DAFTAR PUSTAKA Adelina, T. 2008 Pengaruh Komposisi Substrat dan Dosis Inokulum Laru Terhadap Nilai Gizi Ampas Sagu (Metroxylon Sp) Fermentasi. Jurnal Peternakan. Vol. 5 No. 2 September (71-74) IS5N 1829 -8729. Pekanbaru. AOAC. 1995. Official Methods of Analysis 16th Ed. Association of Official Analytical Chemist, Inc. Arlington, Virginia. USA. Asmandani, A., B. Sumardi dan B. Susilo. 2013. Pengolahan Limbah Daun Kelapa Sawit (Elaeis guieensis JACQ) dan Ampas Singkong Sebagai Alternatif Pakan Tambahan Untuk Ternak Ruminansia. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis. Vol. 1 No. 1 29-34. Baon, J.B.; R. Sukasih & Nurkholis (2005). Laju dekomposisi dan kualitas kompos limbah padat kopi: pengaruh aktivator dan bahan baku kompos. Pelita Perkebunan. 21. 31 – 42. Bolsen. K.K. and D.A. Sapienza, 1993. The Tecnology of Silage . International. Inc. Kansas State University. Dinas
Perkebunan 2014. Diakses 20-11-2014.
http://www.riau.go.id/riau1/index.php?/detail/66.
Dinas Peternakan Provinsi Riau. 2013 Laporan Penelitian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor. Riau. Djoefrie, M. H. B. 1999. Pemberdayaan Tanaman Sagu Sebagai Penghasil Bahan Pangan Alternatif dan Bahan Baku Agroindustri Potensial Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Ennahar, S., Y. Cai., and Y. Fujita. 2003. Phylogenetic diversity of lactic acid bacteria associated with paddy rice silage as determined by 16S ribosomal DNA analysis. Applied and Environmental Microbiology 69 (1): 444-451. Etika.Y. V. 2007. Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Kopi, Kotoran Ayam dan Kombinasinya Terhadap Ketersediaan Unsur N, P dan K Pada Inceptisol. Skripsi. Fakultas Pertanian Jurusan Tanah Program Studi Ilmu Tanah Universitas Brawijaya. Malang. Foss Analytical. 2003. Soxtec 2045 Extraction Unit. User Manual. 1000. 1992/ Rev 2. Foss Analytical A. B. Sweden.
39
Foss Analytical. 2006. Fibertec M. 6 1020/ 1021. User Manual. 1000. 1537/ Rev 3. Foss Analytical A. B. Sweden. Foss Analytical.2003. Kjeltec Sistem Distilation Unit. User Manual 1000 9164 Rev. 1. Foss Analytical A. B. Sweden. Gunawan, B., D. Tangendaja, Zainuddin, J. Darma, dan A. Thalib. 1988. Silase. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor. Hanafi, N.D., 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pakan Domba. Fakultas Pertanian Program Studi Produksi Ternak. Universitas Sumatera Utara. Laporan Penelitian: USU Digital Library. Harsanto, B. 1986. Budidaya dan Pengolahan Sagu. Kanisius: Yogyakarta. Idral, D.D., S. Marniati, dan Elida. 2012.Pembuatan Bioetanol dari Ampas Sagu dengan Proses Hidrolisis Asam dan Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae. Jurnal Kimia UNAND. Volume 1 Nomor 1. ISSN 2301-9921. Surakarta. Imsya. A dan Paluni R. 2008. Pengaruh Dosis Starer Fermntasi Cair Terhadap Kandungan Lignin, Selulosa dan Hemiselulosa Pelepah Sawit. Majalah Ilmiah Sriwijaya. Vol. XIII No. 5 ISSN 0126-4680. Jaelani. A., A. Gunawan., I.Asriani 2014 Pengaruh Lama Penyimpanan Silase Daun Kelapa Sawit Terhadap Kadar Protein dan Serat Kasar. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Islam Kalimantan. Ziraa’ah Volume 39 Nomor 1, februari 2014 Halaman 8-16 ISSN 1412-1468. Judoamidjojo, M., A.A. Darwis, dan E.G. Said. 1992. Teknologi Fermentasi. Rajawali Press. Jakarta. Kiat LJ, 2006, Preparation and Characterization of Carboxymethyl Sago Waste and its Hydrogel, Tesis Universiti Putra Malaysia, Malaysia. Kusmiati, R. Swasono,. Tamat,. J. Eddy, dan I.Ria. 2007. Produksi Glukan dari Dua Galur Agrobacterium sp. Pada Media Mengandung Kombinasi Molase dan Urasil. Biodiversitas. Vol. 8. No.1. Kusumaningrum, M. C. I. Sutrisno dan B.W.H.E. Prasetiyono 2012. Kualitas Nutrisi Kimia Ransum Sapi Potong Berbasis Limbah Pertanian dan Hasil Samping Pertanian yang Difermantasi dengan Aspergillus niger. Animal Agriculture Journal. 1.(2): 109-119.
