DAFTAR ISI PENDAHULUAN PELAJARAN PERTAMA Baca Ini Dulu... 5

Teknik Rahasia Penyembuhan Prana

DAFTAR ISI PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3 1. PELAJARAN PERTAMA Baca Ini Dulu .................................................................................................................. 5 2. PELAJARAN KEDUA Konsep Dasar Penyembuhan Prana ............................................................................ 6 Sejarah Prana ........................................................................................................... 7 Belajar Penyembuhan Prana Itu Mudah .............................................................. 8 Prana .................................................................................................................. 9 Sumber-sumber Prana ............................................................................................. 9 Apa Artinya Penyembuhan Prana Itu? .............................................................. 11 Dua Hukum Dasar Penyembuhan Prana ........................................................... 11 Tubuh Energi ........................................................................................................... 12 Jalur Meridian/Saluran Energi Prana ............................................................... 13 Hubungan Erat antara Tubuh Energi dan Tubuh Fisik ..................................... 13 Fungsi Tubuh Energi ............................................................................................... 14 Aura dan Cakra ........................................................................................................... 16 Aura ............................................................................................................... 16 Cakra ............................................................................................................... 17 Fungsi Cakra........................................................................................................... 17 11 Cakra Mayor yang Wajib Dipahami ......................................................... 18 3. PELAJARAN KETIGA Hubungan Antara Tubuh Energi, Prana Cakra dan Pengaruhnya Untuk Tubuh Fisik............................................................. 24 Kenapa Manusia Bisa Sakit? Apa Penyebabnya?.......................................... 26

4. PELAJARAN KEEMPAT Penyembuhan Dengan Prana Udara ..................................................................... 28 Menyembuhkan Orang Lain ....................................................................................... 28 Menyembuhkan Diri Sendiri ....................................................................................... 32 Langkah-Langkah Menyembuhkan Diri Sendiri ............................................... 34 Panduan Penyembuhan Prana Untuk Kasus Sederhana ....................................... 36 Berapa Lama Kesembuhan Itu Terjadi? ............................................................ 45 Pesan Saya, Untuk Anda ............................................................................................ 48 Penyembuhan Prana Itu Berkembang ............................................................... 48 Pengobatan Holistik .............................................................................................. 49 Meditasi Jantung Kembar........................................................................................... 51 Cara Melakukan Meditasi Jantung Kembar .................................................... 51 5. LAMPIRAN .................................................................................................................... 54 6. PROFIL MASTER SALAM........................................................................................... 59

2


PENDAHULUAN

Saya cukup prihatin ketika banyak orang yang mengalami suatu penyakit tertentu, namun tak punya cukup biaya untuk berobat. Lalu, kesehatan mereka pun terabaikan. Parahnya lagi, penyakit tersebut semakin menjalar ke seluruh tubuh lantaran tak tertangani dengan baik. Hingga akhirnya, nyawanya pun tak tertolong lagi.

Atau mungkin bagi Anda yang sebelumnya ingin menjadi seorang dokter ataupun ahli medis, karena tak mampu sekolah kedokteran ataupun bidang medis lainnya, akhirnya cita-cita pun kandas. Hal ini yang membuat saya menyayangkannya.

Padahal, menjadi seorang ahli medis begitu sangat mulia karena dapat membantu banyak orang. Namun, bukan berarti Anda yang belum berkesempatan untuk belajar tentang medis ataupun Anda yang secara ekonomi memang belum mampu untuk berobat ke dokter sebab tiadanya biaya, lantas menjadikan diri Anda terabaikan.

Untuk itulah, ebook ini hadir di hadapan Anda yang saya yakin bisa membantu Anda dalam menangani segala problem penyakit dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Ya, Anda masih berkesempatan untuk sehat tanpa harus berobat. Anda pun bisa menjadi seorang penyembuh, tanpa harus jadi kuliah kedokteran.

Dalam ebook ini akan dipaparkan secara gamblang bagaimana cara menyembuhkan berbagai jenis penyakit dengan menggunakan metode prana. Terutama penyakit fisik dan penyakit psikis sehingga Anda pun tak perlu berobat ataupun kuliah medis hanya untuk sembuh dari penyakit atau menjadi seorang tenaga medis.

Bukan berarti saya mengabaikan pengobatan medis. Sekali lagi bukan. Bukan pula saya melarang atau tidak mengizinkan Anda untuk mengurungkan niat Anda sekolah atau melanjutkan studi sebagai tenaga medis. Sekali lagi bukan.

Saya hanya ingin membantu Anda yang memang merasa belum beruntung agar apa yang saya bagikan kepada Anda ini sangat bermanfaat. Terlebih lagi bagi dunia medis, ebook ini hadir sebagai pelengkap untuk menunjang dalam teknik penyembuhan yang Anda lakukan.

Untuk menguasai ilmu prana tidak perlu mempunyai keahlian tertentu karena sangat mudah. Orang awam yang belum kenal prana sekalipun mampu belajar dan menguasainya. Terlebih lagi bagi Anda yang sebelumnya pernah belajar kajian ilmu

3


energi lain seperti aura, reiki, ataupun tenaga dalam. Maka, hal itu suatu keuntungan bagi Anda. Namun, bagi Anda yang baru pertama kali mengenal prana, jangan khawatir karena di sini Anda diberi tahu apa itu sebenarnya prana dan seluk beluknya.

4


PELAJARAN PERTAMA

Baca Ini Dulu

Adalah hal yang istimewa bagi Saya ketika bisa saling berbagi ilmu penyembuhan prana kepada Anda. Penyembuhan prana yang segera Anda pelajari merupakan penyembuhan berbasis energi yang efektif untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis.

Hal yang menarik dari penyembuhan prana adalah seringkali kesembuhan pasien terjadi secara seketika atau berselang beberapa menit setelah dilakukan perawatan prana. Mereka yang tidak memahami penyembuhan prana menganggap ini adalah penyembuhan yang ajaib. Padahal sebenarnya, kesembuhan yang dikatakan ajaib tersebut adalah hasil dari proses penyembuhan yang logis, wajar, dan sangat ilmiah bila di pandang dari keilmuan penyembuhan prana.

Melalui pelatihan prana jarak jauh Anda punya kesempatan untuk mempelajari penyembuhan prana yang “ajaib” tersebut. Saya akan membimbing Anda secara bertahap. Langkah demi langkah melalui sebuah buku panduan. Sementara video yang disertakan di dalamnya merupakan sebuah pelengkap, yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman pada beberapa materi yang dirasa sulit difahami lewat tulisan. Sehingga perpaduan antara keduanya, buku panduan prana tingkat dasar dan video prana tingkat dasar akan menjadikan proses belajar terasa lebih mudah.

Tapi sebelum Anda mempelajari penyembuhan prana secara menyeluruh, Saya “mewajibkan” Anda untuk melakukan menonton video bagaimana cara merasakan energi prana melalui kedua telapak tangan. Hal ini sangat penting karena ini adalah langkah dasar sebelum Anda mempelajari dan melakukan penyembuhan dengan energi prana. Sebelum Anda melanjutkan membaca, maka silahkan Anda terlebih dulu belajar bagaimana cara merasakan energi prana dengan cara melihat video “Cara Merasakan Energi Prana.”

5


PELAJARAN KEDUA Konsep Dasar Penyembuhan Prana

Sudahkah Anda melihat video “Cara Merasakan Energi Prana?” Saya berharap Anda sudah menonton dan mempraktikkannya. Jika Anda belum menonton dan mempraktikkannya. Segeralah lihat dan praktikkan, seperti halnya Saya mempraktikkannya di video. Dan Anda akan mendapatkan pengalaman merasakan keberadaan energi prana. Jika Anda sudah melihat videonya, pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan, bagaimana rasanya? (jika berkenan, tulislah pengalaman Anda di titik-titik yang telah di sediakan dibawah ini atau cukup di batin saja).

............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................

Apa yang Anda rasakan di kedua tangan Anda adalah perwujudan dari energi prana. Meskipun sejatinya, energi prana ini sukar untuk di lihat oleh mata orang biasa. Tetapi, keberadaannya, bisa dirasakan dan percaya atau tidak, Anda baru saja merasakannya.

Seringkali, Saya mengumpamakan energi prana dengan energi gravitasi. Siapapun orangnya, meskipun dia tidak percaya akan adanya energi gravitasi. Maka, jika dia meloncat dari atap sebuah gedung bertingkat. Pastilah dia akan jatuh kebawah membentur bumi. Demikian pula dengan prana, terserah Anda percaya atau tidak akan keberadaannya, energi prana tetap ada dan akan tetap ada selama alam semesta dan kehidupan masih ada.

Oke, sekarang kita sudah sampai pada pelajaran 2. Pada pelajaran 2 kali ini pembahasan akan di fokuskan pada konsep penyembuhan prana. Materi yang telah Saya tulis dibawah ini akan menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

6


Sejarah Prana Dalam ilmu pengobatan china kuno, ada lima tingkatan dalam kemampuan menyembuhkan. Tingkat pertama disebut tuena. Penyembuh menggunakan tangannya untuk mengurut. Hal ini disebut juga sebagai acupressure. Kemampuan ini adalah tingkat pertama. Pada tingkat kedua, penyembuh menggunakan ramuan tumbuhtumbuhan, kadang juga ramuan dari hewan dan mineral lainnya untuk menyembuhkan pasien. Pada tingkat ketiga, penyembuh menggunakan praktek akupuntur dan moxibustion.

Pada tingkat keempat, penyembuh menggunakan akupuntur dengan memproyeksikan energi ch'i pada jarum, meridian dan organ dalam. Ini merupakan tingkat tertinggi dalam kemampuan menyembuhkan yang membutuhkan waktu beberapa tahun mendalaminya di china. Tingkat kelima adalah kemampuan menyembuhkan paling tinggi yang dilakukan dengan mengalirkan energi ch'i tanpa menggunakan jarum atau kontak fisik. Energi ch'i dialirkan dalam jarak dekat maupun jarak jauh, seperti dari satu daerah ke daerah lainnya. Dalam kebudayaan china dan india kuno, teknik mengalirkan energi ch'i dalam jarak dekat maupun jarak jauh tanpa merasa lelah ini, sangat dijaga kerahasiaannya.

Mengalirkan energi ch'i tanpa kontak fisik biasa disebut sebagai ch'ikung kesehatan, dan ada dua aliran yaitu aliran internal dan aliran eksternal. Ch'ikung kesehatan aliran internal adalah yang lebih populer. Membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam praktek untuk mengembangkan energi ch'i substansial. Menggunakan cara penyembuhan internal seperti ini sangat menguras energi dan melelahkan, oleh karenanya dokter-dokter di china hanya bisa menyembuhkan dua sampai tiga pasien per hari jika menggunakan metode ini.

Ch'ikung kesehatan aliran eksternal memang kurang popular bahkan kurang dikenal secara umum. Aliran ini menggunakan energi ch'i yang berasal dari udara dan bumi, serta diarahkan langsung ke pasien untuk penyembuhan. Ch'ikung kesehatan aliran eksternal ini lebih kuat dibandingkan dengan aliran internal. Menggunakan teknik ch'ikung kesehatan eksternal ini tidak menghabiskan energi dan tidak melelahkan bagi praktisinya. Seorang master penyembuh ch'ikung kesehatan eksternal mampu menyembuhkan 20 - 30 orang per hari.

Ch'ikung kesehatan aliran internal dan ch'i kung kesehatan aliran eksternal sebenarnya adalah dua sisi dari mata uang. Dalam upaya menjadi penyembuh yang baik dalam menggunakan ch'i eksternal, seseorang harus memiliki jumlah kekuatan internal yang mencukupi. Sayangnya hal inilah yang kemudian menjadi posesif bagi banyak orang. Semakin besar kekuatan ch'i internal seseorang, semakin besar kapasitas yang dimilikinya untuk menyerap dan memroyeksikan energi ch'i kepada 7


pasien. Kekuatan ch'i internal dapat dikembangkan melalui meditasi dan pengaktifan cakra mahkota. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempraktekkan meditasi jantung kembar (twin hearts meditation), sebab ini adalah salah satu cara paling cepat untuk mengaktifkan cakra mahkota. Sehingga adalah hal yang masuk akal untuk mengembangkan kekuatan ch'i internal, karena cakra mahkota merupakan titik pusat masuknya energi spiritual. Jadi, sangat direkomendasikan untuk mempraktekkan secara teratur meditasi jantung kembar.

Ch'ikung kesehatan eksternal yang Saya ajarkan sangat mudah dipelajari dan dipraktekkan dengan menggunakan titik-titik akupuntur, tapi bukan titik akupuntur biasa. Yaitu menggunakan 11 titik akupuntur utama (11 cakra mayor) yang disebut da xuelun (da diterjemahkan sebagai "besar"; xuesebagai "titik akupuntur"; dan lunadalah ("roda berputar/cakra"). Sementara itu, metode ini juga menggunakan titiktitik akupuntur semi-utama (cakra minor) yang disebut sebagai xiaoxuelun (xiaoberarti kecil).

Jadi, murid-murid yang belajar ch'ikung kesehatan eksternal tidak perlu mempelajari ratusan titik akupuntur, melainkan, hanya mempelajari beberapa titik akupuntur utama (cakra mayor) dan semi utama (cakra minor) yang mudah diingat secara cepat.

Sampai disini mungkin Anda bertanya-tanya. ”Master Salam ini, sebenarnya mengajarkan chi’kung kesehatan eksternal atau mengajarkan penyembuhan prana sih?” Sebenarnya antara chi’kung kesehatan eksternal dan prana adalah hal yang sama. Mari Saya ceritakan sejarahnya

Di zaman kuno ada banyak ilmuwan dan sastrawan besar yang dipertukarkan antara china dan india. Di india, ch'i kung kesehatan eksternal sekarang ini disebut sebagai penyembuhan prana. Titik akupuntur utama disebut cakra dan titik akupuntur semi utama disebut cakra mini.

Penyembuhan prana dibagi menjadi beberapa tingkatan. Pada penyembuhan prana tingkat dasar Anda akan belajar bagaimana menyerap prana udara, dan menyalurkannya kepada pasien.

Belajar Penyembuhan Prana Itu Mudah Setiap orang yang sehat secara mental dan mempunyai kecerdasan rata-rata, kemampuan konsentrasi rata-rata disertai pikiran terbuka tapi dapat membedabedakan, serta memiliki tingkat ketekunan tertentu dapat mempelajari penyembuhan

8


prana dalam waktu relatif singkat. Mempelajari penyembuhan prana lebih mudah daripada belajar piano atau melukis. Ini semudah belajar mengemudikan kendaraan. Prinsip dan teknik dasar penyembuhan prana dapat dipelajari dalam beberapa kali latihan. Seperti halnya belajar mengemudi, semakin banyak Anda berlatih dan mempraktikkan maka semakin pandai Anda dalam melakukan praktik penyembuhan prana.

Dalam mempelajari prana, ada beberapa konsep yang perlu Anda fahami. Yaitu energi prana, cakra, tubuh energi dan tubuh fisik. Pada tulisan selanjutnya, Saya akan membawa Anda untuk memahami mereka satu persatu.

Prana Prana seringkali disebut sebagai chi atau ki dan memiliki arti energi vital atau tenaga hidup yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh. Anda tak perlu bingung dengan perbedaan kata yang di gunakan. Karena kata-kata tersebut adalah sebuah bentuk bahasa untuk menyebut sesuatu yang sama. Oleh sebab itulah prana, chi atau ki dalam bahasa Yunani disebut pneuma, dalam bahasa polinesia disebut mana, dan dalam bahasa ibrani disebut ruah, yang berarti "napas kehidupan". Yang dimaksud dengan nafas kehidupan adalah tanpa adanya energi prana yang mengalir ke dalam organ-organ tubuh seperti jantung, ginjal, hati dan lain-lain. Maka organ tersebut akan berhenti berfungsi, jantung tidak lagi berdetak dan sebagai akibatnya manusia tidak lagi memiliki kehidupan.

Sumber-Sumber Prana Pada dasarnya terdapat tiga sumber utama prana: prana matahari, prana udara, dan prana bumi.

Matahari - prana matahari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini memperkuat seluruh tubuh dan membentuk tubuh yang sehat. Prana matahari dapat diperoleh dengan menghadap atau berjemur di bawah sinar matahari selama kirakira lima sampai sepuluh menit dan dengan minum air yang telah disinari matahari. Akan tetapi, penyinaran yang lama atau terlalu banyak prana matahari akan membahayakan tubuh fisik maupun tubuh energi karena sifatnya yang sangat kuat.

Udara - prana yang terkandung di dalam udara di sebut dengan prana udara. Seluruh mahluk hidup di bumi ini membutuhkannya, tak terkecuali manusia. Saat bernafas, prana udara di serap paru-paru lalu di distribusikan ke seluruh tubuh. 9


Dengan bernafas dalam, perlahan dan berirama memungkinkan lebih banyak prana udara yang terserap dari pada bernafas pendek dan tidak dalam.

Bumi - prana yang terdapat di dalam tanah disebut prana bumi atau butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki secara otomatis dan tidak disadari. Berjalan dengan kaki tidak beralas akan meningkatkan jumlah prana bumi yang diserap tubuh. Orang dapat belajar untuk secara sadar menyerap lebih banyak prana bumi guna meningkatkan vitalitas, kapasitas untuk bekerja lebih banyak, dan kemampuannya untuk berpikir secara lebih jernih.

Air - air menyerap prana dari cahaya matahari, udara, dan bumi yang berhubungan dengannya. Tanaman dan pohon menyerap prana dari cahaya matahari, udara, air, dan bumi. Manusia dan hewan memperoleh prana dari cahayamatahari, udara, bumi, air, dan makanan (makanan segar mengandung lebih banyak pranaketimbang makanan yang diawetkan).

Prana juga dapat diproyeksikan ke orang lain untuk penyembuhan. Mereka yang mempunyai kelebihan prana cenderung membuat orang di sekitarnya merasa lebih baik dan bergairah. Namun mereka yang kekurangan prana cenderung menyerap prana dari orang lain secara tidak sadar. Itulah sebabnya Anda mungkin menjumpai seseorang yang cenderung membuat Anda merasa lelah atau kehabisan tenaga karena alasan yang tidak jelas.

Tempat Ibadah - tempat-tempat tertentu seperti tempat beribadah atau tempat yang sering di gunakan untuk ritual keagamaan. Cenderung mempunyai prana yang lebih banyak daripada tempat yang lain. Maka bukanlah hal yang mengherankan manakala tempat-tempat tersebut sering di gunakan sebagai pusat penyembuhan. Selain tempat ibadah, tempat yang masih memiliki kekayaan hayati, seperti hutan, lembah, gunung yang masih banyak pohon memiliki prana yang tinggi. Demikian pula pada pohon-pohon yang besar yang usianya sudah puluhan atau ratusan tahun. Mereka memiliki kelebihan prana hingga meluber kemana-mana. Itulah sebabnya ketika kita bernaung pada siang hari yang terik, dibawah pohon yang besar dan rindang. Rasanya sangat menyegarkan, lebih menyegarkan dari pada tinggal di ruangan ber-ac.

10


Tempat-tempat suci cenderung memiliki lebih banyak prana

Dalam keadaan cuaca yang buruk, banyak orang yang menjadi sakit. Penyebabnya bukan hanya karena perubahan suhu, tetapi juga karena penurunan prana matahari dan udara. Akibatnya banyak orang merasa lemah, baik secara mental maupun fisik dan menjadi rentan terhadap penyakit menular. Hal ini dapat diatasi dengan menyerap energi prana secara sadar dari udara dan bumi.

Apa Artinya Penyembuhan Prana Itu? Penyembuhan prana merupakan pengetahuan dan seni penyembuhan kuno yang menggunakan energi prana untuk menyembuhkan tubuh fisik. Konsep penyembuhan prana sangat sederhana. Orang yang sakit mengalami kekurangan energi prana akibat dari kinerja cakra yang tidak maksimal. Oleh sebab itu tugas penyembuh prana adalah dengan memberikan/memproyeksikan ke bagian yang sakit dan menormalkan kembali kinerja cakra yang bersangkutan. Sehingga kesehatan bisa di capai dengan mudah. Cara penyembuhan ini sering pula disebut chi kung penyembuhan eksternal, penyembuhan psikis, penyembuhan ajaib, penyembuhan energi , penyembuhan vitalik, penyembuhan ilahi, touch healing, dan penyembuhan karismatik.

Dua Hukum Dasar Dalam Penyembuhan Prana Penyembuhan dengan prana didasarkan atas dua hukum yaitu hukum daya hidup dan hukum menyembuhkan diri sendiri (auto recovery). Kedua hukum ini sangat jelas, selalu dialami oleh manusia setiap harinya. Tapi anehnya, banyak orang yang kurang memperhatikan. Melalui kedua hukum inilah percepatan penyembuhan bisa terjadi.

11


1. Hukum Auto Recovery Siapakah yang menggerakkan anti body untuk mendeteksi dan menyerang virus? Siapakah yang memerintahkan untuk menggandakan sel jaringan daging dan kulit pada tubuh yang terluka? Apakah Anda yang secara sadar memerintahkannya?. Tentu tidak, jika jari tubuh Anda berdarah, terluka karena tersayat pisau. Maka sistem yang bekerja untuk menyembuhkan diri Anda mulai bekerja secara otomatis. Dalam beberapa menit atau jam aliran darah akan terhenti sendiri karena ada semacam protein yang menghalangi darah untuk mengucur keluar yang disebut benang fibrin, kemudian tanpa kita perintahkan. Sel-sel jaringan daging, otot dan kulit di sekitar area yang terluka mengarahkan dan menggandakan diri, lambat laun area yang terluka tersebut tertutup dengan sendirinya dan kembali ke kondisi sedia kala dan jari Anda kini menjadi sembuh. Hal ini membuktikan bahwa pada batas tertentu manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Selain itu Anda punya Anti Body atau system kekebalan tubuh. System ini akan menyerang setiap virus, bakteri yang masuk dalam tubuh. Sehingga Anda tidak mudah terserang penyakit. padahal setiap harinya Anda terpapar bakteri dan virus penyebab penyakit. 2. Hukum Daya Hidup Ketika energi prana digunakan untuk menyembuhkan luka/penyakit maka proses penyembuhan bisa dipercepat. Dalam ilmu kimia dikenal katalisator, yaitu zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Demikian pula dengan prana, prana berperan sebagai katalisator untuk mempercepat laju reaksi biokimia dalam proses penyembuhan secara alami. Saat energi prana di salurkan pada anggota tubuh yang sakit maka percepatan penyembuhan akan meningkat secara signifikan.

Tubuh Energi Dengan menggunakan kemampuan metafisiknya, para pewaskita telah mengamati bahwa setiap orang dikelilingi dan ditembusi oleh selubung energi bercahaya yang disebut tubuh energi . Seperti halnya tubuh fisik, tubuh energi memiliki kepala, dua mata, dua lengan, dua kaki dan seterusnya. Dengan kata lain tubuh energi sama persis seperti tubuh fisik. Karena itu para pewaskita menyebutnya sebagai tubuh eterik atau kembaran eterik. Lihatlah gambar disamping, gambar tersebut merupakan ilustrasi tubuh energi .

12


Dengan menggunakan alat fotografi khusu. Ilmu pengetahuan telah menemukan tubuh energi. Dengan bantuan metode ini, para ilmuwan telah mampu mempelajari, mengamati, dan mengambil gambar dari benda-benda energi kecil seperti ranting, daun, dan sebagainya. Melalui tubuh energi inilah prana atau energi vital diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh fisik.

Gambar di atas diambil dari sebuah situs yang menyatakan bahwa cahaya biru yang muncul merupakan bagian dari tubuh energi yang tertangkap kamera. Foto yang kiri merupakan foto sebuah daun yang memancarkan tubuh energi saat di potret. Sementara Foto yang kanan merupakan foto Perhatikan tengah telapak tangan. Tampak seperti ada Salurantelapak energitangan. (jalur meridian) lingkaran. Dan di sanalah posisi cakra telapak tangan berada.

Jalur Meridian / Saluran Energi Prana Seperti halnya tubuh fisik yang mempunyai pembuluh darah dengan aliran darah di dalamnya, tubuh energi juga mempunyai saluran energi untuk mengalirkan energi prana yang disebut sebagai meridian. Fungsi jalur meridian seperti pipa ledeng yang mengalirkan dan mendistribusikan air ke setiap rumah. Dalam tubuh energi jalur meridian mendistribusikan energi menuju organ dalam dan luar tubuh seperti jantung, hati, pankreas, jaringan kulit dan lain sebagainya. Agar organ-organ tersebut bisa bekerja secara maksimal.

Hubungan Erat Antara Tubuh Energi dan Tubuh Fisik Tubuh energi dan tubuh fisik berhubungan sangat erat sehingga apa saja yang memengaruhi yang satu juga mempengaruhi yang lain dan sebaliknya. Misalnya, jika tenggorokan energi melemah (kekurangan energi prana) maka dapat bermanifestasi pada tubuh fisik sebagai batuk, sakit tenggorokan, radang atau gangguan lain yang berkaitan dengan tenggorokan. Misalnya, seseorang secara tidak sengaja melukai 13


kulitnya, maka terjadi kebocoran prana yang berkaitan dengan daerah yang berdarah. Pada mulanya daerah yang sakit, tempat terjadinya luka atau keseleo, menjadi lebih terang akibat kebocoran prana namun kemudian akan menjadi berwarna keabu-abuan yang disebabkan penipisan prana. Jika ada bagian tubuh energi yang melemah akibat kekurangan energi prana. Maka, fungsi tubuh fisik tersebut tidak bisa berfungsi maksimal dan akan menjadi rentan terhadap infeksi. Misalnya organ hati yang mengalami kekurangan prana. bila dibiarkan terus menerus bisa berwujud sebagai hepatitis atau radang hati.

Dari contoh di atas, tampak jelas bahwa tubuh energi dan tubuh fisik saling memengaruhi. Dengan menyembuhkan tubuh energi (tubuh energi ), tubuh fisik juga ikut disembuhkan. Ini disebut dengan hukum timbal-balik. Dengan melakukan pemberian prana pada organ yang kekurangan prana. Maka, pembesaran jantung dapat dikurangi dalam satu atau dua kali perawatan prana. Gangguan fungsi hati kronis bisa berkurang dalam 2-3 kali perawatan, sementara untuk penyakit-penyakit berat dan kronis untuk bisa benar-benar sembuh membutuhkan waktu beberapa bulan. Tapi untuk penyakit ringan seperti sakit kepala, bisa disembuhkan dalam beberapa menit saja.

Fungsi Tubuh Energi 1. Tubuh energi, mendistribusikan, dan memberikan energi prana ke seluruh tubuh fisik. Prana adalah energi kehidupan yang memelihara dan menyuplai energi ke seluruh tubuh termasuk organ internal, agar berfungsi sesuai dengan semestinya. Misalnya, energi prana akan menguatkan system kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Contoh yang lain adalah, prana menyuplai energi untuk jantung, sehingga dia bisa berdetak terusmenerus seumur hidup Anda. Padahal, Anda sendiri tidak pernah secara sadar/sengaja untuk memerintahkannya berdetak.

2. Jika dalam tubuh fisik ada organ-organ vital seperti jantung, ginjal dan hati. Maka dalam tubuh energi juga ada organ vital yang disebut dengan cakra. Melalui cakra, tubuh energi mengendalikan dan bertanggung jawab menjaga agar fungsi seluruh tubuh fisik, bagian-bagiannya, serta organnya tetap normal. Termasuk juga kelenjar endokrin. Cakra pulalah yang menyuplai kekuatan sistem imun tubuh, sehingga manusia tidak mudah terserang penyakit.

3. Jika tubuh energi rusak, tubuh fisik juga akan rusak. Keduanya saling berhubungan sangat erat sehingga hal-hal yang memengaruhi yang satu juga akan memengaruhi yang kedua. Jika tubuh energi sakit maka tubuh fisik juga 14


akan sakit. Jika tubuh energi sembuh maka tubuh fisik juga akan sembuh. Dan inilah yang menjadi salah satu dasar dalam penyembuhan prana. Yaitu menyembuhkan tubuh energi terlebih dahulu agar tubuh fisik menjadi sembuh lebih cepat.

15


Aura & Cakra

Aura Aura merupakan medan energi berwarna yang mengelilingi tubuh manusia. Ia tidak bisa dilihat semua orang. Hanya seseorang yang memiliki kepekaan khusus yang bisa melihatnya. Sementara untuk orang-orang dengan kemampuan metafisik rata-rata maka butuh latihan yang cukup keras.

Namun tenang saja, saat ini. Sudah di temukan sebuah alat fotografi yang mampu memotret Aura seseorang. Meskipun pada praktiknya, alat fotografi ini hanya mampu menangkap 75-80% aura yang terpancar. Akan tetapi ini adalah solusi mudah bagi orang yang ingin mengetahui auranya sementara dirinya tidak memiliki kemampuan untuk melihat aura. (Gambar tersebut merupakan Foto Aura yang diambil dari Fotografi Aura)

Aura memiliki fungsi sebagai cangkang pelindung. Maksudnya, Aura melindungi Anda secara energi dari pengaruh energi negatif dari luar. Jarak aura pada manusia sekitar 1-2 meter dari permukaan tubuh. Aura merupakan cerminan kondisi kesehatan fisik, emosi, spiritual dan pikiran seseorang.

Dari Mana Aura Berasal? Dalam tubuh energi terdapat Cakra yang berputar untuk menyerap prana. Ketika cakra berputar maka memunculkan gelombang energi dan disebutlah sebagai prana. Menariknya gelombang energi yang dihasilkan oleh semua prana di seluruh tubuh memiliki panjang gelombang yang berbeda sehingga kemudian tampak berwarnawarni. Setiap warna menentukan level kondisi seseorang.

Dalam penyembuhan prana, kemampuan untuk melihat aura tidaklah begitu penting. Karena penyembuhan dengan prana dilakukan pada level tubuh energi. Sementara Aura adalah pencerminan dari tubuh energi. Jadi dengan memanipulasi (menyembuhkan) tubuh energi maka Aura juga akan berubah.

