DAFTAR PUSTAKA
Adachi, A., H.E. Gendelman, S. Koenig, T. Folks, R. Willey, A. Rabson, M.A. Martin. 1986. Production of acquired immunodeficiency syndromeassociated retrovirus in human and nonhuman cells transfected with an infectious molecular clone. Journal of Virology, 59:284-291. American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and statistical manual of mental disorders, (4th ed). Washington, DC: American Psychiatric Association. pp: 4. Diakses melalui http://www.psychiatry.org/practice/dsm. Diunduh 15 Oktober 2014 Anandarajah. (2001). Spiritual and madical practice, using the HOPE question as a practical tool for spiritual assessment, http://www.AaFp.org/afp/20010101/81.html, diperoleh tanggfal 29 Januari 2009 Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta Asmadi. (2008). Teknik prosedural keperawatan: Konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta: Salemba Medika. Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying 3 cara efektif meredam K.P.A (Kekerasa Pada Anak). Jakarta: Grasindo. pp: 51 Bagong .S, dkk. (2000). Tindak kekerasan mengintai anak-anak jatim. Surabaya: Lutfansah Mediatama. Barry, P. D. (1998). Psychosocial nursing. Care of physically ill patient and their families. Philadelpia: Lippincott Raven. Berkowitz, L. (2003). Emotional behaviour; mengenali perilaku dan tindakan kekerasan di lingkungan sekitar kita dan cara penanggulangannya. Jakarta; PPM, Angota IKAPI. Brown, A. S., Bresnahan, M., & Susser, E. S. (2005). Schizophrenia: Environmental epidemiology. In B. J. Sadock & V. A. Sadock, Comprehensive textbook of psychiatry (Vol. 1, 8th ed., pp. 1371–1380). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins Bukhari & Muslim. (2011). Shahih bukhari muslim. Bandung. Jabal. Cristopher, E. (2010). Anger, agression, and irrational beliefs in adolescents. Cogn Ter Res. Springer Science LLC. pp: 57-59
DEPKES
RI. (2010). Kesehatan jiwa sebagai prioritas global. http://www.depkes.go.id/index.php/component/content/article/37infokesehatan/52-kesehatan-jiwa-sebagai-prioritasglobal. Diunduh pada tanggal 16 Juli 2013.
Dian, E. (2013). Asuhan keperawatan intensif pada pasien perilaku kekerasan. http://ekadian.wordpress.com/. Diunduh pada tanggal 16 oktober 2013. Hamid, A.Y, (2006). Buku ajar spiritual dalam keperawatan. Jakarta: Widya Medika Hardiyani, T. (2013). Perbedaan pengendalian emosi marah antara laki-laki dan perempuan pada masa dewasa awal. Diakses melalui http://psikologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/PerbedaanPengendalian -Emosi-Marah-Antara-Laki-Laki-dan-Perempuan-PadaMasa-Dewasa-Awal-Oleh-Tani.pdf . Diunduh 15 maret 2015. Hawari, D. (2002). Manajemen stres cemas dan depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasnain, N., Ashari, S.A., & Samantray, S. (2011). Spirituality and happiness as corelation of well-being in religius women. Europen Journal of Social Sciences, 20 (3), 431-442. Hasyim,M. (2002). Dialog antara tasawuf dan psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hidayat, A. (2011). Metode penelitian keperawatan & teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika Jacobi, F. W. (2004). Estimating the prevalence of mental and somatic disorders in the community. International Journal of Methods in Psychiatric Research. Jacobson, C. M., Rosenfeld, B., Kosinski, A., Pessin, H., Cimino, J. E., & Breitbart, W. (2004). Belief in an afterlife, spiritual well-being and end of life. General Hospital Psychiatry , 26, 484-486. Kennedy, J. E., Abbott, R. A., & Rosenberg, B. S. (2002). Spirituality and wellbeing for cardiac patiens. Spirituality, 8 (4), 64-73. Keliat, B. A. (2003). Proses keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 2. Jakarta: EGC Keliat, B. A., & Akemat. (2010). Model praktek keperawatan profesional jiwa. Jakarta: EGC.
