DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Andarwulan, N, Kusnandar, F, Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta. Anggita, W. R. 2008. Kajian Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L) dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor Astanto, A. M. 2013. Perubahan Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Beta Karoten Cookies dari Tepung Ubi Jalar (Ipomoema Batatas) dan Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata). Thesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Azizah, H. N. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Tempe Sebagai Bahan Pensubstitusi Daging Sapi Terhadap Komposisi Proksimat Dan Daya Terima Sosis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Azni, M. E. 2013. Evaluasi Mutu Kukis Berbahan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L), Tepung Tempe dan Tepung Udang Rebon (Acetes erythraeus). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru Bakara, H. M. M. 1996. Karakteristik Fisik dan Kandungan Isoflavon Cookies dengan Substitusi Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor Bastin, S. 2010. Cookies. College of Agriculture. University Of Kentucky Brown, A. 2000. Understanding Food Priciples and Preparation. Wadsworth, Belmont, California. Cahyadi, W. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara. Jakarta Cheftel dalam Bakara 1996. Amino Acids, Peptides and Proteins. Food Chemistry (2nd ed.). Marcel Dekker, Inc. New York. Dahrul, syah, Dr. Ir., MSc dan Anggita Widhi R. 2008. Jurnal:Kajian Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) Dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. IPB. Bogor
DeMan, J. M. 1997. Kimia Makanan (2nd Ed). Diterjemahkan oleh: Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB Press. Bandung. Desrosier, Norman W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Golden Bintara, UI Press, Jakarta. Dewi, Paula kartika. 2006. Pengaruh Lama Fermentasi dan Suhu Pengeringan Terhadap Jumlah Asam Amino Lisin dan Karakter FisikoKimia Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata. Dhania, Sendhi. 2006. Langkah Awal Penggandaan Skala Tepung Ubi Jalar Dan Beberapa Karakteristiknya. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Djuanda, V. 2003. Optimasi Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomoea batatas) Berdasarkan Kajian Preferensi Konsumen. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Effendi, Supli. 2012. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung. Ekasari, Yaniex. 2009. Pengaruh Lama Fermentasi Rhizopus Oligosporus Terhadap Kadar Oligosakarida Dan Sifat Sensorik Tepung Tempe Kedelai (Glycine Max). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Erawati, 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Tesis. Institute Pertanian Bogor. Faridah, A, Pada, K. S, Yulastri, A, dan Yusuf, L. 2008. Patiseri : Jilid 3. Jakarta: Diknas Fauzia, F. R. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Pada Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Terhadap Kandungan Beta Karoten. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Fedriyansyah. 2010. Hubungan Kadar Seng dan Vitamin A dengan Kejadian ISPA dan Diare pada Anak. Sari Pediatri Vol. 12 no 4, Desember 2010 Floros, J.D. 1993. Shelf Life Prediction of Packaged Foods. Di dalam: Shelf Life Studies of Foods and Beverages. Charalambous, G. (ed). Elsevier Publishing, New York. Gaines. 1992. Instrumental Measurement of Cookie Hardness. Cereal Chemistry 69:115-119
Inayati, L. 1991. Biskuit Berprotein Tinggi Dari Campuran Tepung Terigu, Singkong dan Tempe. Skripsi. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor Indriyani, Ari. 2007. Cookies Tepung Garut (Maranta arudinaceae L) dengan Pengkayaan Serat Pangan. Skripsi. Universitas Gadjah Mada Juanda, Dede dan Cahyono, Bambang. 2000. Ubi Jalar : Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisus Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. UNESA Press. Surabaya Karta, S. K. 1990. The Market Prospective for Tempeh in the Year 2000. ASA Technical Bulletin Vol HN 13 Kusumaningrum, E. N. 2004. Pembuatan Minuman Soygurt Dari Sari Tempe Dengan Menggunakan Bakteri Lactobacillus plantarum. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Maret, Vol.5(1) Lawless, H. T. dan Heymann. 1999. Sensory Evaluation of Food. Kluwer Academic/Plenium Publishers, New York. Lutfika, Ervin. 