43
DAFTAR PUSTAKA ADA. 2007. Clinical Practice Recommendations : Report of the Expert Commite on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus Diabetes Care, USA. Adam, J.M.F. 2005. Meningkatkan Kolesterol-HDL, Paradigma Baru Penatalaksanaan Dislipidemia dalam J Med Nus Vol 26 (3) : 200-6. Ahmad Kurniawan . 2005. Current review of diabetes mellitus. An update on the management of diabetes mellitus. Simposium Pelantikan Dokter FK UNS, Surakarta, pp:4-5. Almatsier,S.2006. Prinsip Dasar Ilmu PT.Gramedia PustakaUtama.hal. 60-72.
Gizi.
Jakarta
:
Arief Mansjoer dkk, 2004. Diabetes Melitus. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, jilid I, Media Aesculapius FK UI, pp:580-588. Arief
Tq, Mochammad. 2010. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Cetakan 3. Surakarta: LPP dan UNS Press, pp:
Asdie, A.H. 2000. Patogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM. Askandar T, 1989. Kriteria Diagnosis Diabetes MelitusEdisiKetiga. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. pp : 7-16. ATP III (Adult Treatment Panel III). 2001. Third Report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Cholesterol in Adult. NIH Publication Baras, F. 1998. Mencegah Serangan Jantung dengan Menekan Kolesterol. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Berger, H. et al. 2002. Screening for Gestational Diabetes Mellitus dalam SOGC Clinical Practice Guidelines No.121.Executive and Council of the Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada. Canada. p:3. Botham, K.M & Mayes,P.A.,2009. Sintesis, Transpor dan Ekskresi Kolesterol, dalam: Wulandari dkk ( Ed) edisi Indonesia.Murray, R.K., Granner, D.K.., Rodwell, V.W. Biokimia Harper.EGC ,Mc Graw Hill.pp. 239-49. Centers for Disease Control and Prevention, 2007.National Diabetes Fact Sheet 2007.Department Health and Human Services Center Disease Control and Prevention. Atlanta. p:1. 43
44
Chandra, B., 2000. Pengantar Statistik Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC; Jakarta. h:90. Decroli eva., et al., 2008. The Profile of Diabetic Ulcer on Hospitalized Patiens in Internal Medicine Departement, Dr M Djamil Hospital, Padang. The Journal of the Indonesian Medical Association Volume 58 Nomor 1 pp 4 Djoko W. 1999. Diabetes Melitus dan Infeksi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi ketiga. Penerbit FK UI. Jakarta. Djokomoeljanto. 1997. Tinjauan Umum tentang Kaki Diabetes. Dalam: Djokomoeljanto dkk, editor, Kaki Diabetik Patogenesis dan Penatalaksanaannya, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Fikri F. 2009. Bahaya Kolesterol. Jogjakarta : Kelompok Penerbit Ar-Ruzz Media, pp : 11; 16-18. Frykberb Robert G. 2002. Risk Factor, Pathogenesis and Management of Diabetic FootUlcers, Des Moines University, Iowa. Gustaviani R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes melitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi keempat. Balai Penerbit FK UI. Jakarta. Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC. Jakarta. Hendromartono, 2003. Diabetes melitus dan painful neuropathy. Dalam naskah lengkap symposium : Practical approach in the management of diabeticcomplication. Surabaya. pp:61-7. Kalish Jeffrey A et al. 2003. Diabetic Foot and Vascular Complications dalam William texbook of Endocrinology. Elsevier’s Health Sciences Rights Department in Philadelpia. USA Hamza Khan et al. 2010. Factors Contributing to The Development of Diabetic Foot Ulcers. http://www.scopemed.org. (9 April 2011) Kreisberg R. A., Reusch J. E. B, 2005. Hyperlipidemia. http://www.hormone.org/ (2 Mei 2011). Lee. D, Kulick. D, 2005. Improving Your Cholesterol Profile In-Depth. http://www.medicinet.com/your_cholesterol_profilein_depth/article.htm(18 April 2011).
