DAFTAR PUSTAKA Abdillah, A. 2008. Pengaruh Zeolit dan Pupuk K terhadap Ketersediaan dan Serapan K Tanaman Padi di Lahan Pasir Pantai Kulonprogo. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. (Tidak diterbitkan). Agus, C. 2004. Bahan Kuliah ITH. www.elisa.ugm.ac.id Bahan Kuliah Kesuburan Tanah. www.elisa.ugm.ac.id. Agus, C dan Wulandari, D. 2007. Usul Penelitian: Kualitas dan Manipulasi Lingkungan Tempat Tumbuh dalam Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang Batubara PT Berau Coal. UGM. Yogyakarta. Agus, C. 2012. Pengelolaan Bahan Organik: Peran dalam Kehidupan dan Lingkungan. BPFE-UGM. Yogyakarta. Agus, C., Pradipa, E., Wulandari, D., Supriyo, H., Saridi., Herika, D. 2014. Peran Revegetasi Terhadap Restorasi Tanah Pada Lahan Rehabilitasi Tambang Batubara Di Daerah Tropika. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 21 (1) : 78-84. Andriani, 2009. Lingkungan Hidup Bumiku, Bumimu, Bumi Kita Degradasi Tanah. http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/04/12/degradasi-tanah/. 03 Juli 2014. Anonim. 1976. Vandemekum Kehutanan Indonesia. Departemen Pertanian Direktorat Jendral Kehutanan. Jakarta. 41p. Anonim. 2007. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) Peningkatan Produksi Batubara Dari 2 juta ton/tahun menjadi 5 juta ton/tahun PT. Berau Coal Site Binungan Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. PT. Berau Coal. Anonim. 2012. Statistik Batubara. Sumber: http://www.esdm.go.id/statistik/datasektor-esdm/cat_view/58-publikasi/240-statistik/337-statistik batubara. html. Diunduh pada 13 April 2014 jam 11.36. Anonim. 2013. Pendapatan Nasional Indonesia 2009-2012. Badan Pusat Statistik. Indonesia. Jakarta. Sumber: http://www.bps.go.id /hasil_publikasi/pend_ nas_2009_2012/index3.php? pub=Pendapatan Nasional Indonesia Tahun 2009-2012. Diakses pada 13 April 2014 pukul 11.30. Arif, I. 2007. Perencanaan Tambang Total Sebagai Upaya Penyelesaian Persoalan Lingkungan Dunia Pertambangan, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor : Institut Pertanian Bogor Press.
96
Barlow, J., Gardner, T.A., Ferreira, L. V., dan Press, C. A. 2007. Litter Fall and Decomposition in Primary, Secondary and Plantation Forests in the Brazilian amazon. University of East Anglia, United Kingdom. Bell, F. G, dan Donelly, L. J. 2006. Mining and its impact on the environment. Taylor & Francis. London. Bowen, G. D. dan Smith, S. E. 1981. The Effects of Mycorrhizas on Nitrogen Uptake by Plants. In F.E. Clarks and T. Rosswall (Ed.). Terresterial Nitrogen Cycles. Processes, Ecosytem Strategies and Managements Impacts. Swedish National Science Research Council, Stockholm. Ecol. Bull. 33 : 237-247. Brown, J. 1997. Plant Pathology an Overview. dalam Brown, J dan Ogle, H.J. (eds). Plant pathology and plant disease. University of new England Printery. Australia. Coulston, J.W., M.J. Ambrose, K.H. Riitters, B.L. Conkling, and W.D. Smith. 2005. Forest Health Monitoring 203 National Technical Report. Forest Service. United State Department of Agriculture Danarto, S., W.D. Atmanto, W.W. Winarni, dan Sumardi. 2008. Introduksi Jenis Cemara pada Program Konservasi dan Perlindungan Pantai. Seminar Nasional Silvikultur Rehabilitasi: Pengembangan Strategi untuk Mengendalikan Tingginya Laju Degradasi Hutan. Wanagama I, 24-25 November 2008. Yogyakarta. Danielson, R. M. 1982. Taxonomic Affinities and Criteria for Identification of The Common Ectendomycorrhizal Symbiont of Pine. Canadian Journal Botany. 60 : 7-18. Dick DP, Knicker H, Avila LG, Inda Jr,AV, Giasson E, Bissani CA. 2006. Organic matter in constructed soils from a coal mining area in Southern Brazil. Organic Geochemistry 37: 1537 – 1545. Dowarah J, Boruah HPD, Gogoi J, Pathak N, Saikia N, Handique AK. 2009. Ecorestoration of a highsulphur coal mine overburden dumping site in northeast India: A study case. Journal Earth System Science 118: 597 – 608. Ernawati, R. 2008. Analisis sifat-sifat kimia tanah pada tanah timbunan lahan bekas penambangan batubara. Jurnal Teknologi Technoscientia 1(1). Faad, H. dan F. D. Tuheteri. 2010. Mikoriza dan revegetasi lahan pasca tambang. m3sultra.wordpress.com/2010/02/06. 2 Juni 2010. Fahrunsyah. 2012. Studi Karakteristik Kimia Tanah dan Status Kesuburan Tanah di Kawasan Sentra Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tana Tidung. Ziraa’ah Jurnal. 33(1):1-9.
