DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………………………………
i
Halaman Perestujuan Promotor ......................................................................................
ii
Lembar Pengesahan Disertasi ……………………………………………………........
iii
Pernyataan ………………………………………………………………………..........
iv
Motto dan Persembahan ……………………………………………………………….
v
Prakata ………................................................................................................................
v
Abstrak ...........................................................................................................................
ix
Abstract …………………………………………………………………………..........
x
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
xi
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….
1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………..
1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….
8
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………..
8
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………………
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………….
11
A. Kajian Teori ………………………………………………………….......
11
1. Penegakan Hukum di Indonesia .…………………………………….
11
2. Hubungan Masyarakat dengan Kepemilikan Tanah ………………....
37
3. Penegakan Hukum terhadap Tumpang Tindih
Kepemilikan Hak Atas Tanah Masyarakat ……………………………………………...
43
a. Pengertian Sengketa ……………………………………………..
43
b. Prinsip Penyelesaian Sengketa …………………………………..
44
c. Langkah langkah Penyelesaian Sengketa Tanah ………………...
45
d. Pengertian Hukum Pertanahan ……………………………….....
47
e.
Teori Hukum Pemidanaan …………………………………… 55 xi
f. Sistim Peradilan Pidana di Indonesia ……………………………
65
g. Hubungan Kepastian Hukum dan Kepemilikan Tanah ………….
81
h. Teori Lawrence M.Friedman …………………………………….
83
i. Teori Robert B Seidman & William J. Chambliss ……………………
86
B. Kajian Pustaka …………………………………………………………...
91
1. Penelitian yang Relevan ……………………………………………..
91
2. Kebaruan Penelitian ………………………………………………….
93
C. Kerangka Pemikiran …………………………………….……………….
97
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………………….
100
1. Konsep Hukum …………………………………………………………..
100
2. Jenis Penelitian …………………………………………………………..
101
3. Lokasi Penelitian........................................................................................
101
4. Pendekatan Penelitian …………………………………………………...
101
5 . Sumber Data …………………………………………………………….
103
6 . Tehnik Pengumpulan Data ……………………………………………...
104
7 . Tehnik Analisis Data …………………………………………………...
105
8 . Batasan Operasional Variabel Penelitian ……………………………….
106
BAB IV PENYEBAB TERJADINYA TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH …………………………………………................... 110 A. Implementasi Penegakan Hukum Dalam Praktik Kasus Pertanahan untuk Mewujudkan Kepastian Hukum ………………………………... 110 B. Aspek Kepidanaan Hukum Pertanahan ………………………………...
161
C. Lembaga Peradilan sebagai Badan Pelaksanaan
Penegakan Hukum untuk Mewujudkan Keadilan ………………………………………....... 172
D. Membangun Data Base di Setiap Kantor Pertanahan …………………..
181
E. Penyebab Terjadinya Tumpang Tindih Kepemilikan Hak Atas Tanah ……......
188
BAB V FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENEGAKAN HUKUM TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH TIDAK xii
BERHASIL MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM …......
195
A. Sejarah Penguasa/Pemilik Tanah Indonesia ...............................................
195
B. Sistem Pendaftaran Tanah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 ……………………………………………………………….
209
C. Lembaga Peradilan Dalam Penegakan Hukum Pertanahan Di Pengadilan
Negeri Jakarta …………………………………………………………….
216
D. Kendala dalam Pelaksanaan Putusan Hakim ……………………………..
245
E. Faktor-faktor
Penyebab Penegakaan Hukum Tumpang Tindih Kepemilikan Hak Atas Tanah Tidak Berhasil Mewujudkan Jaminan Kepastian Hukum ………………………………………………………… 261
BAB VI MODEL PENEGAKAN HUKUM YANG IDEAL TERHADAP TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM ………………… 279 A. Konsep Penegakan Hukum ……………………………………………..
279
B. Langkah Operasional Terhadap Penegakan Hukum ……………………
292
C. Model Penegakan Hukum Yang Ideal Terhadap Tumpang Tindih Kepemilikan Hak Atas Tanah Untuk Mewujudkan Jaminan Kepastian Hukum ………………………………………………………………….. 317 1. Badan Pertanahan Nasional ………………………………………...
317
2. Notaris ………………………………………………………………
320
3. Polisi ………………………………………………………………... 325 4. Jaksa ………………………………………………………………...
327
5. Hakim ……………………………………………………………….
329
D. Membangun atau Membentuk Land Integrated Justice System …………
334
BAB VII PENUTUP .....................................................................................................
338
A. Simpulan ………………………………………………………………..
338
B. Implikasi ………………………………………………………………...
339
C. Saran .........................................................................................................
339
Daftar Pustaka ..............................................................................................................
