PT
Trada
Maritime
Tbk
(Perseroan)
PT. Trada Maritime Tbk (the Company) is
melangkah pasti menembus batas, didukung
marching full speed ahead to leap beyond,
oleh fundamental keuangan yang kokoh
underpinned by a solid financial foundation
dan kepercayaan pemangku kepentingan.
and paramount trust of our stakeholders.
Kami siap untuk terus berkembang dengan
We are ready for sustainable growth through
melakukan ekspansi tanpa batas.
continuous expansion to uncharted territories where growth knows no boundaries.
Daftar Isi
Contents
2 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4 Ikhtisar Saham Shares Highlight 6 Peristiwa Penting 2010 Significant Events in 2010 8 Sambutan Dewan Komisaris Foreword by the Board of Commissioners 10 Laporan Direksi Report of the Board of Directors14 Profil Perseroan Company Profile 18 Tonggak Sejarah Milestone 20 Armada Perseroan The Company’s Fleet 22 Struktur Organisasi Organization Structure 24 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 26 Profil Direksi Board of Directors’ Profile 28 Informasi tentang Kepemilikan Information of Ownerships 30 Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 34 Sumber Daya Manusia Human Resources 48 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 52 Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) Health, Safety and Environment (HSE) 64 Akses Informasi Access to Information 65 Tanggung Jawab Pelaporan Responsibility of Reporting66 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Report 67 Istilah Penting Glossary164 Visi dan Misi Vision and Mission
2010 Annual Report - Trada Maritime
Visi dan Misi Vision and Mission
VISI Menjadi perusahaan transportasi laut berskala internasional yang fokus di sektor energi.
VISION To become a global energy marine transporter.
MISI Memberikan layanan yang terintegrasi dan yang terbaik.
MISSION Delivering first-class integrated services.
Memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan.
Providing customized solution.
Mempercepat pertumbuhan melalui sinergi.
Accelerating growth through synergy.
Mengoptimalkan nilai pemegang saham.
Optimizing shareholders’value.
Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values
SELALU INGIN BERKEMBANG Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju.
PASSION FOR GROWTH Dynamic and dedicated in its pursuit of progress.
SELALU BERORIENTASI KE DEPAN Memiliki visi yang tajam.
FORWARD THINKING Visionary.
Mampu mengidentifikasikan peluang.
Proficient at identifying viable opportunities.
Terbuka pada ide-ide baru dan selalu antusias untuk membuat terobosan-terobosan baru demi memimpin pasar.
Open for ground breaking ideas and to create breakthroughs to become the market leader.
PELAYANAN YANG BERKUALITAS Profesional dan mengedepankan kualitas.
SERVICE EXCELLENCE Professional and excellent quality.
2010 Annual Report - Trada Maritime
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam Juta Rupiah (kecuali laba per saham)
In Million IDR (except earnings per share)
2010
2009
2008
2007
2006
HASIL OPERASI
OPERATIONAL RESULTS
Pendapatan Bersih
405.931
334.273
Laba Kotor
205.966
144.980
Laba Usaha
159.620
107.874
14.115
134.696
41.585
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
317.112
219.659
181.336
96.861
78.703
48.549
Gross Profit
66.471
64.505
32.553
Income from Operations
42.215
40.605
Penghasilan sebelum Bunga,
Profit Before IncomeTax Earnings Before Interest,
Pajak, Penyusutan, dan
Taxes, Depreciation,
Amortisasi Jumlah Taksiran Beban Pajak Laba Bersih
211.908
143.033
441
12.461
6.584
5.112
6.666
Total Tax Expense
105.925
99.947
43.702
37.103
33.939
Net Profit
93.631
82.870
46.205
LABA PER SAHAM Jumlah Saham yang Beredar
Net Revenue
and Amortization (EBITDA)
EARNINGS PER SHARE 8.749.043.750
8.735.097.875
8.731.800.000
151.360
151.360
Traded Shares
12,12
11,45
8,71
49,03
59,79
Basic Earnings Per Share
Laba Bersih Per Saham Dividen Per Lembar Saham yang Diumumkan
Announced Dividends -
4,57
2,00
545.058
–
POSISI KEUANGAN Modal Kerja Bersih Jumlah Aset
Per Share FINANCIAL POSITION
422.537
544.860
408.971
(30.026)
11.316
Net Working Capital
2.184.537
1.614.885
1.377.531
498.371
275.686
Total Assets
Jumlah Investasi
625.619
228.806
397.537
195.629
109.172
Total Investments
Jumlah Kewajiban
906.819
444.841
368.263
324.922
139.340
Total Liabilities
1.166.033
1.098.177
1.015.249
173.448
136.346
Total Equity
Jumlah Ekuitas RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Marjin Laba Bersih
26,1%
29,9%
13,8%
16,9%
18,7%
Net Profit Margin
Marjin Laba Usaha
39,3%
32,3%
21,0%
29,4%
18,0%
Operational Profit Margin
Marjin Laba Kotor
50,7%
43,4%
30,5%
35,8%
26,8%
Gross Profit Margin
Marjin EBITDA
52,2%
42,8%
29,7%
37,7%
25,5%
EBITDA Margin
Tingkat Pengembalian Aset
4,8%
6,2%
3,2%
7,4%
12,3%
Return On Assets (ROA)
Tingkat Pengembalian Ekuitas
9,1%
9,1%
4,3%
21,4%
24,9%
Return On Equity (ROE)
Rasio Lancar
3,14x
5,41x
3,55x
0,78x
1,20x
Current Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
0,78x
0,41x
0,36x
1,87x
1,02x
Debt to Equity Ratio (DER)
Rasio Kewajiban Terhadap Aset
0,42x
0,28x
0,27x
0,65x
0,51x
Liabilities to Assets Ratio
Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Pertumbuhan Perseroan Company Growth
Pendapatan Usaha (Rp Juta) Revenues (Million IDR)
Laba Usaha (Rp Juta) Income from Operations (Million IDR)
500
250
405.931
450 400
200
334.273
350
150
317.112
219.659
107.874
125
200 150
159.620
175
300 250
225
100
181.336
100
50
50
25
0
0 2006
64.505
75
2007
2008
2009
2010
32.553 2006
2007
Laba Bersih (Rp Juta) Net Income (Million IDR) 200
135
180
105.925
105
60
80
82.870
94.200
60
43.702
30 15
142.915
120 100
37.103
2010
160
75
45
2009
211.908
140
99.947
90
2008
EBITDA (Rp Juta) EBITDA (Million IDR)
150
120
66.471
40
33.939
46.205
20
0
0 2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
2010 Annual Report - Trada Maritime
Ikhtisar Saham Shares Highlights
Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana pada
The Company conducted initial public offering of its shares in
tahun 2008, diikuti pencatatan saham pada Bursa Efek
2008, and listed the shares on the Indonesia Stock Exchange
Indonesia (BEI). Pada tahun 2010, perkembangan saham
(IDX). In 2010, the performance of the Company’s stocks are
Perseroan adalah sebagai berikut:
as follows:
Harga Saham TRAM Selama Tahun 2010 TRAM Share Price 2010
Sumber : BEI per 31 Desember 2010 Source : IDX as per 31 December 2010
Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Kinerja Saham Shares Performance 2010
Kinerja per Triwulan Quarterly Performance
I
II
III
IV
Harga Tertinggi Highest Price
600
540
640
650
Harga Terendah Lowest Price
490
455
450
600
Harga Penutupan Closing Price
495
455
580
620
Volume Saham Shares Volume
77.370.000
290.666.500
127.422.000
1.018.879.500
Sumber : Bursa Efek Indonesia Source : Indonesia Stock Exchange
2010 Annual Report - Trada Maritime
Peristiwa Penting 2010 2010 Significant Events
Februari February
Maret March
Juni June
Konversi FSO Lentera Bangsa dimulai di Galangan Kapal Cosco, Guangzhou, Cina.
Perseroan mengakuisisi PT Agate Bumi Tanker sebagai bagian dari akuisisi MT Concertina (96.000 dwt) untuk mendukung kontrak pengangkutan muatan cair yang baru selama 5 tahun dengan PT Pertamina. Kontrak tersebut bernilai US$ 32 juta dan berlaku efektif pada Januari 2010.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diadakan pada tanggal 18 Juni 2010 di Jakarta. Beberapa hal yang diputuskan dalam rapat ini antara lain adalah penetapan besarnya pembagian deviden sebesar Rp. 39.978.888.678 atau 40% dari laba bersih 2009.
Conversion of FSO Lentera Bangsa was commenced at Cosco Shipyard, Guangzhou, China.
The Company acquired PT Agate Bumi Tanker alongside the acquisition of MT Concertina (96,000 dwt) to support the new 5-year liquid cargo contract with PT Pertamina. Valued at US$ 32 million, the contract became effective in January 2010.
Annual General Meeting of Shareholders was held on the 18th on June in the Jakarta. The Company declared dividends in the amount of Rp. 39.978.888.678 or 40% of net income 2009
Juni June
Juni June
Juli July
Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Exim Indonesia untuk pinjaman sebesar US$ 12.750 juta dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman tersebut dipergunakan untuk pembiayaan MT Concertina.
Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan International Finance Corporation (IFC) untuk pinjaman sebesar US$ 35 juta dengan jangka waktu 7 tahun. Pinjaman tersebut ditujukan untuk konversi FSO Lentera Bangsa.
Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU). Pinjaman sebesar US$ 15 juta tersebut dialokasikan untuk konversi FSO Lentera Bangsa.
The Company entered into loan agreement with Indonesia Exim Bank for loan in the amount of US$ 12,750 million with 5 years of tenor. The loan was directed towards refinancing MT Concertina.
The Company entered into loan agreement with International Finance Corporation (IFC) in the amount of US$ 35 million with 7 years of tenor. The loan was directed towards the conversion of FSO Lentera Bangsa.
The Company entered into loan agreement with Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU). Amounting to US$ 15 million, the loan was allocated to the conversion of FSO Lentera Bangsa.
Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
September September
Oktober October
Perseroan menandatangani MOU dengan Kumiai Senpaku, Jepang untuk pembelian MV Mercury K (72.000 DWT). Kapal ini ditujukan untuk mendukung kegiatan Perseroan dalam usaha transportasi muatan curah kering.
FSO Lentera Bangsa menyelesaikan proses konversinya di Guangzhou, Cina.
The Company signed an MOU with Kumiai Senpaku, Japan for purchase of MV Mercury K (72,000 DWT). The vessel was intended to support the Company’s activities in the dry-bulk tranportation business.
FSO Lentera Bangsa completed its conversion process in Guangzhou, China.
Nopember November
Desember December
MT Jelita Bangsa menerima penghargaan “Best Performance Charter Ship - Large Tanker Range” dari Pertamina.
FSO Lentera Bangsa dilepas ke Terminal Widuri , Kepulauan Seribu.
MT Jelita Bangsa received “Best Performance Charter Ship - Large Tanker Range” Award by Pertamina.
FSO Lentera Bangsa was delivered before heading for Widuri Terminal, Thousand Islands.
2010 Annual Report - Trada Maritime
Sambutan Dewan Komisaris Foreword by the Board of Commissioners
“As a public company, Trada Maritime strives to constantly deliver shareholder value” “Sebagai perusahaan publik, Trada Maritime berupaya untuk terus menciptakan nilai bagi para pemegang saham.”
Darmansyah Tanamas Komisaris Utama President Commissioner
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Merupakan kegembiraan dapat menyambut para Pemegang Saham di saat penuh optimisme seperti sekarang ini. Jelas bahwa saat ini adalah momen yang tepat. Perseroan memasuki tahun 2010 saat perekonomian global mulai bertumbuh menyusul pemulihan tahun lalu, dan Indonesia mulai mendapat perhatian serius oleh komunitas global sebagai kekuatan baru di antara negara-negara emerging market.
It is always a great pleasure to greet our shareholders especially at a time when optimism is high. Indeed, our timing is impeccable. We enter the year when the global economy is gradually gaining up speed following a recovery, and Indonesia is getting serious attention in the global radar screen as the new considerable force in the emerging market world.
Indonesia adalah satu dari beberapa negara dengan fundamental ekonomi yang kokoh yang mampu untuk tetap tumbuh di tengah-tengah dampak krisis ekonomi global 2008-2009. Pada tahun 2010, Produk Domestik Bruto (PDB) bertumbuh sebesar 6,1% dan PDB per kapita berhasil melampaui ambang batas US$ 3000 (Data Badan Pusat Statistik).
The country was one of the few fundamentally sound economies that managed to thrive amid the marauding impact of the 2008-2009 global economic crisis. In 2010, the Gross Domestic Product (GDP) increased by 6.1% and GDP per capita finally surpassed the critical US$ 3000 threshold (Central Bureau of Statistics data).
Dalam konteks industri pelayaran dalam negeri, Pemerintah mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan pelayaran nasional termasuk Perseroan, yang secara agresif memperluas armadanya yang seluruhnya berbendera Indonesia.
In the domestic shipping industry, the government was very supportive of the development of national shipping companies including the Company, which were aggressively expanding their fleet of national flag carriers.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pada tahun 2010 Perseroan mencapai pertumbuhan yang matang, dimana laba operasional meningkat sebesar 48% dan pendapatan sebesar 21% dari tahun 2009. Prestasi ini merupakan salah satu hasil penerapan operation excellence dan prudent management, dalam upaya mempertahankan posisi pasar dan laba bersih terutama dalam penetrasi terhadap peningkatan permintaan jasa angkutan minyak dan energi alternatif batu bara.
In 2010 the Company achieved substantial growth, with income from operations increasing by 48% and net revenue by 21% from those of 2009. These accomplishments were the results of operation excellence and prudent management in an effort to maintain market position and net income, in relation to market penetration and meeting the increasing demand in oil and alternative energy (coal) transportation service.
10 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Sambutan Dewan Komisaris Foreword by the Board of Commissioners
Perseroan telah berjalan dengan baik dan bahkan di Bursa Efek Indonesia Perseroan tercatat sebagai salah satu perusahaan pelayaran nasional yang memiliki kondisi keuangan terbaik.
Furthermore, the Company was recognized as one of the most financially healthy national shipping company listed on the Indonesian Stock Exchange.
Seperti di tahun sebelumnya, untuk mempertahankan posisi sebagai market leader di sektor Floating Storage and Offloading (FSO), Perseroan selalu berorientasi pada the discipline of market leaders and sustaining operational excellence. Hal ini merupakan bagian dari target Perseroan sebagai perusahaan publik agar terus dapat menciptakan nilai bagi para pemegang saham dalam bentuk harga saham dan deviden.
As it did in the previous year, in order to maintain its leading position in the Floating Storage and Offloading (FSO) sector, the Company devoted efforts to the discipline of market leaders and sustaining operational excellence. This was part of the Company’s target as a public company in order to create value to the shareholders in the form of share price and dividends.
Kinerja Usaha dan Tahun Inovasi Nilai
Business Performance and Year of Breakpoints
Bagi Perseroan 2010 adalah tahun inovasi nilai sebagai batu pijak penetrasi blue ocean strategy, dimana merupakan waktu yang tepat untuk memasuki pasar. Perseroan berhasil menyelesaikan sejumlah proyek peningkatan dan restrukturisasi yang ditujukan untuk menyelaraskan sumber daya dengan segmen usaha. Perseroan mencapai tujuannya melalui sinergi dengan para pemangku kepentingan dan membina hubungan dengan berbagai mitra internasional untuk memanfaatkan peluang yang ada secara efektif dan efisien.
For the Company, 2010 was indeed the year of breakpoints which laid the foundation for blue ocean strategy, having completed a number of enhancements and restructuring projects aimed at aligning our resources with our business segments. Our goals are to be pursued through synergizing with the stakeholders and active networking with international partners, capitalizing on the untapped opportunities quickly and efficiently.
Untuk mewujudkan strategi tersebut, Perseroan telah menyelesaikan beberapa inisiatif yang mencakup baik aspek-aspek eksternal maupun internal. Perseroan berfokus pada proyek-proyek kunci yang penting bagi implementasi strategi tersebut, yaitu konversi FSO Lentera Bangsa, akuisisi MT Concertina, dan penandatanganan perjanjian untuk membeli MV Mercury K.
Taking the strategy to realization, we completed a series of across-theboard initiatives that entailed internal as well as external aspects. We focused on key projects imperative to the execution of the strategies, namely the conversion of FSO Lentera Bangsa, the acquisition of MT Concertina, and the agreement to purchase MV Mercury K.
FSO Lentera Bangsa merupakan pencapaian penting di tahun 2010 sebab merupakan kontrak pertama dalam hal skala dan besar bagi
The FSO Lentera Bangsa represented a major milestone for 2010 as it was the first of its scale and magnitude for any national shipping
11 2010 Annual Report - Trada Maritime
perusahaan pelayaran nasional. Pencapaian lainnya yang memberikan kontribusi terhadap profitabilitas Perseroan adalah pembelian MT Concertina di kuartal pertama 2010. Akuisisi tersebut memperbesar kemungkinan untuk memenangkan kontrak-kontrak penting ke depannya.
company. Another attainment contributing to our profitability was the purchase of MT Concertina in the first quarter of 2010. This acquisition definitely helped securing prestigious contracts in the future.
Sesuai dengan strategi pertumbuhan Perseroan melalui ekspansi ke pasar internasional khususnya di sektor transportasi muatan curah kering, Perseroan menandatangani MOU untuk pembelian MV Samudera Bangsa eks Mercury K.
Furthermore, anticipating our plan to going where the growth is and expanding to international waters particularly in the dry bulk transportation services, the Company signed an MOU to purchase MV Samudera Bangsa ex Mercury K.
Sementara Perseroan menitikberatkan fokus dan sumber dayanya pada pemanfaatan peluang-peluang yang ada, Dewan Komisaris memastikan bahwa Manajemen senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang disiplin dan berhatihati serta diversifikasi inovasi.
While the Company devotes utmost attention and resources to capitalizing on opportunities, the Board of Commissioners ensures that the Management adheres to rigid corporate governance and prudent as well as comprehensive risk management, maintaining a discerning judgment and judicious decision making.
Siap Menembus Batas
Ready to Leap Beyond Borders
Melalui pencapaian tersebut, Perseroan telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama di pasar domestik dan kini siap menjadi pemain global. Komitmen Perseroan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham tidak berhenti saat tujuan telah tercapai. Sesuai dengan nilai-nilai Perseroan, ‘pertumbuhan yang berkesinambungan’ adalah inti kami, dan kami selalu mencari pasar baru di mana Perseroan dapat berkembang dan sukses.
Through those achievement, the Company has proved itself as a pivotal player in the domestic market and is now ready to become a global player. Our commitment to maximizing shareholder value does not cease when our targets are achieved. As manifested in our corporate value, ‘growth’ has always been our passion and we are constantly in search of new ground where we can thrive and prosper – new ground that sees no end in sight for sustainable shareholder returns.
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris saya menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan mitra usaha atas kepercayaannya, serta Dewan Direksi dan para karyawan yang secara aktif berpartisipasi dalam upaya untuk mempertahankan kinerja yang baik.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners I would like to extend my gratitude to the shareholders and business partners for their trust, as well as to the Board of Directors and our employees for actively participating in the efforts to sustain our performance.
Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commisioners
Darmansyah Tanamas 12 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Sambutan Dewan Komisaris Foreword by the Board of Commissioners
Dari Kiri-Kanan From Left to Right Darmansyah Tanamas Komisaris Utama President Commissioner Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo Komisaris Independen Independent Commissioner Kris Hidayat Sulisto Komisaris Commissioner
13 2010 Annual Report - Trada Maritime
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
“We have an ongoing commitment to making the Company name synonymous with quality and excellence in every business we operate” “Kami bermaksud untuk menjadikan nama Perseroan identik dengan kualitas dan keunggulan dalam setiap kegiatan usahanya”
Danny Sihanouk De Mita Direktur Utama President Director
Direksi melaporkan kepada para pemegang saham bahwa Perseroan mengakhiri tahun 2010 dengan hasil yang membanggakan. Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 21% menjadi Rp 405 miliar dari Rp 334 miliar pada tahun 2009, sehingga marjin laba bersih tumbuh sebesar 26% menjadi Rp 105 miliar dari Rp 99 miliar pada tahun 2009. Pada saat yang sama, Perseroan tetap merupakan pemimpin di sektor FSO dengan pangsa pasar sebesar 26%.
The Board of Directors is proud to announce to our shareholders that the Company has ended 2010 with remarkable results. Our revenues increased by 21% to Rp 405 billion from Rp 334 billion in 2009, leading to a 26% net profit margin to Rp 105 billion from Rp 99 billion in 2009. Furthermore, we remained the undisputed leader in FSO business, commanding market share of 26%.
Dalam upaya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan membukukan belanja modal sebesar Rp 625 miliar dan tetap fokus pada bisnis inti dan pasar-pasar yang berkembang.
Doing this and ensuring continued growth, required capital expenditure of Rp 625 billion and an intense focus on how to solidify our core businesses while expanding into new areas.
Tinjauan 2010: Memperkokoh posisi dan melangkah maju
2010 Review: Solidifying positions and taking big steps forward
Layanan Jasa Lepas Pantai
Floating Storage & Offloading
Aktifitas di bisnis segmen pelayanan lepas pantai tetap tinggi oleh karena itu Perseroan terus mendukung pertumbuhan melalui investasi di sektor FSO sehingga Perseroan mampu mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan dengan pangsa pasar sebesar 26% berdasarkan kapasitas penampungan. Dengan kapasitas 127.575 DWT dan 700.000 barel, kapal ini merupakan FSO terbesar yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan. Kapal tersebut dilepas ke Terminal Widuri pada bulan Desember 2010 dan merupakan kapal paling bergengsi yang dimiliki Perseroan dalam armadanya sejak 12 tahun mulai beroperasi.
Activity in our offshore services remained high, therefore the Company consistently supports growth through investments in this sector to sustain the Company’s leading position in the FSO services market with 26% of market share by volume. With a capacity of 127,575 DWT and 700,000 barrels, FSO Lentera Bangsa is the Company’s largest wholly owned FSO. We took on the delivery of Lentera Bangsa in December 2010 and it proved to be a truly prestigious vessel, different from any other since the Company’s inception 12 years ago.
14 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Direksi Foreword by the Board of Directors
Konversi FSO Lentera Bangsa dilakukan di galangan kapal COSCO di Cina dan disesuaikan dengan persyaratan kontrak delapan tahun dengan CNOOC SES Ltd. Proyek tersebut dibiayai oleh pinjaman sebesar US$ 50 juta dari International Finance Corporation (IFC) dan Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ (BTMU). Sebagai perpanjangan Bank Dunia, IFC telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan usaha Perseroan. Keberadaannya juga turut memastikan bahwa proses konversi telah memenuhi standar internasional.
The conversion process of FSO Lentera Bangsa was undertaken at the prominent COSCO shipyard in China, to adjust to the needs of the eight year contract with CNOOC SES Ltd. The project was made possible by the US$ 50 million loan granted by the International Finance Corporation (IFC) and Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ (BTMU). The financial arm of The World Bank, IFC has contributed heavily to the development of the Company’s operational, management, technical, and administration processes. Its presence also drove the project to meet – if not exceed - the stringent, world-class requirements.
Muatan Cair
Liquid Cargo
Pencapaian lain yang mendukung profitabilitas adalah pembelian MT Concertina di kuartal pertama 2010. Akusisi tersebut memperkuat armada Perseroan di bidang muatan cair. MT Jelita Bangsa dan MT Putri Bangsa juga mulai beroperasi di tahun 2010. Selain itu, MT Jelita Bangsa meraih penghargaan “Best Performance Charter Ship - Large Tanker Range” dari Pertamina.
Another attainment contributing to our profitability was the purchase of MT Concertina in the first quarter of 2010. This acquisition strengthened our liquid cargo transporters fleet. In addition to MT Concertina, other tankers namely MT Jelita Bangsa and MT Putri Bangsa started operation in 2010. Moreover, MT Jelita Bangsa won “Best Performance Charter Ship - Large Tanker Range” award from Pertamina.
Muatan Curah Kering
Dry Bulk
Sesuai dengan strategi pertumbuhan Perseroan untuk berekspansi ke pasar internasional, Perseroan mengakusisi MV Samudera Bangsa eks Mercury K. Sebagai kapal berukuran Panamax pertama milik Perseroan, kapal tersebut menegaskan kesiapan Perseroan untuk melayani permintaan terhadap transportasi batubara, biji-bijian, bijih besi, dan muatan kering lainnya. MV Samudera Bangsa juga akan menjadi kapal perdana Perseroan yang beroperasi di perairan internasional.
Furthermore, anticipating our plan to going where the growth is and expanding to international waters particularly in the dry bulk transportation services, the Company acquired MV Samudera Bangsa ex Mercury K. As the Company’s first acquisition of a Panamax sized vessel, such major departure underscored our readiness to capitalize on the growing demand for transportation of coal, grain, iron ore, and other dry bulk cargo. MV Samudera Bangsa will also be our inaugural internationally operating vessel.
15 2010 Annual Report - Trada Maritime
Seiring dengan dinamika Perseroan, pada tanggal 18 Juni 2010 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham Perseroan menerima pengunduran diri Bapak Toto Kastawinata dari jabatannya sebagai Direktur.
Adhering to the Company’s dynamics, on June 18, 2010, at the Annual Shareholders General Meeting, the Company’s shareholders accepted the resignation of Mr. Toto Kastawinata from his position as Director.
Prospek 2011: Mengembangkan keahlian dan memperluas jangkauan
2011 Forecast: Capitalizing on our expertise and extending our reach
Di 2011, Perseroan akan tetap fokus pada tiga bidang usahanya yaitu FSO dan jasa lepas pantai, transportasi muatan cair, dan transportasi muatan curah kering. Kami akan tetap mempertahankan posisi sebagai market leader di segmen FSO melalui perpanjangan kontrak maupun perolehan kontrak baru, begitupun di segmen transportasi muatan cair maupun muatan curah kering.
In 2011, the Company will remain focused on its three business segments, FSO and offshore services, liquid cargo transportation, and dry bulk transportation. We will strive to maintain position as market leader in the FSO segment through extension of existing contracts and obtainment of new contracts applying this strategy to our other two business segments.
Perseroan juga bermaksud untuk menjadikan nama Perseroan identik dengan kualitas dan keunggulan dalam setiap kegiatan usahanya. Untuk mencapai maksud tersebut, diperlukan upaya menyeluruh dari seluruh komponen Perseroan, baik yang berada di kantor, shore base, dan kapal.
The Company also has an ongoing commitment to making the Company name synonymous with quality and excellence in every business we operate. That is not our destination but our journey. And it is one that every Company team member-those employed in our offices, shore bases, and vessels, at every stage of the company--works towards daily.
Saya menghimbau semua jajaran di Perseroan baik di kantor maupun di lapangan untuk menjadikan kualitas dan keunggulan sebagai titik tumpu demi membuat reputasi Perseroan lebih baik. Kami bermaksud agar semua pemegang saham dan karyawan bangga menjadi bagian dari Perseroan.
I am asking all of my associates - in the offices, at the shore base and onboard - to take the Company’s reputation to a point where our quality and excellence are indisputable facts. We intend to make our share owners, our employees and ourselves prouder than ever to be associated with the Company.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Danny Sihanouk De Mita Direktur Utama President Director
16 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Direksi Foreword by the Board of Directors
Dari kiri ke kanan From left to right Teguh Arya Putra Direktur tidak Terafiliasi Non Affiliated Director Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director Adrian Erlangga Sjamsul
Director 2010 Annual Report Direktur - Trada Maritime
17
Profil Perseroan Company Profile
Perseroan didirikan di Jakarta pada tahun 1998. Di tahun 2000
In 1998, the Company was established in Jakarta. In 2000,
Perseroan memperoleh kontrak pengelolaan, pengoperasian,
the Company secured its first Managing, Operating, and
dan pemeliharaan (Managing, Operating, and Maintaining atau
Maintaining (MOM) contract for FSO, and furthermore
MOM) FSO pertama, yang kemudian berkembang ke segmen
developed its Liquid Cargo and Dry Bulk Cargo Transportation
jasa lainnya, yaitu Segmen Jasa Transportasi Muatan Cair
Service Segments. The Company has offered its shares to the
dan Muatan Curah Kering. Perseroan melepas sahamnya ke
public in 2008 as the FSO market leader of Indonesia.
masyarakat pada tahun 2008 sebagai market leader untuk FSO di Indonesia.
Bidang Usaha
Business Lines
Jasa FSO yang Terintegrasi dengan Jasa Layanan Logistik
FSO and Integrated Offshore Services
Lepas Pantai
Liquid Cargo Transportation Services
Jasa Transportasi Muatan Cair
Dry Bulk Cargo Transportation Services
Jasa Transportasi Muatan Curah Kering Ke depan, Perseroan bertujuan untuk mencapai pertumbuhan
Going forward, the Company aims to achieve a sustainable
yang berkesinambungan dan memenuhi permintaan pasar
growth and meet market demands by offering various
dengan menawarkan berbagai layanan terpadu.
integrated services.
18 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
19 2010 Annual Report - Trada Maritime
Tonggak Sejarah2010 Milestone
2000 Berdiri pada tahun 1998 dengan nama PT Panji Adi Samudera dan menerima kontrak pengelolaan & pengoperasian FSO pertama dari PT Exspan Nusantara di tahun 2000. Established in 1998 as PT Panji Adi Samudera and received first Managing, Operating, and Maintaining (MOM) contract for FSO from PT Exspan Nusantara in 2000.
2002 Membeli tiga unit kapal tunda (Taurians One, Two dan Three) dan mengoperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased three units tugboat (Taurians One, Two, and Three) for PT Exspan Nusantara’s operation.
2003
Membeli dua unit tongkang (Pasmar 01dan Pasmar 02) yang dioperasikan untuk PT Exspan Nusantara.
Membeli dan mengoperasikan FSO Laksmiati untuk operasional PT Exspan Nusantara.
Purchased two units oil barge (Pasmar 01 and Pasmar 02) for PT Exspan Nusantara’s operation.
Purchased FSO Laksmiati for PT Exspan Nusantara’s operation.
2001 Menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal tunda untuk PT Exspan Nusantara. Obtained contract for operating and managing tug-boat for PT Exspan Nusantara.
Membeli dan mengelola MT Maera untuk muatan aspal cair untuk PT Pertamina. Purchased and manage bitumen tanker MT Maera for PT Pertamina.
2004
Menandatangani kontrak MOM Tengguleng Terminal, Bangka.
Membeli & menyediakan FSO Ladinda untuk Kondur Petroleum S.A.
Received Tengguleng Terminal (Bangka) MOM Contract.
Purchased FSO Ladinda for Kondur Petroleum S.A operation.
20 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
2005 Mengoperasikan FSO MT Count untuk JOB Pertamina Medco Tomori. Operated FSO MT Count for JOB Pertamina Medco Tomori.
2006 Membeli dan mengoperasikan FSO Maera Ayu untuk Camar Resources Canada Inc. Purchased FSO Maera Ayu for Camar Resources Canada Inc’s operation. Menjadi penyedia jasa pelayanan FSO terkemuka di Indonesia. Became the leading FSO provider in Indonesia.
2007 Membeli dan mengoperasikan kapal MT Raissa Ayu. Purchased & operated MT Raissa Ayu. Membeli dan mengoperasikan FSO Raisis (ex MT Count) untuk JOB Pertamina Medco Tomori. Purchased & operated FSO Raisis (ex MT Count) for JOB Pertamina Medco Tomori. Perseroan berganti nama menjadi PT Trada Maritime Changed the company name to PT Trada Maritime.
2008 Membeli MT Lentera Bangsa. Purchased MT Lentera Bangsa. Membeli sepuluh set kapal tunda & tongkang untuk melayani industri pertambangan. Purchased ten sets of tug and barges to serve in the mining industry. Membeli kapal tanker minyak MT Cinta Bangsa untuk angkutan Clean Petroleum Products. Purchased oil tanker MT Cinta Bangsa for Clean Petroleum Products transportation. Melakukan penawaran saham perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Conducted Initial Public Offering (IPO) and listed in Indonesian Stock Exchange.
2009 Memperoleh kontrak dari CNOOC SES Ltd. untuk menyediakan FSO Lentera Bangsa di lapangan minyak Widuri, Kepulauan Seribu selama 8 tahun. Secured contract from CNOOC SES Ltd. to provide FSO Lentera Bangsa in Widuri oil field, Kepulauan Seribu, for eight years. Membeli tiga tanker minyak MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa dan mengoperasikannya untuk PT Pertamina. Purchased and operated three oil tankers MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri Bangsa for PT Pertamina. Menandatangani joint venture agreement untuk memulai kolaborasi dengan Asahi Tanker Co Ltd. Signed joint venture agreement to collaborate with Asahi Tanker Co Ltd.
21 2010 Annual Report - Trada Maritime
Armada Perseroan The Company’s Fleet
FSO Laksmiati Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built : 1975 Cargo Capacity : 652.252 barrel DWT : 89.870 Tons LOA : 237,61 M Draft : 18,70 M Breadth : 39,40 M
FSO Maera Ayu Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built : 1975 Cargo Capacity : 258.653 barrel DWT : 37.187 Tons LOA : 184,50 M Draft : 11,015 M Breadth : 28,00 M
FSO Raisis Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built : 1980 Cargo Capacity : 300.000 barrel DWT : 43.700 Tons LOA : 167,61 M Draft : 10,080 M Breadth : 32,20 M
FSO Ladinda Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built : 1974 Cargo Capacity : 1.000.000 barrel DWT : 141.186 Tons LOA : 284,00 M Draft : 15,689 M Breadth : 43,40 M
FSO Lentera Bangsa Type of Vessel : Floating Storage & Offloading (FSO) Year of Built : 1983 Cargo Capacity : 700.000 barrel DWT : 127.575 Tons LOA : 260,00 M Draft : 17,32 M Breadth : 39,60 M
MT Cinta Bangsa Type of Vessel : Oil tanker Yearof Built : 1992 Cargo Capacity : 13.246 barrel DWT : 1.918 Tons LOA : 68,39 M Draft : 4,70 M Breadth : 12,00 M
MT Duta Bangsa Type of Vessel : Oil & Chemical tanker Year of Built : 1990 Cargo Capacity : 36.952 barrel DWT : 5.953 Tons LOA : 105,5 M Draft : 6,90 M Breadth : 16,00 M
MT Puteri Bangsa Type of Vessel : Oil tanker Year of Built : 1992 Cargo Capacity : 299.141 barrel DWT : 48.528 Tons LOA : 181 M Draft : 12,20 M Breadth : 31,00 M
MT Jelita Bangsa Type of Vessel : Oil tanker Year of Built : 1992 Cargo Capacity : 673.866 barrel DWT : 96.687 Tons LOA : 232,042 M Draft : 14,22 M Breadth : 42,00 M
22 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Keterangan Gambar
FSO Liquid Cargo Dry Bulk Supporting Vessel for FSO
MT Raissa Ayu Type of Vessel : Chemical tanker Year of Built :1982 Cargo Capacity : 187.536 barrel DWT : 23.745 Tons LOA : 170,9 M Draft : 10,02 M Breadth : 24,10 M
MT Concertina Type of Vessel : Oil Tanker Year of Built : 1992 Capacity (CuM) : 674.451 barrel DWT : 96.883MT LOA : 232,4 M Draft : 14,222 M Breadth : 42,032 M
TBG 301-310 Type of Vessel : Flat top barge Year of Built : 2005 Cargo Capacity : 8.600 M/T DWT : 8.000 Tons LOA : 91,44 M Draft : 5,49 M Breadth : 24,38 M
TTB 1601 & TTB 2001-2009 Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2005 Horsepower : 2 x 1.100 DWT : 171 Tons LOA : 28,85 M Draft : 2,588 M Breadth : 8,00 M
Taurians One Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth
Taurians Two Type of Vessel Year of Built Horsepower DWT LOA Draft Breadth
Taurians Three Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2002 Horsepower : 2 x 818 DWT : 171 Tons LOA : 26,35 M Draft : 3,80 M Breadth : 8,00 M
Pasmar 01 Type of Vessel : Double bottom oil barge Year of Built : 2000 Cargo Capacity :12.500 barrel DWT : 2.380 Tons LOA : 57,92 M Draft : 4,27 M Breadth : 15,24 M
: Tugboat : 2002 : 2 x 818 : 171 Tons : 24,35 M : 3,20 M : 7,32 M
: Tugboat : 2002 : 2 x 818 : 171 Tons : 26,35 M : 3,80 M : 8,00 M
Pasmar 02 Type of Vessel : Double bottom oil barge Year of Built : 2000 Cargo Capacity : 12.500 barrel DWT : 2.380 Tons LOA : 57,92 M Draft : 4,27 M Breadth : 15,24 M
23 2010 Annual Report - Trada Maritime
Struktur Organisasi Organization Structure
PRESIDENT DIRECTOR
CORPORATE AUDIT
CORPORATE SECRETARY
HSEQ
COMPLIANCE
MARKETING & CORPORATE COMMUNICATIONS
FINANCE & ADM. DIRECTOR
COMMERCIAL DIRECTOR
OPERATION DIRECTOR
ADVISOR
LEGAL OPERATION & CORPORATE LEGAL
COMMERCIAL
OPERATION
OFFSHORE BUSINESS
OFFSHORE BUSINESS
DRY BULK BUSINESS
DRY BULK BUSINESS
LIQUID CARGO BUSINESS
LIQUID CARGO BUSINESS
BUSINESS SUPPORT & RESEARCH
OPERATION SUPPORT
CORPORATE FINANCE/ ACCOUNTING CORPORATE FINANCE & PLANNING ACCOUNTING & TAX OPERATION FINANCE & BUDGET CONTROL
TECHNICAL & CERTIFICATION CREWING & MANNING
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
24 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
LOGISTIC & PROCUREMENT
25 2010 Annual Report - Trada Maritime
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Darmansyah Tanamas
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Utama
Komisaris
President Commissioner
Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 14 September 1961. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan (2003-2009), Direktur PT Panji Adi Samudera (2000-2003), dan Direktur PT Unitrada Komutama (1998-2000). Beliau memulai karirnya sebagai staf penjualan dan pemasaran di PT Cahaya Elusa Prima tahun 1987, kemudian menjadi General Manager di PT Inti Garment (1987-1988), Credit Legal & Administration Manager di Bank Bumi Bahari (1988-1989), dan Branch Manager di Bank Susila Bakti (1989-1998). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang tahun 1986.
