DAFTAR ISI
Asdep Urusan Pengendalian Pencemaran Emisi Sumber Bergerak Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup
1.
Daftar Isi
2.
Sekapur Sirih
3.
Kerangka Acuan
4.
Susunan Acara
5.
Susunan Panitia
6.
Daftar Peserta Rakernis & Peserta Pameran
7.
Materi Presentasi
KERANGKA ACUAN
SEKAPUR SIRIH Assm…….
Salam Sejahtera,……
Dengan Bismillah kami awali pembuka kata untuk berucap sebagai tanda penyerahan diri kepada Allah SWT. Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunianya kepada kita semua khususnya bumi Nusantara yang kita cintai ini. Dengan merenungkan diri apa & apa yang telah kita fikirkan kita perbuat untuk upaya menjaga kelestarian alam kita ini. Tanah, air dan udara demi kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita nantinya. Rakernis ini bukan semata wadah untuk bertatap muka sahaja atau pertemuan belaka tapi jadikan ini sarana berhimpun , duduk bersama dengan saling bertukar pikiran dan diharapkan “ Rakernis Pengelolaan Kualitas Udara “ akan dapat mencapai hasil yang diinginkan kita bersama dalam rangka meningkatkan kualitas udara menjadi lebih baik dalam program yang dilaksanakannya maupun Sumber Daya Manusia yang terkait di dalamnya. Rasa Tahniah (Terima kasih dlm bahasa Melayu Batam) dan bangga saya kepada seluruh peserta yang hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara Rakernis ini dengan niat yang tulus demi satu cita –cita pelestarian alam dan peningkatan kualitas udara pada khususnya yang jadi acuan dalam pelaksanaan rakernis ini. “ Pantun Selamat Datang Kpd Para Peserta “ Jembatan Barelang Megah Terbentang Jadi Kebanggaan anak tempatan Kepada Tuan dan Puan Kami Ucapkan Selamat Datang Saran dan Pemikiran sangat kami dambakan “ “ Pantun Penutupan Acara“ Kota Penyengat Kota Bersejarah Gurindam 12 jadi Tuntunan Kalaulah Helat (Pertemuan dlm bhs Melayu) hendak mendapat berkah Kepada ALLH SWT sama-sama kita panjatkan Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan meridhoi usaha kita semua. Amin.. Selamat Mengikuti Acara Rakernis Pengelolaan Kualitas Udara, 26 s.d 28 Agustus 2007 di Batam.
I.
Latar Belakang
Letak geografis Indonesia serta kondisi perekonomian kota yang beragam menyebabkan kondisi kualitas lingkungan yang berbeda pula. Ada beberapa daerah yang kualitas lingkungannya masih bagus sehingga perlu dipertahankan namun ada pula yang sudah mengalami penurunan kualitas lingkungan yang berarti memerlukan penanganan secara serius untuk menanggulanginya. Penurunan kualitas lingkungan terjadi di kota dengan tingkat urbanisasi dan pergerakan kendaraan bermotor yang tinggi. Kondisi ini membawa dampak negatif terhadap kesehatan manusia, kehidupan makhluk lain serta kerusakan bangunan atau benda baik dalam skala lokal maupun regional. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bencana alam akibat perubahan iklim, dimana perubahan iklim diakibatkan oleh pencemaran udara khususnya penggunaan bahan bakar fossil di industri serta pembangkit listrik. Pencemaran udara yang terjadi di setiap daerah adalah bervariasi tergantung karakteristik kota tersebut, kondisi bentang alam serta faktor-faktor meteorologi. Hal ini dapat dipahami karena faktor meteorologi berperan dalam menentukan lapisan inversi, stabilitas atmosfir yang semua itu berperan dalam proses dilusi pencemaran udara. Hasil Rakor Pengelolaan Kualitas Udara Di Yogyakarta tahun 2006 menyimpulkan bahwa Rakernis perlu dilakukan satu tahun sekali. Substansi Rakor 2006 lebih ditekankan pada aspek kebijakan dengan tujuan untuk menyatukan persepsi dalam upaya pengendalian pencemaran udara secara nasional melalui penyusunan langkah-langkah pengelolaan kualitas udara serta mendorong pemerintah daerah dalam penyusunan peraturan daerah di bidang pencemaran udara.
