang beneran. Saat itu aku panik aku tunggu pesan dari dia tidak ada, pesan-pesanku juga gak dibalas sama dia bahkan gak dibaca, aku cek sosial medianya dia posisi ada dimana memang pindah-pindah sih sepertinya lagi banyak kerjaan diluar kota. Walaupun ada rasa gengsi aku coba menanyakan kabar pria tersebut kepada temanku. Dengan berat hati temanku bilang gini “ Maaf ya DIN, aku terpaksa bilang ini, Bang X akan menikah dia dijodohkan dengan teman adiknya, pernikahannya bulan depan. Bang X bilang hubungan dengan tidak ada progressnya, kamu sepertinya tidak menyukainya dan terganggu dengan kehadirannya.


P

: Ya ampun, terus kamu gimana ?

DIN

: Saat itu aku kecewa dan menyesali sikapku selama itu, tapi aku tidak berani mengungkapkan kepada temenku kalau aku sudah mulai menyaman dan menerima kehadirannya bahkan aku sangat merindukannya. Tapi sepertinya temenku sudah membaca bahwa aku sudah mulai luluh tapi disaat yang sudah terlambat. Temanku menguatkanku untuk bisa menerima hal itu, sambal disemangati untuk mencari penggantinya dan merubah sikapku agar bisa lebih baik jika ada pria lain yang akan mendekatiku

P

: Bisa dibilang saat kamu luluh dia sudah mulai lelah ya ehehhe ?

DIN

: Benar sekali, ini aku luluh secara alami perhatiannya benar-benar membuatku nyaman. Kejadian itu sampai menyita perhatian aku, pekerjaanku sampai terganggu fokusku pecah. Aku masih tidak habis pikir, bagaimana bisa pria yang selama ini aku sebel dan mengganggu aktiftasku malah aku rindukan kehadirannya.

P

: Galau ya cin

DIN

: Iya galau banget aku hehehee, Nah disaat galau itu atasan aku mulai memperhatikanku mungkin dia melihat aku kurang fokus bekerja dan dari raut wajahku nampak kegalauan ehehee. *Balik lagi ke atasanku ya

P

: Oh iya iyaa kita balik lagi yaaa, gimana-gimana ?

DIN

: Atasanku ini orangnya kepo banget, pemerhati dan peka banget sama lingkungan. Kalau ada hal-hal yang gak seperti biasanya pasti deh ditanya. Dia nanya aku, “kenapa mukamu begitu, lagi galau ya ?” Urusan cowok” ? Cerita dong?

P

: Hahhaa sumpah, kepo abis ya?

DIN

: Banget, dan itu gak sekali dua kali terus aja sampe dia nemu jawabannya. Meskipun aku gak jelasin masalahnya, tapi dengan kepoan dan kesoktauannya itu dia nebak-nebak sendiri. Ya mungkin karena pengalamannya dia banyak kali ya.. Mulai dari situ dia jadi lebih perhatian sama aku. Antara perhatian sama ngegombal gak beda jauh deh tuh. Manis banget omongan-omongannya sok sok nasehatin aku masalah cowok lagi. Ehehhe

P

: Hemnnn hehehe, lucu yaaa


DIN

: Bukan hanya perhatian lewat omongan dia juga pake tindakan misal dia liat sepatu ku udah agak jelek menurut dia, dia langsung kasih uang nyuru aku beli. Dia juga suka minta ditemani makan sama aku entah itu di café kantor maupun restoran diluar kantor dan kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengenal ku lebih jauh, dia gali-gali informasi pribadi ku. Kadang sambil ngobrol-ngobrol ia menyentuh tangan sambil mengusap-ngusapnya jujur kadang aku risih tapi terkadang aku biarkan keadaan itu terjadi, karena gak tau kenapa tanpa disadari aku seperti menikmati moment itu. Oya ntuk urusan keluarga aku ceritakan apa adanya tapi untuk urusan asmara tidak. Sebenernya karena pengalaman asmaraku tidak banyak kalau aku jujur nanti dia tau kepolosanku malah jadi senjata dia untuk mainin aku, pikirku saat itu. Makanya aku tidak pernah menunjukkan kepolosanku depan dia, aku berlaga seperti perempuan lain yang biasa berpacaran.

