DAFTAR NOTASI Daftar Notasi Bab IV As As’ Av
b b1 d fc’ fy m s S ts u Vc Vu Vuc β βh
ρb ρmax
Lantai Kendaraan dan Trotoar adalah luas tulangan tarik non prategang, mm2 adalah luas tulangan tekan non prategang, mm2 adalah luas tulangan geser dalam daerah sejarak s, atau luas tulangan geser yang tegak lurus terhadap tulangan lentur tarik dalam suatu daerah sejarak s pada komponen struktur lentur tinggi, mm2 adalah lebar muka tekan komponen struktur, mm adalah bentang pelat lantai antara pusat tumpuan adalah jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik, mm adalah kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa adalah kuat leleh tulangan non prategang yang disyaratkan, MPa adalah koefisien tahanan adalah spasi tulangan geser atau puntir dalam arah parallel dengan tulangan longitudinal, mm adalah bentang bersih bila pelat lantai bersatu dengan balok / dinding, tanpa peninggian adalah tebal pelat lantai kendaraan adalah panjang efektif dari keliling geser kritis adalah kuat geser nominal yang disumbangkan oleh beton adalah gaya geser terfaktor adalah kekuatan geser ultimate adalah factor yang didefinisikan adalah perbandingan antara dimensi terpanjang dari luas efektif yang dibebani Y, dengan dimensi X, diukur tegak lurus Y adalah rasio tulangan yang memberikan kondisi regangan yang seimbang adalah rasio tulangan maksimum
xv
ρmin ρ’ Bab V A At b d E fy g h ix, iy Ix, Iy It K
R S
Lb LP Mn, Mnx Mp, Mpx n Q Sx, Sy S tf tw VL Vn VSU
adalah rasio tulangan minimum adalah rasio tulangan tekan non prategang Gelagar Memanjang adalah luas tampang profil, cm2 adalah luas transformasi beton adalah lebar sayap profil, mm adalah tinggi tampang, mm adalah modulus elastisitas baja, kg/cm2 adalah tegangan leleh material, MPa adalah berat profil, kg/m adalah tinggi bersih balok pelat berdinding penuh, mm adalah ix, iy adalah jari – jari inertia, cm adalah momen inertia, cm4 adalah momen inersia penampang dari penampang komposit adalah faktor reduksi kekuatan shear connector adalah panjang bentang antara dua pengekang lateral yang berdekatan, mm adalah panjang bentang maksimum untuk balok yang mampu menerima momen plastis, mm adalah kuat lentur nominal balok, N-mm adalah momen lentur yang menyebabkan seluruh penampang mengalami tegangan leleh, N-mm jumlah shear connector persatuan panjang adalah kekuatan stud connector adalah modulus plastis, cm3 adalah jarak tiap shear connector adalah tebal sayap, mm adalah tebal badan, mm adalah gaya geser longitudinal rencana per satuan panjang adalah kuat geser nominal pelat badan, N adalah kekuatan geser statis dari shear connector
xvi
Vu Yc Zx, Zy φ Bab VI A, Ag Ae An b C d f fu fy g h h H ix, iy Ix, Iy kh L N Pn tf tb, tw TEQ W WTP u
adalah gaya geser terfaktor, N adalah jarak garis netral penampang komposit terhadap titik berat luas At adalah modulus tampang, cm3 adalah faktor reduksi Konstruksi Pemikul Utama adalah luas tampang profil, cm2 adalah luas penampang efektif, mm2 adalah luas penampang bersih, mm2 adalah lebar sayap profil, mm adalah koefisien geser dasar gempa adalah tinggi tampang, mm adalah tinggi fokus busur, m adalah tegangan tarik putus baja, MPa adalah tegangan leleh material, MPa adalah berat profil, kg/m adalah tinggi bersih balok pelat berdinding penuh, mm adalah tinggi tampang busur, m adalah tinggi dasar bangunan ke level tertinggi, ft adalah jari – jari inertia, cm adalah momen inertia, cm4 adalah koefisien beban gempa horizontal adalah panjang bentang jembatan adalah jumlah sendi yang menahan deformasi arah lateral adalah kuat tarik nominal, N adalah tebal sayap, mm adalah tebal badan, mm adalah waktu getar gempa, detik adalah momen tahanan penampang, cm3 adalah berat nominal bangunan yang mempengaruhi percepatan gempa adalah faktor reduksi
