DAFTAR PUSTAKA Anwar, C. 1997. Pengaruh Pemberian Naungan di Persemaian Terhadap Pertumbuhan Semai Mangrove. Bulletin Pengelolaan DAS, No. 1:97-106. Balai Teknologi Pengelolaan DAS. Surakarta Anwar, C. 2004. Teknologi Rehabilitasi Lahan Mangrove Terdegradasi. Prosiding Ekspose penerapan hasil Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Palembang. Arisandi, 2001, “Mangrove Jenis Api-api (Avicennia marina) Alternatif Pengendalian Logam Berat Pesisir”, URL:http://www.terranet.com. [10 Oktober 2009]. Bandaranayake, W.M. 1998. Traditional and medical uses of mangroves. Mangroves and Salt Marshes 2:133-148. Boundary Ecosystem. 2008. Encyclopedia Britannica 2007 Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopaedia Britannica. Chapman. 1975. Mangrove Biogeography. Dalam: Walsh, G. E., S. C. Snedaker and H.J. Teas (Eds). Proceeding of International symposyum on Biology and management of Mangrove:3-22. Gainesville, University of Florida, hawaii. Daniel T. W, J.A. Helms and F.S. Baker, 1992. Prinsip-Prinsip Silvikultur (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Djukri, Purwoko, B S. 2003. Pengaruh naungan paranet terhadap sifat toleransi tanaman talas (Colocasia esculenta (L.) Schott). Ilmu Pert 10(2) :17-25. Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta. Gardner, F. P. , R. B. Pearce and R. I. Mitchell. 1985. Physiology of Crop Plant. Iowa State University Press. Hamzah, F, dan Setiawan, A. 2010. Akumulasi Logam Berat Pb, Cu, dan Zn di hutan Mangrove Muara Angke. Balai Riset dan Observasi Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 2(2) :41-52.
Hanley, R., Mamonto, D, dan Broadhead, J. 2005. Petunjuk Rehabilitasi Hutan Pantai untuk Wilayah provinsi Aceh dan Sumatera Utara. FAO Regional Office for Asia and the Pacific 39 Phra Atit Road, Bangkok. Harty, C. 1997. Mangroves in New South Wales and Victoria. Vista Publications, Melbourne, 47 pp. Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Ed. 1 Cet. 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hutahaean, E. E., Kusmana, C, dan Dewi, H. R. 1999. Studi Kemampuan Tumbuhan Anakan Mangrove Jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza dan Avicennia marina Pada Berbagai Tingkat Salintas. IPB Press. Bogor. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 1 :77. Hutchings, P. dan P. Saenger. 1987. Ecology of Mangrove. University of QueenslandPress, Queensland, Australia. Irwanto. 2006. Pengaruh Perbedaan NaunganTerhadap Pertumbuhan Semai Shrea sp di Persemaian. http//:www.irwantoshut.com. [11 Agustus 2011]. Irwanto. 2008. Hutan Mangrove dan Manfaatnya. http//:www.irwantoshut.com. [11 Agustus 2011]. Istomo. 1992. Tinjauan Ekologi Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya di Indonesia. Bogor: Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Iswahyudi. 2008. Kajian Biofisik Lahan hutan Mangrove di Kabupaten Aceh Timur. IPB Press. Bogor. Khazali, M. 1999. Panduan Teknis Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat. Wetlands Internasional - Indonesia programme. Bogor. Kusmana, C. 1996. Nilai Ekologis Ekosistem Hutan Mangrove. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Media Konservasi 1:17-24 Kusmana, C., Onrizal, Sudarmadji. 2003. Jenis-Jenis Pohon Mangrove di Teluk Bintuni, Papua. IPB Press. Bogor. Kusmana, C. 2005. Rencana Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Hutan Pantai Pasca Tsunami di NAD dan Nias. Makalah Dalam Lokakarya Hutan Mangrove Pasca Tsunami. Medan. April 2005. Kusmana, C., I.C. Wibowo, S.W. Budi, R., I.Z. Siregar, T. Tiryana, dan S. Sukardjo. 2008. Manual of Mangrove Silviculture in Indonesia. Korea International Cooperation Agency The Rehabilitation Mangrove Forest and Coastal Area Damaged By Tsunami in Aceh Project.
