CUSTOMER USER MANUAL-MANUFACTURING Sistem Pelayanan Sertifikasi Halal Online (CEROL-SS23000)
o
CEROL-SS23000 adalah sistem pelayanan sertifikasi halal LPPOM MUI secara online. Dengan sistem ini perusahaan dapat mengajukan permohonan sertifikasi halal produk secara online tanpa batas waktu dan tempat. Harapannya, dengan dibuat secara online, pelayanan sertifikasi halal akan bisa lebih cepat dan lebih baik, Insya Allah.
o
Keunggulan CEROL-SS23000 : Total waktu proses sertifikasi menjadi lebih cepat Dapat memonitor perkembangan proses sertifikasi secara real time Mengurangi penggunaan kertas (Go Green) Dapat mengunduh Sertifikat Halal dari sistem Data sertifikasi tersimpan di sistem dengan baik (History) Tidak ada batas watu dalam pengisian data, sehingga dapat dikerjakan secara bertahap (dicicil) Tidak perlu mengulang pengisian data bahan dan produk dari register sebelumnya (kelompok produk yang sama) Kemudahan akses pencarian produk bersertifikat halal
o
Selain sertifikasi halal, CEROL-SS23000 juga dapat melayani : Pengajuan approval bahan jika terdapat penggantian bahan selama masa berlakunya Sertifikat halal Pengiriman laporan berkala sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kehalalan produk Pencarian nomor sertifikat halal dari produk yang telah disertifikasi, produk yang telah disertifikasi dan perusahaan yang sudah mengajukan sertifikasi
SELAMAT DATANG ….
Selamat datang di CEROL-SS23000
•
Aplikasi Cerol dapat dibuka melalui website www.halalmui.org kemudian klik kotak hijau di kiri atas bertuliskan “Online Certification Service CEROL-SS23000”, atau dapat langsung masuk melalui website www.e-lppommui.org.
•
Buka aplikasi CEROL dengan menggunakan aplikasi web browser Google Chrome, Modzilla Firefox, Opera, atau Chromium. Penggunaan aplikasi Internet Explorer sangat tidak disarankan.
•
Penulisan data yang dimasukkan ke CEROL dapat berupa huruf, angka, dan karakter kecuali karakter persen (%). Penulisan % dapat diganti dengan persen. Misalnya alkohol 95% ditulis alkohol 95persen.
•
File yang akan diupload di sistem ini dibuat dalam ukuran maksimal 2 MB. Disarankan untuk file selain excel agar diconvert terlebih dahulu ke format PDF. Khusus file image (seperti JPEG), resolusi disetting sebesar 75-150 dpi sebelum diconvert ke PDF.
•
Saat upload dokumen, bisa dengan mengklik tombol “Choose File” atau “Browse” atau “Pilih File”. Hal ini tergantung dari browser dan bahasa yg digunakan pada komputer di perusahaan .
•
Nama file yang diupload disesuaikan dengan isi file. Misalnya file Sertifikat halal bahan gliserol dapat diberi nama “halal MUI gliserol”. Nama file tidak boleh ada karakter seperti ‘ atau #.
•
Jika perusahaan tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan, maka perusahaan dapat mengupload dokumen kosong (blank document), yaitu file MS-Word kosong kemudian diconvert ke PDF.
•
Tanda bintang (*) berwarna merah menandakan data yang harus diisi oleh perusahaan. Jika tidak diisi maka tidak dapat lanjut ke proses berikutnya.
•
Perusahaan disarankan melakukan penggantian password secara berkala. Password sebaiknya minimal 6 karakter, terdiri dari kombinasi huruf (kapital/biasa), angka, dan karakter (seperti @, %, ?).
•
Sebelum memulai proses registrasi, pastikan perusahaan telah mempersiapkan semua dokuman dan data yang disyaratkan, serta sudah mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal. Persyaratan sertifikasi halal dapat dilihat pada dokumen HAS 23000.
KETENTUAN CEROL-SS23000
KETENTUAN CEROL-SS23000
1.
Mengisi data sign up : nama dan alamat perusahaan, PIC, contact person, username, password dll.
2.
Mengisi data registrasi : status sertifikasi (baru/pengembangan/perpanjangan), data Sertifikat halal dan status SJH (jika ada).
3.
Upload Dokumen halal : a. Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal (jika ada) b. Sertifikat halal sebelumnya (untuk status pengembangan atau perpanjangan) c. Status atau Sertifikat SJH (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal) d. Diagram alir proses produksi produk yang disertifikasi e. Statement of pork free facility f. Daftar alamat fasilitas produksi selain pabrik/manufacturer (jika ada), misalnya gudang (termasuk gudang produk intermediet) dan fasilitas persiapan pra produksi (contoh fasilitas pencampuran, penimbangan, pengeringan)
4.
Mengisi data pabrik/manufacturer, yaitu nama dan alamat pabrik, PIC, contact person.
5.
Mengisi data produk, yaitu nama produk, kelompok produk dan jenis produk.
6.
Mengisi data bahan (nama bahan, produsen, negara produsen, supplier, data dokumen bahan) dan mengupload dokumen bahan.
7.
Mengupload data matrix produk
8.
Mengisi HAS Questionare, yaitu kuesioner implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH)
9.
Membayar biaya registrasi dan biaya akad sertifikasi halal
10. Bersedia memenuhi persyaratan yang tercantum pada Customer Agreement
PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL
PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL
Registrasi
Sign Up - Login
Pembayaran Registrasi Approve Pembayaran Registrasi Upload Data Sertifikasi
Pembuatan Akad
Pre Audit
Monitoring Pre-Audit
Pembayaran Akad
Audit
Monitoring Audit
Approve Pembayaran Akad
Penilaian SJH
Monitoring SJH
Komisi Fatwa (KF)
Monitoring KF
Upload Sertifikat Halal
Perusahaan LPPOM MUI
Download Sertifikat Halal
PROSEDUR SERTIFIKASI HALAL ONLINE
Secara umum prosedur sertifikasi halal online adalah sebagai berikut :
Sign Up - Login
• Sign up hanya dilakukan sekali di awal dan tidak ada batas waktu penggunaan username, sehingga harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan. • Username berkaitan dengan nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal. Perusahaan holding/ group dapat memiliki satu username jika nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal hanya satu, dan sebaliknya dapat memiliki lebih dari satu username jika nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal lebih dari satu.
SIGN UP
• Fungsi sign up digunakan untuk mendaftarkan perusahaan dalam database LPPOM MUI dan pembuatan username agar perusahaan dapat masuk ke aplikasi CEROL-SS23000.