Disamping pelaksanaan kebijakan yang tercermin dalam program/kegiatan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan wawasan serta pemahaman instansi lingkungan di daerah tentang pengelolaan kualitas udara. Berkaitan dengan hal tersebut maka pada tahun 2007 ini dipandang perlu untuk mengadakan rapat kerja teknis tentang pengelolaan kualitas udara sebagai media untuk berbagi pengalaman, peningkatan kapasitas daerah serta evaluasi kemajuan hasil Rakor di Yogyakarta. II.
peran daerah
Medan Pontianak Pekanbaru Palembang Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Balikpapan
dalam pengelolaan kualitas
Sasaran
1. Terfasilitasnya komunikasi untuk berbagi informasi dan pengalaman antar daerah 2. Peningkatan pemahaman perkembangan substansi pengendalian pencemaran udara 3. Terdorongnya Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan pengelolaan kualitas udara 4. Mensinergikan pelaksanaan Program Langit Biru khususnya pengendalian pencemaran emisi sumber bergerak 5. Tersosialisasinya NA RUU Pengelolaan Udara Bersih (PUB) IV.
Peserta Rakernis sebanyak dari perwakilan : 1. Instansi LH 32 Provinsi 2. Instansi LH 17 Kota, yaitu:
Tujuan
Meningkatkan udara III.
V.
Waktu dan tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan 2. Tempat
: Agustus (26-28) 2007 : Hotel Novotel, Batam
3. 4. 5. 6. 7.
150 orang terdiri
Manado Batam Padang Denpasar Makassar Mataram Banjarmasin Bogor
Bappeda 8 kota Dinas Perhubungan 8 kota Adeksi Apeksi Institusi Pusat a. Internal KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP b. Bappenas c. Dithubdat (Dit. Binsiskot dan Dit. LLAJ) d. Dep. ESDM e. Dep. Perindustrian 8. Internal Bapedalda Kepulauan Riau a. Bapedalda Kota Batam b. Bapedalda Kota Tanjung Pinang c. BPLHD Kota Bintan d. Bag. LH Kabupaten Karimun, Natuna dan Lingga
SUSUNAN ACARA
No. 11 12
No.
Waktu
Topik
Waktu 10.00 – 10.30 10.30 – 10.45
Pembicara
Sesi 2
Hari Ke-1, Minggu, 26 Agustus 2007 1. 2.
14.00 – 19.00 19.00 – 19.10
Check in Laporan ketua panitia
3.
19.10 – 19.20
4.
19.20 – 19.27
5.
19.27 – 20.00
6.
20.00 – 21.30
Sambutan Tuan Rumah Sambutan dan Pembukaan Rakernis Keynote speech Udara Bersih : Mungkinkah itu ? Ramah tamah dan makan malam
Panitia Asdep Urusan Pengendalian Pencemaran Emisi Sumber Bergerak, KLH Gubernur Kepulauan Riau Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir. Agusman Effendi Ketua Komisi VII DPRRI Seluruh peserta, undangan
Hari Ke-2, Senin, 27 Agustus 2007 08.15 – 08.30 08.30 – 09.00 Sesi 1 7.
8.
9.
10
09.00 – 09.15
09.15 – 09.30
09.30 – 09.45
09.45 – 10.00
Registrasi Panitia Pengarahan Deputi II MENLH Peningkatan peran daerah dalam Pengendalian Pencemaran Emisi SB Moderator : Nursiwan Taqim, Ka. PPLH Sumatera Paul Butarbutar, Peningkatan Sarana & Ecosecurities Prasarana Pengendalian Pencemaran Emisi SB Prof. Danang Parikesit, Environmentally Pustral UGM Sustainable Transport : Menuju Kualitas Udara yang Lebih Baik Tety Kadi Bawono, Peran Legislatif dalam DPRD Jabar Pengelolaan Kualitas Udara Peluang Pendanaan dalam Peningkatan Kualitas Udara
Dra. Tuti Ariyati. MA, Direktur Sistim & Prosedur Pendanaan Pembangunan
13.
