234
DAFTAR PUSTAKA
Ahimsa-Putra, H.S. 1999. Strategies to Transfer Subak Farming System to Non-Balinese Societies. In Sahid Susanto (Ed) : A Study of the Subak As An Indigenous Cultural, Social. And Technological System To Establish A Culturally Based Integrated Water Resources Management, Volume I. Yogyakarta : Faculty of Agricultural Technology, Gadjah Mada University. Alit Artha W., I Wayan. Rachel P. Lorenzen, and Stephan Lorenzen. 2005. Past, Present And Future-Perspectives of Balinese Rice Farming. Dalam Sumarno, Suparyono, Achmad M. Pagi, Made Oka Adnyana (Ed) : Rice Industry, Culture, and Environment, Book 1. Proceedings of the International Rice Conference, September 12-14, 2005, Tabanan Bali. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development in Cooperation with International Rice Research Institute. Alonso, W. 1964. Location and Land Use. Cambridge : Harvard University Press. Ambler, John S. 1992. Dinamika Irigasi Petani : Kerangka dan Prinsip-Prinsip Kelembagaan. Dalam John S. Ambler (Ed) : Irigasi di Indonesia : Dinamika Kelembagaan Petani. Jakarta : LP3ES. ANTARA. 2012. Unesco Sahkan Subak Bali Sebagai Warisan Budaya Dunia. Dalam http://www.dikti.go.id/?p=2671&lang=id (Diakses tanggal 20 Agustus 2012). ANTARA, 2013. Perda 2012 Bahayakan Masa Depan Subak. Dalam http://www.antarabali.com/berita/36089/perda-2012-bahayakanmasa-depan-subak (Diakses tanggal 20 Oktober 2013). Arif, Sigit Supadmo. 1999/2000. Keberlanjutan Sistem Irigasi Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua (Studi Kasus Di Pulau Jawa dan Bali). Laporan Pelaksanaan RUT VI. II Tahun 1999/2000. Yogyakarta : P3PK UGM. ______, 2003. Keberlanjutan Irigasi : Bahasan Singkat Dalam Rangka Wacana Pembangunan Pertanian dan Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi (PKPI). Dalam Prosiding Seminar : Menggagas Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan. Jakarta : Food and Agriculture Organization of the United Nation (FAO UN)-
235
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). ______, 1999. Applying Philosophy of Tri Hita Karana in Design and Management of Subak Irrigation System. In Sahid Susanto (Ed) : A Study of the Subak As An Indigenous Cultural, Social. And Technological System To Establish A Culturally Based Integrated Water Resources Management, Volume I. Yogyakarta : Faculty of Agricultural Technology, Gadjah Mada University. Ashrama, B. 2005. Implementasi Konsep Tri Hita Karana Pada Beberapa Hotel Di Bali. Tesis (tidak diterbitkan). Denpasar : Program MM Universitas Udayana. Baharsyah, Syarifudin. 2005. Local Wisdom As An Important Social Capital In Rice-Based Agriculture Development. Dalam Sumarno, Suparyono, Achmad M. Pagi, Made Oka Adnyana (Ed) : Rice Industry, Culture, and Environment, Book 1. Proceedings of the International Rice Conference, September 12-14, 2005, Tabanan Bali. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development in Cooperation with International Rice Research Institute. Bagus, I Gusti Ngurah, I Wayan Geria, I Ketut Sudhana Astika, dan I Ketut Sukarja. 1986. Hubungan Pura Subak Dengan Pertanian di Bali : Analisis Sistemik Tentang Hubungan Pura Ulun Danu Dengan Pertanian Di Bali Timur dan Hubungan Dam Palasari Dengan Pertanian Di Bali Barat. Laporan Penelitian. Denpasar : Universitas Udayana. Baiquni, Muhammad. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perdesaan dan Strategi Penghidupan Rumahtangga Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pada Masa Krisis (1998-2003). Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Bali Post, 2013. Pertumbuhan Penduduk Bali Mengkhatirkan, Badung Membengkak Tiga Kali Laju Nasional. Dalam http://www.balipost. co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid (Diakses tanggal 6 November 2013). Bastakoti, Ram C., Ganesh P. Shivakoti, Louis Lebel. 2010. Local Irrigation Management Institutions Mediate Changes Driven by External Policy and Market Pressures in Nepal and Thailand. Environmental Management (2010) 46:411-423. DOI 10.1007/s00267-010-9544-9. Published online 19 August 2010. © Springer Science+Busisiness Media, LLC 2010. Diakses tanggal 10 Juni 2012.
236
Baswir R., Hundiyanto, Andriono R., Aditya MY., Sambodo DP. 1999. Pembangunan Tanpa Perasaan : Evolusi Pemenuhan Hak Ekonomi Sosial Budaya Orde Baru. Yogyakarta : IDEA. Bintarto, R. 1984. Interaksi Desa – Kota dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia. Bintarto, R. dan Surastopo Hadi Sumarno. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta : LP3ES. Biro Pusat Statistik. 2007. Bali Dalam Angka. Denpasar : BPS Provindi Bali. Biro Pusat Statistik. Badung.
2007-2013. Badung Dalam Angka. Denpasar : BPS
Biro Pusat Statistik. 2012. Bali Dalam Angka. Denpasar : BPS Provinsi Bali. Biro Pusat Statistik. 2012. Kecamatan Dalam Angka. Denpasar : BPS Badung. Biro Pusat Statistik. 2013. Kecamatan Dalam Angka. Denpasar : BPS Badung. Biswas, A.K. 1994. Considerations for Sustainable Irrigation Development in Asia. International Journal of Water Resources Development, Vol. 10, No. 4. BMKG. 2014. Peta Proyeksi Klasifikasi Tipe Iklim Oldeman Wilayah Indonesia.Dalam http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Klimatologi/Proyeksi_Iklim_Olde man.bmkg. (Diakses tanggal 19 Februari 2014). Booth, A. 1988. Tinjauan Sejarah Perkembangan Irigasi Di Indonesia Pada Masa Sebelum Kemerdekaan. Dalam E. Pasandaran dan D.C. Taylor (Ed) : Irigasi, Kelembagaan, dan Ekonomi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, Gramedia. Budiharjo, E. dan D. Sujarto. 2005. Kota Berkelanjutan. Bandung : Penerbit PT. Alumni. Budiasa, I Wayan. 2005. Subak dan Keberlanjutan Pengelolaan Sistem Pertanian Beririgasi Di Bali. Dalam I Gede Pitana dan I Gede Setiawan AP., (Ed) : Revitalisasi Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET. _______, 2011. Pertanian Berkelanjutan, Teori dan Pemodelan. Denpasar : Udayana University Press.
237
Castree, N., A. Rogers, D. Sherman. 2005. Questioning Geography Fundamental Debates. Oxford : Blacwell Publishing. Champion, D.J. 1981. BasicStatistics for Social Research. New York : McMillan Pub.Co. Inc. Clark, D. 1982. Urban Geography : An Introductory Guide. Canberra : Croom Helm. Coward, E.W. 1980. Irrigation Development : Institutional and Organizational Issues. In E.W Coward, Jr (Ed), Irrigation and Agricultural Development In Asia, Perspectives From The Social Sciences. Ithaca and London : Coenell University Press. Cumming, Graeme S. 2011. Spatial Resilience in Social-Ecological System. DOI 10.1007/978-94-007-0307-0. Dordrecht Heidelbergn- LondonNew York : ©Springer Science+Business Media B.V. 2011. Daldjoeni, N. 1992. Geografi Baru, Organisasi Keruangan Dalam Teori dan Praktek. Bandung : Alumni. Dane, Francis C. 1990. Research Methods. California : Brooks/Cole Publishing Company. Drysdale, A. And K. Zimmerman. 1995. Sustainable Agriculture In Bali. Dalam Sugeng Martopo dan B. Mitchell (Eds) : Balancing Environment, Economy, and Culture. Waterloo : Departement of Geography, Waterloo University. Eka Martiningsih, Ni Gst. Ag. Gde. 2011. Perempuan Bali Dalam Ritual Subak. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana. Fauzi, N. 1999. Petani dan Penguasa : Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Geertz, C.1979. Negara, The Theatre State in Nineteenth-Century Bali. Princeton : Princeton University Press. _______, 1980. Organization of the Balinese Subak. In E.W Coward, JR. (ed) : Irrigation and Agricultural Development in Asia. Ithaca : Cornell University Press. Geriya, I Wayan. 2008. Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Surabaya : Penerbit Paramita.
238
Ginting, C.M. 2003. Melestarikan Subak Sebagai Objek Wisata. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0804/03/kesra06.htm (Desember 2008). Giyarsih, Sri Rum. 2009. Transformasi Wilayah Di Koridor YogyakartaSurakarta. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Goodall, B. 1987. Dictionary of Human Geography. New York : Penguin Books. Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta : BPFE. Harris, Marvin. 1999. Theories of Culture in Postmodern Times. New York, Oxford : Altamira Press. Huppert, W. 1989. Situation Confirmity and Service Orientation In Irrigation Management. Eschborn : GTZ GmbH. Huppert, W., and H.H. Walker. 1989. Management of Irrigation Systems : Guiding Principles. Eschborn : GTZ GmbH. Hurtado, Walter Olarte. 1993. Irrigation Efficiency as a Measurement Factor of Farmer’Performance in Irrigation System. In Shaul Manor and Jorge Chambouleyron (Eds), Performance Measurement in FarmerManaged Irrigation Systems. Proceedings of an International Workshop of the Farmer-Managed Irrigation Systems Network, held at Mendoza, Argentina from 12 to 15 November 1991. Colombo : International Irrigation Management Institute (IIMI). Johnston, R.J., Derek Gregory, Peter Haggett, David M. Smith, and D.R. Scoddart. 1981. The Dictionary of Human Geography. Oxford : Blackwell Reference. Kaler, I Gst. Kt. 1985. Subak : Tinjauan Sosial Budaya. Makalah, disampaikan di depan para anggota Himpunan Ahli Tehnik Hidraulik Indonesia Cabang Bali, tanggal 6 Desember 1985 di Denpasar. Kaplan, David dan Albert A. Manners. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Kartasapoetra, A.G. 1988. Tekonologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta : Bina Aksara. Kasryno, Faisal., Effendi Pasandaran, dan Achmad M. Fagi. 2003. Local Wisdom of the Subak Syatem In Bali : A Model of Just and Sustainable Rural Development. Dalam Faisal Kasryno, Effendi
239
Pasandaran, dan Achmad M. Fagi (Penyunting) : Subak dan Kerta Masa, Kearifan Lokal Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jakarta : Yayasan Padi Indonesia (YAPADI). Kawi, Gde dan I Putu Sriartha. 2005. Urban Sprawl Kota Singaraja dan Implikasinya Terhadap Eksistensi Pertanian Di Daerah Urban Fringe. Laporan penelitian (tidak diterbitkan). Singaraja : Jurusan Pendidikan Geografi IKIP Negeri Singaraja. Koentjaraningrat. 1985. Persepsi Kebudayaan Nasional. Dalam Alfian (ed) : Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan. Jakarta : LP3ES. _______, 1986. Pengantar Antropologi. Jakarta : Aksara Baru. _______, 1987. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta : PT Gramedia. Lansing, J. Stephen. 1987. Balinese Water Temples and the Management of Irrigation. Dalam American Antropologist No. 89. Lansing, J. Stephen and Therese A.de Vet. 2012. The Functional Role of Balinese Water Temples : A Response to Critics. Hum Ecol (2012) 40: 453-467, DOI 10.1007/s10745-012-9469-4. Published online: 1 May 2012, © Springer Science+Business Media, LLC 2012. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Liefrinck, F. 1969. Rice Cultivation in Northern Bali. In J.V. Baal, et al. (Ed), Bali : Further Studies in Life, Thought and Ritual. The Hague : W.Van Hoeve Publisher- Ltd. Liu, Dedi, Xiaohong Chen, and Teddy Nakato. 2012. Resilience Assessment of Water resources System. Water Resour Manage, DOI 10. 1007/s11269-012-0100-7. ©Springer Science+Business Media B.V. 2012. Lorenzen, Rachel P. And Stephan Lorenzen. 2010. Changing Realities – Perspectives on Balinese Rice Cultivation. Hum Ecol (2011) 39: 2942, DOI 10.1007/s10745-010-9345-z. Published online: 17August 2010, © Springer Science+Business Media, LLC 2010. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Loucks, D. P., E. Z. Stakhiv, and L. R. Martin. 2000. Sustainable Water Resources Management. Water Resources Journal (25). United Nation.
