DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. C. 2003. Pokoknya Kualitatif :Dasar – Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya Bastaman, H. D. 2007. Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup Dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bauer-Wu, S. & Farran, C. J. 2005. Meaning in Life and Psycho-Spiritual Function : A Comparison of Breast Cancer Survivors and Healthy Women. Journal of Holistic Nursing. Vol.23 No.2. (172-190) Bilous, R., Donnelly, R. 2010. Handbook of Diabetes 4th Edition. New Jersey: Wiley Blackwell Curtis, A. J. 2000. Clinical Health Psychology. New York: Routledge DeFronzo, R., Ferrannini, E., Zimmet, P.,Alberti, K. G. M. M. 2015. International Textbook od Diabetes Mellitus 4th Edition. New Jersey : Wiley Blackwell Diehl, U. 2009. Human Suffering as a Challenge for the Meaning of Life. An International Journal in Philosophy, Religion, Politics, and the Arts. Vol.4, No.2 (36-44) Frankl, V.E. 2000. Man’s Search For Ultimate Meaning. New York: MJF Books _____. 2003. Logoterapi: Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi. Alih Bahasa: Hadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana _____. 2004a. Man’s Search For Meaning. Alih Bahasa: Lala. Bandung: Nusa Cendikia _____. 2004b. On The Theory and Therapy of Mental Disorders : An Introduction to Logotherapy and Existential Analysis. New York: Brunner-Routledge
108
109
_____. 2006. Man’s Search For Meaning. Boston :Beacon Goodwin, C. J. 2010. Research in psychology methods and design6th ed. New jersey: John Wiley & Sons, Inc. Halgeson, V. S.& Palladino D. K. 2011. Agentic and Comunal Traits and Health : Adolesents With and Without Diabetes. Personality and Social Psychology Bulletin. Sage Publication.Vol.20. No.10. (1-14) Harahap, R. 2006. Disfungsi Seksual pada penderita diabetes mellitus Pria. Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.39, No.3 (176-179) Hasdianah H,R. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus : Pada Orang Dewasa dan Anak – Anak Dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika Jamaluddin. TT. Strategi Coping Stres Penderita Diabetes Mellitus dengan Self Monitoring sebagai Variabel Mediasi. Laporan Penelitian. UIN Malang Lent, T. K. 2015. Viktor Frankl: A Psychiatrist’s View on How to Find Meaning in Suffering. Journal of Psychology and Clinical Psychiatry. Vol.2, No.5 (87-88) Lubis, N. L.& Priyanti, D. 2009. Makna Hidup pada Penderita Kanker Leher Rahim. Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.42, No.1 (1419) Mazaya, K. N. & Supradewi, R. 2011. Konsep Diri dengan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja di Panti Asuhan. Proyeksi. Vol.6, No.2.(103112) Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Morrison V., dan Bennett P. 2008. An Introduction to Health Psychology. Edinburgh : Pearson Education Puspitasari, D. & Alfian, I. N. 2012. Makna Hidup Penyandang Cacat Fisik Postnatal Karena Kecelakaan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol.1, No.02 (151-157)
109
110
Sanderson, C.A. 2013. Health Psychology 2nd Edition. Danver: JohnWiley & Son, Inc.
Shaughnessy, M. F. 2005. The Holocaust, Logotherapy and Victor Emil Frankl. Journal of Social Sciences (COES&RJ-JSS). Vol.3, No.1 (241-246) Stanković, Ź., Jasovic- Gasic, M., Lecic-Losevski, D. 2013. Psychological Problem in Patients with type 2 Diabetes – Clinical Considerations.Vojnosanitetski Pregled. Vol.79, No.12 (1138-1144) Steger, M. F., Kashdan, T. B., Sullivan, B.A., Lorentz, D. 2008. Understandind the Search for Meaning in Life : Personality, Cognitive Style, and the Dynamic Between Seeking and Experiencing Meaning. Journal of Personality. Vol. 76, No. 2 (199228) Sutanto, T. 2013. Diabetes: Yogyakarta: Buku Pintar
Deteksi,
Pencegahan,
Pengobatan.
Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes Mellitus. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Taylor, S. E. 2012. Health Psychology 8th Edition. New York : McGrawHill Companies Tiliouine, H.&Belgoumidi, A. 2009. An Exploratory of Religiosity, Meaning in Life and Subjective Wellbeing in Muslim Students from Algeria. Applied Research Quality Life. Springer. No.4. (109-127) Waspadji, S. 2005. Pertanyaan Pasien dan Jawabannya Tentang Diabetes.Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Widianita. P. L., Mikarsa, H. L.,Hartianti, F. 2009. Gambaran makna hidup remaja penderita leukemia. Indonesian Journal of Cancer. Vol.III, No.1 (17-23) WHO. 2004. Diabetes Action Now.Switzerland : WHO Document Production Services
110
111
_____.
2006a. Definition And Diagnosis Of Diabetes Mellitus AndIntermediate Hyperglycemia : Report Of A WHO/IDF Consultation.Switzerland : WHO Document Production Services
_____. 2006b. Prevention of Blindness From Diabetes Mellitus. Switzerland : WHO Document Production Services
111
LAMPIRAN 1 VERBATIM SUBYEK 1
A. Wawancara I Tanggal : 4 Juni 2015 Tempat
: Rumah Subyek
Jam
: 13.00
PERTANYAAN Selamat siang
JAWABAN
KODING
ANALISA
Monggo
bapak bisa langsung kita mulai ya pak Baik pak, bisa
Namaku A.S, tinggal di
1.B
Latar
minta tolong
Desa Mungseng
belakang
disebutkan
Temanggung. Pekerjaan
pekerjaan
identitas diri
sekarang tidak punya
subyek
bapak
pekerjaan, dulu guru
sebagai guru
dan sudah pensiun saat
dan telah
ini.
pensiun saat ini
Okedeh pak, kalau Lahir di Jogja mas, 19 tempat tanggal
April 1965
lahir bapak?
112
113
Kalau profesi
Pensiunan mas, ngga
bapak saat ini apa
kerja mas hehehe.
Makna telah
pak?
Alhamdulilah aku sudah
membuka
bisa buka Indomart
indomaret dan
jadi bisa buat kesibukan
berwirausaha
juga itu. Sambi jual beli mobil kui to mas sama masnya njenengan. Sejak kapan itu
Sejak dulu mas udah
pak?
agak lama, ya setelah pensiun mas saya
Sama mas joko ya
Iya mas, sering aku
pak?
ketemu deknen mas.lha njenengan lak yo jual beli kan ya mas.
Dikit – dikit aja
Yo rapopo sek penting
pak
tlaten to mas. Wong pinter kalah karo wong tlaten lan bejo mas, insyaallah nek rajin ki sukses
113
4.D
Realisasi
114
Njih leres pak.
Walah mas mas, wes tuo
Nah berbicara
kok impian barang, sek
masalah sukses
penting iso weruh anak
niki pak, kira –
sukses kui wes seneng
kira apa saja
banget mas. Ra neko –
sekarang yang
neko aku ki mas wonge.
menjadi impian
Weruh anak – anak
bapak?
sukses, iki kan tinggal
6
Harapan Subyek Harapan subyek untuk melihat anak cucu sukses
sek terakhir ini kan mas yang masih sekolah, yo kayane nek sek terakhir iki wes mapan yo aku wes jan plong to mas. Jadi harapan
Iya mas aku pengen
6
bapak saat ini
weruh anak – anakku
subyek untuk
adalah untuk
seneng to mas. Weruh
melihat anak
melihat anak
cucu – cucuku dadi
sukses dan
bapak yang
gede, ora cepet mati to
cucunya
terakhir ini sukses
mas.
tumbuh
ya pak?
Harapan
menjadi besar
Ada yang lain
Opo yo mas, aku ki yo
mungkin pak?
mung pengen urip
harapan
Dari segi
seneng weruh putu –
subyek untuk
pekerjaan atau
putuku ya mas, anak –
diberikan
dari yang lainnya
anakku sukses,
umur panjang
114
6
Merupakan
115
selain dari anak
keluarga mereka jadi
dan dapat
dan cucu bapak?
keluarga yang bahagia.
melihat anak
Aku doa selama ini
anaknya dapat
sama gusti nyuwun
sukses
diparingi kesehatan,
4.D
Kegiatan
nyuwun diparingi
Terarah
umur panjang, supaya
subyek
aku bisa lihat mereka
melalui bisnis,
semua sukses. Ngga
ia berbisnis
lebih dari itu. Kalo
untuk
bisnis dan lain – lain
memberikan
kui mung tak nggo
uang saku dan
nyangoni putu – putu
menabung
mas, aku iseh nabung
untuk jalan -
pranti nggo dolan, aku
jalan
kerjo tiap hari yo nggo dolan, dadi kerjo rasane seneng, ketemu konco – konco, lali karo penyakit, kelingane dolan wae.....
Baik pak, kalau
Yo kui mau mas, dolan
115
5. E
Tahap dimana
116
menurut bapak
mbek anak – anak,
subyek telah
sendiri, apa sih
dikunjungi anak – anak
menemukan
yang paling
ki aku seneng banget.ora
makna
membuat bapak
usah dikunjungi wes,
hidupnya
itu bahagia saat
ditelpon tok kui aku wes
yaitu bahagia
ini?
seneng banget mas mbuh
melihat anak
kenopo, ngeroso aku
dan cucunya
diperhatike mas,
juga bahagia
ngeroso anak – anak kelingan marang opo sek mbiyen tak usahake buat mereka.Dan ngga ada yang lebih membahagiakan lagi selain melihat mereka juga bahagia mas. Jadi bapak kan
Yo ketemu mbek anak
sangat senang
cucu kui mas, nek jalan
diri subyek
jalan – jalan sama
– jalan ki kan cuma
terhadap anak
anak cucu bapak,
cara mengisi waktuku
dancucunya,
sebenarnya mana
sama mereka saja.
pertemuan
yang lebih
Ngga usah jalan – jalan
dengan
membuat senang
lho mas, ketemu dirumah
mereka
pak antara jalan –
aja aku seneng ketika
menjadi
jalannya atau
mereka datang kesini
sumber
116
4.D
Keterikatan
117
ketemu dengan
kok mas.
kebahagiaan
anak dan cucu
bagi subyek
bapak Mmm menurut
Anak – anak lan cucu –
bapak juga apa
cucu kui mau mas, ra lio.
yang sekarang ini
Aku pengen urip
Sebuah
menjadi alasan
sampai cucu – cucuku
harapan
terbesar bapak
yo due anak nek iso ki,
subyek untuk
untuk tetap
sampai cucu – cucuku
dapat
bertahan hidup?
sukses koyo bapak
memiliki
ibune.Aku saiki ki
umur panjang
semangat melu terapi
dan melihat
senam karena aku
cucunya
pengen sehat,aku ra
sukses
pengen anak – anakku ki sedih rungu bapakne dewe sakit terus – terusan. Aku luwih bahagia ki nek mereka pulang karena memang pengen pulang dan memang jatahnya pulang, bukan karena bapaknya sakit.
117
6
Harapan
118
Jadi bapak ingin
Aku ayah dari 2 putri
melihat anak dan
dan 1 Putra, keempat
cucu sukses, oleh
anakku sekarang sudah
karena itu bapak
tidak disini lagi. Putra
pengen tetap sehat sekarang tinggal di dan bertahan
Jakarta bersama
hidup ya pak. . .
pakleknya karena sedang
ngomong –
kuliah. Kedua putri
ngomong
sudah dibawa pergi
Sekarang
suaminya.
memiliki berapa putra pak? Bapak bisa aja,
Siapa? Putri saya?
tinggal di temanggung juga atau dimana pak? Iya putri bapak
Waahhhhh.....putri yang nomer 1 sekarang di Papua bersama suaminya. Jauh yo mas. Yang kedua di Surabaya mengikuti suaminya jugaaa, sekalian mengikuti ayahnya
Ha?maksudnya
Iya dia mengikuti
118
119
pak?
ayahnya jadi guru di sana, ya walaupun tidak PNS tapi malah lebih mapan dari orangtuanya dulu. Dia ngajar di ini lho mas, sekolah Internasional disana, ya lumayan lah ya. Tak syukuri wae to mas.
Njih pak leres,
Ha ya itu dia, aku ini
yang penting
hidup cuma berdua tapi
Sosial dari
bersyukur
tidak pernah lepas
anak –
komunikasi dengan anak
anaknya
– anak, setiap hari
dimana
mereka menyempatkan
dirinya selalu
telepon bapaknya,
mendapatkan
mbuh kui cuma
telpon dari
ngingetin makan,
anak -
ngingetin istirahat atau
anaknya
119
4.F
Dukungan
120
sekedar guyon mas. Lak penak to uripku iki, digatekke bojo, anak – anak lan gusti.
Iya ya pak
Iyo mas ndak ada orang tua yang ndak seneng kalau diperhatikan anak – anak mas.
Alhamdulilah njih
Ya begitulah masss
pak Jadi sekarang
IKJ mas
yang bungsu sedang kuliah di Jakarta ya pak, dimana pak? Institut seni
Iya mas.Yooo cah kui
jakarta bukan
memang dasarane suka
pak?
seni mas, kebawa kakeknya dulu kali ya, beliau dulu pinter
120
5.E
Adanya pemahaman diri bahwa dirinya dalam keadaan yang baik, merupakan ciri tahap kehidupan bermakna seseorang
121
nglukis mas. Oh iya pak? Boleh Ayah itu sukanya nglukis diceritakan
mas, kalau ibu dagang.
tentang ayah ibu bapak dulu pak? Bagaimana
mmmmm... aku itu anak
hubungan bapak
yang paling dimanja
belakang
dengan beliau
sama mereka mas.
keluarga,
pak?