Kozier, (2004). Fundamantal of nursing: concepts, process and practice. Edisi kelima. Calipornia: Addison –Wesley. Kozier, B., et, al, 2010. Buku ajar praktik keperawatan klinis kozier Erb. Jakarta: EGC. Makdum, A. (2014). Hubungan kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gundhoutomo Semarang. Semarang Maramis, W. F. (2006). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabya: Universitas Airlangga Press. Najati, M. U. (2003.) Psikologi dalam Tinjauan Hadith Nabi SAW, terjemahan Wawan Djunaedi Soffandi. Jakarta: Mustaqim, Nofiansyah. (2014). Hubungan antara golongan darah dengan perilaku kekerasan pada pasien gangguan jiwa di RSJ Daerah Dr.Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah, Skripsi. FIK-UNISSULA. Diakses melalui. Diunduh 12 Maret 2015 Notoadmojo.(2003). Metode logi penelitian kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta Notoadmojo, S. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nursalam.(2008). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktek keperawatan professional.Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metode penelitian dalam keperawatan. Jakarta. Salemba Medika Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human developmen (penterjemah Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika.. Purba, dkk. (2008). Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial dan gangguan jiwa. Medan: USU Press Purwaningsih, W., & Karlina, I. (2010). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jogjakarta: Nuha Medika Press. pp: 28-32 Putri, D. E. (2010). Pengaruh Rational Emotive Behaviour Therapy Terhadap Perilaku Kekerasan,Tesis. Jakarta. FIK UI. Diakses melalui lib.ui.ac.id/file?file=digital/137262-T%20Dewi%20Eka%20Putri.pdf. Diunduh 22 Oktober 2014 Rahmat, I. (2009). Aspek spiritual dalam keperawatan. Jakarta
Rahayu, S. (2008). Hubungan antara religiusitas dengan kematangan emosi pada siswa SMU Institusi Indonesia I Yogyakarta. FD.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta Riskesda. (2013). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan, Republik Indonesia Saputra, A. (2015). Pengaruh pemberian terapi komunikasi asertif terhadap pasien perilaku kekerasan di RSJD Amino Gondhohutomo Semarang. FIK UNISSULA Semarang Safaria, Triantoro & Nofrans Saputra. (2009). Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: bumi Aksara Syam, A. (2010). Hubungan antara kesehatan spiritual dengan kesehatan jiwa pada lansia muslim di Sasana Tresna Werdha KBRP Jakarta timur. FIK UI. Depok Sastroasmoro, S. & Ismail, S. (2011). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto. Saronson.(2009). Pemberdayaan, pengembangan masyarakat dan intervensi komunitas (pengantar pada pemikiran pendekatan praktis). Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Stuart, G. W. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Stuart & Sundeen. (1998). Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC. Stuart, G.W & Laraia, M. T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. (7th edition). St. Louis. Mosby. Stuart, G. W., & Laraia, M. T. (2009). Principles And Practice Of Psychiatric Nursing. (10th ed). Jakarta: EGC. pp: 11, 97-110. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & R D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2008). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sulastri. (2008). Managemen asuhan keperawatan jiwa spesialis pada pasien dengan resiko prilaku kekerasan di ruang utari RSMM Bogor. KTI. Tidak dipublikasikan. Suliswati, P., & alt, M. e. (2009). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.
Suryabrata, S. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Underwood, L. G., & Teresi, J. A. (2002). The daily spiritual experience scale; development, theoretical description, reliability. Exploratory factor analysis, and preliminary construct validity Using Health-related Data. Annals of Behavioral Medicine, 24 (1), 22-23. Wayne W, Dyer (2014). Spiritual human. Effhar Offset Semarang : Dahara Prize. Widyatuti & Keliat, B. A. (2003). Karakteristik Individu yang Berhubungan dengan Perilaku Kekerasan pada Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Jakarta Timur. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol.7. pp: 67-76. Diakses melalui. Diunduh 10 Maret 2015 Yosep, I. (2007). Keperawatan jiwa. Reflika Aditama. Yosep, I. (2011). Keperawatan jiwa. Edisi Ke-empat. Bandung. PT Refika Aditama.