DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Azwar, Azrul., 2004. Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta : Dirjen Bina Kesmas Depkes. Badriah, 2011. Studi Epidemiologi dan Penelitian di Rumah Sakit. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Irianto, Kus., 2007. Gizi & Pola Hidup Sehat. Bandung : Yrama Widya. Jahari, Abas Basuni., 2009. Tabel Standar Antropometri WHO-2005. Depkes RI. Kemenkes RI, 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI. Marpaung, 2006. Pedoman Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penanggulangan Gizi Buruk 2006 – 2010. Medan : Dinkes Prov SU.
dan
Mitayani, 2010. Gizi Ibu dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Jakarta : Rineka Cipta. Paath, Erna Francin., 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Supariasa, 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Suhardjo, 2008. Perencanaan Pangan Dan Gizi. Jakarta : PT Bumi Aksara Sulistyoningsih. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kusmiyati. 2010. Asuhan Gizi, Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu. Waspadji, Sarwono., 2010. Pengkajian Status Gizi, Edisi Kedua. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Chi-Kuadrat (X2) Rumus yang digunakan untuk menghitung X2, yaitu: X2 = Keterangan: X2 = Nilai chi-kuadrat fo = frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris) fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis) Rumus mencari frekuensi teoritis (fe) fe = Keterangan: fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis) Σfk = jumlah frekuensi pada kolom Σfb = jumlah frekuensi pada baris ΣT = jumlah keseluruhan baris atau kolom
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabel 2 :
No
Pengaruh Jumlah Makanan dengan Status Gizi Sampel Di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat
Jumlah Makanan
1 Seimbang 2 Tidak Seimbang
Status Gizi Baik Kurang Buruk n % n % N % 119 59,5 3 1,5 0 0 45 22,5 24 164
12
27
9
4,5
9
Total
%
122
61,0
78
39.0
df
p Value
2
0,000
200
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Ha: Ada pengaruh jumlah makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. Ho: tidak ada pengaruh jumlah makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Ha : X2 ≠ 0. Ho : X2 = 0.
Langkah 3. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada tiap sel dengan rumus: fe = 164 x 122 =
27 x 122 = 100,04.
9 x 122 = 16,47.
= 5,49.
200
200
200
164 x 78
27 x 78
9 x 78
=
= 63,96 . 200
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= 10,53. 200
= 3,51. 200
Langkah 4. Mencari chi-kuadrat (X2) dengan rumus: X2 = (119 – 100,04)2
(3 – 16,47)2 = 3,59.
= 11,02.
100,04 (45 – 63,96)2
(0 – 5,49)2 = 5,49
16,47
5,49
(24 – 10,53)2
(9 – 3,51)2
= 5,62. 63,96
= 17,23 10,53
= 8,59 3,51
X2 = 3,59 + 5,62 + 11,02 + 17,23 + 5,49 + 8,59 = 51,54
Langkah 5. Mencari X2 tabel dengan rumus: dk
= (k – 1). (b – 1) = (3 – 1). (2 – 1) =2x1 =2
Nilai X2 tabel , untuk α 0,05 = 5,99 Kemudian membandingkan antara X2 hitung dengan X2 tabel .
Langkah 6. Membuat kesimpulan. Ternyata X2 hitung > X2 tabel , atau 51,54 > 5,99, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh jumlah makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabel 3 : Pengaruh Jenis Makanan dengan Status Gizi Sampel Di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Jenis No Makanan 1 Baik 2 Tidak Baik
Status Gizi Baik Kurang Buruk n % N % N % 160 80 7 3,5 0 0 4 2 20 10 9 4,5 27 164 9
Total 167 33 200
%
df
83,5 16,5 2
p Value 0,000
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Ha:
Ada pengaruh jenis makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Ho: tidak ada pengaruh jenis makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Keluarahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Ha : X2 ≠ 0. Ho : X2 = 0.
Langkah 3. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada tiap sel dengan rumus: fe = 164 x 167 =
27 x 167 = 136,94.
200
200
164 x 33 =
9 x 167 = 22,55. 200
27 x 33 = 27,06 .
200
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= 7,52. 9 x 33
= 4, 46. 200
= 1,49. 200
Langkah 4. Mencari chi-kuadrat (X2) dengan rumus: X2 = (160 – 136,94)2
(7 – 22,55)2 = 3,88.
= 10,72.
136,94 (4 – 27,06)2
(0 – 7,52)2 = 7,52
22,55
7,52
(20 – 4,46)2
(9 – 1,49)2
= 19,65 27,06
= 54,24 4,46
= 38,03 1,49
X2= 3,88 + 19,65 + 10,72 + 54,24 + 7,52 + 38,03 = 134,04.
Langkah 5. Mencari X2 tabel , dengan rumus: dk
= (k – 1). (b – 1) = (3 – 1). (2 – 1) =2x1 =2
Nilai X2 tabel , untuk α 0,05 = 5,99 Kemudian membandingkan antara X2 hitung dengan X2 tabel .
Langkah 6. Membuat kesimpulan. Ternyata X2 hitung > X2 tabel , atau 134,04 > 5,99, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh jenis makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabel 4 : Pengaruh Frekuensi Makan dengan Status Gizi Sampel Di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat No
Frekuensi Makan
1 Baik 2 Tidak Baik
Status Gizi Baik Kurang Buruk n % n % N % 160 80 6 3 0 0 4 2 21 10,5 9 4,5 164 27 9
Total
%
df P Value
166 34 200
83 17
2
0,000
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Ha: Ada pengaruh frekuensi makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. Ho: tidak ada pengaruh frekuensi makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Keluarahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Ha : X2 ≠ 0. Ho : X2 = 0.
Langkah 3. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada tiap sel dengan rumus: fe = 164 x 166 =
27 x 166 = 136,12.
200
200
164 x 34 =
9 x 166 = 22,41.
27 x 34 = 27,88.
200
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= 7,47. 200 9 x 34
= 4, 59. 200
= 1,53. 200
Langkah 4. Mencari chi-kuadrat (X2) dengan rumus: X2 = (160 – 136,12)2
(6 – 22,41)2 = 4,19.
= 12,02.
136,12 (4 – 27,88)2
(0 – 7,47)2 = 7,47
22,41
7,47
(21 – 4,59)2
(9 – 1,53)2
= 20,45 27,88
= 58,67 4,59
= 36,47 1,53
X2= 4,19 + 20,45 + 12,02 + 58,67 + 7,47 + 36,47 = 139,27.
Langkah 5. Mencari X2 tabel , dengan rumus: dk
= (k – 1). (b – 1) = (3 – 1). (2 – 1) =2x1 =2
Nilai X2 tabel , untuk α 0,05 = 5,99 Kemudian membandingkan antara X2 hitung dengan X2 tabel .
Langkah 6. Membuat kesimpulan. Ternyata X2 hitung > X2 tabel , atau 139,27 > 5,99, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh frekuensi makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabel 5 : Pengaruh Pola Makan dengan Status Gizi Sampel Di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Status Gizi No Pola Makan Baik Kurang n % n % 1 Baik 159 79,5 3 1,5 2 Tidak Baik 5 2,5 24 12 164 27
Buruk n % 0 0 9 4,5 9
Total
%
df P Value
162 38 200
81 19
2
0,000
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Ha: Ada pengaruh pola makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat. Ho: tidak ada pengaruh pola makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Ha : X2 ≠ 0. Ho : X2 = 0.
Langkah 3. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada tiap sel dengan rumus: fe = 164 x 162 =
27 x 162 = 132,84.
200
200
164 x 38 =
9 x 162 = 21,87.
27 x 38 = 31,16.
200
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= 7,29. 200 9 x 38
= 5,13. 200
= 1,71. 200
Langkah 4. Mencari chi-kuadrat (X2) dengan rumus: X2 = (159 – 132,84)2
(3 – 21,87)2 = 5,15.
= 16,28.
132,84 (5 – 31,16)2
(0 – 7,29)2 = 7,29
21,87
7,29
(24 – 5,13)2
(9 – 1,71)2
= 21,96 31,16
= 69,41 5,13
= 31,08 1,71
X2= 5,15 + 21,96 + 16,28 + 69,41 + 7,29 + 31,08 = 151,17.
Langkah 5. Mencari X2 tabel , dengan rumus: dk
= (k – 1). (b – 1) = (3 – 1). (2 – 1) =2x1 =2
Nilai X2 tabel , untuk α 0,05 = 5,99 Kemudian membandingkan antara X2 hitung dengan X2 tabel .
Langkah 6. Membuat kesimpulan. Ternyata X2 hitung > X2 tabel , atau 151,17 > 5,99, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh pola makan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Lampiran 3 : Hitungan manual chi-square (X2) Pengaruh Jumlah Makanan dengan Status Gizi Sampel Di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat No
Jumlah Makanan
1 Seimbang 2 Tidak Seimbang
Status Gizi Baik Kurang Buruk n % n % N % 119 59,5 3 1,5 0 0 45 22,5 24 164
12
27
9
Total
%
122
61,0
78
39.0
4,5
9
df
p Value
2
0,000
200
Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada tiap sel dengan rumus: fe = 164 x 122 =
27 x 122 = 100,04.
9 x 122 = 16,47.
= 5,49.
200
200
200
164 x 78
27 x 78
9 x 78
=
= 63,96 . 200
= 10,53.
= 3,51.
200
200
Mencari chi-kuadrat (X2) dengan rumus: X2 = (119 – 100,04)2
(3 – 16,47)2 = 3,59.
100,04 (45 – 63,96)2
= 11,02. 5,49
(24 – 10,53)2
(9 – 3,51)2 = 17,23
10,53
X2 = 3,59 + 5,62 + 11,02 + 17,23 + 5,49 + 8,59 = 51,54
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= 5,49
16,47 = 5,62.
63,96
(0 – 5,49)2
= 8,59 3,51
Mencari X2 tabel dengan rumus: dk
= (k – 1). (b – 1) = (3 – 1). (2 – 1) =2x1 =2
Nilai X2 tabel , untuk α 0,05 = 5,99 Kemudian membandingkan antara X2 hitung dengan X2 tabel .
Membuat kesimpulan. Ternyata X2 hitung > X2 tabel , atau 51,54 > 5,99, maka Ha diterima, artinya ada pengaruh jumlah makanan dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Hal yang sama dilakukan perhitungan dengan variabel lain, maka dapat dibuat dalam tabel berikut:
Pengaruh antara : Pola makan (Jumlah makanan, jenis makanan, frekuensi makan) dengan status gizi anak usia 6 – 59 bulan. Variabel
X hitung
dk
X tabel
Kesimpulan
Jumlah makanan
51,54
2
5,99
X hitung > X tabel
Jenis makanan
134,04
2
5,99
X hitung > X tabel
Frekuensi makan
139,27
2
5,99
X hitung > X tabel
Pola makan
151,17
2
5,99
X hitung > X tabel
UNIVERSITAS MEDAN AREA