DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdulgani, Roeslan. (tt a). Nasionalisme Asia. Jakarta: Prapantja. Abdulgani, Roeslan. (tt b). Resapkan dan Amalkan Pantjasila. Jakarta: BP Prapantja. Ali, Asa’ad Said. (2009). Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Bersama. Jakarta: LP3S. Anderson, Benedict. (1991). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. London and New York: Verso. Anonim . (2008). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Anonim. (2010). Desain Induk Pengembangan Karakter Bangsa 2010-2025. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia. Ansyar, M (1989). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum . Jakarta : P2LPTK. Ditjend Pendidikan Tinggi, Depdikbud Asshiddiqie, Jimly. (2009). Menuju Negara Hukum yang Demokratis. Jakarta : Buana Ilmiah Populer. Atmosudiro, Sumiyati. (2004). Mempertanyakan Jatidiri Bangsa. Yogyakarta: Unit Pengkajian dan Pengembangan, Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Baghi, Felix.(Eds). (2009). Kewarganegaraan Demokratis dalam Sorotan Filsafat Politik. Maumere : Penerbit Ledalero Bahar, Saafroedin & Hudawatie, Nanie. (Peny) (1998). Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI. Jakarta : Sekretariat Negara RI. Barnadib, Imam. (1987). Filsafat Pendidikan; Sistem dan Metode. Yogyakarta: Yayasan Penerbit FIP IKIP Yogyakarta. Beiner, Ronald. (Eds) (1995). Theorizing Citizenship. Albany: State University of New York Press. Bourchier, David .(2007). Pancasila Versi Orde Baru dan Asal Muasal Negara Organis. Terj. Agus Wahyudi. Yogyakarta : Aditya Media dan PSP UGM. Brameld, Theodore. (1965). Education as Power. USA: Holt, Riverhart and Winston, Inc. Branson, Margaret Stimman. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: Center of Civic Education (CCE) Brubacher, John Seiler. (1939). Modern Philoshopies of Education. New York: Mc Graw-Hill Book Company Inc.
426
Budimansyah, Dasim & Suryadi, Karim. (2008). PKn dan Masyarakat Mulikultural. Bandung : Prodi PKn SPS UPI. Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. Bungin, Burhan. (2000). Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press. Cholisin.(2000). IKn-PKn. Jakarta:Universitas Terbuka. Cogan, JJ. (1999). Developing the Civic Society : The Role Of Civic Education. Bandung: CICED. Cogan, John J & Derricott, Ray. (Eds). (1998). Citizenship Education For 21 st Century; Setting the Contex. London: Kogan Page Creswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design. California: .Sage Publications, Inc. Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Terjmh. Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creswell, Jhon W. (2008). Educational Research: Planing, Conducting and Evaluating Quantitatif & Qualitatif Research, Third Edition. New Jersey : Pearson Education. Dakir, H. (2004). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum (Buku Pegangan Kuliah). Cet.1. Jakarta: PT Rineka Cipta. Darmaputra, Eka .(1997). Pancasila antara Identitas dan Modernitas. Tinjauan Etis dan Budaya. Edisi ke-6. Jakarta: Gunung Agung Darmodihardjo, Darji .(1981). Santiaji Pancasila. Surabaya: Pustaka Nasional. Denzin, Norman K & Lincoln, Yvonna S. (2009). Hanbook of Kualitatif Research. Terjmh Dariyatno dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdikbud. (1980). Pendidikan Moral Pancasila untuk SLTP kelas 1. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud. (1994). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SLTP kelas 1, 2, 3 . Jakarta: Depdikbud. Djahiri, Kosasih. (2007). Pembaharuan Paradigma PKn-PIPS-PAI. Bandung: Laboratorium PKn F PIPS UPI Bandung Driyarkara. (1980). Driyarkara tentang Negara dan Bangsa. Kumpulan Karangan Yogyakarta: Penerbit Kanisius Fatimah, Enung. (2006). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Banung: Pustaka Setia. Hadi, Hardono. (1994). Hakekat dan Muatan Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Kanisus.