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Oktober 1951. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris (2002-2008) dan Presiden Direktur di PT Trimitra Hasana Prima, serta Presiden Komisaris PT International Estate. Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro dari University of Wisconsin, College of Engineering, Amerika Serikat, pada tahun 1975, sebelum bekerja di Mobil Oil Indonesia (1975-1979) dengan posisi terakhir sebagai Deputy Technical Head. Beliau kemudian bekerja di Satmarindo Group sebagai Vice President (1980-1987) dan PT Otogas Karya Pratama sebagai Presiden Direktur (1987-2001).
Indonesian citizen, born on September 14, 1961. Previously he served as President Director of the Company (2003-2009), Director of PT Panji Adi Samudera (20002003), and Director of PT Unitrada Komutama (19982000). He started his career as sales and marketing staff of PT Cahaya Elusa Prima in 1987, moving on to become General Manager of PT Inti Garment (1987-1988), Credit Legal & Administration Manager of Bank Bumi Bahari (1988-1989), and Branch Manager of Bank Susila Bakti (1989-1998). He graduated with a Bachelor’s degree in Legal Science from Universitas Diponegoro, Semarang in 1986.
Indonesian citizen, was born on October 2, 1951. Previously
26 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
he served as President Commissioner (2002-2008), as well as President Director of PT Trimitra Hasana Prima and Chairman of PT International Estate. He received his Bachelor of Science degree in Electrical Engineering from the University of Wisconsin, College of Engineering, USA, in 1975, before serving at Mobil Oil Indonesia (19751979) with the last position being Deputy Technical Head. He then continued to Satmarindo Group as Vice President (1980-1987) and PT Otogas Karya Pratama as President Director (1987-2001).
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo Komisaris Independen Independent Commissioner Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 11 Oktober 1945, dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2008, sekaligus Ketua Komite Audit Perseroan yang dibentuk pada tahun 2009. Profesor (Riset) bidang Manajemen Transportasi Laut dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) / Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan . Dosen Manajemen Transportasi & Logistik di Program Pasca Sarjana Sekolah Manajemen Transportasi (STMT),TRISAKTI, Jakarta sejak 1995. Beliau juga menjabat sebagai Senior Expert dan tim pengajar Port, Shipping, and Logistics Management, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL IPB) sejak tahun 2008. Sudjanadi memiliki pengalaman ekstensif di bidang kepelabuhanan dan pelayaran, dan pernah menjabat sebagai Konsultan Independen dan Ketua Advisory Group on Port & Harbor (AGPH) serta Advisory Group of Shipping Industry (AGSI) 20062008. Beliau pernah menjabat sebagai ketua penyusunan undang-undang Pelayaran Badan Penelitian & Pengembangan, Departemen Perhubungan RI 2002-2003; Komisaris PT (Persero) Biro Klasifikasi Indonesia (1993-2004); Direktur Pelabuhan dan Pengerukan, Direktorat Jenderal Transportasi Laut, Kementerian Perhubungan RI (1992-1995); dan Kepala Bagian Perencanaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI (1986-1992). Beliau lulus dari Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) pada tahun 1967 dan Universitas Krisna Dwipayana dengan gelar Master of Corporate Economics (1969). Kemudian pada tahun 1991 beliau lulus dengan gelar MBA di bidang Bisnis Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Sebelumnya pada tahun 1982 beliau memperoleh Sertifikat Internasional/ Non Gelar di bidang Manajemen Pelabuhan dari Delft University, Belanda; Perencanaan Pelabuhan dari Overseas Coastal Area Development Institute, Ministry of Transport, Jepang (1978); dan Shipping Business dari Overseas Training Center Agency , Tokyo, Jepang (1971).
Indonesian citizen, born on October 11, 1945, and serving as Independent Commissioner since 2008, as well as Head of the Audit Committee of the Company established in 2009. He has been Professor (Research) in Sea Transport Management from Indonesian Institute of Sciences and Ministry of Transport RI. Lecturer for Transportation & Logistics Management at Post-Graduate Program of the School of Transportation Management (STMT), TRISAKTI, Jakarta since 1995. He is also Senior Expert and lecturer on Port, Shipping, and Logistics Management, Center for Coastal and Marine Resources Studies, Bogor Agricultural University (CCMRS) since 2008. Mr. Sudjanadi Tjiptosudarmo has extensive experience in port management and shipping, having served as Independent Consultant and Chairman of the Advisory Group on Port & Harbor (AGPH), as well as at Advisory Group of Shipping Industry (AGSI) 2006-2008. He once served as team leader for the preparation of Shipping Act, Research & Development Agency Ministry of Transportation RI 2002-2003; Commissioner of PT Biro Klasifikasi Indonesia (1993-2004); Director of Harbor and Dredging, Directorate General of Sea Transport, Ministry of Transport RI (1992-1995); and Head of Planning , Directorate General of Sea Transportation, Ministry of Transport RI (1986-1992). He graduated from Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) in1967 and Universitas Krisna Dwipayana with Master of Corporate Economics (1969). Then in 1991 he graduated with MBA degree in International Business from PPM Graduate School of Management. Previously in 1982 he obtained Non Degree/ International Certificate of Port Management from Delft University, Netherland; Port Planning, Overseas Coastal Area Development Institute, Japan (1978); and Shipping Business Oversea Training Center Agency, Tokyo, Japan (1971).
27 2010 Annual Report - Trada Maritime
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Danny Sihanouk de Mita
Teguh Arya Putra
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 Desember
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 17 Desember 1967
1962 dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2000.
dan menjabat sebagai Direktur Komersial sejak tahun 2007.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Pelaksana
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Trada Tug & Barge
Perseroan 2006-2008, Direktur Nitracom International Pte. Ltd
dan PT Trada Shipping, serta Direktur Pengembangan Usaha
2002-2008, dan Direktur PT Panji Adi Samudera 2002-2006.
di Perseroan. Sebelumnya beliau menduduki berbagai jabatan
Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur 2001-2002 dan
termasuk Presiden Direktur PT Humpuss Intermoda Transportasi
Presiden Direktur 2007-2008 PT UnitradaKomutama. Memulai
Tbk 2005-2007 dan General Manager Humolco Trans Inc. 1998-
karirnya di PT British American Tobacco Tbk 1983-1988, de Mita
2005, sebuah perusahaan manajemen kapal yang mengoperasikan
kemudian beralih ke industri perbankan dengan bergabung
kapal LNG dalam berbagai ukuran. Beliau memulai karirnya sebagai
dengan PT Bank Niaga Tbk 1989-1990 dan PT Bank Universal
Staf di Direktorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan 1989-
Tbk 1990-2000. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di
1991, dan meraih gelar diploma lanjutan dari Sekolah Akuntansi
bidang Studi Pembangunan pada tahun 1990 dari Universitas
Negara (STAN) pada tahun 1989. Beliau lulus dengan gelar Sarjana
Terbuka, dan dari Institut Bankir Indonesia 1986-1988 serta
dari Fakultas Akuntansi YAI Jakarta, dan gelar Master di bidang
Prasetiya Mulya Business School di bidang Manajemen
Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 2000.
Internasional 1994-1996.
Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan dalam manajemen
Direktur Utama President Director
Direktur Director
perkapalan di Tokyo dan London. Indonesian citizen, was born on December 2, 1962, and joined the
Indonesian citizen, was born on December 17, 1967, and served as
Company in 2000. He previously served as Managing Director of
Commercial Director since 2007. He also serves as the Commissioner
the Company 2006-2008, Director of Nitracom International Pte.
of PT Trada Tug & Barge and PT Trada Shipping, as well as Director
Ltd. 2002-2008, and Director of PT Panji Adi Samudera 2002-
of Business Development of the Company. In the past, he had held
2006. He had also served as Director 2001-2002 and President
a number of positions including President Director of PT Humpuss
Director (2007-2008) of PT UnitradaKomutama. Starting his
Intermoda Transportasi Tbk 2005-2007 and General Manager
career at PT British American Tobacco Tbk 1983-1988, De Mita
of Humolco Trans Inc 1998-2005, a ship management company
then ventured into banking industry by joining PT Bank Niaga Tbk
which operates LNG carriers of various sizes. He started his career
1989-1990 and PT Bank Universal Tbk 1990-2000. He graduated
as Staff of Directorate General of Taxes, Department of Finance
with a Bachelor degree in Economics in Development Study in
1989-1991, and holds advanced diploma degree from the Sekolan
1990 from Universitas Terbuka, and from Indonesian Banker
Akuntansi Negara (STAN ) in 1989. He graduated with Bachelor
Institute 1986-1988 and Prasetiya Mulya Business School with
degree from YAI School of Accounting Jakarta, and Master degree in
major in International Management 1994-1996.
Financial Management from Universitas Indonesia in 2000, and had participated in various trainings in shipping management in Tokyo and London.
28 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Adrian Erlangga Sjamsul Direktur Director
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 9 Oktober 1964. Sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, beliau bertanggung jawab atas permasalahan keuangan termasuk struktur permodalan, pembiayaan, dan aktifitas operasional back office. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Vice President PT Pasifik Satelit Nusantara (2001-2008), anggota Direksi dan Chief Advisor bagi ACeS International Ltd (2006 -2009), dan pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Ciputra Finance (2000) serta Direktur PT Intifinance Maharani (1996-1999). Sjamsul memulai karirnya di bidang keuangan sebagai Account Officer di PT Bank Duta Tbk. (1989-1991) dan PT Bank Indovest (1994-1995). Beliau lulus dengan gelar sarjana di bidang Hukum Internasional dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1989 dan MBA di bidang Keuangan dan Perbankan dari Golden Gate University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Indonesian citizen, was born on October 9, 1964. As Finance and Administration Director, he is responsible for all financial affairs including capital structuring, financing and back office operations. He previously served as Vice President of PT Pasifik Satelit Nusantara 2001-2008, member of the Board of Directors and Chief Advisor for ACeS International Ltd. 2006 –2009, and once served as President Director of Ciputra Finance (2000) and Director of PT Maharani Intifinance Tbk 1996-1999. Mr. Sjamsul started his career in finance as Account Officer of PT Bank Duta Tbk. 1989-1991and PT Indovest Bank Tbk 1994-1995. He graduated with degree in International Law from Universitas Padjadjaran in 1989 and MBA in Finance and Banking from Golden Gate University, California, USA in 1993.
29 2010 Annual Report - Trada Maritime
Informasi tentang Kepemilikan Information on Ownership
Pencatatan Saham Perseroan Listing of the Company’s Shares Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)
The Company’s shares are listed at the Indonesia Stock
dengan kode saham TRAM. Informasi kinerja saham
Exchange (IDX) with the ticker symbol of TRAM. Information
TRAM dipublikasikan dan dapat diperoleh di situs web BEI
about TRAM stocks’ performance are published and can be
(www.idx.co.id)
accessed through IDX website (www.idx.co.id).
Struktur Pemegang Saham Mayoritas per 31 Desember 2010 Majority Shareholders Structure as of 31 December 2010
No.
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
JUMLAH SAHAM TOTAL SHARE
KEPEMILIKAN (%) OWNERSHIP (%)
1
PT Trada Resources Indonesia
3.150.000.000
36,00
2
PT Trada International
1.581.800.000
18,08
3
Masyarakat Public
4.017.243.750
45.92
Total
8.749.043.750
100.00
30 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Konversi Waran Warrant Exercise Waran Seri I PT Trada Maritime Tbk. diperdagangkan mulai
Seri I Warrant PT Trada Maritime Tbk. are traded from
tanggal 10 Maret 2009 hingga 9 September 2011 dengan
March 10, 2009 to September 9, 2011, with ticker symbol
simbol TRAM-W. Hingga akhir 2010, sejumlah 17.243.750
TRAM-W. As of the end of 2010, 17,243,750 of Seri I Warrant
dari Waran Seri I telah dieksekusi dengan jumlah total
have been exercised, amounting to Rp 6,423,352,500.
Rp 6.423.352.500. Informasi mengenai perdagangan
Trading information for TRAM-W is available at IDX website
TRAM-W tersedia di situs web BEI www.idx.co.id
www.idx.co.id.
31 2010 Annual Report - Trada Maritime
Kelompok Usaha Group of Companies
PT Trada Maritime Tbk
Hanochem Labuan Samudera Ltd
Trada Dryship Pte. Ltd
PT Hanochem Tiaka Samudera
PT Trada Offshore Services
PT Trada Dry Ship
PT Hanochem Shipping
PT Agate Bumi Tanker
PT Trada Tug and Barge
PT Trada Shipping
PT Emha Tara Navindo (Affiliated)
100%
100%
100%
100%
100%
99.9%
90%
51%
51%
40%
Java Maritime S.A
Trada Samudra Bangsa Pte. Ltd
100%
100%
Daftar Anak Perusahaan & Afiliasi Subsidiaries & Affiliated Companies Nama Name
No
Singkatan Abbreviation
Bidang Usaha Business Line
Kepemilikan TRAM TRAM Ownership
1
Hanochem Labuan Samudera Ltd.
HLS
Pelayaran Shipping
100.00%
2
Java Maritime Lines SA
JML
Pelayaran Shipping
100.00%
3
Trada Dry Ship Pte. Ltd
TDS
Pelayaran Shipping
100.00%
4
Trada Samudera Bangsa Pte. Ltd
TSB
Pelayaran Shipping
100.00%
5
PT Hanochem Tiaka Samudera
HTS
Pelayaran Shipping
100.00%
6
PT Trada Offshore Services
TOS
Pelayaran Shipping
100.00%
7
PT Trada Dry Ship
TDS
Pelayaran Shipping
100.00%
8
PT Hanochem Shipping
HS
Pelayaran Shipping
99.90%
9
PT Agate Bumi Tanker
ABT
Pelayaran Shipping
90.00%
10
PT Trada Tug and Barge
TTB
Pelayaran Shipping
51.00%
11
PT Trada Shipping
TS
Pelayaran Shipping
51.00%
12
PT Emha Tara Navindo (afiliasi affiliated )
ETN
Pelayaran Shipping
40.00%
32 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
33 2010 Annual Report - Trada Maritime
Analisa & Pembahasan Manajemen
“ Capitalizing on the national
Management Discussion & Analysis
shipping industry’s growth, the Company consistently expanded its fleet across all business segments...” “Berdasarkan perkembangan industri pelayaran Indonesia, Perseroan memanfaatkan peluang untuk tumbuh dan mengembangkan armadanya di semua segmen usaha...”
Prospek Makro Ekonomi
Macro Economic Outlook
Perekonomian Asia pada tahun 2010 bangkit setelah mengalami
The Asian economy, fresh off a financial crisis, finally gained back
krisis keuangan. Ekonomi Asia yang bergantung pada ekspor
its footing in the year 2010. Asia, known for being heavily export
mengalami dampak yang signifikan akibat krisis ekonomi global di
– reliant, suffered considerably in the 2009 global economic
tahun 2009. Pada tahun 2010, ekonomi global dan perekonomian
recession. By 2010, the global economy and in particular the
Asia perlahan mulai pulih.
Asian economy had slowly started to recover.
Sementara Indonesia tidak hanya pulih, namun juga berkembang.
Indonesia proved it had not only recovered, but flourished. 2010
Tahun
dan
was characterized by growth, stability and prosperity following
kemakmuran menyusul upaya-upaya mengatasi gejolak ekonomi
its remarkable fight against global economic turmoil. The
global. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan Produk Domestik
country’s GDP increased by 6.1% in 2010 and GDP per capita
Bruto (PDB) meningkat sebesar 6,1% pada tahun 2010 dan
surpassed the critical US$3000 threshold (Central Bureau of
PDB per kapita melampaui ambang batas kritis US$3000 (Data
Statistics data). Indonesia’s economic growth proved very
Badan Pusat Statistik). Pertumbuhan ekonomi Indonesia terbukti
beneficial to the shipping industry as trade volume remained
menguntungkan industri pelayaran karena volume perdagangan
stable. The Company capitalized on these opportunities posited
tetap
2010
ditandai
oleh
pertumbuhan,
stabilitas
tersebut
by economic recovery by continually increasing fleet size.
dengan terus meningkatkan armadanya, yaitu dengan membeli
Furthermore, the Company purchased its first Panamax sized
kapal ukuran Panamax yang pertama untuk menembus pasar
vessel to penetrate the global bulk carrier market.
stabil.
Perseroan
memanfaatkan
peluang
transportasi muatan curah global. Industri Pelayaran Indonesia
Indonesia’s Shipping Industry
Instruksi Presiden No.5/2005 melahirkan asas cabotage (angkutan
Presidential Instruction No.5/2005 created the cabotage
laut dalam negeri wajib menggunakan kapal berbendara
principle (all domestic sea transportation are required to
Indonesia dan diawaki oleh awak berkewarganegaraan Indonesia)
bear the Indonesian flag and manned by Indonesian crew)
yang membuka pasar bagi perusahaan pelayaran Indonesia
which opened up markets for national shipping companies,
yang sebelumnya dikuasai oleh perusahaan perkapalan asing.
previously dominated by foreign shipping companies. Until
Sampai dengan tahun 2010, perusahaan pelayaran nasional
2010, national shipping companies continued to capitalize on
terus memanfaatkan peluang tersebut dan seiring dengan itu
these opportunities which consequently led to aggressive fleet
pertumbuhan jumlah armada berkembang secara agresif.
expansion across the board.
34 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Sebagai ilustrasi, jumlah kapal berbendera Indonesia yang
As an illustration, the number of Indonesian flagged vessels
beroperasi di perairan Indonesia per Maret 2009 adalah 8.321
operating in Indonesian waters per March 2009 were 8,321
unit. Sementara, di bulan Maret 2010, jumlah itu meningkat
units. As of March 2010, the number had increased to 9,309
menjadi 9.309 unit yang menunjukan adanya kenaikan
units which is a 12% boost in the span of 12 months (Ministry
sebesar 12% dalam kurun waktu 12 bulan (Kementerian
of Transportation).
jul-10
Mei-10
Mar-10
Jan-10
Nop-09
Sep-09
Jul-09
Mei-09
Sumber: Kementerian Perhubungan Source: Ministry of Transportation
10.000 9.500 9.000 8.500 8.000 7.500 Mar-09
Pertumbuhan Kapal di Indonesia Indonesia’s Fleet Growth
Jumlah kapal Number of Vessel
Perhubungan).
Grafik di atas menunjukkan pertumbuhan jumlah kapal
The graph above shows the ever increasing number of Indonesian
berbendera Indonesia antara bulan Maret 2009 hingga Juli
owned vessels from March 2009 up to July 2010.
2010.
35 2010 Annual Report - Trada Maritime
Trada Maritime 2010: Berada di Depan
Trada Maritime in 2010: Ahead of the Pack
Berdasarkan perkembangan industri pelayaran Indonesia
Capitalizing on the national shipping industry’s growth, the
diatas, Perseroan memanfaatkan peluang untuk tumbuh dan
Company consistently expanded its fleet across all business
mengembangkan armadanya di tiga segmen usaha yaitu
segments namely Floating Storage and Offloading (FSO) and
Floating Storage and Offloading (FSO) dan Pelayanan Jasa Lepas
Integrated Offshore Services, Liquid Cargo Transportation
Pantai Terpadu, Transportasi Muatan Cair dan Transportasi
Services and Dry Bulk Transportation Services.
Muatan Curah Kering.
Sekilas Usaha 2010
Business Highlights 2010
Tetap fokus pada segmen usaha yang ada: FSO: Fokus pada konversi Lentera Bangsa dan perpanjangan kontrak yang akan berakhir Muatan Cair: Membeli 1 kapal tanker tambahan berikut kontraknya Muatan Curah Kering: Membeli kapal berukuran Panamax Mengeluarkan US$ 65 juta untuk belanja modal. Memperoleh pinjaman baru sebesar US$ 62,75 juta
Continued focusing on the existing business segments: FSO: Focused on Lentera Bangsa conversion and renewed expiring contracts Liquid Cargo: Acquired 1 additional tankers and respective contract Dry Bulk Cargo: Purchased first Panamax sized vessel Incurred US$ 65 million in capital expenditure. Secured new financing amounting to US$ 62.75 million
Melunasi hutang sebesar US$ 13,3 juta Memiliki 36 kapal dan mengoperasikan 40 kapal Bermitra dengan perusahaan energi nasional dan multinasional utama, termasuk Pertamina, Medco Energi, Berau Coal, dan CNOOC SES Ltd
Loan repayment by US$ 13.3 million Owned 36 vessels and managed 40 vessels Partnered with national and multinational major energy companies, including Pertamina, Medco Energi, Berau Coal, and CNOOC SES Ltd.
Tinjauan Segmen Usaha
Review of Business Segments
FSO dan Layanan Lepas Pantai Terintegrasi
FSO and Integrated Offshore Services
Segmen FSO memberikan kontribusi sebesar Rp 197.492
The FSO segment contributed Rp 197,492 or 48% of
juta atau 48% dari total pendapatan Perseroan pada tahun
the Company’s total revenue in 2010. Revenue from
2010. Pendapatan dari segmen ini berasal dari: pengelolaan,
this segment was derived from managing, operating
pengoperasian dan pemeliharaan kapal, penyewaan dan
and
pengoperasian, keagenan kapal, jasa boga, dan jasa logistik.
vessels, vessel agency, catering, and logistics services.
Pada tahun 2010, segmen ini fokus pada perpanjangan kontrak
In 2010, this segment focused on extension of long term
- kontrak time-charter jangka panjang karena memberikan
time charter contracts as it provides a more secure revenue
pendapatan yang lebih konsisten, dan proyek konversi FSO
and the conversion project of FSO Lentera Bangsa. Renewed
Lentera Bangsa. Beberapa diantara kontrak-kontrak yang
contracts included FSO Raissa Ayu’s contract with Camar
diperbaharui adalah kontrak FSO Raissa Ayu dengan Camar
Resources Canada Inc and the renewal of FSO Raisis’
Resources Canada dan perpanjangan kontrak FSO Raisis
Contract with JOB Pertamina Medco Tomori. The renewal
dengan JOB Pertamina - Medco Tomori. Pembaharuan kontrak-
of these contracts further proved the Company’s ability
kontrak tersebut membuktikan kemampuan Perseroan untuk
to provide reliable, high quality, and efficient services.
memberikan layanan yang handal, berkualitas, dan efisien.
36 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
maintaining
vessels,
chartering
and
operating
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kontrak FSO dan layanan lepas pantai terintegrasi untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut: Kontrak Contract
No
1
Our FSO & Integrated Offshore Services contracts for 2010 are as follows: Nama Kapal Owned Vessel
Kapal Sewa Back to Back Charter
FSO Time Charter for JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi
FSO Raisis, OB Pasmar 02
TB. Aria Citra VII
International Canada Inc.
FSO Maera Ayu/ FSO Raissa Ayu
-
3
FSO Time Charter for PT Medco E&P Indonesia
FSO Laksmiati, TB Taurians Three, OB Pasmar 01
OB SMS 3000
4
FSO Bare Boat Charter for Kondur Petroleum SA
FSO Ladinda
-
5
FSO Time Charter for CNOOC SES Ltd.
FSO Lentera Bangsa
-
6
Tug Boat and Oil Barge Time Charter for PT Medco TB Taurians Two
OB KGM 15, OB Diasraya IV, TB Diasraya VI
2
FSO Time Charter for Camar Resources
E&P Sembakung
FSO Lentera Bangsa tidak hanya membuktikan kemampuan
FSO Lentera Bangsa was not only a breakthrough for the
Perseroan, namun juga sebagai bukti bahwa perusahaan
Company in particular, but was a breakthrough for the
pelayaran nasional mampu mendukung pengembangan industri
national shipping industry in general as it proved that
minyak dan gas.
Perseroan memperoleh kontrak 8 tahun
national shipping companies were able to support the oil &
dari CNOOC SES Ltd. senilai US$ 126 juta yang memberikan
gas industry. The Company acquired an 8 year contract from
kontribusi signifikan terhadap pendapatan Perseroan untuk
CNOOC SES Ltd. worth US$ 126 million which will contribute
tahun 2011 dan seterusnya.
significantly to the Company’s revenue for 2011 and onwards.
Proses konversi FSO Lentera Bangsa dimulai dari proses
The conversion process of FSO Lentera Bangsa entailed a
perencanaan awal yang melibatkan berbagai pihak, baik dari
grueling initial planning process involving many parties from
galangan kapal, konsultan, maupun orang-orang terbaik dari
the shipyard, consultants, and the Company’s best men and
Perseroan. Proses konversi tersebut memakan waktu 8 bulan
women. The process itself required 8 months until completion
dengan melibatkan lebih dari 1000 pekerja. Bagian terbesar dari
which involved more than 1000 workers. The major part of the
proses konversi adalah pengembangan kapasitas akomodasi
process was the expansion of its accomodation barge which
yang semula hanya mampu memuat 40 orang menjadi 280
intially fit 40 people to become capable of accomodating
orang termasuk penyediaan fasilitas pendukung lainnya dengan
280 people including the provision of the necessary ancillary
tetap memenuhi standar-standar internasional yang berlaku.
facilities in accordance to international standards. These steps
Hal tersebut diatas dilakukan guna memenuhi spesifikasi yang
were undertaken to fulfill specifications required by CNOOC
dipersyaratkan CNOOC SES Ltd. Proses konversi ini merupakan
SES Ltd. The conversion project was an educative process to the
pembelajaran bagi sumber daya manusia Perseroan sebagai
Company’s resources to prepare for upcoming projects.
bekal untuk proyek - proyek ke depan. Pada tahun 2010, Perseroan memiliki lima kapal dengan total
In 2010, the Company owned five vessels with total DWT of
Tonase (DWT) sebesar 467.122 DWT. Selain itu, total aset
467,122 DWT. Additionally, the Company’s total assets of FSO
armada FSO bertumbuh 40% dari tahun lalu menjadi Rp 1,5
fleet
increased
by
40%
becoming
Rp
1,5
billion.
triliun.
37 2010 Annual Report - Trada Maritime
Berikut adalah profil FSO Perseroan:
Below is our FSO vessels profile:
Jenis Kapal Type of Vessel
Tahun Pembuatan Built
Tonase DWT
Bendera Flag
Lambung Hull
Ladinda
FSO
1974
141.186 ton
Indonesia
SH
Lentera Bangsa
FSO
1983
127.575 ton
Indonesia
SH
Laksmiati
FSO
1975
89.870 ton
Indonesia
SH
Raisis
FSO
1980
42.861 ton
Indonesia
DH
Maera Ayu
FSO
1975
37.187 ton
Indonesia
SH
Nama Kapal Name of Vessel
Segmen Transportasi Muatan Cair
Liquid Cargo Transportation Segment
Pada tahun 2010, transportasi muatan cair memberikan
In 2010, liquid cargo transportation contributed significantly
kontribusi signifikan sebesar 33%
dari total pendapatan
recording 33% of the Company’s total revenue which
Perseroan atau senilai Rp 132,665 juta yang merupakan
amounted to Rp 132.665 million. This also showed a 881%
peningkatan 881% dibandingkan tahun sebelumnya senilai
increase compared to last year’s revenue of Rp 14.563 million
Rp 14,563 juta atau 5% dari total pendapatan Perseroan.
which was 5% of the Company’s total revenue. This led to a
Dengan demikian, laba bersih di segmen ini tercatat sebesar
Rp 62.201 million net income or an 820% increase from a net
Rp 62.201 juta atau meningkat sebesar 820% dari rugi
loss of Rp 8,822 million in 2009. This drastic increase was due
bersih Rp 8,822 juta pada tahun 2009. Kenaikan tersebut
to the purchase of MT Concertina valued at US$ 15 million in
disebabkan oleh pembelian MT Concertina sebesar US$ 15
March 2010 which was contracted by Pertamina for 5 years
juta pada Maret 2010 yang di sewa oleh Pertamina selama
with a 2 year option. This purchase further strengthened
5 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun. Pembelian
the Company’s expansion in the liquid cargo transportation
tersebut memperkuat ekspansi Perseroan di segmen
segment.
transportasi muatan cair. Sepanjang tahun 2010, segmen transportasi
cair
Throughout 2010, liquid cargo transportation segment
mengoperasikan lima tanker dengan total DWT 246.688 ton
muatan
operated five tankers with total DWT of 246,688 tons or a 9%
atau meningkat sebesar 9% (96.833 ton) dari 149.855 ton di
(96,833 tons) increase compared to last year which recorded
tahun 2009. Kapal-kapal di segmen ini disewa oleh Pertamina
149,855 tons. Vessels in this segment were chartered by
untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Pertamina for short, medium, and long term. In accordance
Sehubungan dengan itu Perseroan berhasil memperoleh
to Pertamina’s charters, the Company succesfully acquired
kontrak di awal tahun 2010 termasuk kontrak MT Jelita Bangsa
a contract in early 2010 including MT Jelita Bangsa (96,687
(96.687 DWT) yang disewakan selama 5 tahun dengan opsi
DWT) for 5 years with a 2 year option starting in January 2010
perpanjangan 2 tahun mulai bulan Januari 2010, dan MT Puteri
as well as MT Puteri Bangsa (48,528 DWT) which was hired for
Bangsa (48.528 DWT) yang disewakan selama 3 tahun dengan
3 years with a 2 year option.
opsi perpanjangan 2 tahun. Kontrak-kontrak transportasi muatan cair untuk 2010 adalah sebagai berikut: Kontrak Contract
No
Our Liquid Cargo Transportation contracts for 2010 were as follows: Nama Kapal Owned Vessel
1.
Time Charter for Pertamina – Clean Product Transportation
MT Duta Bangsa
2.
Time Charter for Pertamina – Crude Oil Product Transportation
MT Concertina
3.
Time Charter for Pertamina – Clean Product Transportation
MT Cinta Bangsa
4.
Time Charter for Pertamina – Crude Oil Product Transportation
MT Jelita Bangsa
5.
Time Charter for Pertamina – Black Oil Product Transportation
MT Puteri Bangsa
38 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pengakuan lain atas keunggulan Perseroan transportasi
muatan
cair
adalah
di segmen
penghargaan
Another validation of the Company’s ever strengthening
“Best
liquid cargo transportation fleet was the awarding of “Best
Performance Charter Ship – Large Range Tanker” untuk MT Jelita
Performance Charter Ship - Large Range Tanker” to MT Jelita
Bangsa dari Pertamina. Perseroan akan terus berupaya untuk
Bangsa from Pertamina. The Company will continually strive
mengembangkan segmen transportasi muatan cair seiring
to improve its liquid cargo transportation segment as demand
dengan naiknya permintaan dari pasar domestik.
from the domestic market increases.
Tabel di bawah ini menunjukkan armada muatan cair
Tabel di bawah ini menunjukkan armada muatan cair
Perseroan:
Perseroan:
Jenis Type
Nama Kapal Name of Vessel
Tahun Pembuatan Built
Tonase DWT
Bendera Flag
Lambung Hull
MT Concertina
Tanker Minyak/ Oil Tanker
1992
96.883 ton
Indonesia
DH
MT Jelita Bangsa
Tanker Minyak/Oil Tanker
1992
96.687 ton
Indonesia
DH
MT Puteri Bangsa
Tanker Minyak/ Bahan Kimia Oil/Liquid
1992
48.528 ton
Indonesia
DH
MT Duta Bangsa
Tanker Minyak/Oil Tanker
1990
5.953 ton
Indonesia
DH
MT Cinta Bangsa
Tanker Minyak/Oil Tanker
1992
1.918 ton
Indonesia
SH
Segmen Transportasi Muatan Curah Kering
Dry Bulk Transportation Segment
Segmen transportasi muatan curah kering mengoperasikan 20
Dry bulk transportation segment operated 20 sets of tugs &
pasang kapal tunda dan kapal tongkang untuk kontrak jangka
barges for a long-term contract with Berau Coal which was
panjang dengan Berau Coal untuk mengangkut batubara dari
utilized to transport coal from Sambarata Port, Lati Port, and
Pelabuhan Sambarata, Pelabuhan Lati dan Pelabuhan Suaran
Suaran Port for 5 years starting from 2009. This segment
selama 5 tahun mulai tahun 2009. Segmen ini memberikan
contributed 19% of total revenue.
kontribusi 19% dari total pendapatan. Pada tahun 2010 nilai tukar rata-rata US$ mencapai Rp 9000,
In 2010 the average US$ exchange rate was Rp 9000, decreasing
atau menurun dari Rp 10.000 pada tahun 2009. Sehubungan
from Rp 10,000 from 2009. As a result, the revenue from the dry
dengan itu pendapatan dari layanan transportasi muatan
bulk cargo transportation service was recorded at Rp 75.774
curah kering tercatat sebesar Rp 75.774 juta atau menurun
million, or declining by 15% from Rp 88.373 million in 2009.
15% dari Rp 88.373 juta di tahun 2009. Dengan demikian laba
Accordingly, net profit was recorded at Rp 41,655 million or
bersih juga menurun sebesar 19% menjadi Rp 41.655 juta dari
decreasing by 19% from Rp 62,072 million in 2009.
Rp 62.072 juta pada tahun 2009. Pada tahun 2010, Perseroan berhasil mempertahankan dan
In 2010, the Company managed to maintain and capitalize
memanfaatkan kontrak yang ada melalui hubungan jangka
on existing contracts through long term relationships with or
panjang dengan pelanggan. Untuk tahun 2011 dan seterusnya,
existing client. For 2011 and beyond, this business segment is
segmen usaha ini akan menjadi motor pertumbuhan
set to be at the center of our revenue growth, as the Company
pendapatan seiring dengan diversifikasi armada yang dilakukan
has started to diversify its fleet more heavily into dry bulk cargo
ke segmen transportasi muatan curah kering.
transportation in order to sustain its revenue.
39 2010 Annual Report - Trada Maritime
Di bawah ini adalah kapal-kapal pengangkut muatan curah
Below is our dry bulk transporters profile:
kering:
Nama Kapal Vessel’s Name
Jenis Type
TTB 1601
Tug Boat
TTB 2001
Bendera Flag
Tonase GT
Lambung Hull
2005
Indonesia
204
SH
Tug Boat
2004
Indonesia
222
SH
TTB 2002
Tug Boat
2005
Indonesia
210
SH
TTB 2003
Tug Boat
2005
Indonesia
208
SH
TTB 2004
Tug Boat
2005
Indonesia
212
SH
TTB 2005
Tug Boat
2005
Indonesia
209
SH
TTB 2006
Tug Boat
2005
Indonesia
201
SH
TTB 2007
Tug Boat
2005
Indonesia
211
SH
TTB 2008
Tug Boat
2005
Indonesia
206
SH
TTB 2009
Tug Boat
2005
Indonesia
222
SH
TBG 301
Barge
2004
Indonesia
3142
SH
TBG302
Barge
2005
Indonesia
3100
SH
TBG303
Barge
2004
Indonesia
3142
SH
TBG304
Barge
2005
Indonesia
3100
SH
TBG 305
Barge
2005
Indonesia
3142
SH
TBG 306
Barge
2005
Indonesia
3142
SH
TBG 307
Barge
2005
Indonesia
3100
SH
TBG 308
Barge
2005
Indonesia
3142
SH
TBG 309
Barge
2005
Indonesia
3100
SH
TBG 310
Barge
2005
Indonesia
3142
SH
40 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Tahun Pembuatan Built
Tinjauan Kinerja Keuangan
Review of Financial Performance
Pendapatan
Revenues
Perusahaan memperoleh pendapatan dari enam kegiatan
The Company acquires revenue from six business activities
usaha termasuk penyewaan dan operasi kapal, manajemen
including chartering and operating vessels, ship management,
kapal, jasa logistik, keagenan kapal, jasa boga, dan
logistic services, vessel agency, catering services, and ship
pengelolaan kapal. Pendapatan utama Perseroan berasal
handling. The Company’s main revenue stream came from
dari operasi dan penyewaan kapal-kapal di tiga segmen
operating and chartering ships from its three main business
usaha inti yaitu FSO, Muatan Cair dan Muatan Curah Kering.
lines, FSO, Liquid Cargo and Dry Bulk.
Perseroan mencatat kenaikan pendapatan sebesar 21%
The Company registered an increase of 21 % in 2010 revenues
pada tahun 2010 dari Rp 334.273 juta di tahun 2009 menjadi
from Rp 334,273 million in 2009 to Rp 405,931 million in
Rp 405.931 juta pada tahun 2010. Kenaikan ini berhubungan
2010. The rise corresponded to the growth in the revenue
dengan pertumbuhan kontribusi pendapatan di semua
contribution from all of our business lines. Majority of this
lini bisnis, dimana sebagian besar masih didominasi oleh
figure was still dominated by the revenues generated from
pendapatan dari bisnis FSO. Perinciannya adalah sebagai
the FSO business. Specifically, the breakdown of the figure is
berikut:
as follows:
Lini Bisnis Line of Business
Pendapatan 2010 2010 Revenue
Jasa Pelayanan Lepas Pantai FSO and Integrated Offshore Services
197.492.154.527
231.337.193.815
-14 %
Jasa Transportasi Muatan Cair Liquid Cargo Transportation Service
132.665.169.154
14.562.501.359
811%
75.774.129.054
88.373.308.548
-14 %
405.931.452.735
334.273.003.722
21%
Jasa Transportasi Muatan Curah Kering Dry Bulk Cargo Transportation Service Jumlah Total
Pendapatan 2009 2009 Revenue
Perubahan Change
Pendapatan 2010
48 %
Revenue 2010
19 %
Bisnis Layanan Lepas Pantai Offshore Business Bisnis Muatan Cair Liquid Cargo Business Bisnis Muatan Curah Kering Dry Bulk Business
33 %
41 2010 Annual Report - Trada Maritime
Pertumbuhan pendapatan Perseroan disebabkan oleh kontrak
The Company’s increase in revenue was mostly due to renewed
baru yang dimulai pada awal tahun 2010. Kontrak-kontrak
contracts which started in early 2010. These renewed contracts
tersebut adalah kontrak transportasi muatan cair yaitu MT
were contributed by the liquid cargo transportation segment’s
Jelita Bangsa, MT Puteri Bangsa, dan MT Concertina. Dengan
contracts contributed by MT Jelita Bangsa, MT Puteri Bangsa, and
penambahan MT Concertina, Perseroan meningkatkan kapasitas
the addition of MT Concertina which already owns a long term
keseluruhan sebesar 96.833 DWT sehingga jumlah kapal
contract with Pertamina. With the addition of MT Concertina,
menjadi 36 kapal pada akhir tahun 2010 dengan total 797.520
the Company has increased its overall capacity by 96.833 DWT
DWT.
making it a total of 36 vessels at the end of 2010 with total DWT of 797.520 DWT.
Segmen Usaha Business Segment
Jumlah Kapal Number of Vessels
2010
2009
Tipe Type
Layanan Jasa Lepas Pantai Floating Storage & Offloading
11
467,122
467,122
FSO, Tug Boat & Barge
Muatan Cair Liquid Cargo
5
246,688
149,855
Tanker
Muatan Curah Kering Dry Bulk
20
83,710
83,710
Tug Boat & Barge
15% 5%
12%
11%
22%
29%
Prosentase Tonase
DWT in Percentage
Bisnis Muatan Curah Kering Dry Bulk Business Bisnis Muatan Cair Liquid Cargo Business
80%
65%
60%
2008
2009
2010
42 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Bisnis Layanan Lepas Pantai Offshore Business
Beban Langsung Beban
langsung
Cost of Services untuk
Cost of services is expenditure generated by the company to
mengoperasikan kapal. Biaya ini mencakup upah awak kapal,
adalah
pengeluaran
Perseroan
operate vessels. These expenses include crew wage, charter
biaya sewa, biaya pemeliharaan rutin atau non-rutin, asuransi,
costs, routine or non-routine maintenance costs, insurance,
biaya transportasi, biaya penanganan dokumen, biaya pelumas,
transportation costs, and document handling fees, lubricant
dan depresiasi.
fees, and depreciation.
Beban langsung untuk tahun 2010 adalah Rp 199.965 juta atau
The cost of services for 2010 was Rp 199,965 million, which was
meningkat sebesar 5,3% dari Rp 189.293 juta pada tahun 2009.
an increase of 5.3 % from Rp 189,293 million in 2009. The largest
Beban terbesar berasal dari penyusutan yang disebabkan oleh
figure was incurred from depreciation caused by addition of
penambahan kapal pada tahun 2009 di mana depresiasi dimulai
vessels in 2009 where depreciation came into effect in 2010.
pada tahun 2010. Perseroan juga menambah kapal pada tahun
There was also an additional vessel in 2010. Increase in cost of
2010. Peningkatan beban pendapatan juga disebabkan oleh
revenue was also due to increase in wages as the fleet grew and
kenaikan upah seiring dengan perkembangan armada, biaya
maintenance costs as well as increase in spare part costs and
pemeliharaan, biaya suku cadang, dan biaya docking pada tahun
docking costs that had to be undertaken by a few ships in 2010.
2010. Meskipun terjadi peningkatan beban pendapatan secara
Despite the increase in the cost of revenue as a whole, the
keseluruhan,
efisiensi
Company nevertheless managed to improve efficiency in its
operasinya. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan yang signifikan
operations. This was clearly shown by significant decrease
di beban bahan bakar dan pelumas, keagenan kapal, jasa
in expenses related to fuel and lubricants, vessels agency,
manajemen, sumbangan dan hiburan, sewa, dan jasa profesional,
management fees, donation and entertainment, rental, and
serta biaya lainnya.
professional fees, as well as other expenses.
Laba Kotor
Gross Profit
Secara umum, laba kotor Perseroan meningkat sebesar 42%
In general, the Company’s gross profit increased by 42 % from
dari Rp 144.979 juta pada tahun 2009 menjadi Rp 205.965 juta
Rp 144, 979 million in 2009 to Rp 205, 965 million in 2010. The
pada tahun 2010. Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan
increase corresponded to the growth in revenues as well as the
pendapatan serta kenaikan beban pendapatan. Namun marjin
increase in our cost of revenue. Gross Profit Margin however,
laba kotor meningkat sebesar 8% menjadi 51% dari 43%. Hal ini
increased by 8% to 51% from 43%. This further proves the
membuktikan upaya Perseroan untuk mengendalikan biaya.
Company’s effort in curbing costs.
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi terdiri dari gaji karyawan
General and administrative expenses comprise of wages
kantor pusat, biaya operasional untuk gedung kantor, biaya
of headquarters employees, operational costs for the office
bank, jasa konsultan, imbalan pasca-kerja, serta pelatihan dan
building, bank fees, consultant fees, post-employment benefits,
pendidikan karyawan. Komposisi terbesar dari beban umum dan
training and education of employees. The largest composition
administrasi berasal dari upah yang terdiri dari gaji, asuransi,
of general and administrative expenses came from wages which
dan tagihan medis. Perseroan juga membukukan peningkatan
consisted of salary, insurance, and medical bills. The Company
beban umum dan administrasi sebesar 24% menjadi Rp 466.345
also booked an increase in general and administrative expenses,
juta pada tahun 2010 dari Rp 37.105 juta pada tahun 2009.
which rose by 24% to Rp 466,345 million in 2010 from Rp 37,105
Biaya terbesar berasal dari gaji dan tunjangan yang mencapai
million in 2009. The largest expenses were incurred from salary
setengah dari biaya keseluruhan, diikuti oleh transportasi dan
and allowances, which made up more than half of the total
perjalanan, sumbangan dan representasi, dan penelitian dan
figure. This was followed by transportation and travel, donation
pengembangan.
entertainment, and research and development.
Perseroan
berhasil
meningkatkan
43 2010 Annual Report - Trada Maritime
Laba Operasional
Income from Operations
Sesuai dengan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan
Corresponding to the growth in revenue and the increase in
beban, laba operasional untuk tahun 2010 meningkat sebesar
expenses, the Company’s income from operations for 2010
49% menjadi Rp 159.620 juta dari Rp 107.874 juta pada tahun
increased by 49% to Rp 159,620 million from Rp 107,874 million
2009. Hasil tersebut juga mencerminkan pendapatan kontrak
in 2009. Also, the result reflected the inflow of revenues from
yang mulai efektif pada tahun 2010, antara lain kontrak muatan
contracts that only started becoming effective in 2010, among
cair dengan Pertamina.
others the liquid cargo contract with Pertamina.
Laba Bersih
Net Income
Untuk tahun 2010 Perseroan membukukan laba bersih
For 2010, the Company registered Rp 105, 924 million in
sebesar Rp 105.924 juta atau meningkat sebesar 6% dari
net profit, rising by 6% from Rp 99, 947 million in 2009. The
Rp 99.947 juta pada tahun 2009. Laba bersih Perseroan
Company’s net income was greatly affected by profit in short
dipengaruhi oleh keuntungan investasi jangka pendek dan
term investments and foreign exchange rates. In 2009 the
nilai tukar asing. Pada tahun 2009 Perseroan mencatat laba
Company recorded profit from short term investments as much
dari investasi jangka pendek sebesar Rp 31 miliar dan laba
as Rp. 31 billion and profit from difference in foreign exchange
dari selisih kurs sebesar Rp 14.502 juta, serta kerugian akibat
rates of Rp 14,502 million with a loss from difference in forex
selisih kurs sebesar Rp 3.899 juta. Namun jumlah tersebut
rates as much as Rp 3,899 million. However, the scale was
sangat kecil pengaruhnya terhadap laba bersih Perseroan.
minuscule to affect the Company’s net profit.
Aset
Assets
Per 31 Desember 2010 jumlah aset tercatat sebesar
As of December 31, 2010, total assets were recorded at
Rp 2.184.537 juta atau meningkat sebesar 35% dari Rp
Rp 2,184,537 million rising by 35 % from Rp 1.614,884 million in
1.614.884 juta pada tahun 2009. Total aset lancar menurun
2009. Our total Current Assets decreased by 7% mainly caused
sebesar 7% terutama disebabkan oleh penurunan biaya
by a decrease in Down Payment and liquidity of short term
dibayar dimuka dan likuiditas investasi jangka pendek untuk
investments used to purchase new vessels. The Company’s
pembelian kapal baru. Piutang usaha meningkat sebesar 91%
accounts receivable increased 91% from Rp 45,605 million
dari Rp 45.605 juta menjadi Rp 87.213 juta. Peningkatan ini
to Rp 87,213 million. This increase was due to new contracts
disebabkan kontrak baru yang dimulai pada bulan Januari
which started in January 2010 in the liquid cargo segment.
2010 di segmen muatan cair. Aset tetap meningkat sebesar
Fixed assets increased 62% compared to the year before which
62% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp 920.217 juta
recorded Rp 920,217 million to reach Rp 1,491,657 million. This
menjadi Rp 1.491.657 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
increase was caused by the addition of MT Concertina and the
penambahan MT Concertina dan proyek konversi FSO Lentera
conversion project of FSO Lentera Bangsa which was recorded
Bangsa yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian.
as construction in progress.
Kewajiban
Liabilities
Jumlah kewajiban per 31 Desember meningkat sebesar 104%
Total liabilities as of 31 December rose 104% from Rp 444,841
dari Rp 444.841 juta menjadi Rp 906.818 juta. Peningkatan yang
million to Rp 906,818 million. This sharp increase was
tajam tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan hutang
mainly caused by the increase of accounts payable amounting
kepada pihak ketiga sebesar Rp 42.207 juta dari Rp 28.024
to Rp 42,207 million from Rp 28,024 million totaling Rp 70,231
juta menjadi Rp 70.231 juta, terkait dengan hutang untuk
million as a result of debt for the modification of Lentera Bangsa.
memodifikasi FSO Lentera Bangsa, serta peningkatan hutang
There was also an increase in long – term loans amounting to
jangka panjang sebesar Rp 417.468 juta atau 105% sehubungan
Rp 417,468 million or an increase of 105% due to US$ 35 million
dengan pinjaman sebesar US$ 35 juta dari IFC dan US$ 15 juta
loan from IFC and US$ 15 million loan from BTMU to be used
dari BTMU untuk konversi FSO Lentera Bangsa.
towards the conversion of FSO Lentera Bangsa.
44 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Exim
The Company also acquired a loan from Indonesia Exim Bank
Indonesia sebesar US$ 12,750 juta untuk pembiayaan kembali
amounting to US$ 12.750 million towards the refinancing of MT
MT Concertina. Peningkatan jumlah kewajiban bersifat positif
Concertina. The increase of total liabilities posited positive impact
sebab akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan
which will increase revenue and profitability for the Company
Perseroan dan anak perusahaan. Tingkat bunga untuk hutang
and its subsidiaries. The interest rate for long – term liabilities
jangka panjang yang diperoleh pada tahun 2010 adalah sekitar
acquired in 2010 were around 3.5% - 6.25% per annum.
3,5% - 6,25% per tahun. Ekuitas
Equity
Pada tahun 2010 ekuitas meningkat sebesar 6,2% dari
In 2010, equity increased 6,2% from Rp 1,098,177 million
Rp 1.098.177 juta menjadi Rp 1.166.032 juta. Peningkatan
to Rp 1,166,032 million. This increase was mainly due to
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya laba ditahan
an addition in retained earnings from Rp 141,453 million in
dari Rp 141.453 juta di tahun 2009 menjadi Rp 207.426 juta
2009 to Rp 207,426 million in 2010.
pada tahun 2010. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Policies
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki
Major risks that arise from financial instruments owned by the
oleh Perseroan dan anak perusahaan adalah risiko bunga, risiko
Company and its subsidiaries are interest risk, foreign exchange
nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
rate risk, credit risks, and liquidity risks. Every operational activity
Setiap kegiatan operasional Perseroan dan anak perusahaan
undertaken by the Company and its subsidiaries is executed
dilaksanakan secara hati-hati dan setiap risiko diantisipasi untuk
with caution by managing said risks so as to minimize loss to the
meminimalkan kerugian bagi Perseroan dan anak perusahaan.
Company and its subsidiaries.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual
kas kontraktual masa datang dari instrumen keuangan akan
future cash flows of a financial instrument will be affected
dipengaruhi perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga
due to changes in market interest rates. The Company and its
yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan terkait dengan
subsidiaries’ exposures to the interest rate risk relate primarily to
hutang bank jangka panjang dan hutang lain - lain kepada pihak
long-term bank loans and long –term other accounts payable
ketiga jangka panjang. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan dan anak
To minimize interest rate risks, the Company and its subsidiaries
perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi
manage the burden of interest rates through a combination
pinjaman dengan suku bunga tetap dan pinjaman dengan suku
of fixed rate loans and variable rate loans through evaluation
bunga variabel, serta mengikuti perkembangan suku bunga di
of market interest rate trends. Management also undergoes
pasar. Manajemen mengevaluasi berbagai suku bunga yang
evaluation of a variety of interest rates offered by creditors to
ditawarkan oleh kreditor untuk memperoleh tingkat bunga
acquire the best interest rate for the Company.
terbaik bagi Perseroan. Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar
Foreign exchange rates risk is the risk that the fair value or future
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen
contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan kurs mata uang
because of changes in foreign exchange rates . The Company
asing. Risiko nilai tukar yang dihadapi Perseroan dan anak
and its subsidiaries; exposures to the foreign exchange risk
perusahaan terkait dengan pinjaman bank jangka panjang.
relates primarily to long-term bank loans.
45 2010 Annual Report - Trada Maritime
Selain pinjaman bank jangka panjang, Perseroan dan anak
Other than long-term bank loans, the Company and its
perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang
subsidiaries have transactional currency exposures. Such
timbul dari transaksi operasionalnya. Risiko tersebut muncul
exposure arises when the transaction is denominated in
ketika transaksi dilakukan dalam mata uang selain mata uang
currencies other than the functional currency of the operating
fungsional dari unit operasi atau pihak lawan. Risiko mata uang
unit or the counterparty. Foreign currency risk exposure of the
asing yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan jumlahnya
Company and its subsidiaries is only minimal.
tidak material. Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko Kredit adalah risiko bahwa Perseroan dan anak perusahaan
Credit Risk is the risk that the Company and its subsidiaries
akan mengalami kerugian apabila pelanggan atau pihak
might experience if the customers or counterparties fail to fulfill
lawan tidak dapat memenuhi kewajiban kontrak. Manajemen
their contractual obligations. Management believes that there
berpendapat bahwa risiko kredit tidak signifikan. Perseroan dan
are no significant concentrations of credit risk. The Company
anak perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit
and its subsidiaries manage and control the credit risk by
dengan hanya bekerjasama dengan pihak-pihak terpercaya,
dealing only with recognized and credit worth parties, setting
menetapkan kebijakan internal dalam verifikasi dan otorisasi
internal policies on verifications and authorizations of credit, and
kredit, serta secara teratur memantau kolektibilitas piutang tak
regularly monitoring the collectability of receivables to reduce
tertagih.
the exposure of bad debts.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the
Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi
Company and its subsidiaries is not enough to cover liabilities
kewajibannya yang jatuh tempo. Dalam pengelolaan risiko
which become due. In managing liquidity risk, the Management
likuiditas, Manajemen memantau dan menjaga kas dan setara
monitors and maintains a level of cash and cash equivalents
kas sehingga cukup untuk membiayai operasi Perseroan dan
deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries’
anak perusahaan, serta mengurangi dampak fluktuasi arus
operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
kas. Manajemen mengevaluasi arus kas proyeksi dan arus kas
Management also regularly evaluate the projected and actual
sebenarnya secara berkala, termasuk pinjaman jatuh tempo, dan
cash flows, including loan maturity profiles, and continuously
terus memantau pasar untuk memperoleh sumber pendanaan
assess conditions in the financial markets for opportunities to
yang optimal.
obtain optimal funding sources.
46 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
47 2010 Annual Report - Trada Maritime
Sumber Daya Manusia Human Resources
Dalam industri dimana kemampuan teknis berperan sentral
In an industry where technical skills are considered central to
terhadap eksekusi tugas-tugas utama, kompetensi sumber
the execution of necessary tasks, human resources competency
daya manusia memiliki makna strategis bagi pencapaian
is of strategic importance to the realization of our objectives.
tujuan-tujuan perusahaan. Sumber daya manusia adalah
We consider these as the core of the Company as a company
tulang punggung Perseroan sebagai perusahaan yang selalu
that constantly grows and expands along with the dynamics of
tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika industri
the global shipping industry and economy.
pelayaran dan perekonomian global. Para karyawan baik yang berada di kantor maupun di lapangan,
Our employees – offshore and onshore – are the backbone of
merupakan tulang punggung Perseroan dalam menciptakan
the Company in delivering value to all stakeholders. In line
nilai tambah bagi stakeholder. Seiring dengan ekspansi
with our expansionary venture in 2010, the Company recruited
usaha pada tahun 2010, Perseroan merekrut karyawan dan
more employees and strengthened their competencies in
meningkatkan kompetensinya agar tetap kompetitif dan dapat
order to remain competitive and thrive in the global market.
berkembang di pasar global.
Struktur Karyawan
Employee Structure
Komposisi karyawan Perseroan dan anak perusahaannya
The employee composition of the Company and its subsidiaries
berdasarkan berbagai parameter adalah sebagai berikut:
based on various parameters are as follows:
48 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Sumber Daya Manusia Human Resources
“ We consider human resources as the core of The Company” “ Sumber daya manusia merupakan tulang punggung Perseroan”
Berdasarkan tingkat pendidikan Based on education
2010
2009
Darat Onshore Doctor Post Graduate Bachelor Diploma SMA Highschool
123 1 10 58 10 44
124 1 13 53 15 42
Laut Offshore ANT I ANT II ANT III ATT I ATT II ATT III Others
417 15 15 14 9 14 15 335
378 13 10 24 8 13 20 290
TOTAL
540
502
2010
2009
Darat Onshore Executive Manager Supervisor Staff Non-Staff
123 8 13 38 43 21
124 9 15 36 40 24
Laut Offshore Master Officer Engineer Others
417 26 59 81 251
378 16 34 41 287
TOTAL
540
502
Berdasarkan posisi Based on positions
49 2010 Annual Report - Trada Maritime
Berdasarkan usia Based on age
2010
2009
Darat Onshore > = 50 40 - 49 30 - 39 23 - 29
123 25 26 53 19
124 19 28 53 24
Laut Offshore > = 50 40 - 49 30 - 39 23 - 29
417 136 64 123 94
378 25 40 160 153
TOTAL
540
502
2010
2009
Darat On-Shore < 1 year 1 - < 5 year 5 - < 10 year > 10 year
123 12 45 51 15
124 12 57 54 1
Laut Off-Shore < 1 year 1 - < 5 year 5 - < 10 year > 10 year
417 45 322 47 3
378 75 210 69 24
TOTAL
540
502
Berdasarkan masa kerja Based on tenure
Pelatihan Karyawan
Employee Trainings
Karyawan diperkuat dengan keahlian tertentu dan didorong
Employees are equipped with certain competencies and
untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki
facilitated to capitalize on their talents and skills, in order to
sehingga memberikan kontribusi maksimal di posisinya masing-
excel in their respective positions. For this reason, the Company
masing. Untuk itu Perseroan memberikan pelatihan secara
provides regular trainings in accordance with the employees’
reguler sesuai dengan tugas dan tanggung jawab karyawan.
duties and responsibilities. Thorough knowledge, in-depth
Pengetahuan dan keahlian yang ekstensif, pemahaman yang
expertise, keen understanding of risks covered, and agility
tajam akan risiko, serta kemampuan melaksanakan tugas dan
in undertaking respective duties and responsibilities, are the
tanggung jawab secara cermat, adalah tujuan-tujuan yang ingin
objectives to achieve.
dicapai. Pada tahun 2010, karyawan Perseroan mengikuti berbagai
For 2010, the Company enrolled its employees in various
pelatihan yang terdiri dari:
trainings, which were as follows:
Coaltrans Asia 2010
Coaltrans Asia 2010
Konsep dan Penerapan Perhitungan Pajak Penghasilan 2010
Concept and Application of 2010 Income Tax
Pengenalan Konvensi Buruh Maritim 2006, Kode ISM
Computation
2008 & Mesin Diesel Kapal
Introduction to Maritime Labour Convention 2006, ISM
Penundaan SKA, Penggantian Cukai No.SE 16/BC/010
Code 2008 & Marine Diesel Engines
Pelatihan Keselamatan: HAZID (identifikasi bahaya) &
Postponement of SKA, Reimbursement of Duty No.SE 16/
HAZOP
BC/010
Indonesia HR Summit 2010
Safety Case Workshop: HAZID (hazard identification) &
ISO 140001, OHSAS 18001, ISO 9001
HAZOP Indonesia HR Summit 2010 ISO 140001, OHSAS 18001, ISO 9001
50 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan juga mendaftarkan para karyawannya dalam berbagai
The Company also enrolls our employees in certification
program sertifikasi, yaitu:
programs, namely:
Surveyor Kelautan
Marine Surveyor
Kursus Penanganan Kapal bagi Pilot Maritim
Ship Handling for Maritime Pilot Refreshing Course
Kode ISM Auditor Internal
Internal Auditor ISM Code
Pengawas Operasional Pertama (POP)
Pertamina Operation Superintendent (POP)
Pelatihan Operator Helikopter (HLO)
Helicopter Operator Training (HLO)
Pelatihan Audit Internal ISO 14001:2004
Internal Audit Training ISO 14001:2004
Sertifikasi Operator Crane Migas
Oil & Gas Crane Operator Certification
Audit Internal ISO 14001:2008, ISO 14001:2004 &
Internal Audit ISO 14001:2008, ISO 14001:2004 &
Integrasi OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001:2007 Integration
Disamping itu, sejumlah besar karyawan terpilih bertugas selama
Not less importantly, a significant number of selected employees
8 bulan di galangan kapal COSCO di Guangzhou, Cina, tepatnya
spent 8 months at COSCO shipyard in Guangzhou, China, to
di proyek konversi FSO Lentera Bangsa. Mengingat kompleksitas
work on the conversion of FSO Lentera Bangsa. Considering
teknis, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan, proyek
the degree of technical complexity, knowledge, and experience
tersebut merupakan ajang praktik langsung sehingga menjadi
involved, the project essentially served as an ideal training
sarana pelatihan yang ideal bagi para karyawan Perseroan
ground that provided hands-on experience to the Company’s
tersebut.
team members.
Remunerasi dan Tunjangan
Remuneration and Benefits
Sesuai dengan komitmennya terhadap sistem penghargaan
Upholding its commitment to a merit-based rewarding system,
berdasarkan prestasi, Perseroan memberikan remunerasi dan
the Company grants fair and competitive remuneration and
tunjangan yang adil dan kompetitif, berdasarkan prinsip-prinsip
benefits, based on the principles of comparability between two
komparatif antara dua posisi yang setara di Perseroan dan
equivalent positions in the Company and with industry average.
dengan rata-rata industri. Oleh sebab itu, Perseroan mengevaluasi gaji karyawan setiap
Therefore, it is expedient to the Company to evaluate employee
tahun dan menyesuaikannya dengan tingkat inflasi dan
salary annually and adjust it according to inflation rate and
rata-rata industri. Karyawan berhak atas kenaikan tahunan
industry average. Employees are entitled to a yearly increase
berdasarkan penilaian kinerja individu. Bagi mereka yang
based on appraisal of individual performance. For those with
memiliki sertifikasi profesional, Perseroan menawarkan
professional certification, the Company offers incentive and
insentif dan tunjangan keahlian.
expertise allowance.
Tunjangan diberikan kepada seluruh karyawan secara
The benefits provided to all employees are consistently
konsisten dan mengacu pada standar yang berlaku di industri
benchmarked to the prevailing standard in the shipping
pelayaran.
industry.
51 2010 Annual Report - Trada Maritime
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Sebagai
dan
As a public company, the Company complies with and
menerapkan prinsip-prinsip, Tata Kelola Perusahaan yang
perusahaan
publik,
Perseroan
mematuhi
implements the principles of Good Corporate Governance (GCG):
Baik, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,
Transparency, Accountability, Responsibility, Independence
Independensi dan Kewajaran. Praktek tersebut didasarkan pada
and Fairness. The practice of GCG is based on developing
pengembangan tanggung jawab dalam sistem manajemen,
responsibility in the management system, strengthening its
memperkuat fungsi kontrol dan meningkatkan transparansi. Hal
control functions and improving transparency. It is believed
tersebut diyakini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi
to deliver substantial benefits to the Company as well as the
Perseroan serta pemangku kepentingan, terutama dengan:
stakeholders, particularly by:
Memaksimalkan nilai perusahaan melalui penerapan
Maximizing corporate value through implementation of
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
the principles of transparency, accountability, responsibility,
independensi, dan kewajaran.
independency, and fairness.
Meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan melalui
Improving the Company’s performance and competitiveness
manajemen bersih dan transparan.
through clean and transparent management.
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan,
Creating a healthy work environment for the Company,
karyawan dan masyarakat.
employees and the public.
Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Facilitating investment and national economic growth.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
With the consistency in applying the principles of good corporate
yang Baik secara konsisten, Perseroan diharapkan dapat terus
governance, it is expected that the company will grow positively
bertumbuh melalui hubungan yang baik dengan semua
by creating better relationship with all stakeholders based on
pemangku kepentingan berdasarkan kepercayaan, akuntabilitas,
trust, accountability, dedication and loyalty for mutual success.
dedikasi dan loyalitas untuk mencapai manfaat bersama. Komponen utama dari struktur Tata Kelola Perusahaan Perseroan
The key component of the Company’s Good Corporate
adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Governance structure are the General Meeting of Shareholders,
Direksi, Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan.
the Board of Commissioners, the Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit and the Corporate Secretary.
52 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Penjelasan singkat masing-masing komponen serta kegiatannya
Brief explanation of each of the components as well as the
pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
activities in 2010 is presented below:
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan komponen
The General Meeting of Shareholders (GMS) represents the
tertinggi dalam struktur Perseroan. RUPS terdiri dari Rapat
highest component within the structure of the Company. The
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum
GMS consists of Annual General Meeting Shareholders (AGMS)
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang diadakan setiap
and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),
tahun dan berdasarkan kebutuhan Perseroan.
held annually and based on the Company’s requirements.
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS
As stipulated in the Company’s Articles of Association, the
berlangsung minimal 6 bulan setelah penutupan tahun fiskal
AGMS takes place at least 6 months after the closing of the
berjalan. Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang
current fiscal year. Conforming to the Government regulation
berlaku, Perseroan mengumumkan kepada publik sebelum
on capital market, the Company issues notification to the public
pelaksanaan RUPST melalui setidaknya 2 surat kabar nasional
before holding an AGMS in at least 2 national newspapers and
dan menyerahkan hasil keputusan kepada Bapepam-LK, Bursa
provide the consensus achieved to Bapepam-LK, Indonesia Stock
Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Exchange and Indonesian Central Securities Depository.
Pada tanggal 18 Juni 2010, Perseroan menyelenggarakan RUPST
On June 18, 2010, the Company held an AGMS with resolution
dengan keputusan sebagai berikut:
as follows:
Menerima dan menyetujui laporan penggunaan dana hasil
Received and approved the report on the use of proceeds
penawaran umum perdana.
from initial public offering.
Menerima dan menyetujui laporan tahunan Perseroan
Accepted and approved the Company’s annual report
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
for the fiscal year ending on December 31, 2009 which
2009 yang meliputi laporan tahunan Direksi dan laporan
included the Board of Directors’ annual report and the
pengawasan Dewan Komisaris, serta menyetujui laporan
Board of Commissioners’ supervision report; and approved
keuangan tahunan yang mencakup perhitungan laba/ rugi
the annual financial report that included the calculation
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
of the Company’s profit/ loss for the fiscal year ending on
Desember 2010.
December 31, 2010.
53 2010 Annual Report - Trada Maritime
laba
Approved and stipulated the appropriation of the
bersih Perseroan untuk tahun buku 2009 sebesar
Company’s net profit for 2009 financial year in the amount
Rp 99.947.221.694, dengan rincian sebagai berikut:
of Rp 99,947,221,694 detailed as follows:
Menyetujui
dan
menetapkan
penggunaan
• Pembagian deviden tunai sebesar Rp 39.978.888.678. • Sejumlah Rp 19.989.444.339 untuk cadangan laba bersih. • Sejumlah Rp 39.978.888.678 akan dipergunakan untuk kegiatan operasional termasuk untuk modal
• Distribution of cash dividends amounting to Rp 39,978,888,678. • A sum of Rp 19,989,444,339 as net profit reserve. • A sum of Rp 39,978,888,678 was to be allocated for operations including working capital and investment.
kerja dan investasi. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi dengan
Approved the delegation of authority to the Board of
persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk akuntan
Directors by the approval of the Board of Commissioners, to
publik independen untuk mengaudit laporan keuangan
appoint an independent public accountant in order to audit
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
the Company’s books for the fiscal year ending on December
Desember 2010, serta honorarium terkait.
31, 2010 as well as the respective honorarium.
Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Stipulated the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Menyetujui perubahan komposisi Direksi Perseroan.
Approved the change in the composition of the Board of Directors.
Dengan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
By conducting the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan (RUPST), Perseroan telah memenuhi hukum dan
(AGMS), the Company had complied with the law and regulations
peraturan pasar modal serta Anggaran Dasar Perseroan tentang
of the capital market as well as the Company’s Articles of
aspek-aspek yang diperlukan dalam melakukan RUPST.
Association regarding necessary aspects in conducting AGMS.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari 3 orang, dimana salah satunya
The Board of Commissioners comprises 3 members, one of
adalah komisaris independen. Para anggota Dewan Komisaris
whom is an independent commissioner. The members of the
dicalonkan dan diangkat oleh Pemegang Saham melalui Rapat
Board of Commissioners are nominated and appointed by the
Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 tahun terhitung
Shareholders through the General Meeting of Shareholders for a
sejak tanggal pengangkatan. Pemegang saham berhak untuk
period of 5 years starting from the date of the appointment. The
memberhentikan atau mengganti anggota Dewan Komisaris
Shareholders are entitled to dismiss or replace any members of
setiap saat sebelum berakhirnya masa jabatannya melalui Rapat
the Board of Commissioners at any time prior to the end of the
Umum Pemegang Saham.
service through General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif atas
The Board of Commissioners is collectively responsible for the
pengawasan Direksi dan memberikan rekomendasi kepada
supervision of Board of Directors and provides recommendations
Direksi terkait pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Dewan
to the Board of Directors in implementing Good Corporate
Komisaris tidak diperkenankan untuk berpartisipasi dalam
Governance. The Board of Commissioners is not allowed to
pengambilan keputusan operasional. Tugas dan tanggung
participate in operational decision making. The duties and
jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:
Mengarahkan, memantau, menyetujui, dan mengevaluasi
To direct, monitor, approve, and evaluate the implementation
pelaksanaan strategi, kebijakan, dan rencana Perseroan.
of the strategies, policies, and plans of the Company.
Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi terkait
To provide opinion and advice to the Board of Directors in
penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan dalam
preparation of Annual Financial Report, and in relation to
kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi
problems affecting the Company.
Perseroan.
54 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen
To impose and ensure the implementation of risk
risiko dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
management and the principles of GCG in every activity
dalam setiap kegiatan Perseroan di setiap tingkat organisasi,
of the Company at every organization level, at a minimum
sekurang-kurangnya termasuk tugas dan tanggung jawab
including the duties and responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan audit internal, dan penerapan
Commissioners, Board of Directors, and internal audit; and
manajemen risiko, fungsi kepatuhan, dan rencana strategis.
application of risk management, compliance function, and strategic plans.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
In implementing its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Dalam rangka
Commissioners is responsible to the GMS. In order to perform
melaksanakan tugasnya secara efektif, Dewan Komisaris dibantu
its duties effectively, the Board of Commissioners is assisted
oleh Komite Audit. Komite Audit berhak untuk mengakses
by Audit Committee. The Audit Committee reserves the right
semua informasi yang tersedia di Perseroan, memberikan
to access all information available in the Company, provide
analisa independen, memantau pemeriksaan laporan keuangan
independent analysis, monitor the examination of financial
oleh auditor internal dan eksternal, dan menyediakan akses ke
reports by internal and external auditors, and provide access to
fungsi audit internal serta temuan audit.
internal audit function and audit findings.
Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners is as follows:
Jabatan
Nama Name
Komisaris Utama
Title
Darmansyah Tanamas
Komisaris
President Commissioner
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Independen
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo
Commissioner Independent Commissioner
Rapat Dewan Komisaris dilakukan setiap saat bila dipandang perlu
Meetings of the Board of Commissioners take place at any time
oleh satu atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau berdasarkan
when it is deemed necessary by one or more members of the
permintaan tertulis oleh Direksi, atau atas permintaan dari satu
Board of Commissioners, or based on a written request by the
atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki 1/10
Board of Directors, or by the request of one or more shareholders
dari modal disetor Perseroan, serta memiliki hak suara yang
who hold a combined portion of 1/10 of the total issued capital
sah. Keputusan Dewan Komisaris bersifat sah dan mengikat
by the Company, to which the holder holds a legal voting right. A
bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakil-wakil dari
decision of the Board of Commissioners is legal and binding if the
anggota Dewan Komisaris.
meeting was attended by half of the members or representatives of the members of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2010, Dewan Komisaris menghadiri empat kali
Within 2010, the Board of Commissioners convened in four
rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
meetings with attendance record as follows:
Daftar Rapat Dewan Komisaris
List of Board of Commissioners Meetings
Tanggal Date
Darmansyah Tanamas
Kris Hidayat Sulisto
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo
29-03-2010
a
a
a
22-04-2010
a
a
a
25-11-2010
a
a
a
22-12-2010
a
a
a
55 2010 Annual Report - Trada Maritime
Direksi
Board of Directors
Direksi terdiri dari tiga orang termasuk Direktur Utama. Direksi
The Board of Directors comprises of three members including
dicalonkan dan diangkat oleh Pemegang Saham melalui Rapat
the President Director. The Board of Directors is nominated and
Umum Pemegang Saham untuk periode yang berakhir pada
appointed by the Shareholders through the Annual General
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham kelima sejak tanggal
Meeting of Shareholders for a period ending on the fifth
pengangkatan. Direksi bertanggung jawab untuk mengelola
Annual General Meeting of Shareholders from the date of the
Perseroan, serta mewakili Perseroan sesuai dengan Anggaran
appointment. The Board of Directors is responsible for managing
Dasar.
the Company, as well as for representing the Company in accordance with the Articles of Association.
Secara umum, tugas dan tanggung jawab masing - masing
In general, the duties and responsibilities of the Board of
Dewan Direksi adalah sebagai berikut:
Directors are as follows:
Mengelola kegiatan sehari-hari Perseroan sesuai dengan
To manage the daily activities of the Company in accordance
maksud dan tujuan serta hak dan kewajiban.
with its purposes and objectives as well as its rights and obligations.
Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan dan
To implement the policies, principles, values, strategies,
sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
objectives and performance targets that have been evaluated
Dewan Komisaris.
and approved by the Board of Commissioners.
Menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Tata
To implement risk management and GCG principles in every
Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan Perseroan
activity of the Company at all levels.
di semua tingkatan. Merancang struktur organisasi Perseroan.
To devise the Company’s organization structure.
Perusahaan secara aktif mengikutsertakan Direksi dalam
The Company actively engages the Board of Directors to
berbagai program pelatihan dan seminar yang diselenggarakan
attend various training programs and seminars conducted by
oleh lembaga-lembaga pendidikan dan Asosiasi Pemilik Kapal
educational institutions and the Indonesia National Ship Owner
Nasional Indonesia (INSA).
Association (INSA).
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
The duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows:
Direktur
Utama
bertanggung
jawab
untuk
President Director is responsible for coordinating the
mengkoordinasikan kegiatan anggota Direksi.
activities of the members of the Board of Directors.
Direktur Komersial membawahi Business Support and
The Commercial Director oversees the Business Support and
Research & Commercial.
Research & Commercial.
Direktur Operasional membawahi kegiatan Operation Support
The Operation Director oversees the Operation Support and
dan Operation.
Operation.
Direktur Human
Keuangan Resources
dan
Administrasi
Development,
membawahi
Corporate
The Finance and Administration Director oversees the
Finance/
Human Resources Development, Corporate Finance/
Accounting, Corporate Secretary, Marketing and Corporate
Accounting, Corporate Secretary, Marketing and Corporate
Communications, and Legal.
Communications, and Legal.
Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 18 Juni 2010,
Based on the decisions of the AGMS on June 18, 2010, the
para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Toto
shareholders approved the resignation of Toto Kastawinata as
Kastawinata sebagai Direktur Perseroan.
Director of the Company.
56 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Susunan Direksi adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Directors is as follows:
Jabatan
Nama Name
Direktur Utama
Title
Danny Sihanouk De Mita
Direktur tidak terafiliasi
President Director
Teguh Arya Putra
Direktur
Non affiliated Director
Adrian Erlangga Sjamsul
Director
Rapat Direksi diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh satu
Meetings of the of Directors are held at any time when deemed
atau lebih anggota Direksi, atau atas dasar permintaan tertulis
necessary by one or more members of the Board of Directors, or
dari Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan dari satu
on the base of a written request by the Board of Commissioners,
atau lebih pemegang saham yang secara kolektif memiliki
or due to the request of one or more of the shareholders who
1/10 dari modal yang disetor Perseroan, dan memegang hak
hold a combined portion of 1/10 of the total issued capital of the
suara yang sah. Keputusan Direksi bersifat sah dan mengikat
Company, and hold the legal voting right. The decision of the
bila dihadiri oleh setengah dari anggota atau wakil-wakil dari
Board of Directors is legal and binding if the meeting is attended
anggota Direksi. Selama tahun 2010 Direksi bertemu dalam
by half of the members or representatives of the members of the
delapan kali rapat, dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Board of Directors. During 2010 the Board of Directors convened in eight meetings, with attendance record as follows:
Daftar Rapat Direksi
List of Board of Directors Meetings
Tanggal Date
Danny Sihanouk De Mita
Adrian Erlangga Sjamsul
Teguh Arya Putra
23-02-2010 01-03-2010 02-06-2010 16-07-2010 06-09-2010 18-10-2010 15-11-2010 15-12-2010
R R R R R R R R
R R R R R R R R
R R R R R R R R
Komite Audit
Audit Committee
Struktur dan komposisi Komite Audit telah memenuhi syarat dan
The structure and composition of the Audit Committee has
ketentuan yang berlaku. Komite Audit diketuai oleh komisaris
complied with the applicable terms and conditions. The Audit
independen dan terdiri dari dua orang anggota, yang memiliki
Committee is chaired by an independent commissioner and
integritas dan kompetensi di bidang keuangan, akuntansi, dan
consists of two members, who have integrity and competence
teknik.
in finance and accounting, and engineering.
Komite Audit bertanggung jawab untuk membantu Dewan
The Audit Committee is responsible for assisting the Board of
Komisaris dalam memantau manajemen Perseroan. Komite
Commissioners in monitoring the management of the Company.
Audit melakukan evaluasi atas penyajian laporan keuangan dan
The Audit Committee evaluates the presentation of financial
kinerja perusahaan secara keseluruhan, membahas temuan
statements and overall company performance, discusses audit
audit dengan Direksi, dan memberikan pendapat profesional dan
findings with the Board of Directors, and provides professional
rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris khususnya
opinion and recommendation to the Board of Directors and
mengenai kepatuhan Manajemen terhadap ketentuan yang
the Board of Commissioners particularly regarding compliance
berlaku. Komite Audit juga berinteraksi secara intensif dengan
of the Management with applicable rules and regulations. The
Direksi, Divisi Audit Internal dan auditor eksternal, yang
Audit Committee also interacts intensively with the Board of
merupakan sumber informasi bagi Komite Audit.
Directors, Internal Audit Division and external auditor, whom it relies on for information.
57 2010 Annual Report - Trada Maritime
Komposisinya adalah sebagai berikut:
The composition is as follows:
Jabatan
Nama Name
Ketua
Title
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo
Chairman
Anggota
Audhy Fernando SE Ak.
Member
Anggota
Jan Patty
Member
Komite Audit bekerja berdasarkan Pedoman Kerja Komite Audit
The Audit Committee works based on the Working Guidance of
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Audit Committee approved by the Board of Commissioners.
Audhy Fernando, SE, Ak, Anggota, Audit Committee
Audhy Fernando, SE, Ak. – Member, Audit Committee
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 26 Februari 2009;
Member of the Audit Committee since February 26, 2009, He has
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan pengalaman
background in accounting and extensive experience in financial
yang mendalam di bidang audit keuangan.
auditing.
Jan Patty – Anggota, Audit Committee
Jan Patty – Member, Audit Committee
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 26 Februari 2009.
Member of the Audit Committee since February 26, 2009, Mr.
Memiliki latar belakang pendidikan maritim dan berpengalaman
Jan Patty is well educated in maritime studies and has extensive
di bidang operasional perkapalan.
experience in vessel operations.
Sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.1.5 Kep 29/ PM/ 2004,
In accordance with Bapepam regulation No. IX.1.5 Kep 29/
masa jabatan Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa
PM/ 2004, the tenure of the Audit Committee is no longer than
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran
that of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles
Dasar, dan anggota Komite Audit berhak untuk diangkat kembali
of Association, and the members of the Audit Committee are
hanya untuk satu periode berturut-turut. Menimbang bahwa
eligible for reappointment only for one successive period.
Dewan Komisaris efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST pada
Considering that the Board of Commissioners is effective from
tahun tertentu sampai dengan tanggal penutupan RUPS tahun
the closing date of the AGMS in a particular year until the
berikutnya, anggota Komite Audit yang telah diangkat kembali
closing date of the AGMS in the following year, members of
tidak diperkenankan untuk diangkat kembali untuk periode
the Audit Committee already reappointed are not eligible to be
berikutnya.
reappointed for another period.
Komite Audit melakukan pertemuan secara berkala dengan
The Audit Committee meets periodically with the Board of
Direksi dan Divisi Internal Audit Perseroan. Hasil rapat tersebut
Directors and the Internal Audit Division of the Company.
dilaporkan kepada Dewan Komisaris bersama dengan hal-hal
The results of the meetings are reported to the Board of
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Commissioners, along with matters that require the attention of the Board of Commissioners.
Selama tahun 2010, Komite Audit bertemu dalam enam kali
During 2010, the Audit Committee convened in six meetings,
rapat, dimana empat diantaranya dengan Divisi Internal Audit
specifically four meetings with Internal Audit Division and two
dan dua diantaranya merupakan rapat gabungan dengan
joint meetings with the Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan Divisi Internal Audit. Catatan
Directors, and Internal Audit Division. The attendance record is
kehadirannya adalah sebagai berikut:
as follows:
Daftar Rapat Komite Audit
List of Audit Committee meetings
Tanggal Date
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo
Audhy Fernando
Jan Patty
17-03-2010 30-04-2010 29-07-2010 18-11-2010 26-11-2010 22-12-2010
R R R R R R
R R R R R R
R R R R R R
58 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Selama tahun 2010, Komite Audit telah melakukan kegiatan
During 2010, the Audit Committee conducted the following
sebagai berikut:
activities:
Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan
Reviewed and provided opinion to the Company’s 2010
keuangan 2010 Perseroan yang diaudit oleh KAP Mulyamin
financial statement, which was audited by accounting firm
Sensi Suryanto.
Suryanto Mulyamin Sensi.
Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan
Reviewed and provided opinion on the Company’s semester
keuangan semester Perseroan.
financial statement.
Menunjuk akuntan publik berlisensi dan kantor akuntan
Appointed certified public accountant and public accountant
publik.
firm.
Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal
Conducted meetings and discussions with the Internal Audit
untuk menilai efektivitas fungsi audit internal. Komite Audit
Division to assess the effectiveness of the internal audit
membahas temuan-temuan penting serta rekomendasi
function. The Audit Committee discussed important findings
dan tindakan yang diambil terkait dengan temuan-temuan
important as well as recommendations and actions taken
tersebut. Komite Audit memastikan bahwa Manajemen
regarding the findings. The Audit Committee ensures that
telah mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan
the Management had taken necessary actions regarding
dengan temuan tersebut.
those findings.
Melakukan pertemuan dengan Dewan Komisaris untuk
Conducted meetings with the Board of Commissioners
melaporkan hasil temuan Komite Audit, serta dengan
to report the findings of the Audit Committee, as well as
Direksi untuk memastikan bahwa semua risiko penting telah
meetings with the Board of Directors to ensure that all crucial
diantisipasi secara seksama oleh Perseroan.
risk factors had been properly anticipated by the Company.
Divisi Audit Internal
Internal Audit Division
Divisi Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara
The Internal Audit Division is an internal entity that works
independen untuk membantu Perseroan dalam pelaksanaan Tata
independently in assisting the Company in implementing GCG.
Kelola Perusahaan yang Baik. Divisi Audit Internal memeriksa,
The Internal Audit Division conducts examination, appraisal,
menilai, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi mengenai
evaluation, and provides recommendations on operations and
operasi dan pengelolaan unit bisnis dan sistem pengendalian
management of business units and internal control system.
internal. Pada dasarnya, Divisi Audit Internal berfungsi sebagai
Essentially, the Internal Audit Division functions as a partner
mitra Dewan Komisaris dalam memastikan pengelolaan
of the Board of Commissioners in ensuring effective and
perusahaan yang efektif dan transparan.
transparent corporate management.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
The duties and responsibilities are as follows:
Memeriksa
sistem
To examine and evaluate the implementation of internal
pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
control system and risk management in accordance with the
kebijakan Perseroan.
Company’s policies.
Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan audit
To devise and execute annual internal audit work plan.
internal. Melaksanakan tugas penyidikan khusus yang didelegasikan
To implement special investigation task delegated by the
oleh Direksi.
Board of Directors.
Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang
To examine and assess the efficiency and effectiveness in
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
finance, accounting, operation, human resource, marketing,
pemasaran, dan teknologi informasi.
and information technology.
Memeriksa dan mengevaluasi laporan berkala yang
To examine and evaluate the periodical reports submitted
disampaikan oleh semua departemen, memastikan bahwa
by all departments, ensuring that the reports have
laporan telah disajikan sesuai dengan peraturan perundangan
been presented in accordance with applicable rules and
yang berlaku.
regulations.
59 2010 Annual Report - Trada Maritime
Memantau dan mengevaluasi temuan audit, memberikan
To monitor and evaluate audit findings, providing
rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan
recommendations for improving the implementation of the
Perseroan sesuai dengan perkembangan bisnis dan dinamika
Company’s activities in line with the progress of its business
pasar serta menyampaikan laporan kepada Komite Audit
and market dynamics as well as submit the report to the
dan Direksi.
Audit Committee and Board of Directors.
Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
To monitor, analyze, and report the implementation of
tindakan yang direkomendasikan.
recommended actions.
Bekerjasama dengan Komite Audit.
To collaborate with the Audit Committee.
Divisi Audit Internal juga berwenang untuk melakukan hal-hal
The Internal Audit Division is also authorized to conduct the
berikut:
following:
Mengakses semua informasi mengenai Perseroan.
To access all information regarding the Company.
Berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris,
To communicate directly with the Board of Directors, Board
dan/ atau Komite Audit.
of Commissioners, and/ or Audit Committee.
Mengadakan pertemuan berkala dan insidentil dengan
To convene in regular and incidental meetings with the
Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit.
Board of Directors, Board of Commissioners, and/ or Audit Committee.
Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.
To coordinate its activities with external auditor.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Sistem pengendalian internal meliputi pengendalian, sistem
The internal control system covers the scope of control,
teknologi informasi (TI) , sistem akuntansi, dan kepatuhan
information technology system (ITS), accounting system, and
terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).
compliance to Standard Operating Procedures (SOPs).
Ruang lingkup pengendalian mencakup kebijakan, tindakan,
The scope of control entails the policy, action, and procedures
dan prosedur untuk kegiatan manajemen yang terkait dengan
for management activities related to controlling, including
pengendalian, termasuk merancang struktur organisasi,
designing of organization structure, establishment of the Audit
membentuk Komite Audit dan Divisi Audit Internal, serta
Committee and Internal Audit Division, as well as devising of
merancang metode untuk memantau kinerja dan evaluasi
methods for performance monitoring and evaluation for each
setiap lini bisnis.
business line.
Peran utama dari sistem TI adalah mendukung proses bisnis
The main role of IT system is facilitating business processes in
agar efisien, meminimalkan kesalahan transaksi dan melindungi
order to achieve efficient processing, minimize transaction error
Perseroan dari penipuan. Sistem TI Perseroan meliputi perangkat
and protect from fraud. The Company’s IT system encompasses
keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terus diperbaharui
a complete range of sophisticated hardware, software, and
dan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan transaksi dan
network that are consistently upgraded and improved in line
perubahan kebutuhan operasional.
with the growth of transactions and changes in operation requirements.
Sistem akuntansi adalah elemen utama bagi semua transaksi,
The accounting system is a key element in all transactions,
yang mengidentifikasi, mengelompokkan, mencatat dan
identifying, classifying, recording, and reporting all transactions
melaporkan semua transaksi yang telah dilaksanakan. Sistem
completed. The accounting system at the company verifies the
akuntansi di Perseroan memastikan keabsahan setiap transaksi,
validity of each transaction, and whether a particular transaction
dan apakah transaksi tersebut telah disetujui oleh pihak yang
has been approved by the authorized party, and assessed,
berwenang, serta dinilai, digolongkan, dicatat, dan diringkas
classified, recorded, and summarized in an accurate and timely
secara akurat dan tepat waktu.
manner.
60 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Posisi Sekretaris Perusahaan dibentuk sesuai dengan peraturan
The Corporate Secretary was established in compliance with
pasar modal yang berlaku. Sekretaris Perusahaan bertanggung
applicable capital market regulations. The Corporate Secretary
jawab untuk mendukung Dewan Komisaris dalam menerapkan
is mainly responsible for supporting the Board of Commissioners
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan
in implementing the principles of GCG and facilitating the
memfasilitasi hubungan antara Perseroan dengan pemangku
relationship of the Company with the stakeholders. In this respect,
kepentingan. Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan terikat
the Corporate Secretary is bound by the rules, regulations and
oleh ketentuan, peraturan dan hukum pasar modal tanpa
law of capital market without exception.
pengecualian. Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai
Therefore, the Corporate Secretary functions as a liaison between
penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal,
the Company and capital market authority, investors, public, and
investor, publik, dan pemegang saham melalui berbagai media
shareholders through various endeavors including AGMS and
termasuk RUPST dan RUPSLB. Sekretaris Perusahaan bertugas
EGMS. The Corporate Secretary assists the Board of Directors in
untuk membantu Direksi dalam memberikan informasi yang
providing transparent information to the public.
transparan kepada publik. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as
sebagai berikut:
follows:
Mengikuti perkembangan peraturan pasar modal dan
To follow the development of capital market regulations
memberikan saran kepada Direksi dalam mematuhi peraturan
and to advise the Board of Directors in complying with those
tersebut.
regulations.
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi
To provide information to the public regarding the condition
Perseroan.
of the Company.
Memberikan informasi mengenai Direksi, Dewan Komisaris
To provide information on the Board of Directors, the Board of
dan keluarganya masing-masing yang bekerja di Perseroan
Commissioners and their respective families who work at the
atau afiliasinya, termasuk kepemilikan saham, hubungan
Company or its affiliates, including share ownership, business
bisnis, dan hubungan lain yang dapat menimbulkan konflik
relationship, and other roles that may lead to a conflict of
kepentingan dengan Perseroan.
interest with the Company.
Mengkoordinasikan rapat Direksi dan Dewan Komisaris
To coordinate the meetings of the Board of Directors and the
dan mempersiapkan ringkasan pertemuan-pertemuan
Board of Commissioners and to prepare a summary of those
tersebut.
meetings.
Mengkoordinasikan RUPS.
To coordinate the GMS.
Posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Adrian Sjamsul
The position of Corporate Secretary is held by Adrian Erlangga
Erlangga yang juga menjabat sebagai Direktur Perseroan. Beliau
Sjamsul who concurrently serves as Director of the Company.
menjabat di posisi tersebut sejak tanggal 23 Agustus 2010.
He has served in the position since August 23, 2010.
Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan menganggap manajemen risiko sebagai bagian
The Company views risk management as an indispensable part
penting dalam upaya mencapai hasil yang optimal. Sehubungan
in achieving optimum results. In view of that, the Company
dengan itu Perseroan terus meningkatkan kebijakan manajemen
continuously improves its risk management policy, taking
risiko dengan mempertimbangkan profil risiko dalam identifikasi,
into consideration its risk profile in identification, monitoring,
pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko
controlling, and managing risks. The risks include:
tersebut meliputi:
61 2010 Annual Report - Trada Maritime
Risiko Operasional
Operation Risk
Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan dengan
The operation risk mainly involves risks related to operational
aspek operasional, yaitu:
aspects, namely:
Kontrak: Kendala dalam memperoleh kontrak yang sesuai
Contract: Difficulties in finding contracts that are
dengan sasaran pendapatan dan laba Perseroan. Oleh karena
commensurate with the Company’s revenue and profit
itu, Perseroan bekerjasama dengan jaringan mitra yang luas
targets. Accordingly, the Company maintains extensive
dan tetap jeli melihat peluang-peluang di Indonesia maupun
network of partners and remains vigilant of opportunities in
di luar negeri.
Indonesia as well as abroad.
Awak Kapal: Langkanya awak kapal yang terampil. Perseroan
Crew: Scarcity of skilled crew. The Company hence
bekerjasama dengan akademi pelayaran dan memberikan
collaborates with marine academies and offers competitive
remunerasi yang kompetitif, menerapkan sistem perekrutan
remunerations as well as implements a rigid recruitment
yang ketat dan memberikan pelatihan.
and training system.
Kecelakaan: Risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan
Accident: Risk of accidents that may cause material loss.
kerugian material. Perseroan melindungi para awak kapal
the Company has covered its vessels and crews with proper
dengan asuransi yang disediakan oleh penyedia asuransi
insurance coverage provided by reputable insurance
terkemuka.
providers.
Lingkungan: Risiko kerusakan material terhadap lingkungan,
Environment: Risk of material damage to the environment,
yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi
which may subject the Company to substantial financial loss.
Perseroan. Perseroan menerapkan standar HSE (kesehatan,
Accordingly, the Company implements rigid HSE (health,
keselamatan, dan lingkungan) yang ketat dan dilindungi
safety, and environment) standards and participates in
oleh asuransi yang sesuai.
matching insurance programs.
Perubahan
yang
Changes in Regulations: Changes in regulations that lead
menyebabkan meningkatnya biaya operasional. Perseroan
Peraturan:
to increase in operation costs. The Company protects from
mengantisipasi risiko tersebut dengan tetap mengikuti
this risk by staying current with the latest information on
informasi terbaru mengenai peraturan pemerintah dan
Government regulations as well as market dynamics that
dinamika pasar yang dapat menyebabkan perubahan
may instigate changes in regulations.
Perubahan
peraturan
peraturan. Resiko Ekonomi
Economic Risks
Suku Bunga: Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan
Interest Rates: Increase in interest rates that may lead to the
kenaikan biaya.
rise in cost.
Valuta Asing: Fluktuasi nilai tukar valuta asing dapat
Foreign Exchange: Fluctuation in foreign exchange may
menyebabkan kerugian besar.
lead to a substantial loss.
Kondisi Ekonomi: Bisnis transportasi laut terkait erat
Economic Condition: The shipping business is largely
pada pertumbuhan ekonomi. Bila ekonomi melamban,
dependant on economic growth. In the event of a slowdown,
pertumbuhan Perseroan akan terhambat.
the growth of the Company will be hampered.
Inflasi: Kenaikan harga pada umumnya akan mengakibatkan
Inflation: Increase in prices in general will lead to the
kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional. Oleh
increase in the price of spare parts and operational expenses.
sebab itu Perseroan secara konsisten menerapkan operasi
Accordingly, the Company consistently adheres to efficient
yang efisien di semua lini, serta memperhitungkan inflasi
operation at all fronts, as well as counts in inflation into its
dalam anggarannya.
budget.
62 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Kasus Litigasi
Litigation Case
Pada tahun 2010 Perseroan serta anggota Dewan Komisaris,
In 2010 the Company as well as the members of Board of
Direksi, dan seluruh karyawan, tidak terlibat dalam kasus hukum
Commissioners, Board of Directors, and all employees, were not
yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan.
involved in any litigation case that might affect the Company’s financial condition.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Program tanggung jawab sosial Perseroan dilaksanakan oleh
The Company’s corporate social responsibility programs were
Trada Foundation, yang merupakan bagian dari kelompok usaha
implemented through Trada Foundation, which is a member
Trada Group. Program-programnya mencakup kegiatan sosial,
of Trada Group of companies. The programs consisted of social,
komunitas, pendidikan, dan kegiatan amal lainnya. Beberapa
educational, community, and charity related projects. Some of
diantara yang dilaksanakan pada tahun 2010 adalah:
the programs implemented in 2010 are:
Bantuan untuk Siswa SMA di Denpasar
Donation to High School Students in Denpasar
Pada bulan September 2010 Perseroan menyumbangkan buku
In September 2010 the Company donated books to the library
ke perpustakaan SMA 1, Denpasar, untuk mendukung proses
of SMA 1, Denpasar, in order to facilitate in learning process and
belajar dan meningkatkan pengetahuan para siswa.
expand the students’ knowledge.
Bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi
Donation to the victims of Mount Merapi eruption in
di Yogyakarta
Yogyakarta
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Gunung Merapi di Yogyakarta,
On October 26, 2010, Mount Merapi in Yogyakarta, Central Java
Jawa Tengah akhirnya meletus setelah berada dalam status
finally erupted after standing in alert status for a few days. The
siaga selama beberapa hari. Peristiwa tragis tersebut merenggut
tragic event took the life of at least 165 people, and thousands of
nyawa setidaknya 165 orang, dan ribuan penduduk setempat
locals had to seek refuge. In November 2010 the Company shared
terpaksa mengungsi. Pada bulan November 2010 Perseroan
the mourning of the victims by donating money for constructing
berbagi rasa dengan para korban dengan menyumbangkan
temporary shelters nearby, through our coordinating post
uang untuk pembangunan tempat penampungan sementara,
“Jenggala”.
melalui posko “Jenggala”.
63 2010 Annual Report - Trada Maritime
Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) Health, Safety and Environment (HSE)
“As an ever expanding company, Trada Maritime conforms to HSE regulations stipulated by the Government and international standards in sea transportation”. Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) selalu menjadi
The issue of Health, Safety and Environment (HSE) has always
prioritas utama dalam industri pelayaran. Sebagai perusahaan
been a major priority in the shipping industry. As an ever
yang terus berkembang, Perseroan mematuhi peraturan HSE
expanding company, the Company conforms to HSE regulations
yang ditetapkan oleh Pemerintah dan standar internasional
stipulated by the Government and international standards in
dalam transportasi laut. Perseroan mampu mempertahankan
sea transportation. Specifically, the Company has been able to
tingkat kecelakaan nihil selama tahun 2010.
maintain an impressive record of zero-accident level during 2010.
Perseroan menerapkan ISM Code untuk keselamatan dan ISPS
The Company consistently follows ISM Code for safety and ISPS
Code untuk keamanan secara konsisten.
Code for security.
Semua karyawan diwajibkan untuk mengenakan helm standar
All employees are required to wear standardized safety helmet,
keselamatan, sepatu bot, sarung tangan, dan perlengkapan
boots, gloves, and other safety gear an apparel before coming
keselamatan lainnya sebelum menaiki kapal. Pada saat
onboard. Simultaneously, regular audit is implemented on all
yang sama, audit diterapkan secara reguler terhadap semua
vessels including the machines and equipment onboard in
kapal termasuk mesin dan peralatannya untuk memastikan
order to ascertain that everything is up to standard, therefore
bahwa segala sesuatunya telah memenuhi standar, sehingga
preventing possible hazard.
mencegah kecelakaan. Khusus untuk FSO Lentera Bangsa, Perseroan telah memegang
With regard to FSO Lentera Bangsa, the Company already holds
sertifikat bebas asbestos sehingga semua bagian yang
a certificate confirming zero level of asbestos, that all parts
mengandung asbestos telah diganti dengan bahan yang ramah
containing asbestos have been replaced with environmental
lingkungan. Disamping itu, kapal tersebut telah memiliki
friendly materials. The vessel is also equipped with a sanitation
sistem sanitasi yang telah disertifikasi oleh badan independen
and sewage system certified by independent agency China
China Classification Society.
Classification Society.
“Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Perseroan mematuhi peraturan HSE yang ditetapkan oleh Pemerintah dan standar internasional dalam transportasi laut”.
64 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Akses informasi Access to information
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT FIRM
Adrian Erlangga Sjamsul Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru – Jakarta 12120 Tel: +62 21 7278 6852, Fax: +62 21 7278 6851 E-mail:
[email protected]
Mulyamin Sensi Suryanto Wisma Dharmala Sakti 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 32 – Jakarta 10220 Tel: +62 21 570 8111, Fax: +62 21 570 8012
HUBUNGAN INVESTOR INVESTOR RELATIONS
BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTRAR
Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru – Jakarta 12120 Tel: +62 21 7278 6852, Fax: +62 21 7278 6851 E-mail:
[email protected]
PT Adimitra Transferindo Plaza Property 2nd floor Komp. Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan – Jakarta 13210 Tel: +62 21 4788 1515, Fax: +62 21 470 9697 E-mail:
[email protected]
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Trada Foundation Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4 Kebayoran Baru – Jakarta 12120 Tel: +62 21 7278 6844 Fax: +62 21 7278 6835, 7278 6851 E-mail:
[email protected] SITUS WEB PERUSAHAAN CORPORATE WEBSITE www.trada.co.id
ALAMAT PENTING IMPORTANT ADDRESSES BERAU SHOREBASE Komp. Berau Indah, Jl. Durian III, Ruko No. 6 Tanjung Redeb, Berau – Kalimantan Timur 77311 Tel: +62 554 271 8285, Fax: +62 554 202 7562 E-mail:
[email protected] MUNTOK SHOREBASE Jl. Jend. Sudirman No. 251 Muntok, Bangka Barat - Bangka Belitung 33311 Tel: +62 716 22152, Fax: +62 716 22152 E-mail:
[email protected]
65 2010 Annual Report - Trada Maritime
Responsibility to the Annual Report Tanggung Jawab Laporan Tahunan
This annual report and accompanying finacial statement
Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi
and related financial information are the responsibility of the
lain yang terkait merupakan tanggung jawab Manajemen PT
management of PT Trada Maritime Tbk and have been approved
Trada Maritime Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh
by the member of the Board of Commissioners and the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan
Director whose signatures appear below
tandatangannya masing-masing dibawah ini
Board of Commissionerr
Dewan Komisaris
Darmansyah Tanamas Komisaris Utama President Commissioner
Kris Hidayat Sulisto
Prof. Sudjanadi Tjiptosudarmo
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Board of Directors
Direksi
Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama President Director
Adrian Erlangga Sjamsul Direktur Director
66 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Teguh Arya Putra
Direktur Director
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
67 2010 Annual Report - Trada Maritime
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left balank
68 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
69 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 PT Trada Maritime Tbk dan Anak Perusahaan / The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements for the Years Ended December 31, 2010 and 2009 of PT Trada Maritime Tbk and Its Subsidiaries Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
8
70 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
71 2010 Annual Report - Trada Maritime
72 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
73 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009
2010
Catatan/ Notes
Rp
2009 Rp
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha dari pihak ketiga Piutang lain-lain Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
426.120.033.002 2d,2g,2i,4,17,30 3.731.967.107 2d,2h,2i,5,14,17,30 87.213.010.188 2d,2i,6,14,17,30 24.691.357.887 2d,2i,7,17,30 66.400.986.710 8 3.548.173.898 2s 8.704.679.020 2j
80.511.861.266 432.160.277.690 45.605.621.697 30.361.770.735 72.637.937.374 7.158.036.746
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable from third parties Other receivables Advances Prepaid taxes Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
620.410.207.812
668.435.505.508
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 183.125.264.931 tahun 2010 dan Rp 129.241.713.803 tahun 2009 Jaminan Beban tangguhan
NONCURRENT ASSETS 1.513.041.444 2d,2e,2i,17,29,30 3.000.659.500 2s,26 16.231.987.150 2k,9
1.880.000.000 12.415.810.565
1.491.657.833.172 2l,2m,2o,10,14,15 35.275.823.195 2d,2i,17,30 16.448.104.680 2n
920.217.963.440 4.469.829.609 7.465.435.271
Due from related party Deferred tax assets - net Investment in an associated company Property, vessels and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 183,125,264,931 in 2010 and Rp 129,241,713,803 in 2009 Security deposits Deferred charges
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.564.127.449.141
946.449.038.885
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
2.184.537.656.953
1.614.884.544.393
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
74 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
TOTAL ASSETS
-3-
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2010 and 2009 (Continued)
2010
Catatan/ Notes
Rp
2009 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
70.231.806.529 14.783.319 2.857.843.953 4.888.634.533
2d,2i,11,17,30 2i,17,30 2s,12,26 2i,13,17,30
28.024.347.083 15.746.217 2.866.975.836 3.795.299.559
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Accrued expenses
102.497.400.000 16.985.897.918
2d,2i,10,17,24,30 5,6,14 15
70.000.849.190 18.872.080.117
Current portion of long-term liabilities Bank loans Other payables to third parties
Jumlah Kewajiban Lancar
197.476.366.252
123.575.298.002
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Goodwill negatif Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
1.525.573.043 10.002.638.000 3.066.267.920
2e,2i,17,29,30 2s,26 2r,25 2c,16
642.051.964.077 52.695.753.687
2d,2i,10,17,24,30 5,6,14 15
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
272.981.500 3.812.027.302 9.291.795.000 -
Due to a related party Deferred tax liabilities Defined-benefit post-employment reserve Negative goodwill
238.525.000.000 69.364.334.030
Long-term liabilities - net of current portion Bank loans Other payables to third parties
709.342.196.727
321.266.137.832
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Kewajiban
906.818.562.979
444.841.435.834
Total Liabilities
HAK MINORITAS
111.686.555.187
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 8.749.043.750 saham tahun 2010 dan 8.735.097.875 saham tahun 2009 Tambahan modal disetor Saldo laba
874.904.375.000 83.701.795.263 207.426.368.524
2c,18
19 19,20
71.865.696.922
873.509.787.500 83.213.689.638 141.453.934.499
MINORITY INTERESTS EQUITY Capital stock - Rp 100 par value Authorized - 15,000,000,000 shares Issued and paid-up - 8,749,043,750 shares in 2010 and 8,735,097,875 shares in 2009 Additional paid-in capital Retained earnings
Jumlah Ekuitas
1.166.032.538.787
1.098.177.411.637
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.184.537.656.953
1.614.884.544.393
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
75 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Catatan/ Notes
2010 Rp
2009 Rp
PENDAPATAN USAHA
405.931.452.735
2d,2p,21,29
334.273.003.722
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
199.965.580.886
2p,22
189.293.345.846
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
205.965.871.849
144.979.657.876
GROSS PROFIT
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan penjualan aset tetap Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek Lain-lain - bersih
46.345.515.758
2d,2p,23,25,29
159.620.356.091
37.105.403.141 107.874.254.735
2p 4
1.416.631.545
3.816.176.585
2k,9
4.703.482.028
10
2.619.722.022
(3.699.213.653) (24.596.608.104)
2d 24
14.502.142.020 (23.994.609.434)
(2.025.873.529)
2i,5
31.351.931.507 (3.777.275.503)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expenses Unrealized gain on increase in fair value of short-term investments Others - net Other Income (Expenses) - net
169.000.000
(16.504.950.311)
26.822.024.185
LABA SEBELUM PAJAK
143.115.405.780
134.696.278.920
Jumlah Beban Pajak LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH
INCOME FROM OPERATIONS
9.831.568.390
Pendapatan (Beban) Lain-lain - bersih
BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2s,26 7.253.503.056 (6.812.686.802)
7.641.764.333 4.818.790.990
440.816.254
12.460.555.323
142.674.589.526
122.235.723.597
36.749.787.944
2c,18
105.924.801.582
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Equity in net income of an associated company Gain on sale of property, vessels and equipment
INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE Current tax Deferred tax Total Tax Expense
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
22.288.501.903
MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
99.947.221.694
NET INCOME
LABA PER SAHAM DASAR
12,12
2t,28
11,45
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSIAN
11,17
2t,28
11,19
DILUTED EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
76 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
-5-
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2009 Dividen Pelaksanaan waran
19,20
Laba bersih tahun berjalan
Pelaksanaan waran Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010
Tambahan Modal Disetor/ Additional
Saldo Laba/ Retained
Jumlah Ekuitas/
Paid-in Capital
Earnings
Total Equity
Rp
Rp
Rp
Rp
329.787.500 -
Saldo per 31 Desember 2009 Dividen
Modal Saham/ Capital Stock
873.180.000.000 27
873.509.787.500 27 19,20
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
1.394.587.500 874.904.375.000
83.098.264.013 -
58.970.317.805 (17.463.605.000)
115.425.625 83.213.689.638 -
-
83.701.795.263
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(17.463.605.000) 445.213.125
99.947.221.694
99.947.221.694
141.453.934.499
1.098.177.411.637
(39.952.367.557)
488.105.625
1.015.248.581.818
-
(39.952.367.557) 1.882.693.125
105.924.801.582
105.924.801.582
207.426.368.524
1.166.032.538.787
Balances as of January 1, 2009 Dividends Exercise of warrants Net income for the year Balances as of December 31, 2009 Dividends Exercise of warrants Net income for the year Balances as of December 31, 2010
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
77 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
2010
2009
Rp
Rp
369.914.984.980
340.221.335.260
(212.947.734.091)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers and others
(253.571.176.278) Cash paid to suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan
156.967.250.889 (22.590.786.342) (7.592.870.404)
86.650.158.982 Cash generated from operations (24.082.151.026) Interest paid (8.396.024.981) Income taxes paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
126.783.594.143
54.171.982.975
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek
422.156.301.370
39.497.000.000
Net Cash Provided by Operating Activities
Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga Perolehan aset tetap
169.000.000 8.318.526.946 (622.408.720.860)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of short-term investments Proceeds from sale of property, vessels and 26.000.000.000 equipment 1.611.742.656 Interest received (3.904.726.931) Acquisitions of property, vessels and equipment
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(191.764.892.544)
63.204.015.725
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
2.617.000.000
55.559.140.000
3.132.591.543
40.206.424.682
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issuance of shares to minority stockholders of subsidiaries Net increase in accounts with related parties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor oleh pemegang saham minoritas anak perusahaan Kenaikan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan modal disetor oleh pemegang saham Pembayaran hutang sewa pembiayaan Pembayaran dividen tunai Pembayaran hutang lain-lain pihak ketiga Penerimaan hutang bank jangka panjang Pembayaran hutang bank jangka panjang
1.882.693.125 (39.952.367.557) (17.292.434.293) 565.851.004.423 (104.870.215.255)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
411.368.271.986
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
346.386.973.585
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap melalui hutang lain-lain jangka panjang Penambahan aset tetap melalui hutang bank jangka panjang
Proceeds from issuance of capital stock Payments of lease liabilities Dividends paid Payments of other payables to third parties Proceeds from long-term bank loans Payments of long-term bank loans
(67.282.503.621) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
50.093.495.079
80.511.861.266 (778.801.849)
426.120.033.002
3.210.500.000
116.399.640.818
-
INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE 33.369.815.737 BEGINNING OF THE YEAR (2.951.449.550) Effect of foreign exchange rate changes
80.511.861.266
108.501.229.776
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing activities: Acquisition of property, vessels and equipment through long term other payables Acquisition of property,vessels and equipment through long term bank loans
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
78 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
445.213.125 (6.056.271.509) (17.463.605.000) (55.520.473.696) (84.452.931.223)
-7-
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum a.
b.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Trada Maritime Tbk (Perusahaan) didirikan tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkan Akta No. 18 tanggal 26 Agustus 1998 dari Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 39 pada tanggal 14 Juni 2010 dari Imas Fatimah, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-14626 Tahun 2010 tanggal 15 Juni 2010.
PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was established on August 26, 1998 based on Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C18.790 HT.01.01.Th.99 dated November 15, 1999 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7644 dated August 6, 2004, Supplement No. 63. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 39 dated June 14, 2010 of Imas Fatimah, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes and issuance of capital stock. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-14626 Year 2010 dated June 15, 2010.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is mainly in shipping and sea freight.
Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
The Company started its commercial operations in September 2000. The Company’s head office is located in Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan
b.
Perusahaan memiliki bagian kepemilikan baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini:
Anak Perusahaan / Subsidiaries
PT Hanochem Shipping
Consolidated Subsidiaries The Company has more than 50% ownership interest, directly or indirectly, in the following subsidiaries:
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jakarta
Pelayaran/Shipping
2003
99,99
99,99
12.611.170.469
12.617.711.795
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2010 2009
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 2010 2009 Rp Rp
PT Hanochem Tiaka Samudera
Jakarta
Pelayaran/Shipping
2007
100,00
100,00
78.337.976.869
85.159.296.027
Hanochem Labuan Samudera Ltd (HLS)
Labuan
Pelayaran/Shipping
2007
100,00
100,00
333.010.199
365.896.446
Java Maritime Lines, S A dimiliki oleh HLS dengan kepemilikan 100 %/ (100 % owned by HLS )
Panama
Pelayaran/Shipping
2004
100,00
100,00
333.010.199
365.896.446
PT Trada Tug and Barge
Jakarta
Pelayaran/Shipping
2008
51,00
51,00
200.332.055.086
210.570.096.162
PT Trada Shipping
Jakarta
Pelayaran/Shipping
2008
51,00
51,00
285.804.663.943
295.097.864.022
- 8 -
79 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan)
General (Continued) b.
Consolidated Subsidiaries (Continued)
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
PT Trada Offshore Services
Jakarta
Pelayaran/Shipping
-
100,00
100,00
623.092.783.483
174.888.466.428
PT Trada Dryship
Jakarta
Pelayaran/Shipping
-
100,00
100,00
1.028.213.351
1.020.498.009
Anak Perusahaan / Subsidiaries
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2010 2009
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 2010 2009 Rp Rp
Jakarta
Pelayaran/Shipping
2010
90,00
-
Trada Dryship Singapore Pte. Ltd. (TDS)
Singapura/ Singapore
Pelayaran/Shipping
-
-
-
-
-
Trada Samudera Bangsa Pte. Ltd. dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ (100 % owned by TDS )
Singapura/ Singapore
Pelayaran/Shipping
-
-
-
-
-
PT Agate Bumi Tanker
151.831.404.266
-
PT Hanochem Shipping (HS)
PT Hanochem Shipping (HS)
Perusahaan membeli 99,99% saham PT Hanochem Shipping (HS) dari PT Oil Transport Indonesia (OTI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, pada tanggal 30 Juni 2006 dengan nilai perolehan sebesar Rp 2.499.700.000.
The Company acquired 99.99% ownership interest in PT Hanochem Shipping (HS) from PT Oil Transport Indonesia (OTI), a related party, at June 30, 2006 amounting to Rp 2,499,700,000.
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
Pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan dan HS, mendirikan HTS berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya W7-06896 HT.01.01 TH 2007 tanggal 21 Juni 2007. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.
On May 10, 2007, the Company and HS, established HTS. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-06896 HT.01.01.TH 2007 dated June 21, 2007. The Company’s and HS’ ownership interests in HTS represent 99.99% and 0.01%, respectively.
Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS)
Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS)
Pada tanggal 6 Juli 2007, Perusahaan mendirikan HLS berdasarkan Memorandum and Article of Association of HLS tanggal 6 Juli 2007. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 100 lembar saham dengan nilai US$ 100.
On July 6, 2007, the Company established HLS based on Memorandum and Article of Association of HLS dated July 6, 2007. The Company’s ownership in HLS represents 100% of the 100 shares with US$ 100 par value.
Java Maritime Lines SA. (JML)
Java Maritime Lines SA. (JML)
HLS memperoleh saham JML dari Perusahaan pada tanggal 20 Agustus 2007 berdasarkan Article of Incorporation Public No. 3595 tanggal 4 Mei 2004. Kepemilikan HLS sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 2 lembar saham dengan nilai US$ 200.
On August 20, 2007, HLS obtained investment in shares of JML based on the Article of Incorporation Public Deed No. 3595 dated May 4, 2004. HLS ownership interest represents 100% of the 2 shares with US$ 200 par value.
- 9 80 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan)
General (Continued) b.
Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Trada Tug and Barge (TTB)
PT Trada Tug and Barge (TTB)
Pada tanggal 7 Nopember 2007, Perusahaan mendirikan TTB berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya AHU-00419.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Januari 2008. Kepemilikan Perusahaan sebesar 51% atau Rp 510.000.000 dari modal disetor sebesar Rp 1.000.000.000.
On November 7, 2007, the Company established TTB. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-00419.AH.01.01TH 2008 dated January 3, 2008. The Company’s ownership interest in TTB represents 51% totaling to Rp 510,000,000 of its total paid up capital of Rp 1,000,000,000.
PT Trada Shipping (TS)
PT Trada Shipping (TS)
Pada tanggal 11 April 2008, Perusahaan mendirikan TS, berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29524.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 2 Juni 2008. Kepemilikan Perusahaan sebesar 51% atau Rp 2.319.480.000 dari modal disetor sebesar Rp 4.548.000.000. Pada tahun 2009, TS meningkatkan modal saham sesuai dengan porsi masing-masing pemegang saham sejumlah Rp 113.386.000.000.
On April 11, 2008, the Company established TS. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29524.AH.01.01 TH 2008 dated June 2, 2008. The Company’s ownership interests in TS represent 51% totaling to Rp 2,319,480,000 of the total paid up capital of Rp 4,548,000,000. In 2009, TS issued additional shares in proportion to the respective ownership interests of its stockholders totaling to Rp 113,386,000,000.
PT Trada Offshore Services (TOS)
PT Trada Offshore Services (TOS)
Pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan dan HS mendirikan TOS berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya AHU-03705.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 24 Januari 2008. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% atau Rp 999.000.000 dan 0,01% atau Rp 1.000.000 dengan modal sebesar Rp 1.000.000.000.
On January 17, 2008, the Company and HS, established TOS. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter AHU-03705.AH.01.01 TH 2008 dated January 24, 2008. The Company’s and HS’ ownership interests in TOS represent 99.99% totaling to Rp 999,000,000 and 0.01% totaling to Rp 1,000,000, respectively, of the total paid up capital of Rp 1,000,000,000.
PT Trada Dryship (TD)
PT Trada Dryship (TD)
Pada tanggal 14 Februari 2008, Perusahaan dan HS mendirikan TD berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-14227.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% atau Rp 999.000.000 dan 0,01% atau Rp 1.000.000 dengan modal sebesar Rp 1.000.000.000.
On February 14, 2008, the Company and HS, established TD. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter AHU-14227.AH.01.01 TH 2008 dated, March 24, 2008. The Company’s and HS’ ownership interests in TDS represent 99.99% and 0.01%, respectively, totaling to Rp 1,000,000,000.
- 10 81 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan)
General (Continued) b.
Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Agate Bumi Tanker (ABT)
PT Agate Bumi Tanker (ABT)
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan membeli 90% saham ABT dari PT Emma Maritime Services, pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar Rp 900.000.000. Saldo kas dan setara kas ABT pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 115.478.903. Jumlah aset dan kewajiban ABT pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
On March 30, 2010, the Company acquired 90% ownership interest in ABT from PT Emma Maritime Services, third party, amounting to Rp 900,000,000. The balance of ABT’s cash and cash equivalents at the time of acquisition amounted to Rp 115,478,903. The total assets acquired and liabilities assumed were as follows: Rp
Aset lancar Aset tidak lancar Jumlah kewajiban
c.
16.951.880.902 141.052.187.500 153.464.365.175
Penawaran Umum Perdana Saham
Current assets Noncurrent assets Total liabilities
c.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-5765/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 100 per saham saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan pelaksanaan sebesar Rp 135 per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan 9 September 2011 (Catatan 19). Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008.
On August 27, 2008, the Company obtained the Notice of Effectivity Share Registration from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his Letter No. S-5765/BL/2008 for its initial offering to the public of 4,000,000,000 shares with Rp 100 par value per share at an offering price of Rp 125 per share with 1,000,000,000 detachable Warrants Series I at an exercise price of Rp 135 per share. The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until September 9, 2011 (Note 19). On September 10, 2008, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 8.749.043.750 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2010, all of the Company’s shares totaling to 8,749,043,750 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
- 11 82 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) d.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 1.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
General (Continued) d.
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 57 tanggal 18 Juni 2010 dari Imas Fatimah, SH., M.Kn, notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Employees, Commissioners
Board of Commissioners : : :
Darmansyah Tanamas Kris Hidayat Sulisto Sudjanadi
: : :
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors
Direksi Direktur Utama Direktur
and
Based on Notarial Deed No. 57 dated June 18, 2010 of Imas Fatimah, SH., M.Kn, a notary in Jakarta, the Company’s management as of December 31, 2010 is as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Directors
: :
Danny Sihanouk De Mita Teguh Arya Putra Adrian Erlangga
: :
President Director Directors
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah sebanyak 283 karyawan pada tahun 2010 dan 291 karyawan tahun 2009.
The Company has an average number of employees (unaudited) of 283 in 2010 and 291 in 2009.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar kepada komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing masing sebesar Rp 18.222.856.152 dan Rp 8.938.286.740.
Total remuneration of the Company’s Commissioners and Directors amounted to Rp 18,222,856,152 in 2010 and Rp 8,938,286,740 in 2009.
Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Trada Maritime Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 24 Maret 2011 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Directors had completed the consolidated financial statements of PT Trada Maritime Tbk and its subsidiaries on March 24, 2011 and are responsible for the consolidated financial statements.
- 12 83 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
Basis of Consolidated Statements Preparation Measurement
and
Financial and
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam Industri Transportasi.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 and Circular Letter No. SE-02/PM/2002 regarding “Guidelines on Preparation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Publicly Listed Companies in Transportation industry. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations, changes in equity and cashflows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah).
- 13 84 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) b.
Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards
and of
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:
The Company and its subsidiaries have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:
(1)
(1)
PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan. Standar ini menggantikan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
(2)
PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, which contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK also requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the accounting policies applied to those instruments. This standard superseded PSAK 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”.
PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menetapkan dasardasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai.
(2)
PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”.
This standard superseded PSAK 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010 yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), tidak terdapat penyesuaian transisi atas jumlah-jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2009.
In preparing the consolidated balance sheet as of January 1, 2010 which was prepared based on PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), there were no transition adjustments made to the amounts reported previously in the consolidated financial statements as of December 31, 2009.
- 14 85 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi (Lanjutan) (3)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) b.
PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, yang berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman dan mengharuskan entitas untuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Standar ini juga mengharuskan entitas untuk mengakui biaya pinjaman lainnya sebagai beban. Standar ini menggantikan PSAK 26 (1997) “Biaya Pinjaman”.
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (Continued) (3)
PSAK 26 (Revised 2008), “ Borrowing Costs”, which contains the accounting treatment for borrowing costs and requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset as part of the cost of that asset. This standard also requires an entity to recognize other borrowing costs as expense. This standard superseded PSAK 26 (1997), “Borrowing Costs”. The adoption of this standard has no material impact on the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements.
Penerapan standar ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan. c.
and
Prinsip Konsolidasi
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiaries’ capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. A subsidiary is excluded from consolidation when the control in such subsidiary is intended to be temporary because the subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; or when the subsidiary operates under long-term restrictions which significantly impair its ability to transfer funds to the Company.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
When an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced up to the date that the control ceased.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
- 15 86 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) c.
and
Principles of Consolidation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for like transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of a subsidiary which is not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in a subsidiary.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.
The losses applicable to the minority stockholders in a consolidated subsidiary may exceed the minority stockholders’ interest in the net assets of the subsidiaries. The excess, and any further losses applicable to the minority are charged against the majority interest, except to the extent that the minority has a binding obligation to, and is able to, absorb such losses and the minority stockholders can settle their obligations. If the subsidiary subsequently reports profits, such profits shall be allocated to the majority stockholders up to the amount of the minority stockholders’ share in losses previously absorbed by the majority which have been recovered.
Perolehan anak perusahaan dari pihak ketiga dipertanggungjawabkan menggunakan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22 “Akuntansi Penggabungan Usaha”. Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang dapat diidentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama lima (5) tahun. Aset dan kewajiban yang diperoleh diakui secara terpisah pada tanggal akuisisi apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan akan mengalir ke atau dari pengakuisisi; dan tersedia dasar pengukuran atas biaya perolehan atau nilai wajar yang dapat diandalkan.
Acquisition of subsidiaries from third parties is accounted for using the purchase method of accounting in accordance with PSAK No. 22 “Accounting for Business Combinations”. Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as goodwill and is amortized using the straight-line method over five (5) years. Assets and liabilities acquired are recognized separately as at date of acquisition when it is probable that any associated future economic benefits will flow to or from the acquirer; and a reliable measure is available of their cost or fair value.
- 16 87 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) c.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diperoleh diturunkan nilainya secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode dua-puluh (20) tahun. d.
e.
and
Principles of Consolidation (Continued) When the cost of acquisition is less than the acquirer’s interest in the fair values of the net identifiable assets acquired as at the date of the acquisition, the fair values of acquired nonmonetary assets are reduced proportionately until all the excess are eliminated. The remaining excess is recognized as “Negative Goodwill” and amortized on a straight line method over twenty (20) years.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or changed to current operations.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan kewajiban moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.
The foreign exchange gains or losses on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs mata uang asing yang digunakan masing-masing adalah Rp 8.991 dan Rp 9.400 per US$ 1.
As of December 31, 2010 and 2009, the exchange rates used were Rp 8,991 and Rp 9,400, respectively, per US$ 1.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah : (1)
mempunyai
e. hubungan
Related parties consist of the following:
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries;
(1)
- 17 88 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Transactions with Related Parties
Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) e.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) e.
Transactions (Continued)
with
Related
and
Parties
(2)
Perusahaan asosiasi;
(2)
Associated companies;
(3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
(3)
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
(4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(4)
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and
(5)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
(5)
Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
- 18 89 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
g.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) f.
Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terusmenerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements are described in Note 3 to the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
g.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
and
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Deposito Berjangka dan Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya
h.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi penggunaannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatannya serta rekening Bank yang dijaminkan atau dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai investasi. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.
Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Time Deposits and Restricted Cash in Bank Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted, and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement and restricted cash in current accounts, are presented as investments. Time deposits are presented at cost.
- 19 90
Cash and Cash Equivalents
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan Kebijakan Akuntansi 1 Januari 2010
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Efektif
Financial Instruments Accounting January 1, 2010
Tanggal
and
Policies
Effective
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010:
As discussed in Note 2b, the Company and its subsidiaries have adopted the following accounting policies in accordance with PSAK 50 and 55 effective January 1, 2010:
Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca konsolidasi, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.
The Company and its subsidiaries recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the settlement date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
- 20 91 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
and
Effective
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and its subsidiaries estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lainlain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and its subsidiaries classify their financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, heldto-maturity (HTM) investments, Available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
- 21 92 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Tanggal
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Effective
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal neraca konsolidasi adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.
Laba/Rugi Hari ke-1
Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and its subsidiaries recognize the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the consolidated statement of income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
- 22 93 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan
Financial Assets
(1)
(1)
Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
and
Effective
Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:
a.
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau
a.
the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
b.
Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau
b.
the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c.
instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c.
the financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
- 23 94 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(1) Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Lanjutan)
(1)
(2)
and
Effective
Financial Assets at FVPL (Continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada neraca konsolidasi pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lainlain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated balance sheet at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statement of income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets under this category.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
(2)
Loans and Receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of income.
- 24 95 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(2)
(2)
(3)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (Lanjutan)
and
Effective
Loans and Receivables (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are included in current assets if maturity is within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent assets.
Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek – rekening bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dari pihak ketiga, piutang lain-lain, investasi jangka pendek rekening bank yang dibatasi penggunaannya, piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan jaminan yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries’ cash and cash equivalents, short-term investments – restricted cash in current accounts, trade accounts receivable from third parties, other receivable, restricted cash in current accounts, due from related parties and security deposits are included in this category.
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(3)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
HTM investments are quoted nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company and its subsidiaries’ management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company or its subsidiaries sell or reclassify other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.
- 25 96 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
HTM Investments
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(3)
(3)
(4)
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Lanjutan)
and
Effective
HTM Investments (Continued)
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.
After initial measurement, these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using effective interest method.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets under this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(4)
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.
AFS Financial Assets AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
- 26 97 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
(4)
(4)
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Lanjutan)
and
Effective
AFS Financial Assets (Continued)
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities, as well as the impact of translation on foreign currencydenominated AFS debt securities, is reported in the consolidated statement of income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the consolidated statement of income and are reported as net unrealized gains and losses on AFS financial assets in the equity section of the consolidated balance sheet and in the consolidated statement of changes in equity. AFS financial assets are included in current assets if to be realized within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent assets.
Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar masuk pertama keluar pertama (first-in, first out basis). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
When the financial asset is disposed of, the cumulative gains or loss previously recognized in equity is recognized in the consolidated statement of income. When the Company and its subsidiaries hold more than one investment in the same security, these are deemed to be disposed of on a first-in, first-out basis. Interest earned on holding AFS financial assets are reported as interest income using the effective interest rate. The losses arising from impairment of such financial assets are also recognized in the consolidated statement of income.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial assets under this category.
- 27 -
98 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities
(1)
(1)
(2)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
and
Effective
Financial Liabilities at FVPL
Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini.
Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company and its subsidiaries elect to designate a financial liability under this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of income.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial liability as at FVPL.
Kewajiban Keuangan Lain-lain
(2)
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan lain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika kewajiban tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
- 28 99 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Kewajiban (Lanjutan)
Keuangan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Kewajiban Keuangan (Lanjutan) (2)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Effective
Financial Liabilities (Continued) Lain-lain
(2)
Other Financial Liabilities (Continued)
Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan lain-lain disajikan sebagai kewajiban lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setalah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai kewajiban tidak lancar.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs. Other financial liabilities are included in current liabilities if to be settled within 12 months after the balance sheet date, otherwise these are classified as noncurrent liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain kepada pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar, hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hutang bank jangka panjang dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.
As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries’ trade accounts payable to third parties, other accounts payable to third parties, accrued expenses, due to a related party, long-term bank loans and longterm other payables to third parties are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Company and its subsidiaries’ management assesses at each balance sheet date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
- 29 100 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penurunan (Lanjutan) (1)
Nilai
Aset
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal Keuangan
Impairment (Continued)
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
and
(1)
of
Financial
Effective Assets
Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi konsolidasi.
If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity investments carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of income.
- 30 -
101 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penurunan (Lanjutan) (1)
Nilai
Aset
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal Keuangan
Impairment (Continued)
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
and
(1)
of
Financial
Effective Assets
Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi konsolidasi.
If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity investments carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of income.
- 30 102 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penurunan (Lanjutan) (1)
Nilai
Aset
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies January 1, 2010 (Continued)
Tanggal Keuangan
Impairment (Continued)
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(1)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. (2)
and
of
Financial
Effective Assets
Assets Carried at Amortized Cost (Continued) If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
(2)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
Assets Carried at Cost If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.
- 31 103 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penurunan (Lanjutan) (3)
Nilai
Aset
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
and
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal Keuangan
Impairment (Continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(3)
of
Financial
Assets
AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari ekuitas dan dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairments would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statement of income is removed from equity and recognized in the consolidated statement of income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen hutang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen hutang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.
- 32 104 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan) Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan (1)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued) Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal Aset
and
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
(1)
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a.
the rights to receive cash flows from the asset have expired;
b.
Perusahaan dan anak perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
the Company and/or its subsidiaries retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c.
Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
- 33 105 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2010 (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued)
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
(1)
Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan. (2)
(2)
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika kewajiban keuangan tertentu digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal. Pengakuan timbulnya kewajiban keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of income.
- 34 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Financial Assets (Continued) Where the Company and/or its subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and/or its subsidiaries continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and/or its subsidiaries could be required to repay.
Kewajiban Keuangan
106
and
Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)
Tanggal
Penghentian Pengakuan Aset Kewajiban Keuangan (Lanjutan) (1)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
j.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) i.
Financial Instruments (Continued)
Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebelum Tanggal 1 Januari 2010
Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010
Piutang Usaha
Accounts Receivable
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir tahun.
An allowance for doubtful accounts is provided based on management’s evaluation of the collectability of the individual receivable accounts at the end of the year.
Efek yang Diperdagangkan
Trading Securities
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
Investments in securities for trading consist of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in securities for trading are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the consolidated statement of income.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
For the computation of realized gains and losses the cost of securities is determined using the weighted average method.
Biaya Dibayar Dimuka
j.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. k.
and
Prepaid Expense Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight line method.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
k.
Investments in Associated Companies
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the investor’s proportionate share in the income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and the dividends received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
When there is a permanent decline in value of investments, the carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments which is charged directly to current operations.
- 35 107 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) l.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Aset Tetap
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) l.
and
Property, Vessels and Equipment
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, vessels and equipment are carried at cost, excluding day-to-day servicing less accumulated depreciation and any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, vessels and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, vessels and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property, vessels and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, vessels and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, vessels and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, vessels and equipment’s useful lives as follows: Tahun/Years
Kapal/ Vessels Peralatan kapal/ Vessel equipment Peralatan kantor/ Office equipment Kendaraan/ Vehicles
20 4 4 4
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, vessels and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, vessels and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts and any resulting gain or loss in credited or charged to current operations.
- 36 108 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) l.
m.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) l.
Property, Vessels (Continued)
and
and
Equipment
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, vessels and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, vessels and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, if appropriate, at each financial year end.
Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan biaya docking kapal berikutnya atas kapal tersebut.
Vessel dry docking cost is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, vessels and equipment account when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Sewa
m.
Leases
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
a.
a.
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
- 37 109 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Sewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) m.
and
Leases (Continued)
b.
Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
b.
renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
c.
Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
c.
there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
d.
Terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa.
d.
there is a substantial change to the asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b. Perusahaan/anak lessee.
perusahaan
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.
sebagai Company/subsidiaries as lessee.
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan/anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Finance leases, which transfer to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against income.
Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight- line basis over the lease term.
- 38 110 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) m.
2.
Sewa (Lanjutan) Perusahaan/anak lessor.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) m.
perusahaan
Company/subsidiaries as lessor. Leases where the Company/subsidiary retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same bases as rental income.
Beban Tangguhan
n.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan persiapan operasi Perusahaan dan anak perusahaan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa kontrak sewa. o.
p.
Leases (Continued)
sebagai
Sewa dimana Perusahaan/anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa. n.
and
Deferred Charges Costs incurred by the Company and its subsidiaries related to its vessel operations were deferred and are being amortized using the straight-line method over its beneficial period.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o.
Impairment of Non-Financial Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible writedown to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.
An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current year’s operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Pendapatan dari sewa diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut. Pendapatan dari jasa lainnya sehubungan dengan pengoperasian kapal diakui pada saat jasa telah diberikan.
Revenue and Expense Recognition Revenues from charter hire are recognized on accrual basis evenly over the terms of the time charter agreements. Revenues from other related vessel operations are recognized when the services are rendered to the customers.
- 39 111 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p.
q.
Pengakuan (Lanjutan)
Pendapatan
dan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Beban
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) p.
Revenue and (Continued)
Expense
and
Recognition
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that qualify for capitalization as part of cost of a qualifying asset.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait kewajiban keuangan.
Effective January 1, 2010, transaction costs incurred that are directly attributable to acquisition or issuance of a financial instrument that is not classified at FVPL are amortized over the term of the financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial asset or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual berdasarkan suku bunga kontraktual.
Effective January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized in the consolidated financial statements using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized using accrual method based on contractual interest rates.
Biaya Pinjaman
q.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets which should be capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs should be recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Jika Perusahaan meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka Perusahaan menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Company borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity shall determine the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
- 40 112 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
r.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Biaya Pinjaman (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) q.
and
Borrowing Costs (Continued)
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Company and its subsidiaries suspend capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Company and its subsidiaries cease capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
Imbalan Pasti Pasca-Kerja
r.
Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang takterdiskonto sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and bonuses. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan Pasca-Kerja
Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Post-employment benefits are unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs, which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees, are amortized during the employees’ average remaining years of service.
- 41 113 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Pajak Penghasilan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) s.
and
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban berhubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and regulations, income subjected to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purpose. Accordingly, no temporary difference, deferred tax assets and liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau pajak yang masih harus dibayar.
The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
- 42 114 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s.
t.
u.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) s.
and
Income Tax (Continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final (Lanjutan)
Nonfinal Income Tax (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Laba per Saham
t.
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing consolidated net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing consolidated net income by the weighted average number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.
Informasi Segmen
u.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Pelaporan segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan berdasarkan segmen bisnis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company and its subsidiaries’ segment information is based on business segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
- 43 115 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) v.
Kejadian Setelah Konsolidasi
Tanggal
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 2.
Neraca
v.
Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal neraca sehingga perlu dilakukan penyesuaian, jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi. Kejadian-kejadian setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. 3.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued)
and
Events after the Consolidated Balance Sheet Date Post year-end events that provide additional information about the Company and its subsidiaries financial position at the date of the balance sheet (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan
3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Effective January 1, 2010, generally accepted accounting principles in Indonesia require that certain financial assets and financial liabilities be carried at fair value, which requires the use of accounting estimates and judgment. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rates, interest rates), the timing and amount of changes in fair value, would differ using a different valuation methodology.
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan diungkapkan pada Catatan 17.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 17.
- 44 116 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments (Continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment of Receivables
Penyisihan piutang ragu-ragu dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiaries assess specifically at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect the collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
When there is objective evidence of impairment, the amount and timing of collection is estimated based on historical loss experience. Provisions are made for accounts specifically identified to be impaired. Accounts are written off when management believes that the financial asset cannot be collected or realized after exhausting all efforts and courses of action. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges to the allowance, is performed on a continuous basis throughout the year. The amount and timing of recorded provision for doubtful accounts for any period would therefore differ based on the judgments or estimates made.
- 45 117 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4.
Kas dan Setara Kas
4. 2010 Rp
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Jumlah Bank Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Standard Chartered Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan DVB Bank America NV, Netherland Antiles Jumlah Jumlah Deposito - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Cash and Cash Equivalents 2009 Rp
458.555.994 124.019.875
212.946.439 119.241.162
582.575.869
332.187.601
1.764.170.272 1.421.378.243 103.076.979 99.766.424 51.696.489 23.988.317 3.247.127 2.532.382 2.500.000 540.863
1.253.336.664 3.926.805.547 7.773.644 1.131.434.561 51.395.653 1.237.080 3.476.677 5.295.687 -
3.472.897.096
6.380.755.513
58.678.225.028
-
14.317.280.088 14.404.973.266 8.388.273.569 6.412.295.263 2.543.965.148 860.195.943 522.218.768 379.388.461 81.886.162 58.744.317 8.850.201
958.086.634 9.691.386.088 980.158.492 7.944.059.474 24.506.364 150.989.850 176.990.250 -
3.983.823 -
4.431.532 6.309.468
106.660.280.037
19.936.918.152
110.133.177.133
26.317.673.665
Cash on hand Rupiah United States Dollar (Note 30) Subtotal Cash in banks Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Subtotal United States Dollar (Note 30) PT Bank ICBC Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Standard Chartered Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan DVB Bank America NV, Netherland Antiles Subtotal Total Time Deposits United States Dollar (Note 30) PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
305.694.000.000 9.710.280.000 -
18.800.000.000 18.142.000.000
-
16.920.000.000
315.404.280.000
53.862.000.000
Jumlah
426.120.033.002
80.511.861.266
Total
Rata-rata tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun
2,00% - 2,75%
0,50% - 2,80%
Average interest rates per annum on time deposits
Jumlah
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak hubungan istimewa.
There is no cash and cash equivalents from related parties.
- 46 118 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Sub total
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5.
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah
Short-Term Investments This account consists of the following:
2010 Rp Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 14 dan 30) Investasi efek yang diperdagangkan PT Treasure Fund Investama
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2009 Rp
3.731.967.107 3.731.967.107
422.156.301.370
Restricted cash in current accounts (Notes 14 and 30) Investments in trading securities PT Treasure Fund Investama
432.160.277.690
Total
10.003.976.320
Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya
Restricted Cash in Current Accounts
Akun ini merupakan Rekening bank yang dibatasi penggunaannya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 415.078 tahun 2010 dan US$ 1.064.253 tahun 2009 (Catatan 30). Kedua rekening ini digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 14).
This account pertains to escrow accounts which are denominated in United States Dollar amounting to US$ 415,078 in 2010 and US$ 1,064,253 in 2009 (Note 30). These are used as collaterals on bank loans (Note 14).
Investasi Efek yang Diperdagangkan
Investments in Trading Securities
PT Treasure Fund Investama (TFI)
PT Treasure Fund Investama (TFI)
Berdasarkan perjanjian kontrak jasa manajer investasi antara Perusahaan dengan TFI tanggal 9 September 2008 dan diperbaharui dengan perjanjian tanggal 17 September 2008 dan perubahan terakhir tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan telah menunjuk TFI selaku pengelola dana milik Perusahaan sebesar Rp 400.000.000.000 dalam bentuk full discretionary fund yang akan diinvestasikan dalam saham-saham dan produk derivatifnya, surat hutang, deposito berjangka, instrumen-instrumen pasar uang dan investasi pada perusahaan tertutup. Perjanjian berlaku sampai dengan 17 Juni 2009 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan instruksi tertulis dari Perusahaan kepada TFI. Perusahaan selaku pemilik dana dapat setiap saat mencairkan sebagian atau seluruh dana yang diinvestasikan sebelum jatuh tempo dengan pemberitahuan secara tertulis sebelum tanggal pencairan atau penarikan dana investasi.
Based on the Investment Management Agreement between the Company and TFI dated September 9, 2008 and as renewed on December 17, 2008, the Company appointed TFI to manage the Company’s funds amounting to Rp 400,000,000,000 as a full discretionary fund investment which will be invested in various portfolios such as stocks, derivative products, promissory notes, time deposits and marketable instruments. The agreements between TFI and third parties are valid until June 17, 2009 and can be extended for a certain period upon written instruction by the Company to TFI. As the fund owner, the Company can liquidate, wholly or partly, the funds before the due date by a written notification to TFI.
Pada tahun 2009 Perusahaan telah mencairkan sebagian dana investasi sebesar Rp 11.497.000.000.
In 2009, the Company has partly liquidated the investment fund amounting to Rp 11,497,000,000.
Pada tanggal 24 Februari 2010, Perusahaan telah mencairkan seluruh dana investasi dari TFI sebesar Rp 422.156.301.370.
