DAFTAR PUSTAKA
Adkins, C. & Simmons, B. (2002). Outdoor, Experiential, and Environmental Education: Converging or Diverging Approaches?. ERIC Clearinghouse on Rural Education and Small Schools Charleston WV. Ahmad, A. (2011). Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur. Surabaya: Brilian Internasional. Amos, A. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Anindita, A.D. (2006). Alamku Tak Seramah Dulu. Indonesia.
Jakarta: Yayasan Obor
Ardianto, H.T. (2015a). Mengapa Saya Tidak Percaya Argumen Semen dan Bersikap Menolak Semen di Rembang. Dalam Dwicipta & Hendra, T.M. (editor), #Rembang Melawan Membongkar Fantasi Pertambangan Semen di Pegunungan Kendeng. Yogyakarta: Literasi Press. Ardianto, H.T. (2015b). Mitos Kesejahteraan Melalui Pertambangan. Dalam Dwicipta & Hendra, T.M. (editor), #Rembang Melawan Membongkar Fantasi Pertambangan Semen di Pegunungan Kendeng. Yogyakarta: Literasi Press. Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Atmaja, E.D & Budi D. (2013) Biodiversitas Kast Gunungsewu Gunungkidul Yogyakarta Observasi Keanekaragaman Hayati Karst Gunungsewu. Dalam Sudarmadji, dkk (Editor), Seri Bungai Rampai Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia Menjaga Asa Kelestarian Kawasan Karst Indonesia. Yogyakarta: Deepublish. Banks, J.A. & Clegg, A.A. (1995). Teaching strategies for the Social Studies, inquiry, valuing, and decision making (fourth edition). New York: Longman. Bunting, C.J. (2006). Interdisciplinary Teaching Through Outdoor Education. IL: Champaign. Capra, F. (2002). Jaring-Jaring Kehidupan Visi Baru Epistemologi dan Kehidupan. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru. Capra, F. (1998). Titik Balik Peradaban Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Eaton, D. (1998). Cognitive and affective learning in outdoor education, Dissertation Abstracts International - Section A: Humanities and Social Sciences, 60, 10-A, 3595. Falah, A.B.R & Akhmad Z.A. (2011). Mengenal Fungsi Kawasan Karst dan Upaya Perlindungannya. Makalah disampaikan dalam Kemah Konservasi BKSDA Propinsi Yogyakarta 26-27 Nopember 2011. Goleman, D. (2010). Ecological Intelligence Mengungkap Rahasia di Balik Produk-Produk yang Kita Beli. Jakarta: Gramedia. Goleman, D., Bennett, L. & Barlow, Z. (2010). Eco Literate How Educators are Cultivating Emotional, Social and Ecological Intelligence. San Francisco: Jossey-Bass. Greer, J. & Kenny B. (1999) Kamuflase Hijau Membedah Ideologi Lingkungan Perusahan-Perusahaan Transnasional. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hasan, S.H. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Dirjen Dikti. Hasan, S.H. (2010). Revitalisasi pendidikan IPS dan Ilmu Sosial untuk membangun bangsa. Dalam K. Suryadi & E. Malihah (Penyunting), Inovasi pembelajaran IPS . Bandung: Rizky Press, (hlm. 8-30). Iskandar, I. (2015). Keanekaragaman Hayati Jenis Binatang Manfaat Ekologi Bagi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Iskandar, I. (2015). Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kartawinata, K. (2013). Diversitas Ekosistem Alami Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Kemendikbud. (2014). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII. Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Knapp, C.C. (1996). Just beyond the Classroom: Community adventures for interdisciplinary learning. ERIC Clearinghouse on Rural Education and SmallSchools Komarudin. (1985). Pengantar untuk Memahami Pembangunan Sebuah Catatan Kecil. Bandung: Angkasa. Mangunjaya, F.M. (2008). Bertahan di Bumi Gaya Hidup Menghadapi Iklim. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. McCallum, I. (2008). Ecological Intelligence Rediscovering Ourselves in Nature. Colorado: Fulcrum Publishing. Moleong, L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Muslich, M. (2013). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. National Council for the Social Studies (NCSS). (1994). Expectations of excellence: Curriculum standards for social studies. Washington, DC: Author. Odum, E.P. (1978). Ecology Second Edition. First Reprint. New Delhi: Pearl offset Press. Pribadi, B.A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Rahmadi, C. (2007). Ekosistem Karst dan Gua: Gudangnya Keanekaragaman Hayati yang Unik. disampaikan dalam Pelatihan Kader Lingkungan diselenggarakan oleh KAPEDAL Gunung Kidul, Wonosari, 21 Nopember 2007. Rickinson, M. (2004). A review of research on outdoor learning. London: A review of Research on Outdoor Learning. Rocha, R. & Otavio R. (1995). Biru dan Indah Planet Bumi Rumah Kita. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Rohani, A. (2010). Pengelolaan Pembelajaran: Sebuah Pengantar Menjadi Pendidik Profesional. Jakarta: Rinek Cipta. Sanjaya, W. (2007). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta: Kencana. Sapriya. (2012). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Schumacher, E.F. (1987). Kecil itu Indah Ekonomi yang Mementingkan Rakyat Kecil. Jakarta: LP3ES. Soemarwoto, O. (1991). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cet. kelima. Jakarta: Jambatan. Soemirat, J. (2000). Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Somantri, M.N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya. Stone, M.K., Barlow, Z dan Capra, F. (2005). Ecological Literacy: Education Our Children for a Sustainable World. New York: Sierra Club Book. Subyantoro. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Badan Penerbit Undip. Sudjana, N. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiharjo, E.L. & Agung, W. (1988). Perubahan Sosial Masyarakat di Kaki Pegunungan Kendeng Strategi Pelestarian Lingkungan. Surakarta: UNS Press. Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumaatmadja, N. (1989). Studi Lingkungan Hidup. Cetakan kelima. Bandung: Alumni. Sumaatmadja, N. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni. Sumaatmadja, N. (2012). Manusia dalam konteks sosial, budaya dan lingkungan hidup. Bandung: Alfabeta. Sumaatmadja, N. (2002). Bandung: Alfabeta.