10.45 – 11.00
14.
11.00 – 11.15
15.
11.15 – 11.30
16 17
11.30 – 12.00 12.00 – 13.30 Sesi 3
Topik
Pembicara
Tanya Jawab Rehat kopi Kebijakan Penggunaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Moderator : Dana Kartakusuma, SAM Bidang Pembangunan & Tek. Berkelanjutan Dr. Dadan Kusdiana Pengelolaan dan (Kasubdit Energi Pemanfaatan Biofuel Pedesaan Ditjen Energi di Indonesia Baru Terbarukan & Konservasi Energi, Dept. ESDM) Hanung Budya, Dep. Kesiapan Penyediaan Direktur Pemasaran Bahan Bakar dalam dan Niaga Pertamina Program Langit Biru Bey Machmudin, Msi Peningkatan peran Kabag Data & daerah dlm Informasi, Menko Ekuin pemanfaatan bhn bakar ramah lingkungan dalam sektor transportasi Tanya jawab Makan Siang
18
13.30 – 13.45
19.
13.45 – 14.00
20.
14.00 – 14.15
21.
14.15 – 14.45
Evaluasi Dampak Pencemaran Udara Moderator : Ir. Kiagus Rozali, Kabid. Wasdal Bapedalda Kepri Budi Harsanto, Pencemaran Udara: Kasubdit. PKL. Dit. Penyakit dan Penyehatan Kesehatan Lingkungan, Depkes Valuasi Ekonomi Maria Ratna Ningsih, MA, UI Dampak Lokal Anomali Iklim di Prof. Dr.Mezak Ratag, Indonesia BMG Tanya Jawab
22
14.45 – 15.00
Rehat Kopi
Sesi 4 23
15.00 – 15.15
Pengembangan Kebijakan Udara bersih Moderator: Asep Warlan, Unpar Suparto Widjoyo, Unair Kebutuhan Regulasi Pengelolaan Udara Bersih (PUB)
No. 24
Waktu
Topik
15.15 -15.30
Inventory emisi sebagai tools utk menentukan prioritas Pengendalian Pencemaran Udara 25 15.30 – 15.45 Implementasi Program Pengendalian Pencemaran Udara di Kep. Riau 26 15.45 – 16.00 Perda DKI Jakarta 02/2005 : Sukses dan Tantangan 27 16.00 – 16.30 Tanya Jawab 28 16.30 – 17.30 Diskusi Kelompok : 1. Muatan PUB 2. Komitmen Daerah dalam pelaksanaan Program Langit Biru 29 18.15 – 18.30 Istirahat/Sholat 30 18.30 – 19.30 Lanjutan diskusi kelompok 31 19.30 - 20.00 Mobilisasi peserta ke Harbour 32 20.00 – 23.00 Makan malam...... Hari Ke-3, Selasa, 28 Agustus 2007 31
Sesi 5 08.30 – 10.00
32
10.00 – 11.30
33
11.30 – 12.00
34 35.
12.00 – 12.10 12.10 – 13.30
Diskusi Kelompok Lanjutan Diskusi Kelompok** Pembahasan Diskusi Kelompok (pleno) Pembahasan Kesimpulan Rakernis Penutupan Makan siang ........Sayonara
SUSUNAN PANITIA
Pembicara Dr. Dollaris Riauaty, MSc., Swisscontact
Drs. H. Yusrizal, Bapedalda Kep. Riau
Ir. Budirama Natakusumah, BPLHD DKI Jakarta Panitia Kel. I : Asep Warlan Kel. II : Hendra Setiawan
Pengarah
:
Deputi II MENLH
Penanggung Jawab
:
Asdep Pengendalian Pencemaran Emisi Sumber Bergerak
Ketua Panitia
:
Didin Khaeruddin
Sekretaris
:
Fitri Harwati Emi Kartini, Teuku Rena Indriani
Bendahara
: :
Tri Indriastuti Lilis Sartika
: : :
John Hp Tambun Dorothy Manalu Ofik Hidayat
Materi & Perumusan
: :
Edy Purwanto Endang Nooryastuti
Perlengkapan & Dok.