16


Cakra Cakra adalah pusat energi yang berputar, dan merupakan bagian tubuh esoterik yang sangat penting. Sebagaimana tubuh fisik memiliki organ vital, seperti otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal dan lain-lain. Maka tubuh esoterik juga memiliki organ vital yang disebut dengan cakra. (Gambar di kanan merupakan Ilustari Bentuk Cakra)

Disebut cakra lantaran berbentuk seperti cakram. Dan dia berputar seperti balingbaling. Jumlah cakra di seluruh tubuh ada banyak sekali. Terlampau rumit bila harus di hapalkan satu persatu. Maka para master energi telah mengkategorikan menjadi 3 kelompok yang di sesuaikan dengan diameter cakra, yaitu cakra mayor (utama), cakra minor dan cakra mini. cakra mayor merupakan pusat pusaran energi yang berdiameter sekitar 10 cm. Cakra mayor mengendalikan dan memberikan energi kepada organ vital dan organ utama pada tubuh fisik. Cakra mayor bekerja seperti pembangkit tenaga listrik yang mengalirkan energi ke organ utama. Seperti di alirkan ke jantung, sehingga dia selalu berdetak tanpa anda memintanya untuk berdetak. Jika pembangkit tenaga ini tidak berfungsi dengan benar, organ vital menjadi sakit atau berpenyakit karena mereka tidak mempunyai cukup energi prana untuk bekerja secara benar! Cakra minor bergaris tengah sekitar 3-5 cm. Cakra mini bergaris tengah kurang dari 3cm. Cakra minor dan cakra mini mengendalikan dan memberikan energi kepada bagian tubuh fisik yang kurang penting. Dari banyaknya cakra yang ada, hanya cakra mayorlah yang wajib anda ketahui.

Fungsi Cakra 

Melepaskan, menyerap, mencerna, dan mendistribusikan prana ke seluruh tubuh.



Mengendalikan, memberikan energi, dan bertanggung jawab atas berfungsinya seluruh tubuh fisik dan berbagai bagian tubuh serta organ secara benar.



Beberapa cakra merupakan tempat atau pusat kemampuan psikis. Pengaktifan beberapa cakra (pusat energi) tertentu dapat menghasilkan perkembangan beberapa kemampuan psikis tertentu. Misalnya, salah satu cakra yang termudah dan teraman untuk digiatkan adalah cakra tangan. Cakra tersebut terletak di bagian tengah telapak tangan. Dengan menggiatkan cakra tangan, seseorang mengembangkan kemampuan merasakan energi halus dan juga kemampuan merasakan aura luar, aura kesehatan, dan aura dalam. Hal ini dapat dicapai dengan secara teratur memusatkan perhatian ke bagian tengah telapak tangan.

17


11 Cakra Mayor Yang Wajib Di Pahami Sejatinya hanya ada 7 cakra mayor. Akan tetapi dalam keilmuan prana, mendapat tambahan 4 cakra sehingga menjadi 11 cakra mayor. 4 cakra ini, secara ukuran sebenarnya masuk dalam cakra minor. Akan tetapi karena perannya yang sama pentingnya dengan cakra mayor, maka dalam keilmuan prana 4 ckara ini di kategorikan sebagai cakra mayor.

1.

Cakra Dasar Cakra ini terletak di dasar tulang punggung atau tulang ekor. Cakra dasar mengendalikan, memberikan energi , dan memperkuat seluruh tubuh fisik yang tampak. Ia mengendalikan dan memberikan energi kepada otot dan sistem kerangka, tulang punggung, memproduksi dan memengaruhi sifat darah yang dihasilkan, kelenjar adrenal, jaringan tubuh, dan organ dalam. Cakra ini juga memengaruhi dan memberikan energi kepada organ seks, memengaruhi panas tubuh, vitalitas umum serta pertumbuhan bayi dan anak kecil. Gangguan pada fungsi cakra dasar ini akan bermanifestasi sebagai radang sendi, gangguan tulang punggung, gangguan darah, kanker, kanker tulang, leukemia, alergi, gangguan pertumbuhan, vitalitas rendah, dan lambatnya penyembuhan luka dan patah tulang. orang-orang dengan cakra dasar yang sangat aktif cenderung sehat dan kuat, sedangkan orang-orang dengan cakra dasar kurang aktif cenderung rapuh dan lemah.

orang tua biasanya memiliki cakra dasar yang menipis atau sangat menipis. Inilah yang menyebabkan tubuh mereka lemah dan mengecil; tulang punggung membongkok dan mereka cenderung menderita radang sendi.

cakra dasar dapat disamakan seperti akar pohon. Jika akarnya lemah, pohonnya lemah. Jika cakra dasar sangat lemah, tubuh juga sangat lemah. Cakra dasar juga disebut "cakra akar".

2.

Cakra Seks Cakra ini terletak di daerah pubis atau kemaluan. Cakra seks bertugas mengendalikan dan memberikan energi kepada organ seks dan kandung kemih. Gangguan fungsi cakra seks akan bermanifestasi sebagai penyakit yang berhubungan dengan seks. Cakra ajna, cakra tenggorokan dan cakra dasar mempunyai pengaruh kuat pada cakra seks. Gangguan fungsi salah satu cakra tersebut akan menyebabkan gangguan fungsi cakra seks.

18


3.

Cakra Meng Mein Cakra meng mein terletak di belakang pusar. Ia berfungsi sebagai "gardu pemompa" di dalam tulang punggung yang bertanggung jawab atas aliran energi prana halus yang berasal dari cakra dasar ke atas. Cakra ini bertugas mengendalikan dan memberikan energi kepada ginjal dan kelenjar adrenal serta mengatur tekanan darah. Gangguan fungsi pada cakra ini akan bermanifestasi sebagai penyakit ginjal, vitalitas rendah, tekanan darah tinggi dan penyakit punggung.

cakra meng mein bayi, anak kecil, wanita hamil, dan orang yang sangat tua tidak boleh diberi energi karena dapat timbul efek yang merugikan. Besar dari cakra ini kira-kira hanya setengah dari ukuran cakra mayor lainnya. Cakra ini hanya boleh dirawat oleh penyembuh prana berpengalaman atau penyembuh prana tingkat lanjut.

cakra meng mein dan cakra seks mengendalikan dan memberi energi pada sistem urinaria.

4.

Cakra Pusar cakra ini terletak di pusar. Tugasnya mengendalikan dan memberikan energi kepada usus halus, usus besar, dan usus buntu. Cakra ini mempengaruhi vitalitas umum seseorang. Gangguan fungsi cakra pusar akan bermanifestasi sebagai sembelit, radang usus buntu, kesulitan melahirkan, vitalitas rendah, dan penyakit lain yang berhubungan dengan usus.

5.

Cakra Limpa cakra limpa depan terletak di bagian kiri perut di antara cakra solar plexus depan dan cakra pusar. Cakra limpa berada di bagian tengah rusuk kiri paling bawah. Cakra limpa belakang terletak di belakang cakra limpa depan. Cakra limpa memiliki ukuran sepertiga atau seperdua dari cakra mayor lainnya.

cakra limpa depan dan belakang mengontrol dan memberikan energi pada limpa. Limpa memurnikan darah dari kuman-kuman penyebab penyakit, selain menghancurkan sel darah yang telah terpakai. Cakra limpa merupakan tempat masuk utama prana udara atau butir-butir vitalitas udara. Prana udara dicerna oleh cakra limpa; untuk kemudian didistribusikan ke cakra-cakra mayor lain dan 19


ke seluruh tubuh, dengan demikian memberikan energi mereka. Oleh karena itu, cakra ini memegang peranan penting dalam kesehatan umum seseorang. Cakra limpa yang lemah juga berarti tubuh fisik yang lemah dan tingkat energi prana yang lemah.

sebaiknya cakra limpa bayi dan anak-anak tidak diberi energi karena mereka bisa pingsan akibat dari penumpukan prana. Jika hal ini terjadi, lakukan saja penyapuan umum. Cakra limpa pada pasien dengan hipertensi atau riwayat hipertensi sebaiknya juga tidak diberi energi , karena hal ini dapat meningkatkan tekanan darah mereka. Meskipun demikian, cakra ini dipakai untuk merawat pasien yang sangat lemah atau sangat terkuras. Pada infeksi yang parah, cakra limpa harus dirawat untuk mempercepat laju penyembuhannya. Cakra ini hanya boleh dirawat oleh penyembuh pranayang berpengalaman atau penyembuh prana tingkat lanjut saja.

6.

Cakra Solar Plexus Ada dua cakra solar plexus: yang satu terletak di daerah solar plexus atau daerah cekung di antara rusuk, disebut cakra solar plexus depan, dan yang lainnya terletak di bagian belakang tubuh, disebut cakra solar plexus belakang. Yang dimaksud dengan istilah "cakra solar plexus" adalah dua cakra solar plexus, depan dan belakang.

cakra ini mengendalikan dan memberikan energi kepada diafragma, pankreas, hati, lambung dan pada batas tertentu juga memberikan energi pada usus besar dan usus halus, usus buntu, paru-paru, jantung, dan bagian tubuh lainnya. Cakra ini juga memengaruhi kualitas darah karena ia mengendalikan dan memberikan energi kepada hati yang bertugas menghilangkan racun dari darah. Melalui hati, cakra solar plexus mengontrol kadar kolesterol tubuh. Jadi, cakra solar plexus juga memengaruhi kondisi jantung.

7.

Cakra Jantung cakra jantung depan terletak di bagian tengah dada. Tugasnya adalah mengendalikan dan memberikan energi pada jantung, kelenjar timus dan sistem peredaran darah. Gangguan fungsi cakra jantung depan akan bermanifestasi sebagai penyakit jantung dan gangguan peredaran darah. Cakra solar plexus sangat peka terhadap emosi, ketegangan dan stres, serta mempunyai pengaruh kuat pada jantung fisik dan cakra jantung depan. Gangguan cakra solar plexus juga dapat menyebabkan cakra jantung depan dan sementara jantung fisik terganggu fungsinya. Cakra jantung depan berhubungan erat dengan cakra 20


solar plexus depan melalui beberapa saluran energi yang besar, dan sampai batas tertentu juga diberi energi oleh cakra solar plexus depan. Pasien dengan penyakit jantung biasanya mengalami gangguan fungsi cakra solar plexus.

cakra jantung belakang terletak di bagian belakang jantung. Cakra ini bertugas terutama mengendalikan dan memberikan energi kepada paru-paru dan pada tingkat lebih rendah, juga memberi energi kepada organ jantung serta kelenjar timus. Gangguan fungsi cakra jantung belakang akan bermanifestasi sebagai gangguan di paru-paru, seperti asma, tuberkulosis, dan lain-lain.

Pemberian energi pada jantung dilakukan melalui cakra jantung belakang. Pemberian energi kepada cakra jantung depan akan langsung memberikan energi dengan segera kepada jantung fisik. Akan tetapi, energi prana tersebut cenderung terkumpul, atau tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan prana yang serius pada jantung. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk memberikan energi secara intensif dan terlalu lama kepada cakra jantung depan. Penyembuh prana yang berpengalaman memberikan energi melalui cakra jantung belakang, karena tidak berpengaruh secara langsung pada jantung fisik. Kelebihan prana dengan mudah dapat mengalir ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Seluruh tubuh dapat diberi energi melalui cakra jantung belakang.

8.

Cakra Tenggorokan Cakra ini terletak di bagian tengah tenggorokan. Tugasnya adalah mengendalikan dan memberikan energi ke tenggorokan, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan sistem getah bening. Sampai batas tertentu, cakra tenggorokan juga mempengaruhi cakra seks. Kurang berfungsinya cakra tenggorokan bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan, misalnya gondok, sakit tenggorokan, hilangnya suara, asma, sterilitas, dan sebagainya.

9.

Cakra Ajna Cakra ini terletak di antara kedua alis mata. Tugasnya adalah mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pituitari, kelenjar endokrin, dan sampai batas tertentu memberikan energi kepada otak. Cakra ajna juga memengaruhi mata dan hidung. Gangguan fungsi cakra ini bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan kelenjar endokrin seperti diabetes. Pengobatan diabetes tidak hanya dengan merawat cakra solar plexus yang mengendalikan pankreas, tetapi juga cakra ajna. Pemberian energi pada cakra ini akan menyebar ke seluruh tubuh diberi energi . Mekanismenya berbeda dan cakra mahkota dan cakra dahi. Pemberian energi pada cakra ajna tidak menimbulkan 21


efek seperti corong biasa, tetapi menyebabkan cakra lainnya berpendar dengan urutan kecepatan tertentu; dengan demikian memberikan energi ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, dalam penyembuhan karismatik atau penyembuhan invokatif (melalui doa), penyembuh menyentuh cakra mahkota, cakra dahi, atau cakra ajna penderita dengan jari-jari atau telapak tangan mereka. Aliran prana yang mendadak dan sangat kuat di daerah kepala bisa menyebabkan sebagian penderita kehilangan kesadaran.

cakraajna, cakra tenggorokan, cakra jantung belakang dan cakra solar plexus belakang mengendalikan dan memberikan energi pada sistem pernapasan.

10. Cakra Dahi Cakra ini terletak di bagian tengah dahi. Tugasnya adalah mengendalikan dan, memberikan energi kepada kelenjar pineal dan sistem saraf. Gangguan fungsi cakra dahi akan bermanifestasi sebagai hilangnya daya ingat, kelumpuhan dan ayan. Pemberian energi pada cakra ini juga mempunyai efek seperti corong yang membuat seluruh tubuh dibanjiri prana.

11. Cakra Mahkota Cakra ini terletak di puncak kepala berfungsi mengendalikan dan memberikan energi kepada kelenjar pineal, otak dan seluruh tubuh. Cakra mahkota merupakan salah satu tempat masuk utama prana. Pemberian energi pada cakra mahkota mempunyai pengaruh seperti pemberian energi ke seluruh tubuh. Hal ini sama seperti menuangkan air ke dalam corong yang menyebabkan seluruh tubuh dibanjiri prana.Oleh karena itu, beberapa penyembuh memberikan energi ke cakra mahkota walaupun organ yang terganggu terletak di tempat lain. Terganggunya cakra mahkota akan bermanifestasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan kelenjar pineal dan otak. Penyakit-penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai penyakit fisik ataupun psikologis.

cakra dahi dan cakra mahkota membantu mengharmoniskan dan menormalkan cakra-cakra lainnya, sama seperti kelenjar pineal yang membantu penyeimbangan dan penormalan kelenjar-kelenjar endokrin lain dalam tubuh. Penelitian modern menunjukkan bahwa kelenjar pineal berhubungan dengan proses penuaan dan proses anti-penuaan.

seluruh tubuh dapat diberi energi melalui cakra-cakra mahkota, dahi, ajna, jantung belakang, solar plexus, pusar, limpa, dasar, tangan, dan kaki. Bagian yang terganggu dapat diberi energi secara langsung atau melalui cakra 22


terdekat. Beberapa penyembuh mungkin memberikan energi melalui cakracakra yang lebih jauh, seperti cakra ajna atau cakra mahkota untuk mengobati penyakit jantung atau gangguan di perut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada begitu banyak teknik penyembuhan yang dapat diterapkan untuk perawatan satu jenis penyakit.