45
Malloy, M.J., Kane, J. 2004. Disorders of Lipoprotein Metabolism. Dalam Greenspan, F.S., David G. Gardner. Basic and Clinical Endocrinologi. Edisi 7. USA: McGraw Hill Companies. Pp: 658-746 Marks, Dawn B, Allan D Marks and Collen M. Smith. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. EGC. Jakarta Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Penerbit Populer Obor. Jakarta. Murti, B., 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. h:101 Notoadmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. h;88. Perkeni. 2002. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2002. PB Perkeni, Jakarta. pp:6-9. Powers A.C. 2001. Diabetes Mellitus. In : Harrison T.R. et al (eds). Harrison’s Principles of Internal Medicine. 15th ed. New York : McGraw-Hill Professional. p:2109. Pract. 2000. Risk Factors of Diabetic Foot Ulcer a Case Control Study. Journal of Family Practise. USA. Price, Sylvia Anderson; Wilson, M. Loraine. 2006. Komplikasi Diabetes Melitus dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. Edisi 6. EGC.Jakarta. h: 1260-1272 Rader. D. J., Hobbs. H.H., 2005. Disorder of Lipoprotein Metabolism. In : Harrison’s Principles of Internal Medicine sixteenth edition. New York : Mc Graw Hill. pp : 2286-2298. Reid, R., et al., 2005.Endocrine Pancreas dalam Pathology Illustrated.6th ed. Churchill Livingstone Elsevier’s.USA. p:643-7. Rini. 2008. Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes Mellitus. Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Riyanto B. 2007. Infeksi pada Kaki Diabetik. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes Mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit dalam dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro,. p.15-30.
46
Rubenstein,D.,Wayne,D.,Bradley,J.,2007. Penyakit Metabolik, in: Amalia,S. Edisi Indonesia Lecture Notes: Kedokteran Klinis.Penerbit Erlangga.pp 190-3 Sacher,R.A & Mc. Pherson, R.A.2004.Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Lab .Edisi Indonesia. 11th ed.. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.pp.300-7. Sadewantoro.,2004. Penyakit Jantung Koroner dan Faktor Risikonya, dalam Kumpulan makalah Seminar Sehari Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi. Surabaya: Subdep Jantung, Rumkital Dr. Ramelan /FK UHT. Hal 1-13. Sastroasmoro, S., 2008. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto. Jakarta. h;293. Schoen et al., 2007. Aterosklerosis Dalam Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran EGC; Jakarta. :369. Schteingart, D. E., 2006. Pankreas: Metabolisme Glukosa dan Diabetes Melitus dalam Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease Process Volume 2 (6thed.). Pendit, B. U., 2006 (Alih Bahasa), EGC, Jakarta. 63:1259-1274. Shepherd,J.2001. The Role of The Exogenous pathway in Hypercholesterolemia, in: Eur Heart J Supplements. Vol 3. E2-E5. http://www.eurheartjsupp.oxfordjournals.org/content/3/suppl_/E2.full.pdf. diakses Juli 2011. Silbernagl, S. 2007. Jantung dan Sirkulasi ,in: Resmisari & Liena (Ed). Edisi Indonesia. Silbernagl,S & Lang. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC. pp.218-36. Sinorita, H.,2007.Diabetes Melitus dan Dislipidemia, in: 2007 Clinical Updates Ilmu Kedokteran Klinis Terbaru dalam Praktik Umum.Yogyakarta: FK UGM/ RS.Dr.Sardjito. pp.33-6. Soegondo, S., 2005.Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Cetakan kelima. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. h:17. Soegondo, S., 2008.Faktor Resiko Terjadinya Diabetes dalam Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Soeharto. 2001. Penyakit Jantung Koroner. PT Gramedia. Jakarta Soeharto. 2004. Serangan Jantung dan Stroke, Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol. Edisi 2. Jakarta:PT. gramedia Pustaka Utama.pp. 120-30, 206-15.
47
Subekti I. 2006. Neuropati Diabetik Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi keempat. Penerbit FK UI. Jakarta. Sudoyo, Aru W, et al,eds., 2006: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Dep. Ilmu Penyakit Dalam: Jakarta, vol III,hlm 1857-1859 ; 1926-1932 Surayin. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Yrama Widya. Bandung. Pp: 587 Suyono, S., 2005.Patofisiologi Diabetes Mellitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu cetakan kelima. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. h.9-12. Tjokroprawiro A. 1999. Diabetes Mellitus : Klasifikasi, diagnosis dan Terapi, Edisi ketiga. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Waspadji Sarwono. 2004. Gambaran klinis diabetes mellitus. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ketiga. FK UI. Jakarta Waspadji S. 2006. Komplikasi kronik Diabetes : Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi pengelolaan. Dalam : Aru W, dkk. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi keempat. FK UI. Jakarta. William C. 2003. The Diabetic Foot, In ( Ellenberg, Rifkin’s, eds), Diabetes Mellitus. Sixth Edision. USA. Yudha, Suhartono T. 2005. Kejadian Ulkus Diabetes pada penderita DM tipe 2 dengan dan Tanpa Dislipidemiadi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Zahtamal et al 2007. Faktor” resiko pasien diabetes melitus d RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Journal of medicine science.jilid 1, nomor 1 pp4