Catatan : - Jika proses sign up selesai, anda otomatis akan masuk ke menu utama dan langsung dapat login. - Klik tombol Refresh Security code, jika gambar yang munculkurang jelas - Ingat selalu login dan password yang anda buat, karena akan digunakan saat login ke aplikasi CEROL.
SIGN UP
Isikan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan data yang sebenarnya, kemudian klik Sign Up. • Company name: nama perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal, dan akan tercantum dalam Sertifikat halal. Format penulisan nama perusahaan yaitu “nama perusahaan, PT/PD/CV”. Misalnya Evigo, CV. • Address: alamat kantor pusat dari perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal, dan akan tercantum dalam Sertifikat halal. • Personal in Charge: nama Ketua Tim Manajemen Halal atau menajemen puncak di perusahaan. • Contact Person: nama personil yang ditunjuk untuk komunikasi dengan LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal. • Title: Jabatan. • Customer Login: username yang digunakan untuk login ke aplikasi CEROL. Saat mengisi customer login, bila username dapat digunakan oleh perusahaan maka akan muncul kalimat "customer login is available“. • Password: password yang digunakan untuk login.
LOGIN Fungsi login digunakan untuk masuk ke aplikasi CEROL-SS23000 bagi perusahaan yang sudah terdaftar (sudah melakukan sign up). - Username: diisi dengan customer login sesuai dengan yang dituliskan saat sign up - Password: diisi dengan password sesuai dengan yang dituliskan saat sign up
CUSTOMER MAIN PAGE
Menu utama customer jika customer berhasil login
CUSTOMER MENU
Fungsi utama untuk customer : • Halal Registration digunakan untuk melakukan pendaftaran sertifikasi halal • Payment registration pembayaran registrasi sertifikasi halal • Upload Halal Document untuk mengupload dokumen halal dan data sertifikasi ke sistem Cerol • Halal Doc List untuk memonitor status dokumen halal selama proses sertifikasi • Product List untuk memonitor status produk selama proses sertifikasi • Material List untuk memonitor status bahan selama proses sertifikasi • Matrix List untuk memonitor matrix produk & bahan selama proses sertifikasi • Slaughterman List untuk memonitor status penyembelih selama proses sertifikasi (khusus RPH) • Contract Payment untuk melakukan pembayaran biaya akad sertifikasi • HAS Implementation untuk memonitor status implementasi SJH • Notification List untuk memonitor pemberitahuan yang berkaitan dengan proses sertifikasi halal. Semua komunikasi dari LPPOM MUI akan dilakukan melalui menu ini. • View History digunakan untuk melihat data histories dari semua aktifitas yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal • Inquiry Material Approval pengajuan persetujuan penggunaan bahan baru (jenis bahan atau produsen baru) selama masa berlakunya Sertifikat halal • View Material Approval untuk memonitor pengajuan persetujuan penggunaan bahan baru • Regular Report Pengajuan laporan berkala pelaksanaan SJH setiap 6 bulan sekali • View HAS Questionare untuk melihat HAS Questionare yang telah diisi • Download Certificate untuk mendownload Sertifikat halal (SH) • Change Password untuk mengganti password • Logout keluar dari aplikasi Cerol
Registrasi
HALAL REGISTRATION MENU • Registrasi dilakukan berbasis kelompok produk, sehingga satu nomor registrasi berlaku untuk satu kelompok produk. • Nomor registrasi harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan, karena untuk proses pengembangan atau perpanjangan sertifikasi akan mengacu ke nomor registrasi sebelumnya.
• Cara registrasi sertifikasi halal: Klik Halal Registration kemudian klik Add Data • Klik Set Default untuk memproses nomor registrasi yang dipilih agar aktif sebagai default referensi proses sertifikasi halal • Untuk melihat registrasi yang sudah dilakukan, klik View • Untuk menghapus registrasi yang telah dilakukan, klik Disclaimer
• Branch Code dan Reg Date akan otomatis terisi • Reg Type: Pilih tipe registrasi yang akan dilakukan yaitu Manufacturing Industry (industri pengolahan) • Reg Status: Pilih status registrasi apakah New (perusahaan baru atau produk baru yang belum memiliki Sertifikat halal); Development (pengembangan produk yang sudah memiliki Sertifikat halal, termasuk penambahan pabrik/fasilitas), Renew (perpanjangan Sertifikat halal). Untuk perusahaan yang baru masuk ke sistem CEROL, pilih status NEW (walaupun statusnya pengembangan atau perpanjangan). • Does HAS Exist: Klik jika perusahaan sudah memiliki status SJH (khusus perusahaan yang mengklik Development dan Renew pada Regs Status) • Old Registration No.: Untuk status development dan renew, anda harus memasukkan nomor registrasi yang lama agar bisa dijadikan referensi . • MUI Reff. dan MUI Reff. Expired : Cantumkan nomor Sertifikat halal sebelumnya dan masa berlakunya (untuk produk pengembangan atau perpanjangan) • Current HAS Status dan Current HAS Reff. Expired: cantumkan status SJH perusahaan saat ini dan masa berlakunya. • Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan terakhir (sebelum status SJH saat ini). Jika belum ada bisa dicantumkan “-”. • Before Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan sebelum status SJH terakhir. Jika belum ada bisa dicantumkan “-”. • No of Product Group, Registration Fee dan Total Registration Fee akan otomatis terisi • Registration Type: pilih Regular (pembayaran dilakukan pada setiap registrasi) atau Non Regular (pembayaran dilakukan untuk jangka waktu 2 tahun). • Payment Type: pilih cara pembayaran yang akan dilakukan • Product Group: pilih kelompok produk untuk produk yang akan disertifikasi. Panduan kelompok produk dapat dilihat pada Lampiran. • Klik Submit untuk mengirimkan data
REGISTRATION
Form di samping akan muncul jika customer melakukan Add Data pada menu halal registration.
CUSTOMER AGREEMENT
Tahap berikutnya setelah anda submit form registration adalah menyetujui customer agreement dengan cara mengklik tombol Agree. Bacalah dengan seksama agreement ini. Jika anda tidak setuju silahkan clik Decline, maka semua proses registrasi akan dihentikan.
Atas nama perusahaan, dengan ini menyatakan bersedia mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh LPPOM MUI sebagai berikut : 1.
Memenuhi Persyaratan Sertifikasi Halal: Kebijakan, Prosedur dan Kriteria (HAS 23000).
2.
Mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal secara berkesinambungan.
3.
Mengirimkan laporan berkala setiap 6 bulan.
4.
Memintakan persetujuan ke LPPOM MUI jika terdapat perubahan bahan yang digunakan dalam produk yang disertifikasi.
5.
Mendaftarkan sertifikasi halal untuk setiap pengembangan produk dengan merk yang sama dan fasilitas produksi baru yang memproduksi produk yang telah disertifikasi.
6.
Bersedia menerima pemeriksaan/kunjungan pemberitahuan sebelumnya.
7.
Bersedia untuk diambil contoh produk maupun bahan yang dibutuhkan untuk keperluan analisis laboratorium dan menanggung biaya analisis laboratorium.
8.
Memberikan segala informasi yang terkait dengan sertifikasi halal, diantaranya informasi mengenai seluruh bahan yang digunakan, formula produk, proses produksi dan implementasi Sistem Jaminan Halal.
9.
Selambat-lambatnya sebelum Sertifikat Halal dibagikan, perusahaan harus menyerahkan Daftar Bahan untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani. Jika belum menyerahkan Daftar Bahan untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani, maka LPPOM MUI berhak untuk menahan Sertifikat Halal.
LPPOM
MUI
sewaktu-waktu
walaupun
tanpa
10. Penggunaan Sertifikat Halal berlaku selama dua tahun, dan setelah itu untuk memperpanjang sertifikat halal, perusahaan harus mengajukan permohonan kembali selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum masa berlaku Sertifikat habis.
TERJEMAHAN CUSTOMER AGREEMENT (1)
Customer Agreement
(Lanjutan): 11. Bila Sertifikat Halal habis masa berlakunya dan perusahaan tidak melakukan perpanjangan Sertifikat Halal, maka LPPOM MUI berhak mengumumkan kepada masyarakat luas. 12. Mencantumkan logo LPPOM MUI pada kemasan produk yang sudah bersertifikat halal MUI, sesuai dengan Surat Keputusan LPPOM MUI Nomor SK10/Dir/LP POM MUI/XII/07 tentang Logo LPPOM MUI. 13. Bila kemudian terjadi perubahaan atau penambahan dari isi pernyataan ini maka perubahan tersebut akan dituangkan dalam adendum yang isinya merupakan bagian dari seluruh Borang dan dibuat dalam rangkap dua.
14. Jika terjadi pelanggaran, perusahaan bersedia untuk dicabut sertifikat halalnya oleh LPPOM MUI dan diumumkan kepada masyarakat luas.
TERJEMAHAN CUSTOMER AGREEMENT
Customer Agreement
Pembayaran Registrasi
Selanjutnya Anda melakukan pembayaran registrasi di sistem Cerol dengan cara berikut : 1. Upload Copy Transfer: klik Choose File kemudian pilih file bukti transfer atau scan kontrak kemudian upload 2. Payment Type: pilih “Transfer” 3. Date Paid dan Billing akan otomatis terisi 4. Paid Amount: Klik Full Payment, akan otomatis terisi angka 200,000 5. Klik Paid Selanjutnya informasi pembayaran yang anda masukkan ini akan diverifikasi oleh bagian keuangan LPPOM MUI dalam waktu 1 hari. Jika hasil verifikasi sesuai, saat anda klik kembali menu Payment Registration maka akan muncul informasi bahwa registrasi sudah dibayar, dan proses registrasi bisa diteruskan dengan mengupload data sertifikasi. Jika hasil verifikasi belum sesuai, maka proses belum bisa dilanjutkan. Penting diketahui !! Pembayaran registrasi adalah fase yang paling menentukan apakah registrasi anda akan diproses atau tidak. Jika dalam waktu 10 hari setelah registrasi tidak dilakukan pembayaran, maka registrasi akan otomatis dihapus dari sistem.
PEMBAYARAN REGISTRASI
Tahap berikutnya adalah pembayaran registrasi. Pembayaran biaya registrasi sebesar Rp 200,000 dapat dilakukan melalui transfer ke Bank Muamalat Indonesia Cabang Pusat, nomor rekening 301 0053 910, atas nama LPPOM MUI. Bukti transfer kemudian di-scan, ukuran file tidak boleh melebihi 1MB. Khusus perusahaan dengan tipe registrasi Non Regular, bukti transfer digantikan dengan hasil scan dokumen Kontrak.
Upload Data Sertifikasi
Pengisian data sertifikasi terdiri dari: 1. Upload dokumen halal 2. Pengisian data pabrik/manufacturer 3. Pengisian data produk 4. Pengisian data bahan 5. Upload matrix produk 6. Pengisian HAS Questionare Penting diketahui !! Anda tidak bisa melanjutkan proses sebelum semua data terisi atau dokumen yang dibutuhkan diupload.
UPLOAD DATA SERTIFIKASI
Setelah pembayaran registrasi diverifikasi dan di-approve oleh Keuangan LPPOM MUI, selanjutnya Anda harus mengupload/mengisi data sertifikasi, melalui menu Upload Halal Document.
UPLOAD DOKUMEN HALAL (1)
Tahap awal dari proses upload data sertidikasi adalah mengupload dokumen halal. Klik tombol Choose File untuk memilih file yang akan diupload. Klik tombol Process Upload Data untuk melakukan upload. Klik tombol View untuk melihat kembali file yg sudah diupload. Jika ada kesalahan file yang diupload, lakukan proses upload seperti di atas. Hasil upload terbaru akan menimpa upload yang lama.
1.
Previous Halal Certificate: Sertifikat halal sebelumnya (untuk status Development dan Renew)
2.
HAS Manual ... : Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat halal (jika ada).
3.
Flow Process Chart … : diagram alir proses produksi untuk produk yang disertifikasi. Diagram alir cukup satu untuk setiap jenis/tipe produk, tidak perlu keseluruhan produk.
4.
Statement of pork free facility: Pernyataan dari pemilik fasilitas produksi bahwa fasilitas produksi (termasuk peralatan pembantu) untuk produk yang disertifikasi bebas dari unsur babi.
5.
Address list … : daftar alamat fasilitas produksi selain pabrik/manufacturer (jika ada), misalnya gudang (termasuk gudang produk intermediet) dan fasilitas persiapan pra produksi (contoh fasilitas pencampuran, penimbangan, pengeringan)
6.
HAS Status or HAS Certificate: Sertifikat/Status SJH untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat halal
Catatan: Jika perusahaan tidak memiliki dokumen yang disyaratkan, maka dapat diupload dokumen kosong.
UPLOAD DOKUMEN HALAL (2)
Panduan Dokumen yang di Upload :
Klik Add Data untuk menambahkan data pabrik yang akan diajukan pada sertifikasi halal ini. Setelah selesai mendefinisikan semua pabrik, proses dapat dilanjutkan dengan meng klik Next. Untuk status pengembangan atau perpanjangan produk tanpa penambahan pabrik, maka Anda tidak perlu menambahkan data pabrik karena sudah tercatat di sistem.