Hampir setiap
subyek
keinginan saya selalu
merupakan
dipenuhi sama bapak
sosok yang
lho mas.. saya kan 4
dimanja oleh
bersaudara, aku anak
kedua orang
pertama, tapi paling
tuanya
dimanja, lak aneh to. Kalo ibu ngga terlalu sih mas, lebih ke adek – adekku. Menurut bapak
Apanya mas? Ayaku?
kenapa seperti itu pak? Njih pak
Yo ndak tau mas, padahal aku tu ya nakal itungane mas dulu. Yo mungkin karena adiku
121
1.A
Latar
122
lahir,ibu ngurus adiku jadi terpaksa ayah terbiasa ngurus aku, sampai akhire dimanja to Dalam bentuk apa
Banyak mas, ayah kan
1.A
Subyek
aja to pak
juga cuma nglukis, ibu
mendapatkan
dimanjakannya?
berdagang, sementara
support penuh
dulu kan orang kuliah tu
dalam hal
ngga kayak sekarang lho
pendidikan
mas, masih dikiittttt
oleh orang
banget yang mau kuliah.
tuanya
Boro – boro kuliah yo, sekolah wae podo males, tapi yo kui sekali aku pengen kuliah bapakku yo ra mikir – mikir langsung kuliahin aku, walaupun aku juga paham sakjane ki mereka berat membiayai kuliahku mas. Iya ya pak? Ada
Opo ya mas,, aku ki lho
1.A
Kedekatan
cerita lain
mas tidur aja sering
subyek
mungkin?
sama bapakku lho.
terutama dengan
122
123
ayahnya, subyek sering kali tidur bersama ayahnya Kalau dengan ibu
Malah jarang aku tidur
pak?
dengan ibu dulu kayaknya
Kalau hubungan
Gimana ya mas,... ya
1.A
Sosok ibu
njenengan dengan
biasa wae sih mas, ibu
merupakan
ibu?
itu pekerja keras mas,
panutan dan
bayangke wae bapakku
inspirasi bagi
melukis kan durung tentu
subyek dalam
laku to mas, tapi ya bisa
bekerja
nguliahin aku kok yo. Ibu kui inspirasiku mas untuk bekerja keras Ada cerita
Ibuuu,..... aku selalu
mungkin pak
inget ibu itu bangun pagi
merupakan
tentang ibu?
nyiapin masakan yang
sosok yang
dijual, jualan sampai
diandalkan
sore. Nek malem ya
dalam
sempet mijitin aku mas
membantu
kadang. Sambil kasih
orang tuanya
pesen ke aku kalau
berkaitan
123
1.A
Subyek
124
sukses adek – adeknya
dengan
harus diperhatiin, yo
tanggung
gantiin ibu gitu lah.
jawabnya
Kayak ibu
sebagai kakak.
mengandalkan aku gitu lho mas. Iya pak. Trus
Yo seneng mas, merasa
1.B
Latar
perasaan bapak
tanggung jawab lebih
belakang
gimana itu pak?
saat itu. Kuliah yo dadi
pekerjaan
semangat, tak sambi
subyek.
kerja biar bisa bayar
Subyek sudah
kuliah to mas.
mulai bekerja saat dirinya duduk di bangku kuliah
Sambil kerja gitu
Iya mas tak sambi
pak kuliahnya?
macem – macem dulu
124
125
Pernah kerja apa
Sebelum kuliah itu
1.B
Latar
aja pak?
dulu pernah jualan
Belakang
ikan mas, nyetor-
Pekerjaan
nyetorin ke pedagang –
Subyek
pedagang. Kalau
sebagai
pulang kuliah aku ke
pengantar
pasar bantuin ibu.
ikan, berjualan
Kadang aku melu
bersama
nabuh gamelan mas kui
ibunya, dan
lumayan juga nggo
juga sebagai
tambah – tambah duit.
penabuh gamelan
Banyak juga
Yo piro ya, selama
pengalaman
kuliah kui. Lulus kuliah
bapak. Berapa
aku kan pergi ke
lama itu pak?
Temanggung mas, cari kerja disini, cari bojo disini.
berarti langsung
Iya mas, dulu guru itu
jadi guru begitu
sitik mas, ngga kayak
pak?
sekarang ngene iki.
Iya ya pak, pak
Dengan ibu?mmm... ibu
kalau hubungan
itu tipikal orang yang
4.F
Dukungan dari istri
bapak dengan istri sabar mas, terutama
berupa
bapak bagaimana
kesabaran
ngadepin aku.
125
126
pak?
dalam menghadapi subyek
Sabarnya seperti
Ya kalau lagi ada
apa pak misalnya? masalah mas, kadang aku marah yo ibu biasa wae, tipe orang sek serba santai gitu lho mas. Jadi yo hubunganku baik baik aja mas sama ibu ki. Nyuwun sewu
Yoo masalah keuangan
4.F
Dukungan
pak, kalau ndak
to misale paling
dari istri
keberatan bisa
gampang, atau kalau
dengan cara
diceritakan contoh anak minta sesuatu
selalu
masalah bapak
kadang bapak tak
mengalah
sama ibu
bolehin tapi ibu ndak
kepada subyek
boleh, nah kadang kan
hingga
jadi beda pendapat to,
akhirnya
tapi ibu ngalah sama
subyek sadar
bapak. Yooo walaupun
bahwa dirinya
ngga selamanya ngalah
tidak selalu
terus, tapi aku jadi ngerti
benar
ngono lho untuk kadang mengalah sama ibu. Apa yang
Yo kadang ki ibu
126
7.A
Adanya
127
membuat bapak
bapak cerita – cerita to
keterbukaan
mengalah sama
nek habis beda
dalam
ibu pak?
pendapat, ibu ngomong
berkomunikasi
kenopo kok ra setuju dengan pendapat bapak ngono lho. Lama – lama kan bapak semakin bisa tau apa yang dipikirkan ibu Jadi dengan ibu
Iya betul, disitu kan
4.F
Sosok istri
mengalah dulu
bapak jadi tau besoknya
mengajari
lantas ibu justru
semisal ibu sama bapak
subyek untuk
bercerita sama
beda pendapat lagi kan
terbuka
bapak itu
bapak jadi berfikir
membuat bapak
sendiri baiknya seperti
lebih mengerti ya
apa nah sejak itu bapak
pak apa mau ibu
yang menuruti ibu. Aku sama ibu coba terbuka mas, yo memang ibu sek ngajari kali ya dengan seperti itu sama aku. Jadi bapak ngalahpun ngga kerasa terpaksa gitu lho mas.
Sering pergi
Ya dulu isinya dolan
127
7.A
Hubungan
128
berdua sama ibu
dolan setiap sabtu
baik dengan
pak?
minggu mas, sebelum
istri, subyek
punya anak. Numpak
dan istri sering
motor, mancing bareng
menghabiskan
gitu.
waktu bersama dengan bepergian
Lha setelah punya
Yo.... beda, sama anake
anak pak?
diajak to. Lha wong saya itu hobi dolan kok sama makan, anak yo tak ajak to mas.
Kalau hubungan
Dengan anak – anak ki...
7.B
Hubungan
bapak dengan
nganu mas, ngga jauh
dengan anak –
anak – anak
beda juga mas, anak –
anak, subyek
seperti apa pak?
anak itu selalu tak ajari
mengajarkan
buat terbuka sama aku
keterbukaan
sama ibu mas. Jadi ya enak aja mas. Terbuka seperti
Mmm misalnya ni ya
apa pak tepatnya?
mas, anak – anak kan
yang
sering banget kalo
berusaha
malem tak ajakin
dibangun
ngobrol dari dulu mas,
subyek
128
7.B
Keterbukaan
129
aku tanyain gimana
dengan anak –
mereka selama sehari itu,
anaknya
ya pokoknya disitu kita
berupa
cerita – cerita.
komunikasi setiap hari tentang apa yang telah anak – anaknya lalui selama sehari
Nah kalau seperti
Ya itu mas, mereka yang
4.F
Dukungan
sekarang pak, kan
mungkin terbiasa
yang diterima
anak – anak jauh
ngobrol sama kami
dari anak –
dari bapak gimana setiap hari dulu, jadi
anaknya
itu pak
sekarang kalo jauh ya
berupa
keadaannya?
pasti ngga lupa untuk
surprise
telpon mas. Mereka
kedatangan
juga ngga jarang
anak -
dadakan pulang kesini
anaknya
mas, ngga ngasih kabar,eeee tau –tau telpon bilang udah di depan rumah. Di momen apa
Lebaran itu pasti mas,
bapak biasanya
anak – anak pasti pulang,
129
7.B
Hubungan baik antara
130
berkumpul dengan karena suaminya juga
subyek
anak – anak
ndilalah orang jogja
dengan anak –
komplit gitu pak?
semua kan.
anaknya terlihat saat lebaran anak – anaknya pulang mengunjungi subyek
Gimana pak kalau
Waahhhh mas, di
lagi kumpul
momen itu lho saya tu
subyek saat
seperti itu pak?
merasa paling bahagia.
berkumpul
Melihat anak – anak
dengan
kumpul, ditambah ada
keluarganya
cucu kan sekarang, semakin komplit mas.
130
5.E
Kebahagiaan
131
Ngapain aja itu
Jalan – jalan itu pasti
4.F
Dukungan
pak kalo lagi
mas, anak – anak tau
dari
kumpul itu?
mungkin ya bapak
keluarganya
ibunya doyan jalan –
kepada subyek
jalan. Mereka yang
dengan
selalu ngajak kami
mengajak
jalan, makan di
subyek untuk
magelang ke pantai
berjalan –
sama cucu – cucu.
jalan selagi
Ngobrol sana – ngobrol
berkumpul
sini ramelah ya. Nah perasaan
Seneng sekali mas,
5.E
Merupakan
bapak bagaimana
rukun gitu lho mas.
kebahagiaan
itu pak?
Dateng semua, inget
subyek saat
semua sama orang tua.
melihat anak cucunya berkumpul
Nah tadi kan
Yang paling sering itu
bapak bilang
mereka memberikan
dari anak –
selalu
nasihat kepada saya
anaknya
mengajarkan
untuk terus jaga
berupa nasihat
keterbukaan
kesehatan, pola makan,
bai kepada
hingga anak –
dan mengurangi rokok.
subyek
anak dewasa
Begitu juga ke adiknya
sekarang ini pak,
yang paling kecil mas,
131
4.F
Dukungan
132
biasanya obrolan
dia kan juga merokok.
apa saja pak yang
Kalau yang paling kecil
sering muncul
paling seneng ngobrolin
saat momen
prestasinya mas, dia suka
kumpul – kumpul
banget nunjukin karya –
itu.
karyanya ke kakak – kakaknya. Ngga jarang juga dia bawa pacarnya lho mas pulang
O ya pak? Trus
Ya saya biarkan saja,
4.B
Nilai yang
tanggapan bapak
orang saya juga pernah
dianut subyek
gimana pak?
muda to mas. Sekarang
bahwasanya
mau dilarang – larang yo
penting untuk
percuma to mas, di
menjaga
jakarta mereka akan
anaknya agar
saling ketemu, yang
tidak
paling penting buat
kebablasan
saya itu mengkontrol
dalam
anak saya untuk tidak
berpacaran
kebablasan aja pacarannya. Bagaimana itu
Yaaaa, yakin dia bisa
pak caranya?
kontrol, dia memiliki
subyek kepada
iman yang cukup baik,
anaknya untuk
disamping itu juga aku
memberikan
132
4.B
Keyakinan
133
seringkali bilang ke dia
kepercayaan
untuk bisa
kepada
membanggakan kami
anaknya
sebagai orangtua bukannya malah bikin malu karena perbuatannya. Ya contoh kakak – kakaknya yang sudah berhasil akan cukup buat dia berfikir mana yang baik dan mana yang buruk, cukup berikan dia kepercayaan sajalah ya, selebihnya dia sudah dewasa. Bagaimana bapak
Hmmmmmm.... kadang
bisa seyakin itu
aku merasa kalau terlalu
pak?
melepas dia, tapi saat dia bercerita tentang pacarnya, tentang masalahnya, tentang kuliahnya, aku merasa kalau keterbukaan itu sudah cukup buatku
133
134
memberikan kepercayaan kepada anak dan kita tidak perlu cemas dia bakal macem – macem atau memalukan keluarga. Bapak kan selalu
Kurang lebih sama, ayah
menaruh
itu orang yang sangat
kepercayaan
peduli dengan anak –
kepada anak –
anaknya, tapi tidak
anak, dengan
terlihat mas. Beliau
keterbukaan juga
jarang sekali
tentunya. Kira –
memberikan petuah
kira begitu
kepada kami anak –
pulakah dulu
anaknya, dia lebih sering
orang tua bapak
mengajak kami pergi,
kepada bapak?
jalan – jalan ke pasar, menurutku disitu ayah mengajarkan kami untuk melihat hidup ini bukan aturan yang harus dijalankan atau tidak boleh dijalankan, beliau mengajarkan kami untuk melihat keluar, untuk
134
135
bersyukur kemudian menghargai. Momen apa yang
Apa ya mas, ayah tu unik
paling
sih orangnya. Banyak hal
mengingatkan
yang beliau lakukan
njenengan dengan
untuk membuat kami
orangtua
takjub gitu mas. Sek sek
khususnya bapak? apa yaaa.... Apa gitu pak,
Nganu mass... dulu aku
yang paling unik
kan pernah ngga naik
menceritakan
kelas mas, aku wedi to
bahwa sosok
mas meh balik. Tapi kan
ayah juga
gelem ra gelem kudu
tipikal yang
balik to mas, tau aku
tidak kaku,
ndak naik kelas itu mas.
dirinya
Bapak ki malah ngajak
diberikan
aku kedepan rumah
contoh
duduk di pinggir jalan,
kehidupan
bawa kertas kosong,
langsung oleh
lama disitu ada tetangga
ayahnya,
kami, anaknya tetangga
sehingga
kami itu main di jalan
subyek
mas, bapak nggambar to
memiliki
mas, kan aku bingung ki
pemikiran
posisi itu. Selesai gambar
yang terbuka
135
1.A
Subyek
136
beliau tu bilang mas
seperti yang
kalau anak itu ngga
diajarkan
sekolah, orangtuanya
kepada anak -
ngga mampu, beliau
anaknya
bilang aku harusnya bisa dapet nilai lebih baik belajar lebih keras karena sudah dapat kesempatan sekolah. Dia juga bilang mas ke saya saat itu, beliau ngga peduli mau anaknya jadi apapun, yang penting anaknya tanggung jawab sama apa yang dia lakukan. Wah kui rasane mas, jan dadi kangen aku mas. Wah luar biasa
Ya saya ngajar mas
pak, keren pak.
namanya juga guru to
subyek dulu
Hehehe
mas
sebagai guru
Bapak setelah kuliah dulu kegiatan sehari – harinya apa pak Bagaimana bapak
Ya biasa to mas, kadang
136
1.B
Pekerjaan
137
memandang
kepenak kadang ora
pekerjaan bapak
kepenak, namanya juga
itu?
kerja to mas
Kepenaknya
Yo kepenak mas ketemu
gimana pak?
bocah – bocah ngono
Sama ngga
kui. Rakepenake ya kalo
kepenaknya juga
gaji ngga cukup buat ini itu to mas
Emang gimana to
Iyo mas,, bayangke wae
pak kok kepenak
koe dipasrahi anak
kalo ketemu anak
uwong mas, kon ndidik
– anak?
anak uwong, kui lak tanggung jawabe gede to mas. Nah aku ki kerjo tapi koyo ra kerjo mas.
Kok bisa pak?
Ho’o mas, la bocah –
1.B
Subyek
bocah kui ya nek aku
menceritakan
sumpek ilang nek
profesinya
ketemu murid mas.
sebagai guru
Nek aku kesel yo
sempat
keselku ilang mas. Aku
membuatnya
seneng wae mas nek
bahagia
ketemu murid – murid
karena merasa
ki mas. Embuh kenopo
bahwa
ya, tapi nek minggu pas
pekerjaan ini
137
138
ra ngajar ngono, trus
sangat
anteng neng omah
menghiburnya
rasanya kayak lama
lewat anak –
banget pengen cepet
anak yang
senin trus ngajar ngono
diajarnya
mas. Rutinitas itu kan
Seneng mas aku, iso
1.B
Subyek
setiap hari pak,
nggo hiburan, ya kadang
menceritakan
dan selalu sama
bosen juga, jenuh ngono
latar belakang
kan pak mengajar
mas kalo lagi banyak
pekerjaannya
itu, apa yang
pekerjaan, murid
dimana
bapak rasakan?
bermasalah, tapi ya itu ki
profesi guru
kalah kalau aku mikir iki
sebagai
tanggung jawabku
tanggung
untuk mencerdaskan
jawabnya
kehidupan to mas.
mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga subyek harus tetap semangat meskipun terkadang dirinya bosan
138
139
Dan sekarang
Ya.... betul mas, aku
bapak sudah
sekarang sudah pensiun.
pensiun ya pak? Kapan pak mulai
3 tahun terakhir ini mas
pensiun
saya tidak mengajar lagi
1.B
Subyek sudah pensiun kurang lebih selama 3 tahun
Bagaimana
Yaa.. beda to mas, dulu
perasaan bapak
tiap pagi aku ke sekolah
setelah pensiun
dan mengajar, sekarang
pak?
sudah tidak lagi, ada sedikit bagian kehidupan yang berubah to mas mesti. Rutinitas yang tadinya aku jalani setiap hari mendadak tidak aku lakukan lagi. Kegiatan – kegiatanku juga berubah.
Kalau perasaan
Baik – baik saja mas aku
bapak sendiri?
setelah pensiun ini, lebih baik malahan.
Maaf pak, kalau
mmm. . . sudah beda lagi
boleh tau kenapa
mas, setiap orang kan
bapak
pasti berubah, ada
139
140
memutuskan
kalanya kita seneng di
untuk pensiun?
satu hal dan esok karena satu keadaan kita jadi malah harus meninggalkan hal itu.
Kok bisa pak?
Ya.. aku merasa sudah
4.A
Subyek
tidak mampu mas,
memahami
tidak mampu
ketidakmampu
memberikan yang
annya dalam
terbaik, sering absen,
bekerja yang
dan banyak lah ya. Ya
disebabkan
istilahnya daripada
oleh penyakit
tidak maksimal mas, aku merasa tidak
4.B
yang dideritanya
mampu melaksanakan kewajiban dengan baik mas.
Nilai
Kenapa pak? Apa
Banyak mas,. . semenjak
Subyek
yang membuat
sakit kan aku banyak
merasa tidak
bapak merasa
mengalami perubahan to
mampu dan
tidak mampu pak? mas. Yo pokoknya ngga sebaik dulu mas. Semakin tua juga kan mas, semakin rentan juga kesehatan mas,
140
akhirnya harus pensiun
141
sering sakit – sakitan membuat aku kan sering absen ya to mas. Ya wees aku memilih pensiun aja mas. Oke jadi karena
Iya betul mas
sakit bapak memutuskan pensiun lebih cepat ya pak? Maaf pak kalau
Aku ini mmm,...berapa
1.C
Subyek
boleh tau, sudah
lama ya mas, uda lama
menderita DM
berapa lama
banget kayaknya mas
selama 14
bapak sakit?
aku ki. Sejak tahun 2002
tahun
kayaknya. Iya sekitar tahun segitu mulai sakit. Sudah lama juga
Ya begitulah mas. Sudah
ya pak, sepuluh
lama, sudah waktunya
diri subyek
tahun lebih ya
istirahat to mas,pasrah
dimana karena
pak.
ngalah karo sek kuasa.
penyakitnya
Semua sudah ada
subyek merasa
jalannya, yang penting
sudah
sekarang buat saya ini
waktunya
berdoa saja lah yang
beristirahat
terbaik buat saya, istri
dan pensiun
141
2.A
Pemahaman
142
anak – anak, cucu – cucu
dari
to mas.urip mung
profesinya
sekedar mampir ngombe
sebagai guru
to mas, ada kalanya kita harus berhenti kalau memang kita sudah merasa tidak mampu. 2B
asrah dan berdoa kepada tuhan serta berhenti pada saat yang tepat merupakan nilai yang diyakini subyek pasca menderita DM
1.C
Awalnya
Maaf pak
Yooo awalnya ki cuma
penyakit apa saja
diabetes to mas, bar
subyek hanya
pak?
semakin kesini kok
menderita
semakin banyak,
diabetes
komplikasi to mas aku
akhirnya
iki.
subyek terkena komplikasi
142
143
Baik pak, kita
Ndak papa mas santai
akan ngobrol
aja, ya siapa tau berguna
banyak tentang
to mas pengalamanku.
penyakit bapak
Aku tertarik dadi subyek
pak kalau bapak
yo karena mbok ceritani
ndak keberatan
tujuanmu kui mas. Mugo – mugo wae lancar yo mas.
Amin pak
Sekarang ini mas?
matursuwun. Sebelum lanjut kita ngobrol banyak tentang keadaan bapak dulu. Bagaimana keadaan bapak saat ini pak? Iya pak
Kalau sekarang ini aku jauh lebih baik mas menurutku. Lebih stabil lah ya.
143
144
Stabil kaya
Ya karena sudah tidak
4.D
Keterikatan
gimana pak?
tanggungan ngajar kan
diri subyek
jadi lebih gampang untuk
untuk
terapi – terapi, aku juga
mengobati
tidak terikat rutinitas
kangen
mas, kemana – kemana
dengan
gampang, kangen cucu
cucunya
ya berangkat ke
subyek
surabaya, atau ke
langsung
jakarta, yo luwih
berangkat
fleksibel wae.
menemui cucunya walaupun jauh
Kalau sekarang
Yo ngene iki mas.
kan bapak sudah
Sakgeleme dewe to mas
keterikatan
pensiun, lantas
aku ki. Mangsane
diri subyek
bagaimana
terapi ya aku terapi,
melalui
kegiatan bapak
mangsane senam ya
kegiatan
sehari - hari?
ikut senam. Nek ada
senam,
pengajian ya aku ikut
pengajian,
pengajian.Nek pas
serta
minggu ngono kui aku
berwirausaha
144
4.D
Bentuk
145
ke TVRI bawa mobil,
4.A
Subyek
paling yo nek kerjaan
merasa
harian ki dolan mas.
walaupun
Santai wae mas ora
dirinya tidak
sepaneng, ben sehat
akan sembuh
awakku iki, yo
akan tetapi
walaupun ra mari tapi
ketika dirinya
asal dibuat seneng kan
santai serta
nanti badan itu stabil to
membisakan
mas, sek penting ki
diri untuk
kudu selalu doa kui
bahagia maka
mau mas saiki aku,
badannya
mendekatkan dengan
akan stabil
Allah, rasane awak ki
4.B
Subyek
ayem ngono lho mas,
meyakini
karo disambi jalan- jalan.
bahwa dirinya harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
Sering pengajian
Iya to mas
juga pak? Apa yang bapak
Seneng mas, ketemu
rasakan pak kalau
temen – temen, ngobrol
bahagia saat
pas pengajian
– ngobrol to, kan ilang
pengajian
145
5.E
Subyek
146
gitu?
pikiran sakite to mas.
karena dirinya
Karo kui ki usahaku
merasa bisa
nggo mendekatkan diri
dekat dengan
karo sek Kuasa mas,
Tuhan
siraman rohani lah. Jadi bapak seneng
Kalo ketemu konco –
ketemu temen –
konco kui kan bonus
temen saat
mas. Kalo aku ini
pengajian ya pak?
bahagia kalo bisa
Apa bapak
pengajian, bisa cepak
memang sedang
karo Allah.
ingin mendekatkan diri ke Tuhan pak? Mana yang lebih membuat bapak bahagia pak? Baik pak, kalo
Ya biar sehat to mas,
terapi pak,kenapa
aku kan memang sakit,
diri subyek
bapak masih aktif
dokter yo ngomong
bahwa dirinya
terapi gitu pak?
penyakitku akeh, yo
sadar akan
setidaknya dengan
penyakitnya
terapi ki kan aku iso
seperti yang
stabil, ora sakit-
disampaikan
sakitan, sedikit
dokter
146
4.A
Pemahaman
147
mengurangi lah mas, yo 5.D karo ikhtiarku barang, doa tok kan yo ra enthuk mas, namanya manusia hidup juga harus usaha mas, perkoro hasile kan nanti Allah sek ngatur,
Tahap realisasi makna, subyek melakukan terapi dan pengobatan sebagai usaha mengatasi penyakit dan sebagai ibadah (ikhtiar)
manusia hanya sebatas mensyukuri. Dalam bentuk apa
mmmm.......apa ya mas, 5D
saja pak rasa
yo ibadah mau, aku
syukur bapak?
bersyukur setiap saat mas dan ibadah untuk senantiasa melayani Allah. Aku loro yo mergo aku dewe, gusti moho adil to mas,
Tahap realisasi makna subyek melalui Ibadah untuk pemenuhan makna hidupnya sebagai makhluk Tuhan yang baik
kenopo aku kudu maido kan ora to mas. Buktine saat aku mensyukuri keadaanku saat ini, aku justru semakin membaik mas. Iya pak, menurut
Apa ya mas, saya itu
147
1.C
Latar
148
bapak, apa yang
dulu muda pekerja keras
belakang
menyebabkan
mas. Mmmmm yo
subyek yang
bapak sampai
intine aku kurang bisa
terlalu banyak
terkena diabetes
jaga kesehatan lah mas
bekerja
mellitus pak?
terlalu banyak bekerja.
sehingga kesehatannya bukan menjadi prioritas untuk dijaga
Kurang bias jaga
Yooooo aku makan yo
1.C
Subyek
kesehatan yang
ndak tak jaga, minum
kurang
seperti apa pak?
kopi juga berlebihan,
menjaga pola
contohnya
olahraga ndak pernah,
makan,
mungkin itu yo yang
minum kopi
bikin aku jadi sakit
berlebihan,
kayak gini. Yo pola
begadang
hidupku kui lho mas
hingga larut
kurang bisa tak jogo.
malam serta
Pola hidup seperti
Aku ki mbiyen ora due
kurangnya
apa pak?
rasa kesel mas nek
subyek
bekerja. Sering melek
berolahraga
sampai malem juga,
menjadi pola
ngopi terus juga.
hidup tidak sehat dan menjadi
148
149
penyebab DM yang dialami subyek Oke pak, trus
Yooo kaget lah mas,
pada saat bapak
sama sekali ngga
pada saat
mengetahui
nyangka kok mas.
mengetahui
penyakit bapak,
Awalnya tak kira
dirinya
reaksi bapak
masuk angin aja mas,
terkena
seperti apa pak?
begitu aku check up
diabetes
dokter bilang aku ada
mellitus, pada
diabetes mellitus mas,
saat yang
padahal dari keturunan
sama juga
ayahku ngga ada
subyek
riwayat sama sekai
mengalami
mas. Kan aku kaget to
ketakutan
mas, aku mikir diabetes
akan mati
ki kan ra iso
mengingat
disembuhke. Trus opo
anak –
aku iso urip dowo yo
anaknya.
mas, aku wedi mas, anakku durung mapan kabeh to mas, iseh ono anakku sek terakhir, mosok tak tinggal mati kan yo aku wedi mas.
149
3
Subyek kaget
150
Lantas, hal
Banyak mas, yang jelas
tersebut
kan aku kerja juga jadi
semangat
memberian
ngga semangat mas,
kerja
pengaruh apa pak
ngga maksimal lah,
ke kehidupan
ngga kayak sebelumnya
bapak?
mas.
Baik pak, kalau
Pandangan saya saat itu
pandangan bapak
ya mas, yooo penyakit
saat itu tentang
iki mengganggu banget
penyakit diabetes
mas. Sangat
mellitus seperti
mengganggu lah mas, yo
apa pak?
ngerti dewe lah wong nek kena penyakit tu kaya apa, aku sampai sering ra iso turu lho mas. Gara – gara mikirke penyakit iki. Kenopo aku kudu keno penyakit iki ngono lho. Tapi kui jaman bien awal awal kae.
Lantas apa saja
Yo banyak yang berubah
yang terjadi
mas, drastis mas.
dengan kehidupan bapak saat itu?
150
3
3
Hilangnya
Kesulitan untuk tidur
151
Perubahan seperti
Apa ya,…. Mulai seko
3
Kesulitan
apa pak saat itu
pekerjaanku wae wes
untuk focus
yang terjadi,
berubah mas. Sebelum
dan kosentrasi
contohnya
keno penyakit iki ki aku
Malas Bekerja
semangat bekerja mas,
Kehilangan
trus bar keno iki ki aku
tujuan bekerja
merasa ra iso maksimal kerjo mas. Susah kosentrasi to mas, kerja rasane pengen ndang bar, tiap pagi yo jadi males banget meh berangkat kerja. Yo mboh karena opo ki aku merasa meh kerjo yo nggo opo ngono lho mas mbiyen.Setiap meh semangat malah awakku kambuh, kudu opname, kudu istirahat atau apa. Dadi ra iso fokus mas aku ki. Oke pak, kalau
Jadi dulu ki aku memang
sebelum kena
semangat mas. Aku
kebosanan
diabetes ini pak,
perlu memberikan yang
Serta
151
3
Mengalami
152
bapak bisa
terbaik mas, yo coro
kehilangan
ceritakan ngga
carane ki aku ki bener
semangat
pak semangat
bener menjaga amanat
bekerja
bapak kayak
Negara ma nggo
gimana dalam
mencerdaskan kehidupan
bekerja, dan apa
bangsa. Aku bangga saat
yang membuat
murid – muridku pinter
bapak semangat.
mergo tak ajar aku ngono lho mas. Tapi mbuh kenopo ki bar aku sakit kui kabeh ilang mas, ketemu murid – murid juga aku biasa wae ra trus semangat opo pie ngono, aku bingung kudu pie to mas. Semangat ra ono, ngajar yo mung ngono – ngono wae aku.
152
153
Lantas bagaimana
Ibu ki malah nangis mas,
4.F
Dukungan istrinya kepada subyek berupa dorongan untuk berobat, dorongan untuk bersabar, serta semangat bekerja
4.A
Subyek
tanggapan ibu pak mungkin kasihan sama setelah tau kalau
bapak yo mas, atau
bapak terkena
mungkin memang sedih
penyakit diabetes
karena bojone
pak?
penyakitan. Tapi mas, dari awal pertama aku merasa ibu tu tlaten banget ngurusi bapak. Mulai dari dulu banget ibu ki sering nyuruh bapak sabar, meyakinkan bapak kalau bapak itu bakal sembuh, nyuruh bapak tetep semangat kerja, ngajak jalan – jalan, ngajak berobat. Bapak dadi galak karo ibu yo ibu mung nrimo wae, ra peduli bapak galak apa gimana, ibu tetep kasih dukungan baik ke bapak.
153
menyadari bahwa dirinya menjadi pribadi yang pemarah terhadap istrinya
154
Bapak sering
Yo dulu awal – awal
3
Subyek stress
galak gimana
aku diabetes ki kan
akibat DM
emang pak?
stres to mas, yo stres yo
yang
nyesel yo mangkel karo
dideritanya
awak dewe, segala
Mengalami
sesuatunya jadi ndak
penyesalan
bener mas.
dan kemarahan terhadap diri sendiri
Ndak bener
Yo koyo opo sek
gimana pak?
dilakukan ibu ki dadi koyo salah wae, yo akhire bapak njaluk ngapuro nang ibu mas, tapi yo setelah kui iso galak maneh ngono lho mas. Meh dijak jalan – jalan yo bapak ngga pernah mau.
Iya pak, terus ibu
Yo mung lungo tok mas,
menanggapi
ora njo ngajak debat ra
gimana pak kalo
ngajak berantem. O iyo
bapak marah gitu? mas justru saat kui juga aku ra pernah berantem
154
155
neh karo ibu, ra tau beda pendapat, yo ono beda pendapat, maksud bapak ibu ki selalu ngalah karo bapak, tapi yo mbuh bapak ko yo mbiyen iseh galak wae. Paling ibu marah kalo bapak disuruh sholat tapi ngga segera sholat, la itu ibu baru marah, yo akhire bapak mangkat mas. Walaupun yo karo ndersulo ngono, mbiyen iseh mikire sholat kok kepekso opo gunane. kalau anak
Saat itu juga ibu ngabari
bagaimana pak?
mereka mas, kabeh
mendapat
Tanggapannya
langsung podo bali, kan
dukungan dari
saat itu, saat
bapak dirawat neng
anak. Anak
mengetahui bapak
rumah sakit, jadi podo
subyek pada
kena diabetes.
balik kabeh. Yo mereka
saat itu juga
mendukung bapak buat
pulang untuk
sembuh juga saat kui,
mengetahui
bapak diajari diet
keadaan
155
4.F
Subyek
156
diabetes, bapak dikon
bapaknya.
mandhek rokok, bapak
Selain itu
kon olahraga, iki lah
subyek
itu lah, nggo bapak kan
menerima
sebenarnya yo kui
banyak saran
bener to mas.
dari anak – anaknya.
Terus tanggapan
Wah kui meneh tambah
3
Subyek sulit
bapak gimana itu
parah mas, bapak
mengendalika
pak?
dilarang – larang rokok,
n emosi
bapak dikon gini gitu ya bapak tambah marah – marah saat kui juga. Mbiyen mikirku ki aku iki loro iseh wae diangel – angel, mbok ya nek wes meh mati yo ben mati lah yo mas. Ngopo diangel – angel. Masak sampai
Iyo mas, mbuh rasane ki
3
Subyek
segitunya pak?
aku ngroso iki wes ra
mengalami
iso mari mas. Sumpek
keputusasaan
mas anane ki. Lantas usaha apa
Uakehhh mas,,.. aku ki
saja dulu yang
yo berobat ke dokter,
156
4.E
Subyek berobat ke
157
bapak lakukan?
berobat alternatif,
dokter,
banyak berdoa ke
berobat
Tuhan, senam, yo
alternative,
pokokmen akeh mas.
Berdoa, senam, dll
Berpengaruh pak
Yo tetep berpengaruh
ke penyakit
mas, kadang ono sek
bapak?
cuma mung ngepenake awak, kadang yo memang ono sek mung nenangke sementara, yo kabeh kui fungsi sih mas menurutku.
Oke berarti bapak
Mas, aku ki ngono
tidak hanya
mergo dipekso ibu mas.
mendapatkan
sekedar pasrah itu
Nek aku ki ya mas,
dukungan
tadi ya pak, bapak
begitu rungu keno
berupa
tetap ada usaha.
diabets, wes aku ki koyo
paksaan untuk
ilang semuanya mas,
berobat dari
berat banget mas, pasrah
istri
mati yo luweh kui mau kok.
4.F
3
Subyek
Subyek kehilangan semangat hidup
157
158
Lantas menurut
Mbuh mas nek mbiyen
bapak saat itu
ki, akeh pasrahe aku
bagaimana bapak
mas, lan akeh wedine.
akan sembuh
Tapi akhire yo manut wae ki mas aku yo.
Baik pak, nah pak, Yo banyak mas, dari
3
Subyek
diawal tadi kan
makanan wae kan dulu
merasa dirinya
bapak sempat
aku bebas makan opo
terlalu banyak
menyampaikan
wae, bar keno diabetes
dibatasi
tentang perubahan aku ra iso sembarangan hidup bapak
mangan to mas. Kudu
setelah menderita
bener – bener ngati – ati
diabetes melitus
sama badan mas. Ngga
pak, nah kira –
bisa sembarangan lagi,
kira ada lagi ngga
semua harus dijaga, terus
pak?
berobat ki koyo wes dadi aktivitas sek kudu dijalani mas. Makanan kui sek paling berat mas, aku kan paling raiso kon milih – milih makanan mas. Maksudku aku ra seneng dibates- batesi ngono lho mas.
Kalau dari badan
Wah awak ki rasane
158
2
Badan panas,
159
bapak sendiri,
kadang panass banget,
lemas, dan
bapak merasakan
lemes, males meh
merasa malas.
perubahan yang
ngapa – ngapain. Mbuh
seperti apa?
efek obat mungkin pada saat itu, la wong aku tu mas, makan obat setiap hari mas. Bayangke wae awak iki isine obat kabeh, saiki ngono ra pernah.
Kira – kira itu
Lha jelas iya to mas,
semua
coba bayangke
semakin
memberikan
njenengan hidup di
marah
pengaruh ke
bayang – bayangi
terhadap
bapak ngga pak?
penyakit, obat, dan
dirinya
Kalau iya boleh
ketidaknyamanan, ngga
sendiri,
diceritakan pak
ada yang mau to mas. Ya
semakin
pengaruhnya
pengaruhnya ki ya aku
kehilangan
seperti apa?
semakin males bekerja
semangat
mas, aku semakin jadi
bekerja akibat
pemarah, semakin
kondisi
bingung, semakin
fisiknya
jengkel marang awaku dewe mas. Pada saat – saat
Ya masih mas, kan aku
159
3
Subyek
160
itu bapak masih
pensiun juga baru
tetap bekerja
kemaren
sebagai guru pak? Lantas bagaimana
Itu dia mas, seakan –
bapak menjalani
akan aku ki kerjo mung
kehilangan
pekerjaan dengan
aktivitas, tapi sakjane
kebanggaanny
semua keadaan
wes ra ono semangat, ra
a dalam
yang bapak alami
ono meneh kebanggaan
bekerja
itu?
nggo awakku memintarkan murit –
3
Subyek
4.A
muritku. Itu justru lebih berat mas, aku juga
Pemahaman
merasa semakin tidak
Diri
mampu aku menjalani pekerjaan tersebut mas. Bayanganku dulu aku semakin lemah secara fisik mas. Nah lantas
Yo kepekso mas, karo
bagaimana bapak
ibu ki yo mekso aku
untuk tetap
bisa tetap bekerja
kerjo mas, walaupun
bekerja
terus pak?
aku males – malesan sek
merupakan
Maksudnya tetap
penting mangkat mas,
hambatan
betah bekerja
mbek kepaksa kerjo to
dirinya
pak?
mas, la kan anakku
mengambil
160
8
Paksaan istri
161
keputusan
durung mentas kabeh, meh pakani opo to mas
8
Pemahaman diri subyek juga lah yang menyebabkan dirinya tetap bekerja. Subyek sadar bahwa ada anak terakhir yang masih harus ia biayai. Menjadi sebuah hambatan
Seproduktif apa
Wah kui mas, aku
bapak setelah
langsung koyo urip
wujud dari
pensiun pak?
meneh mas, aku
tahap realisasi
langsung kepikiran
makna subyek
buka indomaret kui
161
4.D
Merupakan
162
mas. Yo lumayan juga lah mas daripada sebelumnya to? Aku yo langsung mulai seneng dolanan mobil kui mas, ra ketang sering rugi, tapi aku ra menyerah mas Keinginan bapak
Setelah pensiun mas, aku
ini setelah pensiun ngga berani dulu mas. apa sebelum
Takut punya banyak
pensiun pun
hutang
bapak sudah kepingin berwirausaha? Lantas bagaimana
Aku berusaha nrimo
5.B
Tahap
dengan sakit
mas, dengan bekerja.
Penerimaan
bapak?
Dengan selalu
diri subyek
beraktivitas mas,
terhadap
pokokke ono karo ra ono
penyakitnya
kerjaan aku kudu metu
yang diderita
omah mas, tapi yo akhire
dengan
ono kerjaan mas
bekerja dan beraktivitas setelah
162
163
pensiun Apa yang
Aku merasa kudu urip
4.F
Dukungan
membuat bapak
mau mas, aku kelingan
social dari
menerima
anak – anak, aku
anak berupa
penyakit bapak?
kelingan cucu – cucuku.
kunjungan dan
Setelah pensiun kui
mengajak
anak – anak moro neng
subyek jalan –
omah mas, ngajak aku
jalan, hal
jalan – jalan meneh,
inilah yang
aku merasa aku ra
membuat
enthuk nyerah begitu
sikap subyek
saja, cukup nyerah
berubah.
dengan pensiun itu saja, setelah kui aku merasa kudu lebih baik wae mas, ben ra semakin merepotkan. Nah pada saat itu
Ra ono mas, aku
5.B
menerima
pak, apa yang
berobat yo sregep mas,
dirinya pasca
bapak pikirkan
aku dikon terapi yo
menderita DM
tentang penyakit
dadi sregep, da, ibu dadi
dengan
bapak?
seneng mas.
berobat tanpa dipaksa
163
164
Kenapa pada saat
Lah yo nggo melawan
itu bapak merasa
penyakitku to mas, aku
berobat dan
ra bakal to yo sembuh
berdoa itu penting
nek mung meneng wae
pak?
ki mas, berdoa kui yo
4.D
M
erupakan keterikatan diri subyek terhadap aktivitas berobat untuk dapat sembuh
5.C
Subyek
penting mas, aku pingin cedhak karo
menemukan
Gusti Allah, pada saat
makna hidup
itu aku baru bener –
dimana
bener merasakan kuasa
subyek
Gusti Allah mas, aku
merasakan
pensiun tapi aku ttep
kuasa Tuhan
wae dikei dalan nggo
saat dirinya mendapatkan
urip mas, bagiku kui mukjizzat mas, dan aku
keadaan lebih baik setelah
bersyukur aku due
dirinya
keluarga sek jan
pensiun,
ngopeni aku.
subyek menganggap ini sebagai mukjizat.
Pengalaman apa
Sakit ini memberikan arti
pak yang paling
yang dalam mas buat
memberikan arti
aku. Saat aku ngga
dalam hidup
mampu bekerja karena
164
165
bapak? Saat bapak sakit akhirnya aku menderita
memutuskan pensiun,
diabetes melitus
neng kono malah anak –
pak?
anaku mendukungku, aku seneng mas saiki aku due usaha, aku bebas iso kapanpun ketemu mereka.
Baik pak, kapan
Aku bersyukur mas,
5.B
Subyek
tepatnya bapak
dan aku hanya bisa
melalui tahap
akhirnya
menerima aja to mas
penerimaan
menerima apa
apa yang jadi kehendak
diri dengan
adanya sakit
Allah ini. Dan yang
bersyukur
bapak ini pak?
jelas aku harus
serta
Dan apa yang
berobat, aku pengen
menerima atas
bapak lakukan
weruh anak cucuku
apa yang
saat itu?
sukses.
terjadi kepadanya. Dirinya melalui tahap ini setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai guru
Kapan itu pak?
Tepatnya yo mungkin
165
166
setelah pensiun mas Lantas kapan pak
Kapan yo mas, yo
5.C
Keinginan
bapak merasa
setelah anak – anak ki
subyek untuk
bahwa keluarga
ngajak aku lungo mas,
tidak
bapak adalah alas
dukungan dari mereka
menyerah dan
an terbesar bapak
mas luar biasa, makane
menemukan
untuk hidup?
aku ki ra pengen
alas an untuk
menyerah
hidup kembali muncul saat anak – anaknya mengunjungin ya serta mengajaknya berjalan jalan
Trus setelah
Akeh mas,, aku tetep
bapak pensiun itu,
cari kerjaan to ora
menjadi tahap
apa kegiatan
terus malah nang omah
realisasi
sehari – hari
wae.
makna subyek
bapak?