Kusmana, C. 2010. Respon Mangrove Terhadap Pencemaran. Fakultas kehutanan IPB. Bogor. Kusuma, A.S. 2003. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone –F dan NAA terhadap Keberhasilan Tumbuh Stek Manglid (Magnolia blumei Prantl). Skripsi. IPB. Bogor. Lakitan, B. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Edisi 1. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 206 hal. Macnae, W. 1968. A general account of the fauna and flora of mangrove swamps and forests in the Indo-West Pacific region, dalam Inventarisasi Hutan Mangrove Sebagai Bagian Dari Upaya Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten Deli Serdang, Ningsih, S.S. 2008. Tesis. USU e-Repository. Medan. Maghfoer, M.D. dan Koesrihartati, 1998. Rekayasa Teknologi Penaungan Dalam Sistem Budidaya Tanaman Paprika (Capsicum annuum. L.). Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. Mohr H, Schopfer P. 1995. Plant Physiology. Translated by Gudrun and D.W. Lawlor. Springer. Marjenah. 2001. Pengaruh Perbedaan Naungan di Persemaian Terhadap Pertumbuhan dan Morfologi Dua Jenis Semai Meranti, dalam Pengaruh Perbedaan Naungan Terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp di persemaian, Irwanto. 2006. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Mokhtar, A., Gani, A. A, dan Rozainah, M. Z. 2009. Usaha penanaman Semula Pokok Bakau: Kajian ke atas Bruguiera cylindrica di pulau Carey, Selangor. Sains Malaysiana 38(4) :443-44. Mulyadi, E., Laksmono, R., dan Apianti, D. Funsi Mangrove Sebagai Pengendali Pencemar Logam Berat. FTSP UPN “Veteran” JawaTimur. Surabaya. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol.1 Edisi Khusus. Nirarita, C.H.E., P. Wibowo, S. Susanti, D. Padmawinata, Kusmarini, M. Syarif, Y. Hendriani, Kusniangsih, dan L. Sinulingga. 1996. Ekosistem Lahan Basah Indonesia. Buku panduan untuk guru dan praktisi pendidikan. Diterbitkan kerjasama Wetlands International Indonesia Programme Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. Canada Foundation dan Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Bogor. Nugroho, A. Y. 2006. Pengaruh Media Semai dan Kadar Garam Air Siraman Terhadap Pertumbuhan Propagul Rhizophora mucronata. IPB Press. Bogor.
Nursal., Faujiah, Y, dan Ismiati . 2005. Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove Tanjung Sekodi Kabupaten Bengkalis Riau. Laboratorium Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau. Pekan Baru. Jurnal Biogenesis Vol. 2(1) :1-7. Onrizal. 2005. Adaptasi Tumbuhan Mangrove Pada Lingkungan Salin dan Jenuh air. USU Press. Medan. Purnamawati, Dewantoro, E., Sadri, dan Vatria, B. 2007. Manfaat Hutan Mangrove Pada Ekosistem Pesisir (Studi kasus di kalimantan Barat). Politeknik Negeri. Pontianak. Panjaitan, G.C. 2009. Akumulasi Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) pada Pohon Avicennia Marina Di Hitan Mangrove. Skripsi. Jurusan Budaya Hutan. Universitas Sumatera Utara. Medan. Rusila Noor, Y., M. Khazali, dan I N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor. Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi tumbuhan. Jilid 2. Penerbit ITB. Bandung. Schmidt, L. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Subtropis. Ditjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Jakarta. Setyawan, D. A. 2006. Permasalahan Konservasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Biodiversitas 7(2) :159-163. Simarangkir B.D.A.S, 2000. Analisis Riap Dryobalanopslanceolata Burck pada Lebar Jalur yang Berbeda di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman Lempake. Frontir Nomor 32. Kalimantan Timur. Sitompul SM, Guritno B. 1995. Analisis pertumbuhan tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Sudomo, A. 2009. Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Mutu Bibit Manglid (Manglieta glauca). Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Banjar. Sugito Y. 1999. Ekologi Tanaman. Malang: Unibraw Press. 127hlm Taniguchi, K.S., Takashima, dan O. Suko. 1999. The silviculture manual for mangrove, dalam Manual of Mangrove Silviculture in Indonesia. Korea International Cooperation Agency The Rehabilitation Mangrove Forest and Coastal Area Damaged By Tsunami in Aceh Project, Kusmana. C., I.C. Wibowo, S.W. Budi, R., I.Z. Siregar, T. Tiryana, dan S. Sukardjo. 2008. Korea International Cooperation Agency (KOICA).Teknik Budidaya Rhizhopora mucronata dengan Stek Hipokotil. IPB Press. Bogor. Jurnal Manajemen Hutan tropika 1 :57-65.
The Nature Conservancy. 2003. References on Marine Protected Areas, Fisheries and Marine Conservation in Indonesia. (CD ROM publication ver 4.1 Mei, 2003). Ulumiyah, N., Setyaningsih, L, dan Sadjapradja, O. 2008. Pengaruh Intensitas Naungan dan Dosis Pupuk NPK Serta Komposisi Media Tanam Terhadap Pertimbuhan Rhizophora Stylosa. Jurnal Nusa Sylva FK UNB. Vol 8 (1). Utami, Ulfah, Dra. Msi, 2008. “Isolasi, Identifikasi, dan Seleksi Bakteri Endofit Penghasil Senyawa Anti Bakteri dari Tanaman Mangrove (Bruguiera gymnorrhiza)”. Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Waryono, T. 2002. Restorasi Ekoloi Hutan Mangrove (Studi kasus DKI Jakarta). Makalah Seminar Nasional Mangrove "Konservasi dan Rehabilitasi Mangrove Sebagai Upaya Pemulihan Ekosistem Hutan Mangrove DKI Jakarta; diselenggarakan di Hotel Borobudur. Wibisono, I.T.C., Eko Budi Priyanto, dan I N.N. Suryadiputra. 2006. Panduan Praktis Rehabilitasi Pantai: Sebuah Pengalaman Merehabilitasi Kawasan Pesisir. Wetlands International - Indonesia Programme. Bogor. Widiastoety, D. dan F. A. Bahar. 1995. Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan anggrek dendrobium. J. Hort. 5(4) :72-75. Yanti, L.A. 2007. Pengaruh Intensitas Naungan Terhadap Pertumbuhan Propagul Rhizophora mucronata. Skripsi Kehutanana USU. Medan.