Panduan Pengisian Data Pabrik/Manufacturer : • Manufacturer Name : nama pabrik yang memproduksi produk yang disertifikasi, baik pabrik milik sendiri atau maklon. • Address: alamat pabrik yang memproduksi produk yang disertifikasi • Personal in Charge : nama Ketua Tim Manajemen Halal atau menajemen puncak • Contact Person : nama personil yang ditunjuk untuk komunikasi dengan LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal • Title : Jabatan • Klik Submit untuk mengirimkan data
PENGISIAN DATA PABRIK/MANUFACTURER
Sebelum Anda melanjutkan ke proses berikutnya (Next), Anda harus mendaftarkan semua pabrik/manufacturer yang memproduksi produk yang disertifikasi, yaitu dengan mengklik Manufacturer.
Catatan : Klik List of Products untuk melihat semua produk yang sudah didaftarkan. Klik Edit untuk mengganti nama produk. Klik Delete untuk menghapus produk.
CARA MANUAL 1. Pilih Manufaturer yang memproduksi produk yang disertifikasi 2. Pilih Group (kelompok) dan Type (jenis) produk yang akan disertifikasi. Panduan kelompok dan jenis produk dapat dilihat pada Lampiran. 3. Masukkan nama produk yang akan disertifikasi pada kolom Product Name. Nama produk mencakup kode produk jika ada. Khusus untuk produk retail, nama produk harus sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Persetujuan Pendaftaran MD dari Badan POM RI. 4. Untuk menambah produk, klik tombol Add Row lalu isikan kembali nama produk yang akan didaftar. Sedangkan untuk menghapus produk, klik kotak di sebelah kiri produk, kemudian klik tombol Delete Row. Jika produk anda tidak ingin dilihat oleh masyarakat luas, maka kotak Is for Public jangan di klik. 5. Klik Process untuk mengirimkan data 6. Lakukan hal yang sama untuk tipe produk lainnya (jika ada) 7. Klik Next untuk melanjutkan proses
PENGISIAN DATA PRODUK
Langkah berikutnya adalah mendaftarkan produk yang akan disertifikasi. Khusus perpanjangan, untuk data produk eksisting dapat ditulis ulang atau diambil dari database register sebelumnya. Ada dua cara pengisian data, yaitu manual dan import file.
PENGISIAN DATA PRODUK
CARA IMPORT FILE (jika jumlah produk banyak) 1. Download template Excel-nya dengan meng-klik Download Template kemudian Save File dengan nama “Produk-nama perusahaan-no reg (contoh: Produk-Evigo-18), tanpa merubah type file (tetap format CSV). 2. Buka file CSV. Masukan semua nama produk pada kolom Product Name. Boleh menambah lebar kolom namun jangan merubah format kolom, misal jangan menambah garis atau menambah kolom. 3. Jika produk anda tidak ingin dilihat oleh masyarakat luas, maka kolom Is for Public diisi “0”. Sebaliknya isi “-1” jika produk boleh dilihat oleh masyarakat luas. 4. Setelah semua produk sudah dimasukkan ke dalam excel dengan format CSV file, anda bisa mengimport nya dengan meng klik tombol Choose File kemudian Import CSV. Produk yang sudah dimasukkan di Excel otomatis akan masuk ke sistem. 5. Lakukan hal yang sama untuk tipe produk lainnya (jika ada) 6. Klik Next untuk melanjutkan proses
PENGISIAN DATA BAHAN Langkah berikutnya adalah mendaftarkan semua bahan baru yang digunakan untuk produk yang akan disertifikasi. Untuk bahan eksisting, data bahan dapat ditulis ulang atau diambil dari database register sebelumnya. Ada dua cara pengisian data, yaitu manual dan import file. Selanjutnya anda harus mengupload dokumen bahan (penjelasan pada halaman berikutnya) CARA MANUAL Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive (bahan baku dan bahan tambahan, yaitu seluruh bahan yang digunakan dalam proses pembuatan produk dan menjadi bagian dari komposisi produk) atau Processing Aid (Bahan Penolong, yaitu bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi bahan tersebut tidak menjadi bagian dari komposisi produk). Kemudian isi kolom Daftar Bahan (cara pengisian kolom Daftar bahan dapat dilihat pada halaman berikutnya). Prosedur penambahan dan penghapusan bahan sama dengan yang sudah dilakukan di produk.
PENGISIAN DATA BAHAN CARA IMPORT FILE (jika jumlah bahan banyak) 1. Download template Excel-nya dengan meng-klik Download Template kemudian Save File dengan nama “Bahan-nama perusahaan-no reg (contoh: Bahan-Evigo-18), tanpa merubah type file (tetap format CSV). 2. Buka file CSV. Masukan semua data bahan. Cara pengisian kolom Daftar bahan dapat dilihat pada halaman berikutnya. Boleh menambah lebar kolom namun jangan merubah format kolom, misal jangan menambah garis atau menambah kolom. File untuk bahan penolong dibuat terpisah dari file bahan baku-tambahan. 3. Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive atau Processing Aid 4. Import file dengan meng klik tombol Choose File kemudian Import CSV. Bahan-bahan yang sudah dimasukkan di Excel tadi otomatis akan masuk ke sistem. 5. Ulangi langkah 1-4 untuk bahan penolong (jika ada).
• Material Name : cantumkan seluruh bahan, meliputi bahan baku dan bahan tambahan serta bahan penolong (termasuk bahan-bahan alternatif) dalam bentuk nama, merk atau kode bahan (misalnya tepung terigu cap xxx; perisa leci xxxx, dll). Untuk bahan baku baru dituliskan paling atas dan diberi tanda bintang (*). • Producer : cantumkan nama pabrik yang memproduksi bahan (misalnya PT ABCDE, Shugoi Co. Ltd., dll). • Country : cantumkan negara pabrik yang memproduksi bahan (misalnya Indonesia, Jepang, dll). • Supplier : cantumkan seluruh pemasok (supplier) yang memasok bahan. Untuk bahan nabati tanpa olahan dan bahan tambang murni tidak perlu mencantumkan nama pemasok. • Halal By: cantumkan lembaga penerbit Sertifikat Halal untuk bahan yang bersangkutan, yaitu MUI atau lembaga sertifikasi yang diakui MUI. • Certificate No : cantumkan nomor Sertifikat halal untuk bahan yang bersangkutan. • Valid End : cantumkan tanggal berakhirnya masa berlaku Sertifikat halal. Untuk cara manual, penulisan tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD, misalnya 2012-12-30 untuk penulisan tanggal 30 Desember 2012. Untuk cara import file, format penulisan tanggal mengikuti yang terdapat pada file CSV. • Other Doc : isikan jenis dokumen lain yang dilampirkan, misal flow process, spesifikasi, MSDS. • Remarks : cantumkan keterangan asal bahan jika tidak didukung dengan Sertifikat halal atau dokumen lain (misalnya bahan nabati, bahan tambang, bahan kimia), dan/atau nomor surat persetujuan penggunaan bahan dari LPPOM MUI untuk produk pengembangan/perpanjangan (bila ada). • Jika tidak ada data, dapat diisi dengan ”-”.