5.D
Pasca pensiun
dimana dirinya tetap mencari pekerjaan dan tidak hanya
166
167
menganggur dirumah. Kerjaan apa aja
Aku kan yo ngecek
5.D
Subyek terus
pak kira – kira?
indomaret kui to mas,
melakukan
ngecek laporane
pengecekan
walaupun tidak harian,
akan usahanya
mbek aku kan malah
dan dengan
jalan – jalan terus mas
berwirausaha
karena aku dodolan
di bidang lain
mobil bekas mas, yo
selain
ngacara mobil mas,
franchise
ketemu uwong uwong ngono. Kadang aku yo melu pengajian mas, aku yo aktif senam nang rumah sakit sampai saiki mas. Yo ben tambah semangat lah? Kenapa kegiatan
Aku ki kan yo perlu
4.D
Keterikatan
itu perlu untuk
golek duit mas, mbek
5D
diri subyek
dilakukan pak?
aku ki seneng ternyata
untuk tetap
nek kon dodolan mas,
bekerja demi
negosiasi ketemu orang
dapat
lain ngono ki rasane
membahagiak
167
168
seneng mas. Mbek iso
an cucunya
jalan – jalan mas, kan
dengan
aku malah ra betah
memberikan
mas neng omah terus,
cucunya uang
nganggur ngono ki. Yo
saku
kan lumayan penghasilan sedikit demi sedikit, tapi keno nggo nyangoni cucu to mas Kalau pengajian
Yo aku juga pengen
5.D
Tahap
itu pak?
ngimbangi uripku mas,
realisasi
aku pengen cedak karo
makna subyek
Gusti to mas.
lewat kegiatan pengajian yang diikuti subyek
Kalau kumpul
Aktif mas, aku kan tiap
5.D
Merealisasika
keluarga pak?
sabtu pahing balek
n makna kasih
jogja mas saiki, kumpul
saying
trah kui lho mas selapan
terhadap
pisan. Kui yo seneng
keluarganya
banget iso ketemu
lewat kegiatan
sedulur – sedulur mas.
kumpul rutin selapanan
168
169
Wah pasti asik ya
Iki anugrah mas, Cuma 5.E
Kehidupan
pak, nah saat ini
perlu tak lawan tok
bermakna
pak, bagaimana
dengan aku kudu
subyek
bapak
berobat dan lain lain,
dengan
memandang
tapi buatku iki
memiliki
penyakit bapak?
disyukuri wae, aku yo
pandangan
rabakal koyo saiki nek
bahwa
ra dikei penyakit iki to
penyakit
mas, aku merasa ini
adalah
anugrah dari Tuhan
anugrah. Hal
untuk mengantarkan
ini terwujud
aku ke satu titik lebih
melalui rasa
tinggi mas, aku merasa
syukur
jauh memiliki
subyek.
kehidupan lebih baik
Dan hal lain
sekarang ini mas. Anak
adalah
– anak, cucu – cucu,
kehidupan
perhatian mereka,
yang lebih
sangat buat aku
baik saat ini
bahagia mas.
dirasakan subyek karena dukungan penuh dari keluarganya
Luar biasa ya
Rapopo.
169
170
pak? Baik pak, sepertinya segini dulu aja pak, lama juga ya pak ehehehe Amin – amin,
Ngga papa mas, yang
semoga pak, pak
penting ngabari dulu lah
semisal saya mau
ya, ben ra kecelik.
menanyakan beberapa hal yang mungkin kurang apa bapak masih bersedia pak?
B. Wawancara II Tanggal : 6 Juni 2015 Tempat
: TVRI Yogyakarta
Jam
: 13.00
170
171
PERTANYAAN
JAWABAN
KOD
ANALISA
ING Pak bapak kan
Piye o mbiyen ki, yo
4.B
Nilai atau Value
waktu itu bilang
pokokke ya, aku ngroso
Subyek
kalau setelah
nek aku ki kok iseh
Setelah dirinya
pensiun bapak
digateke wae to yo,
pensiun dirinya
diajak jalan –
padahal aku ngeyel wae
merasa diperhatikan
jalan anak – anak,
to pensiun,nekat ngono
oleh anak – anak
nah apa sih yang
lho. Jan yo ngono kui
dan keluarga
bapak rasakan
lah
saat itu pak, kok sampai akhirnya bapak itu sadar ini yang penting bagi hidupnya, maksudnya keluargalah yang penting, itu gimana pak? Nah saat itu apa
Syukur mas, ternyata
yang bapak
gusti Allah gek ngenei
rasakan?
ujian, sepuluh tahun aku diuji to mas, akhire iki anugrahku mas
Maksudnya
Nek aku iso mlayu seko
171
4.C
Pengubahan Sikap
172
gimana pak?
penyakit iki tak mlayu
Subyek merubah
mas mbiyen, ha neng
sikapnya dengan
wong karang penyakit ki
memandang
pie meneh, njo kok anak
penyakitnya sebagai
- anak yo jan nggateake
anugrah
temenanan, kui dadi aku mikir ha mbok jidor penyakiten iki anugrah kok ya. Baru bapak
Iyoo, aku syukurr karo
akhirnya nrima ?
gusti allah. Kepenak malahan
172
5.B
Tahap Penerimaan Diri
LAMPIRAN 2 VERBATIM SUBYEK 2
A. Wawancara I Tanggal : 8 Juni 2015 Tempat
: Exelco Café Mall ARTOS Magelang
Jam
: 19.00
PERTANYAAN
JAWABAN
Selamat sore bu
Sore juga Fandhi
Capek ngga bu
Ya capek ya kalo
setelah kerja
ditanya capek apa
gini?
engga
La gimana bu,
Kalau semangat
kira – kira masih
jangan ditanya deh,
semangat ngga
aku ngga pernah
bu?hehehe
hilang semangat
Syukurlah bu,
Baik, nama saya L.W
baik bu, pertama bisa disebutkan dulu bu nama ibu? Alamat serta
Saya tinggal di Grand
tempat tanggal
Tanjung
lahirnya bu?
173
KODING
ANALISA
174
Daerah mana itu
Jalan purworejo fan,
bu? Oalah, iya bu,
Saya asli Magelang,
kalau tempat
lahir 16 Oktober 1976
tanggal lahir bu? Baik bu, kalau
Saya dari dulu di
1.B
pekerjaan ibu saat Bank, dan masih di ini?
Latar belakang keluarga
Bank sampai sekarang
Sebagai?
Branch Manager
1.B
Latar Belakang Keluarga
Baik bu, bu bisa
Harapan saya….
diceritakan ngga
Berkaitan dengan apa
bu kira – kira apa
nih?
yang sekarang ini menjadi harapan dan impian ibu? Semuanya bu,
Simple aja sih,
yang
punya keluarga
mencangkup
bahagia dan sehat
Subyek berharap
hidup ibu
aja udah itu
memiliki keluarga
harapan saya.
yang bahagia dan
Semua harapan saya
hidup sehat
sudah terpenuhi kayaknya deh, ya itu
174
6
Harapan
175
harapan saya saat ini. Okedeh, lantas
Yaaaa, keluarga saya,
apa sih bu yang
suami, anak – anak
sekarang ini
saya itu membuat
paling membuat
saya jadi semangat
ibu semangat?
kerja
Baik deh bu,
2 saja, dua anak
putra sekarang
cukup, cewek
berapa bu?
cowok, lengkap
Kalau hubungan
Baik lah ya dari
1.A
Latar belakang keluarga
7.A
dengan suami ibu dulu, dari pertama
Hubungan dengan suami
sejak dulu
kita nikah sudah
gimana bu?
baik. jadi ya kita
Subyek memiliki
ngga pernah ada
hubungan baik
masalah. Kalau debat
dengan suami
– debat itu kan ya biasa, tapi ya itu kan bumbu pernikahan kan fan, jadi wajar. Kalau dengan
Dengan anak – anak
anak – anak ibu?
juga baik, ya wajar
7.B
Hubungan dengan anak
kalau aku lagi marah mereka takut. Kan
Subyek memiliki
orang tua harus tegas
hubungan baik
kan, walaupun tidak
dengan anak
175
176
boleh mengekang anak – anak Iya bu, kalau
Ya sama aja kaya
sebelum sakit
sekarang, ngantor
dulu kegiatan ibu
gini, ngga jauh beda
apa bu?
sih? Malah ngga beda kali ya, bedanya cuman pekerjaan saya
Pindah kerja
Engga lah, saya tetep,
maksudnya bu
cuman kan naik pangkat jadi ya bentuk kerjaan dan tanggung jawab kan beda
Baik deh bu,
Sejak kapan ya, aduh
maaf bu sejak
aku lupa fan. Kalau
kapan bu ibu
ngga salah ni ya,
menderita
sejak 2005 . kalau
1.C
Penyakit
Subyek menderita
diabetes mellitus? ngga salah tapi ya Menurut ibu apa
Keturunan sih ya,
sih yang menjadi
ayah dulu terkena
penyebab ibu
diabet nah nurun di
terkena diabetes?
aku
Latar Belakang
diabetes sejak 2005 1.C
Latar Belakang Penyakit
Subyek terkena diabet karena keturunan
176
177
Baik bu, lantas
Tau kalau aku diabet?
reaksi ibu gimana bu saat itu? Iya bu
Biasa aja, emang
5.B
Penerimaan diri
udah jatahnya mau Subyek menerima
gimana lagi?
penyakit yang dideritanya sebagai hal yang seharusnya terjadi Kok bisa biasa
Ya gimana lagi? Mau
aja bu?
sedih ya buat apa
4.B
Nilai
orang udah kena
Subyek yakin bahwa
juga kan? Ya waktu
dirinya akan baik –
itu aku Cuma
baik saja karena
mikirnya bodo amat
Tuhan
diabetes, kalau Tuhan kasih aku umur panjang kan juga ngga bakal mati. Fokusku Cuma jaga badan, lakukan sesuai apa yang jadi saran dokter udah itu aja.
177
178
Oalah, la ibu
Iya lah, ya kalau lagi
sempet dirawat di drop gitu ya opname rumah sakit juga bu? Sering bu?
Sering, Cuma ya ngga sering – sering banget
Ibu ngga
Engga fan, ya kalau
terganggu?
sembuhnya dengan
Iya bener uga ya
4.A
Pemahaman Diri
opname ya lakukan
Subyek memahami
itu, daripada ngga
bahwa jika memang
bisa kerja, ngga bisa
harus opname karena
kasih makan, berabee
keadaannya maka
to?
akan ia lakukan
Makannya itu
bu hahaha La reaksi suami
Ya mereka sih ngga
sama anak – anak ambil pusing juga, gimana bu?
mereka sadar kalau aku wonder women kali ya
Maksudnya
ya yang jelas merka
dukungan dari
kasih aku semangat,
mereka apa gitu
dan aku ini kan
Keluarga subyek
bu?
sering ikut treatmen
mendukung dengan
mereka nemenin
menemani subyek
178
4.F
Dukungan sosial
179
serta memberikan semangat Oya bu, apa aja
Aku ikut kumpul
sih treatmennya
club diabet di Harapan, terus aku juga ngajak mereka bersepeda tiap akhir weekend.
Kalau usaha ibu
Yang dari dulu dan
apa aja bu
sangat efektif itu ya
sehabis kena
diet. makan sesuai
DM?
porsi gizi. Badan jadi enak
Sejak kapan itu
Ya sejak pertama aku
bu?
tau kalau kena DM. dokter kasih saran, ya aku jalankan.
Kesulitan ngga
Engga, aku malah
sih bu?
seneng kok.
Berarti dari awal
masalah itu ada fan,
kena diabetes ibu
tapi aku menerima
sama sekali ngga
apa adanya kok hidup
ada masalah bu?
ini, keadaanku ini, jadi aku ya ngga masalah dengan apa
179
4.E
Kegiatan terarah
180
yang terjadi Masalah apa aja
Ya kalau masalah itu
4.A
Pemahaman diri
bu yang muncul
kan sampai kapanpun
itu?
selalu ada, tapi aku
Subyek sadar bahwa
tahu bagaimana
diabetes merupakan
masalah itu sedang
masalah baru bagi
mengujiku
dirinya
sebenarnya. Termasuk diabetes ini 5.B
Tahap penerimaan diri
Subyek menyadari dan menerima masalah diabetesnya dengan menganggap sebagai ujian hidup saja Kira – kira
Ya kadang aku kan
bentuk masalah
ngga bisa kerja
yang muncul tu
karena lagi drop dan
apa bu?
lain lain lah
Trus menanggapi
Sebisa mungkin aku
masalah itu ibu
akan hadapi itu fan,
gimana?
sejauh ini aku selalu bisa menghadapi
180
181
masalahku sih ya Luar biasa ya bu,
Puji Tuhan engga fan, 4.B
Tahap penerimaan
bu ini sesuatu
dengan penuh rasa
diri
yang unik, bagi
syukur aku
sebagian orang
menerima anugerah
Subyek mensyukuri
kan penyakit itu
Tuhan ini?
serta menerima
membawa
penyakitnya sebagai
mereka pada satu
anugrah
titik dimana mendatangkan banyak penyesalan, mendatangkan berbagai masalah, kesedihan dan yang lainnya. Tapi ibu sama sekali tidak mengalami semua itu bu? Kenapa ibu
Gimana aku ngga
sampai bisa
nganggep ini sebagai
4.B
Nilai Subyek yakin bahwa
berfikir bahwa ini enugerah Tuhan?
masalah yang
anugerah Tuhan?
Aku percaya bahwa
menimpa dirinya
Padahal DM kan
setiap masalah
mampu membawa
181
182
penyakit ya bu
termasuk penyakit ini memberikan aku dampak yang baik, dan memberikan aku banyak hal positif fan
Baik, apakah ibu
Ya paling kecapean
selalu memiliki
fan, tapi kalo yang
pemikiran seperti
kronis, Puji Tuhan
itu? Artinya
baru DM ini sih aku
begini bu, apakah sebelum diabetes pun ibu pernah sakit? Nah, apakah saat
Maksudnya?
itu sebelum diabetes ibu juga memiliki pemikiran yang sama tentang penyakit? Ya apakah bagi
mmmmm….No, dulu
ibu itu dari dulu
aku selalu bertanya
memang penyakit gimana sih ya orang selalu membawa
yang sakit parah gitu?
182
dampak lebih baik
183
hal positif,
Apa yang bisa
menurut
dilakukan seseorang
pemikiran ibu
dengan penyakit di
sebelum diabetes
hidupnya, bisakah
bu
mereka kerja maksimal, bisakah mereka membagi waktu, banyak lah pemikiran negatif ku
Tapi seketika ibu
Yes, ternyata gini
kena penyakit ibu kalau kena penyakit bisa menjawab pertanyaan ibu itukah? Gini gimana itu
Yaa waktu itu takut
bu maksudnya?
sih fan, but not for a long time, just a moment.
Berapa lama
30 detik mungkin,
ketakutan ibu itu? yap sejam deh paling lama Setelah itu?
Biasa aja setelah itu
Maksudnya
Engga sama lah, aku
apakah pikiran
berani menghadapi
ibu sebelumnya
penyakit itu, aku
183
4.A
Pemahaman diri
Subyek sadar bahwa
184
masih sama atau
langsung Tanya apa
dirinya sedang sakit
gimana?
yang harus aku
akan tetapi subyek
lakukan ke dokter,
meyakini bahwa
aku yakin masih
dirinya masih bisa
bisa bekerja dan
bekerja dan tidak
aku berusaha untuk
memikirkan hal – hal
tidak memikirkan
negatif
hal – hal negatif sih fan Kenapa bisa
Aku yakin Tuhan
secepat itu ibu
itu selalu
yakin bahwa
bersamaku, aku
Subyek yakin bahwa
penyakit itu
yakin Tuhan akan
keadaan ini akan
mendatangkan
selalu
membawa dirinya
hal positif ke ibu? membimbingku, aku
Nilai
pada hal yang lebih
yakin bahwa hal ini
baik, dengan
akan selalu
Bimbingan Tuhan
membawaku pada kondisi yang lebih baik? Sekejap aku inget sama apa yang ayah ajarkan Baik ayah ibu
4.B
So many thing fan
dulu kena diabetes juga dan
184
185
apa yang diajarkan ayah ibu? Apa itu bu?
Iman, beliau
1.B
Latar Belakang Keluarga
memberikan banyak bekal kepada kami saat beliau hidup.
Subyek banyak
Kami diajarkan dan
diajarkan orang
ditempa menjadi
tuanya untuk
pribadi yang memiliki
menjadi pribadi yang
iman akan kasih
beriman
Tuhan. Jadi apa yang
Puji Tuhan
4.B
diajarkan kepada
kuasaNya
ibu itu yang
menguatkanku fan,
Subyek meyakini
menguatkan ibu?
aku selalu dapat
bahwa Kuasa Tuhan
bangkit setiap terkena
yang menguatkannya
masalah ya karena kasih Tuhan. Oke, secepat apa
Ya tadi sejam paling
sih bu ketakutan
lama, dimobil jalan
ibu itu berubah?
pulang sendirian sambil nyetir aku berfikir dan ya belum nyampe rumah aku
185
Nilai
186
udah ngga takut lagi kok. Cepet to? Nah bu selama
Ya apa ya, ya aku
sejam ketakutan
bertanya – Tanya sih,
ibu itu, apa yang
apa yang aku lakukan
ibu pikirkan?
dengan kondisiku saat
Tentang kondisi
itu gitu lho, dengan
ibu saat itu
kondisi sakitku itu, mosok uripku mung tekan sakmene tok.
Artinya saat itu
Yap,
4.B
ibu juga sadar
somethingwrong
bahwa kondisi
with my life, aku
ibu sedang dalam
sakit, aku sadar
Subyek sadar bahwa
kondisi yang
betul itu, dan
sesuatu yang buruk
tidak baik?
syukurlah saat itu aku
sedang menimpanya
segera diberi jalan untuk bangkit Luar biasa sekali
Seeeeteeeelaaaahhh
bu, okeeee, tadi
itu fan, aku dulu
kan ibu bilang
Cuma mentingin karir
kalau keluarga
sampai lupa kalau
menjadi prioritas
keluarga suami anak
ibu, menjadi titik
anak butuh aku juga.
penting
186
Pemahaman diri subyek
187
kehidupan ibu, kapan tepatnya ibu bisa memiliki pemikiran seperti itu? Sebelum atau sesudah diabetes bu? La emang gimana Yaaaa, aku kayak to bu
lupa kalau yang aku cariin tu ya keluarga, tapi kenapa aku malah focus ke karir ya.
Jadi setelah kena
Yep
DM ibu baru focus sama keluarga ya bu? Menurut ibu apa
Apa ya fannnnnn….. 4.F
Dukungan sosial
sih bu yang
Keluargaku itu
akhirnya
dukung aku waktu
Dukungan dari
membuat ibu itu
aku sakit itu, ya
keluarga pada saat
bisa berubah
mungkin mereka
subyek sakit
focus gitu?
prihatin juga sama kondisiku kali ya.
Emang
Ya mereka itu
187
4.F
Dukungan sosial
188
dukungannya
sering nganter aku
seperti apa sih
kasih aku semangat,
Dukungan sosial
bu?
ngingetin aku buat
keluarga pada saat
ngga terlalu capek.
subyek sakit
Jadi karena
Ya begitulah,
dukungan
bersyukur aku punya
keluarga ibu
keluarga yang
waktu ibu sakit,
mendukungku. Doa
itu yang
mereka juga yang
menyadarkan ibu
membuatku seperti itu
dan akhirnya ibu
fan, kekuatan doa
berubah focus ya
mereka juga yang menguatkanku kan.
Jadi setelah ibu
Ya aku Tanya ke
menerima
dokter apa yang harus
keadaan ibu
aku lakukan fan
lantas apa yang aku lakukan? Terus bu?
Ya aku disuruh diet sama senam fan sama jangan terlalu capek
Ibu sering
Engga kok, aku bisa
kecapean ya ?
mengkontrol
4.A
Pemahaman Diri
kegiatanku, jadi
Pemahaman diri
pulang kerja ya
subyek bahwa
188
189
langsung pulang,
kondisinya yang
terus aku kan ngga
sakit membuat
terlalu capek, ngga
dirinya untuk lebih
memaksakan diriku.
mengatur
Kalau aku
kegiatannya
memaksakan diri ya aku tambah sakit waktu itu, udah sakit tambah sakit, kan repot Apa yang
Yaa, percuma aku
4.B
Nilai
membuat ibu
menerima dan
seperti itu?
bersyukur dengan
Subyek merasa akan
penyakit ini kalau
percuma jika hanya
ngga sadar harus
bersyukur tanpa
memperbaiki
sadar harus
kondisi diri kan?
memperbaiki kondisi dirinya
Iya bu, jadi
iya fan
karena ibu sadar kondisi ibu saat itu akhirnya ibu juga sadar kalau ibu harus menjalani diet
189
190
dan senam itu ya bu? Kalau kegiatan
Ya aku tetep
ibu setelah ibu
bekerja, trus aku
sadar kalau
juga senam, trus
Subyek bekerja, juga
keluarga itu
kadang refreshing
menjalankan
penting apa bu?
sama anak – anak
serangkaian
sama suami
treatment diabetes
Kenapa ibu perlu
Ya sekarang gimana
untuk melakukan
aku akan survive
itu bu?
kalau ngga kerja?
4.E
4.D
Kegiatan terarah
Tahap Keterikatan diri
Ya aku kerja juga
Subyek merasa perlu
untuk bisa
untuk bekerja demi
membahagaiakan
membahagiakan
mereka.
keluarganya
Trus kalau diet
Jadi sekarang gini
sama senam itu
fan, itu bentuk
bu?
syukurku akan
4.D
Tahap Keterikatan diri
penyakit ini kan fan,
Subyek merasa perlu
aku ngga mau lagi
untuk diet sebagai
main – main sama
rasa syukur dan
kesehatanku, kasihan
menghindari
anak – anak kalau
sakitnya
aku sakit, jangan sampai lah
190
191
Jadi semua usaha
Ya begitulah fan,
4.D
Tahap keterikatan
ibu itu untuk
kalau aku sehat kan
membahagiakan
aku jadi bisa kerja,
keluarga ibu ya?
kalau aku kerja aku
Subyek merasa perlu
Termasuk usaha
bisa
untuk menjadi sehat
ibu untuk sehat
membahagiakan
karena ingin
itu?
mereka. Sesimpel itu
membahagiakan
diri
keluarganya Ada ngga bu kira
Keluarga itu sih yang
– kira yang
paling bikin aku
membuat ibu
semangat.
bahagia selain keluarga? dan membuat ibu semangat untuk bekerja? Lantas menurut
ya berdoa, bekerja
ibu saat ini, apa
dengan semangat, dan
yang harus ibu
menjaga agar badan
lakukan untuk
tetap dalam kondisi
membuat harapan fit. dan impian ibu tercapai Ibu sering ke
Iya lah, setiap minggu
gereja bu?
itu pasti, doa malam
191
192
ya tiap hari Sejak dulu ibu ke
Ya kalau dulu sih
geraja tiap
engga, kalau capek ya
minggu?
ngga ke gereja
La sejak kapan
Sejak kena diabetes
ibu rutin doa
ini aku rutin ke
malam sama ke
gereja dan doa
gereja itu?
malam
Kenapa ibu
Ya segala sesuatunya
merasa perlu
akan menjadi lebih
untuk melakukan
baik saat aku ini taat
semua itu bu?
dengan Tuhan, dekat dengan Tuhan, dan yakin dengan Tuhan. Lewat doa itu juga aku bisa semangat, bisa mewujutkan impian dan harapanku kan?
Baik bu, capek
Engga kok, nyantai
ngga bu?
ajaaa
Kayaknya udah
Iya fan boleh, kapan
cukup bu kalau
rencana ke rumah?
ada yang kurang boleh ya bu
192
4.E
Kegiatan terarah
193
Tanya – Tanya lagi Kalau setelah ini
Bolehhh, tapi aku
gimana bu?
dianter belanja dulu
B. Wawancara II Tanggal : 9 Juni 2015 Tempat
: Magelang (kediaman subyek)
Jam
: 16.00
PERTANYAAN
JAWABAN
Bu kalau boleh
Dulu pendeta fan,
tau dulu ayah ibu
beruntung punya ayah
kerja sebagai apa
pendeta, jadi banyak
bu?
belajar dari beliau
Baik bu, o ya bu,
Iya fan sendiri la
saat pertama tau
wong pulang kerja
kalau kena
kok
KODING 1.B
ANALISA Latar Belakang Keluarga
diabetes itu ibu periksa sendiri? Terus dokter
Engga fan, dokter
langsung kasih
Cuma kasih obat aja
saran ibu untuk
kok, nah keesokan
diet itu?
harinya aku baru Tanya ke dokter
193
4.E
KegiatanTerarah
194
aku ini harus gimana gitu lho biar sehat. Oke bu,nah ibu
Ya riwayat hidupku
1.C
kan kemaren juga tu sehat fan, aku bilang kalau DM
Latar belakang penyakit
juga banyak
ini keturunan dari olahraga kok dulu, ayah dulu, kok
nah dokter itu dulu
bisa tau bu?
Tanya apa ada keturunan diabet, makannya aku inget o iya ayah kan dulu diabet.
Lantas yang
Ya ngga mungkin lah, 4.A
Pemahaman Diri
sebenarnya
fan selama aku di
Subyek
membuat ibu
mobil nyetir pulang
menerima
sendiri itu lho yang
penyakit ibu itu
membuat aku
apa bu? Apakah
akhirnya menerima
dukungan
fan, Pada saat itu
keluarga ibu, atau juga aku takut tapi malah memang
paham betul karena
ibu paham betul
keinget banyak
diabetes mellitus
nasihat ayahku.
itu seperti apa
Trus aku juga inget
194
4.B
Nilai Subyek
195
sehingga ibu tu
dulu ayah juga baik
merasa “oke aku
– baik aja,
akan baik – baik
maksudnya beliau
saja, diabetes
tetep bisa
bukan hal yang
beraktivitas, ngga
perlu aku
kayak yang lain,
cemaskan”
makanya aku jadi tambah yakin.Mikirku ya ada alas an kenapa ini terjadi. Makanya apa lagi coba? Aku yakin bahwa penyakit ini akan membawaku pada kondisi yang lebih baik.
La yang ibu
Aku takut ngga isa
takutkan itu apa
kerja to, gimana coba
bu?
kalo aku sakit gitu? Anak – anak gimana aduh masih pada kecil, tapi Cuma ada di pikiran aja lah.
Dan pada saat itu
Yaappp, banyak
195
196
ibu Cuma merasa
rahasia Tuhan yang
yakin dan tidak
justru kita tidak tahu,
peduli gimana
kita hanya perlu
caranya, serta apa meyakini itu. kondisi yang lebih baik itu apa? Nah setelah itu
Itulah yang membuat
apa yang ibu
aku ini mikir ya
rasakan
udah ini memang
5.B
Tahap Penerimaan diri
harus terjadi, let it be kalau kata John Lenon. Biarkan ini menjadi anugrah dan ujianku. Dan ibu
Iyaa
menerima?
Berarti ibu
Aku nrima itu
memahami
karena aku paham
kondisi ibu itu
fan, ayah dulu
setelah menerima
kayak apa makanya
keadaan atau
aku tau kalau sakit
justru
kayak ayah aku
196
4.A
Pemahaman Diri
197
sebelumnya?
kudu gimana.
Jadi selain yang
Yap, Makanya aku
diajarkan ayah
terus Tanya ke dokter
ibu, ibu nerima
aku harus gimana aja.
itu juga karena ibu paham ya bu kalau diabetes kayak apa Terus setelah ibu
Gimana ya fan, aku
sampai rumah ibu jadi biasa aja, anak – gimana bu?
anak sama suami tu taunya kalo aku diabet setelah aku diet sama ngajak mereka ke dokter. hahahaha
Oke setelah itu
Ya aku doa fan
apa yang ibu
sama Tuhan, terus
lakukan
aku juga nglakuin
emangnya bu?
apa yang dianjurin dokter.
Jadi karena ibu
Iya fan, makanya
paham penyakit
suamiku tau karena
ibu, paham
terus tak ajak ke
kondisi ibu, dan
dokter.
197
4.E
Kegiatan terarah
198
menerima itu, itulah yang mendorong ibu lantas berdoa terus berobat, diet dan macem – macem itu bu? La selain doa bu,
Ya aku kerja kayak
apa yang ibu
biasanya, aku rutin
lakukan?
check up dan aku
4.E
Kegiatan terarah
4.F
Dukungan sosial
juga mulai diet fan Baik, terus bu,
Apaa yaaaa, ya
gimana kok
pokoknya saat itu tu
akhirnya ibu bisa
aku ngarasa kalau
merubah focus
ternyata keluargaku
ibu dari pekerjaan tu selalu ada buat ke keluarga,
aku, nah itu tu kayak
apakah ada hal –
buat aku sadar
hal yang berkesan makanya aku lantas yang ibu bisa
memperioritaskan
ceritakan
keluargaku.
sehingga ibu sampai pada pemikiran oke keluarga
198
199
sekarang menjadi prioritasku Emang apa yang
Ya aku merasa bahwa
dirasain ibu pas
merekalah yang
tau keluarga itu
selalu aku perjuangin,
selalu ada buat
orang – orang yang
ibu?
selalu mencintai aku.
