DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). ”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”.Jakarta : Rineka Cipta.
BKKBN.
(2007).
”Remaja
dan
SPN
(Seks
Pranikah)”.
www.bkkbn.go.id.WebsDetailRubrik.phpMyID=518.pdf
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia
Darmasih, R. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UMS.
DEPDAGRI. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2007
Tentang
Pedoman
Umum
Pembentukan
Komisi
Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS Di Daerah, Jakarta: Depkes RI .
Departemen Kesehatan RI. (2002). Pedoman Pengelolaan kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta: Depkes RI.
Departemen
Kesehatan
RI.
(2006).
Profil
Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Situasi Perilaku Beresiko dan Prevalensi HIV di Tanah Papua. Jakarta: BPS
Dirjen PPM dan PLP Dep Kes RI. (2009). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta: Depkes RI
Dirjen PPM & PL Depkes RI. (2011). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. http://www.aidsindonesia.or.id/repo/LT1Menkes2010.pdf
Djaelani J, (1995). Psikologi komunikasi, Bandung: CV. Remaja Karya
Effendi, O.C Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Espada, Medina,T.
J.,
Orgiles,M.,
(2012).
Morales,A.,
Effectiveness
of
Ballester,R., a
school
HuedoHIV/AIDS
prevention program for Spanish adolescents. Journal AIDS Education and prevention; 24(6), 500-503
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1987). Penelitian Remaja dan KB di Jakarta dan Banjarmasin, Manuskrip, Laporan untuk BKKBN Pusat.
Fisher, K. (1987). Cigarette Ads Aimed at Youth. APA Monitor.
Fox, G.L. & Inazu, J.K (1980). Pattern and outcomes of motherDaughter Communication about Sexuality. Journal of Social Issues. No. 36 Vol. 1.
FPA (Family Planning Association) of Hong Kong (1981). Press Conference on the Final Report of the Family Life Education Survey.
Gunarsa Y.S.D. (2001). Psikologi Remaja. Jakarta: Gunung Mulia. Hidayat, A. (2007). “Metode Penelitian kebidanan dan Teknik Analisis Data”. Jakarta :Salemba Medika.
HIV/AIDS
di
Jateng
Mengkhawatirkan,
Penderitanya
Kebanyakan Remaja (2012, 31 Januari) Republika Online, diakses
tanggal
9
Februari,
2012
dari
http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/12/01/31/lyn i95-hivaids-di-jateng-mengkhawatirkan-penderitanyakebanyakan-remaja
Hurlock, E.B. (1992). Development Psycology : A Life Span Approach , Fifth Edition. Tokyo: Mc Graw-Hill
Hurlock, E.B. (2004). Adolescent Development, Fourth Edition. Tokyo: Mc Graw-Hill
Intisari 13 Februari (1997). Hubungan seksual pranikah.
Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Jawa Tengah. Statistik kasus HIV/AIDS Propinsi Jawa Tengah, Semarang, Juli 2009.
Komisi Penanggulangan Aids Nasional. (2009, Juli). HIV dan AIDS Sekilas Pandang.
Komisi Penanggulangan Aids Nasional. (2010, September) Laporan Triwulan Kemenkes.
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. (2011, Oktober) Rangkuman Eksekutif Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia 2006 – 2011.
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. (2007). Panduan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Di Daerah.
Kompas [online], (2010, 30 November) diakses tanggal 9 Februari 2012 dari http://health.kompas.com/read/2011/11/21/06201619/HIVAIDS. di.Semarang.Tertinggi.SeJawa.Tengah
Kusmiran, E.
(2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan
Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Keputusan Menteri. Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Kep 68MEN/IV/2004.
MENKO KESRA RI. (2007). Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan
Rakayat
RI
Nomor
:
02/PER/MENKO/KESRA/I/2007 Tentang Kebijakan Nasionall Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Pengurangan Dampak Buruk Penggunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Suntik.
Miller,K.,
Lin,C.,
Poulsen,M.,
Fasula,A.,
Wyckoff,S.,
Forehand,R., Long,N., Armistead. (2011). Enhancing HIV
communication between parents and children: efficacy of the parents
matter
program.
Journal
AIDS
Education
and
prevention; 23(6), 550-563
Moglia, R.F dan Knowles, J. (1997). All About Seks: A family Resource on Seks and Seksuality. New York: Three River Press.
Monks F.J., Knoers A.M.P., Haditono S.R., (2002). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Edisi Keempat Belas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Notoatmodjo S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmojo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisirevisi. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S, (1997). Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam.
(2008).
Konsep
dan
Penerapan
Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Papalia, D.E., Olds, S. W., & Feldman R. D. (1998). Human Development. (Edisi ke-7). Boston: McGraw-Hill.
PKBI. (2000). Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI. (2007) Situasi HIV/AIDS di Indonesia Tahun 1987-2006.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja Jakarta: Penerbit Erlangga. Alih bahasa oleh: Shinto B. A. Dan S.Saragih.
Sarlito,
W.S.
(1985).
Seksualitas
dan
Vertilitas
Remaja,Jakarta: Rajawali bekerjasama dengan PKBI
Sarwono, S.W. (2006). Psikologi Remaja. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada
Sarwono, W.S (2009). Penyaluran hasrat seksual pada penyandang cacat ganda. Makalah Untuk Kongres Asosiasi Seksologi Indonesia di Pontianak
Sarwono, S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers
Soetjiningsih dkk. (2004). Buku Ajar : Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto
Soetjiningsih. (2006). remaja Usia 15-18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku Seksual Pranikah. http://www.ugm.ac.id/index.php?page—rilis&artikel-1659 .
Sugiyono. (2006). Statistik untuk penelitian. Bandung :Alfa Beta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung : CV. Alfabeta.
Suliha, U., (2002). Pendidikan Kesehatan dan Keperawatan, Jakarta: EGC
Suryoputro, A. (2006).” Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja dijawa tengah: implikasinya terhadap kebijakan
dan
layanan
kesehatan
seksual
dan
reproduksi”.journal.ui.ac.id...05_Faktorfaktor%20Yg%20Mempe ngaruhi_Antono_revised.PDF.Makara Kesehatan. Volume 10 No 1, Juni2006:29-40.
Suyono,
H.
(1996).
Seksualitas,
Kesehatan
Reproduksi
Ketimpangan Gender, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Syarifudin. (2010). Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Tahun ini, ditemukan Empat penderita HIV/AIDS di Salatiga (2012, 14 Februari) Suara Merdeka (online). Tanggal akses 9 Februari 2012 dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/02 /14/109535.
Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I. (2010). Kesehatan Remaja Problem danSolusinya. Jakarta: Salemba Medika.
Taufik.
(2005).
Perilaku
seks
http://elfraid.multiply.com/journal/item/306
di
Surakarta.
WHO.
(1998).
Regional
Health
Report.
http://www.ipch.org/diseaseHealthInfo/HealthLibrary/adolescent. html
W.J.S.Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1975,hlmn 16.