On February 24, 2010, the Company liquidated the whole investment funds amounting to Rp 422,156,301,370 with TFI.
- 47 119 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
Piutang Usaha dari Pihak Ketiga
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 6.
2010 Rp
Trade Accounts Receivable from Third Parties 2009 Rp
a. Berdasarkan Pelanggan dan Mata Uang Pihak ketiga Rupiah JOB Pertamina - Medco E & P Tomori Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Medco E & P Indonesia Piutang telah ditagih Piutang belum ditagih PT Pertamina (Persero) Piutang telah ditagih Piutang belum ditagih PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc. JOB Pertamina - Medco E & P Tomori PT Trihasta Berkah Shipping PT Kusuma Samudra Jaya Virgoz Oils & Fats Pte Ltd Lain - lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Jumlah Jumlah
a. By Debtor and Currency
315.987.639
33.342.639
19.564.770.399 22.758.595.632
16.337.302.742 5.268.230.000
20.677.441.084 13.690.727.535 7.088.729.175 2.231.692.973 446.823.030 104.600.125 292.707.040
3.981.157.965 493.218.000 14.427.308.376 4.086.885.000 467.148.980 109.358.378 306.022.264
40.935.556
95.647.353
86.897.022.549
45.572.279.058
87.213.010.188
45.605.621.697
b. Berdasarkan Umur (Hari)
Third parties Rupiah JOB Pertamina - Medco E & P Tomori United States Dollar (Note 30) PT Medco E & P Indonesia Billed receivable Unbilled receivable PT Pertamina (Persero) Billed receivable Unbilled receivable PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc. JOB Pertamina - Medco E & P Tomori PT Trihasta Berkah Shipping PT Kusuma Samudera Jaya Virgoz Oils & Fats Pte Ltd Others (below Rp 100 million each) Subtotal Total
b. By Age (in Days)
Rincian piutang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari > 60 hari
22.758.595.632
15.467.325.504
38.464.464.007 14.435.642.655 11.554.307.894
19.212.210.868 8.029.676.084 2.896.409.241
The aging analysis of trade accounts receivable based on maturity is as follows: Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days
Jumlah
87.213.010.188
45.605.621.697
Total
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang ini.
Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable account at December 31, 2010 and 2009, all the receivables are collectible. Accordingly, no allowance for doubtful accounts needs to be provided on these receivables.
Piutang usaha sebesar Rp 23.002.621.961 dan Rp 19.737.417.249 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 14).
Trade accounts receivable amounting to Rp 23,002,621,961 in 2010 and Rp 19,737,417,249 in 2009 are used as collateral on long-term bank loans (Note 14).
- 48 120 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7.
8.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Piutang Lain-lain
7. 2010 Rp
2009 Rp
Piutang dari Causeway FantAsia Ltd., Seychelles Klaim kepada rekanan Piutang karyawan Lain-lain
19.762.036.382 4.471.710.873 385.113.105 72.497.527
29.612.677.119 663.778.238 9.762.188 75.553.190
Receivable from Causeway FantAsia Ltd., Seychelles Claims to charterers Advances to officers and employees Others
Jumlah
24.691.357.887
30.361.770.735
Total
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan memberikan pinjaman kepada Causeway FantAsia Ltd, Seychelles (CF) untuk modal kerja sebesar US$ 7.022.510. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tanpa jadual pengembalian yang pasti dan tanpa jaminan.
On July 24, 2008, the Company granted a loan facility to Causeway FantAsia Ltd. Seychelles (CF) for working capital amounting to US$ 7,022,510. This facility bears no interest, have no definite terms of repayment and collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang lain-lain dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp 19.832.576.891 dan Rp 29.675.256.961 (Catatan 30).
Other accounts receivables in foreign currency amounted to Rp 19,832,576,891 and Rp 29,675,256,961 as of December 31, 2010 and 2009, respectively (Note 30).
Manajemen berpendapat bahwa semua piutang dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
Management believes that the receivables are collectible and thus, no allowance for doubtful accounts was provided.
Uang Muka
8.
Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian kapal Mercury K, perbaikan dan modifikasi kapal MT Raissa Ayu pada tahun 2010 dan perbaikan dan modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa, kapal MT Puteri Bangsa dan MT Jelita Bangsa pada tahun 2009. 9.
Other Receivables
Advances This account consists of advance payments for purchase of vessel Mercury K and repairs and refurbishment of vessel MT Raissa Ayu in 2010 and repairs and refurbishment of vessels FSO Lentera Bangsa, MT Puteri Bangsa and MT Jelita Bangsa in 2009.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
9.
Investment in an Associated Company
Rp Saldo per 1 Januari 2009 Ekuitas pada laba bersih tahun 2009
7.712.328.537 4.703.482.028
Balance as of January 1, 2009 Equity in net income in 2009
Saldo per 31 Desember 2009 Ekuitas pada laba bersih tahun 2010
12.415.810.565 3.816.176.585
Balance as of December 31, 2009 Equity in net income in 2010
Saldo per 31 Desember 2010
16.231.987.150
Balance as of December 31, 2010
- 49 121 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Investasi pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
9.
Akun ini mencatat investasi saham pada PT Emha Tara Navindo (ETN) sebesar 40% yang ditujukan untuk kepentingan jangka panjang karena ETN bergerak di bidang usaha yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
10.
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Kapal
10.
Jumlah
173.769.563.628 49.000.000 131.768.200 3.462.500.000
174.868.817.840
448.206.389.032
1.049.459.677.243
625.619.220.860
Associated
Company
Property, Vessels and Equipment
Perubahan selama tahun 2010/ Changes during 2010 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp
863.087.110.878 5.501.503.600 2.166.521.691 3.835.723.234
an
Investment in shares of stock, which represents 40% ownership interests in PT Emha Tara Navindo (ETN) is held for longterm growth purposes since the associated company has the same nature of business as the Company and its subsidiaries.
Aset Tetap
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Rp
Investment in (Continued)
(295.800.000)
-
(295.800.000)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Rp
1.036.856.674.506 5.550.503.600 2.298.289.891 7.002.423.234
-
623.075.206.872
-
1.674.783.098.103
At cost: Direct acquisitions Vessels Vessel equipment Office equipment Vehicles Construction in progress Vessels Total
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan
122.327.251.904 2.323.146.052 1.782.859.031 2.808.456.816
52.018.732.743 1.206.056.280 184.843.970 769.718.135
(295.800.000)
-
174.345.984.647 3.529.202.332 1.967.703.001 3.282.374.951
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Vessels Vessel equipment Office equipment Vehicles
Jumlah
129.241.713.803
54.179.351.128
(295.800.000)
-
183.125.264.931
Total
Nilai Buku
920.217.963.440
1 Januari 2009/ January 1, 2009 Rp Biaya perolehan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Kapal
533.575.980.521 4.377.765.770 2.020.721.064 3.835.723.234
1.491.657.833.172
Perubahan selama tahun 2009/ Changes during 2009 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp
227.536.059.068 1.123.737.830 145.800.627 -
174.868.817.840
-
Aset sewaan Kapal
134.039.452.500
-
Jumlah
852.718.460.929
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset sewaan Kapal
228.805.597.525
101.975.071.289 -
863.087.110.878 5.501.503.600 2.166.521.691 3.835.723.234
-
-
174.868.817.840
(101.975.071.289)
(32.064.381.211)
-
82.202.693.302 1.207.517.178
30.973.099.878 1.115.628.874
-
1.618.795.986 2.263.030.344
164.063.045 545.426.472
-
15.474.142.335
2.361.419.622
(8.684.103.233)
Jumlah
102.766.179.145
35.159.637.891
(8.684.103.233)
Nilai Buku
749.952.281.784
- 50 122 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
31 Desember 2009/ December 31, 2009 Rp
-
(32.064.381.211)
9.151.458.724 (9.151.458.724) -
Net Book value
1.049.459.677.243
122.327.251.904 2.323.146.052 1.782.859.031 2.808.456.816 -
At cost: Direct acquisitions Vessels Vessel equipment Office equipment Vehicles Construction in progress Vessels Leased asset Vessels Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Vessels Vessel equipment Office equipment Vehicles Leased asset Vessels
129.241.713.803
Total
920.217.963.440
Net Book value
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
10. Aset Tetap (Lanjutan)
10. Property, Vessels and Equipment (Continued)
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses were allocated as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Beban langsung (Catatan 22) Beban umum dan administrasi (Catatan 23)
53.385.697.241 793.653.887
34.555.387.411 604.250.480
Cost of services (Note 22) General and administrative expenses (Note 23)
Jumlah
54.179.351.128
35.159.637.891
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 35 kapal dengan rincian sebagai berikut: Nama Kapal/ Vessel Name MT Raissa Ayu MT Cinta Bangsa MT Duta Bangsa MT Puteri Bangsa MT Jelita Bangsa MT Concertina FSO Maera Ayu FSO Laksmiati FSO Raisis FSO Lentera Bangsa OB Pasmar 01 OB Pasmar 02 TB Taurians One TB Taurians Two TB Taurians Three TTB -Set (10 units) TBG - Set (10 units)
On December 31, 2010, the Company and its subsidiaries owned 35 vessels below: Jenis Kapal/ Vessel Type
Tanker Chemical/Chemical Tanker / CPO Tanker Chemical/Chemical Tanker / CPO Tanker Chemical/Chemical Tanker / CPO Tanker Chemical/Chemical Tanker / CPO Tanker Chemical/Chemical Tanker / CPO FSO Minyak Mentah/Crude Oil FSO Minyak Mentah/Crude Oil FSO Minyak Mentah/Crude Oil FSO Minyak Mentah/Crude Oil FSO Minyak Bersih/Refined Oil Kapal Tongkang/Barge Kapal Tongkang/Barge Kapal Tunda/Tug Boat Kapal Tunda/Tug Boat Kapal Tunda/Tug Boat Kapal Tunda/Tug Boat Kapal Tongkang/Barge
Kepemilikan/ Ownership Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct Langsung/Direct
Kapal dalam penyelesaian merupakan kapal FSO Lentera Bangsa dalam tahap perbaikan dan modifikasi dengan tingkat penyelesaian sekitar 95% sampai dengan 99% per 31 Desember 2010.
Vessel under construction represents repairs and refurbishment of vessel FSO Lentera Bangsa. As of December 31, 2010, the percentage of completion of the vessel under construction is about 95% - 99%.
Pada tahun 2010, beban bunga yang dikapitalisasi ke kapal dalam penyelesaian sebesar Rp 3.380.657.089 (Catatan 14).
In 2010, interest expense capitalized to vessel under construction amounted to Rp 3,380,657,089 (Note 14).
- 51 123 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Aset Tetap (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 10. Property, Vessels and Equipment (Continued)
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan kendaraan milik Perusahaan kepada pihak ketiga dengan harga jual sebesar Rp 169.000.000 di tahun 2010 dan penjualan kapal MT Maera milik PT Hanochem Shipping (HS), anak perusahaan, kepada PT Speciality Tanker Indonesia, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp 26.000.000.000 di tahun 2009. Keuntungan atas penjualan ini sebesar Rp 169.000.000 dan Rp 2.619.722.022 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 yang dicatat sebagai “Keuntungan penjualan aset tetap” pada Penghasilan Lain-lain.
Deductions in 2010 pertain to the sale of vehicle owned by the Company to the third party with selling price Rp 169,000,000 and in 2009 pertain to the sale of vessel MT Maera owned by PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, to PT Speciality Tanker Indonesia, a third party, with selling price of Rp 26,000,000,000, gain on sale of related assets amounting to Rp 169,000,000 and Rp 2,619,722,022 in 2010 and 2009, respectively, was recorded as “Gain on sale of property, vessels and equipment” as part of other income.
Aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan senilai Rp 556.196.519.060 per 31 Desember 2010 dan Rp 643.636.745.882 per 31 Desember 2009 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang (Catatan 14 dan 15).
As of December 31, 2010 and 2009, vessels with net book values totaling Rp 556,196,519,060 and Rp 643,636,745,882, respectively, are used as collateral on bank loans and other payables to third parties (Notes 14 and 15).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap kapal telah diasuransikan kepada PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinarmas dan PT Asuransi Jasa Indonesia, pihak-pihak ketiga, terhadap beberapa risiko berdasarkan polis asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 179.550.000 dan US$ 174.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2010 and 2009, vessels were insured with PT Asuransi QBE Pool Indoonesia, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinarmas and PT Asuransi Jasa Indonesia, third parties, against any possible risks as mentioned in the insurance policies for US$ 179,550,000 and US$ 174,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
As of December 31, 2010 and 2009, management believes that no impairment in value of the aforementioned property, vessels and equipment needs to be recognized.
- 52 124 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga
11.
Rincian hutang usaha ini terdiri dari:
Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Worleyparsons Indonesia PT Aria Citra Mulia PT Marsh Indonesia Guangzhou Huangpu Ocean Shipping PT Kencana Gloria Marine PT Wintermar Offshore Marine PT Willis Indonesia MSS Marine & Offshore Pte Ltd PT Lima Bahari Pandunusa Toplus International Ltd PT Arthamas Sejahtera Mulia Industrial & Marine Services Eng ACE Control Solution Pte Ltd PT Binaguna Adi Sejahtera PT Swakarya Mulia Shipping Asahi Tanker Co., Ltd. Man Sang Ship Supply Pte., Ltd. PT Pengelola Limbah Indstri PT Adiprotek Envirodunia PT Arghaniaga Panca Tunggal Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250 juta) Jumlah Jumlah
Trade Accounts Payable to Third Parties The details of trade accounts payable are as follows:
2010 Rp Rupiah PT Arghaniaga Panca Tunggal PT Jotun Indonesia PT Duta Buana Perkasa Keppel Shipyard Limited PT Limabahari Pandunusa CV Setia Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250 juta)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2009 Rp
3.614.500.000 499.861.751 253.540.000 -
2.863.003.097 327.821.147 290.296.090
Rupiah PT Arghaniaga Panca Tunggal PT Jotun Indonesia PT Duta Buana Perkasa Keppel Shipyard Limited PT Limabahari Pandunusa CV Setia Jaya
3.621.650.684
1.348.302.287
Others (below Rp 250 million each)
7.989.552.435
4.829.422.621
Subtotal
36.233.730.000 9.436.516.026 4.960.771.663 4.151.007.677 1.426.495.067 1.223.203.972 1.165.830.692 512.594.892 511.983.504 453.951.994 368.684.946 303.992.004 299.076.624 291.308.400 -
4.130.706.300 2.698.675.798 1.019.734.560 790.749.244 4.211.670.000 2.266.076.800 1.931.878.600 1.787.880.000 1.077.804.000 951.280.000 318.250.000
903.106.633
2.010.219.160
62.242.254.094
23.194.924.462
70.231.806.529
28.024.347.083
Rincian hutang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
United States Dollar (Note 30) Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Worleyparsons Indonesia PT Aria Citra Mulia PT Marsh Indonesia Guangzhou Huangpu Ocean Shipping PT Kencana Gloria Marine PT Wintermar Offshore Marine PT Willis Indonesia MSS Marine & Offshore Pte Ltd PT Lima Bahari Pandunusa Toplus International Ltd PT Arthamas Sejahtera Mulia Industrial & Marine Services Eng ACE Control Solution Pte Ltd PT Binaguna Adi Sejahtera PT Swakarya Mulia Shipping Asahi Tanker Co., Ltd. Man Sang Ship Supply Pte., Ltd. PT Pengelola Limbah Indstri PT Adiprotek Envirodunia PT Arghaniaga Panca Tunggal Others (below Rp 250 million each) Subtotal Total
The aging analysis of trade accounts payable based on maturity is as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan Lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 2 bulan Lebih dari 2 bulan
22.998.225.684 2.246.726.732 44.986.854.113
14.810.362.624 3.441.890.636 9.772.093.823
Less than or equal to 1 month More than 1 month but less than 2 months More than 2 months
Jumlah
70.231.806.529
28.024.347.083
Total
- 53 125 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12.
Hutang Pajak
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 12.
2010 Rp
2009 Rp
Pajak kini (Catatan 26) Tahun 2010 Tahun 2009 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
14.137.848 -
353.505.196
368.022.139 124.369.459 583.900.823 23.572.934 1.743.840.750
12.408.250 91.891.933 521.678.399 46.743.807 17.415.389 1.823.332.862
Corporate Income tax (Note 26) Year 2010 Year 2009 Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax
Jumlah
2.857.843.953
2.866.975.836
Total
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-undang No.28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013. 13.
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiaries’ own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the general taxation provisions and procedures in 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
Biaya yang Masih Harus Dibayar
13.
Accrued Expenses
2010 Rp
14.
Taxes Payable
2009 Rp
Bunga Bonus Lain-lain
2.713.288.604 2.000.000.000 175.345.929
707.466.842 3.000.000.000 87.832.717
Interest Bonuses Others
Jumlah
4.888.634.533
3.795.299.559
Total
Hutang Bank
International Finance Corporation (US$ 35.000.000 tahun 2010) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$ 17.500.000 tahun 2010 dan US$ 5.500.000 tahun 2009)
14. 2010 Rp
2009 Rp
314.685.000.000
-
157.342.500.000
- 54 126 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Bank Loans
51.700.000.000
International Finance Corporation (US$ 35,000,000 tahun 2010) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$ 17,500,000 in 2010 and US$ 5,500,000 in 2009)
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Bank (Lanjutan)
PT Bank Ekspor Indonesia (US$ 11.475.000 tahun 2010) PT Bank Mizuho Indonesia (US$ 8.225.000 tahun 2010 dan US$ 10.325.000 tahun 2009) PT Bank Permata Tbk (US$ 5.995.000 tahun 2010 dan US$ 9.516.899 tahun 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 5.825.000 tahun 2010 dan US$ 7.480.000 tahun 2009)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 14. Bank Loans (Continued)
2010 Rp
2009 Rp
103.171.725.000
-
73.950.975.000
97.055.000.000
53.901.045.000
89.458.849.190
52.372.575.000
70.312.000.000
755.423.820.000
308.525.849.190
102.497.400.000
70.000.849.190
Jumlah Biaya provisi dan biaya transaksi yang belum diam ortis asi
652.926.420.000
238.525.000.000
Hutang bank jangk a panjang - bers ih
642.051.964.077
238.525.000.000
3,50% - 7,25%
5,00% - 9,25%
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tem po dalam wak tu satu tahun
Tingkat bunga per tahun
(10.874.455.923)
-
PT Bank Ekspor Indones ia (US$ 11,475,000 in 2010) PT Bank Mizuho Indones ia (US$ 8,225,000 in 2010 and US$ 10,325,000 in 2009) PT Bank Permata Tbk (US$ 5,995,000 in 2010 and US$ 9,516,899 in 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 5,825,000 in 2010 and US$ 7,480,000 in 2009) Total Less current portion Net Unam ortized provision fee and transac tion cos t Long-term bank loans - net Interest rates per annum
International Finance Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC)
Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman dari IFC dengan jumlah maksimum sebesar US$ 35.000.000 untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini terdiri dari A1 Loan dengan jumlah maksimum sebesar US$ 20.000.000 dan A2 Loan dengan jumlah maksimum sebesar US$ 15.000.000. Pinjaman A1 Loan dan A2 Loan dikenakan bunga masing-masing sebesar LIBOR ditambah 6% per tahun dan LIBOR ditambah 4,15% per tahun dan dibayar secara triwulan. A1 Loan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2017 sedangkan A2 Loan akan jatuh tempo pada bulan November 2017. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal MT Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 6).
On June 17, 2010, the Company obtained loan from IFC with maximum credit of US$ 35,000,000 which was used to finance the modification of FSO Lentera Bangsa. This loan facility consists of A1 Loan with maximum credit of US$ 20,000,000 and A2 Loan with maximum credit of US$ 15,000,000. The A1 Loan and A2 Loan bear interest rate at LIBOR plus 6% per annum and LIBOR plus 4.15% per annum, respectively, and are paid in quarterly installments. The A1 Loan is due on August 2017 while A2 Loan is due on November 2017. This loan is secured by a first priority mortgage of the related vessel (Note 10), fiduciary security over insurances and fiduciary security over receivables (Note 6).
Pada tahun 2010, beban bunga yang dikapitalisasi ke kapal dalam penyelesaian sebesar Rp 3.380.657.089 (Catatan 10).
In 2010, interest expense capitalized to vessel under construction amounted to Rp 3,380,657,089 (Note 10).
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman berupa Term Loan Facility dari BTMU dengan jumlah maksimum sebesar US$ 15.000.000 yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah 3,5% per tahun dan dibayar secara triwulan sampai dengan bulan November 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal MT Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 6).
On July 22, 2010, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$ 15,000,000 which was used to finance the modification of FSO Lentera Bangsa. The loan bears interest rate at LIBOR (3 months) plus 3.5% per annum and is paid in quarterly installments. The loan is due on November 2015. This loan is secured by a first priority mortgage of the related vessel (Note 10), fiduciary security over insurances and fiduciary security over receivables (Note 6).
- 55 127 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
Hutang Bank (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 14.
Bank Loans (Continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (Lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU) (Continued)
Pada Tanggal 27 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman berupa Amortizing Term Loan Facility dari BTMU dengan jumlah maksimum sebesar US$ 11.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini terdiri dari Tranche A sebesar $ 6.000.000 dan Tranche B sebesar $ 5.000.000. Perusahaan baru menggunakan Tranche A sebesar Rp 6.000.000 dan membatalkan Tranche B. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar COF Perusahaan ditambah 3% per tahun dan dibayar setiap bulan sampai dengan tanggal 28 Juli 2011.
On October 27, 2009, the Company obtained an Amortizing Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of US$ 11,000,000 for the Company’s working capital requirements. This loan facility consists of Tranche A for US$ 6,000,000 and Tranche B for US$ 5,000,000. The Company availed US$ 6,000,000 from Tranche A facility and cancelled Tranche B facility. The loan bears interest rate at the Company’s cost of funds plus 3% per annum and is paid in monthly installments until July 28, 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan kontrak penyewaan kapal antara Perusahaan dengan PT Medco E & P Indonesia di Selat Bangka dan dari kontrak penyewaan kapal antara Perusahaan dengan Camar Resources Canada Ltd. di Pulau Bawean.
The loans are secured with assignment of the trade receivables from the charter contract between the Company and PT Medco E & P Indonesia at Bangka Strait and from the charter contract between the Company and Camar Resources Canada Ltd. at Bawean Island.
PT Bank Ekspor Indonesia (BEI)
PT Bank Ekspor Indonesia (BEI)
Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman dari BEI dengan jumlah maksimum sebesar US$ 12.750.000 untuk pembelian kapal MT Concertina. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 6,25% per tahun dan dibayar setiap bulannya sampai dengan bulan Juni 2015. Pinjaman ini dijamin dengan fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 6) dan hipotek atas kapal MT Concertina (Catatan 10).
On June 17, 2010, the Company obtained loan from BEI with maximum credit of US$ 12,750,000 which was used to finance the acquisition of MT Concertina. The loan bears interest rate at 6.25% per annum and is paid in monthly installments until June 2015. This loan is secured with receivables (Note 6) and related assets financed (Note 10).
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho)
Pada tanggal 9 Nopember 2009, PT Trada Shipping (TS), anak perusahaan, memperoleh pinjaman berupa fasilitas Term Loan dari Bank Mizuho dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.500.000 untuk pembelian kapal MT Jelita Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar COF ditambah 3,8% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Nopember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, Rekening Penampungan (Catatan 5), kontrak penyewaan kapal antara TS dengan PT Pertamina (Persero), pihak ketiga, dan corporate guarantee dari Perusahaan dan Asahi Tanker Co., Ltd., pemegang saham TS. Pada tahun 2010 dan 2009, TS membayar hutang ini sebesar US$ 2.100.000 dan US$ 175.000.
On November 9, 2009, PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a Term Loan facility from Bank Mizuho with maximum credit of US$ 10,500,000 which was used to finance the acquisition of MT Jelita Bangsa. The loan bears interest rate at COF plus 3.8% per annum and is due on November 10, 2014. This loan is secured by a first priority mortgage of the related vessel (Note 10), fiduciary security over insurances, assignment of an escrow account (Note 5), assignment of the charter contract between TS and PT Pertamina (Persero), a third party, and corporate guarantee from the Company and Asahi Tanker Co., Ltd., a TS’ stockholder. In 2010 and 2009, TS made partial prepayment for the loan amounting to US$ 2,100,000 and US$ 175,000, respectively.
- 56 128 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
Hutang Bank (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 14.
Bank Loans (Continued)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Pada tanggal 18 Juni 2008, PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, memperoleh pinjaman berupa Club Deal Facility dari Bank Permata dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan jumlah US$ 18.500.000 untuk pembelian 10 buah kapal tunda dan kapal tongkang (Tug and Barge). Pinjaman dari Bank Permata berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah US$ 9.250.000 dan dibayar setiap bulan sampai dengan tanggal 18 Juni 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar USD LIBOR (1 bulan) ditambah 4% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan cessie dari Rekening Penampungan (Catatan 5), fidusia atas tagihan piutang TTB dari PT Berau Coal (Berau), pihak ketiga (Catatan 6), hipotek atas kapal-kapal yang dibeli TTB (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan.
On June 18, 2008, PT Trada Tug and Barge (TTB), a subsidiary, obtained a Club Deal Loan Facility from Bank Permata and PT Bank Danamon Indonesia Tbk totaling to US$ 18,500,000 which was used to finance the acquisition of 10 units of tug boats and barges. The loan facility portion of Bank Permata amounting to US$ 9,250,000 is paid in monthly installments until June 18, 2013 and bears an interest rate at USD LIBOR (1 month) plus 4% per annum. This loan is secured with assignment of an escrow account (Note 5), TTB’s receivables from PT Berau Coal (Berau), a third party, (Note 6), all the related vessels acquired (Note 10) and corporate guarantee from the Company.
Pada tanggal 10 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar maksimum US$ 7.000.000 yang digunakan untuk keperluan pembelian Floating Storage Offloading (FSO) Raisis. Pinjaman ini dibayar setiap bulan dengan jangka waktu 36 bulan dan tingkat suku bunga 7,75% per tahun yang dijamin dengan aset milik Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: x FSO Raisis (Catatan 10), dan x Cessie piutang usaha dari kontrak sewa kapal FSO Raisis dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (Catatan 6). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.
On October 10, 2007, the Company obtained a loan facility amounting to US$ 7,000,000 which was used to finance the acquisition of a Floating Storage and Offloading unit, FSO Raisis. This loan is payable in 36 monthly installments and bears an interest rate at 7.75% per annum. The loan is secured with:
PT Bank Danamon Danamon)
(Bank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Pinjaman ini merupakan bagian dari Club Deal Facility antara PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, dengan Bank Permata. Pinjaman ini berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah US$ 9.250.000 yang dibayar setiap bulan sampai dengan tanggal 18 Juni 2013 dan dikenakan tingkat bunga sebesar USD LIBOR (1 bulan) ditambah 4% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan fidusia atas tagihan piutang dari PT Berau Coal, pihak ketiga (Catatan 6), cessie dari Rekening Penampungan (Catatan 5), hipotek atas kapal-kapal yang dibeli TTB (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan.
This is the loan facility portion of Bank Danamon in the Club Deal Loan Facility with Bank Permata granted to PT Trada Tug and Barge (TTB), a subsidiary. The term loan facility amounting to US$ 9,250,000 is paid in monthly installments until June 18, 2013 and bears an interest rate at USD LIBOR (1 month) plus 4% per annum. This loan is secured with receivables from Berau (Note 6), assignment of an escrow account (Note 5), the related assets financed (Note 10) and corporate guarantee from the Company.
Indonesia
Tbk
x x
FSO Raisis (Note 10), and Assignment of trade accounts receivable from the rental of the acquired FSO Raisis with JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (Note 6). In September 2010, the outstanding loans from this facility has been fully paid.
- 57 129 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14.
Hutang Bank (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 14. Bank Loans (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan antara lain mempertahankan rasio keuangan dan memenuhi batasan-batasan tertentu sehubungan dengan pinjaman-pinjaman yang diperoleh diatas, yang berhubungan dengan terjadinya hutang, penjualan aset tetap, investasi, reorganisasi dan hal-hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian. 15.
The Company and its subsidiaries are also required, among others, to maintain certain financial ratios and fulfill certain covenant in relation to the above loan facilities concerning incurrence of indebtness, sale of property, plant and equipment, investments, reorganization and other matters as stated in the agreements.
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga
15. 2010 Rp
Asahi Tanker Co. Ltd, Jepang (US$ 7.427.875 tahun 2010 dan US$ 9.151.250 tahun 2009) Seacarriers Count Pte Ltd., Singapura (US$ 185.400 tahun 2009) PT Bank Central Asia Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain
Other Payables to Third Parties 2009 Rp Asahi Tanker Co. Ltd, Japan (US$ 7,427,875 in 2010 and US$ 9,151,250 in 2009) Seacarriers Count Pte Ltd., Singapore (US$ 185,400 in 2009) PT Bank Central Asia Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk Other
66.784.024.125
86.021.750.000
1.922.149.049 927.319.164 48.159.267
1.742.760.000 357.656.163 114.247.984
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
69.681.651.605
88.236.414.147
Total
16.985.897.918
18.872.080.117
Less current portion
Hutang jangka panjang
52.695.753.687
69.364.334.030
Long-term other payables
Asahi Tanker Co. Ltd (AT)
Asahi Tanker Co. Ltd (AT)
Pada tanggal 1 Oktober 2009, PT Trada Shipping (TS), anak perusahaan, melakukan perjanjian pinjaman untuk pembelian kapal MT Puteri Bangsa dengan AT sebesar US$ 6.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan dengan tingkat bunga sebesar 6% per tahun. Hutang ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 10).
On October 1, 2009, PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a loan facility from AT to finance the acquisition of vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term amounting to US$ 6,000,000. The principal installment is paid every 3 months with interest rate at 6% per annum and is secured with the related asset financed (Note 10).
Pada tanggal 28 April 2009, TS melakukan perjanjian pinjaman untuk pembelian kapal MT Duta Bangsa dengan AT sebesar US$ 1.820.000 dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan dengan tingkat bunga 6% per tahun. Hutang ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 10).
On April 28, 2009, TS obtained a loan facility from AT to finance the acquisition of vessel MT Duta Bangsa with a 5-year term amounting to US$ 1,820,000. The principal installment is paid every 3 months with interest rate at 6% per annum and is secured with the related asset financed (Note 10).
- 58 130 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
Hutang Lain-lain (Lanjutan)
kepada
Pihak
Ketiga
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 15.
Other Payables to Third Parties (Continued)
Asahi Tanker Co. Ltd (AT) (Lanjutan)
Asahi Tanker Co. Ltd (AT) (Continued)
Pada tanggal 11 Juni 2008 TS, melakukan perjanjian pinjaman untuk pembelian kapal MT Cinta Bangsa dengan AT senilai US$ 1.700.000 dengan jangka waktu 8 tahun, sampai dengan 30 Juni 2016. Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun. Hutang ini dijamin dengan aset tetap bersangkutan (Catatan 10).
On June 11, 2008, TS obtained a loan facility from AT to finance the acquisition of vessel MT Cinta Bangsa with an 8-year term until June 30, 2016, amounting to US$ 1,700,000. The principal installment is paid every 3 months with interest rate at 5% per annum and is secured with the related asset financed (Note 10).
Seacarriers Count Pte Ltd., Singapura (SC)
Seacarriers Count Pte Ltd., Singapore (SC)
PT Hanochem Tiaka Samudera, (HTS), anak perusahaan, mengadakan perjanjian pembiayaan vessel dengan SC, pihak ketiga, yang berjangka waktu 2 tahun. Hutang ini dalam US Dolar dan dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan, dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2009. Hutang ini dijamin dengan aset tetap bersangkutan (Catatan 10).
On October 31, 2007, PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS), a subsidiary, obtained a loan facility from SC to finance the acquisition of a vessel with a 2-year term. This loan is payable in fixed monthly installments and is secured with the related asset financed (Note 10).
Saldo hutang per 31 Desember 2009 telah dilunasi pada bulan Februari 2010.
The outstanding balance as of December 31, 2009 was paid in February 2010.
PT Bank Central Asia Finance (BCAF)
PT Bank Central Asia Finance (BCAF)
Pada tanggal 7 September 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian aset tetap dengan BCAF, pihak ketiga, yang berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 5,1% sampai dengan 9,5% per tahun pada tahun 2010, yang dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 10). Hutang ini dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2013.
On September 7, 2010, the Company entered into an agreement to purchase property, vessels and equipment from BCAF, third party, which has a term of 3 years with effective interest rates of 5.1% to 9.5% per annum in 2010, which are collateralized with the related assets (Note 10). This loan is payable in fixed monthly installments and will be due in August 2013.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tanggal 7 September 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian aset tetap dengan CIMB, pihak ketiga, yang berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 6,35% sampai dengan 11,70% per tahun pada tahun 2010, yang dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 10). Hutang ini dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2013.
On September 7, 2010, the Company entered into an agreement to purchase property, vessels and equipment from CIMB, third party, which has a term of 3 years with effective interest rates of 6.35% to 11.70% per annum in 2010 and which are collateralized with the related assets (Note 10). This loan is payable in fixed monthly installments and will be due in August 2013.
- 59 131 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
Hutang Lain-lain (Lanjutan)
kepada
Pihak
Ketiga
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 15.
Hutang lain-lain dalam mata uang asing sebesar Rp 66.784.024.125 dan Rp 87.764.510.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 30). 16.
Other payables in foreign currency amounted to Rp 66,784,024,125 and Rp 87,764,510,000 in 2010 and 2009, respectively (Note 30).
Goodwill Negatif
16.
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan akuisisi PT Agate Bumi Tanker (ABT) (Catatan 1b). Pada tanggal akuisisi, terdapat perbedaan antara aset bersih yang diakuisisi dan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 3.185.732.904 yang dicatat sebagai goodwill negatif. Pada tahun 2010, amortisasi goodwill sebesar Rp 119.464.984 yang dicatat pada akun “Penghasilan (beban) lain-lain – lain-lain” di laporan laba rugi konsolidasi. 17.
Other Payables to Third Parties (Continued)
Negative Goodwill In 2010, the Company acquired PT Agate Bumi Tanker (ABT) (Note 1b). At the effective date of the acquisition, the excess of net assets acquired over the cost of acquisition totalling to Rp 3,185,732,904 was recorded as negative goodwill. In 2010, the amortization amounting to Rp 119.464.984 was recorded under “Other income (expenses) - others” in the consolidated statements of income.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
17.
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from discounted cash flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010:
The following table sets forth the Company and its subsidiaries’ carrying amounts and estimated fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2010:
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - rekening bank yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha dari pihak ketiga Piutang lain-lain Jumlah Aset Keuangan Lancar
Nilai Tercatat/As Reported Rp
Estimasi Nilai Wajar/Estimated Fair Values Rp
426.120.033.002
426.120.033.002
3.731.967.107
3.731.967.107
87.213.010.188 24.691.357.887
87.213.010.188 24.691.357.887
541.756.368.184
541.756.368.184
- 60 132 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Short-term investments - restricted cash in current accounts Trade accounts receivable from third parties Other receivables Total Current Financial Assets
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
17.
Nilai Tercatat/As Reported Rp Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jaminan Jumlah Aset Keuangan Tidak Lancar Jumlah Aset Keuangan Kewajiban Keuangan Lancar Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Jumlah Kewajiban Keuangan Lancar
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)
Estimasi Nilai Wajar/Estimated Fair Values Rp Non-current Financial Assets
1.513.041.444 35.275.823.195
1.513.041.444 35.275.823.195
Due from related parties Security deposits
36.788.864.639
36.788.864.639
578.545.232.823
578.545.232.823
70.231.806.529 14.783.319 4.888.634.533
70.231.806.529 14.783.319 4.888.634.533
Current Financial Liabilities Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses
102.497.400.000 16.985.897.918
102.497.400.000 16.985.897.918
Long-term liabilities - current portion Bank loans Other payables to third parties
194.618.522.299
194.618.522.299
Total Non-current Financial Assets Total Financial Assets
Total Current Financial Liabilities
Kewajiban Keuangan Tidak Lancar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
Non-current Financial Liabilities
642.051.964.077 52.695.753.687
642.051.964.077 51.034.137.315
Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lancar
696.273.290.807
694.611.674.435
Total Non-current Financial Liabilities
Jumlah Kewajiban Keuangan
890.891.813.106
889.230.196.734
Total Financial Liabilities
1.525.573.043
1.525.573.043
Due to a related party Long-term liabilities - net of current portion Bank loans Other payables to third parties
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Company and its subsidiaries to estimate the fair value of each class of financial instrument.