Hal itu yang
Iya, ya mungkin itu
membuat ibu
yang jadi tujuan
merubah sikap
tuhan, biar aku lebih
ibu ke keluarga
perhatian ke
4.C
Pengubahan Sikap
5.D
Realisasi Makna
5.D
Realisasi Makna
keluarga Jadi yang hingga
Betul, sekarang ini
saat ini menjadi
aku memprioritaskan
semangat ibu tu
keluargaku, dan aku
keluarga ya bu?
berusaha selalu membahagiakan keluargaku.
Dalam bentuk
Ya sekarang ini aku
apa ibu
berusaha selalu ada
mewujudkan itu?
untuk anak – anak, buat suami.
Misalnya bu?
mmmm… kalau anak – anak pengen jalan jalan ya
199
200
walaupun capek ya aku turuti mau mereka. Baik bu, la ibu
Ya untuk apa kita
kan juga merasa
hidup kalau bukan
semangat kalau
hidup sebagai pelayan
ibadah kalau doa,
Tuhan. Aku bisa
itu kenapa bu?
bahagia juga karena Tuhan, sudah seharusnya aku ini melayani Tuhan.
Selain doa sama
Ya jadi orang baik itu
ibada apa sih bu
juga usahaku
yang ibu lakukan
melayani Tuhan.
untuk melayani
Bukan Cuma kerja –
Tuhan
kerja dan kerja, tapi kita juga harus selalu memberi, kita juga harus selalu berbagi, yakin deh hidupmu akan lebih bahagia
200
201
201
LAMPIRAN 3 VERBATIM SUBYEK 3
A. Wawancara I Tanggal : 1 Juni 2015 Tempat
: Temanggung (kediaman subyek)
Jam
: 16.00
PERTANYAAN
JAWABAN
KODING
ANALISA
Selamat sore bu
Nggeh dek
saweg mboten
Ora, mau bar
sibuk niki bu?
asharan kok njo jan
diri subyek saat
lemes tak gawe turu
subyek sudah
dek
menjalani kehidupan
4.A
Adanya pemahaman
bermaknanya, dirinya memahami tubuhnya yang lemas sehingga memutuskan untuk beristirahat Mboten nindaki
Ora…. lemes banget
yasinan bu?
awake mau wes pamitan karo mbok nur
Oalah enggeh bu,
orapopo, wes meh
la niki nyuwun
lulus po dek?
202
203
sewu dados ngganggu istirahate Ha niki to sek tak Yoo..yooo..yo, iki garap bu, sek
aku iso bantu opo
penelitian niki
kiro – kiro?
La niki bu tak
Yowes nek ngono
wawancara niki
mugo – mugo lancar yo dek, men lek rampung ora molor – molor to
Enggeh bu.
pie dek opo sek meh
Waget dimulai
di takokke?
nggeh bu Pertama niki
Jeneng lengkapku ki
bu,waget di
yo mung T. Asliku
sebutaken asmi
selopampang, lahir
kalihan tempat
tanggal 7 September
tanggal lahir ibu
1969
Menawi
Guru SD dek
1.B
pekerjaan ibu?
Latar belakang pekerjaan subyek sebagai guru hingga saat ini
Nggeh bu,
yo, wes jaan sui ono
menawi ibu niku
5 tahun luwih aku
203
1.C
Latar belakang penyakit subyek
204
mpun dangu
keno
ndaan bu kengeng diabetes niki? Tahun pinten bu
Tahun 2008 pas joko
ngertos pertama
dadi ngante kae lho
nek ibu kengeng
dek, aku ora nyinom
diabetes?
mergo aku loro kae to
Ha ibu kok saget
Yo…. awak kroso
ngertos pas niku
ora kepenak kae
nek kengeng
mbiyen, njo aku
diabetes?
ngejeki tatang tak kon ngeter presan nang pak Bambang Maron kae, Haa ngertine yo nang kono kue to, wong ngertine ke loro biasa kue kok.
Owalah, ha njo
Yo aku njaluk obat
ibu pripun bu
dek
niku? Maksute ibu
Aku kon nang rumah
reaksine ibu
sakit kon rawat inap,
pripun pas
ra gelem aku njaluk
204
205
ngertos diabetes
obat jalan wae
niku bu? Ha teng nopo bu
Ha yo ora pengen
5.A
Tahap derita subyek,
kok mboten
nang rumah sakit,
subyek enggan
purun
wedi aku nang rumah
dirinya dibawa ke
sakit, njo sek
rumah sakit karena
nunggoni barang ke
takut merepotkan
sopo, malah nggko ngrepotke wong to dek Neng ibu ngertos
Yo ngerti, wong
diabetes niku
mbak W kae keno
subyek merasa
efeke pripun bu
diabetes njo pak MG
semakin kerepotan
pas niku?
kae keno diabetes.
karena Diabetesnya,
Aku iso mbayangke
subyek
kepriene, neng yo karang dewe serba repot dek nek nang Rumah sakit ke, ha yo mari ra mari penting bali ngono wae O ibu wedi
Yo mesaake sek do
ngrepoti nek
nunggoni, ora iso do
menawi ibu teng
nyambut gawe
205
1.C
Tahap derita subyek
206
rumah sakit
nunggoni aku wae
nggeh bu?
dek malahan
La menawi
Werno – werno, nek
saksanese niku
mati kepriye, njo
bu, sek
wedi ndersole anane
diraosaken ibu
aku ki dek, urip
Subyek mengalami
nopo bu? Wedos
dewe bojo wes mati
ketakutan akan mati
nopo meleh bu?
kok yo iseh
3
Dampak diabetes Melitus
penyakiten, koyo jan ndeweki Njo pripun niku
Anane yo nangis
bu ibu pas nku?
wae, ra ono sek jak
3
Dampak Psikologis
taren, jan ndersole
-Sering menangis
kok urip ngrekoso
-merasa hidupnya
terus aku iki, malah
susah terus
njo kelingan werno
-mengingatkan
– werno, kelingan
dirinya pada suami
mas W, wah jan ra
yang telah meninggal
karuhan kae dek nek tak rasaake Kelingan pripun
Yo nek gek dewe ke
bu?
anane kelingan mas
3
Dampak psikologis
wit gek iseh urip, njo
Subyek tidak
ndersulo meneh nek
menerima keadaan
coro durung mati
bahwa suaminya
206
207
telah tiada
koyone kok leh jan kepenak ono sek iso ngibur aku, ono sek iso tak jeki taren Njo pengaruhe
Yo ndersulo mbbok
teng ibu pripun
tak mati wae sisan
3
mbbok tak mati
bu niku? Maksute lakyo malah aku ki ibu dados tiyang
kepenak , timbang
kados pripun pas
urip kok jan
niku bu?
ngrekoso, neng yo
“Yo ndersulo
wae—“
Dampak Psikologis
pas kue wae dek, ha
Subyek merasa ingin
neng karang gusti
mati
allah ke ngekei
4.F
“--mbak TT ki teko
pitulung, ora ngerti
– teko
kok mbak TT iso
rene,ngaruhake
ngerti ngono yo,
awaku”
mbak TT ki teko –
Dukungan social
teko
Tetangga Subyek
rene,ngaruhake
memberikan
awaku
dukungan dengan menanyakan keadaan subyek
oooo
Aku crito – crito karo 4F
Dukungan social
mbak TT ngasik nangis – nangis, jan
207
Tetangga subyek
208
mbak TT ngandani
mendukung subyek
werno – werno kae
dengan memberikan nasihat kepada subyek
Njo pripun bu?
Yo karang wong apikan kok yo, mbiyen gek mas W ra ono yo sek jan ngurusi yo mbak TT, njo aku keno cobo yo mbak TT meneh.
Ha ngandani
Yo aku ki dosa nek
pripun to bu?
njo ndersulo wae,
4.F
Dukungan social
kon sabar kon
Subyek menerima
syukur, njo ora mung
dukungan materi
ngandani nek mbak
untuk berobat dari
TT kae dek, nek
tetangganya
makne samang encen ora ono liyane, wong obat butuhan kadang yo disampeni kabeh karo mbak TT, nggateake menan kok (Subyek mulai
208
209
mengeluarkan air mata) Ibu kok sedih bu? Jan tak syukuri dek, kok ono wong koyo ngono yo, mugo mugo sehat yo mbak TT saiki soyo kepenak anak – anake wes do mentas kabeh Amin bu, njo ibu
Ha yo karang mbak
4.C
Adanya pengubahan
pripun niku bu?
TT sek ngandani to,
sikap subyek yang
aku njo nganut diajari
tadinya tidak
nrimo penyakit, aku
menerima keadaan
yo dadi njo ra
menjadi menerima
ndersulo meneh
keadaan. Subyek
dek, aku ora dewe
merasa tidak
to nang kene jebul,
sendirian, dan subyek
iseh ono sek
merasa diperhatikan
nggateake Enggeh bu,ha
Yo suwi dek, setahun
niku saking ibu
punjul dek, neng lak
4.F
Dukungan social
sok ndersulo dugi kue aku mbiyen sok
Dukungan social
akhire nampi
kon presan kae karo
subyek selama dalam
niku berapa lama
mbak tutik diterake
tahap penderitaan,
bu
lek M, duit yo lek M
hal ini muncul
209
210
sok digawani, nek
berupa dorongan
dong yo mbak tutik
untuk berobat,
melu
dukungan materi serta ditemani
Ha nek ibu
yo nek dong jan ra
4.F
Dukungan social
sakjrone setahun
kuat menyat dek, nek
niku sakite
salah mangan kae njo
Dukungan social
pripun bu?
sok dadi to, nek gek
subyek dengan
aku ra iso tangi kae
adanya perhatian dari
yo ditiliki dek, di
tetangganya berupa
sms gek opo barang
sms dan kunjungan
jan wes koyo karo makne dewe nek karo aku Nek sakderenge
Jan ra karuan, nangis
4.F
Dukungan social
ibu sadar niku bu, wae dek, neng engko
Tetangga subyek
nek pas ngedrop
mbak tutik sms, njo
menjadi sumber
niku pripun bu?
rene, ha yo mari
penerimaan diri subyek
Nek pas niku
Aku yo nang
kegiatane ibu
sekolahan
4.E
Kegiatan subyek sudah terarah,
nopo bu
dengan mengajar
ha nek muslimat
Yo pertamane dijak
niku bu riyen
mbak TT kon melu
kadose to?
muslimatan barang,
210
4.F
Dukungan social
Dukungan sosial
211
jane yo isen to neng
yang diterima subyek
yo teko mangkat wae,
dengan diajak untuk
kadare karo mbak
berkegiatan serta
TT, mbok luweh
menjadi penguat bagi subyek
Ha kok isen to
Isen mesti di
3
Dampak Psikologis
bu?
glendeng uwong dek
Subyek merasa malu
aku to, rondo loro –
karena keadaannya.
loronan, melas temen Oooo
Ha neng yo pikiranku wae sek elek kue neke
Ha enggeh bu,
Ha yo werno – werno
berarti pas niku
to, aku kan yo
ibu kegiatane
ngajar, yo
ngajar teng sd
pirukunan
kaleh muslimat
kondangan bayen,
niku bu?
njo muslimatan
4.E
Kegiatan terarah
4.B
Nilai
yasinan barang kae Ha njo pripun bu
Ah yo tak gawe
leh ngatasi isen
luweh wae, wong
Subyek meyakini
wau bu
tujuanku ora elek
bahwa tujuannya
kok
yang baik akan menghilangkan rasa
211
212
malunya O ha enggeh bu,
Ha yo iyo to nek ora
4.E
Kegiatan terarah
lajeng ibu kok
ha njuk soyo di
Alasan subyek
merasa perlu to
omong uwong to nek
berkegiatan adalah
bu ngajar,
mbiyen ke,ha nek
karena takut akan
kondangan
nyambut gawe ngono
cibiran orang lain
barang niku
wes wajibe to
Nek sakniki niki
Iseh mas
tasih ngajar bu? Ha bu nek
Harapanku ki yo
6
sakniki niki ibu
mung iso urip sehat,
Subyek berharap
nopo to
kue tok mas.
dirinya bisa tetap
harapane?
Harapan subyek
sehat
Nek sek dados
Yo nek koyo aku
semangat ibu
ngene kie yo saiki
migunani wae jan
niku nopo bu
sek penting ora
wes seneng.”
sakniki
nglarani wong liyo
Tahap kehidupan
wae,njo sek penting
bermakna subyek,
ke urup to, urip
subyek ingin dirinya
migunani marang
menjadi orang yang
wong liyo. Nek arak
berguna bagi orang
semangat mergo anak
lain, dan tidak
karang ora ndue
menyakiti orang lain
212
6
“--Penting iso
213
anak, nek arak
4.B
“--saiki sek penting
semangat mergo bojo
ora nglarani wong
yo ran due bojo.
liyo wae,njo sek
Penting iso
penting ke urup to,
migunani wae jan
urip migunani
wes seneng
marang wong liyo.—“ Nilai yang dianut subyek bahwa penting bagi dirinya untuk berguna bagi orang lain dan tidak menyakiti orang lain
Niku ket kapan
Kapan yo, wes sui
bu ibu gadah
dek
pemikiran kados ngoten
213
214
Maksute pripun
Yo kanthi aku
4.E
ngoten kok
kerjo, aku srawung
kerjo, aku srawung
akhire saget
karo tonggo teparo
karo tonggo teparo
gadah pemikiran
aku akhire sadar to
aku—“
kados ngoten,
nek aku ki iseh iso
padahal mbiyen
dadi wong sek
Kegiatan terarah
ibu kan mpun
migunani. Wong loro
Subyek merasa
istilahe dados
neng migunani.
bahwa dirinya
“Yo kanthi aku
tiyang bingung
dengan bekerja dan
ngoten
berinteraksi dengan sekitar membuat dirinya sadar akan pentingnya hidup berbagi 4.B
“--Wong loro neng migunani.” Nilai Bagi subyek penting menjadi pribadi berguna walaupun sakit
Ha kok saget bu,
Ngene dek, wong
nyambut damele
urip lak mesti ndue
Kegiatan terarah
lak ket riyen bu
pengarep – arep to,
subyek berupa
sakderenge gerah, seneng rasane nek iso
214
4.E
Kegiatan terarah
mengajar dan
215
kok mbasan
weruh bocah –
pengajian yang
gerah ibu saget
bocah pinter ora
membuat dirinya
gadah pikiran
nakal. Njo nek
sadar dan
kados ngoten
muslimat kae bu nyai
menemukan
wes tau ngajari nek
kebahagiaan hidup
urip kok iso migunani marang wong liyo ke ganjarane gede oran mung mergo sholat tok Niku sek damel
Iyo dek, sek jenenge
ibu dados jan
ganjaran ke lak iso
peduli kaleh
dirasaake saiki to,
Subyek merasa
murid – murid
hawane seneng kui
penting untuk
njo kaleh tiyang
yo ganjaran, awak
bertanggung jawab
sanes bu?
sehat yo ganjaran.
terhadap
Nek murid – murid
pekerjaannya. Hal ini
ke karang kue
lah yang membuat
tanggung jawab, nek
subyek menemukan
aku kok ngalkoni
makna hidup
tanggung jawab yo mestine gusti allah yo ora tanggung jawab karo aku.