341
xiii
PERNYATAAN
Nama
: Sumaryono
NIM
: T311202011
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Disertasi dengan judul ” PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TUMPANG TINDIH KEPMILIKAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM ” adalah benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam Disertasi tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademi, yang berupa pencabutan Disertasi dan gelar yang saya peroleh dari Disertasi tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian Disertasi Saya, dengan ini saya bersedia disertasi ini diupload atau dipublikasikan pada website Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Surakarta,
November 2015
Yang membuat pernyataan
Sumaryono
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Mencari Ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR.Ibnu Abdil Barr)
“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR.Tarmudzi)
“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR.Tarmudzi)
Disertasi ini kupersembahkan untuk : 1. Alm Ibunda Hj.Syamsiyah dan alm H.Soemali 2. Istri dan Anakku Tercinta 3. Ibunda Hj.Zakiyah dan alm H.Abd Latief 4. Kakak dan adikku
v
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat, karunia dan petunjuk-Nya lah penulis dapat menyelesaikan disertasi (masih tahap ujian terbuka) ini, walaupun dengan proses yang sangat panjang. Penulis harus berusaha keras mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan yang terjadi selama melakukan penelitian, maklum penulis harus berbagi waktu dengan pekerjaan agar keduanya berjalan seimbang. Namun, dari itu semua penulis mendapat ilmu dan pengalaman berharga yang tak ternilai harganya. Selama menyusun disertasi (masih tahap ujian terbuka) ini tentu penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Drs. Sutarno, M. Sc., Ph. D pembantu Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., yang sangat terpelajar selaku Dekan Fakultas Hukum yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. 5. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., yang amat terpelajar selaku Ketua Program Studi S3 sekaligus sebagai Dosen. Beliau dengan sabar telah membantu memberikan semangat untuk maju terus pantang mundur. 6. Prof. Dr. Setiono, S.H. M.S., selaku Promotor sekaligus Dosen Program Doktor Ilmu Hukum yang sangat tepelajar. Beliau selalu membimbing dengan sabar dan selalu memotivasi penulis agar cepat lulus. 7. Dr. I. Gusti Ayu Ketut RH. SH., MM, selaku Co Promotor. Beliau selalu membimbing dengan sabar dan selalu memotivasi penulis, “sampai dimana menulisnya” biar cepat lulus.
vi
8. Dr. Endang Pandamdari, SH., CN., MH, selaku Dosen Penunjang dari Universitas Triskati beliau dengan sabar memberikan bimbingan, dan juga beliau memberikan buku-bukunya, sekaligus beliau sebagai Penguji Eksternal. 9. Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H., yang sangat terpelajar selaku Dosen Program Ilmu Hukum. Beliau senantiasa memberikan semangat dan memberikan ilmunya kepada penulis. 10. Dr. Moh. Jamin, SH., M. Hum yang amat terpelajar selaku Pembantu Rektor II UNS sekaligus sebagai Dosen. Beliau dengan teliti dan tegas dalam memberikan bimbingan sehingga memacu penulis bersemangat untuk maju terus pantang mundur. 11. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H.,M.Hum., selaku Dosen Program Doktor Ilmu Hukum yang sangat terpelajar. Beliau selalu memberikan semangat dalam penulisan Disertasi. 12. Kombes Pol Drs. Mujiyono. SH, M.Hum selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang selalu memberikan izin untuk urusan perkuliahan. 13. AKBP Iwan Kurniawan, SIK, M.Si selaku Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang selalu memberikan semangat untuk urusan perkuliahan. 14. AKBP Arie Ardian R, SIK selaku Kasudit II Fiskal Moneter Devisa Direktorat Resesrse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang selalu memberikan izin untuk urusan perkuliahan. 15. AKBP Edy Suwandono, SIK selaku Kasudit II Fiskal Moneter Devisa Direktorat Resesrse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Priode 2012 S/D 2013 yang selalu memberikan semangat dan izin untuk urusan perkuliahan dan selalu menanya sudah beres apa belum. 16. Sahabat saya AKBP. Dr. Hilarius Duha, SH., MH., yang selalu memberikan semangat untuk segera cepat lulus. 17. Kawan-kawan Unit yang telah pengertian memberikan waktu dan kesempatan untuk urusan perkuliahan.
vii
18. Segenap Dosen Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 19. Segenap staf dan karyawan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret. 20. Segenap teman-teman seangkatan pada Program Doktor Ilmu Hukum atas kebersamaanya dan kepedulian satu sama lain. 21. Dr. Rusman Saleh, SH, MH yang lulus Nomor 1, yang memberi semangat kepada saya untuk segera menyusul. 22. Istriku Hj. Adiyani Almazs tercinta yang selalu mendukung untuk segera menyelesaikan kuliahnya, yang penuh pengertian dan memaklumi ditinggalkan untuk urusan kuliah dan kerja. 23. Anak-anakku : Agus Salim Suseno, SH., LLM, Ramdhan Suseto, Nadya Sheila Noviyani, yang telah merelakan ayahnya untuk meninggalkan waktu-waktu week end dalam rangka urusan kuliah. 24. Serta para pihak yang telah membantu penulis selama penyusunan disertasi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Dalam penyusunan disertasi ini penulis telah berusaha dengan baik agar hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Namun demikian, penulis menyadari disertasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik demi guna penyempurnaan
penulis selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga kehadiran disertasi ini memberikan manfaat bagi penegakan hukum yang berkeadilan dan adanya jaminan kepastian hukum di Indonesia.
Surakarta,
November 2015 Penulis
Sumaryono viii
ABSTRAK
SUMARYONO. T311202011 PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM. Promotor : Prof. Dr. H. Setiono, S.H., MS., Co Promotor : Dr. I. Gusti Ayu Ketut RH, S.H., MM. Disertasi. Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan Disertasi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : (1) terjadinya tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah; (2) faktor-faktor penyebab penegakan hukum tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah tidak berhasil mewujudkan jaminan kepastian hukum; (3) model penegakan hukum yang ideal terhadap tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah untuk mewujudkan jaminan kepastian hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian disertasi ini adalah doktrinal yaitu penelitian norma-norma positif analisis berdasarkan deduksi dan non doktrinal menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan penegakan hukum pidana dan bekerjanya hukum dalam sistem peradilan pidana. Spesifikasi/sifat penelitian ini adalah deskriptis analisis yaitu menggambarkan secara utuh menyeluruh mengenai permasalahan penegakan hukum terhadap tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah guna mewujudkan jaminan kepastian hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara umum tumpang tindih kepemilikan tanah disebabkan oleh database pertanahan yang dibuat oleh Badan Pertahanah Nasional (“BPN”) terhadap tanah-tanah yang bersertipikat belum memadai artinya jumlah tanah yang bersertifkat baru sekitar 40%, perilaku oknum BPN yang tidak mengindahkan arsip karena tergiur dengan iming-iming penjahat pertanahan, belum adanya kordinasi yang baik dengan instansi terkait; (2) faktor-faktor penyebab penegakan hukum tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah tidak berhasil mewujudkan jaminan kepastian hukum adalah lemahnya political will dan political action para pemimpin Negara, peraturan perundang-undangan yang lebih mementingkan politik dan penguasa, rendahnya integritas moral dan kesadaran hukum para penegak hukum, paradigma penegakan hukum yang yang masih mengutamakan tercapainya keadilan formal daripada keadilan substansial; (3) model penegakan hukum yang ideal terhadap tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah adalah membangun atau membentuk land integrated justice system artinya sistem peradilan tanah yang terintegrasi, polisi yang melakukan penyidikan kasus tanah harus khusus menangani kasus tanah dan mempunyai basic ilmu pertanahan atau kejuruan ilmu pertanahan begitu juga Jaksa yang mempunyai tugas melakukan penuntutan dan Hakim yang mempunyai tugas sebagai pemutus perkara, ada perwakilan BPN yang ditempatkan land integrated justice system sebagai penghubung, agar masyarakat pencari keadilan mendapatkan jaminan kepastian hukum.
Kata Kunci : Tumpang Tindih, Kepemilikan Hak Atas Tanah, Kepastian Hukum
ix
ABSTRACT
SUMARYONO. T31120211. THE LAW ENFORCEMENT AGAINST LAND OWNERSHIP OVERLAPPING TO LAND TO REALIZE LEGAL CERTAINTY GUARANTEE. Promoter: Prof. Dr. H. Setiono, S.H., MS., CoPromoter: Dr. I. Gusti Ayu Ketut RH, S.H., MM. Dissertation. Law Science Doctorate Program, Law Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta. The research purposes were investigated and analyzed: (1) the overlap of land ownership rights; (2) the factors were affected the law enforcement against land ownership overlapping does not successfully realize the legal certainty guarantee; (3) the ideal model of law enforcement against land ownership overlapping to achieved the legal certainty. The research method was used a doctrinal research is positive norms analysis based on deduction and non-doctrinal used qualitative analysis of primary and secondary data related to criminal law enforcement and law in the criminal justice system. The research specifications are descriptive analysis that describes the whole of issues of law enforcement against land ownership overlapping in order to realize the legal certainty guarantee. The research results were showed (1) generally, land ownership overlapping was caused by the land database of BPN (National Land Agency) for certificated land are insufficient, this mean that the number of land certified only 40%, the BPN officers’ behavior that does not heed the archive because tempted by the lure of land criminals, lack of coordination either with related agencies; (2) the factors were caused the law enforcement of land ownership overlapping does not successfully realize the legal certainty guarantee are the weak of political will and political action of national leaders, the legislations are more concerned with politics and power, low of moral integrity and legal awareness of law enforcement officer, the law enforcement paradigm that still give priority to the achievement of formal justice rather than substantial justice; (3) The ideal model of law enforcement to the land ownership overlapping are established land integrated justice system this mean the integrated land judicial system, the police investigator of land case should specifically address the land case and has a basic knowledge of land science or vocational land science and also the prosecutor who has the duty to prosecute and judge who have duty as case decision maker, there are BPN representatives who placed in the land integrated justice system as a communicator, so that justice seekers get legal certainty. Keywords: Overlapping, Land Ownership Rights, Legal certainly
x
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM DISERTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Hukum
Oleh : Sumaryono NIM. T311202011
Program Doktor Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta 2015
i