40
Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Kimia. 2014. Hasil Analisis proksimat Kulit buah Kopi, ampas sagu dan jagung. Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau, Pekanbaru. Laboratorium Nutrisi dan Pakan, 2013. Hasil Analisis Kandungan Nutrien Kulit Kopi. IPB. Bogor. McDonald, P., Henderson, A.R., and Heron, S.J.E. 1981. The Biochemistry of Silage, 6nd ed, Chalcombe Publication, Canterbury. UK. Moran, J. 2005. Tropical dairy farming: Feeding Management for Small Holder Dairy Farmers in the Humid Tropics. Lanlink Press. 312 pp. Mubyarto dan Daryanti. 1991. Gula : Kajian Sosial Ekonomi. Aditya Media. Yogyakarta. Muller. 1976. An Animal Nutrionist Review of the Equatorial Swamp Potential. in Sago 76: 255-264.Proc of first international sago symposium. Kuching, Malaysia. Mulyani. S., A. Azizah dan A.M. Legowo 2009 Profil Kolesterol, Kadar Protein, dan Tekstur Keju Menggunakan Mucor Miehei Sebagai Sumber Koagulan Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Mulyono, S. 1998. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. Muryanto, U. Nuschati., D. Pramono dan Praseyto T. 2009. Potensi Limbah Kulit Kopi Sebagai Pakan Ayam [terhubung berkala]. Nevy, D.H. 1999. Perlakuan Biologi dan Kimiawi untuk Meningkatkan Mutu Daun Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pakan Domba. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pangadean. E. 2011. Buku Pintar Kopi. Agromedia Pustaka. Jakarta Perry, T.D., A.E. Cullison, and R. S. Lowrey. 2004. Feed and Feeding. Sixth Edition. Prentice Hall Upper Saddle River, New Jersey 07456. Porres, C,. D. Alvarez, and J. Clazada. 1993. Caffeine Reduction in Coffe Pulp Trough Silage. Biotechnology Advantages 11:519 – 523. Raldi M. K, Rustandi, Y. R. L. Tulung, S. S. Malalantang. 2015. Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Tepung Jagung Terhadap Kualitas Fisik Silase
41
Rumput Gajah (Pennisetum purpureum cv. Hawaii). Jurnal Zootek. Manado. Vol. 35 No. 1 : 21-29 ISSN 0852 -2626. Reksohardiprodja. 1998. Pakan ternak gembala. Cetakan pertama. Rumalatu, F.J. 1981. Distribusi dan Potensi Pati Beberapa Sagu (Metroxylon sp.) di Daerah Seram Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian/Kehutanan yang Berafiliasi dengan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sandi. S., E.B. Laconi, A. Sudarman, K.G. Wiryawan, dan D. Mangun. 2010. Kualitas Nutrisi Silase Berbahan Baku Singkong yang Diberi Enzim Sapi dan Leunoscotos Mesentroides. Jurnal Peternakan. Bogor. hlm 25 -30. Santi, R. K., D. Fatmasari, S. D. Widyawati, dan W. P. S. Suprayogi. Kualitas dan Nilai Kecernaan In Vitro Silase Batang Pisang (Musa paradisiaca) dengan Penambahan Beberapa Akselerator. Tropical Animal Husbandry Vol. 1 (1), Oktober 2012:15-23. Surakarta. Schroder, J.W. 2004. Silage fermentation and preservation. http://www.ext .nodak. edu/expubs/ansci/dairy/as1254w.htm pdf . diakses 21-04-2015. Sibanda, S. R., M. Jingura, & J. H. Topps. 1997. The effect of level of inclusion of the legume Desmodium uncinatum and the use of molasses or ground maize as additives on the chemical composition of grass- and maize-legume silages. Anim Feed Sci. Technol. 68:295–305. Simanihuruk, K. dan J. Sirait. 2010. Silase Kulit Buah Kopi Sebagai Pakan Dasar pada Kambing Boerka Sedang Tumbuh. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Kambing Potong. Sumatra Utara. Simanihuruk, K., A. Chaniago dan J. Sirait. 2011. Silase Ampas Sagu Sebagai Pakan Dasar pada kambing Kacang Sedang Tumbuh. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Kambing Potong Sumatera Utara. Siregar, S.B. 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta. Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1992. Prinsip dan Prosedur Statistika. Gramedia. Jakarta. Stevani. S. 2011. Pengaruh Penambahan Molases dalam Berbagai Media pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
42
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta Sumarsih, S., C.I. Sutrisno., B. Sulistiyanto. 2009. Kajian Penambahan Tetes Sebagai Aditif Terhadap Kualitas Organoleptik dan Nutrisi Silase Kulit Pisang. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang. Sumihati, M. Isroli dan Widiyanto 2011 Utilitas Protein Pada Sapi Perah Friesian Holstein yang Mendapat Ransum Kulit Kopi Sebagai Sumber Serat yang Diolah dengan Teknologi Amoniasi Fermentasi (Amofer). Laporan Penelitian, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang.Vol. 15, No. 1, Juni ISSN 0853 - 981i. Suparman. M. 2002. Teknik Komposisi Biji Jagung Pipilan dalam Bauh Jagung Kering Giling. Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti . Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. P : 218- 229. Susetyo, S., Soedarmadi, I. Kismono. dan S. Harini. 1977. Padang Penggembalaan. Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan IPB, Bogor. Syakir, M., M.H. Bintoro, dan H. Agusta. 2009. Pengaruh Ampas Sagu dan Kompos Terhadap Produktivitas Lada Perdu. J. Littri. 15(4): 168-173. Tillman, A. D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo., dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Usman,Y.,M. N Husin dan R Ratni. 2013 Pemberian Kulit Biji Kopi dalam Ransum Sapi Aceh Terhadap Kecernaan secara In Vitro. Agropet Vol. 13. No. 1, April. Aceh. Weinberg, ZG., R.E.Muck, P.J. Weimer, Y. Chen and M. Gamburg. 2004 Lactic Acid Bacteria Used in Inoculants of Silage as Probiotics for Ruminants. Applied Biochemistry and biotechnology. 118: 1- 10. Winarno , F.G. 1981. Teknologi dan Pemanfaatan Limbah Pengolahan Gula Tebu. Bogor : Pusbangtepa / FTDC. Institut Pertanian Bogor.
43