P

: Ok juga ya kamu bisa gitu

DIN

: Heheheee.. ngeri cin laki-laki jaman sekarang gak muda gak tua pinter ngerayu, makanya pinter-pinter kita jaga diri. Aku kerja dikantor itu baru 6 bulan tapi atasanku sudah berani mendekat seperti itu kan. Suatu hari pun dia menanyakan perasaanku sama dia bagaimana, ya aku jawab sama aja seperti orang-orang kantor lainnya hubungan kerjaan aja gak ada perasaan apa-apa, terus dia marah. Dia bilang perhatian yang dia kasih ke aku tuh lebih dan beda dari yang lain masa aku tidak ada perasaan apapun sedikit pun. Aku jawab, OK. Kalaupun ada perasaan itu mungkin karena kita sering jalan berdua ada kedekatan emosional diantara kita, aku merasa ada sosok kebapakan yang aku rasakan tapi karena aku gak akan mungkin menggantikan posisi almarhum ayahku aku mengganggapnya sebagai paman

P

: Setelah jawaban sebagai paman itu bagaimana respon dia

DIN

: Gak begitu marah seperti mengetahui jawaban sebelumnnya, tapi masih menyakinkan hanya paman??katanya. hehehhehe… pertanyaan itu gak sekali dua kali loh dilontarkan setiap kali dia berikan aku perhatian dan aku meresponnya dengan baik pasti dikeluarkan lagi pertanyaan itu sampai bosan aku, sampai kadang aku pun menggombalin juga

P

: Hahhaa kepancing gombal yaaaa

DIN

: Hhaaa ya habis gitu sih penasaran, oya pernah ya dikantorku ada acara family gathering. Pastinya seluruh karyawan yang mempunyai keluarga


akan membawanya tidak terkecuali dia. Ya, saat acara itu dia bawa istri dan anak-anaknya, tanpa segan-segan dia memperkenalkan istrinya juga anak-anaknya padaku. Aku pun menyambut perkenalan itu ternyata istrinya seorang yang ramah karena itu istri atasanku aku akupun menemeninya selama acara berlangsung bahkan anaknya pun yang balita senang bermain denganku dan nampak nyaman dekat dengan ku. Situ aku harus menjaga sikap dan perasaanku. Perasaan yang gak tau apa namannya itu yang selalu buatku bingung saat berhadapan dengan atasanku itu P

: Oya, ketemu istrinya ? gimana sikap dia

DIN

: Didepan istrinya itu dia gak keliatan genitnya, familyman banget good father aku aja gak nyangka bisa beda gitu sikapnya. Keesokan harinya dia memanggilku keruangannya untuk ngereview acara gathering kemarin karena aku bagian dari panitia acara itu. Setelah membahas masalah acara itu atasanku bilang istrinya titip salam dia ucapin terima kasih aku nemenin dia kemarin. Atasanku bilang dia menceritakan kinerja ku dikantor dan merasa terbantu adanya aku dikantor. Yah, gimana gak terbantu semua kebutuhannya aku penuhi dari urusan dinas sampai pribadi kadang urusan keluarga pun aku bantu. Setelah itu atasanku malah menanyakan bagaimana perasaanku saat bertemu dengan istri dan anaknya. Ya, aku bilang aja aku senang bertemu dengan istri atasanku karena dia orangnya ramah dan baik apalagi anaknya senang dekat dengan ku mau main sama aku. Eh, dia malah nanya kamu gak cemburu kan ?

P

: Hahahahahha, kok dia nanya gitu

DIN

: Iya Aneh kan, orang yang aneh kan ia memperlakukan aku selayaknya kekasih (simpanan) nya walaupun aku sangat menolak hal itu tapi ia malah memperkenalkan bahkan mendekatkan aku dengan keluarganya dan malah menanyakan terus perasaanku disetiap moment yang dia buat.

P

: Kalau dari kamu memaknai hubungan ini seperti apa DIN

DIN

: Aduh kalau ditanya makna aku malah bingung, situasi saat itu membuat perasaanku terombang-ombing, kalau boleh jujur saat rasa kesepianku datang aku senang ada disituasi itu aku merasa aman, nyaman bahkan menikmati hubungan itu. Kadang kalau posesifku lagi datang aku juga takut kehilangnya aku sangat merasa memiliki aku gak rela ada orang lain yang diperlakukan sama seperti aku oleh dia. Akupun tidak mempedulikan omongan orang tentang kedekatan kami itu. tapi disisi lain aku inget orang tuaku inget masa depanku aku takut terlibat cinta terlarang sama dia


P

: Kamu jatuh cinta sama dia ?