PANDUAN PENGISIAN KOLOM DAFTAR BAHAN
Panduan Pengisian Kolom Daftar Bahan :
Catatan : Semua bahan harus dimasukkan dokumen pendukungnya sesuai dengan yang tercantum dalam daftar bahan. Dokumen pendukung dapat berupa sertifikat halal dari LPPOM MUI atau lembaga yang diakui MUI, flow process chart, product spesification atau MSDS. Jika bahan berupa bahan kimia anorganik murni, bahan nabati segar, bahan nabati kering utuh (misal biji lada kering), bahan tambang murni, hewan air segar/beku, susu segar, telur segar, madu murni, maka bahan tersebut tidak perlu dilengkapi dengan dokumen, dan pada saat upload dapat dilakukan upload dokumen kosong atau dokumen yang menyatakan bahwa bahan berupa bahan segar.
UPLOAD DOKUMEN BAHAN
Setelah mendaftarkan seluruh bahan, baik secara manual atau import CSV, selanjutnya Anda harus melakukan upload dokumen bahan. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Klik List of Material 2. Setelah daftar bahan yang dimasukkan muncul, klik Choose File untuk memasukkan dokumen pendukung yang akan di upload. Masukkan dokumen untuk setiap halaman bahan (5 bahan). 3. Klik Upload untuk memproses upload dokumen. Lakukan hingga semua dokumen bahan ter upload. 4. Selanjutnya klik Next untuk masuk ke halaman berikutnya dan ulangi langkah 2 dan 3. Lakukan hingga semua dokumen pendukung bahan sudah dimasukkan.
Sebelum meng upload, pastikan bahwa matriks yang anda buat adalah dalam format excel. Jika belum memiliki format excel nya, silahkan download template yang sudah disediakan dengan meng klik tombol Download Template. Setelah file matriks sudah siap, lakukan proses upload dengan tahapan berikut: 1. Pilih file matriks dalam format excel dengan meng klik Choose File 2. Klik Process untuk meng upload file 3. Klik Finish jika file sudah selesai ter-upload
Dengan demikian proses awal sertifikasi halal online selesai. Anda tinggal memonitor tahapantahapan berikutnya dan melakukan apa yang diminta pada masing-masing proses tersebut, serta melakukan pembayaran akad sertifikasi.
UPLOAD DATA MATRIKS PRODUK
Tahap berikutnya adalah mengupload matriks produk. Matriks produk adalah matriks yang menunjukkan bahan yang digunakan untuk setiap produk yang disertifikasi. Khusus flavor atau produk dengan formula yang rumit, perushaan dapat meng-upload data printscreen formula atau meng-upload surat pernyataan bahwa formula akan diperiksa saat audit.
Tahap akhir dari proses upload data sertifikasi adalah mengisi HAS Questionare. Isilah HAS Questionare nomor 1-27 sesuai dengan kondisi implementasi SJH di perusahaan, dengan cara:
• Jawaban Ya: klik kotak pada kolom YES • Jawaban Tidak: klik kotak pada kolom NA sehingga “√” hilang. • Jawaban N/A (Not Applicable, kondisi perusahaan tidak relevan dengan pertanyaan): tidak perlu mengklik, biarkan tanda “√” pada kolom NA Setelah semua terisi, klik Process.
Dengan demikian proses awal sertifikasi halal online selesai. Anda tinggal memonitor tahapan-tahapan berikutnya dan melakukan apa yang diminta pada masing-masing proses tersebut, serta melakukan pembayaran akad sertifikasi. Catatan: Jika proses pengisian HAS Questionare belum berhasil, maka pada menu View HAS Questionare akan kosong. Sehingga Anda harus kembali mengisi HAS Questionare, dengan memasuki menu Upload Halal Document hingga terbuka menu HAS Questionare. Terjemahan HAS Questionare dapat dilihat pada halaman selanjutnya.
PENGISIAN HAS QUESTIONARE
HAS Questionare
HAS Questionare
Terjemahan HAS Questionare
1
Has the company set up Halal Assurance System (HAS) Manual?
Apakah Manual Sistem Jaminan Halal (SJH) telah disusun?
2
If the answer for point 1 is yes, has the updated HAS Manual submitted to LPPOM MUI?
Jika No. 1 ya, apakah Manual SJH terbaru sudah disampaikan ke LPPOM MUI?
3
Has the Halal Policy been established and socialized to all of stakeholder?
Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan telah disosialisasikan ke seluruh stakeholder?
4
Has the halal management team been established with letter of appointment from top management?
Apakah Tim Manajemen Halal telah ditetapkan/dibentuk melalui surat pengangkatan/bukti penunjukkan dari manajemen puncak?
5 Has the leader or member of halal management team Berikut adalah terjemahan : joined HAS training conducted by LPPOM MUI? 1. 6 Are all of materials, including processing aid, used to produce certified products have been written down in List of materials?
Apakah ketua atau anggota Tim Manajemen Halal pernah mengikuti training SJH yang diselengggarakan LPPOM MUI? Apakah semua bahan, termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dicantumkan dalam Daftar Bahan?
7
Does the company have List of materials approved by LPPOM MUI and management representative of company (for company that already have Halal certificate)?
Apakah perusahaan memiliki Daftar Bahan yang telah ditandatangani pihak perusahaan dan LPPOM MUI (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
8
Are all of materials including processing aids used in certified products , have been supported by supporting documents needed (halal certificate, material specification, flow process chart)?
Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan (sertifikat halal, spesifikasi bahan, diagram alir proses)?
TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE
No
HAS Questionare
9
Does the company have written procedures that covers halal aspect for critical activities (such as new material selection, material purchasing, product formulation, incoming material checking, production, cleaning, slaughtering, stunning etc)?
Apakah perusahaan mempunyai prosedur tertulis mengenai pelaksanaan aktivitas kritis yang telah mempersyaratkan aspek kehalalan (seperti pemilihan bahan baru, pembelian bahan, formulasi produk, pemeriksaan bahan datang, produksi, pencucian, penyembelihan, pemingsanan dll)?
10
If the answer for point 9 is yes, have the procedure been socialized/disseminated to all of stakeholder and record of implementation are maintained?
Jika No. 9 ya, apakah prosedur sudah disosialisasikan ke semua pihak yang terlibat dan bukti implementasinya dipelihara?
11
Is there any written procedure to ensure product traceability?
Apakah ada prosedur tertulis untuk menjamin ketertelusuran produk (traceability)?
12
Is there any written procedure to handle products that do not comply to the criteria? Berikut adalah terjemahan : 13 Is there any written procedure about internal audit? 1. 14 Does the internal audit has been scheduled (for new company/ applicant) or done at least twice a year (for company that already have Halal certificate)?
Terjemahan HAS Questionare
Apakah ada prosedur tertulis untuk menangani produk yang tidak memenuhi kriteria? Apakah ada prosedur tertulis mengenai audit internal?
Apakah audit internal telah dijadwalkan (untuk perusahaan baru) atau dilakukan minimal dua kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
15
Has periodic report been made at least twice a year (for company that already have Halal certificate)?
Apakah laporan berkala telah dibuat minimal dua kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
16
If the answer for point 15 is yes, has the periodic report been submitted to LPPOM MUI?
Jika No. 24 ya, apakah laporan berkala sudah disampaikan ke LPPOM MUI?
17
Does management review has been scheduled (for new company/ applicant) or done at least once a year (for company that already have Halal certificate)?
Apakah kaji ulang manajemen telah dijadwalkan (untuk perusahaan baru) atau dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE
No
HAS Questionare
Terjemahan HAS Questionare
18
Are all of products produced by company registered to be certified?
Apakah semua produk yang dihasilkan perusahaan didaftarkan untuk disertifikasi?
19
If the answer for point 18 is no, is there any material come from pork or its derivates used in non certified products?
Jika No. 18 tidak, apakah ada bahan dari babi atau turunannya yang digunakan untuk produk yang tidak disertifikasi?
20
If the answer for point 19 is yes, are the certified products used the same facilities and equipment with material/product that contain pork or its derivatives?
Jika No. 19 ya, apakah produk yang disertifikasi menggunakan fasilitas produksi dan peralatan pembantu bergantian/ bersamaan dengan bahan/produk yang mengandung babi atau turunannya ?
21
Are all of the certified products retail products?
Apakah produk yang disertifikasi merupakan produk retail?
22
Are all of production facilities that produce certified products have been registered (including toll Berikut adalah terjemahan : manufacturer, warehouse, and preproduction preparation facilities)? 1.
Apakah semua fasilitas produksi yang memproduksi produk yang disertifikasi telah didaftarkan (termasuk maklon, gudang dan fasilitas persiapan pra produksi)?
23
Does the company accept toll manufacturing from other company?
Apakah perusahaan menerima jasa maklon dari perusahaan lain?
24
If the answer for point 23 is yes, are all of toll manufacturing products certified?
Jika No. 23 ya, apakah semua produk maklon disertifikasi?
25
Does the company do toll manufacturing to other company?
Apakah perusahaan melakukan maklon di perusahaan lain?
26
If the answer for point 25 is yes, are the products in toll manufacturer certified?
Jika No. 25 ya, apakah produk di tempat maklon disertifikasi?
27
Especially for very high risk product categorize, has mass balance calculation from raw materials to finish products that ensure the availability of halal raw materials been made ?
Khusus produk dengan kategori resiko very high risk, apakah sudah membuat perhitungan neraca massa dari bahan baku menjadi produk akhir yang menjamin ketersediaan bahan baku halal?
TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE
No
Pembayaran akad
Selanjutnya Anda melakukan pembayaran registrasi di sistem Cerol dengan cara berikut : 1. Klik Paid. 2. Upload Copy Transfer: klik Choose File kemudian pilih file bukti transfer atau scan kontrak, kemudian upload 3. Payment Type: pilih “Transfer” 4. Payment Date dan Billing akan otomatis terisi 5. Paid Amount: Klik Full Payment, akan otomatis terisi angka sesuai dengan jumlah billing 6. Klik Paid
Selanjutnya informasi pembayaran yang anda masukkan ini akan diverifikasi oleh bagian keuangan LPPOM MUI dalam waktu 1 hari kerja. Jika hasil verifikasi sesuai, saat anda klik kembali menu Contract Payment maka akan muncul informasi bahwa akad sudah dibayar. Jika hasil verifikasi belum sesuai, maka proses belum bisa dilanjutkan ke tahapan audit. Penting diketahui !! Pembayaran akad adalah fase yang paling menentukan apakah anda akan dijadwalkan audit atau tidak.
PEMBAYARAN AKAD BIAYA SERTIFIKASI
Atas dasar data dan dokumen yang sudah diupload, bagian keuangan LPPOM MUI akan membuat akad dan memasukkan tagihan akad (invoice) di sistem. Selanjutnya anda melakukan pembayaran sebelum LPPOM MUI menjadwalkan proses audit. Pembayaran akad dilakukan melalui transfer seperti pada pembayaran registrasi. Khusus perusahaan dengan tipe registrasi Non Regular, bukti transfer digantikan dengan hasil scan dokumen Kontrak.
Monitoring
Monitoring…
Penting diketahui!! • Perusahaan yang sedang mengajukan proses sertifikasi harus rutin (disarankan setiap hari) membuka sistem Cerol khususnya menu Notification List untuk memonitor perkembangan proses sertifikasi. • Jika terdapat perubahan data sertifikasi, misalnya penggantian nama produk atau penambahan bahan, maka harus disampaikan ke auditor atau bagian Auditing LPPOM MUI (email ke
[email protected]) dan harus disetujui terlebih dahulu sebelum merubah data di sistem. • Pertanyaan terkait proses sertifikasi dapat disampaikan melalui email
[email protected].
MONITORING PROSES SERTIFIKASI HALAL
Semua data yang sudah Anda input di sistem selanjutnya akan di proses oleh bagian-bagian yang terkait di LPPOM MUI. Tugas anda adalah memonitor keseluruhan proses yang ada dan memberikan tanggapan atau mengupload tambahan data bila terdapat pre audit memorandum atau audit memorandum selama proses sertifikasi. Menu-menu yang bisa digunakan untuk memonitor setiap tahapan dalam proses sertifikasi adalah Halal Doc List (berhubungan dengan dokumen halal), Product List (berhubungan dengan produk), Material List (berhubungan dengan bahan), Matrix List (berhubungan dengan matrix produk), HAS Implementation (berhubungan dengan implementasi SJH), Notification List (pemberitahuan terkait proses sertifikasi, termasuk jika ada audit memorandum atau penjadwalan audit), View History (untuk melihat aktivitas terakhir pada proses sertifikasi)
Monitoring Halal Doc List
Pada kasus di atas, dokumen no 1 perlu di upload ulang. Maka pada dokumen no 1, lakukan upload ulang dengan mengklik Browse dan klik tombol Process Upload Data di bagian bawah. Lakukan hal yang sama untuk produk, material, matrix dan HAS Implementation. Lakukan hal tersebut terus menerus sampai semua status di semua proses sudah di pass.
Area komentar dari bagian yang terkait di LPPOM MUI. Perhatikan bagian yang belum di approve. Jika ada yang belum di approve, lakukan tindakan seperti yang di arahkan pada kolom tersebut
MONITORING PROSES (LANJUTAN…)
Pilih tipe proses yang akan di monitor (Pre-Audit, Audit, HAS, KF). Selanjutnya klik Search
VIEW HISTORY
Monitoring proses…
Penjelasan kolom pada menu View History : • Date : tanggal dilakukannya aktifitas • Reff ID : nomor registrasi • Activity : aktifitas terakhir pada proses sertifikasi • History Status : “complete” jika prosesnya sudah selesai, “on process” jika prosesnya belum selesai. • Done By : username yang melakukan aktifitas • Next Action : aktifitas selanjutnya yang harus dilakukan
Download Sertifikat Halal
Klik View untuk melihat file sertifikat yang sudah diupload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI. Dari hasil view ini selanjutnya bisa anda simpan atau cetak. Catatan : Jika Sertifikat halal sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI, ini menandakan proses sertifikasi halal sudah selesai dan nomor registrasi pada menu Halal Registration akan otomatis hilang. Harap dicatat dengan baik nomor registrasi karena akan ditanyakan pada sertifikasi pengembangan atau perpanjangan.
DOWNLOAD SERTIFIKAT HALAL
Setelah semua proses sertifikasi sudah dilewati dan sudah mendapatkan persetujuan halal dari Komisi Fatwa, maka selanjutnya Anda tinggal menunggu Sertifikat halal. Berikut adalah proses untuk men download Sertifikat halal yang sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI.
Pencarian Produk Halal
PENCARIAN PRODUK HALAL Menu utama yang muncul saat pelanggan masuk ke website CEROL-SS23000. Fitur yang bisa diakses oleh masyarakat umum adalah nomor sertifikat halal dari produk yang telah disertifikasi (folder Certification), produk yang telah disertifikasi (folder Customer Product) dan perusahaan yang sudah mengajukan sertifikasi (folder Our Customer). Pelanggan atau masyarakat juga bisa melihat fitur tadi melalui menu Search.
Lampiran
I.
Kelompok Daging* dan Produk Daging Olahan (Group of Meat and Processed Meat Products) Jenis produk : (Type of product) 1. Daging Segar (Fresh Meat) : daging tanpa tulang/daging dengan tulang) 2. Daging Variasi Segar Fresh fancy/variety meat : tulang, kulit, kepala, otak, lidah, bibir, ginjal, jantung, hati, paru, usus, ekor, kaki, dll) 3. Daging Beku (Freezed Meat) 4. Daging Kering (Dried Meat) 5. Daging Fermentasi (Fermented Meat) 6. Daging Cincang (Minced Meat) 7. Daging Kornet (Corned Meat) 8. Daging Marinasi (Marinated Meat) 9. Daging Asap (Smoked Meat) 10. Tepung Daging (Meat Powder) 11. Kaldu Daging (Meat Bouillon) 12. Lemak (Segar/Kering) / Fat (fresh/dried) 13. Dendeng (Jerky) 14. Abon (Meat Floss) 15. Sosis (Sausage) 16. Bakso (Meat Ball) 17. Nugget 18. Patty/Burger 19. Salami 20. Pastrami 21.Produk Daging Olahan (Processed Meat Products) *) Catatan: Produk daging meliputi hewan sembelihan (sapi, kerbau, kambing, domba dll) dan unggas (ayam, bebek, kalkun, burung, dll).
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
Ketentuan Kelompok dan Jenis Produk Bersertifikat Halal MUI :
Jenis produk meliputi : 1.Ikan Segar (utuh/fillet) / Fresh fish (whole/fillet) 2.Ikan Beku (Freezed Fish) 3.Ikan Kering (asin/tawar) / Dried Fish (salted/plain) 4.Ikan Asap (Smoked fish) 5.Ikan Kaleng (Canned Fish) 6.Ikan Presto (Presto Fish) 7.Ikan Pindang (Pindang Fish) 8.Pasta Ikan (Petis, Surimi, Kamaboko, dll) / Fish Paste (Petis, Surimi, Kamaboko, etc) 9.Bakso Ikan (Fish Ball) 10.Abon Ikan (Fish Floss) 11.Nugget Ikan (Fish Nugget) 12.Sosis Ikan (Fish Sausage) 13.Tofu Ikan (Fish Tofu) 14.Pikel Ikan (Fish Pickle) 15.Kaki Naga (Dragon Leg) 16.Otak-otak 17.Pempek 18.Siomay 19.Bakwan 20.Pangsit 21.Perkedel 22.Sashimi 23.Ekado 24.Ebi Furai 25.Tempura 26.Terasi 27.Kitin, Kitosan (Chitin, Chitosan) 28.Produk Ikan Olahan (Processed Fish Products)
*) Catatan: Ikan termasuk hewan air seperti udang, cumi-cumi, kepiting, tiram, lobster, rajungan, kerang.