: :
John Hp Tambun Endang Hidayat Harsono
Humas & Protokol
: :
Ade Palguna Endang Hidayat
Penyusunan prosiding
: : :
Endang Nooryastuti Ofik Hidayat Fitri Harwati
: : :
John Hp Tambun Endang Hidayat Ofik Hidayat
Sie-Sie Acara/Persidangan
Tim Perumus Deputi II KLH
Kegiatan Pendukung Uji Emisi Pameran
DAFTAR PESERTA
28 29
NO
NAMA
JABATAN
Swisscontact BAPPENAS
1
M. Gempur Adnan
Deputi II KLH
2
Sardino
Staf KLH
3
Tri Bangun L. Sony
Asdep 4/II KLH
32
Asep Warlam Prof. Dr. Mezak A. Razak Nursiwan Taqiem
4
Dana Kartakusuma
Staf Ahli KLH
33
Fitri Dinaria, A.MD
7
Isa Karmisa
Deputi VII KLH
8
Sudarsono
Ka. Pusreg Jawa
34
Alfiyanri
PPLH Reg. Pekan Baru Staf Subbid Pemulihan Lingkungan Kepri Staf Kepri
9
Anggita Dhiny
-
35
Very
PT. Wujud Rama Abadi
10
Yusrizal
Ka. Bapedal Prop. Kepri
36
Wisnu
PT. Putera
11
Ridwan D. Tamin
Asdep 5 / II
37
Maria Ratna Ningsih
UI
12
Tulus Laksono
Staf KLH
38
Agusman Effendi
Komisi VII DPR
13
Ade Palguna Ruteka
Kabid KLH
39
Mustadji
14
Sri Sunarni
-
40
Bey Machmudin, MSI
15
Ir. Kiagus Rozali
Kabid. Wasal Prop. Kepri
16
Didin khaerudin
Kabid KLH
41
Paul Butar-Butar
17
John HP. Tambun
Kasubbid KLH
42
Hanung Budya
18
Fitri Harwati
Kasubbidn KLH
Ass, Staf Ahli Bidang Inovasi Teknologi dan LH Menko Bidang Perekonomian Project Manager Ecosecurities Deputi Dir. Pemasaran dan Niaga PT. Pertamina
19
Tuti Hendrawati
Asdep KLH
20
Ridwan D. Tamin
Asdep KLH
44
Ir. Budirama Natakusumah Budi Harsanto
21
Dorothy L. Manalu
Staf KLH
45
Danang Parikesit
22
Tri Indriastuti
Staf KLH
46
Dadan Kusdiana
23
Saiful
Staf KLH
24
Edy Purwanto
Kabid KLH
47
Tety Kadi Bawono
Pustral UGM Kasubbid Energi Pedesaan Dit. LPE, Dep. ESDM DPRD Prop. Jabar
25
Tuti Hendrawati Tengku Rena Indriani Hendra Setiawan
Asdep KLH
48
Harsono
Staf KLH
49
Endang Hidayat
Kasubbid KLH
50
Emi Kartini
Staf KLH
51
Endang Nooryastuti
Kasubbid KLH
52
Lilis Sartika
Staf KLH
26 27
Staf KLH -
30
Dollaris Riauaty Suhadi Dra. Tuti Riyati, MA
31
43
UNPAS BMG
Ka. BPLHD Prop. DKI Dit. PPLPM Depkes
53
Ade Ofik Hidayat
Staf KLH
54
Yazid Nurhuda
Kabid KLH
55
Yun Insiani
Kabid KLH
56
Sri Wahyuni, S.Si
Staf Kepri
57
Muhammad Zakaria
Ka. Bidang Industri Kimia KLH
58
Suparto Widjojo
UNAIR
59
Heru Waluyo Kurniati Wiyastuti, ST Mardel Tyson Wahyu Ramadhan, ST Ir. F.L. Kaunang
PPLH Reg. Kalimanta Staf Subbid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kepri Staf Kepri
Hj, Azriati Aziz, SH H. Syamsudin Tidore, SH, MH H. Amir Massani, SH, Msi
Ka. Bapedalda Prop. Bengkulu Ka. Bapedalda Prop. Maluku Utara
60 61 62 63 64 65 66 67