DIN

: Jatuh cinta tidak, tapi sayang banget. Di satu sisi aku merasa dia milik aku, tapi disisi lain aku gak mau mengganggu rumah tangganya apalagi istrinya baik padaku. Makanya aku pun selalu melakukan penolakan saat dia mengajakku lebih jauh, dia itu suka ajak aku keluar kota menemani dia dinas bahkan liburan keluar negeri. Dia berusaha mengajakku dari mulai merayu-merayu gombal, menawarkan barang-barang mahal sampai memanas-menasi aku kalau dia akan mengajak perempuan lain yang dia akui sebagai pacarnya

P

: Dia punya pacar? Dan berani juga memberitahu mu?

DIN

: Menurut ceritanya begitu dan pacarnya itu tidak hanya satu cantik-cantik pula aku tau karena dia suka menunjukkan ke aku. Ya kalau dia lagi kesal sama aku memang dia suka menceritakan pacar-pacarnya itu, karena aku tidak pernah mau mengakui atau menggungkapkan perasaanku padanya.

P

: Sungguh aneh ya, perasaan kamu seperti dipermainkan ya ?

DIN

: Ya, kalau gak kuat-kuat iman aku bisa hanyut dalam permainannya dia ehehheh. Pernah suatu hari dia membawa seorang perempuan muda cantik masuk kedalam ruangannya, tanpa berbasa-basi dia langsung menutup pintu ruangan itu. Mereka lumayan lama didalam ruangan aku pun mulai penasaran dan cemas sampai gelisah banget aku dan akhirnya gak tahan aku lari ketoilet cuci muka dan nenangin diri cukup lama. Ketika aku balik ke meja mereka sudah tidak ada diruangan nampaknya atasanku juga langsung pulang soalnya tasnya sudah gak ada. Besoknya dia menghampiri aku kemeja kaya biasanya dia suka duduk-duduk didepan meja ku sambil menanyakan kabarku aku berusaha tenang menjawab pertanyaannya seakan kemarin tidak ada kejadian itu. Karena kalau ada perubahan reaksi dari aku pasti ada kepuasan tersendiri diraut mukanya. Setelah basa-basi bassiiiiii… dia menyakan pendapatku tentang perempuan yang dia bawa kemarin itu. Aku bilang tidak terlalu memperhatikan aku banyak pekerjaan kemarin. Aku bilang juga gak tau kalau ada tamu itu karena gak ada didalam jadwal. Dia langung jawab iyalah gak ada didalam jadwal itu teman saya, dan seperti biasanya dia membuatku cemburu dengan menceritakan perempuan tesebut. Dia bilang perempuann itu model, perempuan itu yang mengejar-ngejar atasanku katanya dia matre dia juga mengganggap atasanku itu kekasihnya. Dia berani terang-terangan mengakui atasanku kekasihnya ke lingkungannya, aku coba cari tau aktifitas mereka disosial media. Bahkan disosial media atasanku juga


berani menunjukkan hubungan itu, apalagi dia tau aku bisa melihat aktifitas mereka makin puas aja dia tau itu P

: Lalu kamu gimana?

DIN

: Kalau sama perempuan ini dan pacar-pacarnya yang lain sesungguhnya aku sangat cemburu. Sebenernya cemburunya itu karena aku merasa yang mengurusi keperlua hari-harinya dia dari pagi sampai sore aku. Aku gak ada niat untuk memiliki dia sepenuhnya, hubungan kami menjadi seperti ini karena dia memberikan perhatian lebih kepadaku sehingga kami pun memiliki kedekatan emosional. Tujuan awalku hanya membalas budi atas kebaikannya padaku makanya seluruh kebutuhannya aku penuhi. Tapi perhatiannya dia itu kadang buat aku hanyut dan terlena, namanya perempuan digituin siapa yang gak luluh. Makanya aku cemburu kalo ada perempuann lain yang diperlakukan lebih istimewa sama dia

P

: Hihihiiii, perempuan tetap perempuan yaaa, perasaannya mudah disentuh.