215
4.B
Nilai
216
Lajeng ibu
Yo aku ki srawung
4.E
Kegiatan terarah
kegiatane nopo
karo tonggo teparo,
setelah menemukan
bu pas sadar nek
njo ngibadah sholat,
makna
ibu kedah
tahajud, sholat
migunani kagem
hajat, njo aku yo
tiyang katah
dadi guru yo saben dino nang sekolahan
Ha tetep presan
Ha yo nek gek
4.E
Kegiatan terarah
bu?
butuh presan yo aku
setelah menemukan
presan dek, karang
makna
yo nek sehat dadi iso kegiatan, ha nek ra sehat aku njo prie leh arak migunani dek O ha menawi
Ha yo iyo, nek
ngajar niku mergi sekjenenge wong urip kewajiban nopo
kan mesti ono
pripun bu
kewajiban, nek aku mung nang omah wae nek aku loro njo duite sopo sek gawe presan ke?
O berarti ibu
Iyo dek, tak gawe
tetep ngajar
presan ben sehat
216
4.D
Keterikatan diri subyek yang pada
217
mergine ibu
terus, tak gawe
akhirnya membuat
butuh nek mbok
memangan, gawe
subyek tetap bekerja.
menawi sakit
ngamal jariyah
Merasa perlu bekerja
enten biaya
karena dirinya butuh
damel presan
uang untuk berobat
nggeh bu, istilahe damel kebutuhan ibu nggeh? O ha nggeh bu,
Banget dek, jan aku
ibu seneng nggeh
seneng banget nek iso
bu ngerjaaken
tetulung dek, jan tak
sedanten wau
syukuri kok aku iso semangat meneh ngene mbiyen jan alah ora uripku to dek, ora nyongko kok yo iseh iso berguna.
Dados sakniki
Iyo dek, pengene
sek dados alas an
ngono dek. Karo iso
ibu gesang niki
ngibadah sangu nek
nggeh saget
mati dek.
berguna kagem tiyang katah nggeh bu? O nggeh bu,
Yo rapopo dek, njo
217
5.E
Tahap kehidupan bermakna subyek
218
cekap sakmenten
kae make saiki
riyen nggeh bu,
kesehatane karo kn
ngenjeng menawi njogo dek, ojo wonten sek
kekeselen ngono
kurang kulo badhe tanglet tanglet maleh bu Nggeh siap bu
Kui unjukane ah njo adem to lali sampeyang
B. Wawancara II Tanggal : 2 Juni 2015 Tempat
: Temanggung (kediaman subyek)
Jam
: 06.00
PERTANYAAN
JAWABAN
Bu tak tanglet –
Ora popo dek
tanglet sekedap
keprie?
ndak mboten nopo – nopo? Ibu kan wingi
Ho’o
matur nek riyen sok isen ajeng
218
KODING
ANALISA
219
pirukunan barang La niku kapan
Yo sakhurunge karo
bu? Saklebare
saklebare kue kok
nek ibu nrimo penyakit nopo sakderenge O berarti
Iyo dek
1.C
Dampak psikologis
walaupun ibu nrimo penyakit
Dampak psikologis
neng kadang
yaitu rasa malu yang
nggeh isen bu
dialami subyek
nek kegiatan
muncul saat dirinya menderita diabetes mellitus bahkan ketika dirinya sudah menerima keadaan yang terjadi pada dirinya
Ha nek nganu bu, Ha sui – sui ki ilang lajeng kok njo
rasane malah njo
ibu malah seneng
srawung kue
srawung? Kok
marake ora sepi
njo mboten isen
dadi lali penyakite
maleh critane
ha yo ilang isine
pripun niku?
219
220
Ha ibu kok kedah Aku ngroso sehat srawung niku
nek gek srawung,
teng nopo bu
njo aku prie leh
4.D
Tahap keterikatan diri subyek
arak tetulung nek
Subyekj merasa
ora srawung. Ha yo
bahwa dirinya perlu
coro carane aku iso
untuk menjalin resale
seneng tetulung
baik dengan sekitar
mergo srawung dek
hal itulah yang membuat subyek menjadi pribadi yang suka membantu
Ha nek ibu wingi
Wah yo karang aku
matur nek sok
ke urip ben sehat ke
sholat ndalu
yo kudu cedak karo
barang, njo
sek kuoso. Njo karo
Subyek merasa perlu
ibadah ngoten
sanguku mati leh
untuk beribadah
nggeh. Ha kok
keprie nek aku ora
merasa niku perlu ngibadah yo to. Aku teng nopo bu
pengen urip iki tak nggo ngibadah nglumpuake ganjaran dadi wong apik ngono kui
C. Wawancara III 220
4.D
Tahap keterikatan diri subyek
221
Tanggal : 3 Juni 2015 Tempat
: Temanggung (kediaman subyek)
Jam
: 14.30
PERTANYAAN
JAWABAN
Bu wingi lak ibu
Ha yo mbiyen
mature nek pas
karang wong kaget
bar presan gadah
njo kon nang
pikiran mari ra
rumah sakit yo
mari sek penting
wegah dek, njo nek
kondor ngeten to
coro loro tak lakoni
bu ha niku teng
nang omah wae,
nopo bu?
dadi coro mati ke
KODING
ANALISA
yo nang omah wae ora nang rumah sakit O nggeh bu, ha
Yo pak MG yo
ibu kan nggeh
sedo to. Nek mbak
subyek dimana
mungel ngertos
W kae yo nggoto
dirinya mengalami
efeke diabetes
lora loro, koyo aku
ketakutan akan
mergi ngertos nek
njo dadi wedi
penyakit yang
mbak W kaleh
1.C
Dampak psikologis
dideritanya
pak MG kengeng diabetes. Nek menurut ibu efeke
221
222
nopo to bu? Bu nyuwun
Keluargaku ki yo
1.A
ngapunten ibu kan mung neng kene iki asli selopampang,
dek, tonggo teparo
ha keluarga –
ikii wae, bapak
keluarga teng
ibuku wes sue ra
mriko mboten
ono pas aku cilik.
nate mriki bu?
Mbiyen aku dopeni
Latar belakang keluarga
karo Mbah L wetan kae karang mbiiyen ran due anak, njo disekolahke barang. Aku ki wong kapiran nang kene, mas W mati kue yo sedulur – sedulure do ra ngakoni neke karo aku Njo mboten tilek
Yo tilik neng lak
nopo bu
mung nggo luwes – luwes kue to. Karang yo adoh – adoh kok dek, yo ra kadep mben ndino
222
1.A
Latar belakanng keluarga
223
to. O ha nek mas wit
Purworejo dek
1.A
niku asli pundi to
Latar belekang keluarga
bu? Ha ibu sok mriko? Yo nek saiki kie yo iyo, wingi bodo yo rono, setahun pisan kue O nggeh bu, ha
Ah yo ragenah dek,
ibu kok saget
wong dudu dokter.
kengeng DM niku
hehehe
teng nopo bu? Bu, ibu kan
Sek jenenge
pernah ngendiko
musibah kan kabeh
4.A
Pemahaman diri subyek
nek misal ibu niku ngalami to dek. mergo enten
Aku ngroso ra
Subyek dapat
dukungan saking
enthuk anteng wae
memahami
mbak TT njo ibu
dek, nek ngnono ke
keadaannya setelah
saget nrimo
malah nyusahake
dirinya mendapatkan
keadaan ibu, ha
wong akeh. Kareng
dukungan sosial dari
niku nopo to bu
urip nang ndeso njo
tetangganya
sek diraosaken
akeh sek
ibu? Kok akhire
nggateake. sendjan
saget sadar
aku ke dewe, aku
ngoten?
ra ndue sedulur,
223
224
neng akeh wong sek nggateake senadjan aku loro ngene. Senadjan abot dek urip dewe njo ra due sedulur ke. Jan ra karuan rasane, neng nek koyo ngono ke lak wes Takdire gusti Allah to dek, njo aku kudu prie meneh gejobo aku rubah, ora njo malah dadi wong keset,iso malah tambah loro.
224
LAMPIRAN 4 PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Diri 1. Nama 2. Tempat Tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Alamat 5. Status Pekerjaan 6. Pendidikan B. Tahap kehidupan bermakna 1. Apa harapan dan impian subyek 2. Apa yang membuat subyek semagat dalam menjalani hidup 3. Apakah sumber terbesar untuk tetap bertahan hidup C. Latar Belakang 1. Hubungan dengan keluarga sebelum menderita diabetes mellitus (ayah ibu dan kerabat lainnya) 2. Hubungan dengan suami/istri Bagaimana hubungan dengan suami / istri meliputi keintiman & interaksi yang dibangun sebelum menderita diabetes mellitus 3. Hubungan dengan anak dan kerabat lain Bagaimana hubungan dengan anak dan kerabat lainnya meiputi interaksi dan keeratan hubungan sebelum menderita diabetes mellitus 4. Kegiatan sehari – hari sebelum menderita diabetes mellitus 5. Pengalaman pekerjaan D. Menderita Diabetes Mellitus 1. Kapan mulai menderita diabetes mellitus 2. Menurut subyek apa yang menyebabkan subyek terkena diabetes mellitus 3. Reaksi subyek saat mengetahui dirinya terkena diabetes mellitus 4. Reaksi keluarga (istri/suami &anak)
225
226
a. Bagaimana istri/ suami dan anak menanggapi subyek setelah mengetahui subyek terkena diabetes mellitus (penolakan/penerimaan) b. Bagaimana subyek menyikapi reaksi tersebut 5. Reaksi orang – orang terdekat (teman – teman, kerabat) a. Bagaimana menanggapi subyek setelah mengetahui subyek terkena diabetes mellitus (penolakan/penerimaan) b. Bagaimana subyek menyikapi reaksi tersebut 6. Dukungan social terhadap subyek a. Apakah ada dukungan dari orang – orang disekitar subyek b. Dalam bentuk apa saja c. Bagaimana subyek menyikapi dukungan tersebut 7. Pandangan subyek terhadap penyakit diabetes melitus 8. Usaha apa saja yang telah dijalani subyek 9. Ketakutan terbesar subyek saat menderita diabetes mellitus a. Mengapa? b. Bagaimana mengatasinya 10. Pengalaman setelah menderita diabetes mellitus a. Apakah mengalami permasalahan seperti : (ungkapkan secara eksplisit) i. Ketakutan yang berlebihan ii. Putus asa iii. Bosan iv. Tidak berarti dan tidak memiliki tujuan hidup v. Cemas atau bahkan depresi vi. Masalah penghasilan vii. Dukungan social atau masalah lainnya b. Bagaimana mengatasinya E. Tahap penyesuaian dan Penerimaan diri 1. Perubahan apa saja yang terjadi pada subyek 2. Apakah perubahan tersebut memberikan pengaruh terhadap subyek? Ceritakan jika ada pengaruh 3. Bagaimana subyek menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut 4. Bagaimana subyek mempu melakukan penerimaan terhadap penyakit yang dideritanya
226
227
F. Yahap Penemuan Makna Hidup 1. Pelajaran/makna apa yang dapat diambil subyek dari pengalaman menderita diabetes mellitus 2. Pengalaman apa yang paling memberikan arti mendalam selama menderita diabetes mellitus G. Tahap keterikatan diri 1. Bagaimana kegiatan sehari – hari a. Kegiatan apa saja yang dilakukan b. Mengapa kegiatan tersbut dilakukan c. Dengan siapa kegiatan itu dilakukan 2. Saat ini bagaimana subyek memandang penyakit diabetes mellitus
227
LAMPIRAN 5 FORM PEDOMAN OBSERVASI
PEDOMAN OBSERVASI Tema
Proses pencarianmaknahiduppadapenderita diabetes mellitus
Tujuan
Melihatcararespondalammemaknaihidupnya
Tekhnik Non-Participant Nama Tanggal
Observasi 1 Observasi 2 Observasi 3
1. Kesan Umum, Kondisi Fisik, dan penampilan
228
229
2. Ekspresi emosional
3. Interaksi dengan sekitar
4. Kegiatan sehari – hari
229
230
5. Lingkungan tempat tinggal
230
LAMPIRAN 6 PEDOMAN KODING
No
Tema
Koding
1
LatarBelakangKeluarga
1.A
2
LatarBelakangPekerjaan
1.B
3
LatarBelakangPenyakit
1.C
4
DampakFisik
2
5
DampakPsikologis
3
6
PemahamanDiri
4.A
7
Nilai/ Values
4.B
8
PengubahanSikap
4.C
9
KeterikatanDiri
4.D
10 KegiatanTerarah
4.E
11 DukunganSosial
4.F
12 TahapDerita
5.A
13 TahapPenerimaanDiri
5.B
14 TahapPenemuanMakna
5.C
15 TahapRealisasiMakna
5.D
16 TahapKehidupanBermakna 5.E 17 HarapanSubyek
6
18 HubunganDenganIstri
7.A
19 HubunganDenganAnak
7.B
20 Hambatan
8
231
LAMPIRAN 7 INFORMED CONSENT SUBYEK 1
232
233
LAMPIRAN 8 INFORMED CONSENT SUBYEK 2
234
235
235
236
LAMPIRAN 9 INFORMED CONSENT SUBYEK 3
236
237
237
LAMPIRAN 10 SURAT IZIN PENELITIAN
238
239
239