Ir. W. Harisasono, Meng
68
Ir. R. Sutarto, MP
69
H.R.A. Rachman P
70
Ir. Sermin Saragih
71 72
Ir. Rusthamrin H. Akuba, MS. Phd Risman
Staf Bapedalda Prop. Lampung Ka. BPLH Prop. Sulut
Ka. Bapedalda Prop. Sumsel Kepala Bidang Pengawasan & Pengendalian, Bapedal Prop. Jawa Timur Kabid Pengawasan dan Pengendalian Bapedalda Prop. DIY Kepala Bapedalda Prop. Jambi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Bapedalda Prop. Sumatera Utara Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Teknologi Informasi Prop. Gorontalo Pelaksana BPLHD Prop. Jawa Barat
73
J. Sapto Tjahjono,ST
74
Drs. Muchtar Kasim
75
IR. Karya Harmawan
76
Setyo Winarso, S. Hut
77
Ir. Purnama Dewi, MM
78
M. Khairun Anwar, S.Sos, M.Si
79
H. M. Anis Kama, SH, Msi, MH
80
Drs. Ika Rostika
81
R. Sudirman
82
Drs. Cipto Budi Sayoga
83
Drh. H. Rusmin, MS
84
Ir. Ni Wayan Sudji
85
Suharyanto, Msi
86
Ir. Chamidha, MT
87
Ir. H. Mutawalli, MM
88
Drs. Ridwan Panjaitan, Msi
Kasubbid Pemulihan Kualitas Lingkungan Bapedalda Kota Semarang Ka. Dinas Pehubungan Kota Makasar Kepala BPLH Kab., Bintan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran & Pengendalian LB 3 Regional Jawa Kepala Dinas KLH - ESDM Kota Medan Kepala Seksi Pemantauan dan Pemulihan Lingkungan Kota Pontianak Kepala Bappeda Kota Makasar Kabid Pengelolaan Lingkungan Kota Yogyakarta Kepala Pusat PLH Regional Bali & Nusra Kasubbid Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Semarang Kepala Bapedalda Kota Banjarmasin Kepala Bapedalda Prop. Bali Kabid PP & PLB3 PPLH Reg. Sumatera Kabid Pemulihan dan Peningkatan kualitas lingkungan hidup Bapedal Kota Surabaya Kepala Bagian Lingkungan Hidup Setda Kota Mataram Ka. Bidang Pengendalian Pencemaran BPLHD Prop. DKI Jakarta
89
Ir. Tunggul Pakpahan, MM
90
A. Hasbi Nur
91 92 93 94 95 96
Ir. A.A. Bagus Sudharsana H. Burhanudin Zain H. Mujirin M. Yamin, SE.,MS Ir. Lukman, MT Moses Nicodemus Dr. Elly Adriani Sinaga, MSc
97
Soerjono
98
101
Laura Paulina Edy Sumarwanto, S.hut Ir. Rachmadi Kurdi, MSP Ir. Tri Budiarto
102
Widi Hatmoko, ST
103
Drs. Djaka Prakoso, Msi
104
Ir. Sriyanto
99 100
105
Drs. Frans x. Uban
106
H. M. Yanis
107
Haryanto
Ka. Bapedalda Prop. Kep. Babel Staf Bapedalda Prop. Sulawesi Selatan Kepala BAPPEDA Kota Denpasar Ka. Bapedalda Prop. Kaltim Ka. Bapedalda Prop. Sulawesi Barat Kepala Bapedal Prop. Riau
108
I GDE Ngr Ciptanegara, SH
109
Drs. Timbul ButarButar, SH, Msi
110
Esrom Hamonangan
111
Ade Halida YS, S.Sos
