DAFTAR ISI
05
Sukses Pilbup Barometer Pilgub 2017 Menunggu Janji-janji Sang Pemimpin
Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung Timur berjalan sukses...
Tim Redaksi E-MAGAZINE INFOKUS Pemimpin Redaksi Noviar Ishak Koordinator Liputan Surianto Editor Huzari Desain Rizky Fitrajaya Tim Peliput Adi Tri Saputra I Evani Fajrina Andini I Huzari Nona Dian Pratiwi I Rizky Fitrajaya Suci Lestari I Surianto Alamat Redaksional DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan Pulau Lepar, Komplek Perkantoran Pemprov, Air Itam - Pangkalpinang 33149 Telp: 0717 4262141 - 0717 4262142
19
Sehari Rakyat Berkuasa
Pilkada serentak! Momen pelaksanaan demokrasi seperti ini menjadi yang pertama digelar di Indonesia. Sebab sebelumnya...
28
Penjabat Bupati Kawal Proses Pilkada
Sukses! Kata ini menjadi harapan hasil akhir pelaksanaan pilkada serentak di empat kabupaten...
31 38
Pilkada Aman dan Kondusif
ASPIRASI
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Fax: 0717 4262143 I Email:
[email protected] www.kominfo.babelprov.go.id
3
Tajuk Rencana Noviar Ishak
Saatnya menyatukan perbedaan untuk masa depan yg lebih baik. Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat bagi pemimpin terpilih. Sedangkan bagi calon yang belum dapat memenangkan hati rakyat pada pemilihan kali ini harus meningkatkan rasa sabar. Untuk masyarakat yang telah memberikan suara tanggal 9 September 2015 lalu, apapun pilihan waktu itu, jangan membuat terpecah belah. Karena setelah pemilihan usai, tiada lagi suara berbeda. Pemimpin sudah terpilih dan itulah pemimpin bersama atau pemimpin lima tahun ke depan.
Pemimpin terpilih harus mengobarkan semangat bersatu, bangkit membangun negeri. Pemimpin harus pandai merangkul semua komponen masyarakat, jangan ada sikap pilih kasih dalam membagi ‘kue’ pembangunan untuk masyarakat. Berikan perlakuan sama, baik pendukung maupun yang tidak memberikan dukungan saat pilkada lalu. Sebab pemimpin terpilih merupakan kepala daerah yang bertanggung jawab terhadap pembangunan seluruh wilayah dalam kekuasaannya.
Untuk tim sukses, buanglah rasa paling berjasa, paling bekerja dan paling berhak menikmati kesuksesan. Karena perjuangan yang begitu berat dengan mengorbankan waktu, tenaga dan dana akan sia-sia belaka kalau tim sukses sudah merasa puas dan berhenti hanya sampai calonnya dilantik sebagai kepala daerah. Karena perjua ngan hakiki baru dimulai saat pelantikan kepala daerah, itulah tonggak perjuangan sesungguhnya.
4
Ini mesti menjadi titik perhatian bagi kepala daerah era pilkada serentak. Jangan menjadi “Kacang Lupa pada Kulit”. Jabatan yang diraih itu berkat kerja sama dan sama-sama bekerja dengan banyak pihak. Tim sukses sebenarnya merupakan kekuatan dan sebagai modal ampuh dalam menjalankan roda pemerintahan. Ibarat pisau bermata dua, apabila kepala daerah tidak pandai mengelola kelompok ini, bisa menjadi bumerang dan penantang utama pada perhelatan pilkada lima tahun ke depan.
Masyarakat di empat daerah yang telah memberikan hak suaranya pada pilkada serentak patut berbesar hati dan merasa bangga. Saatnya berangkulan dan bergandengan tangan menyongsong masa depan. Lupakan carut marut selama proses pilkada, karena semua itu adalah pernak pernik demokrasi untuk masa depan lebih baik. Untuk pemimpin terpilih, mari wujudkan janji-janji selama Anda berkampanye.
Tantangan untuk menyejahterakan rakyat sebagaimana janji-janji selama kampanye sudah menanti. Baju kebesaran daerah dan kelompok harus ditanggalkan. Kepala daerah mesti merangkul semua pihak membuat komitmen agar dapat memberdayakan tenaga lokal, dengan bersama-sama mempersiapkan SDM. Selain itu yang tidak kalah penting, mencintai produk dalam negeri, memperkuat mental dan spiritual serta budaya lokal.
Wassalam
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
P
elaksanaan pilkada di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung Timur berjalan sukses. Kendati pemilihan bupati (pilbup) Kabupaten
Bangka Barat harus diselesaikan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun tidak menimbulkan gejolak. Dilantiknya pasangan Parhan Ali dan Markus sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka Barat periode 2016-2021, Selasa 22 Maret menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pilkada dengan aman dan kondusif, sekaligus menutup drama pilkada tahun 2015.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
5
Kesuksesan pelaksanaan pilkada bupati di empat kabupaten ini dapat menjadi barometer pelaksanaan pilkada tahun 2017 nanti.
Kini masyarakat tinggal menunggu sejauhmana kemampuan kepala daerah merealisasikan janji politik yang pernah diungkapkan ketika masa pencalonan. Pembangunan di segala bidang tentunya menjadi harapan masyarakat, sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan dan mampu mendongkrak roda perekonomian. Tak hanya itu, sebab terpilihnya kepala daerah di empat kabupaten dengan aman dan kondusif diharapkan menjadi barometer keberhasilan pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) tahun 2017 mendatang. Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berpesan agar kepala daerah terpilih dapat menjalankan amanah rakyat. Jika terdapat program yang baik bagi masyarakat dan telah dijalankan pemimpin sebelumnya, mungkin dapat dilanjutkan pemimpin baru. Sedangkan untuk pengembangan program pembangunan lain, direncanakan terlebih dahulu sehingga bisa dianggarkan dalam APBD. Kendati tugas dan tanggung jawab pemimpin sangat berat, namun percepatan pembangunan diharapkan segera berdampak terhadap pe ningkatan perekonomian masyarakat yang sedang lesu. “Kesuksesan pelaksanaan pilkada bupati di empat kabupaten ini dapat menjadi barometer pelaksanaan pilkada tahun 2017 nanti,” ungkapnya saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat, di Gedung Majapahit, Peltim, Muntok, Rabu (23/3/2016).
6
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Pernyataan senada disampaikan Hidayat Arsani Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung saat Serah Terima Jabatan Bupati Bangka Tengah periode 2016- 2021, di Gedung Serbaguna Pemda Kabupaten Bangka Tengah, Senin (22/2/2016). Ia mengimbau agar bupati segara melakukan konsolidasi politik. Proses pilkada telah usai, selanjutnya peserta pilkada dapat bersama-sama membangun dearah. “Bagi yang kalah mari bergabung. Musuh politik adalah musuh sejenak, tidak ada musuh abadi dalam politik,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, pelantikan Parhan Ali sebagai bupati setelah berhasil mengalahkan perolehan suara dua pasang calon lainnya. Saat pemungutan suara 9 Desember 2015, H Sukirman dan Safri pasangan nomor urut satu memperoleh suara 29.040 atau 35,13 persen. Sedangkan pasangan nomor urut dua H Parhan Ali dan Markus berhasil mendulang 29.290 suara atau sekitar 35,43 persen. Sementara pasangan nomor urut tiga Ust H Zuhri M Syazali dan H Syaiful Fakah hanya memperoleh 24.331 suara atau sekitar 29,43 persen.
Bagi yang kalah mari bergabung. Musuh politik adalah musuh sejenak, tidak ada musuh abadi dalam politik,
Mengusung visi “Menuju Bangka Barat Hebat 2020”, banyak yang harus dilakukan Parhan. Sedikitnya terdapat 13 janji politik yang dituangkan dalam misi ketika mengikuti pilkada. Sejumlah janji politik tersebut di antaranya, mewujudkan pemerintahan yang transparan, anti korupsi dan berintegritas. Pria kelahiran Muntok 19 Januari 1947 ini juga berkeinginan menyelenggarakan pela yanan secara profesional, kompeten, efektif dan efisien. Persoalan SDM juga menjadi perhatian, pasalnya tertuang dalam visinya untuk mewujudkan SDM pemerintahan berkualitas berdasarkan asas merit-based.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
7
Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat akan ditunjukan dengan cara bekerja, berbakti yang terbukti.
Tiga visi pertama bertujuan mengubah pola kerja pemerintahan demi kepen tingan pelayanan kepada masyarakat. Tak hanya itu, sebab bupati yang diusung PDIP, PAN dan Partai Hanura ini juga ingin mewujudkan perekonomian yang mengedepankan prinsip legal, taat, asa dan keterbukaan. Untuk pembangunan perekonomian menitikberatkan pada growth, kompetitif dan komperatif. Mewujudkan peningkatan akses dan konektivitas infrastruktur yang baik serta pembangunan sumber daya energi mendapatkan perhatian khusus. “Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat akan ditunjukan dengan cara bekerja, berbakti yang terbukti. Pemeritahan yang baik terlihat dari multi aspek pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. Selain peningkatan perekonomian, perhatian juga diarahkan pada potensi penyerapan tenaga kerja dan ketersediaan energi,” ungkap Parhan, Rabu (23/3/2016). Tak hanya itu, sebab ada upaya mencapai kesetaraan (pengurangan ketimpa ngan antara daerah) pembangunan yang bersifat inklusif dan profitable. Selain itu ingin membuat masyarakat beriman, bertaqwa, cerdas, sehat dan terampil. Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan membuka lapangan kerja, hidup makmur dan mampu bekerja sama.
8
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Namun dalam menjalankan roda pemerintahan dan kepemimpinan, Parhan sa ngat mengharapkan terbentuk langkah sinergisitas menggalang semua elemen dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Sehingga tercipta peme rintahan yang kuat serta mampu berbuat dan bekerja keras dalam mensejahte rakan masyarakat. Kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat mempercepat pembangunan yang telah dicita-citakan bersama. “Selama memimpin Kabupaten Bangka Barat akan memberikan pengabdian maksimal kepada masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, harus mempunyai sumber daya manusia handal serta mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pemerintah pusat. Terciptanya rasa kebersamaan semua elemen dapat menjawab semua harapan masyarakat Kabupaten Bangka Barat,” tegasnya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Selama memimpin Kabupaten Bangka Barat akan memberikan pengabdian maksimal kepada masyarakat.
9
Kebijakan yang ambil bersifat normal, dengan artian berdasarkan peraturan.
10
Sementara di Kabupaten Bangka Selatan, keluar sebagai pemenang pilkada yakni pasangan Justiar Noer dan Riza Herdavid. Pasangan ini berhasil me nempati posisi orang nomor satu di Bangka Selatan, setelah mengalahkan dua pasangan lainnya. Justiar nomor urut pemilihan tiga mengumpulkan 31.538 suara, sementara posisi kedua ditempati pasangan Rina Tarol dan Djulaili Romli setelah berhasil mengumpulkan 27.638 suara. Posisi ketiga ditempati pasa ngan nomor urut satu yakni H Jamro dan Firmansyah. Pasangan ini hanya dapat mengumpulkan 22.469 suara. Berhasil menjadi orang nomor satu di Bangka Selatan, Justiar Noer tidak akan mengambil tindakan bersifat ekstrem. Kebijakan yang ambil bersifat normal, dengan artian berdasarkan peraturan. Kebijakan tersebut mengarah kepada visi dan misi, terutama untuk melihat sejauhmana visi misi lama mendukung program kepemimpinan baru. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi agar program pembangunan terus berjalan. Kendati demikian, seiring perjalanan waktu tetap akan melakukan revisi. Sehingga proses pembangunan menjadi searah dengan tujuan.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Ketika mencalonkan diri, Justiar bersama pasangannya mengusung visi “Terwujudnya Bangka Selatan Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”. U ntuk mewujudkan visi tersebut, pasangan ini mengusung lima misi antara lain, mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, mewujudkan daerah berdaya saing, mewujudkan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance), peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam. Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, kreatif dan religius menjadi visi kelima pasangan ini. Menyinggung mengenai perombakan ‘kabinet’, Justiar tak terburu-buru. Pasalnya kebijakan ini akan disesuaikan dengan undang-undang aparatur sipil negara. Namun asas kompetensi tetap harus ada, sehingga dapat bekerja sesuai tupoksi. Jangan sampai ada dokter yang ditempatkan di kementerian agama, atau sebaliknya. Proporsionalitas harus diperhatikan, kemudian aparatur yang diberikan tugas harus siap menerima tugas itu. Dalam menempatkan aparatur memperhatikan kombinasi antara kesiapan, skill dengan tempat kerja.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
...Justiar bersama pasa ngannya mengusung visi “Terwujudnya Bangka Selatan Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing.
11
ke depan, sejumlah hasil pertanian dan kelautan sebelum dijual akan diolah sehingga mendapatkan nilai tambah.
12
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Sedikitnya terdapat dua sektor menjadi fokus pengemba ngan di Kabupaten Bangka Selatan. Sektor tersebut yakni, kelautan dan pertanian. Upaya yang akan dilakukan, menjadikan hasil-hasil lokal mempunyai nilai jual lebih tinggi. Karena selama ini masyarakat hanya menjual hasil produksi tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Namun ke depan, sejumlah hasil pertanian dan kelautan sebelum dijual akan diolah sehingga mendapatkan nilai tambah. “Seperti karet, kenapa kita tidak jadikan ban lebih dulu sebelum dijual. Itukan menjadi daya saing, harga-harga menjadi tinggi dan lapangan pekerjaan terbuka. Kira-kira seperti itu. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan melakukan penelitian untuk menggali potensi sumber daya alam. Seperti meneliti kondisi sumber daya alam bidang pertanian lada dan holtikultura,” urainya.
Mengenai kualitas SDM merupakan salah satu faktor untuk mewujudkan daerah yang berdaya saing. Menurut Justiar, peningkatan kualitas SDM tak hanya bagi aparatur pemerintahan. Sebab kualitas SDM masyarakat juga harus ditingkatkan. Langkah konkret mewujudkan tujuan ini, pemerintah kabupaten akan menggelar diklat-diklat bagi masyarakat. Salah satu diklat yang ingin dilakukan, mengajarkan masyarakat mengenai cara mengolah bahan mentah menjadi bahan makanan jadi. “Untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance), akan ditempatkan aparatur sesuai kapasitas. Langkah awal dengan menganalisa kondisi birokrasi. Kemudian merapikan, sehingga proses pelayanan berjalan cepat,” jelasnya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
13
Satu kunci menghadapi tantangan tersebut yaitu, harus saling bergandeng tangan, hormat menghormati dan kompak.
Beralih ke Kabupaten Bangka Tengah, pilbup menghasilkan incumbent sebagai pemenang. Jika di kabupaten lain terdapat tiga pasangan calon, di kabupaten ini hanya ada dua pasang calon yang bertarung. H Erzaldi Rosman dan H Ibnu Saleh mengumpulkan 42.420 suara atau sekitar 57,10 persen. Sedangkan pasangan H Patrianusa Syahrun dan Habibullah hanya meraup 31.870 suara atau 42,90 persen. Memasuki periode kedua memimpin Kabupaten Bangka Tengah, Erzaldi berjanji segera melaksanakan tugas. Menurutnya, tatanan ekonomi semakin lesu yang tidak hanya terjadi di Bangka Tengah. Itu menjadi tantangan. Satu kunci menghadapi tantangan tersebut yaitu, harus saling bergandeng tangan, hormat menghormati dan kompak. Satu tujuan yaitu untuk melayani masyarakat agar hidup sejahtera. Terdapat beberapa janji politik tertuang dalam visi kepemimpinan pria kelahiran Pangkalpinang 31 Oktober 1969 ini. Visi tersebut yakni, mewujudkan Negeri Selawang Segantang yang sejahtera melalui pemerintah yang amanah, bersih, berwibawa, berbasis Iptek dan Imtaq dengan pembangunan ekonomi kerak yatan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan tujuan ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang merata dan berkelanjutan.
14
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Selain menciptakan lingkungan aman, asri dan lestari, masa kepemimpinan Erzaldi kali ini berupaya meningkatkan sarana dan prasarana publik untuk memacu percepatan pelaksanaan pembangunan yang adil dan merata. Sedangkan di sisi SDM, berupaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pembenahan pemerintahan dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintah yang baik, bersih dan terbuka.
...meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pembenahan pemerinta han dilakukan dengan...
“Sudah banyak tugas menunggu. Selesai pelantikan langsung ke lapangan dan melaksanakan koordinasi dengan beberapa dinas. Tugas melayani masyarakat tidak bisa ditunda. Selain itu, bila kita tidak kompak, baik atas maupun bawah, baik samping kiri tengah kanan, maka tidak akan bisa mendapatkan hasil optimal,” tegasnya. Erzaldi juga mengingatkan agar aparatur jangan bertindak merugikan mas yarakat karena sikap arogansi, baik sebagai pemimpin daerah maupun kepala SKPD. Bupati sampai ke tingkat RT harus saling bergandeng tangan. Jangan terlalu lama melihat ke belakang, tapi tataplah masa depan. Sehingga Kabupaten Bangka Tengah bisa menjadi lebih baik dan maju tidak hanya di mata masyarakat tapi juga di mata nasional. “Lima kalimat harus diingat. Pertama, walau susah harus tetap berusaha; ke dua, walau pahit tapi harus tetap bersahaja; ketiga, walau serba kekurangan tapi harus tetap percaya diri; keempat berkelebihan harus berhemat dan ter akhir, walaupun hati berkeinginan tapi hati harus tetap hangat. Seluruh mas yarakat Bangka Tengah baik yang pro maupun kontra harus bisa membuat masyarakat bahagia,” ungkapnya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
15
Konsolidasi Internal
Jika diketahui aparatur berpihak kepada salah satu calon saat pilkada, jelas tidak dipakai.
Sementara Yuslih Ihza Bupati Belitung Timur periode 2016-2021 mempunyai strategi sendiri untuk mengimplementasikan semua janji politik yang pernah diungkapkan ketika pencalonan sebagai orang nomor satu di Belitung Timur. Langkah pertama yakni melakukan konsolidasi internal. Pasalnya ia menilai sebelum kapal berlayar harus mempersiapkan anak buah kapal (ABK) terlebih dahulu. Untuk itu, rotasi kepemimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi langkah awal. “Harus ada upaya mencari orang yang mempunyai loyalitas tinggi. Jika diketahui aparatur berpihak kepada salah satu calon saat pilkada, jelas tidak dipakai,” tegasnya. Yuslih dan Burhanudin memenangkan pertarungan pilkada di Belitung Timur setelah mengalahkan dua pasangan calon lainnya. Pasangan nomor urut satu ini berhasil mengumpulkan 32.014 suara. Sementara pasangan dengan nomor urut dua yakni Usmandie A Andeska dan Musdiyana hanya mendulang 10.716 suara. Pasangan nomor urut tiga Basuri Tjahaja dan Fezzi Uktolseja mengumpulkan 19.698 suara.
16
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Perjuangan Yuslih tak berhenti setelah memenangkan pertarungan pilkada. Sebab visi menjadikan Belitung Timur yang maju dan unggul dengan berbasiskan sumber daya lokal masih ditunggu masyarakat setempat. Sebanyak dua misi menjadi formula untuk menyukseskan terwujudnya visi yang diinginkan di antaranya, membangun dan membenahi infrastruktur daerah untuk memperbaiki pelayanan. Selain itu, melakukan diversifikasi lapangan usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Belitung Timur untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup, pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan.
Ada budaya wisata, situs kerajaan untuk ziarah atau acara kegamaan dapat menjadi objek wisata baru.
Berbicara mengenai sumber daya lokal, Yuslih ingin menggerakan potensi pariwisata dengan mempersiapkan infrastruktur. Ada budaya wisata, situs kerajaan untuk ziarah atau acara kegamaan dapat menjadi objek wisata baru. Sehingga sejumlah objek wisata tersebut bisa dijual ke wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, Kabupaten Belitung Timur juga mempunyai potensi kelautan dan perikanan. “Ke depan ini akan menjadi potensi yang besar. Ada budidaya teripang. Teripang itu mahal sekali di Jepang, dan masyarakat di sana suka makan teripang. Itu yang kita lihat menjadi potensi besar agar nelayan bisa bangkit dan bisa meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
17
Sinergis dan keharmonisan yang menjadi salah satu strategi pelaksanaan pembangunan di Belitung Timur akan ditingkatkan antara penyelenggara tata pemerintah birokrasi, investor dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Selain itu, meningkatkan koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) kapolres, kejari, dandim dan ketua DPRD. Hubungan ini harus dibina secara harmonis, supaya Belitung Timur bisa kompak maju ke depan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya mempercepat kemajuan di sektor kelautan perikanan, direncanakan untuk mengembangkan Dok atau galangan kapal.
Upaya mempercepat kemajuan di sektor kelautan perikanan, direncanakan untuk mengembangkan Dok atau galangan kapal. Tempat ini bukan untuk membangun kapal, melainkan hanya sifatnya maintenance. Selain itu membuat pelabuhan di Manggar, sehingga tidak tergantung dengan pelabuhan yang ada di Tanjungpandan Belitung. Sedangkan pengembangan sektor pariwisata, dalam waktu enam bulan ke depan akan membenahi Bukit Samak. Daerah itu dibuat objek wisata seperti permainan anak-anak dan hiburan lainnya. Penyediaan lapangan pekerjaan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Belitung Timur. Pasalnya dengan kondisi sekarang ini, masyarakat Manggar sulit untuk meningkatkan taraf perekonomian. Yuslih menilai, kalau di daerah lain masyarakat bisa berkebun lada, namun di Manggar tidak bisa melakukan ke giatan tersebut. Menjadi nelayan pun tak menguntungkan, karena ikan dijual ke Tanjungpandan. Hal ini membuat harga jual ikan di Manggar menjadi murah. “Jadi, yang pertama lapangan kerja menjadi fokus ke depan. Itu adalah janji politik dan target saya. Kita ingin merintis kerja sama awal antara Belitung Timur dengan suatu kota yang letaknya 60 km dari Tokyo. Kerja sama kita untuk pengiriman cumi dan teripang,” paparnya.(tim babelprov.go.id)
18
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Sehari Rakyat Berkuasa
P
ilkada serentak! Momen pelaksanaan demokrasi seperti ini menjadi yang pertama digelar di Indonesia. Sebab sebelumnya pelaksanaan pesta demokrasi disesuaikan dengan berakhirnya masa jabatan kepala daerah di wilayah masing-masing. Setidaknya sudah beberapa kali aturan terkait pelaksanaan pilkada direvisi. Pe raturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang ditanda tangani Presiden ta nggal 2 Oktober 2014 ternyata tak cukup.
Sebanyak 204 daerah mengikuti pelaksanaan perdana pilkada serentak.
Setelah sekian lama bertahan sebagai Perppu, selanjutnya tanggal 2 Februari 2015 terbit Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Pera turan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Tak membutuhkan waktu lama, kemudian terbit Undang-Undang No 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Setelah melalui proses panjang, akhirnya Undang-Undang No 8 Tahun 2015 menjadi dasar pelaksanaan pilkada serentak. Sebanyak 204 daerah mengikuti pelaksanaan perdana pilkada serentak. Adapun rinciannya terdiri dari 197 kabupaten/kota dan tujuh tingkat provinsi. Namun bagaimanapun bagusnya sistem dibuat, kesuksesan pilkada serentak tetap berada di tangan rakyat.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
19
Masing-masing daerah mempunyai calon dengan ciri khas tersendiri, baik pemain lama maupun pemain baru.
Sejauhmana antusias rakyat datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak suara memilih kepala daerah. Sedikitnya terdapat empat daerah di Bangka Belitung melaksanakan pilkada serentak tahun 2015. Empat d aerah tersebut di antaranya, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur. Masing-masing daerah mempunyai calon dengan ciri khas tersendiri, baik pemain lama maupun pemain baru. Berdasarkan data KPU, terdapat sebelas pa sangan calon dari empat kabupaten yang bertarung dalam pelaksanaan pilkada serentak tersebut. Pilkada Kabupaten Bangka Barat mencatat tiga pasangan berkompetisi yakni, nomor urut satu Sukirman (mantan wabub periode 2010-2015) berpasangan dengan Safri. Nomor urut dua Parhan Ali (mantan bupati periode 2005-2010) berpasangan dengan Markus. Sedangkan pasangan nomor urut tiga Zuhri Syazali (mantan bupati periode 2010-2015) dengan Syaiful Fakah. Sementara di Kabupaten Bangka Selatan bertarung nomor urut satu Jamro (mantan bupati periode 2010-2015) berpasangan dengan Firmansyah. Nomor urut dua pasangan Rina Tarol (Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2014-2019) dengan Djulaili Romli. Sedangkan pasangan nomor pemilihan tiga Justiar Noer (mantan bupati periode 2005-2010) bersama Riza Herdavid sebagai calon wakil kepala daerah.
20
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
1
2
Patrianusa Sjahrun & Habibullah
Erzaldi Rosman & Ibnu Saleh
1
2
3
Sukirman & Safri
Parhan Ali & Markus
Zuhri Syazali & Syaiful Fakah
1
2
3
Yuslih Ihza & Burhanudin
Usmandie A Andeska & Musdiyana
Basuri T. Purnama & Fezzy Uktolseja
1
2
3
Jamro & Firmansyah
Rina Tarol & Djulaili Romli
Justiar Noer & Riza Herdavid
Peserta pilkada di Kabupaten Bangka Tengah hanya dua pasangan yaitu, Patria nusa Sjahrun (mantan wakil bupati periode 2010-2015) berpasangan dengan Habibullah nomor urut pemilihan satu. Lalu sedangkan pasangan nomor urut pemilihan dua Erzaldi Rosman (mantan bupati periode 2010-2015) dengan Ibnu Saleh. Seperti pada tiga kabupaten lainnya, di Belitung Timur juga diikuti calon incumbent. Nomor urut satu Yuslih Ihza dan Burhanudin. Pasangan nomor urut dua Usmandie A Andeska bersama Musdiyana, sedangkan pasangan nomor urut tiga Basuri Tjahaya Purnama (mantan bupati periode 2010-2015) berpasangan dengan Fezzy Uktolseja.
Pantuan Babelprov.go.id di sejumlah lokasi pemu ngutan suara, masyarakat cukup antusias menggunakan hak suara.
Tanggal 9 Desember rakyat menentukan nasib sebelas pasangan yang bertarung pada pilkada serentak di empat kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saat ini rakyat harus pandai memilih, sehingga mendapatkan pemimpin yang sesuai harapan dan mampu membangun daerah. Pantuan Babelprov.go.id di sejumlah lokasi pemungutan suara, masyarakat cukup antusias menggunakan hak suara. Lebih dari 50 persen warga yang masuk daftar pemilih tetap mendatangi TPS dan menggunakan hak suara. Seperti di TPS 2 Sungai Baru, Kecamatan Muntok. TPS ini mendata 307 mata pilih dengan rincian 161 perempuan dan 146 laki-laki.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
21
...sebanyak 17 warga binaan mencoblos menggunakan lembar suarat suara dari TPS 1.
Terdapat sekitar 218 mata pilih menggunakan hak suara di TPS tempat Parhan Ali mencoblos. Namun dari sekian banyak surat suara tersebut ada sembilan lembar surat suara rusak. Hasil pemilihan di TPS tersebut, pasangan nomor satu memperoleh 58 suara, pasangan nomor dua mengumpulkan 85 suara sedangkan pasangan nomor urut tiga memperoleh 57 suara. Sementara di TPS 1 Sungai Daeng Kecamatan Muntok tempat pasangan Sukirman dan Ustad Zuhri menggunakan hak suara terdata 449 mata pilih. Jumlah pemilih perempuan sebanyak 238 orang dan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 211. Tak hanya itu, sebab TPS ini juga melayani pemilih di Rumah Tahanan (Rutan) Muntok. Pelayanan kepada sejumlah warga binaan dilakukan anggota KPPS mulai pukul 12.00 WIB. Pantauan Babelprov.go.id di rutan tersebut, sebanyak 17 warga binaan mencoblos menggunakan lembar surat suara dari TPS 1. Sementara puluhan warga binaan lainnya telah mendapatkan pelayanan dari TPS setempat. Hasil pemungutan suara di TPS 1, suara pasangan nomor urut dua mendominasi dengan perolehan 166 suara. Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapat suara sebanyak 93 dan pasangan nomor urut tiga meraih 67 suara. KPPS TPS setempat mencatat 335 suara sah dan sembilan suara lainnya tidak sah.
22
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
...Kecamatan yang memiliki jumlah paling sedikit yaitu Kecamatan Jebus dengan jumlah 39 TPS
Tercatat sedikitnya enam kecamatan berada di wilayah Kabupaten Bangka Barat. Sejumlah kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Muntok, Simpang Teritip, Jebus, Kelapa, Tempilang dan Kecamatan Parittiga. Sebanyak 355 TPS tersebar di enam kecamatan ini, dengan jumlah terbanyak yaitu 91 TPS berada di Kecamatan Muntok. Sedangkan Kecamatan yang memiliki jumlah TPS paling sedikit yaitu Kecamatan Jebus dengan jumlah 39 TPS. Sementara di Kecamatan Simpang Teritip terdapat 53 TPS, Kelapa 66 TPS, Tempilang 49 dan Kecamatan Parittiga 57 TPS. Saat pilkada berlangsung, terdata 126.579 warga masuk daftar pemilih tetap dengan rincian 64.943 pemilih laki-laki dan sisanya 61.636 pemilih perempuan. Kendati demikian, KPU juga mencatat 341 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan. Adapun rinciannya, sebanyak 180 mata pilih laki-laki dan 161 mata pilih perempuan.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
23
...jumlah DPT di Kabupten Bateng sebanyak 116.356 orang, dengan rincian 60.133 laki-laki...
Masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah juga cukup antusias mendatangi TPS. Masing-masing calon menguasai TPS tempat mereka mencoblos. Sebagaimana kondisi di TPS 04 Kampung Keranggan tempat Patrianusa melakukan pencoblosan, perolehan suara pasangan nomor urut satu sebanyak 208 suara. Sementara pasangan Erzaldi hanya memperoleh 61 suara. KPU mencatat jumlah DPT di TPS tersebut sebanyak 358 orang dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 131 orang. Sedangkan pemilih perempuan terdapat 141 orang. Secara keseluruhan jumlah DPT di Kabupten Bateng sebanyak 116.356 orang, dengan rincian 60.133 laki-laki dan sisanya sebanyak 56.223 perempuan. Sementara jumlah masyarakat terdaftar dalam DPPT 1 Bateng sebanyak 381 orang, terdiri dari 159 laki-laki dan 159 perempuan. Sejumlah pemilih tersebut tersebar di 351 TPS. Hal serupa terjadi di TPS tempat Erzaldi memilih. TPS ini mencatat kemenangan Erzaldi dengan perolehan suara 176, sedangkan pasangan Patrianusa memperoleh 30 suara. KPPS ini mencatat sebanyak enam lembar suara tidak sah. Sebagaimana diketahui, TPS 01 Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru ini terdapat 199 warga masuk daftar pemilihan tetap dengan rincian 109 pemilih laki-laki dan 90 pemilih perempuan. Namun terdapat 13 warga menggunakan KTP untuk menggunakan hak suara.
24
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Lain halnya dengan pilkada di Kabupaten Belitung Timur. Pasalnya hanya satu calon bupati yang mempunyai hak suara di kabupaten ini yaitu Basuri. Sementara Yuslih Ihza terdaftar sebagai warga Depok dan Usmandie A Andeska terdata sebagai penduduk Tanggerang. Hasil pengamatan Babelprov.go.id pada tiga TPS calon wakil bupati setempat, masing-masing calon juga menguasai kandang.
Kemenangan juga diraih cawabup nomor urut pemilihan tiga Fezzy. TPS 4 Desa Mayang tempatnya mencoblos meraih 156 suara. Sementara pasangan nomor urut satu 143 suara dan pasangan nomor urut dua 31 suara. Terdata sebanyak 426 daftar pemilih tetap ditambah empat orang pemilih tambahan. Berdasarkan DPT tersebut tercatat 215 pemilih laki-laki dan 211 pemilih perempuan.
KPPS TPS 4 Desa Mayang tempat cawabup nomor pemilihan satu Burhanudin mendapatkan perolehan 168 suara. Sementara pasangan nomor dua hanya meraih 16 suara dan pasangan nomor urut tiga 79 suara. Tercatat sebanyak 342 warga masuk dalam daftar pemilih tetap, namun ha nya 267 warga menggunakan hak suara. Selain itu terdata empat lembar suara rusak.
Sebanyak 242 TPS tersebar di wilayah Belitung Timur. Adapun jumlah DPT menembus angka 83.133 pemilih dengan perincian 42.527 pemilih laki-laki dan 40.606 pemilih perempuan. Jika dibandingkan tiga kabupaten lain yang juga menyelenggarakan pilkada, jumlah DPT di Kabupaten Belitung Timur paling sedikit.
Sedangkan di TPS 2 Desa Lintang yang merupakan tempat cawabup nomor pemilihan dua Murdiana memperoleh 261 suara. Pasangan nomor urut satu meraih 72 suara dan pasangan nomor urut tiga mendapat 34 suara. Sebanyak 401 jumlah daftar pemilih tetap di TPS tersebut dengan satu pemilih tambahan. Pengguna hak suara cukup tinggi menembus angka 371 pemilih.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
25
Turun Tim Pemantau
26
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tak lepas tangan terhadap pelaksanaan pilkada ini. Sebab Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menurun kan sebanyak empat tim untuk melakukan pemantauan dan pelaporan situasi perkembangan politik pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 di empat kabupaten.
Sementara tim pemantau di Kabupaten Belitung secara langsung diketuai Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemantauan tak hanya berada di satu titik, sebab sejumlah anggota yang tergabung dalam tim pemantuan menyebar di sejumlah kecamatan se kabupaten penyelenggara pilkada.
Gubernur dan wakil gubernur secara langsung bertanggung jawab terhadap pemantuan tersebut. Untuk di Kabupaten Bangka Tengah, tim pemantauan diketuai Asisten Bidang Administrasi. Sedangkan pemantauan di Kabupa ten Bangka Selatan diketuai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Tim pemantauan di Kabupatan Bangka Barat diketuai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Hari pelaksanaan pilkada, Gubernur turun langsung ke Kelurahan Arung Dalam, tempatnya di SD 8 Koba Kabupaten Bangka tengah. TPS 2 dan TPS 3 mendapat perhatian Gubernur dengan rombongan. Saat berada di lokasi tersebut Gubernur mengatakan, tingkat kepedulian dan antusiasme masyarakat menggunakan hak pilih cu kup tinggi. Hal ini dibuktikan setelah melakukan kunjungan ke Toboali dan Koba.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Masyarakat sudah memenuhi lokasi TPS sejak pagi. Artinya sudah terjadi peningkatan dan perkembangan kepedulian masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, penggunaan hak suara mencapai angka 90 hingga 95 persen. Selain itu, kondisi ketika masyarakat menggunakan hak suara dalam keadaan aman dan nyaman. Tak hanya itu. Sebab Gubernur yakin masyarakat di daerah pulau kecil juga dapat menggunakan hak suara. Ini dika renakan dukungan berbagai pihak mempermudah arus transportasi pengangkutan logistik. Kerja sama antara penyelenggara proses pemilihan dengan pihak Polri telah meminimalisir sejumlah kendala tersebut.
“Namun jika ada temuan, jelas buktinya, silakan dilaporkan ke Bawaslu. Agar dapat ditindaklanjuti secara administratif dan sesuai aturan,” tegas Gubernur. Pilkada menelurkan pemenang, namun sebaliknya terdapat pasangan yang mengalami kekalahan. Untuk itu, jelas Gubernur, pasangan yang ikut pilkada dan menang harus pandai menghargai pasangan lainnya. Begitu juga dengan pasangan yang kalah, hendaknya dapat mengakui keunggulan pasangan lain. “Semua peserta pilkada mempunyai pemikiran sama yaitu, ingin mempercepat proses pembangunan di daerah,” jelasnya.(tim babelprov.go.id)
Berbicara mengenai politik uang, Gubernur percaya de ngan kemampuan masyarakat berpikir. Saat ini masyarakat sudah dapat berpikir dewasa, sehingga sudah bisa membedakan yang baik dan tidak baik. Tentunya dengan demikian, masyarakat tidak mudah terprovokasi segala tindakan penyelewengan.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
27
Ini merupakan proses demokrasi, artinya siap kalah dan menang. Siapapun yang terpilih, pihak kalah tetap legowo.
Penjabat Bupati Kawal Proses Pilkada Sukses! Kata ini menjadi harapan hasil akhir pelaksanaan pilkada serentak di empat kabupaten se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelbagai upaya dilakukan untuk menyukseskan agenda lima tahunan tersebut. Apalagi pelaksanaan pilkada kali ini menjadi momen demokrasi pertama di seluruh Indonesia. Pemilihan kepala daerah serentak! Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menginstruksikan langsung kepada sejumlah penjabat bupati agar mengawal pelaksanaan pilkada. Instruksi tersebut ditindaklanjuti secara serius, pasalnya sejumlah penjabat bupati ikut turun langsung memantau proses dan tahapan pilkada. Menurut pemantauan Sudirganto Penjabat Bupati Bangka Barat, partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS mencapai 60 hingga 70 persen. Pemantauan di wilayah Kecamatan Muntok dilakukan bersama Wakapolda, sedangkan tim pemantauan dari SKPD di Kabupaten Bangka Barat tersebar di kecamatan lainnya. Masyarakat mempunyai kuasa tertinggi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, untuk itu peserta pilkada harus dapat saling menghormati. “Ini merupakan proses demokrasi, artinya siap kalah dan menang. Siapapun yang terpilih, pihak kalah tetap legowo. Karena ini merupakan pilihan rakyat,” harapnya.
28
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Menyelenggarakan proses pilkada harus sesuai aturan, sehingga dapat meminimalisir terjadi pelanggaran. Sugianto mengklaim, selama pelaksanaan tahapan pilkada di Kabupaten Bangka Barat berjalan lancar dan aman. Selain itu aparatur negara tetap dapat menjaga netralitas. Pemilih dapat menggunakan hak suara sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Selain itu aparatur negara tetap dapat menjaga netralitas. Pemilih dapat menggunakan...
Hal senada disampaikan Sunardi Penjabat Bupati Bangka Tengah. Ia menjelaskan, pilkada merupakan momen untuk memilih pemimpin ke depan. Masyarakat berperan menggunakan haknya untuk mencari pemimpin. Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan hingga pelosok daerah, dan di Kabupaten Bangka Tengah terdapat masyarakat yang tinggal di pulau kecil. Rombongan dari Pemda Kabupaten Bangka Tengah meluangkan waktu melihat langsung proses pemilihan di Pulau Nangka. Daerah ini merupakan dusun bagian dari Desa Tanjung Pura. Kendati berada di pulau, namun persiapan pelaksanaan pemungutan suara sudah baik. Selain itu, masyarakat cukup antusias. Pasangan peserta pilkada di Kabupaten Bangka Tengah merupakan orangorang terpilih yang telah mengetahui kondisi daerah. Sunardi mengatakan, pemenang pilkada harus bisa menjalankan pembangunan, agar Kabupaten Bangka Tengah bisa lebih maju seperti kabupaten lain. Sedangkan bagi peserta yang belum mendapatkan kesempatan memimpin hendaknya bisa memberikan dukungan pelaksanaan pembangunan.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
29
...masyarakat seharusnya bukan melihat siapa yang ‘memberi’ atau ‘tidak memberi’. Karena pilihan masyarakat...
Netralitas aparatur sipil negara dalam pelaksanaan pilkada menjadi perhatian. Sebagai pelayan masyarakat, aparatur hendaknya tidak membuat tindakan yang membeda-bedakan. “Jadi dalam pesta demokrasi, posisi ASN harus betulbetul netral. Tidak memihak siapapun, karena akan merugikan yang bersangkutan,” ungkapnya. Sementara Hardi Penjabat Bupati Belitung Timur yakin semua tahapan pelaksanaan pilkada telah selesai difasilitasi pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab memfasilitasi dari awal proses tahapan, baik bagi wilayah daratan maupun desa-desa di beberapa pulau. Untuk menjangkau daerah pulau menggunakan motor laut. Logistik berupa surat suara dimasukkan dalam kotak suara kemudian dibungkus plastik agar terlindungi dari air. Ketika menentukan pilihan, masyarakat seharusnya bukan melihat siapa yang ‘memberi’ atau ‘tidak memberi’. Karena pilihan masyarakat memberikan kedaulatan, kepercayaan kepada seseorang untuk memimpin yang dapat membawa Beltim menjadi sejahtera dan maju. Pasangan terpilih hendaknya bisa amanah, mampu bersama-sama rakyat membangun Beltim. “Masyarakat Beltim mempunyai sikap yang baik dan mempunyai kesadaran tinggi. Selain itu, ASN di Beltim bersikap netral. Salah satu variabel pilkada bisa dikatakan sukses yaitu tingkat partisipasi politik,” ungkapnya. (tim babelprov. go.id)
30
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Pilkada Aman dan Kondusif
M
asyarakat Kabupaten Bangka Tengah, Selatan, Barat dan Belitung Timur telah memilih kepala daerah. Selama proses memilih pemimpin berjalan aman dan kondusif. Kini tinggal melihat sejauhmana pemimpin merealisasikan janji-janji politik. KPUD Bangka Selatan mencatat sebanyak 134.577 masyarakat masuk dalam daftar pemilih tetap dengan 427 TPS. Ali Syahbana Ketua KPUD Bangka Selatan mengatakan, pelaksanaan pilkada aman dan kondusif. Situasi seperti ini harus terus dipertahankan. Selain itu masyarakat berpartisipasi datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara.
Untuk meminimalisir konflik dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Menekankan...
“Untuk meminimalisir konflik dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Menekankan kepada pemilih bahwa pilkada ini merupakan agenda lima tahun sekali, tidak perlu heboh-heboh,” jelasnya. Pemilih harus memilih sesuai hati nurani. Masyarakat Bangka Selatan dikenal sebagai masyarakat yang suka gotong royong, sehingga dengan adanya pelaksanaan pilkada jangan sampai membuat masyarakat terpecah belah. Masyarakat harus tetap menjunjung tinggi budaya lokal agar silaturahmi tetap terjaga.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
31
Sejumlah upaya dilakukan pihak KPUD agar masyarakat yang berdomisili di daerah terluar dan terpencil juga dapat menggunakan hak suara. Sejak dua hari sebelum pelaksanaan pilkada yakni tanggal 7 Desember, KPUD memastikan daerah-daerah terluar sudah mendapatkan kiriman logistik. “Saat ini rawan cuaca buruk. Namun dipastikan aman dan masyarakat yang berada di pulau bisa melakukan pemungutan suara,” katanya optimis.
Hingga usai proses pelaksanaan pemungutan suara masih terlihat suasana aman dan lancar.
Hal senada juga dikatakan Suryansyah Ketua KPUD Bangka Tengah. Terdata sebanyak 116.356 orang masuk dalam DPT Kabupten Bateng dengan rincian laki-laki 60.133 orang dan perempuan 56.223 orang. Selain itu terdapat 381 masyarakat yang terdaftar dalam DPPT 1. Adapun rinciannya, 159 laki-laki dan 159 perempuan. Sejumlah mata pilih tersebut menggunakan suara pada 351 TPS yang tersebar di kabupaten ini. Hingga usai proses pelaksanaan pemungutan suara masih terlihat suasana aman dan lancar. Terdapat satu lembaga survei dan satu lembaga pemantau terdaftar saat pelaksanaan pilkada di Bangka Tengah. Sama halnya dengan Kabupaten Bangka Selatan, di Kabupaten Bangka Tengah juga terdapat masyarakat bermukim di pulau terpencil seperti Pulau Nangka, Desa Tanjungpura, Sungai Selan. Namun sebagaimana pemilihan sebelumnya, pelaksanaan pemungutan suara di tempat tersebut berlangsung lancar. Sebab semua personel KPPS sudah memenuhi syarat.
32
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Sementara untuk meminimalisir terjadi konflik, KPU Bangka Tengah bekerja sama dengan Polri, TNI, limas dan PAM TPS yang direkrut dari anggota KPPS di daerah sekitar TPS. Sejauh ini, TPS yang sedikit rawan ada di daerah perbatasan seperti Pulau Nangka, TPS perbatasan dengan Pangkalpinang dan TPS diperbatasan dengan Basel. “TPS-TPS yang dinilai rawan menjadi perhatian KPU dan pihak Kepolisian,” tegasnya. Antusiasme masyarakat menggunakan hak suara juga terlihat di Kabupaten Belitung Timur. Firmawan Ketua KPU Belitung Timur mencontohkan pelaksanaan pilkada di daerah Kecamatan Kelapa Kampit. Sekitar 90 persen pemilih menggunakan hak suara. Untuk wilayah Belitung Timur terdapat tujuh TPS berada di pulau kecil. Adapun kendala yang dihadapi seperti cuaca buruk, namun semua sudah ada persiapan.
...untuk meminimalisir terjadi konflik, KPU Bangka Tengah bekerja sama dengan Polri, TNI, limas dan PAM TPS yang...
Setiap pasangan calon diharapkan santun, beretika dan sadar untuk mengikuti asas-asas demokrasi. Tiga pasangan calon sempat melakukan Deklarasi Damai, artinya siap dipilih dan siap tidak terpilih. Saatnya nanti, hasil perhitungan resmi KPU ditetapkan melalui pleno, dan jika ada keberatan-keberatan bisa disampaikan di tingkat PPK (Panitia Pemilih Kecamatan).
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
33
...penghitungan suara di tingkat PPK sangat transparansi, dimulai dari pengecekan surat suara dengan membuka setiap surat suara...
Namun untuk menyampaikan keberatan harus melengkapi syarat-syarat dan bukti-bukti kuat. Karena penghitungan suara di tingkat PPK sangat transpa ran, dimulai dari pengecekan surat suara dengan membuka setiap surat suara masuk hingga scaning kertas suara. Tak hanya itu, sebab pengiriman hasil scan ke KPU Pusat melalui aplikasi milik KPU juga dilakukan secara transparan. Sehingga masyarakat bisa melihat hasil secara online. Sementara ini data pemilih tetap Beltim sebanyak 83.133 dengan daftar pemilih tambahan sebanyak 152 orang. Sejumlah pemilih tersebut tersebar di 242 TPS. Untuk di Kecamatan Manggar terdapat tiga TPS berada di Pulau Buku Limau, Kecamatan Gantung. Ada juga TPS berada di Pulau Long dan Pulau Sekunyit. Sedangkan untuk Kecamatan Pesak Pulau Batun dan Pulau Ketapang masing-masing ada satu TPS. Hal senada disampaikan Martono Ketua KPU Bangka Barat. Ia mengatakan, antusias masyarakat mendatangi TPS untuk di Kota Muntok sekitar 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap. Sementara untuk daerah lain seperti Kecamatan Jebus dan sekitarnya lebih sedikit. Diperkirakan antusias masyarakat hanya sekitar 65 persen lebih. Kendati demikian KPU telah menargetkan sekitar 80 persen pemilih mendatangi TPS.
34
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Hak masyarakat untuk datang atau tidak ke TPS. Ia menambahkan, kemungkinan pendekatan pasangan calon kepada masyarakat kurang intens. Selain itu, juga dimungkinkan masyarakat telah mengalami kejenuhan terhadap proses pemilihan ini. Sebab wacana berkembang di tengah masyarakat, siapapun bupati tidak berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Upaya untuk menyosialisasikan pilkada sudah maksimal dilakukan KPU. Salah satu upaya tersebut dengan menyiapkan sejumlah alat peraga. Sosialisasi juga dilakukan di media elektronik dan cetak. Tak hanya itu, sebab pemerintah daerah juga ikut membantu melakukan sosialisasi pilkada.
Upaya untuk menyosialisasikan pilkada sudah maksimal dilakukan KPU. Salah satu upaya tersebut...
Sosialisasi langsung mengena target pemilih seperti pemilih pemula dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat. Untuk memberi pelayanan kepada masyarakat pemilih yang ada di pelosok, KPU Kabupaten Bangka Barat melakukan kerja sama dengan relawan demokrasi. Selain itu terdapat panitia pelaksana pemilu tersebar hingga di daerah pelosok. “Selain KPU, ada relawan demokrasi yang melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa. Perkara mengenai hadir tidaknya masyarakat ke TPS, itu merupakan pilihan masyarakat itu sendiri. Namun kita selalu mengimbau dan mengajak masyarakat agar menggunakan hak suara,” jelasnya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
35
Ikut Aturan, Pelanggaran No!
Pelanggaran bersifat administratif, contohnya mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara...
Masyarakat Bangka Belitung berhasil mengantarkan pro ses pilkada hingga terpilihnya kepala daerah. Selain melihat partisipasi masyarakat menggunakan hak suara, kesuksesan tersebut juga tergambar dari kondisi pelaksanaan pilkada yang aman tanpa ada kericuhan. Kondisi ini menjadi sinyal kepatuhan masyarakat hingga peserta pilkada terhadap aturan. Pelaksanaannya pilkada berlangsung sesuai ketentuan dan peraturan. Marwansyah Panwaslu Kabupaten Belitung Timur menjelaskan, persoalan yang terjadi berada pada tataran pendataan. Seperti ada pemilih yang tidak mendapat undangan. Selain itu ada juga warga yang belum memenuhi syarat untuk memilih, tapi tercantum dikarenakan kesamaan nama. Pelanggaran bersifat administratif, contohnya mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Untuk melakukan pengawasan, panwaslu kekurangan personel. Ke depan perlu dipikirkan untuk mencari sumber daya manusia yang memiliki kemampuan pengawasan. Kendati demikian, tak kalah penting yaitu pengawasan yang dilakukan masyarakat.
36
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
“Masyarakat dapat mengawasi proses pilkada. Jika terjadi pelanggaran, langsung dilimpahkan ke kepolisian,” jelasnya. Sementara Bayu Panwaslu Muntok mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Bangka Barat aman terkendali. Masyarakat cukup antusias mendatangi TPS, dan selama melakukan pengawasan di lapangan belum ditemukan pelanggaran. Setiap tahapan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Muntok berjalan lancar dan semua daerah cukup aman. “Pelaksanaan pilkada akan berjalan lancar, jika dilaksanakan sesuai dengan atarun perundang-undangan. Jangan sampai melanggar aturan undang-undang yang telah ditetapkan,” tegasnya. (tim babelprov.go.id)
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
37
Aspirasi
Harus Berpikiran Baik Heri Gusnadi Ketua KPPS TPS 3 Arung Bangka Tengah
Kami sudah mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke TPS melalui surat C6. Dalam melaksanakan pilkada harus berpikiran baik, sehingga tidak terjadi konflik. Karena netralitas di sini masih bisa dijamin. Petugas pemungutan suara tidak akan mengarah kepada seseorang, karena petugas netral.
Jangan Hanya Visi Misi Khayalan Kita ingin berpartisipasi memilih seorang pemimpin. Kita juga ingin melihat berapa partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya. Selain itu ingin melihat proses pelaksanaan pemilihan, sehingga mendapatkan pemimpin yang dapat membawa Bangka Tengah ke arah lebih baik. Percepatan pembangunan tentunya menjadi harapan masyarakat. Seperti apa Bangka Tengah ke depan tergantung masyarakat, kalau tidak menggunakan hak pilih jelas rugi. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan.
Kemin Sulaiman Warga Arung Dalam Bangka Tengah
38
Para calon kepala daerah tentunya mempunyai visi misi. Kita harapkan visi misi itu dapat dilaksanakan. Jangan hanya visi misi khayalan saja. Jika terpilih, berkomitmen melaksanakan visi misinya.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Program Bagus Untuk Pembangunan Mencari pemimpin yang dapat memperhatikan masyarakat, mempunyai program bagus untuk pembangunan. Posyandu mendapat insentif, dana BOS untuk sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Selain itu tidak terasa ada jarak yang berlebihan antara pemimpin dengan masyarakat. Pelaksanaan pilkada serentak ini cukup baik, dan masyarakat sangat antusias sekali. Diharapkan pelaksanaan pemilihan ini berlangsung lancar, aman dan tidak terjadi bentrok. Kepada pemimpin yang terpilih hendaknya dapat menggalakkan kembali senam warga di Pantai Serdang.
Misna Kader Posyandu Dusun Tengah Beltim
Sudah Yakin Dengan Pilihan Mau nyoblos datang ke TPS jam 09.00 WIB. Dari dulu, warga di sini suka datang untuk mengikuti proses penghitungan suara. Melalui pemilihan ini diharapkan mendapatkan pemimpin yang jujur dan terbaik. Saya sudah yakin dengan pilihan. Mengenai sosialisasi pilkada sudah cukup baik. Masyarakat diundang untuk datang mencoblos tanggal 9 Desember 2015. Masyarakat hendaknya dapat menjaga keamanan. Walaupun pilihan berbeda-beda tapi tetap menjaga bersamaan.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Nuraida Warga Dusun Baru Beltim
39
Meminimalisir Terjadi Konflik
Rolly Ketua KPPS TPS 01 Desa Air Bara Bangka Selatan
Desa ini cukup aman dan kondusif. Pelaksanaan pemungutan suara sudah berjalan baik. Untuk meminimalisir terjadi konflik, langkah pertama mempersiapkan petugas keamanan. Mengerahkan pihak keamanan untuk berjaga-jaga di sekitar TPS. Selalu KPPS melaksanakan pilkada sesuai prosedur, tidak ada indikasi kecurangan dan lain sebagainya.
Pemimpin Jujur, Tidak Korupsi dan Adil
Zara Masyarakat Desa Air Bara Bangka Selatan
40
Sebagai warga ingin ikut berpartisipasi menggunakan hak suara pada pilkada kali ini. Sehingga mendapatkan pemimpin jujur, tidak korupsi dan adil kepada masyarakat. Pemimpin yang terpilih nantinya harus lebih memperhatikan rakyat, khususnya rakyat kurang mampu. Pemimpin juga harus memberikan fasilitas sekolah gratis untuk anak-anak yang ada di desa-desa.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Informasi Belum Tepat Sasaran Ikut berpartisipasi memberikan suara dalam pilkada, agar mendapatkan pemimpin jujur dan benar-benar bisa memimpin rakyatnya. Namun pelaksanaan pilkada ini masih belum cukup baik, karena informasi yang disampaikan belum tepat sasaran. Masih banyak masyarakat tidak mengetahui informasi tentang pilkada. Agar pelaksanaan pilkada ini lancar, masyarakat diharapkan tidak bertindak anarkis. Tetap menjaga keamanan proses pilkada. Bagi calon kepala daerah terpilih, seharusnya lebih memberikan perhatian kepada masyarakat, turun langsung ke lapangan. Pemimpin itu harus jujur, tegas dan tidak melakukan tindakan korupsi.
Tobi’in Masyarakat Desa Air Bara Bangka Selatan
Masyarakat Ikut Berperan Aktif Sampai saat ini belum ada ditemukan pelanggaran pilkada. Pelaksanaan pilkada masih aman dan kondusif. Sedangkan proses pemungutan suara berjalan dengan baik. Beberapa tahun lalu terjadi penyimpangan, seperti terdapat daftar pemilih ganda. Namun sudah diverifikasi ulang oleh KPU daerah. Jadi sekarang tidak terjadi lagi hal-hal yang seperti itu. Daerah perbatasan disinyalir mempunyai potensi terjadi pelanggaran, namun semua itu sudah diantisipasi. KPUD sudah mengatasi DPT ganda sebelum pilkada berlangsung. Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam pilkada, karena tanpa peran masyarakat pilkada ini tidak akan sukses.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015
Burlian Panwaslu TPS 01 Desa Air Bara Bangka Selatan
41
Tinggal Rakyatlah Menentukan Ingin memilih kepala daerah, dan saya sebagai warga negara wajib untuk menyukseskan pilkada. Diharapkan pemimpin dapat meneruskan amanat rakyat. Tanpa membedakan siapapun, pilkada yang sah harus dihargai. Calon yang mengikuti pilkada merupakan orang baik, sebab mereka sudah lulus seleksi. Tinggal rakyatlah menentukan. Kepala daerah harus dapat memajukan perekonomian rakyat, melaksanakan amanah rakyat. Dengarkan aspirasi organisasi masyarakat dan dengarkan suara hati rakyat. Gerakan bidang pertanian, perekonomian rakyat, perikanan.
Luthi Warga Sungai Baru Muntok Bangka Barat
Selain itu pemerintah harus mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk generasi muda. Muntok ini merupakan kota sejarah, kota tua, jadi harus dige rakkan promosi pariwisata.
Pemimpin Harus Dapat Memajukan Daerah Kepala daerah yang dipilih saat ini akan memimpin selama lima tahun ke depan. Pemimpin harus dapat memajukan daerah, terutama Kabupaten Bangka Barat. Selain itu, pemimpin harus jujur, kerja yang bagus dan jangan banyak omong. Sebab yang penting itu kerja!
Defri Warga Sungai Baru Muntok Bangka Barat
42
Tentunya dalam pemilihan ini ada pemenang, dan bagi pasangan yang menjadi pemenang diharapkan dapat menjalankan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan. Laksanakan visi dan misi tersebut sampai tuntas. Sedangkan untuk calon yang tidak terpilih jangan jadi provokator.
LIPSUS E-MAGAZINE INFOKUS EDISI SUPELMEN PILKADA 2015