55
DAFTAR PUSTAKA
A, Kozinska. 2004. Pengaruh berbagai bestiarum vaksin Aeromonas pada non spesifik parameter kekebalan dan perlindungan ikan mas (Cyprinus carpio L.). Penerbit :Departemen Penyakit Ikan, Hewan Nasional Research Institute, 24-100 Pulawy, Polandia. 16 (3) :437-45. Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Agustin, D, 2012. Pengaruh Perbedaan Dosis Aplikasi Probiotik Terhadap Respon Imun Non Spesifik Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Uji Tantang Bakteri Aeromonas salmonicida. (Skripsi). Universitas Lampung. Alamanda, I.E., Handajani N.S., dan Budiharjo H. 2006. Penggunaan Metode Hematologi dan Pengamatan Endoparasit Darah untuk Penetapan Kesehatan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam Budidaya Desa Mangkubumen Boyolali. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Alifuddin, M. 2002. Imunostimulan pada Hewan Akuatik. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1(2): 87–92(2002). Almendras, J. M. E., 2001. Immunity and Biological Methods of Diseases Prevention and Control. In Health Management in Aquaculture. Aquaculture Department, Southeast Asian Fisheries Development Center, Iloilo, Philippines. Amri, K., Khairuman. 2008. Klasifikasi Ikan Mas. Agro Media Pustaka. Jakarta. Amrullah. 2004. Penggunaan Immunostimulan Spirulina platensis untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Ikan Koi (Cyprinus carpio) terhadap Virus Herpes. Tesis S2. Program Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor, 101 pp. Anderson, D.P. dan Sawicki A.K. 1992. Injection or Immersion Delivery of Selected Immunostimulant to Trout Demonstrate Enhancement of Non Specific Devence Mechabism and Protective Immunity in Discus in Asian Aquaculture II. Sharif, M.J. Fish Health Section Asian Sociaty, p. 413426.
56
Anonim. 2004. Pedoman Praktikum Penyakit Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta. Anonim. 2007. Metode Standar Pemeriksaan HPIK Golongan Bakteri . Pusat Karantina Ikan.66 Hal. Anonim. 2012. Antigen. diakses tanggal 23 februari 2012. Ariaty, L. 1991. Morfologi Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio), Nila Merah (Oreochromis sp), dan Lele Dumbo (Clarias gariepenus) dari Sukabumi. (Skripsi). FPIK Institut Pertanian Bogor. Bogor. Austin, B. And D. A. Austin. 2007. Bacterial Fish Pathogens Diseases in Farmed and Wild Fish. Books In Aquatic and Marine Sciences, Chichester UK Germany. Ayuningtyas, A.K. 2008. Efektivitas Campuran Meniran Phylanthus niruri dan Bawang Putih (Allium sativum) untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla pada ikan Lele Dumbo (Clarias sp). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Blaxhall PC, Daisley KW. 1973. Routine haematological methods for use with fish blood. J. Fish Biology 5:577-581 Cholik, F. et al. 2005. Akuakultur. Masyarakat Perikanan Nusantara. Taman Akuarium Air Tawar. Jakarta. Cipriano, R.C and G.L.Bullock.2001. Carp erytrodermatitis and Other Disease Caused By Aeromonas salmonicida. Fish Diseases Leaflet 66. West Virginia. 33:2-8. Darmono, 2007. Farmakologi dan Toksikologi Sistem Kekebalan; Pengaruh Peyebab dan Akibatnya Pada Kekebalan Tubuh. Universitas Indonesia. Jakarta. Dehghani,S. 2012. Aquatic Animal Unit Kesehatan. Fakultas Kedokteran Hewan, Shiraz University, Shiraz, Iran. 9 (4): 409-415 2012 Ellis, A. E. 1997. Immunization Wg Bacterial Antigens. Furunculosis. Developments in Biological Standardization. Erika, Y.2008. Gambaran Diferensiasi Leukosit pada Ikan Mujair (oreocromis mossambica) di Daerah Ciampea Bogor. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Emmerich, R. and Weibel, E. 1894. Uber eine durch Bakterian erzengte Seuche unter den Forellen. Achiv fur Hygiene und Bakteriologie.
57
Erickson, K. L, Hubbard NE. 2000. Probiotic immunomodulation in health and disease. J Nutr. 130: 403-409. Febriani, S.D. 2010. Efektivitas Ekstrak Meniran Phyllanthus niruri untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla pada Ikan Patin Pangasionodon hypophthalmus. Skripsi. Unila: Lampung. Wintoko, F. 2013. Uji Imunogenitas Heat Killed Vaksin Inaktif Aeromonas salmonicida pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). (Skripsi) Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Ghufran, M. dan Kordi K. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Bina Adiaksa dan Rineka Cipta. Jakarta. Hastuti, S. D. 2007. Evaluation of non-specific defence of Tilapia (Oreochromis sp) injected with LPS (Lipopolysaccharides) of Aeromonas hydrophilla. Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan – Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang. Vol.14.No.1.Th.2007 Holt, J. G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J. T. Staley, S. T. Williams. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition. Williams and Wilkins, Baltimore, Maryland. Inglis, V., R.J. Roberts and N.R. Bromage. 1993. Bacterial Diseases of Fish. Blackwell Scientific Publications. London. Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Kamiso, H.N. 1990. Audiovisual Vaksinasi Penyakit Bakterial pada Ikan. PAUBioteknologi UGM, Yogyakarta. KKP. 2011. Seluruh Provinsi Gapai Target Produksi Ikan Mas. Diakses dari: http://www.perikananbudidaya.kkp.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=14 5:target-mas-capai&catid=57:berita. 30 Desember 2011. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 5 februari 2012. www.kkp.go.id. Laelawati, E. 2008. Respon Tanggap Kebal Ikan Mas (Cyprinus carpio) Terhadap Vaksin Koi Herves Virus Yang Diberikan Melalui Injeksi Dengan Dosis Berneda.(skripsi). IPB. Bogor. Maswan, N.A. 2009. Pengujian Efektivitas Dosis Vaksin DNA dan KorelasinyaA Terhadap Parameter Hematologi Secara Kuantitative. (Skripsi). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.Bogor. McCarthy, D. H., and Robert, R. J. 1980. Furunculosis of Fish: The Present State of Our
58
Nitimulyo, K. H., I.Y.B. Lelono, dan A. Surono. 1993. Deskripsi Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri Buku 2. Pusat Karantina Pertanian. Jakarta. Novriadi, R. 2010. Pemantauan terhadap Aplikasi Vaksinasi Vibrio Polivalen melalui Pakan pada Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer,Bloch) untuk Peningkatan Immunitas dan Laju Pertumbuhan. Balai Budidaya Laut Batam. Nursalim, A.W. 2006. Hama Penyakit Ikan Karantina. Ikasia_saka : Malang Pratama, N.S. 2010. Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Anti Bakteri pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang diinfeksi Aeromonas salmonicida. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Ringkasan SNI. 1999. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) Strain Majalaya Kelas Benih Sebar. Ringkasan SNI Perikanan Budidaya. Hal. 2. Roberts, R. J. 1989. Fish Pathology 2nd ed. Baillierre Tindall. London. Rochdianto, A. 2005. Analisis Finansial Usaha Pembenihan Ikan Karper (Cyprinus carpio Linn) di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan , Bali. Skripsi S1 FE, Universitas Tabanan. Setyawan, A, Siti Hudaidah, Zulfikar Zafeska Renopati, Sumino. 2012. Uji Imunogenisitas Vaksin Inaktif Whole Cell Aeromonas salmonicida Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). Aquasains. Edisi 1 :1-22. Setyawan, Agus, 2006. Uji Lapang Vaksin Polivalen Vibrio Pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Di Karamba Jaring Apung. Kumpulan Skripsi Universitas Gajah Mada, Fakultas Pertanian, Jurusan Perikanan. Yogyakarta. Sugiani. 2005. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional dalam Pengendalian Penyakit Ikan. Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS-702). Institut Pertanian Bagor. Bogor Stabler, J. G., McCormick TW, Powell KC, Kogut MH. 1994. Avian heterophils and monocytes: phagocytic and bactericidal activities against Salmonella enteritidis. Vet Microb. 38: 293-305. Suseno. 2000. Pengelolaan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Penebar Swadaya. Jakarta Syawal, H dan Siregar, Y.I. 2010. Imunisasi Ikan Jambal Siam Dengan Vaksin Ichthyophthirius Multifilis. Fpik. Universitas Riau Pekanbaru. Hal 163167.
59
Taukhid, 2011. Manajemen Kesehatan Ikan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bahan Seminar Surveilance Stasiun Karantina Ikan Kelas I Panjang. Tizard, 1987. Pengantar Imunologi Veteriner. Universitas Airlangga. Surabaya. Thomas, P. 2004. Bakteria and viruses. Lucent Library of Science and Tecnology. United States of America. P 225-230. Verschuere, L., Rombaut, G. Sorgeloos, P. and Verstraete, W., 2000. Probiotic bacteria as biological control agents in aquacuture. Microbiology and Molecular Biology revie. 274: 1 –14. Yusman, D.A. 2006. Hubungan Antara Aktivitas Antibakteri Kitosan dan Ciri Permukaan Dinding Sel Bakteri. (Skripsi). Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Baogor. 27 Hal. Wedemeyer, G.A. & W.T. Yasutake. 1977. Clinical methods for the assessement of the effect enviromental stress on fish health. Technical Papers of The U.S. Fish and Wildlife Service. U.S. Depart. of the Interior, 89: 1-17. Zainun, Z. 2007. Pengamatan Parameter Hematologis pada Ikan Mas yang diberi Immunostimulan. Teknisi Litkayasa pada Balai Besar Pengembangan Budidaya Air tawar. Sukabumi. Zhou, Y. C., Hui H., Jun W., Ben Z., dan Yong Q. S. 2002. Vaccination of The Grouper, Epinephelus awoara, againts Vibriosis using The Ultrasonic Technique. Aquaculture. 203: 229-238.