240
MacRae, Graeme S. and I.W.A. Arthawiguna. 2011. Sustainable Agricultural Development in Bali : Is the Subak an Obstacle, an Agent or Subject?. Hum Ecol (2011) 39: 11-20, DOI 10.1007/s10745-011-9386-y. Published online: 1March 2011, © Springer Science+Business Media, LLC 2011. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Mantra, Ida Bagoes. 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar. ______. 1985. Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta : Nur Cahaya. Mantra, Ida Bagoes dan Pande Made Kutanegara. 1990. Dampak Industri Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Di Ubud Bali. Populasi-Buletin Penelitian Kebijaksanaan Kependudukan Nomor 2 Volume 1 Tahun 1990-hal. 73-90. Martanto, Rachmat. 2012. Pemintakatan Lahan IrigasiUntuk Menekan Konversi Penggunaan Lahan Di Daerah Irigasi Bendung Colo Kabupaten Sukoharjo. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Martopo dan B. Mitchell. 1995. The Capacity for Village Sustainability in Bali. Manusia dan Lingkungan 2(5) : 14-33. Mawardi, Muhjidin. 1999. Socio-Economic Change And Its Effect on Sustainability of Subak System. In Sahid Susanto (Ed) : A Study of the Subak As An Indigenous Cultural, Social. And Technological System To Establish A Culturally Based Integrated Water Resources Management, Volume III. Yogyakarta : Faculty of Agricultural Technology, Gadjah Mada University. McGee, T.G. 1997. The Emergence of Desa-Kota Regions in Asia : Expanding a Hipothesis. In Extended Metropolis and Settlement Transsition in Asia. Honolulu : The University of Hawaii Press. Metera, I Gde Made. 2007. Transformasi Pertanian dari Subsistensi ke Pasar Di Dataran Tinggi : Kasus Desa Pancasari, Buleleng, Bali. Disertasi (tidak diterbitkan). Denpasar : Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Mustafa EQ, Zainal. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Muta’ali, Lutfi. 2002. Pola Perkembangan Karakteristik Kekotaan Pada DesaDesa Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam Majalah
241
Geografi Indonesia Volume 16, Nomor 2, September 2002. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM. ______, 2013. Pengembangan Wilayah Perdesaan (Perspektif Keruangan). Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM. ______, 2013. Penataan Ruang Wilayah dan Kota (Tinjauan Normatif dan Teknis). Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM
Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta : PT. Alex media Komputindo. Nehen, Ketut. 1994. Transformasi Ekonomi Bali : Loncatan Dari Masyarakat Primer Ke masyarakat Tersier. Dalam I Gde Pitana (ed) : Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Denpasar : Penerbit Bali Post. Norken, N., W. Windia, J. Sushila, W. Geriya, M. Mudhina. 2007. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Pada Lembaga Subak Di Provinsi Bali. Denpasar : BAPPEDA Provinsi Bali. Nugroho, Iwan, dan Rochmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah : Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta : LP3ES. Nurgiyanto,Burhan., Gunawan, dan Marzuki. 2000. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Ohlson, D.W. 1999. Exploring the Application of Adaptive Management And Decision Analysis to Integrated Watershed Management. Dalam: http://www.scarp.ubc.ca./thesis/ohlson. Ostrom, E. 1992. Crafting Institutions Self- Governing Irrigation Systems. San Francisco : Institut for Contemporary Studies. Pasandaran, Effendi. 2008. Irigasi Masa Depan, Memperjuangkan Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan. Jakarta : JKI-Indonesia. Pitana, I Gde. 1993. Performance Indikators : A Case of a Newly Developed FMIS in Bali, Indonesia. In Shaul Manor and Jorge Chambouleyron (Eds), Performance Measurement in Farmer-Managed Irrigation Systems. Proceedings of an International Workshop of the FarmerManaged Irrigation Systems Network, held at Mendoza, Argentina from 12 to 15 November 1991. Colombo : International Irrigation Management Institute (IIMI).
242
Poffenberger, Mark and Mary S. Zurbuchen. 1980. The Economics of Village Bali : Three Perspective. Economics Development and Cultural Change Vol. 29, No. 1 (Oct., 1980). Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis, Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika). Bandung : Penerbit Informatika. Purwita, I.B. Putu. 1993. Kajian Sejarah Subak Di Bali . Dalam I Gde Pitana (Ed), Subak : Sistem Irigasi Tradisional Di Bali Sebuah Canang Sari. Denpasar : Penerbit Upada Sastra Putra Darmawan, Dwi. 2001. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Dalam Konteks Pertanian Berkelanjutan : Suatu Analisis Programasi Linear Di Pedesaan Bali, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Tesis (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Rai, Nyoman dan Gede Menaka Adnyana. 2011. Persaingan Pemanfaatan Lahan dan Air, Perspektif Keberlanjuta Pertanian dan Kelestarian Lingkungan. Denpasar : Udayana University Press. Rijanta, R. 2008. Diversifikasi perdesaan Di Daerah Istimewa Yogyakarta : Pengalaman Empirik Di Lima Desa. Dalam A.J. Suhardjo, dkk. : Geografi Perdesaan Sebuah Ontologi. Yogyakarta : Ideas Media. Sajise, Percy E. 1995. Sustainable Agriculture and Rural Development Concerns in Southeast Asia. Paper Presented at the Seminar “People –Based Sustainable Agricultural Development for a Global Tomorrow”, Yogyakarta, October 30-31, 1995. Sanderson, Stephen K. 2000. Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial. Edisi Kedua. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Saaty, T.L. 1994. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with the Analytic Hierarchy Process. Pittsburgh (USA) : RWS Publications. SEARCA. 1995. Working Paper on Sustainable Agriculture Indicators. Laguna, Philippines : SEAMEO Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture. Shady, A.M. 1991. Is Irrigation Sustainable ?, An Approach To Sustainable International Irrigation Development. Canadian Water Resources Journal, Vol. 16 No. 4.1991. Shepherd, Andrew. 1988. Sustainable Rural Development. London-New York : Mcmillan Press Ltd.-ST. Martin’s Press,Inc.
243
Shiva, Vandana. 2003. Peraturan Pertanian WTO : Ancaman Bagi Para Petani Dunia Ketiga. Dalam Globalisasi, Kemiskinan dan Ketimpangan, Terjemahan Oleh: A. Widyamartaya dan AB. Widyanta. Yogyakarta : Cindelaras-Pustaka Rakyat Cerdas. Sinar
Harapan. 2013. Subak Terancam Hancur. Dalam http://sinarharapan.co/news/read/24819/rss.xml (Diakses tanggal 19 Desember 2013).
Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES. Soemarwoto, Otto. 1989. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Bandung : Penerbit Djambatan. Sriartha, I Putu. 2011. Threat on Subak Preservation in Urban Fringe. Proceeding of the International Conference on the Future of Urban and Peri-Urban Area, July 11th – 12 th, 2011 in Yogyakarta. Departement of Environment Geography, Faculty of Geography, Gadjah Mada University. Suamba, Ketut. 2005. Pengembangan Unit Usaha Pada Sistem Subak Di Bali. Dalam Dalam I Gede Pitana dan I Gede Setiawan AP., (Ed) : Revitalisasi Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET. Sudaratmaja, I G.A.K. dan Widiyazid Soethama. 2003. Pura Subak Sebagai Pemelihara Integritas Kelompok dan Ekosistem Lahan sawah. Dalam Faisal Kasryno, Effendi Pasandaran, dan Achmad M. Fagi (Penyunting) : Subak dan Kerta Masa, Kearifan Lokal Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jakarta : Yayasan Padi Indonesia (YAPADI). Sudira, P. 1999. The Merit of Traditional Irrigated Technology for The Sustainability of Subak System. In Sahid Susanto (Ed) : A Study of the Subak As An Indigenous Cultural, Social. And Technological System To Establish A Culturally Based Integrated Water Resources Management, Volume III. Yogyakarta : Faculty of Agricultural Technology, Gadjah Mada University. Suhardjo, A.J. 2008. Geografi Perdesaan, Pembangunan, dan Perkembangannya. Dalam A.J. Suhardjo, dkk. : Geografi Perdesaan Sebuah Ontologi. Yogyakarta : Ideas Media. Suharsono, Prapto. 1986. Evaluasi Potensi dan Pemanfaatan Lahan Di Pulau Bali Menggunakan Citra Landsat. Laporan Penelitian (Tidak
244
Dipublikasikan). Yogyakarta : Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada. Suhartini. 2006. Kajian keberlanjutan (Sustainability) Sistem Usahatani Padi Organik dan Organik di Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Program Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Sumiyati. 2011. Kompatibilitas Transformasi Subak dan Agroekowisata Untuk Mendukung Pengembangan Kawasan. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Su Ritohardoyo. (2011). Statistik Terapan (Cara Membaca dan Interpretasi Peta). Buku Ajar GEG 715 & PSK 623. Yogyakarta : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Susanto, S. 1999. Methodological Approach of Field Investigation on Developing Starategies of Culturally Based Water Resources Management. In Sahid Susanto (Ed) : A Study of the Subak As An Indigenous Cultural, Social. And Technological System To Establish A Culturally Based Integrated Water Resources Management, Volume III. Yogyakarta : Faculty of Agricultural Technology, Gadjah Mada University. _______, 2000. Pemberdayaan Institusi Tradisional Subak Untuk Pembangunan Pertanian Irigasi Yang Berkelanjutan. VISI : Sumberdaya Air, Lahan, dan Pembangunan Nomor 19, September 2000. _______ , 2008. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan sawah Beririgasi : Studi Kasus Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008, 18 November 2008. UGM, Yogyakarta. Sutaryono. 2012. Marjinalisasi Petani Di Daerah Istimewa Yogyakarta : Acuan Khusus Pada Kontestasi Lahan Pertanian Di Perdesaan. Disertasi (tidak dipublikasikan) Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. _______, 2013. Kontestasi dan Marjinalisasi Petani, Realitas Petani Negeri Agraris. Sidoarjo : Zifatama Publishing. Sutawan, Nyoman, M. Swara, N. Sutjipta, W. Suteja, dan W. Windia. 1984. Studi Perbandingan Subak Dalam Sistem Irigasi Non-PU dan Subak Dalam Sistem Irigasi PU : Kasus Subak Timbul Baru dan Subak Celuk Kabupaten Gianyar. Laporan Hasil Penelitian. Denpasar : Universitas Udayana.
