JUPE UNS, Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 ---Istiani_ Studi Tentang Penyelenggaraan Ekstra kurikuler komputer Akuntansi Di SMA Batik 1 Surakarta, Juni 2013 STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN EKSTRA KURIKULER KOMPUTER AKUNTANSI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Istiani*) Ngadiman 1) Sohidin 2) *Program studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret Email:
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengkaji dan menganalisis penyelenggaraan ekstra kurikuler Komputer Akuntansi, alasan penyelenggaraan serta manfaat yang diperoleh sekolah dari penyelenggaraan ekstra kurikuler Komputer Akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data berupa informan, pelaksanaan ekstra Komputer Akuntansi, dokumen atau arsip, benda dan beragam gambar dan rekaman serta lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan ekstra kurikuler mata pelajaran Komputer Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta sudah berjalan dengan baik yang meliputi indikator berikut sejarah penyelenggaraan, persiapan penyelenggaraan, proses belajar mengajar, kegiatan evaluasi, alasan penyelenggaraan dan manfaat yang diperoleh sekolah dari penyelenggaraan ekstra kurikuler Komputer Akuntansi. Kata kunci: ekstra kurikuler, komputer akuntansi ABSTRACT The purposes of this research are to review dan analyze The organization of Accounting Computary extra-curricular activity, The reasons and The benefits which can be taken by the school after organizing Accounting Computary extra-curricular activity. This research is a qualitative research. The sources of data in this research are the informant, the implementation of Accounting Computary extra-curricular activity, documents or archives, objects and various photographs and recordings and also research location. The data collection techniques are interview, observation, and documentation. The data validities used in this research are sources triangulation and method. The result of this research shows that The implementation of Accounting Computary extra-curricular activity in SMA Batik 1 Surakarta which consists of the history of organizing, the organizing preparation, learning activity, the evaluation activity, The reasons for organizing, and The benefit which can be taken by the school from the implementation of Accounting Computary extra-curricular activity was good. Keywords: extra curricular, Accounting Computary
2|Page JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 Pendahuluan Di era globalisasi, sebuah negara
terdapat 26, 75 juta orang dari 36, 70 juta
dituntut untuk memiliki sumber daya
memperoleh
manusia yang unggul dan profesional
diperlukan relevansi dunia pendidikan
sehingga
dengan
dengan dunia usaha untuk meminimalisir
masyarakat dunia. Kemajuan teknologi
jumlah pengangguran intelektual yang
yang berkembang sangat pesat dalam
semakin meningkat.
mampu
bersaing
orang
berbagai bidang menuntut segalanya berjalan
dengan
pekerjaan.
Kegiatan
belum
Karenanya
ekstra
kurikuler
merupakan kegiatan di luar jam pelajaran
Berkembangnya sarana transportasi dan
normal yang biasanya dilakukan sore hari
telekomunikasi menjadikan masyarakat
setelah pulang sekolah. Melalui kegiatan
bergaya hidup global terutama dalam
ekstra kurikuler, siswa dapat melatih rasa
dunia bisnis.
percaya diri, mandiri dan kreatif dalam dunia
dan
berpendidikan
tepat.
Bagi
cepat
yang
pendidikan
hal
mengahadapi suatu tantangan. Hal ini
tersebut merupakan peluang yang harus
karena kegiatan ekstra kurikuler juga
dikembangkan
dapat digunakan sebagai wahana untuk
untuk
menarik
minat
calon peserta didik dengan menyesuaikan sistem
dengan
Dalam mempelajari Akuntansi,
kebutuhan dunia kerja. Hal ini penting
selain siswa menguasai pengelolaan data
mengingat
data
akuntansi secara manual juga harus
pengangguran intelektual masih cukup
mengetahui sistem akuntansi dengan
besar. Berdasarkan data statistik yang
komputer. Sesuai dengan perkembangan
diperoleh dari BPS tahun 2012 yang
teknologi, penggunaan komputer sudah
dikutip dari kompas.com, bahwa jumlah
merupakan hal umum dalam pengolahan
penduduk Indonesia usia produktif 110,8
data akuntansi agar lebih cepat, tepat dan
juta orang, sekitar 53.88 juta orang
akurat.
(48,63%) adalah lulusan SD, dan 20,22
mendukung
dalam
juta
merupakan
kebutuhan
orang
pembelajarannya
membentuk karakter siswa.
di
Indonesia
komputer bidang
untuk
akuntansi
lulusan
SMP,
universitas
yang
dipenuhi untuk bekal bagi siswa lulusan
sudah bekerja hanya sebanyak 6.98 juta
Program Akuntansi. Hal ini penting
orang (6.30%) dan lulusan pendidikan
untuk menciptakan tenaga profesional
Diploma hanya 2.97 juta orang (2,68%).
dalam bidang akuntansi sesuai dengan
Sedangkan
(18.25%)
Penggunaan
lulusan
Hal ini menunjukkan bahwa masih
yang
harus
kebutuhan dunia kerja sehingga mampu
untuk kondisi bisnis pada perusahaan
meminimalisir
berskala
angka
pengangguran
intelektual di Indonesia.
kecil,
menengah
maupun
perusahaan besar. Berbagai keuntungan
Dunia pendidikan merupakan
dari
penggunaan
MYOB
adalah
sarana yang tepat untuk mengajarkan
pengoperasiannya yang relatif mudah,
berbagai
mampu
efisien dan dapat dikuasai dalam waktu
mendukung siswa untuk menjadi tenaga
singkat, dapat menampung data hingga
terdidik yang profesional. Misalnya saja
milyaran
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
diterapkan pada 105 jenis usaha.
kompetensi
yang
rupiah
serta
cocok
untuk
yang model pembelajarannya memang
MYOB adalah singkatan dari
ditujukan untuk mencetak lulusan SMK
Mind Your Own Business, adalah paket
yang
aplikasi
siap
untuk
menerapkan
model
bekerja
sudah
software
akuntansi
yang
pembelajaran
dikembangkan pertama kali oleh MYOB
Akuntansi yang tidak hanya dilakukan
Pte. Ltd. yang berdomisili di Australia.
secara
dengan
Penggunaan dan akses data yang cepat
komputer. Selain itu, program kerja
dari sebuah laporan keuangan hingga ke
industri yang diterapkan juga dapat
sumber transaksi dan terhubung dengan
memberikan gambaran secara nyata bagi
aplikasi Microsoft Office (excel, word,
siswa tentang keadaan dunia kerja. Hal
dan
ini berbeda dengan keadaan siswa di
merupakan
Sekolah Menengah Atas (SMA) Jurusan
banyak memperoleh penghargaan pada
Ilmu Pengetahuan Sosial yang pada
tingkatan dunia dan sangat terkenal di
umumnya pembelajaran akuntansi yang
seluruh dunai. MYOB sangat dekat
diberikan kebanyakan bersifat teoretis
dengan dunia bisnis, sehingga MYOB
dan sedikit praktik.
merupakan program yang digunakan
manual
tetapi
juga
outlock) serta aplikasi lainnya alasan
mengapa
MYOB
Di Indonesia, terdapat berbagai
untuk pencatatan akuntansi suatu usaha,
jenis software yang berfungsi untuk
bisnis atau kegiatan usaha lainnya dengan
membantu
mudah, cepat, akurat dan efisien. MYOB
pekerjaan
dalam
bidang
akuntansi. Salah satu jenis software
merupakan
akuntansi
dikembangkan
paling populer dan cocok digunakan
diberbagai negara dalam berbagai versi
untuk perusahaan berskala kecil dan
adalah MYOB. Software ini sangat cocok
menengah (Sohidin, 2011: 1).
yang
telah
program
akuntansi
yang
4|Page JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 MYOB
memiliki
banyak
pun juga mulai mengajarkan MYOB
keunggulan jika dibandingkan dengan
untuk
mendukung
aplikasi
jenis software akuntansi yang
lulusannya. Misalnya saja sekolah tingkat
lain yaitu: Lebih mudah digunakan (user
menengah kejuruan dan juga perguruan
friendly), dengan tampilan menu dan
tinggi
aliran transaksi yang sederhana dan
pelajaran MYOB ke dalam kurikulum.
sudah
kompetensi
mulai
memasukkan
mudah diingat. MYOB mudah dimengerti
Perlakuan kurikulum terhadap
oleh orang awam yang tidak mempunyai
MYOB Accounting untuk SMA dan SMK
pengetahuan
mengenai
berbeda dikarenakan orientasi antara
sekalipun;
SMA dengan SMK memang berbeda. Di
Tingkat keamanan (security) yang cukup
SMK MYOB Accounting merupakan
valid untuk semua user karena memiliki
kompetensi
fasilitas pasword yang dapat mengunci
dalam kurikulum dan sudah diajarkan
keamanan data akuntansi; Menampilkan
secara ajeg setiap minggunya. Hal ini
laporan
komparasi
bertujuan untuk menunjang kompetensi
menampilkan
siswa sehingga lulusan SMK siap untuk
analisis laporan dalam bentuk grafik;
masuk ke dunia kerja, sedangkan untuk
Software tersebut telah teruji mengingat
SMA
program tersebut juga dikembangkan di
Accounting
negara lain seperti Amerika, dimana
bahkan untuk mengisi kegiatan muatan
Amerika
lokal sekalipun.