DIN

: Banget, sekuat-kuatnya aku nahan perasaan dan jaga hati pasti tersentuh deh. Apalagi atasanku ini tipe laki-laki yang pandai bermain kata dan memainkan situasi. Saat aku cuek dia buat aku cemburu saat aku cemburu dia berusaha menenangkan aku memberi penjelasan blaaa..blaaa.blaaa laaah. Bahkan kalo aku lagi ngambek dia suka baik-baikin nawarin beli ini beli itu lah atau ngajakin aku berlibur sampe luar negeri ngajaknya

P

: Terus kalian pernah sampai berlibur berdua. Keluar negeri ?

DIN

: Gak lah, aku takut kali. Lagi-lagi inget orang tua sama masa depanku. Aku banyak sharing sama temen-temenku yang berpengalaman dalam situasi itu untungnya temen-temen baik ingetin aku ngasih tau yang baikbaik

P

: Syukurlah ya. Gimana reaksi atasanmu kalau kamu menelok ajakannya dia

DIN

: Ya seperti biasa paling memanas-manasi aku dengan mengajak perempuan lain, biasanya sebelum pergi dia selalu menunjukkan photo perempuan itu ke aku sambil menceritakan latar belakang perempuan itu. setelah itu bener deh di sosmednya dia posting-posting photo liburan itu biasanya sih gak nunjukkin photo kebersamaan paling potongan foto yang menimbulkan pertanyaan dan dari komentar-komentar yang muncul bisa ketauan deh dengan siapa dia pergi.


P : Ini kisah unik yang lucu yaaa. Kamu dibuat bingung yah oleh tingkah laku atasanmu itu DIN

: Ya, kalau jiwa mudaku lagi muncul memang rasa cemburu itu datang dan sayangku sama dia dalem banget sampai ketakutan kehilangan, kadanng aku merasa dipermainkan sama dia sering aku berpikiran buruk kalau selama ini dia hanya memanfaatkan kesetianku sama dia aja. Tapi ketika hati nurani yang digunakan aku Iba sama dia menurut pendapatku dia itu sebenernya lagi mengalami puber entah puber yang keberapa dia itu seperti membutuhkan pengakuan di lingkungan dan komunitasnya bahwa diusia yang setua itu masih dikagumi perempuan muda dan bisa dengan mudah mendapatkan perempuan-perempuan tersebut. Sedangkan sama aku dia hanya penasaran kenapa perempuan diluar sana bisa menggilai dia sedangkan aku jangankan jatuh cinta mengakui kehebatan dan kebaikan dia aja gak pernah. Aku sering menasehati dia agar mengurangi kebiasaan buruknya seperti merokok dan minum-minuman keras, dan hati-hati juga kalau mau berhubungan sama perempuan-perempuan diluar sana takut dapat apesnya, selalu inget sama keluarga dirumah

P

: Luar biasa ya kamu masih bisa menasehati dia seperti itu

DIN

: ya aku hanya bisa melakukan hal itu sama dia, nampaknya dia dapat menerima nasehat-nasehat aku. Dia seneng tuh kalau aku sudah menasehati dia merasa diperhatiin lebih sama aku

P

: hhehhe, dasar yaaa butuh perhatian nampaknya dia

DIN

: Butuh perhatian, butuh kasih sayang dan butuh pengakuan kayanya mah… ehehheee. Mungkin dia nyaman aku kasih perhatian penuh yaah. Sampai akhirnya dia tuh ngajak aku nikah loh, dia minta anak dari aku

P

: What.. menikah dan minta anak? Terus kamu jawab apaaa??

DIN

: Aku jelasin kedia memang aku akui aku sayang sama dia karena selama ini dia baik dan perhatian sama aku itu juga sayangnya sebagai keluarga atau paman lah maksudnya. Aku selama ini baik sama dia karena membalas apa yang dia lakukan sama aku apalagi kalau aku lagi dalam kesulitan dia nomor satu yang bantu aku. Aku langsung ketawa sih nanggepinnya.. aku jawab enggaklah inget orang tuaku dan keluargamu. Tapi dia meyakinkanku bahwa ini sungguhan permintaan tulus dari dia bukan gombalan belaka katanya.