Aset dan kewajiban keuangan lancar
Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan lancar telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.
- 61 133 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 17.
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)
Aset dan kewajiban keuangan tidak lancar
Non-current financial assets and liabilities
(1)
(1)
Kewajiban keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel Terdiri dari hutang bank jangka panjang dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
(2)
Aset keuangan jangka panjang lainnya
(2)
PT Trada Shipping PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker Jumlah
18. hak
minoritas
variable
anak
Other long-term financial assets
Minority Interests This account consists of the minority interests in the following subsidiaries:
2010 Rp
2009 Rp
67.741.547.681 38.981.306.544 1.261.117 4.962.439.845
50.769.548.243 21.094.886.908 1.261.771 -
PT Trada Shipping PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker
111.686.555.187
71.865.696.922
Total
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
The minority interest in net income (losses) of subsidiaries recognized in the consolidated statements of income are as follows:
2010 Rp
2009 Rp
PT Trada Shipping PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker
16.971.999.438 17.886.419.636 (654) 1.891.369.524
(6.050.815.125) 28.339.049.635 267.393 -
PT Trada Shipping PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping PT Agate Bumi Tanker
Jumlah
36.749.787.944
22.288.501.903
Total
- 62 134 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
rate
Consist of due from and due to related parties, security deposits and other noncurrent assets. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk using current market rates for similar instruments.
Hak Minoritas Akun ini terdiri dari perusahaan berikut:
and
Consist of long-term bank loans and longterm other payables to third parties. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Terdiri dari piutang dari dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, jaminan dan aset tidak lancar lainnya. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. 18.
Long-term fixed-rate financial liabilities
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Modal Saham
19.
Capital Stock
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sesuai dengan registrasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Biro Administrasi Efek Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
The composition of stockholders according to PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and the Company’s Stock Administrative Registration Bureau (Registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan) as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
Name of Stockholders
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Reksadana Danamas Stabil AAA - JS Multi Sectoral Fund Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
3.150.000.000 1.581.800.000 650.000.000 491.804.000
36,00 18,08 7,43 5,62
315.000.000.000 158.180.000.000 65.000.000.000 49.180.400.000
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Reksadana Danamas Stabil AAA - JS Multi Sectoral Fund
2.875.439.750
32,87
287.543.975.000
Public (below 5% each)
Jumlah
8.749.043.750
100,00
874.904.375.000
Total
Nama Pemegang Saham
2009 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
Name of Stockholders
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Kharisma Flexi Terbatas Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
3.150.000.000 1.581.800.000 641.268.500
36,06 18,11 7,34
315.000.000.000 158.180.000.000 64.126.850.000
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Kharisma Flexi Terbatas
3.362.029.375
38,49
336.202.937.500
Public (below 5% each)
Jumlah
8.735.097.875
100,00
873.509.787.500
Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah waran yang telah dikonversi masingmasing sejumlah 13.945.875 dan 3.297.875 waran.
As of December 31, 2010 and 2009, 13,945,875 and 3,297,875 detachable warrants have been exercised, respectively.
Rincian jumlah sebagai berikut:
Details of the Company’s number of shares outstanding are as follows:
saham
Perusahaan
adalah 2010
2009
Saldo awal Pelaksanaan Waran Seri I
8.735.097.875 13.945.875
8.731.800.000 3.297.875
Beginning balance Exercise of Warrants Series I
Saldo akhir
8.749.043.750
8.735.097.875
Ending balance
- 63 135 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 20.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Tambahan Modal Disetor
20.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
Additional Paid-in Capital This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
Rp Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 4.000.000.000 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Biaya emisi saham Saldo tambahan modal disetor per 31 Desember 2008 Jumlah yang diterima dari pelaksanaan Waran Seri I Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
83.098.264.013 445.213.125 (329.787.500)
Saldo tambahan modal disetor saham per 31 Desember 2009 Jumlah yang diterima dari pelaksanaan Waran Seri I
83.213.689.638
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
(1.394.587.500)
Amount recorded as paid-up capital
83.701.795.263
Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2010
Saldo tambahan modal disetor saham per 31 Desember 2010
21.
Proceeds from the issuance of 4,000,000,000 shares Amount recorded as paid-up capital Stock issuance costs Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2008 Proceeds from the exercise of Warrants Series I Amount recorded as paid-up capital
500.000.000.000 (400.000.000.000) (16.901.735.987)
Balance of additional paid-in capital as of December 31, 2009 Proceeds from the exercise of Warrants Series I
1.882.693.125
Pendapatan Usaha
21.
Revenues
2010 Rp
2009 Rp
Penyewaan dan pengoperasian kapal Pengelolaan kapal Jasa logistik Keagenan kapal Jasa penanganan kapal Jasa katering
387.439.824.277 7.843.205.800 3.637.467.204 3.344.881.860 2.387.314.638 1.278.758.956
313.606.770.296 8.197.060.192 4.015.787.451 4.265.966.900 2.758.872.301 1.428.546.582
Charter hire and vessel operations Ship management Logistic fees Vessel agency Handling fees Catering fees
Jumlah
405.931.452.735
334.273.003.722
Total
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
Revenues above 10% of the total revenues are as follows: 2010
Pendapatan/ Revenues Rp
Persentase terhadap total pendapatan/ Percentage to Total Revenues %
PT Medco E & P Indonesia PT Pertamina PT Berau Coal
156.466.212.110 153.337.315.616 75.774.129.054
38,54% 37,77% 18,67%
PT Medco E & P Indonesia PT Pertamina PT Berau Coal
Jumlah
385.577.656.780
94,98%
Total
- 64 136 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
21. Pendapatan Usaha (Lanjutan)
21. Revenues (Continued) 2009
22.
Pendapatan/ Revenues Rp
Persentase terhadap total pendapatan/ Percentage to Total Revenues %
PT Medco E & P Indonesia PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc.
166.385.676.211 90.633.845.226 48.687.698.250
49,78 27,11 14,57
PT Medco E & P Indonesia PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc.
Jumlah
305.707.219.687
91,46
Total
Beban Langsung
22. 2010 Rp
Penyusutan (Catatan 10) Gaji dan tunjangan karyawan Penyewaan dan pengoperasian kapal Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Bahan bakar dan pelumas Pajak dan perijinan Keagenan kapal Transportasi dan perjalanan Peralatan dan perlengkapan Jasa katering Pengelolaan dan pengoperasian kapal Sumbangan dan jamuan Sewa Jasa logistik Jasa profesional Penelitian dan pengembangan Lain-lain Jumlah
Cost of Services 2009 Rp
53.385.697.241 52.185.637.199 23.546.253.412 19.736.462.411 14.781.230.310 12.383.435.935 6.768.931.673 3.483.704.331 2.924.422.127 2.466.946.735 2.328.666.280 1.534.317.199 947.190.453 876.884.800 857.002.502 256.311.520 10.000.000 1.492.486.758 199.965.580.886
34.555.387.411 40.371.549.195 25.758.073.982 21.271.257.521 13.062.360.049 14.124.451.490 6.989.532.034 4.446.443.247 2.822.397.095 1.722.636.644 2.389.412.323 1.787.004.551 8.163.562.766 1.031.139.499 20.180.000 1.093.746.987 3.806.641.102 5.877.569.950 189.293.345.846
Depreciation (Note 10) Salaries and allowances Rental and vessel operations Insurance Repairs and maintenance Fuel and lubricants Taxes and licenses Vessel agency Transportation and travel Supplies Catering fees Management fees Donation and entertainment Rental Logistic fees Professional fees Research and development Others Total
- 65 137 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23.
Beban Umum dan Administrasi
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 23.
2010 Rp Gaji dan tunjangan karyawan Transportasi dan perjalanan Sumbangan dan jamuan Penelitian dan pengembangan Beban sewa (Catatan 29) Pajak dan perijinan Jasa profesional Administrasi Bank Penyusutan (Catatan 10) Peralatan dan perlengkapan Telekomunikasi Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Pelatihan dan pendidikan Imbalan pasti pasca kerja (Catatan 25) Lain-lain Jumlah
24.
Jumlah
25.
2009 Rp
27.573.156.510 4.135.579.392 3.103.822.439 2.041.803.109 1.495.930.000 1.065.179.445 969.375.750 873.847.370 793.653.887 653.587.199 515.840.542 358.566.710 329.052.965 77.586.873 1.508.580.000 849.953.567 46.345.515.758
Beban Bunga
Beban bunga dari: Hutang bank (Catatan 14) Hutang lain-lain pihak ketiga (Catatan 15) Kewajiban sewa pembiayaan
General and Administrative Expenses
19.615.744.717 1.967.340.802 2.144.240.070 2.785.921.240 1.512.445.000 408.263.280 685.678.028 1.049.242.702 604.250.480 550.634.158 446.620.718 468.935.462 113.516.802 93.605.780 2.700.019.000 1.958.944.902 37.105.403.141
24.
2009 Rp
24.487.124.744
20.876.705.396
109.483.360 -
1.499.430.750 1.618.473.288
24.596.608.104
23.994.609.434
25.
Total
Interest Expenses
2010 Rp
Imbalan Pasca Kerja
Salaries and allowances Transportation and travel Donation and entertainment Research and development Rental expense (Note 29) Taxes and licenses Professional fees Bank charges Depreciation (Note 10) Office supplies Telecommunication Repairs and maintenance Insurance Training and education Post-employment benefits (Note 25) Others
Interest expenses on: Bank loans (Note 14) Other payables to third parties (Note 15) Lease liabilities Total
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut adalah 103 karyawan di tahun 2010 dan 111 karyawan di tahun 2009.
The Company and its subsidiaries provide defined post-employment benefits to its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 103 in 2010 and 111 in 2009.
Perhitungan imbalan pasti pasca-kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharma Konsilindo dalam laporannya tertanggal 16 Maret 2011.
The defined post-employment benefits were calculated by PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, an independent actuary, in its report dated March 16, 2011.
- 66 138 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 25.
Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 25.
Rekonsiliasi jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Post-Employment Benefits (Continued) The reconciliations of the present value of the unfunded defined-benefit obligation to the amount of defined-benefit post-employment reserve in the consolidated balance sheets of the Company and its subsidiaries are as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
7.085.438.000 (1.070.924.000) 3.988.124.000
10.168.048.000 (1.018.859.000) 142.606.000
Present value of unfunded defined-benefit obligation Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service costs
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
10.002.638.000
9.291.795.000
Defined-benefit post-employment reserve
Beban imbalan pasti pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah:
Post-employment benefits recognized in the consolidated statements of income are as follows:
2010 Rp Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Kelebihan pembayaran Jumlah
2009 Rp
1.130.495.000 1.025.758.000 (1.103.798.000) 456.125.000
1.825.346.000 759.695.000 114.978.000 -
Current service costs Interest costs Amortization of past service costs Excess payment
1.508.580.000
2.700.019.000
Total
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
The movements in the defined-benefit postemployment reserve recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2010 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Saldo akhir tahun
2009 Rp
9.291.795.000 1.508.580.000 (797.737.000) 10.002.638.000
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto/ Discount rate Tingkat kenaikan gaji/ Salary increment rate Tingkat kematian/ Mortality rate Tingkat pengunduran diri/ Resignation rate
6.604.589.000 2.700.019.000 (12.813.000)
Balance at the beginning of the year Post-employment benefits Payments made during the year
9.291.795.000
Balance at the end of the year
The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
: 8,5% per tahun untuk 2010 dan 10,5% per tahun untuk 2009/ 8.5% per annum in 2010 and 10.5% per annum in 2009 : 10% per tahun untuk 2010 dan 2009/ 10% per annum in 2010 and 2009 : sesuai dengan USA Table of Mortality, Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/ based on Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 : 5% sampai usia 25 tahun, menurun secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada usia 45 keatas/ 5% per annum at age 25, decreasing linearly until 1% at age 45 and 1% at age 45 onwards
- 67 139 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
Pajak Penghasilan a.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 26.
Jumlah Beban Pajak Beban pajak Perusahaan perusahaan terdiri dari:
Income Tax a.
dan
anak
The tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2010 Rp Pajak kini Final Tidak final Jumlah pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
b.
Tax Expense
2009 Rp
4.400.145.556 2.853.357.500
4.429.242.323 3.212.522.010
Current tax Final Non-final
7.253.503.056 (6.812.686.802)
7.641.764.333 4.818.790.990
Total current tax Deferred tax
440.816.254
Pajak Kini
12.460.555.323
b.
Total
Current Tax
Final
Final
Rincian pajak final Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal adalah sebagai berikut:
The details of current final tax expense relating to revenues subjected to final income tax from charter hire and vessel operations vessels of the Company and its subsidiaries are as follows:
Pendapatan yang pajaknya bersifat final (Perusahaan)
2010 Rp
2009 Rp
179.000.526.069
214.557.629.189
Revenue subjected to final income tax (the Company)
Pajak penghasilan final Perusahaan Pajak penghasilan final anak perusahaan
1.854.720.378
2.998.370.421
2.545.425.178
1.430.871.902
Final current tax expense of the Company Final current tax expense of the subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan final
4.400.145.556
4.429.242.323
Total final current tax expenses
Tidak Final
Non-Final
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income before tax per consolidated statements of income and taxable income are as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan
2010 Rp
2009 Rp
143.115.405.780
134.696.278.920
Income before tax per consolidated statements of income
99.690.951.458
101.221.054.597
Income before tax of the subsidiaries
43.424.454.322
33.475.224.323
- 68 140 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Income before tax of the Company
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
26.
Pajak Kini (Lanjutan)
Laba (rugi) sebelum pajak yang bersifat tidak final Perbedaan waktu: Bonus Imbalan pasti pasca-kerja Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari invetasi jangka pendek Bersih Perbedaan tetap: Sumbangan dan jamuan Kenikmatan karyawan Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Lain-lain Bersih Laba kena pajak Perusahaan
Current Tax (Continued) Non-Final (Continued)
2010 Rp
Laba yang dikenakan pajak final - bersih
Income Tax (Continued) b.
Tidak Final (Lanjutan)
Penyesuaian untuk pendapatan dan beban yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa dan pengoperasian kapal Beban operasi sehubungan dengan pendapatan yang pajaknya bersifat final Beban lain-lain
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
2009 Rp
179.000.526.069
214.557.629.189
(59.611.702.067) (57.216.667.069)
(81.284.820.130) (119.645.935.781)
Adjustments on income and expenses subjected to final income tax: Revenues from rental and operating vessels Operating expenses related to revenues subjected to final income tax Other expenses
62.172.156.933
13.626.873.278
Income subjected to final income tax-net
(18.747.702.611)
19.848.351.045
Income (loss) subject to non-final income tax
(1.000.000.000) 697.281.250
3.000.000.000 2.687.206.000
22.156.301.370
(31.351.931.507)
Unrealized gain on increase in fair value of short term investment
21.853.582.620
(25.664.725.507)
Net
1.721.497.174 6.751.360.688 (2.376.036.755)
9.646.025.218 4.461.112.413 (1.158.842.192)
(3.816.176.585) 6.026.905.982
(4.703.482.028) 11.539.048.120
8.307.550.504
19.783.861.531
11.413.430.513
13.967.487.069
Temporary differences: Bonuses Post-employment benefits
Permanent differences: Donations and entertaiment Employee benefits Interest Income Equity in net income of an associated company Others Net Taxable income of the Company
- 69 141 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
26.
Pajak Kini (Lanjutan)
Income Tax (Continued) b.
Tidak Final (Lanjutan)
Non-Final (Continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan tidak final dan hutang pajak adalah sebagai berikut:
The details of current non-final tax expenses and tax payable are computed as follows:
2010 Rp Laba kena pajak Perusahaan Beban pajak kini perusahaan 2010: 25% x Rp 11.413.430.000 2009: 23% x Rp 13.967.487.000
2009 Rp
11.413.430.513
13.967.487.069
2.853.357.500
-
-
Pajak kini tidak final Perusahaan Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Hutang pajak kini Perusahaan (Catatan 12)
c.
Current Tax (Continued)
3.212.522.010
3.212.522.010
145.927.652 2.693.292.000
7.919.572 480.551.242 2.370.546.000
Total non-final current tax expense of the Company Less prepaid non-final income taxes Article 22 Article 23 Article 25
14.137.848
353.505.196
Current tax payable of the Company (Note 12)
c.
Perhitungan dari aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Aset (kewajiban) pajak tangguhan: Cadangan bonus Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek
(644.383.562)
Aset (kewajiban) pajak tangguhan - bersih
1.006.763.688
1.651.147.250
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi/ Credited (charged) to consolidated statements of income Rp
31 Desember 2009/ December 31, 2009 Rp
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi/ Credited (charged) to consolidated statements of income Rp
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Rp
600.000.000
600.000.000
(100.000.000)
500.000.000
207.211.750
1.858.359.000
642.300.500
2.500.659.500
(5.626.002.740)
(6.270.386.302)
6.270.386.302
(4.818.790.990)
(3.812.027.302)
6.812.686.802
-
3.000.659.500
Deferred tax assets (liabilities): Accrued bonuses Defined-benefit postemployment reserve Unrealized gain on increase in fair value of short-term investment Deferred tax assets (liabilities) - net
In September 2008, Law No.7 Year 1983 regarding Income Tax has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates the changes of rates for corporate income tax rate, from progressive tax rates of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
- 70 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Deferred Tax The details of the Company’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
Pada bulan September 2008, UndangUndang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-Undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya.
142
Current tax expense of the Company 2010: 25% x Rp 11,413,430,000 2009: 23% x Rp 13,967,487,000
2.853.357.500
Pajak Tangguhan
1 Januari 2009/ January 1, 2009 Rp
Taxable income of the Company
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) c.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 26.
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Income Tax (Continued) c.
Deferred Tax (Continued)
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk perusahaan terbuka apabila syarat-syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi persyaratanpersyaratan tersebut dan karenanya telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun 2009. Sehingga, aset (kewajiban) pajak tangguhan per 31 Desember 2009 telah dihitung dengan menggunakan tarif-tarif tersebut. Pada tahun 2010, Perusahaan tidak memenuhi persyaratan dalam aturan penurunan tarif pajak tersebut. Dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset pajak tangguhan per 31 Desember 2010 dan 2009 untuk Perusahaan yakni masing-masing penurunan sebesar Rp 1.092.679.131 dan Rp 439.712.315 - bersih, yang dicatat sebagai bagian dari beban pajak pada laporan laba rugi.
In December 2007, the Government issued a regulation relating to a further tax rate reduction of 5% from the applicable tax rate for publicy listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. The Company has complied with these requirements and therefore has applied the reduced tax rate in determining its 2009 current tax expense. Further, the deferred tax assets as of December 31, 2009 have been calculated using these enacted rates. In 2010, the Company has not complied with the requirements relating to a further tax rate reduction. The impact of the change in tax rates in the calculation of the deferred tax assets and liabilities of the Company as of December 31, 2010 and 2009 amounting to a decrease of Rp 1,092,679,131 and Rp 439,712,315, respectively, was recorded as part of tax expense in the statement of income.
Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by multiplying the effective tax rates to income before income tax is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Laba yang dikenakan pajak final Laba sebelum pajak tidak final Beban pajak menurut tarif yang berlaku: 2010: 25% x Rp 18.747.702.000 2009: 23% x Rp 19.848.351.000 Jumlah
2010 Rp
2009 Rp
143.115.405.780 99.690.951.458
134.696.278.920 101.221.054.597
43.424.454.322 62.172.156.933
33.475.224.323 13.626.873.278
Income before tax of the Company Income subjected to final income tax-net
(18.747.702.611)
19.848.351.045
Income subject to non-final income tax
(4.686.925.500) -
4.565.120.730
(4.686.925.500)
4.565.120.730
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of the subsidiaries
Tax expense at effective tax rates: 2010: 25% x Rp 18,747,702,000 2009: 23% x Rp 19,848,351,000 Total
- 71 143 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 26.
2010 Rp Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Sumbangan dan jamuan Kenikmatan karyawan Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Lain-lain
2009 Rp
430.374.294 1.687.840.172 (594.009.189)
2.218.585.800 1.026.055.855 (266.533.704)
(954.044.146) 1.506.726.214
(1.081.800.866) 2.653.981.062
Jumlah Penyesuaian estimasi aset pajak tangguhan Dampak perubahan tarif pajak
2.076.887.345 (256.612.016) (1.092.679.131)
4.550.288.147 (644.383.562) (439.712.315)
Beban pajak tidak final Beban pajak final Perusahaan Beban pajak final anak perusahaan
(3.959.329.302) 1.854.720.378 2.545.425.178
8.031.313.000 2.998.370.421 1.430.871.902
440.816.254
12.460.555.323
Jumlah beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan
27.
Income Tax (Continued)
Dividen
27.
Tax effect on permanent differences: Donation and entertainment Employee benefits Interest income Equity in net income of an associated company Others Total Adjustment on deferred tax Effect of change in tax rate Non final tax expense Final tax expense of the Company Final tax expense of the subsidiaries Total tax expense of the Company and its subsidiaries
Dividends
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 57 tanggal 18 Juni 2010 dari Imas Fatimah, SH.,M.Kn, notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian deviden tunai untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 39.919.397.289. Perusahaan juga membagikan dividen tunai sebesar Rp 32.970.268 atas Waran Seri I yang dilaksanakan sebelum tanggal 14 Juli 2010. Dividen ini telah dibayar seluruhnya pada tanggal 27 Juli 2010.
Based on the General Stockholders’ Meeting as documented in Notarial Deed No. 57 dated June 18, 2010 of Imas Fatimah, SH.,M.Kn, a notary in Jakarta, the stockholders approved the declaration of cash dividends for year 2009 totaling to Rp 39,919,397,289. Further, the Company also paid total cash dividends of Rp 32,970,268 for the Warrants Series I exercised before July 14, 2010. These dividends were settled on July 27, 2010.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, sebagaimana tercantum dalam Akta No.63 tanggal 24 April 2009 dari Imas Fatimah S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian deviden tunai untuk tahun buku 2008 sebanyak-banyaknya 40% dari laba bersih tahun buku 2008 atau Rp 2 per lembar saham sebesar Rp 17.463.600.000. Perusahaan juga membagikan dividen tunai sebesar Rp 5.000 atas Waran Seri I yang dilaksanakan sebelum tanggal 20 Mei 2009. Dividen ini telah dibayar seluruhnya pada tanggal 3 Juni 2009.
Based on the General Stockholders’ Meeting as documented in Notarial Deed No. 63 dated April 24, 2009 of Imas Fatimah S.H., a notary in Jakarta, the stockholders approved the declaration of cash dividends for year 2008 with maximum amount of 40% from 2008 net income or Rp 2 per share totaling to Rp 17,463,600,000. Further, the Company also paid total cash dividends of Rp 5,000 for the Warrants Series I exercised before May 20, 2009. These dividends were settled on June 3, 2009.
- 72 144 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28.
Laba per Saham
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 28.
Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian berdasarkan pada informasi berikut:
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar
The computation of basic and diluted earnings per share is based on the following information:
2010 Rp
2009 Rp
105.924.801.582
99.947.221.694
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar
8.742.008.708
8.733.113.594
738.834.282
197.648.851
Pengaruh dari saham potensial yang dilutif - Saham Waran Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dilusian
29.
Earnings per Share
9.480.842.990
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
8.930.762.445
29.
Net income for computation of basic and diluted earnings per share Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Potential effect of dilutive common shares - warrant Weighted average number of ordinary shares for computation of diluted earnings per share
Nature of Relationship and Transaction with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak Perusahaan adalah PT Trada Trading Indonesia (TTI)
a.
Related parties which have partly the same management as the Company is PT Trada Trading Indonesia (TTI)
b.
PT Emha Tara Navindo (ETN) adalah perusahaan asosiasi
b.
PT Emha Tara Navindo (ETN) is an associated company
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
a.
a.
Akun-akun dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Jumlah'Total 2010 Rp ASET Piutang dari pihak yang Mempunyai hubungan istimewa PT Emha Tara Navindo KEWAJIBAN Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Trada Trading Indonesia
b.
2009 Rp
Balances involving transactions with related parties are as follows:
Persentase terhadap total aset/kewajiban Percentage to the Total Assets/Liabilities 2010 2009 % % ASSETS
1.513.041.444
1.880.000.000
0,001
0,001
Due from related party PT Emha Tara Navindo LIABILITIES
1.525.573.043
272.981.500
Piutang dari dan hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berasal dari pinjaman yang diberikan kepada perusahaan asosiasi untuk modal kerja dan hutang sewa Perusahaan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Akun ini tidak dikenakan beban bunga, tanpa jaminan dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.
0,002
b.
0,001
Due to a related party PT Trada Trading Indonesia
The abovementioned due from and due to related parties represent receivable from associated company for working capital and rent payable to a related party, respectively. These accounts are unsecured, non-interest bearing and no definite period of repayment.
- 73 145 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Sifat Dan (Lanjutan)
Transaksi
Transaksi-transaksi (Lanjutan)
Hubungan Hubungan
Istimewa
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 29.
Istimewa
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transactions with Related Parties (Continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat bahwa piutang kepada pihak hubungan istimewa akan ditagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu. c.
30.
Based on management’s evaluation of the collectibility of these balances, they believe that due from related parties are collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided. c.
Perusahaan melakukan perjanjian sewa 2 menyewa ruangan seluas 496,33 m dengan TTI untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak bulan Januari 2007 sampai dengan Desember 2012 di Gedung Trada dengan jumlah biaya sewa sebesar Rp 1.495.930.000 dan 1.512.445.000 atau sebesar 3,23% dan 4,08% dari jumlah beban umum dan administrasi masing-masing untuk yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 23).
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
30.
The Company entered into a 5-year lease agreement of its office space with TTI beginning January 2007 with a total area of 496.33 square meters. Rent expense recognized in the consolidated statements of income amounted to Rp 1,495,930,000 and Rp 1,512,445,000, representing 3.23% and 4.08% of the total general and administrative expenses in 2010 and 2009, respectively (Note 23).
Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
The main risks arising from the Company and its subsidiaries’ financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank jangka panjang dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposures to the interest rate risk relates primarily to long-term bank loans and longterm other accounts payable.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang.
To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before takes any decision to enter a new loan agreement.
- 74 146 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Manajemen
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Risiko
30.
Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)
Risiko Suku Bunga (Lanjutan)
Interest Rate Risk (Continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang terkait risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:
Aset/Assets Bunga Tetap/Fixed Rate Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - rekening bank yang dibatasi penggunannya/Short-term investments restricted cash in currents accounts Bunga Mengambang/Floating Rate Jaminan/Security deposits Kewajiban/Liabilities Bunga Tetap/Fixed Rate Hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang/ Long-term other accounts payable to third parties Bunga Mengambang/Floating Rate Hutang bank jangka panjang/Long-term Bank Loans
Rata-rata Suku Bunga Efektif/ Average Effective Interest Rate %
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Within One Year Rp
Jatuh Tempo Pada tahun ke-2/ In the 2nd Year Rp
Jatuh Tempo Pada tahun ke-3/ In the 3rd Year Rp
Jatuh Tempo Pada tahun ke-4/ In the 4th Year Rp
Jatuh Tempo Pada tahun ke-5/ In the 5th Year Rp
Jumlah/ Total RP
2%
425.537.457.133
-
-
-
-
425.537.457.133
2%
3.731.967.107
-
-
-
-
3.731.967.107
2% - 2,25%
35.275.823.195
-
-
-
-
35.275.823.195
5% - 6%
16.985.897.918
17.018.609.489
16.810.654.573
15.522.961.500
3.343.528.125
69.681.651.605
3,50% - 7,25%
102.497.400.000
132.797.070.000
133.516.350.000
109.272.760.714
266.465.783.363
744.549.364.077
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank jangka panjang.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and its subsidiaries’ exposures to the foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans.
Selain hutang bank jangka panjang, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut jumlahnya tidak material.
Other than the long-term bank loans, the Company and its subsidiaries have transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Foreign currency risk exposure of the Company and its subsidiaries is only minimal.
Berikut adalah posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010:
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities in U.S. Dollar as of December 31, 2010:
2010
Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek rekening bank yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha dari pihak ketiga Piutang lain-lain Piutang pihak hubungan istimewa Jaminan Jumlah Aset
2009
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
46.956.799
422.188.579.912
7.863.634
73.918.159.314
415.078
3.731.967.107
1.064.253
10.003.976.320
9.664.890 2.205.825 168.284 3.923.459
86.897.022.549 19.832.576.891 1.513.041.444 35.275.823.195
5.068.655 3.156.942 200.000 497.145
45.572.279.058 29.675.256.961 1.880.000.000 4.469.829.609
63.334.336
569.439.011.098
17.850.629
165.519.501.262
Ekuivalen/ Equivalent in Rp Assets Cash and cash equivalents Short-term investments restricted cash in current accounts Trade accounts receivable from third parties Other accounts receivable Due from related parties Security deposits Total assets
- 75 147 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Manajemen
Risiko
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 30.
Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)
Foreign Exchange Risk (Continued)
Berikut adalah posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010:
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities in U.S. Dollar as of December 31, 2010:
2010 Mata Uang Asing/ Foreign Currency
2009
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/ Equivalent in Rp
Kewajiban Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang
6.922.729 84.020.000
62.242.254.094 755.423.820.000
2.467.545 32.821.899
23.194.924.462 308.525.849.190
7.427.875
66.784.024.125
9.336.650
87.764.510.000
Jumlah kewajiban
98.370.604
884.450.098.219
44.626.094
419.485.283.652
Jumlah kewajiban - bersih
(35.036.268)
(315.011.087.121)
(26.775.465)
(253.965.782.390)
Liabilities Trade accounts payable to third parties Bank loans Long-term payables to third parties Total liabilities Net liabilities
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company and its subsidiaries manage and control the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts.
Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2010:
The table below shows consolidated balance sheet exposures related to credit risk as of December 31, 2010:
Nilai tercatat/ As Reported Rp Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - rekening bank yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jaminan Jumlah
425.537.457.133 3.731.967.107 87.213.010.188 24.691.357.887 1.513.041.444 35.275.823.195 577.962.656.954
- 76 148 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Loans and receivables Cash and cash equivalents Short-term investments - restricted cash in current accounts Trade receivables Other receivables Due from related parties Security deposits Total
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Tujuan dan Kebijakan Keuangan (Lanjutan)
Risiko
30.
Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiaries is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010.
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2010.
Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - rekening bank yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jaminan Jumlah
31.
Manajemen
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
<= 1 tahun/ <= 1 year Rp '000
1-2 tahun/ 1-2 years Rp '000
3-5 tahun/ 3-5 years Rp '000
> 5 tahun/ > 5 years Rp '000
Jumlah/ Total Rp '000
Biaya transaksi/ Transaction costs Rp '000
Nilai Tercatat/ As Reported Rp '000
426.120.033.002
-
-
-
-
-
426.120.033.002
3.731.967.107 87.213.010.188 24.691.357.887
-
-
-
-
-
3.731.967.107 87.213.010.188 24.691.357.887
1.513.041.444 35.275.823.195
-
-
-
-
-
1.513.041.444 35.275.823.195
578.545.232.823
-
-
-
-
-
578.545.232.823
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments restricted cash in current accounts Trade receivables Other receivables Due from related party Security deposits Total
Kewajiban Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang bank Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
70.231.806.529 14.783.319 4.888.634.533
-
-
-
-
-
70.231.806.529 14.783.319 4.888.634.533
1.525.573.043 102.497.400.000 16.985.897.918
132.797.070.000 17.018.609.489
520.129.350.000 35.677.144.198
-
-
10.874.455.923 -
1.525.573.043 744.549.364.077 69.681.651.605
Jumlah
196.144.095.342
149.815.679.489
555.806.494.198
-
-
10.874.455.923
890.891.813.106
Total
Selisih aset dengan kewajiban
382.401.137.481
(149.815.679.489)
(555.806.494.198)
-
-
10.874.455.923
(312.346.580.283)
Maturity gap assets and liabilities
Ikatan dan Perjanjian yang Signifikan
31.
Liabilities Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses Due to a related party Bank loans Other payables to third parties
Significant Commitments and Agreements
Fasilitas Pinjaman
Credit Facility
Pada bulan September 2006, Perusahaan dan PT Emha Tara Navindo (ETN), perusahaan asosiasi, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar US$ 6.000.000 yang digunakan seluruhnya oleh ETN. Walaupun demikian, Perusahaan diwajibkan antara lain mempertahankan rasio keuangan dan memenuhi batasan-batasan tertentu yang berhubungan dengan terjadinya hutang, penjualan aset tetap, investasi, reorganisasi dan hal-hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Oktober 2010.
In September 2006, the Company and PT Emha Tara Navindo (ETN), an associated company, obtained a loan facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting to US$ 6,000,000 which was used entirely by ETN. However, the Company is obliged, among others, to maintain financial ratios and fulfill certain covenants concerning obtaining new loans, selling its assets, investments, reorganization and other covenants mentioned in the agreement. In October 2010, the outstanding loans from this facility has been fully paid.
- 77 149 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
31.
x
Significant Commitments (Continued)
sebagai
x
Kontrak Sewa Waktu untuk FSO/TANKER berdasarkan Kontrak No. 332002349 tanggal 13 Agustus 2009
x
Perusahaan menyewakan tonase FSO/TANKER kepada PT Medco E&P Indonesia (MEPI) untuk digunakan sebagai tanker untuk menerima, menyimpan, dan menurunkan minyak mentah milik MEPI. Nilai total maksimum dari kontrak tersebut adalah sebesar US$ 12.134.015 untuk jangka waktu kontrak selama dua tahun dimulai pada tanggal 17 Juli 2007 sampai dengan 17 Juli 2009. Perjanjian ini diperpanjang pada tanggal 17 Juli 2009 dengan nilai total maksimum dari kontrak tersebut adalah sebesar US$ 16.102.450 untuk jangka waktu kontrak selama dua tahun dimulai pada tanggal 17 Juli 2009 sampai dengan 17 Juli 2011.
Time Charter Hire of FSO/TANKER based on Contract No. 3510002243 (Ex. 3510001210) dated July 17, 2009 The Company will provide tonnage FSO/TANKER to PT Medco E&P Indonesia (MEPI) for loading, unloading and storage of MEPI’s crude oil. The maximum value of this contract is US$ 12,134,015 with contract period of two years from July 17, 2007 to July 17, 2009. This contract was extended in July 17, 2009 with maximum contract value of US$ 16,102,450 and contract period of two years from July 17, 2009 to July 17, 2011.
- 78 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Time Charter Hire of FSO/TANKER based on Contract No. 332002349 dated August 13, 2009 The Company will provide tonnage FSO/TANKER to CNOOC SES Ltd. (CNOOC) for loading, storage and export of CNOOC’s crude oil. The maximum value of this contract is US$ 114,792,265. The contract period started on December 31, 2010 until September 6, 2018.