komputer
mendalam
dan
akuntansi
keuangan
(perbandingan)
adalah
serta
gudang
software
akuntansi hebat (Mahmudi, 2004: 1).
yang
materi
sudah
dimasukkan
mengenai
masih
Menurut
jarang
MYOB diberikan
Hernawan
(2009)
Pendidikan dan pelatihan MYOB
ekstra kurikuler merupakan sarana untuk
sudah banyak ditawarkan oleh lembaga-
mengembangkan potensi siswa yang
lembaga pendidikan nonformal untuk
memiliki
mendukung
Terisinya kegiatan luang siswa dengan
kemampuan
profesional
manfaat
kegiatan
peserta didik mereka dapat memperoleh
Teraktualisasikannya potensi siswa dalam
pekerjaan diperusahaan maupun instansi
pencapaian
pemerintahan
bakat dan minat; Tersiapkannya siswa
mudah.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka
menjadi
pada saat ini lembaga pendidikan formal
berakhlak
bermanfaat;
berikut:
dalam bidang akuntansi sehingga para
dengan
yang
sebagai
prestasi
warga
unggulan
masyarakat
mulia,
serta
sesuai
yang
demokratis,
menghormati hak-hak asasi manusia
perusahaan. Hal ini akan menimbulkan
dalam rangka mewujudkan masyarakat
kesenjangan antara pembelajaran yang
madani.
didapat siswa dengan kebutuhan yang SMA Batik 1 Surakarta adalah
diperlukan
oleh
perusahaan.
Jika
salah satu sekolah yang memasukkan
kenyataannya seperti itu, manfaat yang
pembelajaran
ke
diperoleh sekolah dari penyelenggaraan
dalam kurikulum mereka. SMA Batik 1
ekstra kurikuler komputer Akuntansi
Surakarta merupakan sekolah swasta
tersebut serta modul pembelajaran yang
yang mampu menyelenggarakan ekstra
diajarkan sudah sesuai dengan kebutuhan
kurikuler MYOB Accounting dengan
dunia kerja dipertanyakan.
MYOB
Accounting
sukses yang
masih relatif sulit untuk
dilakukan
di
negeri.
telah dikemukakan di atas maka penulis
Accounting
mencoba mengkaji penyelengaraan ekstra
dimasukkan ke dalam ekstra kurikuler
kurikuler MYOB Accounting dengan
yang diberikan di luar jam pelajaran
judul “Studi Tentang Penyelenggaraan
untuk mendukung teori dan praktek
Ektra
akuntansi yang dilakukan di kelas secara
Akuntansi MYOB Accounting Di SMA
manual.
Batik 1 Surakarta”. SMA Batik 1
Pembelajaran
sekolah
Berdasarkan latar belakang yang
MYOB
Dunia pemerintah
kerja
baik
maupun
Kurikuler
Mata
Pelajaran
instansi
Surakarta sebagai sekolah yang akan
perusahaan-
dijadikan subyek penelitian. Hal ini
perusahaan yang merupakan sasaran bagi
dikarenakan
lulusan
untuk
Penyelenggaraan Ektra Kurikuler Mata
mendapatkan pekerjaan sudah pastinya
Pelajaran Akuntansi MYOB Accounting
memiliki
untuk
dan juga kualifikasi SMA Batik 1
mengolah data akuntansinya. Program
Surakarta yang baik sebagai sekolah
akuntansi
swasta
SMA
mupun
program
yang
SMK
akuntansi
digunakan
pastinya
berbeda, mungkin menggunakan program
MYOB
sekolah
sudah
sederhana
jika
program
yang
yang barang
diajarkan tentu
dibanding digunakan
di
lebih dengan oleh
yang
ini
telah
mendukung
untuk
dilaksanakannya penelitian.