xvii
λR
adalah batas maksimum untuk penampang tak kompak
Bab VII A, Ag Ab Ae An b Cb Cmx, Cmy
Konstruksi Sekunder adalah luas tampang profil, cm2 adalah luas penampang bruto, mm2 adalah luas penampang efektif, mm2 adalah luas penampang bersih, mm2 adalah lebar sayap profil, mm adalah koefisien pengali momen tekuk torsi lateral adalah faktor yang menghubungkan diagram momen aktual dengan diagram momen ekivalen adalah tinggi tampang, mm adalah diameter baut nominal pada daerah tak berulir, mm adalah modulus elastisitas baja, kg/cm2 adalah tegangan leleh dikurangi tegangan sisa, MPa adalah tegangan sisa, MPa adalah tegangan tarik dngan memperhitungkan ada atau tidak adanya ulir baut pada bidang geser, MPa adalah tegangan tarik putus baja, MPa adalah tegangan geser akibat beban terfaktor pada suatu baut, MPa adalah tegangan tarik putus baut, MPa adalah tegangan leleh material, MPa adalah modulus geser baja, MPa adalah berat profil, kg/m adalah tinggi bersih balok pelat berdinding penuh, mm adalah jari – jari inertia, cm adalah konstanta puntir lengkung, mm6 adalah momen inertia, cm4 adalah konstanta putir torsi, mm4 adalah panjang bentang antara dua pengekang lateral yang berdekatan, mm
d db E fL fr ft fu fuv f ub fy G g h
ix, iy Iw Ix, Iy J Lb
xviii
Lkx, Lky Lp Lr
Mcr Mn Mp Mu n Nn Nu Pn Pu Rd r1, r2 Sx, Sy tb Td Tn tf tp u Vd Vn Vu X1
adalah tinggi tingkat atau panjang komponen struktur tekan, mm adalah panjang bentang maksimum untuk balok yang mampu menerima momen plastis, mm adalah panjang bentang minimum untuk balok yang kekuatannya mulai ditentukan oleh momen kritis tekuk torsi lateral, mm adalah momen kritis terhadap tekuk torsi lateral, Nmm adalah kuat lentur nominal balok, N-mm adalah momen lentur yang menyebabkan seluruh penampang mengalami tegangan leleh, N-mm adalah momen lentur terfaktor, N-mm adalah jumlah baut adalah kuat aksial nomuinal komponen struktur, N adalah beban aksial terfaktor, N adalah kuat tarik nominal, N adalah beban aksial terfaktor, N adalah kuat rencana, N adalah faktor modifikasi tegangan untuk memperhitungkan ada atau tidak adanya ulir baut pada bidang geser adalah modulus plastis, cm3 adalah tebal badan, mm adalah kuat tarik rencana, N adalah kuat tarik nominal, N adalah tebal sayap, mm adalah tebal pelat, mm adalah faktor reduksi adalah kuat geser rencana baut, N adalah kuat geser nominal baut, N adalah gaya geser terfaktor, N adalah koefisien untuk perhitungan momen tekuk torsi lateral, Mpa
xix
X2 δ
bx
,δ
by
λc λx, λy φ φf Bab VIII A Ab Ae Ag B db fu f ub fy G L n Pu Rd Rn Ru r1 S tp Vd
adalah koefisien untuk perhitungan momen tekuk torsi lateral, (1/Mpa)2 adalah faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur yang tidak dapat bergoyang adalah parameter kelangsingan batang tekan adalah kelangsingan adalah faktor reduksi kekuatan adalah faktor reduksi kekuatan saat fraktur Perhitungan Sambungan adalah luas denah dari permukaan terikat, mm2 adalah luas penampang bruto, mm2 adalah luas penampang efektif pelat, mm2 adalah luas penampang kotor pelat, mm2 adalah modulus keseluruhan, MPa adalah diameter baut nominal pada daerah tak berulir, mm adalah tegangan tarik putus pelat, MPa adalah tegangan tarik putus baut, MPa adalah tegangan leleh material, MPa adalah modulus geser, MPa adalah panjang las adalah jumlah baut adalah gaya geser maksimum antara gelagar memanjang dan melintang adalah kuat rencana, N adalah kuat nominal, N adalah beban terfaktor atau kuat perlu, N adalah faktor modifikasi tegangan untuk memperhitungkan ada atau tidak adanya ulir baut pada bidang geser adalah faktor bentuk pada lapis perletakan adalah tebal pelat, mm adalah kuat geser rencana baut, N
xx
Vn δa , δb
ε sc ε sh ε sr φf Bab IX Ap As c C d e E Ea H Hg Hu I K Ka Kag Kh Kp
Kv L N
adalah kuat geser nominal baut, N adalah simpangan geser maksimum yang tangensial pada permukaan tumpuan dalam arah dimensi a dan b akibat gerakan struktur dan gaya tangensial, mm adalah regangan geser tekan adalah regangan geser tangensial adalah regangan geser rotasi adalah faktor reduksi kekuatan saat fraktur Struktur Bawah Jembatan adalah luas penampang dasar tiang adalah luas selimut tiang (kell x panjang tiang yang terbenam) adalah cohesi tanah adalah koefisien geser dasar gempa adalah jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik, mm adalah jarak beban terhadap muka tanah adalah modulus elastisitas beton, MPa adalah luas diagram tekanan tanah aktif adalah gaya lateral ijin pada tiang pancang adalah gaya gempa yang terjadi adalah gaya lateral ultimate pada tiang pancang adalah faktor kepentingan adalah faktor koefisien karakteristik tanah adalah koefisien tekanan tanah aktif adalah koefisien tekanan aktif dinamik adalah koefisien gempa horisontal adalah kekakuan gabungan sesuai arah gaya horizontal yang diperlukan untuk menimbulkan suatu lendutan, kN/m adalah koefisien gempa vertikal adalah panjang garis kelongsoran adalah jumlah pukulan di lapangan untuk di bawah muka air normal
xxi
N’ nh Np Ns Pv q adm qL Qp Qs Qu Rm S SF Tag TEQ Vc Vu W WTP zf α φ δ σ
ha
γ sat γ tanah φ
adalah harga koreksi untuk jumlah pukulan di bawah muka air normal adalah koefisien modulus tanah terzaghi adalah harga rata – rata SPT disekitar 4B diatas hingga 4B dibawah dasar tiang pondasi adalah harga rata – rata sepanjang tiang yang tertanam, dengan batasan : 3 ≤ N ≤ 50 adalah beban vertikal ekivalen adalah daya dukung tanah yang diijinkan, t/m2 adalah daya dukung tanah maksimum pada pondasi, t/m2 adalah resistance ultimate di dasar pondasi adalah resistance ultimate akibat lekatan lateral adalah daya dukung tanah maximum pada pondasi adalah beban rem adalah faktor tipe bangunan adalah faktor keamanan adalah beban tekanan tanah akibat gempa adalah waktu getar gempa, detik adalah kuat geser nominal yang disumbangkan oleh beton adalah gaya geser terfaktor adalah berat tanah irisan adalah berat nominal bangunan yang mempengaruhi percepatan gempa adalah jarak titik jepit dari muka tanah, m adalah kemiringan urugan adalah sudut geser tanah adalah sudut geser rencana tembok dengan tanah adalah tegangan tanah horizontal adalah berat jenis tanah dalam kondisi saturated adalah berat jenis tanah adalah faktor reduksi
xxii