Kontrak Sewa Waktu untuk FSO/TANKER berdasarkan Kontrak No. 3510002243 (Ex. 3510001210) tanggal 17 Juli 2009
150
Agreements
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors
Perusahaan menyewakan tonase FSO/TANKER kepada CNOOC SES Ltd. (CNOOC) untuk digunakan sebagai tanker untuk menerima, menyimpan dan mengirimkan minyak mentah milik CNOOC. Nilai total maksimum dari kontrak tersebut adalah sebesar US$ 114.792.265. Jangka waktu kontrak dimulai pada tanggal 31 Desember 2010 sampai dengan 6 September 2018. x
and
Charter Hire Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa Perusahaan dan anak perusahaan Pemilik/Pihak Yang menyewakan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Pemilik/Pihak Yang menyewakan (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors (Continued)
x
x
Kontrak Penyewaan dan Pengoperasian double bottom oil barge and tug boats di Terminal Exspan Tengguleng berdasarkan Kontrak No. 3510002243 (Contract B) (Ex. 3510001216) tanggal 19 Juli, 2009 Perusahaan menyewakan dua kapal tunda (tugboat) dan dua kapal pengangkut minyak (barge) kepada PT Medco E&P Indonesia (MEPI) untuk mendukung kegiatan-kegiatan pergerakan minyak mentah di lokasi pekerjaan. Perusahaan juga mengoperasikan termasuk menyediakan pengadaan barang dan jasa, serta aktivitasaktivitas lain yang diminta oleh MEPI, antara lain ijin-ijin, menjalankan fasilitas penunjang yang ada di darat, dan lain-lain sebagaimana dijelaskan di dalam kontrak tersebut. Jangka waktu kontrak dimulai pada tanggal 24 Juli 2007 sampai dengan 29 Juli 2009. Kontrak ini telah diperpanjang pada tanggal 19 Juli 2009 dengan nilai total maksimum dari kontrak tersebut adalah sebesar US$ 3.942.000 dengan jangka waktu kontrak selama 2 tahun dimuka pada tanggal 19 Juli 2009 dan akan berakhir pada 18 Juli 2011.
x
Charter Hire and Vessel Operations for double bottom oil barge and tug boats in Terminal Exspan Tengguleng based on Contract No. 3510002243 (Contract B) (Ex. 3510001216) dated July 19, 2009 The Company will provide two units of tugboats and two units of barges to PT Medco E&P Indonesia (MEPI) to support its crude oil activities. The Company will also provide commodities and services, and other activities requested by MEPI, such as: approval, running supporting facilities in land, and others as described on the abovementioned contract. The contract period started on July 24, 2007 until July 29, 2009. The contract was extended in July 19, 2009 with maximum contract value of US$ 3,942,000 and contract period of two years from July 19, 2009 until July 18, 2011.
x
Kontrak Penyewaan dan Pengoperasian Kapal Tunda Bandar (Harbour Tug) di Tiaka Terminal Laut, Sulawesi Tengah berdasarkan Kontrak No. 3510001207 (Ex. BF2355-1) tanggal 10 Agustus 2007 Perusahaan menyewakan, mengelola, mengoperasikan dan memelihara Kapal Penunjang (Harbour Tug) kepada JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi untuk digunakan sebagai penunjang kegiatan operasi pemindahan minyak mentah. Termasuk didalamnya adalah jasajasa lain seperti mendapatkan perizinan, suplai bahan bakar, keagenan, mengoperasikan fasilitas dan peralatan penunjang yang ada di darat. Kapal yang disewakan adalah TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) dengan nilai kontrak US$ 2.053.125 dan jangka waktu sewa sejak tanggal 10 Agustus 2007 hingga 9 Agustus 2010. Kontrak ini telah diperpanjang pada tanggal 10 Agustus 2010 dengan nilai kontrak US$ 2.053.125 dengan jangka waktu kontrak selama 3 tahun dan akan berakhir pada 9 Agustus 2013.
Charter Hire and Vessel Operations Harbour Tug boat in Tiaka Terminal Laut, Middle Sulawesi based on Contract No. 3510001207 (Ex. BF2355-1) dated August 10, 2007 The Company will provide, manage, operate and maintain Harbour Tug boat for JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi to support transportation of crude oil. Other services to be provided by the Company include obtaining approval, supplying of fuel, and providing agency services, operating facilities and supporting equipment on land. The vessel leased out is TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) with contract value of US$ 2,053,125 and lease term beginning August 10, 2007 until August 9, 2010. The contract was extended in August 10, 2010 with contract value of US$ 2,053,125 and contract period of three years until August 9, 2013.
- 79 151 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Pemilik/Pihak Yang menyewakan (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors (Continued)
x
x
Kontrak Sewa dan Pengoperasian FSO/Tanker dan tongkang minyak di Tiaka Marine Terminal berdasarkan Kontrak No. 3510001276 (Ex.BF2364) tanggal 3 September 2007 Perusahaan menyediakan satu unit FSO/Tanker dengan kapasitas minimum 240.000 barel minyak mentah yang setara dengan 98% dari kapasitas tanki yang tersedia setiap saat, tidak termasuk tanki penampungan minyak kotor (slop tank), termasuk suku cadang, peralatan dan awak kapal yang dapat mendukung kegiatan dalam menerima, memuat dan membongkar muatan Minyak Mentah Tiaka dan menyediakan juga satu unit Tongkang Minyak dengan kapasitas minimum 12.000 barrel di Tiaka Marine Terminal, di Selat Tolo - Sulawesi Tengah dengan koordinat 01° 49’ 51”S - 121° 59’ 28”E, kepada Job-Pertamina dan Medco E&P Tomori Sulawesi dengan jangka waktu sewa FSO/Tanker dan Tongkang Minyak adalah tiga tahun (atau sama dengan 1095 hari) yang dimulai pada 3 September 2007 sampai dengan 3 September 2010. Total maksimum nilai kontrak adalah US$ 17.164.125. Kontrak ini telah diperpanjang pada tanggal 4 September 2010 dengan nilai kontrak US$ 1.639.905 dengan jangka waktu kontrak selama 109 hari yang dimulai pada 4 September 2010 sampai dengan 21 Desember 2010. Perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 22 Desember 2010 dengan nilai kontrak US$ 2.738.190 dengan jangka waktu kontrak selama 6 bulan dan akan berakhir pada tanggal 21 Juni 2011.
The Company will provide one unit of FSO/Tanker with maximum capacity of 240,000 barrels of crude oil or equivalent to 98% of the available tank’s capacity, excluding slop tank, including spare parts, equipment and crews to support receiving, loading and offloading of Tiaka’s crude oil. The Company will also provide one unit of oil barge with minimum capicity of 12,000 barrels in Tiaka Marine Terminal, in Tolo o strait – Middle Sulawesi with coordinates 01 o 49’ 51”S - 121 59’ 28”E to Job-Pertamina and Medco E&P Tomori Sulawesi. The charter period is three years (equivalent to 1,095 days) beginning September 3, 2007 until September 3, 2010. The maximum contract value amounted to US$ 17,164,125. The contract was extended in September 4, 2010 with contract value of US$ 1,639,905 and contract period of 109 days from September 4, 2010 until December 21, 2010. The contract was extended in December 22, 2010 with contract value of US$ 2,738,190 and contract period of 6 months until June 21, 2011.
- 80 152 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Charter Hire and Vessel Operations for FSO/Tanker and oil barge in Tiaka Marine Terminal based on Contract No. 3510001276 (Ex.BF2364) dated September 3, 2007
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Pemilik/Pihak Yang menyewakan (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors (Continued)
x
x
Surat Perintah Kerja untuk two sets double bottom oil barges and tug boats di Terminal Sembakung berdasarkan kontrak No. CBC-121/III-2008 dan BF.2486-3” tanggal 6 Maret 2008. Berdasarkan kedua surat ini, Perusahaan dinyatakan sebagai pemenang tender BF 2486-3 “Sembakung Terminal, Provide Two Sets Double Bottom Oil Barges and Tug Boats”, dengan total nilai kontrak US$ 5.336.300 dengan jangka waktu kontrak tiga tahun, dimulai tanggal 10 Maret 2008 sampai dengan 9 Maret 2011. Kontrak ini telah diperpanjang hingga 6 Juni 2011 dengan harga sewa yang sama.
x
Work Order for two sets of double bottom oil barges and tug boats in Sembakung Terminal based on Contract Letter Nos. CBC-121/III-2008 and BF.2486-3 dated March 6, 2008 The Company will provide two units of double bottom oil barges and tug boats for a contract price of US$ 5,336,300 for three years, starting March 10, 2008 until March 9, 2011. The contract was extended until June 6, 2011 with the same charter rate.
x
Coal Barging from Sambarata Port, Lati Port and Suaran Port, to Transhipment Point berdasarkan Kontrak No.800/40.T00.660/04/BC/III-09/PP PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, menyewakan sepuluh kapal tunda (tugboat) dan sepuluh kapal tongkang (barge) kepada PT Berau Coal (Berau) yang digunakan untuk mengangkut batu bara di lokasi pekerjaan, awak kapal, peralatan dan perlengkapan. Nilai kontrak adalah sebesar US$ 70.000 per set ( satu kapal tunda dan satu kapal tongkang) dengan opsi perubahan nilai setiap tiga bulan sebelum akhir tahun. Kontrak ini berlaku selama lima tahun dimulai sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2013.
Coal Barging from Sambarata Port, Lati Port and Suaran Port, to Transhipment Point based on Contract No.800/40.T00.660/04/BC/III-09/PP PT Trada Tug and Barge (TTB), a subsidiary, leased out ten tugboats and ten barges to transport coal, crews, supplies and equipment from the mining site. The maximum contract value amounted to US$ 70,000 per set (one tugboat and one barge) with renewal option exercisable three months before the end of the term. This contract has a term of five years starting January 1, 2009 until December 31, 2013.
- 81 153 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Pemilik/Pihak Yang menyewakan (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors (Continued)
x
x
Kontrak Sewa berdasarkan Waktu FSO/TANKER MT Cinta Bangsa tanggal 4 Nopember 2009 PT Trada Shipping (TS), anak perusahaan, menyewakan kapal MT Cinta Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu kontrak selama 3 bulan sejak bulan November 2009 hingga Januari 2010 dengan membayar biaya sewa sebesar US$ 1.280 per hari. Kontrak ini telah diperpanjang pada tanggal 8 Februari 2010 dengan biaya sewa sebesar US$ 1.400 per hari dengan jangka waktu kontrak selama 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal 7 Februari 2011. PT Pertamina (Persero) telah mengambil opsi pertama dan kedua dari kontrak ini yaitu memperpanjang jangka waktu kontrak selama 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal 7 Februari 2012 dengan biaya sewa yang sama.
x
PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, leased out MT Cinta Bangsa to PT Pertamina (Persero) Tbk for 3 months beginning November 2009 until January 2010 with charter rate. The contract was extended in February 8, 2010 with charter rate of US$ 1,400 per day and contract period of one year until February 7, 2011. PT Pertamina (Persero) take a renewal option to extend the contract for one year until February 7, 2012 with the same charter rate.
x
Kontrak Sewa berdasarkan Waktu FSO/TANKER MT Jelita Bangsa tanggal 25 Nopember 2009 TS menyewakan kapal MT Jelita Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu kontrak selama lima tahun dengan opsi dua tahun dimulai pada bulan Januari 2010 hingga Desember 2017 dengan membayar biaya sewa sebesar US$ 15.250 per hari.
x
x
TS menyewakan kapal MT Puteri Bangsa kepada PT Pertamina (Persero) dengan jangka waktu kontrak selama tiga tahun dengan opsi dua tahun dimulai pada bulan Desember 2009 hingga Desember 2014 dengan membayar biaya sewa sebesar US$ 9.900 per hari.
Time Charter Hire of FSO/TANKER MT Puteri Bangsa dated February 4, 2010 TS leased out MT Puteri Bangsa to PT Pertamina (Persero) for three years with renewal option for additional two years. The lease commences on December 2009 until December 2014 with charter rate of US$ 9,900 per day.
- 82 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Time Charter Hire of FSO/TANKER MT Jelita Bangsa dated November 25, 2009 TS leased out MT Jelita Bangsa to PT Pertamina (Persero) for five years with renewal option for additional two years. The lease will commence on January 2010 until December 2015 with charter rate of US$ 15,250 per day.
Kontrak Sewa berdasarkan Waktu FSO/TANKER MT Puteri Bangsa tanggal 4 Februari 2010
154
Time Charter Hire of FSO/TANKER MT Cinta Bangsa dated November 4, 2009
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Pemilik/Pihak Yang menyewakan (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries as Owners/Lessors (Continued)
Pada tanggal neraca, penerimaan minimum masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa di atas adalah sebagai berikut:
As of the balance sheet dates, the future minimum lease receipts based on the above lease agreements are as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Dolar Amerika Serikat Dalam waktu satu tahun Untuk tahun kedua sampai dengan tahun kelima
365.090.695.723
220.663.695.844
1.453.551.363.006
735.611.818.066
Jumlah
1.818.642.058.729
956.275.513.910
U.S. Dollar Within one year In the second to fifth year Total
Pendapatan dari kontrak-kontrak di atas diakui sebagai “Pendapatan penyewaan dan pengoperasian kapal” pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp 387.439.824.277 tahun 2010 dan Rp 309.720.101.496 tahun 2009 (Catatan 21).
Revenues earned from these contracts recognized as “Charter hire and vessel operations” under “Revenues” in the consolidated statements of income amounted to Rp 387,439,824,277 in 2010 and Rp 309,720,101,496 in 2009 (Note 21).
Perusahaan dan anak perusahaan Penyewa/Pihak yang Menyewa
Company and Charterers/Lessees
x
sebagai
x
Time Charter Hire of TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) tanggal 10 Agustus 2007 Perusahaan menyewa kapal TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) dari PT Aria Citra Mulia (ACM) untuk jangka waktu kontrak 730 hari sejak tanggal 10 Agustus 2007 hingga 9 Agustus 2008 dan membayar biaya sewa sebesar US$ 1.600 per hari. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir untuk jangka waktu kontrak 1.095 hari sejak tanggal 10 Agustus 2010 hingga 9 Agustus 2013 dengan biaya sewa yang sama.
x
Its
Subsidiaries
as
Time Charter Hire of TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) dated August 10, 2007 The Company leases TB Aria Citra VII (Ex TB Dias Raya) from PT Aria Citra Mulia (ACM) for 730 days from August 10, 2007 until August 9, 2008 and pays US$ 1,600 per day. This agreement have been amanded several times, most recently was extended for 1,095 days from August 10, 2010 until August 9, 2013 with same rental fee from previous contract.
x
Kontrak Sewa Berdasarkan Waktu berdasarkan The Baltic and International Maritime Council (BIMCO) Standard Bareboat Charter, BARECON 89 tanggal 19 Februari 2008 Perusahaan menyewa kapal OB KGM 15 dari PT Kencana Gloria Marine (KGM) untuk jangka waktu 3 tahun dan membayar setiap bulannya secara sekaligus kepada KGM atas harga sewa kapal sebesar US$ 900 bersih setiap hari. Kontrak ini telah diperpanjang hingga 6 Juni 2011 dengan harga sewa yang sama.
Time Charter Hire of OB KGM based on The Baltic and International Maritime Council (BIMCO) Standard Bareboat Charter, BARECON 89 dated February 19, 2008 The Company leases OB KGM 15 from PT Kencana Gloria Marine (KGM) for three years and pays a rental of US$ 900 net per day on a monthly basis. The contract was extended until June 6, 2011 with same rental rate.
- 83 -
155 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
Signifikan
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Penyewa/Pihak yang Menyewa (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries Charterers/Lessees (Continued)
x
x
Kontrak Sewa Berdasarkan Waktu OB SMS 3000 berdasarkan The Baltic and International Maritime Conference Uniform Time-Charter NO. 219/DKK/WTTRD/VII/10 (Ex. 212/DKK/SW-TRM/VII/09) tanggal 16 Juli 2010
as
Time Charter Hire of OB SMS 3000 based on The Baltic and International Maritime Uniform Time Charter No. 219/DKK/WTTRD/VII/10 (Ex. 212/DKK/SW-TRM/VII/09) dated July 16, 2010
Perusahaan menyewa kapal OB SMS 3000 dari PT Wintermar Offshore Marine (WT) untuk jangka waktu dari tanggal 17 Juli 2010 hingga 16 Juli 2011 dan membayar biaya sewa sebesar US$ 1.300 per hari setiap bulan.
The Company leases OB SMS 3000 from PT Wintermar Offshore Marine (WT) with terms of July 17, 2010 until July 16, 2011 and pays US$ 1,300 per day on a monthly basis.
Pembayaran minimum masa yang akan datang dari kontrak sewa kapal di atas adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments related to these commitments under a non-cancellable charter contracts are as follows:
Dalam waktu satu tahun Dolar Amerika Serikat Rupiah Untuk tahun kedua sampai dengan tahun kelima Jumlah
2010 Rp
2009 Rp
9.044.946.000 -
21.727.771.000 2.739.375.000
8.501.889.600
2.061.495.200
17.546.835.600
26.528.641.200
Within one year U.S. Dollar Rupiah In the second to fifth year Total
Beban sewa dari kontrak-kontrak di atas dicatat sebagai “Beban langsung penyewaan dan pengoperasian kapal” pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp 23.546.253.412 tahun 2010 dan Rp 10.472.866.730 tahun 2009 (Catatan 22).
Rental expense from these contracts recognized as “Rental and vessel operations” under “Cost of services” in the consolidated statements of income amounted to Rp 23,546,253,412 in 2010 and Rp 10,472,866,730 in 2009 (Note 22).
Manajemen berkeyakinan bahwa kontrak-kontrak tersebut di atas dapat diperpanjang pada masa akhir sewa.
Management believes the abovementioned contracts can be renewed at the end of the lease term.
- 84 156 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
32.
Ikatan dan (Lanjutan)
Perjanjian
yang
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Signifikan
31.
Significant Commitments (Continued)
and
Agreements
Perjanjian Sewa Menyewa (Lanjutan)
Charter Hire Agreements (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai Penyewa/Pihak yang Menyewa (Lanjutan)
Company and Its Subsidiaries Charterers/Lessees (Continued)
Sewa Bangunan
Rental Agreements
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan seluas 469,33 meter persegi dari PT Trada Trading Indonesia (d/h PT Unitrada Komutama), pihak hubungan istimewa, yang berakhir pada 31 Desember 2012 (Catatan 29). Biaya sewa selama setahun yang disepakati kedua belah pihak sebesar Rp 1.488.990.000.
The Company entered into an office space-lease agreement for 496.33 square meters with PT Trada Trading Indonesia (formerly PT Unitrada Komutama), a related party, until December 31, 2012 (Note 29). The annual rental of Rp 1,488,990,000 is subject to review by both parties.
Pembayaran minimum masa yang akan datang dari perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Rp
2009 Rp
Tahun pertama Tahun kedua sampai dengan kelima
1.488.990.000 -
1.488.990.000 1.488.990.000
Within one year In the second to fifth year
Jumlah
1.488.990.000
2.977.980.000
Total
Informasi Segmen
32.
Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan segmen usaha berdasarkan penyewaan dan pengoperasian FSO, jasa angkutan muatan cair dan jasa angkutan muatan kering. Berikut ini disajikan informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen usaha:
as
Segment Information The Company and its subsidiaries have identified business segments based on the type of services provided namely, floating storage and offloading (FSO), liquid cargo transportation and dry bulk cargo transportation. The segment information of the Company and its subsidiaries are presented based on these business segments as follows:
2010
PENDAPATAN Pendapatan usaha
Jasa Penyewaan dan Pengoperasian
Jasa Angkutan
Jasa Angkutan
FSO/ Floating Storage
Muatan Cair/ Liquid Cargo
Muatan kering/ Dry Bulk
and Offloading (FSO) Rp
Transportation Rp
Transportation
Jumlah/Total Rp Revenue Revenue from operation
197.492.154.527
132.665.169.154
75.774.129.054
405.931.452.735
Hasil segmen Beban usaha
96.449.690.003 -
63.559.736.841 -
45.956.445.005 -
205.965.871.849 46.345.515.758
Segment results General and administrative expenses
Laba usaha
96.449.690.003
63.559.736.841
45.956.445.005
159.620.356.091
Income from operations
HASIL
Results
- 85 157 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segment Information (Continued)
2010 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/ Floating Storage and Offloading (FSO) Rp Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi
9.623.068.625
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation Rp 36.025.401
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Transportation
172.474.364
Jumlah/Total Rp 9.831.568.390
-
-
-
3.816.176.585
169.000.000
-
-
169.000.000
Interest income Equity in net income of an associated company Gain on sale of property, vessels and equipment
Keuntungan penjualan aset tetap Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Lain-lain bersih
(17.928.967.323) (6.842.580.570) (2.204.731.335)
9.058.768.988 (9.037.728.086) 199.420.768
5.170.984.682 (8.716.299.448) (20.562.962)
(3.699.213.653) (24.596.608.104) (2.025.873.529)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expenses Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
79.265.479.400 2.081.800.095
63.816.223.912 (1.614.857.490)
42.563.041.641 (907.758.859)
143.115.405.780 (440.816.254)
Income before tax Tax expenses
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak
81.347.279.495
62.201.366.422
41.655.282.782
142.674.589.526
Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income
perusahaan Laba bersih
81.347.279.495
-
-
62.201.366.422
41.655.282.782
36.749.787.944 105.924.801.582
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Aset Konsolidasi
of subsidiaries Net Income OTHER INFORMATION
1.517.393.365.840 -
450.580.248.877 -
200.332.055.086 -
2.168.305.669.803 16.231.987.150
Assets Segment assets Unallocated assets
1.517.393.365.840
450.580.248.877
200.332.055.086
2.184.537.656.953
Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
506.223.863.452 -
276.958.487.334 -
120.778.368.240 -
903.960.719.026 2.857.843.953
Segment liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Kewajiban Konsolidasi
506.223.863.452
276.958.487.334
120.778.368.240
906.818.562.979
Total Consolidated Liabilities
Pengeluaran modal
451.791.569.232
49.000.000
173.778.651.628
625.619.220.860
Capital expenditures
23.091.026.590
19.436.698.440
11.651.626.098
54.179.351.128
KEWAJIBAN
Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
LIABILITIES
-
-
-
- 86 158 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Total Consolidated Assets
1.508.580.000
Depreciation Non-cash expenses other than depreciation
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segment Information (Continued)
2009 Jasa Penyewaan dan Pengoperasian FSO/ Floating Storage and Offloading (FSO) Rp PENDAPATAN Pendapatan usaha
Jasa Angkutan Muatan Cair/ Liquid Cargo Transportation Rp
Jasa Angkutan Muatan kering/ Dry Bulk Transportation
Jumlah/Total Rp
231.337.193.815
14.562.501.359
88.373.308.548
334.273.003.722
Revenue Revenue from operation
HASIL Hasil segmen Beban usaha
96.880.433.349 -
(8.822.434.849) -
56.921.659.376 -
144.979.657.876 37.105.403.141
Results Segment results General and administrative expenses
Laba usaha
96.880.433.349
(8.822.434.849)
56.921.659.376
107.874.254.735
Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek Keuntungan selisih kurs mata uang asing Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan penjualan aset tetap Pendapatan bunga Beban bunga Lain-lain bersih Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih
2.619.722.022 1.176.857.101 (6.460.891.105) (3.456.377.718)
149.489.929 (2.251.912.287) (308.186.357)
90.284.515 (15.281.806.042) (12.711.428)
2.619.722.022 1.416.631.545 (23.994.609.434) (3.777.275.503)
78.082.515.917 (11.166.407.430)
(5.557.641.562) (148.084.373)
63.221.394.171 (1.146.063.520)
134.696.278.920 (12.460.555.323)
Income before tax Tax expenses
66.916.108.487
(5.705.725.935)
62.075.330.651
122.235.723.597
(12.677.227.732) -
66.916.108.487
-
-
5.675.402.002 -
21.503.967.750 -
-
-
(5.705.725.935)
62.075.330.651
31.351.931.507 14.502.142.020 4.703.482.028
22.288.501.903
Income before tax and minority interest in net loss of subsidiaries Minority interest in net loss of subsidiaries
99.947.221.694
Net Income
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
Income from operations Unrealized gain on increase in fair value of short-term investment Gain (loss) on sale of foreign exchange - net Equity in net income of an associated company Gain on sale of property, vessels and equipment Interest income Interest expenses Others - net
OTHER INFORMATION
1.083.869.756.651 -
308.081.472.259 -
210.517.504.918 -
1.602.468.733.828 12.415.810.565
Assets Segment assets Unallocated assets
1.083.869.756.651
308.081.472.259
210.517.504.918
1.614.884.544.393
KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
126.670.302.338 -
219.637.794.420 -
91.854.335.938 -
438.162.432.696 6.679.003.138
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Kewajiban Konsolidasi
126.670.302.338
219.637.794.420
91.854.335.938
444.841.435.834
Total Consolidated Liabilities
690.840.457 20.902.959.440
228.090.257.068 2.497.738.396
24.500.000 11.758.940.055
228.805.597.525 35.159.637.891
Capital Expenditure Depreciation Non-cash expenses other than depreciation
Jumlah Aset Konsolidasi
Pengeluaran modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
2.700.019.000
-
-
2.700.019.000
Total Consolidated Assets
- 87 159 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
34.
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 33.
Subsequent Events
Pada tanggal 11 November 2010, Perusahaan mendirikan Trada Dryship Singapore Pte. Ltd. (TDS) berdasarkan Memorandum and Articles of Association TDS. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan modal sebesar SGD 2. Setoran modal dilakukan pada tanggal 3 Januari 2011. Pada tanggal 8 November 2010, TDS mendirikan Trada Samudera Bangsa Pte. Ltd. (TSB) berdasarkan Memorandum and Articles of Association TSB. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan modal sebesar SGD 50.000. Setoran modal dilakukan pada tanggal 24 Maret 2011.
On November 11, 2010, the Company established Trada Dryship Singapore Pte. Ltd. (TDS) based on Memorandum and Articles of Association of TDS. The Company’s ownership interest in TDS represents 100% with the total paid-up capital amounting to SGD 2. The total paid-up capital was paid by the Company on January 3, 2011. On November 8, 2010, TDS established Trada Samudera Bangsa Pte. Ltd. (TSB) based on Memorandum and Articles of Association of TSB. The Company’s ownership interest in TSB represents 100% with the total paid-up capital amounting to SGD 50,000. The total paid-up capital was paid by TDS on March 24, 2011.
Pada tanggal 17 Januari 2011, TSB memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum US$ 23.250.000 untuk pembelian kapal. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 4,5% per tahun dan dibayar setiap bulan.
On January 17, 2011, TSB obtained loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum credit of US$ 23,250,000 which was used to finance the acquisition of vessel. The loan bears interest rate at LIBOR plus 4.5% per annum and is paid in monthly installments.
Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang dibeli, fidusia atas asuransi kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha dan corporate guarantee dari Perusahaan.
This loan is secured by a first priority mortgage of the related vessel, fiduciary security over insurance, fiduciary security over receivables and corporate guarantee from the Company.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
34.
Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements as follows:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
Periods beginning on or after January 1, 2011
PSAK
PSAK
1.
PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
1.
PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements
2.
PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas
2.
PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows
3.
PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim
3.
PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial Reporting
4.
PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
4.
PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements
5.
PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi
5.
PSAK 5 Segments
6.
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan PihakPihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
6.
PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures
- 88 160 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
(Revised
2009),
Operating
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 34.
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Periods beginning on or after January 1, 2011 (Continued)
PSAK (Lanjutan)
PSAK (Continued)
7.
PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan
7.
PSAK 8 (Revised 2010), Events After the Reporting Period
8.
PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
8.
PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures
9.
PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi
9.
PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates
10.
PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud
10.
PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets
11.
PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis
11.
PSAK 22 (Revised Combination
12.
PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan
12.
PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
13.
PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
13.
PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
14.
PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset
14.
PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets
15.
PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
15.
PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
16.
PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
16.
PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
2010),
Business
ISAK
ISAK
1.
ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
1.
ISAK 7 (Revised 2009), ConsolidationSpecial Purpose Entities
2.
ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”
2.
ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities
3.
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan
3.
ISAK 10, Customer Loyalty Program
4.
ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
4.
ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners
5.
ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
5.
ISAK 12, Jointly Controlled EntitiesNonmonetary Contributions by Venturers
6.
ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web
6.
ISAK 14 (2010), Web Site Costs
7.
ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
7.
ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
- 89 161 2010 Annual Report - Trada Maritime
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended 34.
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012
Periods beginning on or after January 1, 2012
PSAK
PSAK
1.
PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
1.
PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
2.
PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Punakarya
2.
PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
3.
PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja
3.
PSAK 24 Benefits
4.
PSAK 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak Penghasilan
4.
PSAK 46 (Revised 2010), Accounting for Income Taxes
5.
PSAK 50 (Revisi Keuangan: Penyajian
Instrumen
5.
PSAK 50 (Revised 2010), Instruments: Presentation
6.
PSAK 60, Pengungkapan
Keuangan:
6.
PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures
2010),
Instrumen
ISAK
(Revised
2010),
Employee
Financial
ISAK
1.
ISAK 13 (2010), Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
1.
ISAK 13 (2010), Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation
2.
ISAK 20, Pajak Penghasilan-Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
2.
ISAK 20, Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
3.
ISAK 15, PSAK 24 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
3.
ISAK 15, PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their interaction
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
The Company and its subsidiaries are still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
********
- 90 162 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been intentionally left blank
163 2010 Annual Report - Trada Maritime
Istilah Penting Glossary
Ballast : Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah kestabilan
Cargo Capacity :
muatan kapal.
Ruang muat yang tersedia untuk muatan kapal.
Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase
Available space in a vessel for its cargo/load
draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea water is common.
Charter : Perjanjian sewa kapal antara pemilik kapal dan penyewa dalam
Barge :
waktu tertentu dan dengan besar sewa tertentu.
Tongkang yang beroperasi khususnya di perairan dangkal dan
An agreement between the vessel’s owner and the vessel’s
berjarak dekat, dan mengangkut muatan curah dalam jumlah
hirer, mentioning a certain period of leasing and a certain
relatif kecil.
amount of expense as well.
Motored or motorless vessel used to carry oil products, often along a river. Barges vary in bulk capacity.
Clean Oil Product : Produk minyak bumi yang sudah dikilang
Barrel :
A refined oil product
Satuan volume zat cair setara 42 gallon ( 159.5 liter). Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak mentah
COA :
A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60
Contract of Affreightment, merupakan perjanjian di mana
degrees F.
pemilik atau operator kapal mengangkut volume kargo tertentu dengan harga dan persyaratan yang telah disepakati
Bareboat Charter :
dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, pemilik atau
Penyewaan kapal dalam keadaan kosong, di mana awak kapal,
operator kapal dapat menentukan sendiri kapal yang akan
bahan bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan perawatan rutin
dipakai untuk tujuan angkutan tersebut.
ditanggung oleh penyewa.
An agreement by an ocean carrier to provide cargo space
The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally
on a vessel at a specified time and for a specified price to
responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel,
accommodate an exporter or importer.
insurance, and regular maintenance. Crude Oil : Bulk Carrier :
Minyak mentah. .
Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut
Natural mineral oil.
muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan
CuM :
batubara.
Cubic Meter atau meter kubik, suatu standar pengukuran
Single deck ship carrying homogenous unpackaged cargoes.
volume.
Loaded through large hatchways.
Cubic meter, is a unit of volume measurement.
Cabotage :
Double Hull :
Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar
Lambung ganda dengan jarak aman antara tangki muatan
pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti
dengan badan luar kapal.
prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial
A design of tanker which has double sides and double bottom.
di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan dari
The spaces created in the double sides and bottom are used for
negara itu sendiri.
ballast, and provide a protective distance between the cargo
Sea transport between two ports (a port of loading/
tanks and the outside world.
embarkment and a port of unloading/disembarkment) located in the same country irrespective of the country in which the seagoing vessel is registered.
164 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010
Dry Bulk :
FOB:
Muatan curah kering
Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang,
Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc.
dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggungjawab
Dry Docking :
atas biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat
Perawatan, perbaikan, maupun pembangunan konstruksi kapal
tujuan.
yang dilakukan di darat. Umumnya dilakukan setiap 2 – 2,5
Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides the
tahun.
oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes
Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the
responsibility for shipping and freight insurance.
vessels maintenance procedures and survey requirements to allow for various inspections and maintenance work. This will
General Cargo :
usually be conducted every 2 -2.5 years although some
Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri dari
more modern vessels are designed to go 5 years between dry
barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas.
dockings.
A vessel that carries general cargo.
DW T :
Handymax :
Dead Weight Tonnage, yaitu daya angkut kapal, termasuk store,
Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000
makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya.
hingga 50.000 DWT.
Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight
Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT.
of cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The deadweight tonnage is the most important commercial
HP :
measurement. Normally the maximum payload for a ship is
Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (non-
three to ten percent lower than the deadweight, due to the
Sistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk
weight of bunkers and stores, etc.
mengukur daya mesin piston, motor elektrik, turbin, dan berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal.
FC T :
Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of
Floating Coal Terminal, yaitu terminal/penampungan batubara
power. The horsepower was widely adopted to measure the
terapung.
output of piston engines, turbines, electric motors and other
Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage.
machinery.
FPSO :
IMO:
Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal
International Maritime Organization, yaitu salah satu lembaga
tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkar muat,
PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi usaha
penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan
pelayaran.
kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas
International Maritime Organization, a United Nations agency
pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum.
that issues international trade standards for shipping.
Floating Production, Storage, and Offloading, is a flloating oil production and storage unit, e.g. a converted tanker.
Inspeksi Khusus : Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi
FSO :
pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima
Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang
tahun.
berfungsi sebagai tempat bongkar muat, penampungan dan
An inspection of a vessel conducted every four or five years.
penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya
ISM Code :
bukan pada pelabuhan umum.
International Safety Management Code, merupakan regulasi
Floating Storage and Offloading, a floating storage device,
bagi perusahaan yang mengatur keamanan kapal dan juga
usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
is not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The
International Safety Management Code, is a standardized
production platform will transfer the oil to the FSO where it
regulations for organizing a company in relation to ship safety
will be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to
and prevention of environmental pollution.
offload it. Most FSOs are old single hull supertankers that have been converted.
165 2010 Annual Report - Trada Maritime
Liquid Cargo :
Spot Charter :
Muatan cair.
Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3
Container/tanks that contains liquid materials, such as oil, fuel,
bulan).
liquid waste, etc.
Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months max.)
Long Term Time : Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat
Suezmax :
jangka panjang lebih dari satu tahun.
Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000
Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more
hingga 150.000 DWT. Biasanya untuk mengangkut minyak
than 1 year.
mentah. A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to
Logistic Offshore :
150.000 DWT.
Jasa layanan logistik lepas pantai Terminal Services Logistic services in an offshore terminal.
Tanker : Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah,
MARPOL :
produk olahan dan gas cair.
Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan
Ship carrying liquid bulk cargoes.
pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan kimia, limbah, dan emisi gas.
Time Charter :
Marine Pollution, is the International Convention for Prevention
Tipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktu
of Pollution from Ships, such as oil spills.
tertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak, yang pada umumnya menggunakan tarif tetap.
Mooring :
The hiring of a vessel for a specified period of time.
Tambat. To hold secure an object by means of cables, anchors, or lines.
Trading Tanker : Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau
M/T :
membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke
Metric Ton = 1.000 kg
wilayah perairan lainnya.
Metric tons = 1.000 kgs.
A tanker used to carry trading commodities from one marine zone to another.
MW : Mega Watt.
Tugboat :
Mega Watt.
Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenaga besar untuk menarik tongkang.
Panamax :
A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing,
Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT dimana
other vessels (see shipping) in harbors, over the open sea or
ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati
through rivers and canals. Tugboats are also used to tow barges,
terusan Panama.
disabled ships, or other
A vessel designed to be just small enough to transit the Panama
equipment like oil platforms.
Canal. Voyage Charter : Product Carrier :
Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan.
Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak
A single trip vessel charter.
olahan. A tanker used to carry refined oil products. Shipbuilding : Kontrak Pembangunan Kapal Contract The contract for the complete construction of a ship, concerns the sales of future goods, so the property could not pass title at the time when the contract is concluded.
166 Trada Maritime - Laporan Tahunan 2010