97
Fajri, M. 2008. Pengenalan Umum Dipterocarpacceae Kelompok Jenis Bernilai Ekonomi Tinggi. Balai Besar Penelitian Dipterokararpa. Samarinda. 2 (1) : 9-21. Faridah, E. 1996. Pengaruh Intensitas Cahaya, Mikoriza Dan Serbuk Arang Pada Pertumbuhan Alam Drybalanops sp Buletin Penelitian Nomor 29. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Flaig, W. 1984. Soil Organic matterAs a Sourceof Nutrients. Organic Matter and Rice, IRRI, Los Banos, Laguna, Philippines. Foth, H. D. 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi Keenam. Terjemahan. Cetakan Pertama. Erlangga. Jakarta. Foth, H. D. 1998. Fundamentals of Science (terjemahan oleh Purbayanti) Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Gardner, F.P., Pearce, R.B., dan Mitchell, R.L., 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Herawati. S dan Subiyanto. Universitas Indonesia. Jakarta. Gildon, A. Dan Tinker, P. B. 1981. A Heavy Metal Tolerant Straint of a Mycorrhizal Fungus. Trans. Br. Mycol. Soc. 77 : 648-649. Hairiah, K., Rahayu, S.U., Betha, L dan Noordwijk,, M.V. 2006. Neraca Hara dan Karbon Dalam Sistem Agroforestry. ICRAF. Bogor. Hakim, N., Nyakpa, Y. M., Lubis, M. A., Nugroho, G. S., Diha, A. M., Hong B. G., dan Bailey H. H. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Handayanto, E., Hairiah, K. 2007. Biologi Tanah Landasan Pengelolaan Tanah Sehat. Pustaka Adipura. Yogyakarta. Harahap, I.Y dan Subroto. 2002. “Penggunaan kacangan penutup tanah Mucuna bracteata pada pertanaman kelapa sawit”. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan: Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit 10(1): 1-6. Hardiwinoto, S., Priyanto, S.D.A., Adriana, dan Widyanto. 2005. Silvikultur. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. Harley, J. L., dan Smitch, S. E. 1983. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press. London. Herdiana, D. 2008. Keputusan Direktur Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan Nomor: 041/Kpts/V/1998 Tanggal 21 April 1998 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Daerah aliran. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/ handle/.../Daftar%20Pustaka%202008dhe.pdf. Diakses tanggal 13 Juli 2013. 98
Hermawan, B., 1995. Soil Structure Associated with Cover Crops and Grass Leys in Degraded Lowland Soils of Delta. Ph.D. Thesis. Hermawan, B. 2011. Peningkatan Kualitas Lahan Bekas Tambang melalui Revegetasi dan Kesesuaiannya Sebagai Lahan Pertanian Tanaman Pangan. Dalam Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian:Urgensi dan Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Pp 978-60219247-0-9. Bengkulu. Hidayati, N., Naiola, B.P., Sambas, E. N., Syarif, F., Suriana, M., Rahayoe, J.S., Suciatmih., Juhaeti, T., dan Suharjono, Y. 1999. Perubahan Bioekofisik Lahan Bekas Penambangan Emas di Jampang dan Metode Pendekatannya. Puslitbang Biologi-LIPI. Imanudin, T. 2010. Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai Salah Satu Alternatif untuk Mengurangi Pencemaran Logam Berat di Perairan. Katalog. PDII. LIPI.go.id/index.php/searchkatalog/…/6889/6890.pdf. (30 mei 2010). Iswanto, D. 2013. Statistik Pertambangan Non Minyak dan Gas Bumi 2010-2012. Editor: Sodikin dan Gumelar. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Sumber: http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/stat_non_migas_2008_2012/index3 .php?pub=Statistik Pertambangan Non Minyak dan Gas Bumi 20082012. Diakses pada 6 Maret 2014 pukul 23.02. Jamilah. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kelengasan terhadap Perubahan Bahan Organik dan Nitrogen Total Entisol. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan. Janos, D. P. 1992. Heterogenity and Scale in Tropical Vesiculer-Arbuscular Mycorrhiza Formation. Mycorrhizas in Ecosystems. University Press. Cambridge. Johnson, D., D.W. Cole, dan S.P. Gessel. 1975. Processes of Nutrient Transfer in Tropical Rain Forest. Biotropika 7(3): 208-215. Kartosudjono, W. 1994. Lingkungan Pertambangan dan Reklamasi, Direktorat Pertambangan Umum. Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia. Jakarta. Karyaningsih, I. 2009. Pembenah Tanah dan Fungi Mikorhiza Arbuskula (FMA) untuk Peningkatan Kualitas Bibit Tanaman Kehutanan pada Areal Bekas Tambang Batubara. Tesis. Ilmu Pengetahuan Kehutanan Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (tidak dipublikasikan). [Kemenhut] Departemen Kehutanan. 2011. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.04/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan. Jakarta: Kemenhut. Killham, K. dan R. Foster, 1999. Soil Ecology. Cambridge University Press. Cambridge. United Kingdom. Komarayanti, S. 1993. Pengaruh Inokulasi Jamur dan Pemberian Batuan Fosfat Terhadap pembentukan Ektomikoriza dan Endomikorisa Serta 99
Efektifitasnya Pada Semai Eucalyptus deglupta di Tanah Marginal Samas. Tesis S2. Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta (tidak dipublikasikan). Kramer, P.J. dan T.T. Kozlowski. 1979. Physiology of Woody Plants. Academic Press, New York. Latifah, S. 2011. Perubahan Sifat Tanah Di Bawah Tegakan Acacia mangium Wild. Pada Areal HTI PT. Finantara Intiga Kabupaten Sintang. Jurnal Tengkawang. 1(1):21-28. Leppe, D. dan W. Smiths. 1992. Penelitian Dipterocarpaceae : Keadaan dan Kebutuhan. Dalam Prosiding Seminar Nasional : Status Silvikultur di Indonesia Saat ini. Pp. 511-517. Kerjasama Dephut, APHI dan Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. Lestari, D. 2006. Pengaruh Aplikasi Trichoderma reseei terhadap Pertumbuhan Ektomikoriza pada Akar Semai Shorea selamica Bl. Skripsi Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. (tidak di publikasikan). Lingga, P., dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta. Penebar Swadaya. Loveless, A.R., 1991. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik Jilid I. Terjemahan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Lurselina, D., Arghia. 2009. Pengaruh zeolit dan biosoil pada sifat kimia tanah dan produksi tanaman caisim bangkok (Tosakan). Skripsi IPB (Tidak dipublikasikan). Manaf M. H. 2009. Dampak lingkungan terhadap penambangan kecil di Indonesia. www.gemeed.cl (disitasi 5 Desember 2012). Margarettha. 2010. Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Batubara Dengan Pupuk Hayati Mikoriza Sebagai Media Tanam Jagung Manis. Jurnal Hidrolitan 1(3): 1–10. Martawijaya, A., I. Kartasujana, K. Kadir dan S. A. Prawira. 1981. Indonesian Wood Atlas Jilid I. Dept. Of Forestry. For. Res. Dev. Agency ; For. Prod. Res. Dev. Center. Bogor. 167p. Maryani, I. S. 2007. Dampak penambangan pasir pada lahan hutan alam terhadap sifat fisik, kimia, dan biologi tanah (studi kasus di Pulau Sebaik Kabupaten Karimun Kepulauan Riau). Skripsi Institut Pertanian Bogor. (tidak di publikasikan). Munawar, A. 2006. Pemanfaatan Sumberdaya Biologis untuk Pengendalian Pasif Air Asam Tambang. Lhan Basah Buatan. www.krlt.ugm.ac.id. Diakses tanggal 12 Desember 2014. Mursyidin, D. H., 2009. Memperbaiki Lahan Bekas Tambang Dengan Mikroorganisme. http://agrica.wordpress.com/2009/01/09/memperbaikilahan-bekas-tambang-dengan-mikroorganisme/. Diakses tanggal 29 Juni 2013. 100
Napitupulu, R. P., Richard. 2014. Aplikasi Jamur Mikoriza dan Pot Organik pada Media Pasir Erupsi Merapi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Sengon (Falcataria mollucana (Miq.). Barneby dan JW Grimes). Tesis S2. Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta (tidak dipublikasikan). Nawir. 2008. Rehabilitasi Hutan di Indonesia: Akan Kemanakah Arahnya Setelah Lebih Dari Tiga Dasawarsa. Center for International. Forestry Research (CIFOR), Bogor. Newman, M. F., P. F. Burgess dan T.C. Whitmore. 1999. Pedoman Identifikasi pohon-pohon Dipterocarpaceae Jawa Sampai Nugini. Prosea Indonesia. Bogor. 456p. Notohadiprawiro, T. 1996. Lahan Kritis dan Bincangan Lingkungan Hidup http/www.google.co.id/search/hl=id&q=mikoriza&btnG=Telusuri&meta. com. Diakses tanggal 11 Juli 2013. Notohadiprawiro, T. 2000. Tanah dan Lingkungan. Pusat Studi Sumber Daya Lahan UGM. Yogyakarta. Nurhiftiani, I. 1995. Pengaruh Jenis Media, Pupuk TSP dan Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Semai Shorea selanica (LAMK.) BL. Tesis S2 Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta. (tidak dipublikasikan). Nurjanto, H. H. 2011. Peran Gamal Pada Penambahan Bahan Organik Tanah dan Mikroorganisme Pendekomposisi Di Hutan Rehabilitasi Wanagama 1. Laporan penelitian DPP tidak diterbitkan. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. Ogawa, M. 1998. Mycorrhiza : Ecology and Utilization for Forestry, Utilization of Symbiotic Microorganisms in Afforestation and Greening. In Seminar on Ecological Aprrroach For Productivity and Sustainability of Dipterocarp Forest. Faculty of Forestry GMU-KEEC. Yogyakarta. Pellondo’u, M. E. 2014. Ameliorasi Media Tumbuh Tanah Pasir Bekas Erupsi Merapi dengan Berbagai Jenis Bahan Pot Organik dan Aplikasi Rhizobium untuk Pertumbuhan Sengon. Tesis S2 Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta (tidak dipublikasikan). Pramono, A. 2004. Kajian Penggunaan Bahan Organik pada Padi Sawah. Agrosains 6 : 11-14. Permana, R. B. 2010. Analisis sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada lahan reklamasi bekas tambang batubara PT Berau Coal Site Binungan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi S1 Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. (tidak dipublikasikan). Puspaningsih, N., K. Murtilaksono, N. Sinukaban, I.N.S. Jaya dan Y. Setiadi. 2010. Estimasi umur harapan pencapaian keberhasilan reforestasi kawasan pertambangan PT. INCO, Sorowako, Sulawesi Selatan. Jurnal Forum Pascasarjana. 33 (4): 275-283. 101
Qomariah, R. 2003. Dampak Kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Batubara Terhadap Kualitas Sumberdaya Lahan dan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tesis. Program Pascasarjana. IPB. Bogor. (tidak dipublikasikan). Rahmawaty. 2002. Restorasi Lahan Pascatambang Berdasarkan Kaidah Ekologi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. http://library.usu.ac.id/ down load/fp/hutan-rahmawaty5.pdf. diakses tanggal 16 Februari 2013. Rosmarkam, A. dan Yuwono, N. W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Rudjiman dan Adriyanti, D. T. 2002. Identification Manual of Shorea spp. GMU (Faculty of Forestry Gadjah Maa University) & ITTO (International Tropical Timber Organization). Yogyakarta. 55p. Sabarnurdin, S. 1979. Physiologi Pohon. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1992. Plant Physiology. (Terjemahan Lukman, R. D. dan Sumaryono), Jilid 3. Penerbit ITB, Bandung. Santoso, E., Turjaman, M., Irianto, Ragil SB. 2007. Aplikasi Mikoriza untuk Meningkatkan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terdegradasi. www.dephut.go.id/files/Erdy.pdf. Diakses tanggal 10 Juli 2011. Sari, Y. P. F. 2009. Peningkatan Tumbuhan Pohon Induk Pangkasan Jati (Tectona grandis Linn.) dengan Perlakuan Cahaya dan Pemupukan. Skripsi Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. (tidak dipublikasikan). Sarief, S. 1984. Ilmu Tanah Pertanian. CV Pustaka Buana. Bandung. Setiadi.