2006. Evaluasi Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Produk Olahan Panggang berbahan Dasar Tepung Ubi Jalar. Skripsi. Fakultas teknologi Pertanian. Institute Pertanian Bogor Mardiyah 1992. Mempelajari Sifat Fungsional dan Nilai Gizi Tepung Tempe serta Pengembangan Produk Olahannya Sebagai Makanan Tambahan Bagi Anak. Skripsi. Fakultas teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor Matz, A. S. dan Matz D. T. 1978. Cookie and Cracker Technology. The AVI Publishing Company, Inc. Inc. Westport, Connecticut. Mervina, Clara M. Khustanto, dan Sri Anna Marliyati. 2011. Jurnal penelitian :Formulasi Biskuit Dengan Subtitusi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clariasgariepinus) Dan Isolat protein Kedelai (Glycine max) Sebagai Makanan Potensial Untuk Anak Balita Gizi Kurang. IPB. Bogor Muchtadi dan Sugiono. 1992. Petunjuk Laboratorium : Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bogor : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor Muchtadi dan Sugiono. 1992. Metode Kimia Biokimia dan Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. Pusat Antar universitas Pangan dan Gizi, Institute Pertanian Bogor. Muchtadi, Deddy. 2009. Pengantar Ilmu Gizi. Alfabeta. Bandung
Muhandri, T. dan D. Kadarisman. 2005. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Murtiningsih dan Suyanti, Bsc. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Agro Media. Jakarta Muchtadi, Deddy. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Alfabeta. Bandung Omosebi, M. O. Dan Otunola, E. T. 2013. Preliminary Studies on Tempeh Flour Produced From Three Different Rhizopus Species. International Journal Of Biotechnology and Food Science Vol. 1(5), pp. 90-96, December 2013. Paran, Sangkan. 2008. Diabet Cookies : Kue Kering Sehat Bagi Diabetes Melitus. PT Kawan Pustaka. Jakarta Purwanto, C. C., Ishartani, D., dan Rahadian, D. 2013. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tepung Labu Kuning (Curcurbita maxima) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 No 2 April 2013. Rauf, R., Sarbini, D., dan Zulaekah, S. 2012. Komposisi Proksimat dan Penerimaan Sensoris Tempe yang Dibuar Dari Campuran JagungKedelai. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi Jurdik Biologi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 20 Oktober 2012 Rinaningsih. 2007. Hubungan Kadar Serum Retinol dengan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Anak Balita di Daerah Kekurangan Yodium. Thesis. Program Pasca sarjana. UNDIP Semarang. Rosa, Della. 2012. Faktor Determinan Status Serum Vitamin A Ibu Nifas Di Kabupaten Pandeglang. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Sabuluntika, Novita. 2013. Kadar -Karoten, Antosianin, Isoflavon, dan Aktivitas Antioksidanpada Snack barUbi Jalar Kedelai Hitam sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang Septianingrum, E R. 2009. Identifikasi Penyebab Dan Upaya Pengurangan Aftertaste Pahit Pada Cookies Ubi Jalar Dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor. Setyaningsih, dwi, Apriyanto, anton dan Sari, maya puspita. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor Singh, sukhcharn, Riar, C S, dan Saxena, D C. 2008. Effect of Incorporating Sweetpotato Flour to Wheat Flour to Wheat Flour on the Quality
Characteristics of Cookies. African Journal of Food Science. Vol (2) pp. 065-072, June, 2008 SNI 01-3144-1992. Tempe Kedelai. Dewan Standarisasi Nasional SNI 2973-2011. Biskuit. Dewan Standarisasi Nasional Soegiharto, IS. 1995. Mempelajari Pembuatan Cookies Dengan Substitusi Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor Soekarto, S.T. 1981. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharata. Jakarta Suismono. 1995. Kajian teknologi pembuatan tepung ubijalar (Ipomoea batatasL) dan manfaatnya untuk produk ekstruksi mie basah. Thesis. Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Sufi, S.Y. 2009. Sukses Bisnis Donat. Kriya Pustaka. Jakarta Suprapti, Lies. 2003. Tepung Ubi Jalar: Pembuatan Dan Pemanfaatannya. Kanisus. Yogyakarta Syarief, Rizal dan Irawati, Anies. 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta Wahyuni, E. A. D. 2006. Prospek Usaha Dalam Pembuatan Kue Kering Dari Tepung Biji Sorghum. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Winarno dan Rahayu, 1994. Bahan Tambahan Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
LAMPIRAN