56
DAFTAR PUSTAKA Abbas, B.S. dan S. Ginting. 1981. Influence of Rootstock and Scion on Girth Increment in Rubber Trees. Buletin Balai Penelitian Perkebunan Medan 12, 145-152. Abo, M.M. 1977. Organogensis and Embryogenesis in Callus Culture of Garlic (Allium sativum L). Plant Sci. Letter. 9:259-264. Altman, A. and B. Loberant,. 1998. Micropropagation: clonal plant propagation in vitro, page 19-34. In: A. Altman (Ed.) Agricultural Biotechnology. Marcel Dekker Inc, New York. Armini, A.N. M., Wattimena dan Gunawan L.W. 1992. Zat Pengatur Tumbuh. Hal 150-200. Dalam: Tim Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman (Eds.). Bioteknologi Tanaman 1. Pusat Antar Universitas. Insitut Pertanian Bogor, Bogor. Bhojwani S.S., 1980. In Vitro Propagation of Garlic (Allium sativum L) by Shoot Poliferation. Scientia. Horticulture. 13:47-52. Budiman, H., 2012. Budidaya Karet Unggul Prospek Jitu Investasi Masa Depan. Pustaka Baru Press, Yogyakarta. Chaerudin, TS, Supriatun, T & Bavadal, A, 1996, Multiplikasi Tunas Tanaman Mentha arvenis Melalui Kultur Jaringan, Fakultas MIPA Universitas Padjajaran. Djumat, J. L. 2014. Multiplikasi In Vitro Samama (Anthocephalus macrophyllus (ROBX). HAVIL) Melalui Tunas Pucuk Dan Tunas Aksilar. Fakultas Kehutanan UNIDAR, Ambon. Fereol, L., Chovelon, V., Causse, S., Michaux-Ferriere, N., and Kahane R., 2002. Evidence of Somatic Embryogenesis Process for Plant Regeneration in Garlic (Allium sativum L). Plant Cell Reports. 21: 197-203. Fitriani, H. 2008. Kajian Konsentrasi BAP Dan NAA Terhadap Multiplikasi Tanaman Artemisia annua L. Secara In Vitro. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Gardner, F.P., Pearce, R. B., and Mitchell, R.L., 1991. Physiology of Crop Plants. Diterjemahkan oleh H.Susilo. Universitas Indonesia Press, Jakarta. George, E. F., dan P. D. Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Exegetics Limited. England.
Universitas Sumatera Utara
57
Gunawan L. W., 1987. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman. PAU Bioteknologi IPB. Bogor. ____________., 1988. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Laboratorium Kultur Jaringan PAU Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. ____________., 1992. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Laboratorium Kultur Jaringan PAU Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Harahap, P. S., Luthfi. A. M. Siregar, dan Y. Husni. 2014. Kajian Awal : Respon Eksplan Nodus dalam Inisiasi Tunas Mikro Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) dalam Medium MS. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.3(1) : 229 – 237. Haris, N., Sumaryono, dan M.P. Carron., 2009. Pengaruh Bahan pra-sterilan, Tutup Tabung Kultur, dan Terhadap Tingkat Kontaminasi Eksplan pada Kultur Microcutting Karet. Menara Perkebunan, 2009 77(2), Hal 89-99. Haris, N., 2013. Batang Bawah Klonal : Apakah Mungkin pada Tanaman Karet?. www.ibriec.org, juli 2013 1(1), Hal. 20-24. Haryanto, B., 1991. Kultur In Vitro Gladiol. Prosiding Seminar Tanaman Hias. Sub Balai Penelitian Hortikultura Cipanas. Balai Penelitian Hotrikultura, Lembang. hlm. 101-104. Hendaryono, D. P. S., dan Ari W., 1994. Teknik Kultur Jaringan, Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Secara Vegetatip. Kanisius, Yogyakarta. Jaringan Tanaman. Avery Publishing Group, Inc. Wayne – NewJersey. Jayasree, K., Asokan, M.P., Sobha, S. L., Sankari, Ammal, K.R., Kala R.G., Jayasree, R and Thulaseedharan A. Somatic embryogenesis and plant regeneration from immature anthers of Hevea brasiliensis (Muell.) Arg. http://rubberresearch.or.id/insitute-of-india. Jumroh, P.H. 2013. Pengaruh Periode Subkultur Terhadap Mikropropagasi Puar Tenangau (Elettariopsis sp.).Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan. Kurilcik, A., Dapkuniene, S., Kurilcik, G., Zilinskaite, S., Zukauskas, A., P. Duchovskis. 2008. Effect Of The Photoperiod Duration On The Growth Of Chrysanthemum Plantlets In Vitro. Scientific Works Of The Lithuanian Institute Of Horticulture And Lithuanian University Of Agriculture. 27(2). Kusuma, L.A., 2010. Jurnal Kultur Jaringan Tanaman Jarak Pagar. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Universitas Sumatera Utara
58
