DAFTAR PUSTAKA
Alimul
Hidayat
A.A.,
(2010).
Metode
Penelitian
Kesehatan
Paradigma
Kuantitatif,Jakarta : Health Books. Almatsier, S. (2009) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S., Soetardjo, S., dan Soekatri, M. (2011) Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Amelia, Rizki Wita. 2009. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dan FaktorFaktor Lain dengan Status Lemak Tubuh pada Pramusaji di Pelayanan Gizi
Unit
Rawat
Inap
Terpadu
Gedung
A.
RSUPN
Dr.
Cipto
Mangunkusumo Jakarta. Skripsi: FKM UI. Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta : EGC. Atikasari Hanum. (2010). Hubungan Kebiasaan Makan, Kebiasaan Jajan dan Status Gizi Terhadap Kejadian Apendisitis pada Anak di Yogyakarta. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Atkinson R.L. 2005. Etiologies of Obesity dalam The Management of Eating Disorders and Obesity 2nd Edition. DJ Goldstein, editor. Totowa: Humana Pres, inc. Beevers, D,G., (2002). Tekanan Darah, Penerjemah Oscar H. Simbolon, Dian rakyat, Jakarta. Banowati Lilis, Nugraheni, Niken Puruhita. (2011). Risiko konsumsi western fastfood dan kebiasaan tidak makan pagi terhadap obesitas remaja studi diSMAN 1 Cirebon. Media Medika Indonesiana, 45(2). pp.118 – 124.
49
Birch, Leann, & Fisher, Jennifer. 1998. Development of Eating Behaviors among Children and Adolescents. J Am Pediatr, 101 (suppl):592-594 Boyle, MA and SL Roth. (2010). Personal Nutrition, Cengage Learning : Wadsworth. Calle EF, Thun MJ, Petrelli JM, Rodriguez C. (1999) Body mass index and mortality in a prospective cohort of US adults. N Engl J Med, 341: 1097 – 1115. Castilon et al, 2007. Intake of Fried is Associated with Obesity in the Cohort of Spanish Adults from the European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition. Am J Clin Nutr. CDC, (2011). Basic About Childhood Obesity. Available From: URL: http: //www.cdc.gov/obesity/childhood/basic. html. Diakses pada tanggal 5 juni 2014. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL, Jones DW, Materson BJ, Oparil S, Wright JT, Rocella EJ, and the National High Blood
Pressure
Education
Program
Coordinating
Committee
on
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Hypertention. 2003:42: 1206-1252. de Onis M, Onyango AW, Borghi E, Garza C, Yang H. (2006). WHO Multicentre Growth Reference Study Group. Comparison of the World Health Organization (WHO) Child Growth Standards and the National Center for Health Statistics/ WHO international growth reference: implications for child health programmes. Public Health Nutr: 9, pp. 942–7. Departemen Kesehatan. RI, 2002.Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas). Jakarta.
50
Departemen kesehatan RI. 2008. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Depkes R.I Efendi,
S.
2004.
Strategi Penanggulangan Hipertensi Esensial
Melalui
pendekatan Faktor Resiko Di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara. Medan. Equantin Laras, A. 2009. Kebiasaan Konsumsi Kopi, Perilaku Merokok dan Kualitas Tidur Sebagai Faktor Risiko Tingginya Tekanan Darah Pada Remaja di Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Fatmah. (2010) Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Penerbit Erlangga. Felicia. (2011). Faktor Risiko (Pola Makan Dengan Densitas Tinggi, Aktivitas Fisik Yang Rendah-Sedang, dan IMT dan Skor Peer Group) Terjadinya Kegemukan dan Obesitas Pada Remaja di SMAN 68 Jakarta Pusat. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Geleijnse JM. Neter JE, Stam BE, Kok FJ, Grobbee DE,. (2004). Influence of Weight Reduction on Blood Pressure: a Meta-Analysis of Randomiyed Controlled Trials. Hypertension, 42:878-84. Guyton, A. C. (1991). Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Gramedia. Hardinsyah, Hadi Riyadi dan Victor Napitupulu. (2012). Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Prosiding Widyakarya Pangan dan Gizi X. Jakarta: LIPI. Jamal, Sarjaini,.(1997). Karakteristik Gizi Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan. Cermin Dunia Kedokteran, Vol. 114:56-9. JNC VII,. (2004) The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. National Heart, Lung, and Blood Pressure Judarwanto. 2005. Psikologi Ana. Surabaya: Fadil Cipta.
