DAFTAR PUSTAKA Agustini, H. 1999. Praktek Penggunaan Garam Beryodium pada Rumah Tangga Ibu hamil di Kecamatan Bogor Utara Kotamadya Bogor. Jurusan gizi Masyarakat Sumberdaya keuarga Fakutas Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor. Alfitri. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian GAKY pada ibu hamil di Kecamatan Tabunganen (Kab. Barito kula, Prop. Kalimantan Selatan. Thesis. Universitas Gajah Mada. Anas, SH. 2010. Sketsa Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Studi Gender dan Anak. Pusat Studi Gender STAIN Purwokerto. Vol. 5 No. 1 Jan-Jun 2010 pp 199-214. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta Arisman , MB. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta. Aroni, H. 2012. Yodium, Seberapa Perlu bagi Kita. Poltekes malang. http://www.poltekkes-malang.ac.id/artikel-233-yodium-seberapa-perlubagi-kita.html. diakses pada tanggal 21 Maret 2014. Badan Pusat Statistik. 2001. Laporan Hasil Survey Konsumsi Garam Yodium Rumah Tangga. Jakarta. Beck,S.J. 1995. Cognitif Behavior Therapy 2nd Edition. BPOM. 2006. Penentuan Kadar Spesi Yodium dalam Garam Beryodium dan Makanan dengan Metode HPLC Pasangan Ion. Info POM vol 7 no 3. Cahyadi, W. 2008. Penentuan kada Spesi Yodium dalam Garam Beryodium yang beredar di Pasar atau Bahan Makanan selama Pemasakan dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pasangan Ion. Media Medika Indonesia Vol 43 No 1 Tahun 2008. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2001. Pedoman Penanggulangan GAKY Bagi Petugas Kesehatan. Djoomoeljanto. 2008. Beberapa Issue Praktis tentang masalah GAKY. Makalah disajikan dalam Seminar Sehari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui Penanggulangan GAKY 19 Januari 2008.
Djokomoeljanto, R dan Untoro. 2004. IDD Control In Indonesia In Towards the Global Elimination of Brain Damage Due To Iodine Deficiency ( Hetzel Bs eds). Oxford University Press. New Delhi. Ganong, W.F. 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran terjemahan oleh Novrianti Andita. EGC. Jakarta Gibeney,dkk. 2008. Kesehatan gizi masyarakat. EGC. Jakarta Gunung, I.K. 2008. kadar yodium dalam garam beryodium yang dibutuhkan di daerah endemik. Fakultas Kedokteran Universitas udayana Hadi, S dan Nurachman,Z. 2013. Seberapa efektifkah garam beryodium. Diakses pada tanggal 20 maret 2014 Hariyanti, Wahyu dan Veni Indrawati. 2013. Faktor-faktor Yang mempenaruhi kejadian GAKY Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan kenda Kabupaten Ngawi. E Journal Boga Volume 2 No 1 Th 2013 Edisi Yudisium Periode Februari 2013 Hal 150-158. Hartono, B. 2001. Perkembangan Fetus Dalam Kondisi Defisiensi Yodium dan cukup Yodium. Temu nasional GAKY. Semarang Hastuti. 2012. Studi tentang faktor yang berhubungan dengan utilisasi Poliklinik di Rumah sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan Tahun 2012. Hendra, AW. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan. Avaible : http: //ajang-berkarya. Wordpress. com/ 2008/ 06/ 07/ Konsep Pengetahuan/ Heriyanto. S. 2013. Analisis Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penghentian Suplementasi Kapsul Yodium di Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan masyarakat Vol 2 No 1. Hetzel BS. 1996.S.O.S. for a billion – The nature and magnitude of the iodine deficiency disorders. In Hetzel BS, Pandav CS (eds). S.O.S. for a billion. The conquest of iodine deficiency disorders. 2nd ed. Oxford Univ Press. Delhi. Indriati, G, dkk. 2011. Deteksi Yodium Dengan Ekskresi Yodium Urin pada Siswa SDN 8 Kecamatan tanjung Gadang Sijunjung. Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan. Institut pertanian Bogor. Bogor. Kristianto, A., Saputra, AD., Wijaya, A., Caroline., Karina, A.,Inesari. F., Wiweko, W. 2012. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Perempuan Usia Reproduksi Terhadap Asuhan Antenatal dan Faktor-Faktor yang Berhubungan. Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. J.Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor:3 Maret 2012. Lindawati, 2006, Pengaruh Waktu Penyimpanan dan Pemanasan Terhadap Kadar Iodium dalam Garam Beriodium. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.Semarang. Marihati dan rame. 2003. Penelitian Kestabilan Iodat dalam Garam Briket melalui perbaikan Proses dan Kondisi Operasi Iodisasi. Jurnal GAKY Indonesia (Indonesian Journal of IDD), Vol 5-6 Misaroh, S dan Atikah Proverawati. 2010. Nutrisi Janin & Ibu Hamil. Nuha Medika. Yogyakarta. Murti, B. 2006. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Musdalifah, E. 2008. Hubungan Antara Kegagalan Kontrasepsi dengan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Wanita Pernah Kawin Usia 1549 Tahun di Indonesia. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Departemen Biostatistik dan Informatika Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. Murtono,D. 2009. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga dengan Pengelolaan Garam di Desa Jono lecamatan tawangharjo Kabupaten Grobogan. Universits Muhammadiyah Surakarta Notoatmojo,S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Rineka Cipta. Jakarta _______. 2003. Pendidikan dan perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta. Jakarta _______. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. PT. Rineka Cipta. Jakarta Nurani, A.S., 2008, Pengaruh Teknik Pengolahan Dan Waktu Pemberian Garam (Di Awal Dan Di Akhir Pengolahan) Terhadap Kadar KIO3 Dan Mutu Organoleptik Pada Masakan Berbahan Dasar Tempe, Diakses : 14 Februari 2012, http:// www.jurzima.web.id/2011/01/pengaruh-teknikpengolahan-danwaktu. html Prawini, GAM dan Ni Komang Ekawati. 2013. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Rumah Tangga terhdap Garam beryodium di Desa Lodtunduh Wilayah Kerja UPT kesehatan masyarakat Ubud 1 tahun 2013. Artikel Penelitian. Community Health Vol 1 No 2 Juli 2013: Hal 122-130. Price, SA, dan Lorraine, MW. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses penyakit Edisi 6. EGC. Jakarta.