Kyte, L. 1983. Plant from Test Tubes: An Introduction to Micropropagation. Portland, Oregon : Timber Press. Manurung, S. O. 1995. Penggunaan Hormon dan Zat Pengatur Tumbuh pada Kedelai. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Mariska, I., dan Ragapadmi, P. 2001. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Tahunan Melalui Kultur In Vitro. J. Litbang Pertanian. 20 (1). Mariska, I dan D. Sukmadjaja. 2003. Perbanyakan Bibit Abaka Melalui Kultur Jaringan. Balai Penelitian Bioteknologi Dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Montoro, P., M.P. Carron, Francoise G., Ludovic L., dan Julie L., 2012. Development of New Varietal Types Based on Rejuvenation by Somatic Embryogenesis and Propagation by Conventional Budding or Microcutting in Hevea brasilienasis. Nugroho, P.S. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Rigidoporus microporus Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Asal Cilacap. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Nursetiadi, E. 2008. Kajian Macam Media dan Konsentrasi BAP terhadap Multifikasi Tanaman Manggis ( Garcinia mangostana L.) Secara Invitro. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hal 11-12 Pierik, R. L. M., 1997. In Vitro Culture of Hinger Plant. Martinus Nijhoft Publisher. Netherlands. Purwanto, A. 2008. Kajian Macam Eksplan Dan Konsentrasi Iba Terhadap Multiplikasi TanamanManggis (Garcinia mangostana L.) Secara in vitro. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Salisbury, F. B., C. W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4th edition. Belmont, California : Wadsworth Publishing Company. Santoso, U. dan F. Nursandi., 2001. Kultur Jaringan Tanaman. Penerbit UMM, Malang. Satria, B., Hamda, F., dan Kasli., 1999. Induksi Kalus Manggis (Garcinia mangostana L.) Melalui Kultur In Vitro. Jurnal Stigma Volume VII No. 1. Universitas Andalas, Padang. Setiawan, D. H., dan Andoko, A. 2005. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
59
Sianturi, H. S. D., 2001. Budidaya Tanaman Karet. Fakultas Pertanian USU. Medan. Steenis, C. G. G. K., 2005. Flora. PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Sumardi. 1996. Penggunaan arang aktif pada beberapa kombinasi NAA dan BAP dalam kultur durian (Durio zibethinus Muur.) secara In vitro. Tesis S2 Program pascasarjana. Universitas Andalas, Padang. 76 hal Sumaryono, Masna, M.S., dan Nurahaimi, H., 2012. Daya Hidup Planlet Karet Asal in vitro Microcutting pada Berbagai Periode Penutupan Sungkup Plastik dan Komposisi Media Tumbuh. Menara Perkebunan, 2012 80 (1), Hal. 25-31. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Bogor. Sundari, L., Luthfi. A. M. Siregar, dan D. S. Hanafiah. 2014. Kajian Awal : Respon Eksplan Nodus dalam Inisiasi Tunas Mikro Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) dalam Medium WPM. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol.3(1) : 179-189. Wereing, P.F. and Philips, I.D.J. 1981. Growth and Differentiation In Plant. Pergamon Press 3rd. Ed. Wattimena, G. A. 1991. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Pusat Antar Universitas IPB, Bogor. Wattimena, G.A; L. W. Gunawan; N. A. Mattjik; Endang. S; N. M. A. Wiendi dan Andri. E. 1992. Bioteknologi Tanaman. Penerjemah Ahmad Sukarti Abidin. Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB: Bogor. Wetherell, D. F. 1982. Pengantar Propagasi Tanaman secara In Vitro Seri Kultur Widiastoety, D. 1987. Penggunaan teknik kultur In vitro untuk perbanyakan tanaman. Bahan latihan dan diskusi penelitian buah-buahan Malang. Pusat penelitian dan pengembangan hortikultura balai penelitian hortikultura Lembang, Malang. 1-28 hal. Widyastuti, N. 1998. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Multiplikasi Kultur Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Penerapan Teknologi Kendali dan Instrumentasi pada Pertanian. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta. Wulandari, S., Wan, S., dan Yossilia. 2004. Respon Eksplan Daun Tanaman Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Secara In Vitro Akibat Pemberiaan NAA dan BA. Jurnal Biogensis Vol. 1 Yoeman. 1990. Plant Cell Culture Technology. Blackwell Scientific Publications, London.
Universitas Sumatera Utara
60
Yusnita., 2003. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara