152
DAFTAR PUSTAKA Arends, R. I (1997). Classroom Instruction and Management. Mc.Graw-Hill. Companies Inc. USA. Arends, R. I. (2008). Learning to Teach (terjemahan edisi ke 7). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Asmani, M, J. (2011). 7 Tips Aplikasi PAKEM, Menciptakan Metode Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jogjakarta: DIVA Press. Bafadal. (2008). Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press. Bandono. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Castro, dkk. (2003). Human Active Learning. University of Wisconsin-Madison. http://www.ijls.net/volumes/volume1issues. Carlgren, Ingrid. 1999. Professionalism and Teachers as Designers. J. Curriculum Studies. Conole, G & Fill, K. (2005). A learning Design Toolkit to Create Pedagogically Effective Learning Activities. Journal of Interactive Media in Education. http://www. jime.open.ac.uk. Darling-Hammond, L., &Youngs, P. (2002). Defining “Highly Qualified Teachers”: What does”Scientifically-Based Research” actually tell us?. Educational Researcher, 13-25. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktoral Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Ditjen PMPTK. Decentralized Basic education 2 (DB-2) USAID. (2010). Pembelajaran Aktif untuk Perguruan Tinggi (ALFHE), pembelajaran Aktif di Sekolah dan Kunjungan Sekolah. Panduan untuk Fasilitator. Djamarah, S. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Drummond, R.A. (1990). Teacher Competencies: What is the Role of Foundations of Education Jurnal Instructional Psychlogy, Jun 90, nol.17.
153
Elliott. (1999). Educational Psychology: Effective Teaching, Effektive Learning. Singapore: McGraw-Hill. Froschauer, J. dkk ( 2011). Towards an Online Multiplayer Serious Game Providing a Joyful Experince in Learning Art History.Vienna University of Technology. http://www. sosylarastirmalar.com. Gangani, N. (2006). A Competency Based Human Resource Development Strategy, Performance Improvement Quanterly. Academic Research Library. Graeff, J. A., Elder, J, P., & Booth, E. M. (1996). Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku. (Penerjemah Mubasyir Hasanbasri). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Griffiths, K. (2008). A Model for Effective Learning. Journal of Learning Design: Centre of Learning Innovation Queensland University of Technology. Australia. Gupta, K. (1999). A Practical Guide for Need Assessment. San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc. Hadi, S. (2000). Manual Seri Program Statistik versi 2000. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Hamdan, A.R, & Ghafar, M. N. (2010). Teaching Competency Testing Among Malaysian School Teachers. Europen Journal of Social Siences. Vol 12 No.4. Harian Umum PELITA. 3 Nopember 2011. Guru Mutlak Memiliki 4 Kompetensi. Hill, W. (2009). Theories of Learning; Teori-teori Pembelajaran, Konsepsi, Komparasi, dan Signifikansi. Bandung: Nusa Media. Hernowo. (2005). Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan. Bandung: MLC. Indrawati, Y. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi keinerja guru matematika dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada sekolah menengah atas kota Palembang. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya vol 4. No. 7 2006. Inggrid. (2011, 9 Mei). Idealisme Guru Dinilai Menuru: Joglosemar. Iqbal, M. (2011). Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan Pembelajaran Aktif, Keatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) Mata Pelajaran Matematika
154
Kls IV SDN Bumi 1 No. 67 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Tesis. Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Johnson, D. W. dan Johnson, F.P. (2000). Joining Together: Group Theory and Group Skills. Seventh Edition. Boston: Allyn and Bacon. Johnson, E. B. (2009). Contextual Teaching and Learning; Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. Kinicki, A., Kreitner, R. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Kunandar. (2009). Guru Profesional. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press. Lackney, J. A. (2008). Children, Youth and Environments: Teacher Environmental Competence in Elementary Scholl Environments. http://www. Colorado. edu/ jornals/ cye. Mantja, W. (2002). Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Wineka Media. Mulyasa, E. (2005). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosda Karya. Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya. Munthe, B. (1996). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis. Murdock, M. C & Mathers, S.K. (2008). Teaching and Learning Creatively. The International Journal of Creativity and Problem Solving. vol 18 (2), 11-12. Muslich, M. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. Natawidjaya, R. (1985). Cara Belajar Siswa Aktif dan Penerapannya dalam Metode Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas. Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 Pertanyaan & Jawaban. Jakarta: PT Grasindo, Anggota IKAPI. Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan; Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Penerbit Erlangga.
155
Park, S. (2007). Promoting Positive Emotion in Multimedia Learning Using Visual Illustrations. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia Vol.10 No.2 Rassuli, A. J. M. (2005). Teach us to Learn: Multivarite Analysis of Perception of Succes in Team Learning. Journal of Education for Business. Vol. 81 No. 1 Rosdijati, N. (2010). Praktik PAKEM IPS SD. Jakarta: Erlangga. Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sarimaya, F. (2008). Sertifikasi Guru. Apa, Mengapa dan Bagaimana. Bandung: CV. Yrama Widya. Selvi, K. (2010). Teacher`s Competencies. International Journal of Philosophy of Culture and Axiology. Vol. VII, no.1 Semiawan, C. (1993). Pendekatan Keterampilan Proses, Mengaktifkan siswa dalam Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Bagaimana
Seniati, L., Yulianto, A. & Setiadi, B.N. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Sergiovanni, T.J. & Starratt, R.J. (1993). Supervision A Redefinition. Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill Inc. Shaffat, I. (2009). Optimized Learning Strategy; Pendekatan Teoritis dan Praktis Meraih Keberhasilan Belajar. Jakarta: Prestasi Pustaka. Siberman, M. (2002). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis. Stowe (2010). A Quick Argument for Active Learning: The Effectiveness of OneMinute Papers. Journal Economic Education vol.10. Sudarto (2011). Perbedaan Strategi Pembelajaran Problem Solving dan Strategi Pembelajaran CTL dalam Motivasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Matematika SMKN 1 Kab. Karanganyar. Tesis. Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sunhaji. (2009). Strategi Pembelajaran, Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media. Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
156
Syamsuri, I. (2010). Peningkatan Kompetensi Guru Untuk Meningkatkan Minat Siswa Pada Bidang MIPA. Makalah disampaikan dalam Loka Karya MIPAnet 2010, The Indonesian Network of Higher Educations of Mathematics and Natural Sciences, tgl 26-27 Juli 2010, IPB Bogor. Truelove, S. (1996). The Handbook of Training and Development. Oxford: Blackwell publishers Ltd. Uno, H. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Utami. (2010). Praktik PAKEM PKn SD. Jakarta: Erlangga. WHO. (1992). Pendidikan Kesehatan: Pedoman Pelayanan Kesehatan Dasar. Penerjemah Ida Bagus Tjitarsa. Bandung: Penerbit ITB dan Penerbit Universitas Udayana. Wills, M. (1993). Managing The Training Process: Putting the Basic into Practice. Berkshire: McGraw-Hill International Ltd. Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology; Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Yonny, A & Yunus, S.R. (2011). Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi Siswa. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.