MYOB atau program akuntansi yang lain. Program
sekolah
Rumusan masalah yang diambil dalam
penelitian
Bagaimana kurikuler
ini
adalah
penyelenggaraan mata
pelajaran
(1)
Ekstra komputer
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta? (2)
6|Page JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 Apa
alasan
kurikuler
penyelenggaraan
mata
pelajaran
ekstra
komputer
(sesuai kriteria tertentu). Peneliti memilih informan
yang
dianggap
memiliki
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta? (3)
pengetahuan yang mendalam tentang
Apakah manfaat yang diperoleh sekolah
permasalahan yang akan diteliti dan
dari penyelenggaraan ekstra kurikuler
dianggap mampu untuk memberikan
mata pelajaran komputer Akuntansi di
informasi yang relevan dan valid atas
SMA Batik 1 Surakarta?
penelitian yang dilakukan, yaitu kepala
Tujuan dari penelitian ini adalah
sekolah, wakasek bagian kurikulum,
untuk (1) Mengkaji dan menganalisis
wakasek bagian kesiswaan, wakasek
penyelenggaraan
bagian
ekstra kurikuler mata
sarana
dan
prasarana,
guru
pelajaran komputer Akuntansi di SMA
pembina ekstra MYOB dan juga siswa
Batik 1 Surakarta; (2) Mengkaji dan
SMA
menganalisis
penyelenggaraan
pengumpulan data melalui wawancara,
ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
dokumentasi, dan observasi. Uji validitas
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta; (3)
yang
Mengkaji dan menganalisis manfaat yang
sumber dan triangulasi metode. Teknik
diperoleh sekolah dari penyelenggaraan
analisis data pada penelitian ini adalah
ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
analisis interaktif dengan menggunakan
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta.
tiga komponen analisis data yang dimulai
Metodologi penelitian
dari reduksi data, sajian data, simpulan
SMA
alasan
Batik
1
digunakan
Surakarta.
adalah
Penelitian ini dilaksanakan di
sampai verifikasi data.
Batik
Hasil dan Pembahasan.
1
Surakarta.
Waktu
pelaksanaan dari bulan Januari sampai dengan
Juni
yang
dimulai
dari
Teknik
triangulasi
Fokus penelitian ini meliputi sejarah
penyelenggaraan,
persiapan
perencanaan penelitian sampai dengan
penyelenggaraan,
proses
belajar
penyusunan laporan. Pendekatan yang
mengajar,
evaluasi,
alasan
digunakan
dengan
penyelenggaraan dan juga manfaat yang
metode deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh sekolah dari penyelenggaraan
diperoleh dari informan, dokumen dan
ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
arsip serta tempat dan peristiwa. Pada
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta.
adalah
kualitatif
penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling
proses
Hasil
wawancara,
dokumen
yang diperoleh dan kegiatan observasi
menunjukkan bahwa kegiatan ekstra
dasar dan dasar-dasar akuntansi, dan juga
kurikuler
sarana
mata
pelajaran
MYOB
dan
prasarana
sudah
cukup
dilaksanakan di SMA Batik 1 Surakarta
memadai yang dapat dapat dilihat dari
sejak tahun 2008 yaitu saat SMA Batik 1
penyelenggaraan ekstra MYOB yang
ditetapkan
katagori
dapat dilaksanakan di dua tempat yaitu
mandiri yang harus memenuhi 8 Standar
laboratorium komputer dan mutlimedia
Nasional Pendidikan dimana di dalamnya
bahasa.
terdapat kriteria-kriteria tertantu yang
komputer
harus
Serta
dibandingkan dengan yang terdapat di lab
keinginan SMA Batik 1 Surakarta untuk
multimedia bahasa akan tetapi cukup
membekali siswanya dengan ketrampilan
menunjang pelaksanaan ekstra.
sebagai
dipenuhi
yang
dapat
sekolah
oleh
sekolah.
membantunya
Meskipun
untuk
memperoleh pekerjaan di masa depan.
jauh
fasilitas
lebih
Kegiatan meliputi
di
lab
memadai
jika
belajar
indikator
mengajar
seperti
metode
Persiapan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran guru, bahan ajar dan waktu
ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
penyelenggaraan. Metode pembelajaran
Akuntansi
yang
meliputi
kesiapan
guru
digunakan
guru
untuk
pengajar ekstra yang harus memenuhi
menyampaikan materi MYOB adalah
kualifikasi akademik yaitu pendidikan
metode pembelajaran ceramah dengan
minimal
variasi praktek mengerjakan langsung
yang
dibuktikan
harus
ditempuh
dengan
ijasah,
dan serta
pada
komputer.
digunakan
harus
kepada siswa materi yang akan dipelajari
kompetensi
guru
pedagogik, kompetensi
kriteria yaitu
empat
untuk
ceramah
kualifikasi sebagai agen pembelajar yang memenuhi
guru
Metode
kompetensi
serta
kompetensi
profesional,
MYOB pada komputer. Setelah guru
sosial
kompetensi
selesai menjelaskan materi, siswa diminta
kepribadian yang kesemuanya sudah
untuk mengerjakan soal MYOB yang
dimiliki guru pembina ekstra MYOB
sudah diberikan oleh guru pada komputer
Accounting, kesiapan siswa mengikuti
masing-masing. Selain itu guru juga
ekstra kurikuler yang seharusnya sudah
meminta
sangat siap untuk mengikuti kegiatan
penjelasan guru di awal agar siswa lebih
ekstra karena siswa sudah dibekali
memahami. Untuk memastikan semua
dengan ketrampilan dalam komputer
siswa mencatat, guru meminta siswa
dan
langkah-langkah
menjelaskan
siswa
untuk
mengerjakan
mencatat
8|Page JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 untuk mengumpulkan catatan mereka di akhir jam pelajaran.
penilaian hasil belajar kegiatan ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
Penyelenggaraan
ekstra
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta
kurikuler komputer Akuntansi di SMA
dilakukan dengan ulangan tertulis untuk
Batik 1 Surakarta, tidak menggunakan
mengukur pengetahuan siswa tentang
modul yang secara khusus digunakan
MYOB, dan juga menggunakan penilaian
siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra
hasil praktek siswa dalam mengerjakan
kurikuler MYOB. Guru telah membuat
soal yang diberikan guru. Hasil penilaian
rencana pembelajaran yang disesuaikan
dari kegiatan ekstra kurikuler MYOB
dengan modul yang ada di tangan guru
dinyatakan secara deskriptif kualitatif
dan
Materi
sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
pembelajaran disampaikan guru dengan
Jendaral Mandikdasmen Nomor 12 tahun
menggunakan fotokopian materi yang
2008 tentang LHBPD. Ekstra kurikuler
berisi soal-soal serta langkah-langkah
komputer Akuntansi di SMA Batik 1
mengerjakannya.
Surakarta
kebutuhan
siswa.
merupakan
program
Ekstra kurikuler mata pelajaran
pengembangan diri yang ditujukan untuk
komputer Akuntansi dilaksanakan di luar
siswa IPS. Menurut Peraturan Menteri
jam pelajaran sekolah (intra kurikuler)
Nomor 20 Tahun 2007, keikutsertaan
yaitu pada jam pulang sekolah mulai
siswa dalam kegiatan pengembangan diri
pukul 13.30 sampai dengan pukul 17.00
dibuktikan dengan surat keterangan yang
WIB. Tujuan pelaksanaannya adalah
ditandatangani oleh pembina kegiatan
untuk memperdalam pengetahuan siswa
dan kepala sekolah. Di SMA Batik 1
mengenai
hanya
Surakarta, keikutsertaan siswa dalam
akuntansi manual tetapi juga tentang
kegiatan ekstra MYOB dibuktikan dengan
materi
dengan
diberikannya sertifikat kependidikan dan
menggunakan MYOB sehingga siswa
pelatihan MYOB yang ditandatangani
dapat memperoleh pengetahuan secara
oleh kepala sekolah pada saat sudah lulus
utuh yang dapat mendukung kompetensi
kelas XII.
akuntansi
komputer
tidak
akuntansi
lulusan untuk melanjutkan ke perguruan
Penyelenggaraan mata
pelajaran
ekstra
tinggi maupun untuk memasuki dunia
kurikuler
komputer
kerja
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta ditujukan untuk memenuhi 8 Standar
Nasional Pendidikan terutama untuk
sudah terdapat kegiatan ekstra kurikuler,
memenuhi
bukan
kriteria
sebagai
sekolah
dengan katagori mandiri (SKM). Pada
dari
jenis
kegiatan
ekstra
kurikulernya.
tahun ke tiga pelaksanaan SKM yaitu
Manfaat penyelenggaraan ekstra
tahun 2011, SMA Batik 1 Surakarta
kurikuler komputer Akuntansi justru
ditunjuk sebagai sekolah Rintisan SMA
ditujukan untuk siswa. Seperti penjelasan
Berstandar
dari berbagai ahli dan juga penelitian
Internasional.
Untuk
memenuhi kriteria sebagai sekolah RSBI,
yang
disamping harus memenuhi 8 Standar
kegiatan ekstra kurikuler merupakan
Nasional
juga
wadah bagi siswa untuk mengisi waktu
program
luang dengan kegiatan yang positif serta
Pendidikan,
diwajibkan
memiliki
sekolah
terdahulu
sebagai
untuk siswa program IPS. Software yang
karakter siswa. Dengan mengikuti ekstra
digunakan adalah MYOB Accounting
MYOB, siswa dapat mengisi waktu
versi 13. Hal ini karena software tersebut
luangnya
sangat cocok bagi siswa kelas IPS yang
ketrampilan
mendapat materi mengenai dasar-dasar
akuntansi yang dapat membantu siswa
akuntansi sehingga siswa tidak hanya
memasuki dunia kerja yang sangat
mengetahui akuntansi secara manual
membutuhkan
tetapi
akuntansi.
dengan
menggunakan
komputer.
untuk
bahwa
pengembangan diri sebagai nilai plus
juga
wadah
disebutkan
dengan
membentuk
mempelajari
mengenai
tenaga
Hambatan
komputer
dalam
bidang
penyelenggaraan
Manfaat yang diperoleh sekolah
ekstra kurikuler komputer Akuntansi di
dari penyelenggaraan ekstra kurikuler
SMA Batik 1 Surakarta pada umumnya
komputer Akuntansi di SMA Batik 1
datang dari siswa yang dengan kondisi
Surakarta tidak terlihat secara langsung.
tertentu tidak dapat mengikuti kegiatan
Meskipun beberapa pihak menyatakan
ekstra kurikuler. Kondisi yang dimaksud
bahwa ekstra MYOB dapat digunakan
antara lain cuaca, kegiatan siswa di
untuk meningkatkan akreditasi, akan
keluarga, serta kegiatan sekolah yang
tetapi sumbangan nilai dari ekstra MYOB
menyebabkan
tersebut tidak terlalu banyak. Hal ini
berjalan
karena untuk meningkatkan akreditasi,
mengantisipasi hal-hal tersebut sekolah
nilai yang diambil adalah nilai apakah
sudah menerapkan peraturan dan sanksi
kegiatan
dengan
ekstra
lancar.
tidak Untuk
10 | P a g e JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan
kepada siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan
ekstra. Bentuk sanksi yang diberikan
Sosial. (b) Persiapan penyelenggaraan
berupa pengakuan alasan siswa tidak
meliputi
mengikuti
kurikuler
kesiapan siswa serta sarana dan prasarana
MYOB serta mau mengganti pada hari
yang perlu diperhatikan sekolah untuk
lain. Hal tersebut dapat melatih kejujuran
mendukung
siswa serta rasa tanggung jawab siswa
kurikuler komputer Akuntansi sudah
terhadap perbuatannya. Dengan begitu
berjalan cukup baik. Guru pengajar
karakter siswa seperti tanggung jawab,
ekstra MYOB sudah memiliki kompetensi
jujur, disiplin, cermat, teliti, kreatif dan
mengajar
rasa percaya diri secara perlahan dapat
digunakan serta penguasaan kelas sudah
terbentuk.
cukup baik. Siswa pun sudah dibekali
Simpulan dan Saran.
dengan pengetahuan mengenai komputer
kegiatan
ekstra
kesiapan
guru
pengajar,
penyelenggaraan
dilihat
dari
ekstra
metode
yang
Berdasarkan pembahasan dapat
dan akuntansi. Serta sarana dan prasarana
ditarik simpulan (1) Penyelenggaraan
yang disediakan sekolah sudah cukup
ekstra kurikuler mata pelajaran komputer
memadai dimana fasilitas untuk kegiatan
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta
ekstra sudah disediakan dua tempat yaitu
mencangkup indikator-indikator sebagai
laboratorium komputer dan multimedia
berikut
sejarah
bahasa. Akan tetapi terdapat beberapa
persiapan
penyelenggaraan,
penyelenggaraan, kegiatan
siswa yang kurang fokus pada penjelasan
belajar mengajar, dan kegiatan evaluasi
guru sehingga kesulitan mengerjakan
secara umum berjalan dengan lancar. (1)
soal MYOB. selain itu, fasilitas yang
penyelenggaraan ekstra kurikuler mata
terdapat di ruang multimedia bahasa yang
pelajaran
yang
kurang mendukung dikarenakan terdapat
meliputi: (a) Ekstra kurikuler komputer
beberapa komputer yang rusak sehingga
Akuntansi di SMA Batik 1 Surakarta
siswa harus menggunakan satu komputer
diselenggarakan dalam rangka memenuhi
untuk dua orang atau lebih. (c) Kegiatan
tuntutan 8 Standar Nasional Pendidikan
belajar
sebagai sekolah dengan kategori mandiri
pembelajaran
(SKM)
bahan ajar yang digunakan serta waktu
komputer
dan
juga
akuntansi
didasarkan
pada
mengajar yang
keinginan sekolah untuk memberikan
penyelenggaraan
bekal ketrampilan komputer akuntansi
komputer
meliputi
metode
digunakan
guru,
ekstra
kurikuler
Akuntansi.
Metode
pembelajaran
yang
digunakan
guru
kurikuler
sehingga
siswa
dapat
adalah ceramah dengan variasi praktek
mengembangkan kemampuannya tidak
mengerjakan langsung sudah cukup baik.
hanya
Bahan ajar yang digunakan guru adalah
manual tetapi juga dengan menggunakan
fotokopian
disesuaikan
komputer. (3) Manfaat yang diperoleh
dengan isi modul MYOB yang dipegang
dari penyelenggaraan ekstra kurikuler
guru. Waktu penyelenggaraan ekstra
mata pelajaran komputer Akuntansi tidak
dilakukan pada sore hari setelah pulang
diterima sekolah secara langsung yaitu
sekolah mulai pukul 13.30 sampai 17.00.
dengan penyelenggaraan ekstra dapat
(d)
meningkatkan
materi
yang
Pelaksanaan
evaluasi
meliputi
mengetahui
sistem
akreditasi
akuntansi
yang
dapat
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil
meningkatkan pencitraan sekolah di mata
penilaian
kurikuler
calon peserta didik baru meskipun nilai
Pelaksanaan
akreditasi yang diperoleh sekolah dari
kegiatan
komputer
ekstra
Akuntansi.
evaluasi berjalan dengan lancar sesuai
kegiatan
dengan waktu yang telah ditentukan oleh
Akuntansi
bagian
penilaian
diperuntukkan untuk siswa yaitu terisinya waktu luang siswa dengan kegiatan yang
kesiswaan.
Hasil
kegiatan
ekstra
dilaporkan
dalam
LHBPD
pada
semester
yang
bersangkutan.
kurikuler
sedikit.
yaitu
komputer
Manfaat
mempelajari
justru
komputer
Alasan
akuntansi yang dapat digunakan sebagai
penyelenggaraan ekstra kurikuler mata
bekal untuk memasuki dunia kerja. Akan
pelajaran komputer Akuntansi di SMA
tetapi hambatan justru diperoleh dari
Batik
untuk
siswa dimana siswa kurang antusias dan
memenuhi tuntutan 8 Standar Nasional
bersemangat mengikuti kegiatan ekstra.
Pendidikan
Untuk
1
(2)
positif
ekstra
Surakarta
sebagai
adalah
sekolah
kategori
mandiri
(SKM)
tuntutan
nilai
kegiatan
pengembangan
plus
dengan
dan
untuk diri
mengisi
sanksi bagi siswa yang tidak mengikuti
untuk
kegiatan ekstra kurikuler wajib termasuk ekstra kurikuler komputer Akuntansi. Secara teoretis implikasi dari
MYOB
penelitian ini adalah memberi gambaran
Accounting versi 13 yang sangat cocok
bahwa Penyelenggaraan ekstra kurikuler
untuk
komputer Akuntansi di SMA Batik 1
mendukung
adalah
tersebut
sekolah sudah menerapkan peraturan dan
sekolah RSBI pada waktu itu. Software digunakan
hal
juga
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai
yang
meminimalisir
kegiatan
intra
12 | P a g e JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 Surakarta merupakan kebijakan sekolah
lebih baik juga diajarkan software yang
sebagai perwujudan dari peraturan yang
lebih
sudah ditetapkan oleh pemerintah tentang
tersebut
sistem
sekolah.
pendidikan
nasional
yang
sederhana
sehingga
kurang
kebijakan
memenuhi
Selain
itu,
Manfaat
didukung pula dengan peraturan menteri
penyelenggaraan
tentang Standar Nasional Pendidikan
kurikuler komputer Akuntansi di SMA
yang harus dipenuhi untuk mewujudkan
Batik 1 Surakarta ditujukan untuk siswa
kualitas pendidikan nasional. Salah satu
yaitu
perwujutan
dari
mutu
ketrampilan komputer akuntansi yang
pendidikan
tersebut
dengan
bermanfaat bagi siswa untuk memasuki
memberikan bekal ketrampilan kepada
dunia kerja maupun perguruan tinggi.
siswa
mengenai
peningkatan adalah
untuk
kegiatan
tujuan
memberikan
ekstra
bekal
ketrampilan
dalam
Akan tetapi siswa kurang menyadari akan
akuntansi
dengan
manfaat tersebut karena siswa mengikuti
menggunakan software yang canggih dan
kegiatan ekstra MYOB karena ekstra
diakui oleh dunia bisnis sehingga dapat
tersebut
membantu siswa untuk memasuki dunia
sehingga
kerja
pembelajaran
bidang
komputer
yang
menuntut
prosesionalitas
merupakan berdampak yang
ekstra
wajib
pada
proses
kurang
kondusif
motivasi
terhadap
dalam sumber daya manusianya. Selain
karena kurangnya
itu juga melatih untuk pembentukan
proses pembelajaran dan juga model
karakter siswa yang meliputi tanggung
pembelajaran
jawab, jujur, disiplin, cermat, teliti,
menambah kurang kondusifnya proses
kreatif dan rasa percaya diri siswa.
pembelajaran.
Penelitian ini juga memberikan implikasi
praktis
yang
menarik
Berdasarkan implikasi logis dan
Tujuan
praktis yang dikemukakan di atas, dapat
kurikuler
dikemukakan beberapa saran sebagai
komputer Akuntansi di SMA Batik 1
berikut: (a) Guru pengajar hendaknya
Surakarta
mampu
penyelenggaraan
adalah
yaitu
guru
ekstra
untuk
memberikan
menciptakan
suasana
bekal kepada siswa Jurusan IPS dengan
pembelajaran yang dapat membangkitkan
ketrampilan
motivasi siswa untuk megikuti kegiatan
dalam
bidang komputer
akuntansi. Akan tetapi software tersebut
ekstra
kurikuler
dengan
cara
masih jarang digunakan oleh perusahaan-
mengembangkan metode pembelajaran
perusahaan di sekitar Solo sehingga akan
yang lebih menarik dan menantang bagi
siswa sehingga siswa lebih bersemangat
Daftar Pustaka
untuk mengikuti kegiatan ekstra MYOB.
Afifuddin dan Ahmad, B.S. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
(b)
Siswa
hendaknya
menyadari
dapat
tentang
penguasaan
lebih
pentingnya
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
termasuk
dalam
bidang
komputer
akuntansi
sehingga
dapat
memacu motivasi pada dirinya sendiri untuk
lebih
mengikuti
bersemangat
dalam
kegiatan-kegiatan
sekolah
termasuk ekstra kurikuler komputer pada umumnya dan MYOB pada khususnya. (c)
Sekolah
mengembangkan dalamnya
hendaknya kurikulum
dapat yang
mengajarkan
di
tentang
ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan siswa dengan cara menggali potensipotensi daerah dan mengadopsinya ke dalam
pembelajaran
sehingga
siswa
Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dit PSMA. (2010). Panduan Pengembangan Diri. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Hamalik, O. (1992). Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: CV Mandar Maju Hernawan. (2009). Ekstrakurikuler, mengembangkan potensi siswa. Diperoleh 15 februari 2013 dari http://citizennews.suaramerdeka.com
dapat diterima di lingkungannya dan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah pada kehidupan bermasyakat.
Ucapan Terima Kasih Terima kasih kepada segenap TIM redaksi Jurnal Pendidikan Ekonomi
Kurniawan, F. dan Hadi, T. K. (2008). Yogyakarta: Ekstrakurikuler sebagai wahana pembentukan karakter siswa di lingkungan pendididkan sekolah. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Kuswanto, H. 1997. Relevansi dunia pendidikan dalam mengantisipasi pengangguran intelektual. Semarang: Artikel STIE Dharma No.6/Th.IV/Mei 1997.
(JUPE) FKIP UNS Kompas. (2012). Banyak lulusan diploma dan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan. http://nasional.kompas.com/read/2012 /12/01/19440822/Muhaimin.Pengangg uran.Intelektual.Makin.Banyak.13 April 2013
14 | P a g e JUPE UNS Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 14 Mahmudi, A. (2004). MYOB accounting plus versi 13. Yogyakarta: ANDI
Suharsimi, A. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Moleong, L. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sunandri, N. (2008). Studi tentang penyelenggaraan kelas Imersi di SMA Negeri 4 Surakarta. Surakarta: UNS Surakarta
Muhadjir, N. (1996). Metodologi penelitian kualitatif edisi III. Yogyakarta: Rake Sarasin RI. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional RI. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan RI. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Sohidin. (2011). Modul Pembelajaran MYOB Accounting Perusahaan Dagang. Surakarta
Sutopo. (2002). Metode Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press Triandi dan Budiharni. (2008). Penerapan komputer akuntansi (MYOB) untuk meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan pada CV Khesena. Jurnal STIE Kesatuan No. 2 Volume 10, Oktober 2008 Zainal, A. (2011). Konsep dan model pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Zulkhomis, R. (2012). Pengaruh ekstra kurikuler softball terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa SMAN 2 Cimahi. Bandung: jurnal UPI