Kepala BPPLHD Prop. Kalteng Direktur BSTP, Ditjen Hubdat, Dephub Kasubdit Standarisasi & Teknologi Dep. Perindustrian Kasubbid B 3 Pusreg Sumatera Kepala Bapedalda Prop. Papua Barat
112
Ir. Yantonius
113
Ir. H. Hadi Prabowo
114
Ir. Ni Nyoman Yenni Tri Handani
Ka. Bapedalda Prop. Kalsel
115
Jonny P. Kusumo
Kepala Bapedalda Prop. Kalbar Staf Pelaksana BPLHD Prop. Jabar Kepala Bidang Peng. Pencemaran Lingkungan Bapedal Prop. Jawa Tengah Kabid Pemantauan & Pemulihan Bapedalda Prop. NTB Sekretaris Bapedalda Prop. NTT Manajer Administrasi umum APEKSI Calon Inspektur Migas Ditjen MIGAS
116
Asmin Patros SH
117
Edward Hutapea
118
Ir. Ayu Sukenjah, M.Si
119
Rider Ginting
120
John L. Wuisan
121
Drs. Sahar Yusuf
122
Deni Martin
Plt. Kasubdin Teknik Kendaraaan Dinas Perhubungan Kota Denpasar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Penanggung Jawab AQMS Pusarpedal - KLH Kepala Kantor Bapedalda Kota Pontianak Kabid. Wasdal Pencemaran & Kerusakan Lingkungan Bapedalda Prop. Sumatera Barat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Plt. Kepala Sub. Dinas Pengawasan dan Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar Asdep Edukasi dan Komunikasi Lingkungan, KLH Anggota DPRD Kota Batam Staf Pusreg Sumatera Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian BPLHD Kota Bandung Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan Bapedalda Kota Pekan Baru MEB Kabid Pemantauan dan Pemulihan Bappedalda Prop. NAD Kasubbid Pencemaran Pusreg Sumatera
123 124 125 126 127
Nurlaela Rachmawati, ST Yordan BD. Komnaris, SH Drs. Syahrumsyah Setia, M.Si H. M. Agus Gunawan, SH, Msi Drs. H. Sarimun Hadisaputra, M.Si
128
M. Khairun Anwar, S.Sos, Msi
129
Ir. Dewanto Purnacandra, MT
130
Ir. Tahir Mujahid
131 132
Drs. Darwis Chandar, MM Ir. Nandang Rohadi, MAS
Staf Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Bapedal Prop. Banten Kabid Bapedalda Prop. Papua Barat Kepala Bapedalda Kota Balikpapan Kasubdin Teksar Dishub Kota Bandung
PESERTA PAMERAN : 1. PT. Putera Instrumenindo • Penanggung Jawab : Ir. Wisnu Purnomo • Alamat : Graha semesta building 2nd floor, Jl. Raya Kebayoran lama PAL. VII/31, 12210, 021-53673484 • Produk dan jasa yang dipamerkan : a. Air Quality Monitoring System
Direktur Eksekutif APEKSI
b. Continous Emission Monitoring System
Kasie Pemantauan dan Pemulihan Bapedalda Kota Pontianak Kepala Seksi Teknologi Kendaraan Bermotor Dit. LLAJ Jakarta Kepala Bapedalda Prop. Banten Kabag Tata Usaha Bapedalda Kota Padang Kasi Perbengkelan Dishub Kota Bandung
c. Portable Automotive Five Gas Analyzer d. Portable Combustion Gas Analyzer e. Meteo System f.
Continous Ambient Air Particulate Monitor
g. Continous Emission Particulate Monitor 2. PT. Wujud Rama Abadi • Penanggung Jawab : Very Dwi Ristyawan • Alamat : Sentral Niaga Kalimalang B4-19, Jl. A. YaniBekasi 17144, 021-88964716 • Produk dan jasa yang dipamerkan : a. AVL DIGAS 4000L b. AVL DISMOKE 4000
MATERI PRESENTASI Peningkatan Sarana&Prasarana Pencemaran Emisi Sumber Bergerak
Pengendalian
1. Kesiapan peraturan perundangan pengendalian pencemaran udara sumber bergerak saat ini 2. Kondisi sarana dan prasarana dalam implementasi pengendaliann pencemaran udara saat ini dalam mengantisipasi pencemaran udara yang akan datang 3. Hirarki persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bila ingin mewujudkan udara yang bersih Transportasi Bekelanjutan Menuju Udara Yang Lebih Baik 1. Kondisi pencemaran udara dari transportasi dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup saat ini dan 5 (lima) tahun terakhir 2. Proyeksi pencemaran udara dari transportasi dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup yang akan terjadi pada 20 (dua puluh) tahun mendatang tanpa pengendalian dan dengan pengendalian 3. Kondisi Transportasi Indonesia saat ini dan prediksi tanpa intervensi pemerintah 10 tahun mendatang 4. Perencanaa transportasi dihubungkan dengan tata kota dalam upaya menurunkan beben pencemaran udara di kota
Peran legeslatif dalam pengelolaan kualitas udara 1.
Tantangan, Hambatan dan Peluang Legislatif saat ini dan mendatang dalam pembinaan hubungan dengan eksekutif, dan masyarakat dalam penyusuana perda dan implementasainya secara umum
2.
Pengalaman proses penyusunan samapai dengan pemberlakukan perda penegendalian pencemaran udara di jawa barat (hambatan dan peluang)
3.
Sejauh mana peranan legeslatif dalam upaya penerapan perda agara secara effektif dapat di laksanakan di lapangan.
Data empiris penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran udara 1. Biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat yang diakibatkan oleh kualitas udara yang buruk 2. Scientific evident kerusakan organ-organ penting (syaraf, organ pernafasan,dll) yang diakibatkan oleh konsentrasi polutan yang di tinggi di udara ambien. 3. Hubungan dampak pencemaran udara dengan penyakitpenyakit ISPA dapat ditunjukkan dari data-data dalam dan luar negeri. 4. Bukti-bukti empiris penurunan tingakat kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh pencemaran udara. Dampak Lokal Anomali Iklim di Indonesia 1. Kondisi pencemaran udara dari pemanasan global dan pencemaran udara lintas batas serta dampaknya dalam skala global, regional dan lokal dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup saat ini dan 5 (lima) tahun terakhir.
2. Proyeksi pencemaran udara dari pemanasan global dan pencemaran udara lintas batas serta dampaknya dalam skala global, regional dan lokal dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup yang akan terjadi pada 20 (dua puluh) tahun mendatang tanpa pengendalian dan dengan pengendalian 3. Data-data dampak pencemaran udara dari pemanasan global dan pencemaran udara lintas batas serta dampaknya dalam skala global, regional dan lokal (scintific evident) ditinjau dari: a. aspek ekonomi, b. aspek kesehatan, c. aspek kerugian lain misal; bangunan dll 4. Bukti-bukti empiris berupa gambar, grafik dan data akibat pemanasan global di Indonesia:
Kenaikan permukaan air laut di beberapa wilayah di Indonesia
Suhu udara rata-rata 10 tahun terakhir di Indonesia (siang dan malam)
Kenaikan beliung)
Produktifitas pangan (padi) 10 tahun terakhir
Perbandingan jumlah situ atau danau 10 atau 20 tahun terakhir dibandingkan kondisi saat ini
Kekeringan beberapa wilayah di Indonesia 10 tahun terakhir
Perkembangan penggunaan bahan dan zat yang menyebabkan pemanasan global (polutan-polutan (gas rumah kaca: CO2, CH4, Halon group) 10 tahun terakhir dan proyeksi 10 tahun yang akan dating di Indonesia
jumlah
bencana
(banjir,
angin
puting