23


PELAJARAN KETIGA Hubungan Antara Prana, Tubuh Energi, Cakra dan Pengaruhnya Untuk Tubuh Fisik

Waktu pertama kali Saya belajar prana, Saya dibingungkan dengan istilah prana, cakra, tubuh energi dan tubuh fisik. Tak hanya istilahnya saja yang membuat Saya bingung. Saya juga kebingungan memahami keterkaitan diantara mereka. Untunglah Saya menemukan sebuah buku yang tebalnya sekitar 300 halaman yang secara khusus membahas tentang hal tersebut. Rupanya tak mudah untuk memahami buku tersebut. Apalagi, konsep metafisika dunia timur bukanlah sesuatu yang menjadi bidang Saya. Akan tetapi Saya percaya ketekunan dan tekad pasti akan membuahkan hasil. Hingga akhirnya, Saya mampu menyederhanakan isi dari buku setebal lebih dari 300 halaman tersebut hanya dalam beberapa alinea saja. Dan rangka alinea di bawah ini adalah inti sari dari buku setebal 300 halaman yang Saya baca.

Pada pelajaran kedua, Anda sudah mempelajari tentang prana, tubuh energi, aura dan cakra. Hanya saja sebagian dari pembaca mungkin masih ada yang kurang jelas perihal hubungan antara prana, cakra, tubuh energi dan tubuh fisik. Maka pada pelajaran ketiga ini, semuanya akan menjadi jelas sejelas Anda melihat diri Anda di cermin yang bersih.

Orang waskita memahami bahwa manusia memiliki tubuh energi. Tubuh energi ini tercipta dari ”energi” yang sangat halus dan tidak terlihat oleh mata biasa. Tubuh energi memiliki dua mata, mulut, hidung, dua tangan, dua telinga, dua kaki dan lainlain sama persis seperti tubuh fisik manusia. Jika tubuh fisik manusia membutuhkan asupan makanan berupa vitamin, mineral, karbohidrat dll. Maka tubuh energi juga demikian. Tetapi tubuh energi tidak membutuhkan vitamin, mineral dan aneka bahan makanan seperti halnya tubuh fisik. Melainkan dia mengkonsumsi ”energi prana”.

Lalu, bagaimana cara tubuh energi mengkonsumsi prana?

Tubuh energi mengkonsumsi prana bukan dengan mulut, lidah dan organ pencernaan seperti yang tubuh fisik lakukan. Melainkan melalui sebuah pusaran energi yang disebut sebagai cakra. Ketika cakra berputar dia akan mengeluarkan gelombang 24


cahaya yang kemudian dikenal sebagai aura. Cakra memiliki tugas untuk menyerap energi prana dan kemudian mendistribusikannya ke seluruh organ-organ tubuh fisik melalui jalur energi yang di sebut meridian. Kemudian meridian mendistribusikannya ke organ-organ dalam dan luar pada manusia. Contohnya, cakra jantung. Cakra jantung memiliki tugas untuk mensuplai energi prana pada jantung, kelenjar timus dan sistem peredaran darah. Jika jantung dan organ-organ yang lain tidak menerima energi prana dari cakra. Maka organ tersebut akan berhenti berfungsi, jantung yang berdetak menjadi terhenti dan kehidupan manusia pun berakhir dan itulah mengapa prana disebut sebagai energi kehidupan. Jadi, Secara sederhana bisa dikatakan, energi prana di serap oleh 11 cakra mayor yang telah Saya sebutkan di ”Pelajaran 2”. Lalu masing-masing cakra mendistribusikan energi prana menuju organ yang menjadi tanggung jawabnya. Itulah mengapa, jantung Anda bisa berdetak. Padahal Anda tidak pernah memerintahkannya untuk berdetak, organ ginjal, hati dan pankreas bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Padahal Anda tidak pernah secara sengaja, memerintahkannya untuk bekerja. Itulah energi prana, sebuah energi yang diciptakan oleh Tuhan untuk menopang kehidupan dan kesehatan manusia.

Ketika cakra mengalami masalah maka organ tubuh yang disuplai oleh cakra tersebut bekerja tidak maksimal. Misalnya, pada orang yang memiliki problem di cakra solar pleksus. Maka organ lambung dan sebagain usus akan bermasalah sehingga tidak bisa mencerna makanan secara maksimal. Demikian pula dengan organ pankreas, dan organ-organ lain yang menjadi tanggung jawab cakra solar pleksus.

Itulah keterkaitan antara prana, cakra, tubuh energi dan tubuh fisik. Tubuh energi adalah wadah bagi energi prana yang ”menghidupi” semua organ internal ataupun eksternal yang ada pada tubuh Anda.

Jadi, Saya tekankan kembali. Bahwa penyembuhan dengan prana merupakan sebuah teknik penyembuhan dengan memberikan energi prana kepada cakra. Dengan tujuan, agar organ-organ tubuh fisik yang bergantung dengan energi yang disuplai oleh cakra terebut bisa pulih dan bekerja sesuai dengan semestinya. Dengan begitu, percepatan kesembuhan bisa terjadi.

Kenapa Manusia Bisa Sakit? Apa Penyebabnya? Penyakit ada banyak macamnya. Penyebabnya pun juga beraneka ragam. Akan tetapi penyebab penyakit bisa di kategorikan menjadi dua sebab. Yaitu penyakit yang disebabkan karena keturunan dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

25


Setiap makanan yang kita makan, minuman yang kita minum dan udara yang kita hirup sebenarnya tersisip didalamnya. Zat-zat berbahaya seperti bakteri, virus dan zat beracun. Untunglah mereka tidak mudah dilihat dengan mata biasa dan harus di lihat dengan mikroskop. Andai kata bakteri dan virus bisa di lihat dengan mata biasa, maka Saya dan mungkin juga Anda akan kehilangan selera makan setiap hari.

Hal yang menarik dari fakta diatas adalah, meskipun setiap hari kita selalu di bombardir dengan bakteri, virus dan zat racun yang berbahaya bagi tubuh. Tetapi kita jarang menjadi sakit. Dalam satu tahun, rata-rata manusia memiliki waktu sehat lebih banyak di bandingkan dengan waktu sakit. Bahkan ketika sudah jatuh sakit. Tubuh manusia bisa sembuh seperti sediakala dan sehat kembali.

Kenapa bisa terjadi demikian?

Hal tersebut terjadi lantaran tuhan telah mendesain tubuh manusia sudah dilengkapi dengan sebuah perangaat “anti virus, anti bakteri dan anti racun” yang kemudian dikenal dengan sebutan anti body atau system kekebalan tubuh.

Ketika bakteri, virus dan zat racun yang merugikan masuk ketubuh kita. Maka dengan sigap anti body akan menyerang dan menumpas semua bakteri, virus dan zat racun yang merugikan tubuh. Cara kerja anti body sangat kompleks dan rumit untuk di jelaskan. Tetapi strategi dasarnya sangat sederhana, yaitu mengenali musuh, mengerahkan kekuatan dan menyerang.

Akan tetapi adakalanya anti body ini melemah. Ketika dia melemah, maka anti body tak lagi mampu untuk mengerahkan kekuatan dan menyerang musuh. Akibatnya virus, bakteri, zat racun menyerang tubuh fisik dengan sangat agresif sementara anti body sudah tidak kuat melawannya. Maka terjadilah seseorang menderita sakit flu, demam, pusing dan bahkan terserang kanker.

Ketika manusia terserang bakteri atau virus, maka ilmu pengobatan modern (kedokteran) akan meresepkan Anda anti biotik untuk memeranginya. Beberapa dokter yang pernah belajar prana kepada Saya menuturkan. Bahwa sebenarnya, obat-obatan khususnya anti biotik tidak pernah benar-benar menyembuhkan. Obatobatan hanya memberikan kesempatan berperang bagi sistem anti body agar dapat menuntaskan penyembuhan yang sebenarnya. 26


Jadi bisa dikatakan, obat-obatan seperti anti biotik tidak lah menyembuhkan. Yang menyembuhkan adalah tubuh manusia sendiri. Cara kerja obat-obatan adalah untuk memberikan kekuatan exstra bagi anti body yang melemah, sehingga anti body bisa melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

Ketika seorang penyembuh prana memproyeksikan atau memberikan energi prana ke tubuh pasien yang sakit. Maka secara otomatis energi prana tersebut akan menguatkan sistem imun/Anti body tubuh dan percepatan kesembuhan pun terjadi.

Dalam melakukan penyembuhan prana. Saya selalu menyarankan pasien untuk berobat ke dokter. Karena dengan begitu, tubuh dirawat secara menyeluruh. Obat medis menyasar tubuh fisik dan pengobatan dengan energi prana untuk menyasar tubuh energi. Sehingga kolaborasi antara keduanya akan menjadikan seseorang sembuh dengan lebih cepat dari biasanya.

27


PELAJARAN KE EMPAT Penyembuhan Dengan Prana Udara

Menyembuhkan Orang Lain Prana udara ada dimana-mana, selama Anda masih bisa bernafas maka itu artinya masih ada prana udara. Prana udara adalah prana yang paling mudah diakses. Prana udara memiliki karakter yang halus dan partikelnya agak sedikit renggang bila dibandingkan dengan prana bumi. Dengan memanfaatkan prana udara, maka penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala, demam dan flu bisa diatasi dengan cepat.

Ada 4 tahap yang harus diikuti dalam melakukan penyembuhan prana tingkat dasar. Dan inilah yang akan Saya ajarkan pada Anda.

1. Ketahui Keluhan Pasien Ya… sangat penting bagi praktisi prana mengetahui keluhan/penyakit yang di derita pasien. Dengan mengetahui keluhan pasien maka seorang praktisi prana bisa menentukan secara presisi cakra dan bagian tubuh mana yang perlu di berikan penyaluran energi prana. 2. Menjadikan Pasien Menerima Penyembuhan Prana Setelah Anda mengetahui penyakit yang diderita pasien maka jadikan pasien menerima penyembuhan prana. Seringkali saat kita melakukan pengobatan dengan energi prana, orang tersebut tidak tahu metode apa yang akan kita lakukan. Bahkan diantara mereka ada yang takut karena dikiranya, penyembuhan prana menggunakan energi dari ”Jin/Khodam” Maka pada tahap yang kedua ini, tugas Anda adalah menerangkannya secara ringkas, agar pasien mengerti dan tidak takut karena ketidaktahuannya. Anda bisa menggunakan skrip seperti yang telah Saya susun di bawah ini

”pengobatan yang segera bapak/ibu jalani adalah pengobatan prana. Pengobatan prana ini memanfaatkan energi alam yang diciptakan Tuhan untuk penyembuhan. Sehingga Bapak/Ibu bisa menjadi sehat kembali. Sudah banyak orang yang sembuh dengan metode ini. Beberapa diantaranya ada yang sembuh setelah sekali melakukan penyembuhan prana. Sementara yang ada pula yang 28


sembuh setelah 3-5 kali perawatan dengan prana. Nanti, saat Saya menyalurkan energi prana ke tubuh Bapak/Ibu (sambil Anda mendemokan prosesnya dengan mendekatkan telapak tangan ke permukaan tubuhnya). Bapak/Ibu akan merasakan sensasi hangat, panas, dingin atau merasa ada getaran-getaran halus yang masuk kedalam diri Bapak/Ibu. Tidak usah khawatir, itu adalah wajar adanya. Itu artinya energi prana sedang bekerja. Bapak/Ibu faham maksud Saya?”

Tunggu jawaban dari pasien. Entah itu dengan mengangguk atau mengucapkan ”iya”. Setelah pasien mengucapkan ”iya” maka bimbinglah dia untuk mengucapkan afirmasi/niat. Yang bunyinya seperti ini

”ya Tuhan, Saya ijinkan energi prana menjadi sarana kesembuhan dan kesehatan Saya”

Kata ya Tuhan, bisa diganti dengan Bunda Maria, Tuhan Yesus, Allah atau ucapan lain yang intinya di tujukan pada Tuhan. Cara pengucapan niat tersebut adalah Anda mengucapkannya dahulu baru di ikuti oleh pasien. Isi dari afirmasi/niat tidak harus sama persis seperti yang Saya tulis. Anda bisa mengkreasinya sesuka Anda. Yang penting, harus ada unsur bahwa pasien mengizinkan dirinya untuk sembuh dengan energi prana.

Anda juga boleh menambahnya dengan bismillah atau do’a-do’a pendek di awal atau di belakang kata afirmasi atau niat tersebut. Ucapkan niat tersebut 1 kali saja. Dalam video yang nanti Anda lihat, Saya hanya mengucapkan sekali. Tapi ada beberapa praktisi prana yang mengaku merasa lebih mantap jika pasien mengucapkannya 3 kali. Oleh karena itu Anda boleh meminta pasien mengucapkannya sebanyak yang Anda mau. Yang penting pasien tidak merasa keberatan dengan tersebut.

Tahap kedua ini biasanya saya lewati jika yang saya terapi/rawat adalah keluarga saya sendiri, anak kecil dan balita yang belum memahami pembicaraan, orang yang sangat lemah karena sakit yang parah, atau seseorang yang secara fisik/mental tidak mampu mendengar atau memahami pembicaraan.

29


3. Membuat Tangan Peka Setelah Anda membuat pasien menerima dan siap untuk di sembuhkan dengan energi prana. Maka tahap ketiga yang perlu Anda lakukan adalah membuat tangan peka. Cara menjadikan tangan peka (merasakan energi prana) bisa Anda lihat pada video “Cara Merasakan Energi Prana.” Setelah tangan Anda menjadi peka. Maka tentukanlah, cakra tangan mana yang akan digunakan untuk menyerap prana. Atau cakra tangan mana yang akan digunakan untuk menyalurkan prana.

Cara menentukannya sangat sederhana, yaitu, dengan mengucapkan afirmasi/niat. Jadi, ketika Anda menghendaki telapak tangan kanan atau kiri yang akan di gunakan untuk menyerap prana maka ucapkanlah afirmasi

”Saya perintahkan dan Saya izinkan, cakra telapak tangan kiri untuk menyerap prana udara”.

Begitu pula ketika Anda menentukan cakra tangan kanan yang akan di gunakan untuk menyalurkan/memproyeksikan energi prana. Maka ucapkanlah afirmasi/niat ;

”Saya perintahkan dan Saya izinkan, cakra telapak tangan kanan untuk menyerap prana udara”.

Bunyi afirmasi boleh Anda gubah sendiri. Yang pasti, harus ada unsur mengizinkan dan memerintahkan cakra tangan kanan atau tangan kiri untuk menyerap atau menyalurkan energi prana udara.

4. Pemberian Energi Prana Udara, Teknik Cakra Tangan Setelah Anda menentukan cakra telapak tangan yang bertugas untuk menyerap dan menyalurkan energi prana. Maka, posisikan cakra telapak tangan yang digunakan untuk menyerap prana lebih tinggi daripada cakra telapak tangan yang digunakan untuk menyalurkan. Hal ini bukanlah sebuah keharusan. Hanya saja dengan memposisikan cakra tangan yang menyerap prana lebih tinggi dari pada yang menyalurkan prana, maka energi prana bisa mengalir lebih mudah. Setelah Anda memposisikan tangan. Maka dekatkanlah telapak tangan Anda pada cakra yang mensuplai energi prana untuk organ tersebut. Misalnya, seseorang mengalami gangguan lambung/maag menahun. Maka dekatkanlah 30


tangan Anda pada cakra solar pleksus. Saat mendekatkan telapak tangan ke tubuh pasien/ke posisi dimana solar pleksus berada. Pastikan jaraknya sekitar 10-15 cm dari permukaan tubuh pasien. Jaga, agar Anda tidak menyentuh tubuh pasien. Karena yang Anda proyeksi/saluri energi prana bukanlah tubuh fisik. Melainkan tubuh cakra yang berada pada tubuh energi. Memproyeksikan energi prana juga bisa di lakukan di bagian yang sakit, yang mana pada posisi tersebut tidak ada cakra mayor. Meskipun demikian, energi prana yang Anda salurkan akan diserap oleh cakra minor yang bekerja pada bagian tubuh tersebut. Setelah Anda mendekatkan telapak tangan Anda ke posisi cakra pasien/bagian tubuh yang sakit. Maka perintahkanlah prana dengan ucapan niat; "energi prana, bergeraklah ke sumber penyakit yang menyebabkan "Rudi" merasa nyeri dada” kata Rudi bisa Anda ganti dengan nama pasien. Atau cukup dengan mengucapkan ”pasien” saja. Pengucapan niat boleh dalam hati atau lisan. Pemberian energi biasanya berlangsung antara 5-6 menit. Akan tetapi pada beberapa kasus, ada yang 1-3 menit saja sudah cukup. Ketika Anda memberikan energi pada cakra, konsentrasikan pikiran Anda ke kedua telapak tangan Anda. Baik ke yang menyerap prana maupun ke yang menyalurkan prana. Pada beberapa orang ada yang lebih suka dengan berimaginasi, seperti ada cahaya berwarna putih yang masuk ke telapak tangan kiri yang di gunakan untuk menyerap prana. Dan kemudian melintasi lengan, dada dan menuju lengan serta telapak tangan kanan yang di gunakan untuk menyalurkan energi prana. Lalu kemudian cahaya putih tersebut masuk ke tubuh pasien. Jika Anda termasuk orang yang lebih suka mengimajinasikan sesuatu. Maka Anda boleh mengimajinasikannya seperti yang telah Saya sebutkan tadi. Ketika cakra telah mendapatkan energi prana yang cukup. Maka akan ada sebuah rasa tolakan dari cakra pasien, rasanya hampir mirip dengan saat Anda melatih kepekaan tangan. Ada semacam tolakan halus, yang membuat tangan Anda semakin menjauhi permukaan tubuh pasien. Atau kadang, ada rasa seperti kesemutan di telapak tangan. Ketika telapak tangan yang Anda gunakan untuk melakukan penyaluran prana merasa demikian. Maka angkatlah tangan Anda dan energi prana yang mengalir akan terhenti secara otomatis.

Pertanyaan Yang Sering Muncul Dalam Menyembuhkan Orang Lain

31


Dalam melakukan penyembuhan prana, baiknya posisi pasien bagaimana? Posisi pasien boleh duduk, berdiri dan bahkan tiduran. Tapi yang pasti, pastikan tubuh pasien merasa rileks dan tidak tegang. Oleh karena itu Saya lebih suka memposisikan pasien dengan posisi duduk. Saat menentukan cakra telapak tangan kanan/kiri. Mana yang lebih baik untuk menyerap prana? Telapak tangan kirikah atau kanankah? Tidak ada ketentuan yang mewajibkan untuk menyerap prana bagusnya tangan kiri atau kanan. Tapi jika Anda tidak kidal, maka Saya menyarankan cakra tangan kiri di gunakan untuk menyerap prana udara, sementara cakra tangan kanan di gunakan untuk menyalurkan prana udara. Demikian sebaliknya jika Anda kidal. Berapa lama waktu yang paling ideal saat melakukan penyaluran energi prana? Tergantung berat ringannya sebuah penyakit. Untuk penyakit dengan tingkat medium seperti nyeri dada, biasanya 5-6 menit. Akan tetapi pada beberapa kasus ada yang cukup 1-3 menit saja. Dalam perawatan dengan energi prana, apakah hanya satu cakra yang perlu di lakukan penyaluran prana? Pada beberapa kasus ada yang cukup satu saja, seperti yang Anda lihat dalam video. Tetapi pada beberapa kasus yang lain, ada yang lebih dari satu cakra.

Menyembuhkan Diri Sendiri Penyembuhan yang telah Saya paparkan diatas adalah teknik penyembuhan untuk orang lain. Sementara pada sesi belajar kali ini Saya akan menunjukkan kepada Anda cara untuk melakukan penyembuhan terhadap diri sendiri. Sebelum Saya menjelaskan lebih jauh. Saya ingin menceritakan sebuah kisah yang melibatkan prana dalam menyembuhkan diri sendiri. Suatu hari, Saya kedatangan seorang teman, saat itu dia belum tahu bahwa Saya sedang belajar prana. Dia menuturkan bahwa dirinya selalu merasa ”masuk angin” dengan indikasi perut kembung, mual dan muntah-muntah. Padahal pola hidup yang dijalaninya menurutnya sudah benar. Dia tidak makan makanan yang memicu gas dalam lambung, dia juga mengatur tidurnya agar tidur tidak terlalu malam dan dia juga menjaga dirinya sesuai dengan rambu-rambu kesehatan medis. Yang mana jika itu dilakukan maka dia akan terbebas dari gangguan yang teman Saya sebut sebagai ”masuk angin” itu. Akan tetapi teman Saya ini merasa tidak ada perubahan yang berarti. Dan dia mendatangi Saya untuk meminta saran. Adakah solusi untuk masalah kesehatan yang dialaminya. Saat itu Saya masih mempelajari prana, dan belum memiliki banyak pengalaman seperti sekarang. Tapi Saya tahu, dari keluhan yang dia rasakan itu artinya dia

32


mengalami gangguan pada cakra solar pleksus dan cakra pusar. Lalu Saya bilang sama dia agar setiap malam sebelum tidur ucapkan niat untuk menyembuhkan diri sendiri minimal 3 kali. Seingat Saya niatnya seperti ini. ”Saya izinkan energi alam semesta menjadi perantara untuk kesembuhan Saya. Sehingga Saya sembuh dan bebas dari rasa mual dan kembung. Bahkan setiap harinya Saya menjadi lebih baik dan sehat” Saat itu Saya menggunakan kata energi alam semesta. Karena Saya tidak ingin membingungkan teman Saya dengan istilah prana. Dan jujur Saya katakan, saat itu Saya tidak begitu yakin. Bahkan niat yang Saya buat untuk di ucapkan oleh teman Saya itu, Muncul begitu saja dari dalam pikiran Saya. Sementara itu teman Saya setiap malam sebelum tidur mengucapkan niat/afirmasi sesuai dengan yang Saya instruksikan sebanyak 3 kali. Dan ajaibnya, 3 hari kemudian dia datang ke tempat Saya sambil membawa makanan yang Saya suka. Sebagai ucapan terima kasih bahwa semenjak dia mengucapkan niat tersebut. Penyakit kembung dan mual yang dideritanya selama kurang lebih 5 bulan, telah lenyap begitu saja. Dia heran bukan kepalang, padahal menurut penuturannya dia sudah berobat ke dokter spesialis yang biayanya sangat mahal. Tapi tidak membuahkan hasil yang signifikan. Saya sendiri juga takjub, dengan hasilnya. Karena Saya tidak mengira akan semanjur itu. Dari cerita diatas akan timbul pertanyaan? Bukankah teman Saya belum di inisiasi prana, dan cakra di telapak tangan yang berfungsi untuk menyerap energi prana. Juga belum diaktifkan bagaimana dia bisa sembuh dengan sendirinya? Pada pelajaran 2 dan 3 sudah Saya tuliskan bahwa manusia memiliki cakra yang setiap harinya sepanjang umur hidupnya menyerap energi prana. Ketika teman Saya mengucapkan niat, maka itu artinya dia telah memberikan izin bagi cakra dan juga energi alam semesta untuk menyembuhkan dirinya. Hasilnya, cakra solar pleksus dan cakra pusar yang awalnya bermasalah menjadi normal kembali. Ketika cakra bekerja secara normal maka organ lambung akan mendapatkan energi prana yang cukup. Sebagai akibatnya dia berfungsi normal sebagaimana mestinya. Keluhan seperti kembung dan mual pun segera hilang.

Pengalaman Saya yang lain adalah berkaitan dengan diri Saya sendiri. Dimana, Saya ini termasuk orang yang secara genetis punya peluang besar mengalami hipertensi meskipun usia Saya bisa di bilang cukup muda. Oleh sebab itulah, di rumah Saya menyediakan alat pengukur tensi digital untuk mengontrol tekanan darah Saya sendiri.

33


Suatu ketika saat Saya mengukur dengan alat tekanan darah, tensi Saya naik hingga angka 180. Saya sempat panik, karena angka itu merupakan angka yang sangat tinggi, dan merupakan Angka ”keramat” karena menunjukkan ada yang tidak beres dalam tubuh Saya. Tapi segera Saya ingat dengan penyembuhan prana yang pernah Saya pelajari. Kemudian Saya perintahkan cakra jantung untuk menurunkan tensi darah Saya. Niat yang Saya ucapkan ”cakra jantung normalkanlah dan turunkanlah tekanan darah Saya yang saat ini sedang tinggi” Saya ucapkan niat itu sekitar 5 kali. Setelah itu Saya ukur lagi dan hasilnya menakjubkan tekanan darah Saya turun 50 poin, menjadi 130. Dan angka 130 tersebut adalah angka yang normal untuk Saya. Dari sebagian pengalaman yang Saya ceritakan tentang menyembuhkan diri sendiri bisa Anda ambil kesimpulan. Bahwa memanfaatkan energi prana untuk kesembuhan diri sendiri bukanlah hal yang mustahil. Di india, Saya pernah mendengar sebuah kisah seseorang yang sembuh dari kanker karena tehnik penyembuhan prana untuk diri sendiri. Di pati, seorang teman Saya menuturkan dirinya berhasil menyembuhkan orang yang menderita ”Leukimia”. Jadi meskipun penyembuhan dengan prana terlihat sangat-sangat sederhana. Akan tetapi, dari kesederhanaan itulah muncul kekuatan, keajaiban dan energi penyembuhan yang hebat.

Langkah-Langkah Penyembuhan Diri Sendiri Dengan Prana Udara. 1. Santaikan Tubuh Saat Anda berniat melakukan penyembuhan untuk diri sendiri, maka buat tubuh Anda menjadi santai, menjadi tenang. Posisi tubuh Anda boleh duduk atau dengan rebahan di lantai, matras, sofa atau di kasur. Setelah mendapat posisi tubuh yang santai maka tutup mata Anda. Setelah itu, tarik nafas Anda dalam 4 hitungan. Kemudian hembuskan dalam 4 hitungan. Lakukan minimal 3 kali. 2. Ucapkan Niat Dalam penyembuhan prana, niat sangat penting peranannya. Karena niat mampu mengarahkan energi prana untuk fokus dan menuju pada suatu hal yang Anda tujukan. Jadi, misalnya saat ini Anda merasa kepala Anda pusing. Maka Anda bisa niatkan. ”ya Tuhan, Saya izinkan diriku untuk sembuh dengan perantara energi prana. Sakit kepala Saya sembuh, kepala Saya menjadi sehat kembali dan semakin sehat” Atau misalnya saat Anda merasa tidak enak badan, Anda bisa niatkan;

34


”ya Tuhan, Saya izinkan diriku untuk sembuh dengan perantara energi prana. Sehingga badan Saya menjadi sehat, menjadi segar dan bugar” Ucapkan niat tersebut minimal 3 kali. Setelah Anda mengucapkan niat, maka secara otomatis cakra-cakra di tubuh Anda mulai bekerja dan menjadikan tubuh Anda sehat seperti yang Anda inginkan. 3. Rasakan Energinya Setelah Anda mengucapkan niat, maka rasakanlah energinya. Biarkan energinya mengalir. Beberapa orang yang mempraktikkan penyembuhan diri sendiri ini merasa ada energi hangat yang masuk dalam tubuhnya, ada pula yang merasa seperti ada getaran-getaran halus yang merambat dan menuju sumber penyakit. Jika saat melakukan penyembuhan diri sendiri Anda berada pada posisi yang siap untuk tidur siang atau tidur malam, maka rasakanlah energinya hingga Anda tertidur. Jika Anda tidak cukup peka, sehingga tidak bisa merasakan energinya. Maka, biarkanlah diri Anda tertidur seperti biasanya. Jika saat Anda melakukan penyembuhan diri sendiri dalam posisi duduk maka, sembari Anda merasakan energinya. Anda bisa perintahkan energi prana, dengan ucapan ”ketika energi prana yang mengalir sudah cukup, maka bukalah mata Saya” Ketika mata Anda terbuka, Anda akan merasakan rasa sakit yang Anda derita mulai berkurang atau sembuh sepenuhnya. Jika rasa sakit tersebut masih ada, lakukan terus penyembuhan prana untuk diri sendiri minimal sekali dalam sehari. Waktu terbaik melakukan penyembuhan prana untuk diri sendiri adalah pada malam hari sebelum Anda tidur. Akan tetapi, Anda bisa melakukannya pada waktu ”kapan saja” saat Anda merasakan membutuhkan penyembuhan prana untuk diri sendiri. Pada dasarnya, banyak cara yang bisa digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri. Selain cara di atas, ada juga cara yang lain. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menonton video “Cara Menyembuhkan Diri Sendiri”. Anda bisa mendapatkannya bersamaan dengan ebook gratis ini atau menontonnya di youtube. Inilah URL-nya https://www.youtube.com/watch?v=p-R1d60I7Bs

Jika ada pertanyaan mengenai panduan untuk penyembuhan, jangan sungkan untuk mengirim pertanyaan tersebut melalui email. Pertanyaan yang masuk akan di jawab pribadi oleh Saya. Berikut, email Saya; [email protected] 35


PANDUAN PENYEMBUHAN PRANA UNTUK KASUS SEDERHANA

1. Sakit Kepala Atau Migrain Sakit kepala bisa di sebabkan oleh faktor pisikis maupun fisik. Apapun penyebabnya, sakit kepala merupakan sebuah indikasi bahwa pada bagian tubuh yang sakit mengalami kekurangan prana. Maka, cakra yang bertugas untuk mensuplai energi prana ke daerah tersebut harus di rawat dan diberikan energi prana.

a.

Berikanlah energi prana pada, cakra mahkota, cakra dahi, cakra ajna. Masing-masing cakra, diberi energi prana kurang lebih 1-2 menit saja. Setelah semua cakra mayor telah cukup mendapatkan energi prana. Maka, di lanjutkan memberi energi prana ke bagian yang sakit. Meskipun pada bagian yang sakit bukanlah letak dari cakro mayor, akan tetapi disana ada cakra mini yang bisa menyerap energi prana yang Anda salurkan.

b.

Jika pasien menderita sakit migrain atau jika sakit kepala disebabkan masalah emosional atau stres, berikan energi prana pada cakra solar plexus depan dan belakang terlebih sebelum melakkukan perawatan seperti pada poin ”a”. Ulangi perawatan 2-3 kali dalam seminggu selama masih diperlukan. Ingatlah untuk selalu mendapatkan umpan balik dari pasien.

2. Ketegangan Mata Atau Mata Lelah Berikan energi prana pada cakra ajna, cakra minor yang letaknya ada belakang kepala. Pemberian energi harus lebih banyak dilakukan pada cakra ajna dan belakang kepala. Ketika memberi energi, Anda dapat memvisualisasikan cahaya putih atau energi prana masuk ke dalam mata. Jangan memberi energi kepada mata secara langsung.

3. Mata Pedih a.

Lakukan perawatan yang sama seperti pada 'mata lelah'. Lalu diteruskan dengan memberikan energi prana pada cakra dahi.

36


b.

Berilah energi prana pada cakra solar plexsus depan dan belakang, untuk memberi energi dan memperkuat tubuh fisik.

c.

Pada kasus yang berat, berikan energi ke cakra limpa. Amati pasien. Pada beberapa kasus (jarang-terjadi), cakra ini terlalu lemah.

4. Sakit Telinga a.

Lakukan pemberian prana selama 2-3 menit pada cakra minor yang letaknya ada di kedua telinga. Lakukan secara bergantian .

b.

Jika sakit telinga di sertai dengan hidung tersumbat, lakukan proses ”a” dan beri energi prana pada cakra ajna.

c.

Lalu lanjutkan dengan memberi energi prana pada cakra solar plexsus depan dan belakang untuk memperkuat seluruh tubuh fisik secara keseluruhan.

d.

Ulangi perawatan dua atau tiga kali sehari selama masih diperlukan. Jika gejalanya menetap, segeralah ke dokter.

5. Perdarahan Hidung a.

Berikan energi pada cakra ajna sampai Anda merasakan ada tolakan halus pada telapak tangan Anda.

b.

Pada banyak kasus, kesembuhan dapat terjadi seketika.

6. Sakit Gigi a.

Untuk kasus ini, biasanya terdapat penipisan prana pada daerah yang sakit.

b.

Berikan energi prana di bagian yang sakit, selama 2 menit saja. Energi prana yang Anda berikan akan di serap oleh cakra mini. Lalu, berikan energi prana pada cakra tenggorokan selama kurang lebih 3 menit.

c.

Lakukan perawatan sebanyak 3 kali dalam sehari. Atau jika itu pasien yang bukan dari keluarga Anda maka cukup lakukan sekali saja. Dan anjurkan pasien untuk pergi ke dokter gigi secepatnya.

7.Sakit Tenggorokan Atau Laringitis a.

Lakukan pemberian energi kepada cakra tenggorokan. Selama 4-5 menit. Lalu bisa di teruskan untuk memberi energi pada cakra jantung sebentar saja, kira-kira 1 menit. Kemudian

37


b.

Berilah energi pada cakra solar plexsus depan dan belakang untuk memberi energi dan menguatkan seluruh tubuh fisik.

c.

Ulangi perawatan beberapa kali dalam sehari selama masih diperlukan. (khusus keluarga Anda)

8. Selesma dan Flu yang Disertai Batuk Dan Hidung Tersumbat a.

Berikan energi prana pada cakra tenggorokan. Kira-kira 4 menit.

b.

Jika hidung pasien tersumbat, maka lakukan penyaluran prana pada cakra ajna.

c.

Jika paru-paru terkena sebagian, berikan energi pada paru-paru melalui cakra jantung belakang.

d.

Pasien dapat diberi perawatan lagi setelah empat jam untuk memperkuat perawatan sebelumnya.

e.

Anjurkan pasien untuk beristirahat dan minum banyak air putih. Agar energi prana bisa bereaksi dengan maksimal.

9. Demam Pengobatan demam dibagi dalam tiga bagian: menurunkan suhu tubuh; memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dan meningkatkan energi prana tubuh dengan memberi energi kepada tulang-tulang lengan dan tungkai; serta merawat penyebab atau bagian yang sakit. Demam biasanya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau saluran pencernaan. Tonsilitis juga merupakan penyebab demam yang sering ditemukan pada anak-anak. a.

Wawancarai pasien dan tanyakan gejala-gejala yang dirasakannya.

b.

Berikan energi prana pada cakra solar plexsus depan saja.

c.

Jika demam di sertai pusing, maka lakukan pemberian prana pada cakra ajna. Jika disertai dengan batuk, maka cakra tenggorokan juga perlu di berikan energi prana.

d.

Demam yang disertai muntah, diare dan sakit perut biasanya berhubungan dengan infeksi pada saluran pencernaan. Lakukan pemberian prana pada cakra solar pleksus belakang dan cakra pusar.

e.

jika teknik ini dilakukan dengan benar, sebagian besar pasien akan memperlihatkan kemajuan dramatis dalam satu jam atau kurang. Pada kasus yang jarang, sebagian pasien dapat mengalami sedikit kenaikan suhu dalam dua jam pertama. Ini sebagian disebabkan oleh reaksi radikal dan meningkatnya pertempuran antara kuman dan anti body. Adanya

38


sedikit peningkatan suhu dapat dihindari atau diatasi dengan melakukan penyapuan umum dan penyapuan setempat sebanyak 50 kali atau lebih pada cakra solar plexsus. f.

Perawatan harus diberikan dua atau tiga kali sehari untuk meningkatkan laju penyembuhan. Ada kemungkinan pasien akan sembuh kurang dari satu atau dua hari.

g.

Pada bayi dan anak balita. Pemberian energi prana cukup pada cakra solar plexsus depan dan belakang. Hal ini biasanya sudah cukup untuk menurunkan suhu dalam waktu singkat. Jika perlu, perawatan dapat diulangi beberapa kali sehari.

h.

Jika gejala-gejala menetap, anjurkan pasien untuk segera ke dokter.

10. Cegukan a.

Untuk cegukan, maka pemberian energi prana cukup di cakra tenggorokan saja.

b.

Jika pasien megalami cegukan kronis atau sudah lama, maka selain cakra tenggorokan cakra pusar dan cakra solar pleksus juga diberikan energi prana

11. Sakit Lambung Dan Kembung a.

Berilah energi prana di cakrasolar plexsus depan dan belakang, cakra pusar, sertadaerah perut. Pada banyak kasus, hanya dengan memberi energi pada cakra solar pleksus depan saja, sakit lambung dan kembung sudah berkurang.

b.

Jika gejalanya menetap, anjurkan pasien untuk segera ke dokter, dan juga ke penyembuh prana bersertifikat.

12. Kurang Selera Makan a.

Berikan enegri prana pada cakra solar pleksus depan dan cakra solar pleksus belakang.

b.

Ulangi perawatan jika perlu.

13. Diare Diare terjadi karena ada gangguan pada organ usus yang disebabkan oleh bakteri. Oleh sebab itu;

39


a.

Berikanlah energi prana pada cakra pusat dan cakra solar pleksus depan dan belakang. Masing-masing cakra sekitar 3 menit.

b.

Jika pasien sangat lemah tapi tidak menderita demam, berikat energi prana pada cakra dasar untuk menguatkan tubuh fisiknya.

d.

Jangan lupa untuk memberinya oralit, yaitu 1 liter air yang dicampuri dengan 1 sendok teh gula dan garam. Jika gejalanya menetap, anjurkan pasien segera pergi ke dokter, dan juga ke penyembuh prana bersertifikat.

14. Sembelit a.

Beri energi prana pada cakra solar plexsus depan dan belakang, cakra pusar, serta cakra dasar. Masing-masing sekitar 3 menit dan 5 menit untuk cakra pusar.

b.

Biasanya gejala-gejala akan berkurang dalam jangka waktu singkat. Untuk sembelit akut dan menahun dibutuhkan beberapa jam sebelum gejala-gejalanya berkurang. Untuk sembelit menahun, ulangi perawatan beberapa kali seminggu selama masih diperlukan. Jika diberikan secara teratur, perawatan ini akan memperbaiki dan memperkuat sistem pembuangan.

15. Cacingan Lakukan perawatan yang sama seperti pada ’sembelit’ beberapa kali dalam seminggu selama masih diperlukan. Anjurkan pasien pergi ke dokter.

16. Dismenore (nyeri sewaktu haid) a.

Lakukan pemberian energi kepada cakra seks, cakra pusar dan cakra dasar. Pemberian energi di perbanyak pada cakra pusar. Pada banyak kasus, gejala-gejalanya akan berkurang sebagian atau bahkan seluruhnya.

b.

Jika pasien kehabisan tenaga/tubuhnya terlalu lemah atau pingsan, cakra solar plexsus depan dan belakang juga harus diberikan energi prana.

c.

Sebagian besar pasien akan sembuh dalam waktu singkat. Perawatan ini dapat dilakukan 3 hari sebelum haid untuk menghindari dismenore.

17. Haid Tidak Teratur Atau Tidak Haid a.

Lakukan perawatan yang sama seperti untuk nyeri pada waktu haid.

b.

Kemudian berilah energi pada cakra ajna dan cakra tenggorokan. 40


c.

Ulangi perawatan beberapa kali dalam seminggu selama masih diperlukan.

18. Sakit Otot Dan Keseleo a.

Berikan energi prana dibagian yang sakit. Lalu lanjutkan pemberian energi pada cakra dasar selama 3-4 menit saja.

b.

Kasus keseleo yang baru terjadi, pemberian energi harus dilanjutkan sampai rasa sakitnya hilang sama sekali. Pasien tidak boleh menggunakan bagian yang dirawat untuk bekerja keras karena ia belum sembuh sempurna; jika tidak, rasa sakit akan segera kambuh.

19. Sakit Punggung a.

Berikan energi prana pada cakra solar plexsus depan dan belakang, cakra mengmein serta cakra dasar. Khusus untuk cakra meng mein berilah energi prana selama 4-5 menit atau jika dirasa cukup.

b.

Ulangi perawatan tersebut selama 2-3 kali dalam seminggu. Umumnya untuk sembuh permanent membutuhkan waktu 1-4 minggu.

20. Kesulitan Mengangkat Lengan (Bahu Yang Kaku) a.

Proyeksikan energi prana pada bahu yang kaku. Kemudian berilah energi prana pada cakra solar pleksus depan dan belakang.

b.

Setelah Anda melakukan, pemberian/pem-proyeksian energi prana. Banyak pasien yang akan mengalami perbaikan dramatis dalam waktu singkat.

c.

Jika dengan cara ”a” bahu masih kaku, maka berilah energi prana pada cakra-cakra ini: tenggorokan, solar plexsus depan dan belakang, pusar, seks dan dasar. Penekanan perawatan diberikan pada cakra solar plexsus dan cakra dasar. Oleh karena cakra dasar mengontrol dan memberikan energi pada sistem tulang dan otot, maka cakra ini perlu juga dirawat.

21. Leher Kaku a.

Lakukan pemberian energi secara saksama pada solar plexsus depan dan belakang, pusar, dasar serta tenggorokan. Jika dilakukan dengan benar, hasilnya sangat dramatis. Penekanan perawatan dilakukan pada cakra solar dasar dan cakra tenggorokan. Berilah cakra ini dengane energi prana yang lebih banyak dari pada yang lain. .

41


b.

Leher kaku juga dapat disebabkan oleh gangguan jantung atau tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, jika gejalanya menetap pergilah ke dokter.

22. Radang Sendi Ringan Atau Rematik a.

Berikan energi pada cakra solar plexsus depan dan belakang, cakra limpa depan, cakra pusar, cakra seks dan dasar. Cakra dasar mengendalikan dan memberi energi pada sistem otot dan tulang rangka; karena itu, dianjurkan untuk memberikan energi lebih banyak pada cakra ini.

c.

Ulangi perawatan beberapa kali dalam seminggu selama masih diperlukan.Setelah dirawat sekali atau beberapa kali, gejala-gejalanya mungkin sudah hilang sama sekali. Ini tidak berarti bahwa pasien sudah sembuh total, mungkin saja pasien sembuh sebagian dan masih dalam proses penyembuhan. Oleh karena itu, pasien perlu diberi beberapa kali perawatan lagi.

23. Kejang Otot a.

Lakukan pemberian energi prana di bagian yang sakit sampai gejalagejalanya sebagian besar berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Tekanan harus diberikan pada pemberian energi.

b.

Lanjutkan dengan pemberian energi pada cakra solar plexsus depan dan belakang, cakra pusar, cakra seks dan cakra dasar.

24. Luka Bakar Ringan a.

Jika luka bakar disebabkan minyak panas atau air mendidih, usaplah minyak atau air tersebut dengan lap atau tisu yang bersih.

b.

Berikat energi prana pada bagian yang terkena luka bakar. Jika dilakukan dengan benar, bagian yang sakit tidak akan melepuh melainkan hanya, memperlihatkan tAnda merah. Ulangi perawatan beberapa kali sehari sampai tAnda merah menghilang.

c.

Jika luka bakar sudah beberapa jam atau beberapa hari, berikan energi di bagian yang sakit dan di cakra dasar. Cakra dasar juga dirawat untuk membantu proses penyembuhan. Ulangi perawatan beberapa kali dalam seminggu selama masih diperlukan. Pastikan agar daerah yang dirawat cukup diberi energi.

42


25. Memar a.

Berikan energi prana pada bagian yang memar, kemudian di lanjutkan pada pemberian energi prana pada cakra solar pleksus depan dan cakra dasar. b. Ulangi perawatan tiga sampai empat kali sehari selama beberapa hari. c. Jika perawatan dilakukan dengan benar dan secara saksama, laju penyembuhan akan sangat cepat dan bagian yang dirawat biasanya tidak menunjukkan tAnda-tAnda berwarna biru kehitam-hitaman. d. Jika bagian yang terkena berada di daerah kepala, anjurkan pasien segera ke dokter.

26. Luka Iris Dan Luka Meradang a.

Untuk luka yang masih baru, segera berikan energi prana pada bagian yang terluka.

b.

Jika luka telah meradang, berikan energi di bagian yang sakit sekaligus pada cakra soloarpleksus depan dan cakra dasar.

c.

Pemberian energi prana pada cakra dasar, akan mempercepat laju penyembuhan. Oleh sebab itu, pemberian energi prana harus di perbanyak pada cakra ini.

d.

Ulangi perawatan sebanyak dua atau tiga kali sehari selama masih diperlukan.

27. Terbakar Sinar Matahari a.

Berikan energi prana pada bagian kulit yang terbakar sinar matahari. Kemudian, berikan energi prana pada cakra dasar.

b.

Pemberian energi prana pada cakra dasar, akan mempercepat laju penyembuhan. Oleh sebab itu, pemberian energi prana harus di perbanyak pada cakra ini.Hasilnya sangat dramatis jika dilakukan dengan benar.

28. Eksim Dan Alergi Kulit Ringan a.

Berikan energi prana pada bagian yang sakit sampai gejala-gejalanya banyak berkurang.

b.

Berikan energi pada cakra solar plexsus depan dan belakang, pusar dan dasar. Penekanan diberikan pada cakra solar plexsus dan dasar.

c.