51
Kaplan. (2006). Kaplan’s Clinical Hypertension, Ninth Edition, Lippincott Williams & Wilkins. Khomsan, Ali., (2010). Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Krummel, D.A., (2004). Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disease. In: Mahan, L.K. & Escott-Stump, S., ed. Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy 11th Edition. USA: Elsevier, 860-899. Kusumana, Dede. (2009), Hipertensi: definisi, prevalensi, farmakoterapi dan latihan fisik. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran 169/vol.36 no.3/Mei –Juni 2009. Laquatra, A., (2000). Nutrition for Weight Management dalam Mahan, L.K. & Escott-Stump, S., ed. Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy. Saunders: Philadelphia. Maffeis C, Schutz Y., Grezzani A., Provera S., Piancentini G., Tato L., (2001) Meal-Induced thermogenesis and obesity ; is a fat meal a risk factor fat gain in children ? J clin Endocrinol metab 86:214-9. Mahdiah, (2004). Prevalensi Obesitas dan hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Obesitas pada Remaja SLTP Kota dan Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta.JGKI: 1 (2) November, pp. 77-85. Malahayati. (2010). Super teens. Yogyakarta : Penerbit Jogja Bangkit Publisher (Anggota Ikapi) Maulana, (2007). Hubungan kolesterol total dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas sunggai besar. Jakarta : Jurnal kesehatan masyarakat, vol. 36(2):11-5.
52
Medawati, A, Hadi. H, Pramantara I.D.P., (2005). Hubungan antara Asupan Energi, Asupan Lemak dan Obesitas pada Remaja SLTP di Kota Yogyakarta dan di Kabupaten Bantul, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol 1:3. Miswar, (2004). Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi Essensial Di Kabupaten Klaten.Tesis, Universitas Gadjah Mada. Moehyi, S., (2002). Ilmu Gizi: Pengetahuan Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit Papas Sinar Sinanti Brahtara. Muhammadun, (2010). Hidup Bersama Hipertensi, Seringai Darah Tinggi Sang Pembunuh Sekejap. In-book, Yogyakarta. National High Blood Pressure Education Program Working Group on High Blood Pressure in Children and Adolescent, (2004) The Fourth report on the Diagnosis, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure in Children and Adolescent. N Engl J Med, 114;555-576. Ogden,C.L.,Carroll, M.D., Curtin, L.R., McDowell, M.A, Tabak, C.J., &FLEGAL, K.M.(2006). Prevalence of Overweight and Obesity in the United States, 1999-2004.N Engl J Med, 295(13), 1549-1555. Proverawati, Atikah dan Kusumana Wati, Ema. (2010). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Pudjiadi, S., (1997). Ilmu Gizi Klinik pada Anak, Jakarta ; FKUI. RISKESDAS, (2007). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Riyadi, A., Wiyono, P., Budiningsih, R.D. (2006) Asupan Gizi dan Status Gizi Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Essensial Pada Lansia Di Puskesmas
53
Curup Dan Perumnas Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol 4(1): 43-51. Santrock, John W & Wibi Hardani, M.M., (2007) Remaja. Jakarta : Penerbit Erlangga. Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2002). Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke 2. Jakarta: Penerbit CV Agung Seto. Sayogo S., (2000). Pegangan Penatalaksanaan Nutrisi Pasien. Jakarta. Soetjiningsih.(2002). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto. Spiotta, T. T., Luma, G. B., 2008. Evaluating Obesity and Cardiovascular Risk Factors in Children and Adolescent. Am Fam Physician, 78 (9) : 10521058 Suandi, IGK. (2004) Obesitas pada Remaja. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Penerbit Sagung Seto: Jakarta. Supariasa, I.D.N., Bakri, B., Fajar, I., (2002). Penilaian status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Sustrani, L, Alam, S, Hadobroto, I., (2004). Hipertensi. PT: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Syarif, D.R. 2002. Obesity In Child Hood : Pathogenesis And Management, Dalam Naskah Lengkap National Obesity Symposium I, Editor : Tjokroprawiro A., dkk. Surabaya. Syarif, D.R. (2003). Obesity in Child Hood, Pathogenesis and Management. Naskah Lengkap National Obesity Symposium II 2003.Pusat Diabetes dan Nutrisi. FK-UNAIR : Surabaya hal 124,128,130.
54
Widada, A., (2008). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh, Asupan Natrium dan Asupan Kalium dengan Derajat Hipertensi Primer pada Pasien yang Berobat di Puskesmas Moyudan Kabupaten Sleman. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2012. Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wijayanti, (2007). Hubungan Kualitas Fisik dan Lingkungan dengan Pola Kehidpam Lansia di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik, Semarang.Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman.Enclosure. Vol 6:1. World Health Organization. (2000). Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic. Geneva: WHO. WHO. 2005. The Global Burden of Disease Attributable to Low Consumption of Fruit and Vegetable. www.who.int. diakses pada tanggal 15 Desember 2014
55