1989. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Kehutanan. PAU Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor. Lembaga Sumber Daya Informasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Setiadi. 2006. Bahan Kuliah Ekologi Restorasi. Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor. (Tidak Diterbitkan) Setiadi. 2012. Pembenahan Lahan Pasca Tambang (Soil Amendment Post Mined Land). Post Mining Restoration Technical Note. (Tidak Diterbitkan). Setiawan, H. 2009. Pemanfaatan Tanaman Mukuna Dalam Rehabilitasi Lahan Terdegradasi. Http://google..co.id/ search/hl=id&q=mikoriza&btnG= Telusuri&meta. com. Diakses tanggal 5 Oktober 2013. Sieverding, E. 1991. Vesicular Arbuscular Mycorrhiza Management in Tropical Agrosystem. Technishe Zusammenarbeit (GTZ) Gmbh, German. Singh, A. N., A. S. Raghubanshi and J. S. Singh. 2002. Plantation as a Tool for Mine Spoil Restoration. Current Science. 82 (12) : 1436-1441. www.ias.ac.in/currsci/ jun252002/1436.pdf 102
Siregar, T. H. 2009. Potensi dan pemanfaatan Lahan Bekas Tambang untuk Usaha Agribisnis Perkebunan Berbasis Karet. http :// perkebunankaret. Blogspot.com/2009/09/potensi dan pemanfaata lahan bekas. Html. 2 Juni 2010. Unhas, G. 2011. Sifat Biologi Tanah Hutan. Sitompul, S. M dan Guritno, B., 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Situmorang, R.1999. Pemanfaatan Bahan Organik Setempat, mucuna sp dan Fosfat Alam untuk Memperbaiki Sifat-Sifat Tanah Palehumults di Miramontana Sukabumi. Disertasi S3 Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor. (tidak dipublikasikan). Smiths, W. T. M., D. Leppe dan M. Noor. 1988. Metode Inokulasi untuk Persemaian Dipterocarpaceae. Asosiasi Panel Kayu Indonesia. Jakarta. Soegiman. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. Terjemahan dari The Nature and Properties of Soil. Buckman, H.O and Brandy, N.C. 1969. The Macmillan Company, New York. Stevenson, F. J., 1982. Humus Chemistry. Genesis, Compotion and Reaction. John Wiley and Sons. New York. xiii + 443h. Subiksa, I. 2002. Pemanfaatan Mikoriza untuk Penanggulangan Lahan Kritis. http:// rudyet.triped.com/sem2-012/igm-subiksa.htm. diakses 20 juli 2014. Suhaendi H. 1982. Pengaruh Pupuk N, P, dan Kapur terhadap Pertumbuhan Anakan Pinus merkusii Jung et de vriese pada Tanah Podsolik Merah Kuning di Persemian. Balai Penelitian Hutan. Bogor. Suhardi. 1995. Proses-Proses Physiologi di Dalam Tanaman Bagian Pertama. Fakultas Kehutanan. UGM. Yogyakarta. Sumardi. 2008. Prinsip Silvikultur Reforestasi dalam Rehabilitasi Formasi Gumuk Pasir di Kawasan Pantai Kebumen. Seminar Nasional Silvikultur Rehabilitasi: Pengembangan Strategi untuk Mengendalikan Tingginya Laju Degradasi Hutan.Wanagama I, 24-25 Nopember 2008. Yogyakarta. Supriyo, H., Agus, C., dan Bale, A. 2009. Buku Ajar Klasifikasi Tanah. Fakultas Kehutanan. UGM. Yogyakarta. Suryani, A. 2007. Perbaikan Tanah Media Tanaman Jeruk dengan Berbagai Bahan Organik dalam Bentuk Kompos. Tesis S2 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. (tidak dipublikasikan). Sutanto, R. 1998. Panduan Melaksanakan Teknologi Pertanian Alternatif dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta. Sutanto, R. 2005. Dasar–dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius, Yogyakarta. 103
Sutedjo, M., A.G. Kartasapoetra, RD.S. Sastroatmodjo. 1991. Mikrobiologi Tanah. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Suwardi. 2002. Pemanfaatan Zeolit untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan. Makalah disampaikan pada seminar pemanfaatan zeolit, pertanian organik dan vermikompos dalam menunjang pertanian berkelanjutan. Diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 12 Mei 2002. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Syahrudin, A. dan Nuraini. 1999. Pemberian Pupuk Kandang Memperbaiki Sifat Fisika clan Kimia Tanah. Prosiding Lokakarya Fungsional Non Peneliti, hal 42 - 49 Pusat Penelitian clan Pengembangan Petemakan . Tan, K. H., 1998. Principles of Soil Chemistry, Third Edition. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Tanjung, A. F. 2009. Pengaruh NaCl Terhadap Perkecambahan dan Spora fungi Mikoriza Arbuskula. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 5794/1/10E00509.pdf. Diunduh tanggal 3 Januari 2011. Tarigan, K. 2009. Pengaruh pupuk terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah. Universitas Sumatra Utara, Medan. Taylor, M.D., N.D. Kim, R.B. Hill, and R. Chapman. 2010. A review of soil quality indicators and five key issues after 12 yr soil quality monitoring in the Waikato region. Soil Use and Management 26: 212–224. Tirta, I. G., 2006. Pengaruh Kalium dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Panili (Vanilla planifolia Andrew). Biodiversitas. VII(2) : 171-174. Ussiri, D.A.N., P.A. Jacinthe, dan R. Lal. 2014. Methods for Determination of Coal Carbon in Reclaimed Minesoil: A review. Geoderma Journal 214215:155-167. Utomo, W. H dan T. Islami. 1995. Hubungan tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang. 297p. Wahjono, D. Dan A.P. Tampubolon. 1987. Penelitian dan Percobaan Penanamman Jenis Diptercarpaceae. Dalam Simposium Hasil Penelitian Silvikultur Dipterocarpaceae. Pp. 49-66. Kerjasama Badan Litbang Kehutanan, PT. Inhutani I dan PT. Inhutani II. Jakarta. Wallace, A., R. G dan Tery. 2000. Handbook of Soil Conditioners Subsistance That Enhance the Physical Properties of Soil. Marcell Pecker Inc, New York. Wasis, B. dan A. Sandrasari. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Media Tanah Bekas Tambang Emas (Tailing). Jurnal silvikultur Tropika 3 (1) : 109-112. 104
Widyanto, A., S. T. Husni., S, Sarjono. 2013. Pengaruh Pengaplikasian Zeolit dan Pupuk Urea pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt.) Jurnal Produksi Tanaman 1 (4) : 23383976 Widyati, E. 2007. Formulasi Inokulum Mikroba : MA, BPF dan Rhizobium Asal Lahan Bekas Tambang Batubara untuk Bibit Acacia crassicarpa Cunn.Ex-Benth. Pusat Litbang Hutan dan Koservasi Alam. Bogor. Widyati, E. 2008. Peranan Mikroba Tanah pada Kegiatan Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. Widyati, E. 2009. Kajian fitoremediasi sebagai salah satu upaya menurunkan akumulasi logam akibat air asam tambang pada lahan bekas tambang batubara. Tekno Hutan Tanaman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. 2 (2): 67-75. Winastuti.,F, Eny.,N. H. Handojo. 2012. Buku Ajar Fisiologi Pohon. Fakultas Kehutanan. UGM. Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan). Windari, E. H. 2012. El Nino Modoki dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Curah Hujan Monsunal di Indonesia. Skripsi. Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Wisnubroto, S., S.L. Aminah, dan M. Nitisapto. 1986. Asas-Asas Meteorologi Pertanian. Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta. Yasman, I. 1996. The Role of Ectomycorrizae in The Natural Regeneration of Dipterocarp Forest. In Proceeding of the seminar on Ecology and Reforestation Dipterocarp Forest (Suhardi, S. Hardiwinoyo, Sumardi and Y. Okimori , eds.). Fac of Forestry Gadjah Mada University. Yogyakarta. Yuwono, W. N. 2006. Pembuatan Kompos. UGM Press. Yogyakarta. Zebua, A. 2009. Kelimpahan Spora Jamur Mikorisa Vesikular Arbuskular pada Berbagai Jenis Tumbuhan Pioner Lahan Bekas Tambang Batubara (Studi Kasus di PT. Berau Coal Kalimantan Timur). Skripsi Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. (tidak dipublikasikan). Zobel, B. J dan J. T., Talbert. 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Willey & Sons, Inc, New York.
105