Ulangi perawatan sebanyak tiga kali seminggu selama masih diperlukan.

43


29. Bisul a.

Berikan energi dengan saksama di tempat yang sakit. Jika dilakukan dengan benar, bisul akan berwarna merah muda, bukannya merah tua.

b.

Jika pasien menderita bisul menahun, maaka berikan energi prana pada bagian yang sakit. Kemudian energi prana di berikan pada cakra solar plexsus depan dan belakang.

30. Gigitan Serangga Dan Kutu a.

Berikan energi prana pada bagian yang sakit. Selama kurang lebih 1-2 menit saja. Umumnya, bisul atau gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga berkurang drastis.

b.

Jika gelaja masih ada, maka pemberian prana bisa di lakukan pada cakra solar pleksus depan untuk mempercepat proses kesembuhan.

c.

Ulangi perawatan jika perlu.

31. Jerawat a.

Berikan energi prana pada bagian wajah yang terkena jerawat.

b.

Berilah energi prana pada cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra solar plexsus, cakra pusar, cakra seks dan cakra dasar.

c.

Wajah dapat dirawat satu atau dua kali sehari sementara cakra mayor dirawat sekali dalam dua atau tiga hari.

d.

Pasien diminta untuk memperhatikan dietnya dan menjaga kebersihan wajah secara teratur. Rangsangan pada jerawat harus dihindari.

e.

Tekanan harus diberikan kepada pemberian energi pada wajah. Kemajuan besar dapat terjadi dalam beberapa minggu.

32.Imsomnia (Sulit Tidur) Ada banyak penyebab seseorang itu tidak bisa tidur. Entah itu karena faktor pola tidur yang salah atau juga karena beban pikiran yang berat. Namun satu yang pasti ketika seseorang mengalami insomnia maka pikirannya mengalami ketegangan. Maka, penyembuhan prana berfungsi untuk merangsang keluarnya hormon endorfin yang akan memberikan efek bahagia sekaligus santai. a.

Berikanlah energi prana pada cakra ajna dan cakra dahi. Selama kurang lebih sekitar 4-5 menit.

44


b. c.

Kemudian lanjutkan ke pemberian cakra dasar. Agar ketika pasien bangun dari tidur tubuhnya tidak merasa lemas, tetapi merasa lebih semangat. Jika Anda mengetahui bahwa ”insomnia” yang diderita pasien adalah karena masalah emosional seperti stress. Maka berikanlah energi prana pada cakra jantung depan dan belakang, cakra mahkota dan cakra solar pleksus depan.

33. Badan Selalu Letih a.

Berikan energi prana pada cakra dahi, cakra jantung, cakra limpa depan, cakra solar pleksus depan dan belakang serta cakra dasar.

b.

Pemberian energi di perbanyak pada cakra limpa depan dan cakra dasar.

c.

Ulangi perawatan tiga kali seminggu selama masih diperlukan. Ini sangat efektif jika dilakukan dengan benar.

34. Menghilangkan kelelahan a.

Lakukan pemberian prana pada cakra limpa depan dan belakang. Lalu di lanjutkan dengan pemberian prana pada cakra dasar. b. Ini sangat berguna terutama untuk menghilangkan kelelahan setelah bekerja keras. Jika dilakukan dengan benar, hasilnya akan dirasakan seketika. Teknik ini digunakan sebagai ’penambah energi’ (energy booster) pada parapekerja. c. Jika badan sangat-sangat lelah. Setelah di berikan energi prana, maka sarankan pasien untuk minum banyak air putih kemudian. Sarankan untuk beristirahat. Agar prana yang diberikan tidak terkuras untuk beraktifitas dan bisa fokus pada pemulihan.

Berapa Lama Kesembuhan Bisa Terjadi? Hal itu bergantung pada paling sedikit empat faktor: 1.

Berat dan gawatnya suatu penyakit. Pada kasus berat, laju memburuknya penyakit dapat sangat cepat. Agar terjadi penyembuhan, laju penyembuhan harus lebih cepat daripada laju memburuknya penyakit. Untuk itu, frekuensi perawatan harus ditingkatkan. Misalnya pada pasien dengan penyakit kanker, perawatan harus diberikan paling sedikit dua hari sekali. Jika perawatan diberikan sekali dalam dua minggu, pasien tidak mungkin membaik karena laju memburuknya penyakit jauh lebih cepat ketimbang laju penyembuhannya.

45


pada kasus gawat darurat atau kasus-kasus kritis, laju memburuknya penyakit sangat cepat sehingga perawatan harus diberikan satu jam sekali atau empat jam sekali tergantung gawatnya kasus tersebut. Pada peradangan akut usus buntu, perawatan harus diberikan satu jam sekali selama empat jam berikutnya atau sampai kondisinya banyak membaik. Perawatan harus diberikan dua atau tiga kali dalam beberapa hari berikutnya. Tidak semua kasus radang akut usus buntu dapat disembuhkan dengan penyembuhan prana. Sebagian di antaranya mungkin membutuhkan pembedahan.

2.

Laju konsumsi prana. Kerusakan jaringan yang disebabkan oleh luka bakar, luka iris, memar dan infeksi akut mengonsumsi prana dengan jumlah yang sangat cepat. Jika pasien menderita infeksi atau luka bakar berat, bagian yang terkena harus diberi energi satu jam sekali selama beberapa jam berikutnya karena laju konsumsi prana sangat cepat. Pada peradangan akut pankreas, pasien dapat dirawat empat jam sekali sampai banyak membaik. Faktor yang lain adalah seberapa cepat pasien ingin sembuh. Jika pasien menderita memar di lengan dan ingin sembuh dalam satu atau dua hari, diperlukan beberapa kali perawatan dengan prana selama beberapa jam pertama. Jika penyembuhan dilakukan dengan segera dan secara benar, kulit tidak akan berwarna hitam atau menjadi kuning dan laju penyembuhan akan sangat cepat, yaitu kurang dari satu hari atau paling lama dua hari.

jika pasien menginginkan laju penyembuhan sedang, perawatan dapat diberikan hanya satu kali. Jika penyembuhan dengan prana segera diberikan, memar tersebut akan sembuh dalam beberapa hari.

3.

Usia dan kondisi kesehatan pasien. Penderita yang sangat lemah atau tua membutuhkan serangkaian perawatan ringan karena kemampuan mereka menyerap prana sangat lambat. iniadalahfaktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan frekuensi perawatan. Dalam hal ini, penyembuh harus menggunakan penilaian atau diskriminasi yang tepat.

Saya pribadi biasanya lebih suka merawat pasien dengan selang waktu 2-3 hari sekali untuk kasus dengan tingkat sedang. Pada kasus yang kritis atau jika pasien menginginkan laju penyembuhan yang sangat cepat, perawatan prana diberikan sekali atau dua kali sehari untuk beberapa hari berikutnya. Kalo untuk anggota keluarga sendiri biasanya Saya melakukan perawatan prana sebanyak 2-3 kali sehari tergantung seberapa gawat penyakitnya.

46


Jika Anda menemui sebuah penyakit dan panduan penyembuhan dengan prana penyakit tersebut tidak ada disini. Silahkan tanyakan pada Saya melalui email [email protected] *****

47


PESAN SAYA UNTUK ANDA

Kehendak/Niat/Afirmasi Dalam penyembuhan prana, posisi niat adalah penting adanya. Niat atau kehendak akan menggerakkan energi prana sesuai dengan yang Anda kehendaki. Jika saat melakukan penyaluran prana anda menghendaki agar prana mengalir ke cakra dasar, maka dia akan mengalir ke cakra dasar. Jika Anda berkehendak agar prana mengalir ke seluruh cakra maka energi prana yang anda salurkan akan mengalir keseluruh cakra. Betapa dahsyatnya sebuah niat sampai-sampai dalam keyakinan agama Saya ada pepatah yang menyatakan

”perbuatan itu tergantung dari niatnya”

Artinya niat adalah yang menggerakkan jiwa dan raga dalam bertindak. Niat yang benar, akan memberikan hasil benar. Niat yang buruk akan memberi hasil yang buruk. Demikian pula dalam penyembuhan prana, ”niat” akan menggerakkan energi prana sesuai dengan kehendak Anda.

Penyembuhan Prana Itu Berkembang Semua teknik penyembuhan yang Saya ajarkan disini bukanlah teknik yang ”Fixed” dalam artian tidak bisa berubah. Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan akan mengalami kemajuan. demikian pula dengan penyembuhan prana. Disini di Pusat Metafisika Asia, Saya bersama rekan-rekan yang lain senantiasa melakukan berbagai percobaan dan riset yang berkaitan dengan energi metafisika salah satunya prana. Agar penyembuhan prana menjadi lebih praktis di pelajari, menjadi lebih mudah diterapkan dan menjadi lebih efektif dalam penyembuhan.

Oleh sebab itu, Saya selalu menghimbau pada praktisi prana baik yang masih pemula atau yang sudah mencapai level Master agar senantiasa memiliki pikiran yang terbuka sehingga penyembuhan prana bisa berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dan semoga suatu saat nanti penyembuhan dengan energi prana bisa duduk berdampingan dengan dokter medis di rumah sakit dan diklinik kesehatan.

48


Pengobatan Holistik Sebagaimana dikatakan sebelumnya, penyakit dapat disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal atau gabungan dari keduanya. Oleh karena itu, kondisi kesehatan seseorang tergantung pada kesejahteraan tubuh fisik, tubuh energi, dan kesehatan psikologisnya. Walaupun banyak di antara penyakit sederhana dan serius yang dapat disembuhkan dengan penyembuhan prana. Akan tetapi untuk memperkuat dan mempercepat proses penyembuhan. Sebaiknya pasien juga meminum ramuan herbal/obat yang diresepkan dokter. Jika tubuh fisik dan tubuh energi dirawat bersamaan, laju penyembuhan akan jauh lebih cepat dan efektif daripada hanya dengan obat dokter saja atau penyembuhan pranasaja.

Seorang ahli akupuntur menggunakan akupuntur untuk merawat tubuh energi dan ramu-ramuan untuk menyembuhkan tubuh fisik dengan jalan memperkuat organ yang terganggu. Walaupun dari pengalaman Saya selama mempraktikkan penyembuhan prana, selalu mendapatkan hasil yang mengagumkan. Akan tetapi Saya tetap menganjurkan pasien untuk pergi ke dokter, minum obat dan menjalani pembedahan, bila diperlukan.

Kenapa demikian, apakah Saya tidak percaya diri atau ragu dengan pengobatan prana sehingga Saya menyarankan pasien untuk pergi ke dokter?

Sebagai seorang penyembuh prana profesional Saya memahami bahwa tubuh manusia itu sangat kompleks. Konsep tentang prana, tubuh energi dan cakra yang telah anda pelajari. Hanyalah sebagian kecil dari kehidupan terutama manusia.

Sebagai seorang yang mempelajari ilmu pengobatan Saya sendiri bukanlah seseorang yang fanatik terhadap praktik penyembuhan prana yang telah Saya pelajari dan Saya praktikkan. Oleh sebab itu, Saya menempatkan penyembuhan prana sebagai penyembuhan komplementer atau alternatif. Apakah itu artinya Saya ragu dengan keefektifan penyembuhan prana?

Tentu tidak, Saya percaya dengan penyembuhan prana karena Saya sendiri telah menyaksikan betapa penyembuhan prana memiliki efektifitas mengagumkan. Akan tetapi Penting bagi Saya dan juga calon penyembuh prana untuk memiliki pandangan yang benar dan pemikiran yang terbuka mengenai apa saja yang bisa dan yang tidak bisa dilakukan oleh berbagai macam cara pengobatan.

Fanatisme dan keyakinan yang sangat berlebihan harus dihindari. Sangat disayangkan jika dokter yang terlatih dalam pengobatan medis meremehkan 49


penyembuhan berbasis energi seperti Prana. Sementara itu, juga sangat disayangkan jika seorang penyembuh prana mengabaikan apa yang dapat dilakukan pengobatan modern dalam upayanya mengobati dan mengurangi penderitaan manusia dari berbagai penyakit!

Oleh karena, itu Saya selalu menyarankan pasien untuk juga melakukan penyembuhan ke dokter. Agar kesembuhan pasien menjadi lebih cepat. Dan inilah yang disebut dengan penyembuhan holistik. Dokter merawat tubuh fisik dan penyembuhan prana merawat tubuh energi.

50


MEDITASI JANTUNG KEMBAR

Meditasi jantung kembar merupakan meditasi cinta kasih, yang bila mana di praktikkan seluruh cakra tampak seperti bunga yang mekar, terbuka dan melepas semua energi negatif dan menggantinya dengan energi baik. Secara waskita, cakra mahkota tampak lebih terang benderang yang menandakan cakra ini menerima energi yang luar biasa dari Entitas Yang Maha Besar (energi ilahiah), sehingga kedamaian, kebijaksanaan dan kebahagiaan tercipta. Dinamakan meditasi jantung kembar karena meditasi ini memaksimalkan potensi dari cakra jantung yang merupakan pusat cinta kasih dan cakra mahkota yang merupakan pusat kebijaksanaan. Kedua cakra ini merupakan cakra yang memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Cakra jantung bertugas menyuplai energi untuk organ jantung. Sementara cakra mahkota merupakan jantungnya cakra-cakra yang lain. Meditasi jantung kembar yang Saya ajarkan kali ini merupakan penyempurnaan meditasi jantung kembar yang sudah ada. Meditasi ini akan berfokus pada Mengasihi, mencintai, menerima dan memaafkan diri sendiri sekaligus melepas rasa bersalah atas peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Ketika seseorang melakukan meditasi jantung kembar. Maka secara bertahap, meditasi jantung kembar akan memunculkan potensi terpendam Anda, membebaskan kemarahan yang selalu di pendam, mengubah kekhawatiran menjadi keberanian, mengubah keraguan menjadi kemantapan, membangkitkan rasa percaya diri pada segala bidang, mengasah intuisi, memunculkan kebijaksanaan dalam mengatasi masalah, mensejahterakan jiwa dan raga, merasakan kedamaian dalam hidup, memperkuat kesehatan dan menguatkan daya penyembuh dalam diri. Serta memunculkan maaf, cinta dan kasih Sayang dalam diri. Manfaat yang menyeluruh inilah yang menjadikan Saya, menyebut meditasi jantung kembar dengan sebutan “Meditasi Memurnikan Karma”

Cara Melakukan Meditasi Jantung Kembar 1. Carilah Tempat Yang Nyaman Carilah tempat yang nyaman untuk meditasi, pastikan saat meditasi Anda tidak di ganggu oleh orang yang ada sekitar Anda. Tempat melakukan meditasi boleh di mana saja, di kamar tidur, di teras, di ruang tamu, di taman kota atau di manapun. Yang penting, pastikan tempat tersebut bersih. Untuk melakukan meditasi tidak perlu tempat yang sunyi. Memang, tempat yang sunyi memudahkan Anda untuk berkonsentrasi, memfokuskan pikiran pada afirmasi atau niat yang Anda ucapkan dalam batin. Akan tetapi, kesunyian yang sebenarnya adalah dalam diri Anda, dalam batin Anda. Karena kita

51


tidak punya kehendak untuk mengubah apa-apa yang terjadi di luar kita karena itu di luar kewenangan kita. Tetapi kita bisa mengubah apa-apa yang ada dalam diri kita, karena itu di dalam kewenangan kita. Jadi, dari pada Anda mengeluh tidak bisa melakukan meditasi karena ada suara gaduh disana-sini. Lebih baik, jadilah diri Anda menerima keadaan yang sebenarnya terjadi. Karena dengan menerima, maka kedamaian, kesunyian dalam batin bisa tercipta. 2. Mengambil Posisi Meditasi Setelah Anda menemukan tempat yang nyaman, maka proses berikutnya adalah mengambil posisi meditasi. Posisi meditasi yang Saya maksud disini adalah posisi meditasi duduk. Anda bisa duduk di kursi, maupun duduk di lantai dengan posisi meditasi teratai atau posisi meditasi budha. Jika Anda memilih posisi meditasi dengan duduk di kursi, maka letakkan kedua tangan di pangkuan Anda. Apapun posisi yang Anda pilih pastikan posisi tersebut nyaman untuk Anda. Kalo Saya sendiri Saya lebih senang melakukan posisi meditasi budha, karena bagi Saya pribadi itu adalah posisi yang paling nyaman.

3. Tersenyum Iya, benar…. Anda tidak salah baca. Setelah Anda menemukan posisi meditasi yang paling cocok dengan diri Anda maka tersenyumlah. Lalu di ikuti dengan berdo’a pada Tuhan dengan ucapan “Tuhan/Allah/Yesus, Berkahilah Usaha batinku ini” lalu ucapkanlah syukur. Do’a ucapkan dalam batin saja. 4. Tutup Mata Anda Setelah point nomor tiga Anda lakukan, maka tutuplah mata Anda sambil tetap membawa senyum yang telah Anda lakukan. Tariklah nafas panjang dan hembuskan perlahan, lakukan sebanyak 3 kali. Setiap hembusan nafas, bersyukurlah atas semua karunia Tuhan yang Anda terima selama ini. 5. Ucapkan Afirmasi Tetaplah tersenyum. Setelah Anda menutup mata, ucapkan afirmasi/niat ini. “Mulai sekarang, Saya mencintai, menyayangi, menerima dan memaafkan diriku seutuhnya”. Ucapkan afirmasi tersebut berulang-ulang dalam batin Anda. Hayati semua kata yang Anda ucapkan. Dalam meditasi tak ada batasan waktu, yang ada adalah rasa cukup. Ketika jiwa dan raga Anda merasa cukup maka, dia secara otomatis akan memberi tahu Anda dengan 52


isyarat ingin membuka mata. Jika Anda sudah merasakan hal tersebut maka bukalah mata Anda lebar-lebar dan ucapkanlah syukur kepada Tuhan. Dalam melakukan meditasi jantung kembar, ada yang merasa cukup melakukannya selama 5 menit. Ada pula yang merasakan cukup setelah melakukannya selama 15 menit dan ada pula yang merasa cukup setelah melakukannya selama 30 menit. Lama waktu dalam meditasi tidak mempengaruhi hasil. Karena dalam meditasi yang di hitung bukanlah waktunya. Tetapi kecukupan yang dirasakan jiwa dan raga.

Meditasi jantung kembar adalah teknik meditasi yang powerful untuk segala permasalahan. Meditasi jantung kembar yang dilakukan secara rutin, mampu menyingkirkan energi negatif dan menggantinya dengan energi ilahiah, yang akan memudahkan Anda dalam mencapai setiap tujuan yang Anda inginkan. Jika Anda ingin sembuh dan sehat, maka energi ilahiah tersebut akan menyembuhkan Anda. Jika, Anda ingin kaya. Maka energi ilahiah akan memunculkan sikap, semangat dan kebiasaan yang menjadikan seseorang menjadi kaya. Jika, Anda ingin hidup tenang dan damai maka Energi ilahiah akan membimbing Anda menuju jalan kebijaksanaan dan kebahagiaan. Itulah manfaat meditasi jantung kembar. Meditasi ini merupakan cara praktis dan membantu secara spiritual dalam mencapai cita-cita, harapan dan kesuksesan. Lakukanlah meditasi jantung kembar secara rutin. Meditasi jantung kembar boleh di laksanakan kapan saja. Tetapi waktu paling baik melaksanakannya adalah saat Anda akan tidur malam, seusai sholat tahajud bagi yang muslim atau saat pagi hari waktu bangun tidur. Kapanpun Anda melakukannya, pastikan Anda melakukannya dengan ikhlas dan senang hati. Saat melakukan meditasi jantung kembar, boleh di iringi dengan musik bertipe relaksasi. Anda boleh mendengarkannya melalui earphone, melalui speaker di ponsel, atau melalui Audio system. Unsur yang penting dalam musik pengiring meditasi adalah temponya yang lambat & ringan sehingga bisa menjadikan Anda Rileks. Pada Paket Yang Anda terima, Kami telah menyertakan Mp3 pengiring meditasi yang bisa anda putar di CD Player, Laptop atau bisa juga file Mp3nya Anda pindah ke smartphone Anda. Demikian, panduan meditasi jantung kembar tingkat lanjut. Meditasi ini telah Saya praktikkan sendiri dan juga telah di praktikkan oleh ratusan praktisi prana yang pernah belajar penyembuhan prana kepada Saya. Mereka merasakan manfaat yang positif dari meditasi jantung kembar yang mereka lakukan. Dan semoga, Anda merasakan manfaat dari meditasi jantung kembar ini.

53


LAMPIRAN

Cakra Mahkota Cakra Dahi Cakra Ajna Cakra Tenggorokan Cakra Jantung Depan & Belakang

Cakra Sola Pleksus Depan & Belakang Cakra Limpa Depan & Belakang Cakra Pusar Cakra Meng Mein Cakra Sex Cakra Dasar

Gambar Ilustrasi Tata Letak 11 Cakra Mayor

54


Gambar Ilustrasi Aura

Gambar 1: Aura yang belum dilakukan perawatan terlihat kusut

Gambar 2: Aura yang setelah diberi prana terlihat lebih bercahaya

55


Tabel 11 Cakra Mayor No.

1.

2.

3.

CAKRA

Chakra Dasar

Chakra Seks

Chakra Meng Mein

4.

Chakra Pusar

5.

Chakra Limpa

LETAK

Dasar Tulang Belakang

Daerah Kemaluan

Di belakang pusar

Pusar

FUNGSI DAN ORGAN TERKAIT

PENYAKIT

Kelenjar Adrenal dan organ seks. Berfungsi memberikan energi ke seluruh tubuh fisik – tulang, otot, darah, dan organ dalam. Mempengaruhi vitalitas umum, panas tubuh serta pertumbuhan bayi dan anakanak. Pusat mempertahankan hidup dan pemeliharaan diri

Kanker, leukemia, vitalitas rendah, alergi, asma, gangguan seksual, artritis, gangguan tulang punggung, penyakit darah, masalah pertumbuhan, dan masalah psikologis.

Organ seks, kandung kemih, dan tungkai. Pusat kreativitas rendah atau kreativitas fisik

Gangguan yang berkaitan dengan seks dan penyakit kandung kemih.

Ginjal, kelenjar adrenal. Pada batas tertentu memberi energi pada organ dalam lain. berfungsi mengontrol tekanan darah.

Gangguan ginjal, vitalitas rendah, tekanan darah tinggi, dan gangguan punggung.

Usus besar dan usus halus

Sembelit, sulit melahirkan, radang usus buntu, vitalitas rendah dan penyakit lain yang berhubungan dengan usus.

56


a. Limpa Depan

b. Limpa Belakang

Bagian kiri perut di antara chakra solar pleksus depan dan chakra pusar. Terletak di bagian tengah rusuk kiri bawah.

Di belakang Chakra limpa depan

Berfungsi sebagai titik masuk utama prana udara atau butirbutir vitalitas, memberikan energi pada chakra mayor lain dan seluruh tubuh.

Vitalitas rendah, kelemahan umum, dan penyakit darah.

Mempunyai fungsi yang sama seperti chakra limpa depan

Chakra Solar Pleksus

a. Solar PleksusDe pan

Daerah solar pleksus atau daerah cekung di antara rusuk

b. Solar Pleksus Belakang

Di belakang chakra solar pleksus depan.

6.

Berperan sebagai pusat pemrosesan energi, mengatur sistem pemanas, dan pendingin tubuh. Diafragma, pankreas, hati, lambung, dan pada tingkat tertentu, usus besar dan usus halus, usus buntu, dan organ lam lainnya.

Tingginya kadar kolesterol, diabetes, tukak, hepatitis, artritis, rematoid, sakit jantung, dan penyakit lain yang berkaitan dengan organorgan ini.

Mempunyai fungsi yang sama seperti chakra solar pleksus depan

Chakra Jantung

7

a. Jantung Depan

Di tengah dada

c. Jantung Belakang

Di belakang jantung

Jantung, kelenjar timus, dan sistem peredaran darah.

Jantung dan sistem sirkulasi darah

Paru-paru, jantung, dan kelenjar timus.

Penyakit paruparu

57


8

Chakra Tenggorokan

Bagian tengah tenggorokan

9

Chakra Ajna

Di antara dua alis mata

10

Chakra Dahi

Di tengah dahi

11

Chakra Mahkota

D puncak kepala

Tenggorokan, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan sistem kelenjar getah bening.

Penyakit yang berhubungan dengan tenggorokan seperti gondok, sakit tenggorokan, dan penyakit lain yang berhubungan dengan organorgan ini.

Kelenjar pituitary dan kelenjar endokrin. Berfungsi mengontrol chakra lainnya.

Kanker, alergi, asma, dan penyakit yang terkait dengan kelenjar endokrin.

Sistem saraf dan kelenjar pineal

Penyakit yang terkait dengan sistem saraf.

Otak dan kelenjar pineal

Penyakit yang terkait dengan kelenjar pineal dan otak (baik penyakit fisik maupun psikologis).

58


PROFIL MASTER SALAM

Beliau adalah seorang praktisi penyembuhan prana. Pengetahuan beliau dalam dunia metafisika pun bisa dibilang sangat melimpah. Selain mempelajari prana, beliau pun telah melalang buana dalam belajar kajian ilmu energi lainnya, seperti reiki, tenaga dalam, ilmu hikmah, dan sebagainya. Karena berbagai pengetahuan yang dimiliki, beliau pun banyak menemukan teknik-teknik baru dalam penyembuhan. Beliau telah memadukan berbagai keilmuan yang beliau miliki sehingga tercipta sebuah metodemetode yang berbeda dengan lainnya. Tidak hanya penyembuhan saja, tetapi juga telah banyak menciptakan berbagai sarana spiritual yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Sarana ini sangat praktis dan sangat mudah digunakan sehingga seseorang tak perlu repot-repot dalam melakukan suatu amalan, ritual, ataupun tirakat tertentu. Hanya tinggal menggunakannya saja. Banyak orang yang merasa telah terbantu sesudah menggunakan sarana spiritual yang telah beliau ciptakan. Atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, kehidupan mereka berangsur-angsur membaik dan lebih bahagia tanpa harus menghadapi masalah kembali. Semuanya berkat pertolongan Tuhan melalui berbagai sarana metafisika Master Salam. Untuk mengetahui layanan produk metafisika apa saja yang telah beliau ciptakan, berikut ini dipaparkan beberapa situs yang bisa Anda kunjungi: www.PranaIndoneisa.com – situs ini merupakan pusat pelatihan prana yang ada di Indonesia. Anda akan diajarkan bagaimana cara menyembuhkan berbagai jenis penyakit fisik dan psikis. Termasuk ebook gratis yang sedang Anda baca ini. www.BatuBertuah.Com – website ini menyediakan layanan berbagai jenis batu permata yang secara alami mengandung energi. Kemudian, diprogram dan diolah lebih lanjut secara metafisika agar energinya lebih kuat berlipat ganda sehingga dapat dijadikan sebagai sarana spiritual. www.AktivasiCakra.Com – merupakan situs tentang cara mengaktifkan cakra dengan sangat praktis melalui kapsul aktivasi cakra. Saat cakra-cakra di dalam tubuh telah aktif, maka berbagai keberuntungan dan kemudahan dalam berbagai hal bisa diciptakan. 59


www.TerapiKristal.Com – penyembuhan berbagai jenis penyakit dengan sangat praktis hanya dengan menggunakan batu kristal. Mudah digunakan dan sangat aman tanpa efek samping apa pun. www.PranaHerbal.Com – tumbuhan herbal diolah sedemikian rupa sehingga menjadi kapsul herbal kemudian dipadukan dengan energi penyembuhan prana tingkat tinggi. Inilah alasan mengapa proses penyembuhan bisa 2-3 kali lebih cepat dari yang seharusnya. www.KecubungAsmara.Com – batu kecubung diciptakan dengan mentransfer energi pengasihan sehingga memunculkan aura pengasihan. Ada 3 jenis batu kecubung asmara yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Jika ingin tahu lebih lanjut, silahkan kunjungi situsnya www.BatuCinta.Com – berbeda dengan batu kecubung karena batu cinta ini khusus diciptakan sebagai sarana pengasihan untuk mendapatkan kekasih, jodoh, melanggengkan hubungan, dan berbagai hal tentang asmara. www.BatuDelima.Com – batu permata yang telah diolah secara metafisika ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuksesan, kekayaan, dan kejayaan. Info lebih lengkapnya, silahkan kunjungi situs ini. www.TerapiAir.Com – beragam sarana telah diciptakan dengan menggunakan air sebagai medianya. Sarana ini berfungsi untuk mengaktifkan energi yang ada di dalam air sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. www.GelangBertuah.Com – gelang bertuah terbuat dari batu bertuah dan kayu bertuah yang memang sebelumnya mengandung energi. banyak sekali gelang bertuah yang bisa dijadikan sebagai sarana. Untuk lebih jelasnya, silahkan bisa dikunjungi situs ini www.AmalanHikmah.Com – berbagai amalan hikmah yang sesuai dengan syariat islam bisa diperoleh di sini. Selain sebagai bentuk berdzikir kepada Allah, amalan hikmah ini pun bisa dijadikan sebagai sandaran dalam mencari solusi. Bahkan, bagi Anda yang bukan beragama Islam pun bisa menggunakan sarana hikmah yang tinggal pakai, tanpa harus melakukan amalan hikmah. www.TasbihAsmaulHusna.Com – sarana spiritual islam yang multifungsi untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan keberuntungan. Baik dalam hal kesuksesan, penyembuhan, keselamatan, pesona & pengasihan, kewibawaan, dan kesehatan. Beberapa situs tersebut merupakan layanan dari Master Salam. Situs-situs tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu. Sebagai manusia yang dibekali dan dianugerahi kelebihan Tuhan Yang Maha Esa, beliau mempunyai prinsip untuk membantu banyak orang agar kehidupan mereka menjadi lebih baik. Seperti hadits nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Itulah prinsip yang beliau pegang.

60

DAFTAR ISI PENDAHULUAN PELAJARAN PERTAMA Baca Ini Dulu... 5

Recommend Documents