245
Sutawan, Nyoman, M. Swara, W. Windia, W. Sudana. 1989. Pilot Proyek Pengembangan Sistem Irigasi Yang Menggabungkan Beberapa Empelan Subak Di Kabupaten Buleleng dan Tabanan. Laporan Akhir. Denpasar : Kerjasama Dinas PU Provinsi Bali dan Universitas Udayana. Sutawan, Nyoman. 2000. Mengembangkan Organisasi Ekonomi Petani Berbasis Subak : Corporate Farming, Ataukah Ada Alternatif Lain?. VISI Irigasi, Sumberdaya Air, Lahan, dan Pembangunan Nomor 19, September 2000 (29-43). ______, 2003. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air dan Upaya-Upaya pemberdayaan Subak Di Bali. Dalam Prosiding Seminar : Menggagas Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan. Jakarta : Food and Agriculture Organization of the United Nation (FAO UN)Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). _______, 2005. Subak Menghadapi Tantangan Globalisasi, Perlu Upaya Pelestarian dan Pemberdayaan Secara Lebih Serius. Dalam I Gede Pitana dan I Gede Setiawan AP., (Ed) : Revitalisasi Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET. _______, 2008. Organisasi dan Manajemen Subak Di Bali. Denpasar : Pustaka Bali Post. Suyatna, I Gde. 1987. Potensi Keterbukaan Subak Dalam Pembangunan Pertanian. Laporan Penelitian. Denpasar : Universitas Udayana. Swellengrebel. 1984. Bali : Study in Life, Thought and Ritual. USA : Foris Publication Dordrecht-Holland/Cinnaminson. Tjondronegoro. 2008. Mencari Ilmu Di Tiga Jaman Tiga Benua. Bogor : Sajogja Institute. Torres-Lima, Pablo, dan Luis rodriguez-Sanchez. 2008. “ Farming Dinamics and Social Capital : A Case Study in the Urban Fringe of Mexico City. Environ Dev Sustain (2008 ) 10: 193-208. DOI: 10.1007/s 10668-006-9059-y. Tum, M.L. 1997. Searching Equity. Michigan : The University of Michigan Press. Widodo, Sri. 1988. Farming System Approach for Sustainable Agriculture. Yogyakarta : Agro Ekonomi (V, 1 Dec, 1988) : 1-6.
246
Windia, Wayan. 2002. Transformasi Sistem Irigasi Subak Yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. _______, 2005. Rekonstruksi Subak Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Dalam I Gede Pitana dan I Gede Setiawan AP., (Ed) : Revitalisasi Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta : ANDI OFFSET. _______, 2006. Transformasi Sistem Irigasi Subak Yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana. Denpasar : Pustaka Bali Post. _______, 2008. Menuju Sistem Irigasi Subak Yang Berkelanjutan Di Bali. Orasi Ilmiah. Disampaikan dalam pidato pengukuhan jabatan guru besar dalam bidang ilmu sosial ekonomi pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana tanggal 29 Maret 2008. Denpasar : Universitas Udayana. Windia, Wayan dan Ratna Komala Dewi. 2011. Analisis Bisnis Berlandaskan Tri Hita Karana. Denpasar : Udayana University Press. Windia, Wayan, W. Budiasa, G. Ustryana, W. Ginarsa, dan W. Sudarta. 2001. Keberlanjutan Sumberdaya Budaya di Kabupaten Gianyar. Laporan Penelitian. Denpasar : Kerjasama Jurusan Sosek Unud dengan Bappeda Kabupaten Gianyar, Bali. Worosuprojo, Suratman. 2007. Pengelolaan Sumberdaya lahan Berbasis Spasial Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Orasi Ilmiah. Disampaikan Dalam Rapat Terbuka Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada Tanggal 7 Juli 2007 di Yogyakarta Yunus, Hadi Sabari. 2001. Perubahan Pemanfaatan Lahan Di Pinggiran Kota, Kasus Di Pinggiran Kota Yogyakarta. Disertasi (tidak dipublikasikan).Yogyakarta : Fakultas Geografi Univrsitas Gadjah Mada. ______, 2005. Manajemen Kota, Perspektif Spasial. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar. ______, 2008. Dinamika Wilayah Peri-Urban : Determinan Masa Depan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. ______, 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
247
Peraturan – Peraturan : Undang-Undang Nomo 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan pertanian Pangan Berkelanjutan. Peraturan Pemerintah Nomo 23 Tahun 1982 tentang Irigasi. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Berkelanjutan. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 – 2029. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita). Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 02/PD/DPRD/1972 tentang Irigasi Daerah Provinsi Bali. Peraturan Pemerintah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2012 tentan Subak. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 29 Tahun 1995 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung.