DAFTAR PUSTAKA
Ancok, D.1989. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian dalam Metode Penelitin Survei. LP3ES. Jakarta. Ardika, I.G. 2000. “Beberapa Pokok Pikiran Tentang Pengembangan Wisata Bahari” di Bali. Naskah Lengkap Seminar Nasional. Universitas Udayana. Denpasar. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi 5. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Arsyad, L. 2006. “A Process of Creating Business Plan for Micro Finance Institution, Case Study of LPD Mas, Gianyar Bali”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol. 17, No. 3, 197-218. Arsyad, L.1999. Pengantar Perencanaan Pembangunan. Edisi Pertama. Penerbit BPFE. Yogyakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Mentawai (2011), Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam angka 2010. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Mentawai (2013), Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam angka 2012. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Baiquni, M. 2004. Membangun Pusat-Pusat di Pinggiran, Otonomi di Negara Kepulauan. Ide As dan PKPEK.Yogyakarta. Barkauskiene, K., dan Snieska, V,. 2013. Ecotourism As An Intergral Part of Sustanable Tourism Development. Economics and Management Journal, Vol. 18. No.3, pp. 449-456 Bryson, M.J. 1999. Strategic Planning for Public and Non-Profit Organization: Guide to Strengthening and Sustaining Organizational Ache Vement. Jossey Bass Publisher. San Francisco. Dahuri, R. 2009. Strategi Pengembangan Wisata Bahari.Tersedia http://www.wordpress.com, diakses pada 18 Mei 2014.
di
Delfi, M. 2005. Dari Desa ke Laggai: Resistensi dan Identitas Orang Mentawai di Muntei Siberut Selatan Sumatera Barat Kabupaten Kepulauan
125
Mentawai. Tesis tidak diterbitkan, Program Pasca Sarjana. UGM, Yogyakarta. Diki, W.O.K. 2011. Pengembangan Ekowisata dan Pengaruhnya pada Perekonomian Daerah di Kabupaten Kepulauan Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis tidak diterbitkan, Program Pasca Sarjana. UGM, Yogyakarta. Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Periwisata. 2009. Prinsip-prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia. Fandeli, C., dan Nurdin, M. 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional, Cetakan I, Penerbit Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Fandeli, C., dan Muchlison. 2000. Pengusahaan Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Ekowisata.
Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fakultas
Kehutanan
Fenel, D. A. 2001. Definitions A Content Analysis of Ecotourism. Journal of Tourism. Vol. 4, No. 5, Oktober: 403-421. Galdini, R. 2007. Tourism and the City: Opportunity for Regeneration. An International Multidisciplinary Journal of Tourism, Vol. 2, No. 2, Maret: 95-111. Ghozali, I. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan keempat, ISBN Undip. Semarang. Glen. 2002. Using Tourism Typologies for Ecotourism Research. Journal of Ecotourism, Vol. 1, No. 2-3, Maret: 115-148. Ionel, B. 2002. Rural Tourism in Romania, News and Views. Arad: Research and Education in Innovation Era. International Conference. Jennings, G. 2007. Water Based Tourism, Sport, Leisure, and Recreation Experiences. Elsevier Inc. All Rights Reserves Karsudi, R.S., dan Kartodiharjo,H. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. JMHT, Vol.16, No.3, Desember:148-154
126
Kartajaya, H. 2005. Attracting Tourists Traders Investors: Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Keraf. 2000. Dimensi Budaya Ekologi Pesisir Dalam Pengembangan Wisata Bahari. Naskah Seminar, Denpasar Kajian Budaya Universitas Udayana. Bali. Manafeh, A.H., dan Tanaamah, A.R. 2004. Masyarakat Lokal dan Keberadaan Wisatawan di Nemberala. Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, Vol. 16, No.3, Maret: 347-370. Niki, E.L. 2002. Pariwisata Bahari: “Pemanfaatan Potensi Wilayah Pesisir dan Lautan: Makalah Falsafah Sains”. Disertasi tidak diterbitkan. Program Pasca Sarjana. IPB. Bogor. Nugroho, I. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Cet I. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Muljadi, A.J. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Edisi Pertama. Rajawali Pers. Jakarta. Pangestu, M. 2012. Renstra Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tersedia di, http://www.parekraf.go.id, diakses pada tanggal 18 Mei 2014. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. 2010. Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Mentawai 2010-2016. Ragun. 2011. Dua Belas Wisata Bahari Unggulan Indonesia. Tersedia di, http://travel.okezone.com/read/2011/04/28/408/450921/12-wisata- bahariunggulan-indonesia, diakses 6 Agustus 2014. Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis-reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cet ke-10. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Rangkuti, F. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis; Reorientasi Konsep Perencanaan Strategi untuk Menghadapi Abad 21, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Ridwan, 2010. Metode dan Teknik Menyususn Proposal Penelitian. Cetakan 3. Penerbit Alfabeta. Bandung Rikahasnita, 2011. Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawa. Tesis tidak diterbitkan. Program Pasca Sarjana. UGM. Yogyakarta.
127
Sastrayuda, G.S. 2010. Konsep Pengembangan Wisata Bahari dalam Hand Out Mata Kuliah Resort dan Leisure. Tersedia di http: //www/upi.edu, diakses pada 18 Mei 2014. Seminora, D. 2010. 72 Spot Selancar di Mentawai Siap Manjakan Peselancar. Tersedia di, http: // www.harianjambi.com, diakses pada 19 Mei 2014. Soeratno, dan Arsyad, L. 2008. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Revisi, Cetakan Kelima, PPP STIM YKPN. Yogyakarta. Silalahi, H. 2009. Persepsi, Sikap, Respon, dan Preferensi Masyarakat terhadap Pariwisata Bahari Kepulauan Derawan di Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau. Tesis Tidak diterbitkan. Program Studi Kajian Pariwisata. UGM. Yogyakarta. Sugyono. 1999. Metode Penelitian Bisnsi. Penerbit CV. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit CV. Alfabeta.Bandung Spillane, J.J.1991. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospekny. Cetakan Kelima. Penerbit Kasianus (Anggota IKAPI). Yogyakarta. Tangkilian, H.N.S. 2003. Manajemen Moderen untuk Sektor Publik: Strategic Management Total Quality Manajement Balance Scorecard Scenario Planning, Balairung & Co. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Kepariwisataan. Bumi Aksara. Jakarta.
10
Tahun
2009
tentang
Wardhani, U.E.V., dan Mustafa. 2008. Usaha Jasa Pariwisata, untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta. Widoyono. 2006. Promosi Sebagai Salah Satu Upaya dalam Pemasaran Wisata. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. No. 1, 101-108. William, K. 2005. East-Northamptonshire Tourism Strategy 2005-2008. Working Paper, East-Northamptonshire. Yacob, M.R., Shuib, A., and Mamat, M.P. 2009. “The Application of Choice Experiments in the Analysis of Visitor’s Preferences for Ecotourism Facilities and Services in Redang Island Marine Park”. International Journal of Business and Society, Vol. 10, No. 2, 39-52.
128
Yusohadi, H.K. 2005. Attracting Tourists, Traders, Investors: Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Zued,
H. 2013. Surga Dunia di Kepulauan Mentawai. Tersedia di, http://www.harianhaluan.com/index.php/lancong/27223-surga-dunia-dikepulauan-mentawai, diakses pada 7 Agustus 2014.
Zulfikar. 2008. Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai (Peluang dan Tantangan). Makalah.Institut Pertanian Bogor.
129