Rachmawanti, LN dan Mutalazimah. 2010. Hubungan Antara Pemiihan Garam Beryodium Dengan Status Yodium Pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKY. Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 2. Rahayu
R, Mutalazimah dan Elida Soviana. 2015. Hubungan faktor Demografi,Frekuensi Konsumsi Zat goitrogenik dan status yodium urin ibu hami. Skripsi. Universitas muhammaiyh seperti tidak punya rasa masalah.
Riskesdas.2013.Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Rosidi, Ali. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Garam Yodium dengan Ketersediaan Garam Beryodium pada Tingkat Rumah Tanggadi Desa Krajan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung. Fikkes Jurnal Keperawatan Vol 1 No 2 Maret 2008: 67-69 Saksono, N. 2000. Pengaruh Pencucian terhadap Kandungan Zat Pengotor dan Zat Pereduksi. Jurusan Gas dan Petrokimia Fakultas Tehnik Universitas Indonesia. Jakarta Santoso, EB., Hadi, H., Sudargo, T. 2006. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Goitrogenik dan Status Yodium pada Ibu Hamil di Kecamatan Endemis Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Berita Kedokteran Masyarakat hal 93- 99. Sartini, N dan Nyoman SW. 2011. Hubungan Antara Ekskresi Yodium urin dan Ekskresi Tiosianat Urin dengan Total Goiter Rate Studi Pada Anak SD di Kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes jawa Tengah. Satoto. 2010. Selenium dan kurang Yodium. Jurnal GAKY Indoenesia Vol Nol April 2002 Jurnal GAKY. Jurnal GAKY Indonesia disajikan dalamTemu Nasional GAKY, Semarang 4-5 Nop 2002). Setiarini, EA dan Jazilah SW. 2010. Tingkat Pengetahuandengan Penanganan Garam Beryodium oleh Ibu Rumah Tangga di Desa Belah Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. MGMI Vol 2 No 1 Juni 2010: 39-45. Suharjo. 1998. Pembangunan Ketahanan pangan Nasional. Makalah Diskusi Panel Pembangunan ketahanan pangan nasional. LIPI. Bogor. Suhardjo. 2003. Berbagai Cara pendidikan Gizi. Bumi Aksara. Jakarta. Sulaika,A. 2010. Hubungan Antara kadar Yodium dalam dalam garam dengan nilai EYU anak sekolah. UNDIP Sumarno, 1. 2004. Yodium Tidak rusak atau hilang dalam pemasakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan makanan. Supadmi, dkk. 2007. Hubungan Hipertiroid dengan Aktivitas Kerja. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 3.
Supariasa. IDN., Bachyar, B. dan Ibnu, F., 2001. Penilaian Status Gizi. EGC : Jakarta. Suraji, Cahyo. 2013. Faktor-fktor yang Mempengaruhi konsumsi garam Beryodium di Rumah Tangga Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Thesis. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang. Susiana, SL. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Ekskresi Yodim Urin (EYU) pada anak sekolah dasar di SDN 1 Sumberejo Kec. Randublatung, kab. Blora. Program Studi Ilmu gizi fakultas kedokteran UNDIP Semarang. Syahputra. 2003. Gambaran Status Yodium Pada Ibu Hamil di Desa Lama, Desa baru dan Desa Hulu Kecamatan pacur Batu. Universitas Sumatera utara. Thaha AR, Dachlan DM, Jafar N. Vol 1, April 2012-2015 Jurnal GAKY Indonesia Jurnal GAKY Indonesiia Disajkan dalam temu Nasional GAKY, Semarang 4-5 November 2015 Wafiyah,Nur dan Muwakidah. 2013. Penyimpanan garam, Kualitas Yodium dan Kadar yodium dalam urine pada ibu hamil di Puskesmas Ampel 2 Kabupaten Boyolali. Jurnal kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol 6 no 2 Desember 2013: 163-177 Wardani, SI. 2009. Hubungan Pola asuh dan Asupan Energi Protein dengan Status Gizi Bayi usia 6-12 buan di Desa Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Depkes Semarang. Semarang Widya Karya Nasional pangan dan gizi. 1998 WHO/UNICEF/ICCIDD. 2001. Assessment of iodine deficiency disorders and monitoring their elimination. WHO/UNICEF/ICCIDD Second Edition. Zimmermann M, et al. 2000. Iron supplementation in goitrous, iron-deficient children improves their response to oral iodized oil. Eur J Endocrinol 2000; 142(3):217-223