P

: Hhhmmnnnnnn


DIN

: Ya aku ketakuan dong hihihiiiii, akhirnya aku mutusin untuk pindah unit kerja biar pisah dengan atasanku. Aku temui HRD minta pindah dengan alasan ingin mengembangkan diri dan mencari pengalaman baru. Atasanku belum tau tentang hal itu sampai akhirnya HRD menyetujui permintaanku

P

: kamu bener-bener gak minta persetujuan atasanmu dan HRD tidak memerlukan persetujuan itu ?

DIN

: Tidak, kebetulan untuk perpindahan unit kerja hanya membutuhkan persetujuan pejabat yang levelnya diatas atasanku. HRD dan pejabat terkait pun menyetujui bahkan aku ditempatkan di lokasi kantor yang berbeda dengan unit kerjaku saat itu karena unit kerja itu memang sedanga membutuhkan personil tambahan. akupun menyampaikan hal itu kepada atasanku dan dia marah sekali langsung dia temui HRD tapi sayang surat perpindahanku sudah resmi ditandatangi jadi tidak bisa diubah lagi. Lalu dia memanggilku masuk keruangan dia bilang kecewa banget sama aku, dia sangat membutuhkan aku dia bilang tidak mudah mempercayai orang baru dia sudah terlanjur percaya dan sayang sama aku. aku hanya tersenyum dan bilang aku tetap akan pindah aku ucapin terima kasih atas kebaikannya selama ini aku minta didoakan semoga diberi kelancaran. Alih-alih mendo’akan dia malah ninggalin aku dari ruangan. Sampai aku pindah pun gak bisa pamit sama dia karena dia gak mau ketemu aku.

P

: Oyah marah sekali ya dia, gimana perasaanku saat itu

I3

: Hmnnn walaupun ada yang mengganjal karena perpisahannya gak baik dan ada yang mengganjal, tapi aku lega bisa mengambil keputusan yang terbaik menurut aku. selama kurang lebih empat tahun aku merasa perasaanku seperti dipermainkan aku takut kebawa perasaan Berbagai kondisi aku rasain harus berperang mengendalikan perasaan dan emosi, menjaga sikap dan perilaku juga hatinya. Aku merasa berhasil melalui itu semua, aku berhasil tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga orang lain, menjaga nama baik keluargaku dan yang tidak kalah penting menyelamatkan masa depankku. Untuk perempuan lebih berhati-hati terhadap berbagai rayuan para pria terutama yang sudah memiliki keluarga, jangan tergoda apabila ia merayu, jangan tersanjung apabila diperlakukan manis dan juga jangan bangga apabila berhasil merebutnya karena yang kalian lakukan hanyalah menyakitkan hati seorang perempuan juga. Sebagai perempuan jangan hanya cantik dan pintar tetapi juga harus punya pendirian yang kuat juga bermoral dan takut akan Tuhan yang paling utama.


CURRICULUM VITAE Nama

: Ferra Vasquela

Tempat dan Tanggal Lahir

: Jakarta, 30 Januari 1990

Jenis Kelamin

: Perempuan

Warga Negara

: Indonesia

Status Pernikahan

: Belum Menikah

Agama

: Islam

No. Telepon

: 087876088422

Alamat

: Asrama Brimob Cipinang Atas RT 011 RW 05 Blok Q No. 5 Jakarta Timur

Pendidikan Sekolah Dasar : SD Negeri Cipinang 05 Pagi Sekolah Menengah Pertama

: SMP Negeri 158 Jakarta

Sekolah Menengah Atas

: SMA Negeri 45 Jakarta

Akademi

: Akademi Sekretaris dan Manajemen Don Bosco

IPK

: 3.08

Kemampuan Bahasa

: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Keterampilan

: Sekretaris

Pengalaman Berorganisasi 2015

: Panitia Talk Show Dare to be a Young Entrepreneur

Pengalaman Bekerja Feb 2011 – Sep 2014 : Secretary for Division Head di PT Indosat Tbk Okt 2014 - Mar 2016 : Secretary for Store Director di LOTTE Shopping Avenue


DAFTAR PUSTAKA. Buku. Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. 2012

Recommend Documents