427
Hakam, Kama Abdul. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung: MKDU Press. Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum . Bandung : Remaja Rosda Karya. Hamidi, Jazim. (2006). Revolusi Hukum Indonesia, Makna Kedudukan dan Implikasi Hukum Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 dalam Sistem Ketatanegaraan RI. Jakarta: KonPress. Haricahyono, Cheppy. (1995). Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press. Hatta, Mohammad. (1966). Demokrasi Kita. Jakarta: Pandji Masyarakat. Heater, Derek. (2004). A Brief History of Citizenship. Edinburgh: Edinburgh University Press. Huzaini, Adian. (2009). Pancasila bukan untuk Menindas Hak Konstitusional Umat Islam. Jakarta: Gema Insani Press. Ismail, Faisal. (1999). Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama, Wacana Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila. Yogyakarta: Tiara Wacana. Jalaludin dan Idi, Abdullah. (2007). Filsafat Pendidikan . Manusia Filsafat dan Pendidikan.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kaelan. (2000). Pendidikan Pancasila . Yogyakarta: Paradigma Kaelan. (2002). Filsafat Pancasila . Yogyakarta : Paradigma Kahin, George Mc Turnan (1995) Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Surakarta: UNS Press dan Pustaka Sinar Harapan. Kalidjernih, F. K. (2009). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan . Bandung: Widya Aksara Press. Kalidjernih, F. K. (2010) Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan . Edisi Kedua. Bandung: Widya Aksara Press. Kalidjernih, F. K. (2005). “Postcolonial Citizenship Education: A Critical Analyisis of the Production and Reproduction of the Indonesian Civic Ideal”. Thesis. University of Tasmania:tidak diterbitkan Kalidjernih, F. K. (2007). Cakrawala Baru Kewarganegaraan, Refleksi Sosiologis Indonesia . Jakarta: Regina. Kalidjernih, F. K. (2010)). Penulisan Akademik: Esai, Makalah, Artikel, Jurnal Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung : Widya Aksara Press. Kansil, C.S.T .(1977). Pancasila dan UUD 45 Dasar Falsafah Negara. Cet ke-4. Jakarta: Pradnya Paramita. Karim, M Abdul. (2004). Menggali Muatan Pancasila dalam Perspektif Islam. Yogyakarta:Surya Raya. 428
Karim, M Rusli. (1998). Negara dan Peminggiran Islam Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kartohadiprodjo, Soediman .(1970). Beberapa Pikiran Sekitar Pantja-Sila. Bandung: Alumni. Kelsen, Hans. (2008). Teori Hukum Murni, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif , penterjemah Raisul Mutaqqien. Bandung : Penerbit Nusa Media. Kemdiknas. (2010). Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Kementrian Pendidikan Nasional Kerr, David .(1999). Citizenship Education : An International Comparison. London : NFER Khoiron, Nur dkk. (1999). Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda. Yogyakarta: LkiS Koesoema A, Doni. (2007). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo Kohn, Hans (1984) Nasionalisme arti dan sejarahnya Terj. Sumantri Mertodipura. Cet ke-4.Jakarta : PT Pembangunan dan Erlangga. Kymlicka, Will (2001). Politics in the Vernacular: Nationalism, Multiculturalism, and Citizenship. Oxford: Oxford University Press. Kymlicka, Will. (2004). Pengantar Filsafat Politik Kontemporer. Terjmh: Agus Wahyudi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kuntowijoyo. (1997). Identitas Politik Umat Islam. Jakarta:Mizan Latif, Yudi.(2011). Negara Paripurna: Historiositas, Rasionalitas, Aktualias Pancasila . Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. LPPKB.(2005). Pedoman Umum Implementasi Pancasila dalam kehidupan Bernegara. Jakarta: Cipta Prima Budaya. Maarif, Syafii. (1985). Islam dan Masalah Kenegaraan. Studi tentang Percaturan dalam Konstituante. Jakarta: LP3S. Mc Cowan, Tristan. (2009). Rethingking Citizenship Education, A Curiculum for Participatory Democracy. London: Continum International Publishing Group. Miles, Matthew B & Huberman, A Michael .(1994). Qualitatif Data Analysis. Second Edition. London : Sage Publications. Moleong, Lexy (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya Mubyarto .(Eds)(2004). Pancasila Dasar Negara, UGM dan Jati Diri Bangsa Indonesia . Yogyakarta: Pustep UGM Muhaimin, Yahya & Andrews, Collin Mc. (Peny)(1982). Masalah Masalah Pembangunan Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
429
Muchtar, Suwarma, dkk .(2006). Strategi dan Media Pembelajaran PKn. Jakarta: Universitas Terbuka Nasikun.(1984). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali. Nash, Kate. (2000). Contemporary Political Sociology: Globalization, Politics, and Power. Malden, Ma. : Blackwell Publishing Nasution, S .(1994). Asas Asas Kurikulum. Jakarta : Bumi Aksara. Nasution, Adnan Buyung. (1995). Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia,. Studi Sosio-Legal Atas Konstituante 1956-1959. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti Noer, Deliar .(1983). Islam, Pancasila dan Asas Tunggal. Jakarta: Yayasan Perkhidmatan. Notonagoro (1980). Pancasila secara Ilmiah Populer. Cet ke-5. Jakarta: CV Pantjuran Tudjuh. Notonagoro .(1982). Beberapa Hal mengenai Falsalah Pancasila . Cet ke-10. Jakarta. Pantjuran Tudjuh. Ornstein, AC and Daniel U, Levine. (1985). An Introduction to The Foundation of Education. Boston: Houghton Mifflin Company. Ouigley CN, Buchanan JH, Bahmueller CF (1991). Civitas: A Frame Work for Civic Education. Calabasas: Center of Civic Education. Panitia Lima. (1977). Uraian Pancasila . Jakarta: Penerbit Mutiara. Pasha, Mustafa Kamal.(1988). Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis dan Filosofis. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri. Patton, Michael Quin. (1990). Qualitative Evaluation and Research Methods (2nd Ed) London: Sage Publication Ltd. Pranarka, AMW. (1985). Sejarah Pemikiran Pancasila. Jakarta: CSIS. PSP UGM & Yayasan Tifa .(Peny)(2008). Pancasila Dasar Negara, Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila. Yogyakarta: Aditya Media. Purwanto, Ngalim. (1998). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Rosda Karya Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis. (2002). Pendidikan Pancasila. Bandung : PPGT. Pusat Perbukuan.(2008). “Contextual Teaching and Learning” Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk SMP kelas VIII. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Rafika, Prima. (2009). Kajian mengenai Sikap DDII terhadap Penerbitan Buku PMP tahun 1980-1982. Tesis. Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI. Tidak diterbitkan.
430
Ritzer, George & Goodman, Douglas J .(2004). Teori Sosiologi Modern. Ed Keenam. Terj Alimandan. Jakarta : Prenada Media. Ritzer, George. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Press. Sadulloh, Uyoh. (2003). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta Samsuri. (2010).Transformasi Gagasan Masyarakat Kewargaan (Civil Society) Melalui Reformasi Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia (Studi Pengembangan Kebijakan Pendidikan Kewarganegaraan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Era Reformasi). Disertasi Pendidikan IPS, Bandung : SPs UPI . Tidak diterbitkan. Sanjaya, Wina. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group. Santosa, Kholid O. (2004). Paradigma Baru Memahami Pancasila dan UUD NRI 1945. Bandung : Sega Arsy. Santoso, Listiono, dkk. (2003.) (de) konstruksi Ideologi Negara , Suatu Upaya Membaca Ulang Pancasila . Yogyakarta: ning Rat. Sapriya. (2007). Perspektif Pemikiran Pakar tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun Karakter Bangsa . Disertasi Pendidikan IPS. SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan. Silalahi.(2001). Dasar-Dasar Indonesia Merdeka Versi Para Pendiri Negara. Jakarta : Gramedia. Soedarsono, Soemarno. (2008). Membangun Kembali Jatidiri Bangsa. Jakarta: Elex Media Komputindo Soedijarto. (2008). Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta : Penerbit Kompas. Soepardo, dkk. (1960) Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia . Jakarta: Departemen PP dan K. Soeprapto, R. (2009). Pancasila Jatidiri Bangsa. Jakarta: LPPKB. Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya. Strauss, Anselm & Corbin, Juliet . (2003). Dasar- Dasar Penelitian Kualitatif. Terj. M Shodiq & Musttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudaryanto. (2007). Filsafat Politik Pancasila Refleksi atas Teks Perumusan Pancasila. Yogyakarta: Kepel Press. Sudjana, Nana. (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Jakarta: Penerbit Baru Algesindo. Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