Pendidikan
pemanusiaan
manusia
manusiawi.
Supriatna, N. (2010). Pandangan postmodernism dalam mengembangkan inovasi pembelajaran IPS. Dalam K. Suryadi dan E. Malihah (Penyunting), Inovasi pembelajaran IPS . Bandung: Rizky Press, hlm. 114-137. Susilo, R.K.D. (2008). Sosiologi Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers. Uno, H.B., Nina L., & Satria M.A.K. (2012). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara. Wacana, P. (2008). Analisa Kebijakan Pengelolaan Kawasan Kars Sukolilo (Studi Kasus Rencana Pendirian Pabrik Semen Di Kawasan Kars Kendeng Utara, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Jawa Tengah). Makalah pada Indonesian Scientific Karst Forum #1, 19 - 20 Agustus 2008 di Gedung University Center Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wiriaatmadja, R. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jurnal: Agbaria, A.K. (2011). The social studies education discourses community on globalization: Exploring the agenda of preparing citizens for the global age. Journal of Studies in International Education, 15 (1), hlm. 57-74. Al Idrus, S.W. (2014). Pencemaran udara akibat pengolahan batu kapur di dusun Open desa Mangkung Prayabarat. J. Pijar MIPA, 8 (2), hlm. 85-90. Boujaoud, S. (2004) The effect of teaching an environmentally-oriented science unit on students’ attitude and achievement. Science Education International, Volume 15 No. 21, hal. 63-78. Cengelci, T. (2013). Social studies teachers’ views on learning outside the classroom. Educational Sciences: Theory & Practice, 13 (3), hlm. 36-41. Friest, S. (1986). Redefining outdoor education: a matter of many relationships. Journal of Environmental, 17 ( 3), hlm. 13-15. Higgins, P. (2002). Outdoor education in scotland. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning, 2 (2), hlm. 149-168. Khairiah, dkk (2013). Analisis Konsentrasi Debu dan Keluhan Kesehatan pada Masyarakat di Sekitar Pabrik Semen di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2012. Lingkungan dan Keselamatan Kerja, 2 (1), hlm. 1-7. Martin, S.C. (2003). The influence of outdoor schoolyard experiences on students’ environmental knowledge, attitudes, behaviors, and comport level. Journal of Elementary Science Education, 15 (2), hlm. 51-63. McGuire, M.E. (2007). What happened to Social Studies? The disappearing curriculum. Phi Delta Kappan, 88 (08), hlm. 620-624. Orr, D.W. (1994). Ecological intelligence. Trends in Ecology & Evolution, 9 (12), hlm. 500. Purnaweni, H. (2014). Kebijakan Pengelolaan Lingkungan di Kawasan Kendeng Utara Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12 (1), hal. 53-65.
Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ruswanto, R., & A. Darmawan. (2008). Klasifikasi Kawasan Karst Sukolilo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Buletin Geologi Tata Lingkungan (Bulletin of Environmental Geology), 18 (2), hal. 21-32.
Internet: Apriando, T. (2014). Ancam Ekologi, Masyarakat Tolak Pabrik Semen di PegununganlKendengl[Online].lDiaksesldarilhttp://www.mongabay.co.id/2 014/02/21/ancam-ekologi-masyarakat-tolak-pabrik-semen-di-pegunungankendeng/ Apriando, T. (2015). Apa yang Hilang Jika Pegunungan Kendeng Di Tambang? [Online]. Diakses dari http://www.mongabay.co.id/2015/01/27/apa-yanghilang-jika-pegunungan-kendeng-di-tambang/ Apriando, T. (2013). Pendirian Pabrik Semen Akan Musnahkan Sumber Air Rakyat di Pegunungan Kendeng [Online]. Diakses dari http://www.mongabay.co.id/2013/02/04/pendirian-pabrik-semen-akanmusnahkan-sumber-air-rakyat-di-pegunungan-kendeng/ Capra, F. (1997). Ecoliteracy: The challenge for education in the New Millenium [Online].kDiaksesldarilhttp://worldpeaceguide.tripod.com/Wisdom/Capra/c apra.html Jung,
C.G. (2010). Ecological http://jungianwork.worpress.com/ ecological- intelligence.
Intelligence [Online]. Diakses dari 20110/02/10on-alchemy-c-g-jung-and-
Pasya, G.K. (2008). Lingkungan Sebagai Sumber Belajar [Online]. Diakses dari file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND...R.../LNK-AJAR.pdf. Wacana, P. dkk. (2008). Kajian Potensi Kawasan Kars Kendeng Utara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Pati [Online]. Diakses dari http://psmbupn.org/article/kajian-potensi-kawasan-kars-kendeng-utarakabupaten-grobogan-dan-kabupaten-pati.html Widjanarko, S. (2008). Selamatkan Karst Grobogan dan Pati [Online]. Diakses darikhttp://nasional.kompas.com/read/2008/04/23/11570973/selamatkan.kar st.grobogan.dan.pati.
Udi Utomo, 2015 PENINGKATAN KECERD ASAN EKOLOGIS SISWA D ALAM MENGANTISIPASI D AMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN LOKAL MELALUI OUTD OOR ED UCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu