52
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular, Solusi Pencegahan Dari Aspek Perilaku dan Lingkungan. Jakarta: Elex Media Komputindo. Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Armandi M. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Aktivitas Fisik Pegawai Palang Merah Indonesia DKI Jakarta. Skripsi. Bogor: IPB. Asikin N. 1984. Perubahan Biokimiawi Otot Sebagai Adaptasi Terhadap Latihan. Didalam Moeloek D dan Tjokronegoro A, editor. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Astawan M, Leomitro A. 2009. Khasiat Whole Grain: Makanan Kaya Serat Untuk Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Badan Pusat Statistik [BPS]. 2003. Statistik Kesejahteraan Rakyat. Jakarta : BPS Barasi ME. 2007. At a Glance ILMU GIZI. Jakarta: Erlangga. Briawan D, Madanijah S. 2008. Penilaian Status Gizi Cara Antropometri. Diktat Mata Kuliah Departemen Gizi Masyarakat. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Cahyono JBSB. 2008. Gaya Hidup & Penyakit Modern. Jakarta : Kanisius Castillon PG, et al. 2007. Intake of Fried Foods Is Associated With Obesity In The Cohort of Spanish Adults From The European Prospective Investigation Into Cancer and Nutrition. Am J Clin Nutr (2007) 86:198 –205. Chiolero A, Faeh D, Paccaud F, & Cornuz J. 2008. Consequences of Smoking for Body Weight, Body Fat Distribution and Insulin Resistence. Journal of Nutrition 2008;87:801-809. www.ajcn.org. [14 Mei 2011]. Dwiriani CM. 2008. Energi. Diktat Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar Departemen Gizi Masyarakat. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. [Depkes] Departemen Kesehatan RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007. Http://lapriskesdas.co.id [3 Mei 2010]. [Depkes] Departemen Kesehatan RI. 2011. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2010. Http://lapriskesdas.co.id [7 Maret 2011]. Effendi YH. 2009. Kuliah Pengantar Patofisiologi Manusia. Diktat Mata Kuliah Patofisiologi Departemen Gizi Masyarakat. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
53
Elvira SD. 2007. Penanganan Psikologik Pada Obesitas. Jakarta: Kalbe Farma, Majalah Cermin Dunia Kedokteran vol. 34 no. 6/159. Gaman PM, Sherrington KB. 1992. ILMU PANGAN: Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Terjemahan dari The Science Of Food, An Introduction to Food Science, Nutrition and Microbiology. Gardjito dkk, editor. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press, Inc. Hadi H. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hardinsyah et al. 2002. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Jakarta: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor dan Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan Badan Bimas Ketahanan Pangan Deptan. , Martianto D. 1992. Gizi Terapan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. . Tambunan V. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Didalam Hardinsyah, editor. Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) VIII 2004. Jakarta : Direktorat Standardisasi Produk Pangan. Hanum L. 1989. Konsumsi Pangan Hubungannya Dengan Obesitas Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Perkotaan. [Tesis]. Bogor: Fakultas Pascasarjana IPB. Harper DD. 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. Suhardjo, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: Food, Nutrition, and Agriculture. Hartono A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hendromartono. 2002. Supporting Your Patient’s To Lose Weight: The Recipe For Success. Didalam Tjokropawiro A dkk, editor. National Obesity Symposium-I 2002. Surabaya: Perkeni NOS-I DNC. Hernomoadi et al. 1994. Obesitas. Di dalam Partosoedjono S, editor. Patologi Gizi. Jakarta: Proyek Peningkatan Pendidikan dan Kejuruan Non Teknik II Tahun Anggaran 1994/1995; hlm 6-8. Humayrah W. 2009. Faktor Gaya Hidup Dalam Hubungannya Dengan Risiko Kegemukan Orang Dewasa Di Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Dan Gorontalo. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Ekologi Manusia IPB. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2005. Penuntun Diet, edisi baru. Didalam Sunita Almatsier, editor. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
54
Karim F. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga bagi Petugas Kesehatan. Jakarta : Kesehatan Komunitas. Karyadi D. Muhilal. 1996. Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Aksi Simpatik Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. http://www.depkes.go.id/ [1 Juli 2010]. Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. . 2004. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: Grasindo. . 2006. Makanan Pencetus Gout. Didalam Suhandar I, Cahanar P, editor. Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta: Buku Kompas. Khomsan A et al. 2007. Studi Implementasi Program Gizi: Pemanfaatan, Cakupan, Keefektifan dan Dampak terhadap Status Gizi. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, IPB). . 2009. Studi Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu dan Kader Posyandu serta Perbaikan Gizi Balita. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor dan Nestle Foundation. Lobato JCP, et al. 2009. Food Intake and Prevalence of obesity in Brazil: an ecological analysis. Public Health Nutrition. 12(11), 2209-2215. Madanijah S. 2004. Pola Konsumsi Pangan. Didalam Baliwati YF, Khomsan A, Dwiriani CM, editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; hlm 69-77. Maria A. 2009. Bertahan Hidup Dengan Terapi Jus. Yogyakarta : Pustaka Anggrek. Madanijah S, Nasoetion A. 2008. Karbohidrat. Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar Departemen Gizi Masyarakat. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Muchtadi D. 1996. Pencegahan Gizi Lebih dan Penyakit Kronis Melalui Perbaikan Pola Konsumsi Pangan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Metabolisme Zat Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Nadesul H. 2006. Sehat Itu Murah. Jakarta: Buku Kompas. Olefsky JM. 1999. Obesitas. Didalam Asdie AH, editor. Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGC.
55
Purwati S, Rahayuningsih S, Salimar. 2005. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta : Penebar Swadaya. Rahmawati, Sudikno. 2008. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Obesitas Orang Dewasa Di Kota Depok Tahun 2007. Majalah Gizi Indonesia. 31(1): 35-48. Riyadi H. 2004. Penilaian Status Gizi. Di dalam Baliwati YF, Khomsan A, Dwiriani CM, editor. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; hlm 78-82. Rosmalina Y, Permaesih D. 2008. Aktivitas Fisik dan Penggunaan Energi Pekerja Laki-Laki Dengan Jenis Pekerjaan Berbeda. Majalah Gizi Indonesia. 31(2): 98-106. Sediaoetama AD. 2008. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat. Seidell JC dan Visscher TLS. 2008. Aspek Kesehatan Masyarakat pada Gizi Lebih. Didalam Widyastuti P dan Hardiyanti EA, editor. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Sihadi, Djaiman SPH. 2006. Risiko Kegemukan Terhadap Kadar Kolesterol. Media Gizi dan Keluarga. 30(1): 58-64. Sjarif DR. 2002. Obesity in Childhood: Pathogenesis and Management. Didalam Tjokroprawiro A dkk, editor. National Obesity Symposium-I 2002. Surabaya: Perkeni NOS-I DNC. Soedibjo P, Djoko P dan Soebijanto. 2001. Pengaruh Senam Aerobik Intensitas Sedang dan Intensitas Tinggi Terhadap Persentase Lemak Badan dan lean body weight. Sains Kesehatan. 14(3): 231-242. Soedjono S, Harjadi FI. 1984. Olahraga dan Umur. Didalam Moeloek D dan Tjokronegoro A, editor. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Soerasmo R, Taufan H. 2002. Penanganan Obesitas Dahulu, Sekarang dan Masa Depan. Didalam Tjokropawiro A dkk, editor. National Obesity Symposium-I 2002. Surabaya: Perkeni NOS-I DNC. Sudikno et al. 2009. Faktor Determinan Status Obesitas Orang Dewasa di Perdesaan dan Perkotaan di Lima Provinsi. Penelitian Gizi dan Makanan. 32: 28-39. Sugianti E. 2009. Faktor Risiko Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa Di Sulawesi Utara, Gorontalo dan DKI Jakarta. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Ekologi Manusia IPB. Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bogor: Bumi Aksara.
56
Oetoro S et al. 2010. My Healthy Life: Kegemukan Pergi dan Tak Kembali. Jakarta: Trubus Swadaya. Utsman FS. 2009. Gaya Hidup dan Konsumsi Pangan Serta Keterkaitannya Dengan Pengetahuan Gizi Wanita Penderita dan Bukan Penderita Kista Payudara di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Yulianto WA. 2006. Pangan Pengekang Nafsu Makan. Didalam Suhandar I, Cahanar P, editor. Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta: Buku Kompas. Wack JT, Rodin J. 1982. Smoking and Its Effects on Body Weight and The Systems of Caloric Regulation. Journal of Nutrition 1996;59:579-583. www.ajcn.org. [14 Mei 2011]. Wahyudi A. 2009. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan. http://ahyarwahyudi.wordpress.com/2009/02/22/bahaya-merokok-bagikesehatan/. [3 April 2011]. [WNPG] Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi. Jakarta: Direktorat Standardisasi Produk Pangan.