431
Sukarno B. (2005). Tinjauan Filosofis tentang Pancasila sebagai Filsafat. Surakarta : UNS Press. Sukmadinata, Nana Syaodih. (1997). Pengembangan Kurikulum , Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sunoto .(1983). Mengenal Filsafat Pancasila Pendekatan Melalui Sejarah dan Pelaksanaanya. Cetakan ke-3 . Yogyakarta: Penerbitan FE UII. Suriasumantri, Jujun S. (1986). Ilmu dalam Perspektif Moral Sosial dan Politik. Jakarta: Gramedia Suseno, Franz Magnis .(2001). Etika Politik Prinsip Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sutopo, HB. (2002). Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta : UNS Press. Sutrisno, Slamet .(2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Andi. Suwarno, PJ. (1993). Pancasila Budaya Bangsa Indonesia Penelitian Pancasila dengan Pendekatan Historis, Filosofis dan Sosio Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Kanisius. Syam, Mohammad Noor.(1980). Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional. Syarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak. Pesan Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jatidiri. Jakarta: Bumi Aksara Tilaar, HAR. (2007). Mengindonesia. Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia . Jakarta: Rineka Cipta. Tilaar, HAR. (2009). Kekuasaan dan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Tim Penyusun. (1988) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Penyusun. (1995) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi II. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Sosialisasi Penyemaian Jatidiri Bangsa .(2003). Membangun Kembali Karakter Bangsa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Toyibin, Aziz & Djahiri, Kosasih. (1997). Pendidikan Pancasila . Jakarta: Depdikbud dan Rineka Cipta. Usman, Oetojo & Alfian .(Peny) (1991). Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP 7 Pusat. Wahab, Abdul Azis & Sapriya. (2007). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan . Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung : UPI Press Wahana, Paulus .(1993). Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius.
432
Widarto.(2009). Hubungan Antara Sikap Nasionalisme dan Tingkat Pemahaman Tentang Masyarakat Multikultur Dengan Wawasan Jatidiri Bangsa Siswa SMAN Di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul. Tesis Prodi Pendidikan Sejarah, PPS UNS Solo. Tidak diterbitkan Winatapura, Udin S & Budimansyah, Dasim. (2007). Civic Education Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung : SPS PKN UPI. Winataputra, Udin Saripudin. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi. Disertasi Pendidikan IPS. Bandung : PPS UPI. Tidak diterbitkan. Winataputra, Udin S. dkk. (2002). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Winecoff, Larry. (1988). Curriculum Development and Instructional Planning. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti, Depdikbud. Wreksosuhardjo, Sunardjo. (2002). Penerapan Ilmu Filsafat Pancasila di Bidang Pendidikan. Solo: UNS Press. Yatim, Badri. (1999). Soekarno, Islam dan Nasionalisme. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Yayasan Jatidiri Bangsa .(2008). Membangun Kembali Jatidiri Bangsa Peran Penting Karakter dan Hasrat untuk Berubah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Zamroni. (2001). Pendidikan untuk Demokrasi. Yogyakarta: Bigraf Publishing
Dokumen Formal
:
Departeman Pertahanan. (2006). Naskah Akademik Rancangan Undang - Undang tentang Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Dirjen Pothan, Dephan RI, tersedia di www.dephan.ri.go.id diakses tanggal 27 Juni 2007 Departemen Penerangan RI. (1960). Penerbitan Khusus: Pedoman-Pedoman Pelaksanaan Manifesto Politik Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Penerangan Depdikbud. (1993). Bahan Penataran P4 di Perguruan Tinggi. Jakarta : Depdikbud. Depdiknas .(2004a). Pedoman Pemilihan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan menengah, Direktorat pendidikan Lanjutan pertama. Depdiknas. (2004b). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata pelajaran Kewarganegaraan. Jakarta: Dikmenum, Departemen Pendidikan Nasional.
433
Ketetapan MPR RI No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR RI No II / MPR / 1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pemerintah RI. (2010). Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa tahun 2010-2025. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 205 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pusat Kurikulum. (2007). Naskah Akademik Kajian Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Depdiknas: Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum Risalah Rapat ke 2 Panitia Ad Hoc II Badan pekerja MPR RI 1998 Risalah Rapat ke 3 Panitia Ad Hoc II Badan pekerja MPR RI 1998 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jurnal : Ansyar, M . (2001). “Pengembangan Kurikulum dari Materi Pelajaran ke Pengalaman Belajar” dalam Jurnal Ilmu Pendidikan ,1, (8), 28-37. Besar, Abdul Kadir .(2006). “Pancasila Ideologi Terbuka” dalam jurnal Media Kajian dan Implementasi Pancasila, LPPKB I (April 2006), 14- 32. Darmodiharjo, Darji. (2006). ”Dasar dan Ideologi Negara Pancasila sebagai Sistem Filsafat dan Penjabarannya dalam Sistem Hukum dalam jurnal Media Kajian dan Implementasi Pancasila, LPPKB I (April 2006), 1-14. Kalidjernih, F. K. (2008). “Cita Sipil Indonesia Pasca-kolonial: Masalah Lama, Tantangan Baru” dalam Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Acta Civicus SPS UPI, 1, (2), 127-146. Karhami, S,K,A. (2000). “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah (Upaya menyeimbangkan tiga kepentingan masyarakatpebelajar-keilmuan” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6, (024), 281-294. Mahfud MD .(1998). “Pancasila sebagai Paradigma Pembaharuan Tatanan Hukum” dalam Jurnal Filsafat Pancasila diterbitkan Pusat Studi Pancasila UGM , 2 (II), 55-67.
434
Shulman, Lee S . (1986). “Those Who Understand: Knowledge Growth in Teaching” dalam Educational Researcher, Vol. 15, No. 2. (Feb., 1986), 414. Winataputra, Udin S .(2008). “Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal Ika dalam perspektif Pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembangunan karakter bangsa” dalam Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Acta Civicus SPs UPI, 2, (1), 1-16.
Makalah, Tulisan, Pidato, Procedding: ________. (2009). “Deklarasi Bandung tentang Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Kebangsaan”. Hasil Simposium Nasional Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Kebangsaan, tanggal I1 Maret 2009 di UPI Bandung, dimuat dalam Harian Pikiran Rakyat tanggal 1 Juni 2009. ________. (2009). “Deklarasi Bulaksumur tentang Pancasila”. Hasil Konggres Pancasila tanggal 31 Mei – 1 Juni 2009 di UGM Yogyakara, dimuat dalam www.psp.ugm.ac.id diakses tanggal 26 Oktober 2009. Alfian.(1991). “Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan politik” dalam Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP 7 Pusat. Anderson, Benedict. (1991). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. Revised Edition ed. London and New York: Verso. pp. 5-7. Tersedia di: http://www.nationalismproject.org/what/anderson.htm. Diakses tanggal 8 Oktober 2010. Asshiddiqie, Jimly .(2011). ”Membudayakan Nilai-Nilai Pancasila dan Kaedah Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila III 31 Mei-1 Juni 2011 di Surabaya. Azra, Azyumardi .(2010). “Komitmen pada Pancasila Semakin Luntur”. Tersedia di laman http://hileud.com/hileudnews?title=ICMI+%3A+Komitmen+pada+Pancasi la+Semakin+Luntur&id=454241. Diakses tanggal 19 Juli 2011 Attamimi, Hamid S. (1991). “ Pancasila Cita Hukum dalam Kehidupan Hukum Bangsa Indonesia” dalam Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP 7 Pusat. Azra, Azyumardi.(2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia : Perspektif Multikulturalisme” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik
435
Identitas dan Modernitas Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila . Jakarta : FISIP UI Bahar, Saafroedin. (2007). “Bagaimana Melaksanakan Pancasila Sebagai Dasar Negara Melalui Paradigma Fungsional”. Tersedia di http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5 20&Itemid=116. Diakses tanggal 15 Februari 2008. Branson, S Margaret. (1998). “The Role of Civic Education, A Forthcoming Education Policy” Task Force Position Paper from the Communitarian Network. Tersedia di www.civiced.org. Di akses tanggal 17 Agustus 2009. Budimansyah, Dasim. (2009). “Membangun Karakter Bangsa Di Tengah Arus Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi”. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Sosiologi Kewarganegaraan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, 14 Mei 2009. Geertz, Clifford. (1982). dalam Masalah-Masalah Pembangunan Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Habibie, BJ . (2011). “Reaktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Pidato Peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2011 di Gedung MPR/DPR RI. Tersedia di http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/11/06/01/lm3gk2-inipidato-pancasila-bj-habibie-reaktualisasi-pancasila-dalam-kehidupanberbangsa-dan-bernegara. Diakses tanggal 15 Juli 2011 Hardiman, Budi.(2003). “Belajar dari Politik Multikulturalisme“ dalam Kewarganegaraan Mulitikultural : Teori Liberal Mengenai Hak-hak Minoritas. Jakarta : LP3S Hasan, Fuad. (2006) “Catatan Perihal Restorasi Pancasila”. dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila. Jakarta : FISIP UI Herlanti, Y (2011). “Model Supervisi Pendidikan Sains Berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK)” dalam Tabloid Pendidikan Aksara, 42 (Februari 2011), 43 (Maret 2011), 44 (April 2011), dan 45 (Mei 2011). Tersedia di http://yherlanti.wordpress.com/2011/06/13/model-supervisipendidikan-sains-berbasis-pedagogical-content-knowledge-pck/. Diakses tanggal 15 Juni 2011. Husodo, Siswono Yudho. (2006). “Pancasila: Jalan Menuju Kesejahteraan”. Dalam Proceeding Simposium dan Seminar Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Kerjasama UGM, LIPI, Kagama dan Lemhanas. Joesoef, Daoed .(2011).”Pancasila di zaman edan” dalam Kompas, 1 Juni 2011 Kaelan .(2007). “Revitalisasi dan Reaktualisasi Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara dan Ideologi” dalam Memaknai Kembali Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Lima.
436
Kaelan. (2004). “Filsafat Pancasila”. Makalah disajikan dalam Pelatihan Nasional Dosen Matakuliah MK Pendidikan Pancasila, tanggal 2-4 Agustus 2004 di Denpasar, Bali. Klinken, Gerry van .(2001). “Identitas-Identitas Baru”. Makalah untuk acara Beda Buku 'Negara Etnik', oleh Yayasan Pondok Rakyat dan Indonesiatera, tanggal 23 Juni 2001di Lembaga Indonesia Perancis (LIP), Yogyakarta. Kuntowijoyo. (2001) “Radikalisasi Pancasila” dalam Kompas, 20 dan 21 Februari 2001 Kusuma, A.B. (2006).” Catatan Seputar Simposium Restorasi Pancasila” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila. Jakarta : FISIP UI. Kusuma, A.B. (2010). “Konsistensi Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Negara”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila II tanggal 31 Mei-1 Juni 2011 di Denpasar. Mahfud, MD .(2007). “Penuangan Pancasila didalam Peraturan Perundangundangan”. Makalah dalam Seminar Nasional Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila dalam Pendidikan Ilmu Hukum dan Perundang undangan di Indonesia tanggal 30-31 Mei 2007 diselenggarakan Fakultas Hukum UGM di Yogyakarta. Muchson AR. (2003). “Pendidikan Kewarganegaraan Paradigma Baru dan Implementasinya dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Kurikulum Berbasis Kompetensi Kewarganegaraan, diselenggarakan oleh Program Studi PPKn FKIP UNS tanggal 29 Maret 2003 di Surakarta. Mudjiman, Haris. (1995). “Dinamika Ilmu Sosial di Indonesia, Perspektif Pendidikan dan Penelitian” dalam Seminar Nasional SM FPIPS IKIP Yogyakarta, 18 Maret 1995 Muladi. (2006). “Revitalisasi Jatidiri Bangsa”. Makalah ini disampaikan pada Diskusi Panel dengan tema “Revitalisasi Jatidiri Bangsa” yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Humas, Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia bersama Biro Kewilayahan dan Wawasan, Deputi Seswapres Bidang Politik, 14 Juni 2006 di Jakarta. tersedia di www.setneg.go.id. Diakses tanggal 9 Desember 2010. Nugroho, Alois A. (2011). “Pancasila sebagai Dasar untuk Menciptakan Persatuan Nasional dengan tetap Menghormati Kesetaraan dalam Kemajemukan Sosial”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila III tanggal 31 Mei-1 Juni 2011 di UNIAR Surabaya. Onghokham dan Andi Acdian. (2006). “Pancasila : Dari Kontrak Sosial menjadi Ideologi Negara” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila. Jakarta : FISIP UI.
437
Ouigley CN, Buchanan JH, & Bahmueller CF. (1991). ”Civitas: A Framework for Civic Education”. Tersedia di www.civiced.org Diakses 6 September 2009 Pabotinggi, Mochtar. (2006). “ Pancasila : Representasi Nasion dan Demokrasi Model Keadaban bagi Negara , Pluralitas dan Kewarganegaraan” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila . Jakarta : FISIP UI Pedagogical Content Knowledge (PCK). Tersedi di laman http://www.leeshulman.net/domains-pedagogical-content-knowledge.html diakses tanggal 25 Mei 2011 Pedagogical Content Knowledge (PCK). Tersedi di laman http://www.tpck.org/tpck/index.php?title=Pedagogical_Content_Knowledg e_(PCK) diakses tanggal 23 Mei 2011 Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dinilai 'gagal' dalam Kapanlagi.com, 29 September 2009 Philosophical Perspectives in Education termuat dalam http:// oregonstate.edu/instruct/ed416/PP3.html. Diakses tanggal 28 Januari 2011 Poespowardojo, Soerjanto. (1991) “Pancasila sebagai ideologi ditinjau dari segi pandangan hidup” dalam Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP 7 Pusat. Pranoto, Suhartono W. (2010) “Aplikasi dan Konsistensi Pancasila : Pasang Surut dalam Perspektif Historis” Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila II tanggal 31 Mei-1 Juni 2010 di Denpasar. Renan, Ernest. “What is a nation?” Tersedia di laman http://www.ellopos.net/politics/eu_renan.html. Diakses tanggal 8 Oktober 2010 Rindjin, Ketut. (2010). “Penjabaran Filosofis dan Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan Penjabarannya”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila II tanggal 31 Mei-1 Juni 2010 di Denpasar. Riyanto, Astim. (2006). “Pancasila Dasar Negara Indonesia” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Lab PKn FPIPS UPI Rowan, Brian. Et al. (2001). “Measuring Teachers’ Pedagogical Content Knowledge in Surveys: An Exploratory Study”. Studi of Instructional Improvment. Saifuddin, Achmad Fedyani .(2006). “Reposisi pandangan mengenai Pancasila dari Pluralisme ke Multikulturalisme” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila . Jakarta : FISIP UI
438
Santoso, Heri .(2011). “Reinterpretasi dan Revitalisasi Pancasila sebagai Landasan Filosofis Pengembangan Ilmu Sosial di Indonesia : Studi Kasus pemikiran Notonagoro, Mubyarto dan Kuntowijoyo”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila III tanggal 31 Mei-1 Juni 2011 di Surabaya. Sapriya .(2006).“ Warga negara dan Teori Kewarganegaraan” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Lab PKn FPIPS UPI. Sastrapetedja, M .(2006). “Pancasila sebagai Orientasi Pembangunan Bangsa dan Pengembangan Etika Ilmu Pengetahuan” . Proseding Simposium dan Sarasehan Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa, tanggal 14-15 Agustus 2006 di Yogyakarta. Sastrapetedja, M .(2007). “Pancasila sebagai Prinsip Humanisasi Masyarakat: Kontekstualisasi dan Implementasi Pancasila “ dalam Memaknai Kembali Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Lima. Sastrapetedja, M. (2010).”Pancasila dan Penjabarannya dalam Perspektif Filsafat”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila II tanggal 31 Mei-1 Juni 2010 di Denpasar. Soegito, AT .(2004). “Nasionalisme Indonesia (Pengertian dan Perkembangannya)”. Makalah pada Pelatihan Nasional Dosen Matakuliah MK Pendidikan Pancasila, tanggal 2-4 Agustus 2004 di Denpasar, Bali. Somantri, Gumilar Rusliwa. (2006). “Pancasila dalam Perubahan Sosial Politik Indonesia Modern” dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas Proseding dalam Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila . Jakarta : FISIP UI. Somantri, Muhammad Numan. (2010).”Pendidikan Kewarganegaraan Masalah dan Prospek”. Makalah dalam Seminar Nasional dan Kongres Asosiasi PKn se Indonesia tanggal 22 Desember 2010 di UPI Bandung. Somantri, Numan. (2010). Makalah dalam Seminar Nasional dan Kongres Asosiasi PKn se Indonesia tanggal 22-23 Desember 2010 di Bandung. Suharto, Akhmad. (2007). “Reaktualisasi Pancasila” tersedia di http://www.ariabimanews.com/index.php? Diakses tanggal 5 Desember 2008. Sujana, I Nyoman Naya. (2006). Membudayakan Jatidiri Bangsa Dalam Kehidupan Kampus Melalui Suatu Pengajaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), diterbitkan oleh Panitia Semiloka Nasional Lab-Humaniora-UPT-TPB Universitas Airlangga dan Lembaga Pengkajian & Pembudayaan Jatidiri Bangsa (LPPJBI) Jawa Timur. Sukemi, Daniel. (2007). “Pancasila sebagai Djati Diri Bangsa” Proseding Hasil Sarasehan Hari pendidikan Nasional 2007, tanggal 10 Nopember 2007 di Yogyakarta. Suryohadiprojo, Sayidiman. “Pancasila dan Demokrasi “ tersedia di laman : http://sayidiman.suryohadiprojo.com/?p=863. Diakses tanggal 19 Juli 2011 439
Sutrisno, Try. (2006). “Penyikapan terhadap Pancasila dan Efektivitasnya sebagai Landasan, Orientasi dan Rambu-Rambu bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Masa Lalu, Kini dan Masa Depan”. Makalah disajikan dalam Simposium dan Sarasehan Hari Lahir Pancasila tanggal 14-15 Agustus 2006 di UGM Yogyakarta. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) termuat dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Technological_Pedagogical_Content_Knowled ge. Diakses tanggal 26 Mei 2011 Usman, Sunyoto .(1998). “Integrasi Masyarakat Indonesia dan Masalah Ketahanan Nasional” dalam Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press. Wahab, Azis. (1996). “Politik Pendidikan & Pendidikan Politik: Model Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia menuju Warganegara Global”. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Ilmu Pendidikan pada Jurusan PMP KN F PIPS IKIP Bandung tanggal 18 Oktober 1996. Wahyudi, Agus . (2009). “Membangun Negara Pancasila dengan Teori Kebaikan dan Teori Kebenaran”. Makalah disajikan dalam Kongres Pancasila I tanggal 31 Mei-1 Juni 2009 di UGM Yogyakarta. Wahyudi, Agus. (2004). “Ideologi Pancasila: Doktrin yang Komprehensif atau Konsepsi Politis?”. Makalah diskusi bulanan di Pusat Studi Pancasila (PSP),UGM, Yogyakarta, 17 Desember 2004. Tersedia/ dimuat kembali di http://bhinneka-tunggalika.web.id/artikel_detail.php?act=view&id=7. Diakses pada tanggal 27 Desember 2010. Wahyudi, Agus. (2007). “Menimbang Sejarah Pemikiran, Menata Kembali Masa Depan” , Catatan Pengantar dalam Pancasila Versi Orde Baru dan Asal Muasal Negara Organis. Yogyakarta : Aditya Media dan PSP UGM Warsono .(2010). “Model Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan”. Makalah dalam Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education pada tanggal 8-10 November 2010. Join Conference UPI & UPSI. Bandung, Indonesia. Wiener, Myron (1982) “Integrasi Politik dan Pembangunan Politik” dalam Masalah-Masalah Pembangunan Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wibisono, Koento. (2007). “Identitas Nasional, Aktualisasi Pengembangannya melalui Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila” dalam Memaknai Kembali Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Lima. Wibisono, Koento (2007). “Positivisme Berdampak pada Pendidikan Pancasila“. Http://www.pelita.or.id/cetakartikel.php?id=31198 diakses tanggal 19 Juli 2011 Widisusesno, Iriyanto. (2009). “Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Universitas Diponeggoro dalam
440
Rangka Penguatan Jatidiri dan Integrasi Bangsa”. Makalah disampaikan dalam Lokakarya Nasional Pengembangan Model Pembelajaran MPK di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Dirjen Dikti Depdiknas bekerjasama dengan Pusat Kajian Pendidikan Pancasila & Wawasan Kebangsaan UPI Bandung, 14-15 Oktober 2009 di Bandung. Wrigins, Howard .(1982). “Integrasi Bangsa” dalam Masalah-Masalah Pembangunan Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Yudhoyono, Susilo Bambang. (2006) “Menata Kembali Kerangka Kehidupan Bernegara Berdasarkan Pancasila”. Pidato Presiden dalam peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2006 dimuat dalam http://www.setneg.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2010. Yudhoyono, Susilo Bambang. (2010). “Pidato dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila” di hadapan sidang MPR tanggal 1 Juni 2010 , dimuat kembali di http://www.setneg.go.id. Diakses tanggal 2 Oktober 2010.
441