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
II. Kelompok Ikan* dan Produk Olahannya (Group of Fish and Processed Products)
Jenis produk meliputi : 1. Susu Segar (Fresh Milk) 2. Susu Cair (Susu UHT, Susu Pasteurisasi, Susu Sterilisasi, Susu Evaporasi) / Liquid Milk (UHT Milk, Pasteurized Milk, Sterilized Milk, Evaporated Milk) 3. Susu Bubuk (Susu Skim, Susu Full Cream, Susu Tanpa Lemak) / Powdered Milk (Skim Milk, Full Cream Milk/Whole Milk, Nonfat Milk ) 4. Susu Formula Khusus (Diet, Fungsi Khusus) / Special Formulated Milk (Diet, Special Function) 5. Susu Probiotik (Probiotic Milk) 6. Susu Kental Manis (Sweetened Condensed Milk) 7. Susu Asam (Acidified Milk) 8. Krim/Lemak Susu (Cream/Milk Fat) 9. Protein Susu (Kasein, Kaseinat, Whey) / Milk Protein (Casein, Caseinates, Whey) 10. Kolostrum (Colostrum) 11. Laktosa (Lactose) 12. Butter 13. Ghee 14. AMF (Anhydrous Milk Fat) / Butteroil 15. Keju (Cheese) 16. Yoghurt 17. Buttermilk 18. Dairy Creamer 19. Whipped Cream 20. Premiks Susu (Milk Premix) 21. Produk Susu Olahan (Dairy Products)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
III. Kelompok Susu dan Produk Susu Olahan (Group of Milk and Dairy Products)
Jenis produk meliputi : 1. Susu Formula Bayi/Balita (Infant/Toddler Formula Milk) 2. Bubur Instan Bayi/Balita (Infant/Toddler Instant Poridge) 3. Biskuit Bayi/Balita (Infant/Toddler Biscuit) 4. Mie Balita (Toddler Noodle) 5. Premiks susu formula bayi dan balita* (Infant/Toddler Formula Milk Premix) 6. Puree bayi/balita (Infant/Toddler Puree)
V. Kelompok Telur dan Produk Telur Olahan (Group of Egg and Processed Egg Products) Jenis produk meliputi : 1. Telur Segar (Fresh Egg) 2. Telur Beku (Freezed Egg) 3. Telur Asin (Salted Egg) 4. Telur Pasteurisasi (Pasteurized Egg) 5. Telur Fermentasi (Fermented Egg) 6. Telur Pindang (Pindang Egg) 7. Tepung Telur (Egg Flour)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
IV. Kelompok Susu dan Makanan Bayi/Balita (Group of Infant/Toddler Milk and Food)
Jenis produk meliputi : 1. Ekstrak Tanaman (Plant Extract) 2. Sayuran Segar (Fresh Vegetable) 3. Sayuran Kering (Dried Vegetable) 4. Sayuran Beku (Freezed Vegetable) 5. Sayuran Kaleng (Canned Vegetable) 6. Sayuran Fermentasi (Fermented Vegetable) 7. Puree Sayuran (Vegetable Puree) 8. Pasta Sayuran (Vegetable Paste) 9. Buah Segar (Fresh Fruit) 10. Buah Kering (Dried Fruit) 11. Buah Beku (Freezed Fruit) 12. Buah Kaleng (Canned Fruit) 13. Buah Fermentasi (Fermented Fruit) 14. Puree Buah (Fruit Puree) 15. Pasta Buah (Fruit Paste) 16. Rujak, Manisan, Asinan Buah/Sayuran (Fruit/Vegetable Salad with Spicy Sauce, Preserved Spicy Fruit/Vegetable, Pickled Fruit/Vegetable) 17. Produk Fermentasi Tumbuhan (tape, brem, dll) / Plant Fermented Product (tapai, brem cake, etc) 18. Produk Kedelai Olahan (tahu, tofu, tempe, tauco, douchi) / Processed Soybean Products (soya bean curd, tofu, tempeh/soya bean cake, tauco, douchi) 19. Produk Turunan kedelai (ISP, HVP, Lesitin, TVP) / Soybean Derivative Product (ISP, HVP, Lechitin, TVP) 20. Produk Kelapa Olahan (Santan Kelapa, Air kelapa) / Processed Coconut Products (Coconut Milk, Coconut Water) 21. Sereal (beras, gandum, jagung, oat, dll) / Cereal (rice, wheat, corn, oat, etc) 22. Produk Sereal Olahan (Processed Cereal Products) 23. Ekstrak Malt (Malt Extract) 24. Produk Kacang Olahan (Processed Nut Products)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
VI. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan (Plant and Processed Plant Products)
Jenis produk meliputi : 1. Tepung (tepung terigu, tepung gandum, tepung bekatul, tepung beras, tepung jagung, tepung ketan, tepung singkong, tepung sagu, tepung kedelai, tepung ubi, tepung kacang hijau, tepung kacang merah, tepung sorgum, tepung jewawut, tepung aren, dll) / Flours (wheat flour, whole wheat flour, wheat bran flour, rice flour, corn flour, glutinous/sticky rice flour, cassava flour, sago flour, soybean flour, sweet potato flour, mung bean flour, red bean flour, sorghum flour, millet flour, aren flour, etc) 2. Pati (pati jagung, pati kentang, pati gandum, pati singkong/tapioka, pati sagu, pati kacang hijau/hunkwe, dll) / Starch (corn starch, potato starch, wheat starch, cassava starch/tapioca, sago starch, mung bean starch/hunkwe, etc) 3. Pati Termodifikasi (Maltodekstrin, Dekstrin, dll) / Modified Starch (Maltodextrin, Dextrin, etc) 4. Gluko Oligo Sakarida (GOS) / Gluco Oligo Saccharides (GOS) 5. Frukto Oligo Sakarida (FOS) / Fructo Oligo Saccharides (FOS) 6. Inulin 7. Kulit Pangsit/Siomay/Lumpia
VIII. Kelompok Nasi+lauk pauk (Rice and Dishes) Jenis produk meliputi : 1. Nasi + Lauk Pauk (Rice and Dishes) 2. Nasi Instans (Instant Rice) 3. Bubur Instan (Instant Porridge)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
VII. Kelompok Tepung, Pati, dan Produk Turunan/Olahannya Olahannya (Group of Flour, Starch and Derivative/ Processed Products)
Jenis produk meliputi : 1. Mie Instan (Instant Noodle) 2. Mie Basah (Wet Noodle) 3. Mie Kering (Dried Noodle) 4. Bihun (Vermicelli) 5. Pasta (Spageti, Makaroni, Fetucini, Fusili, Lasagna, dll) / Pasta (Spaghetti, Macaroni, Fettuccine, Fusilli, Lasagna, etc) 6. Kwetiaw 7. Soun 8. Produk Mie Olahan 9. Produk Pasta Olahan
X. Kelompok Roti dan Kue (Bakery) Jenis produk meliputi : 1. Roti (roti tawar, roti manis, baguette, roti canai, roti pita, dll) / Bread (white bread, sweet bread, baguette, canai bread, pita bread, etc) 2. Cake 3. Panekuk (Pancake) 4. Kue Basah (lemper, pastel, risol, kue sus, kue lapis, lapis legit, apem, bika ambon, serabi, pukis, kue cucur, kue mangkok, martabak, lumpia, bakpia, mochi, kue beras, dll) 5. Kue Semi Basah (dodol, wajit, jenang, dll) 6. Kue Kering 7. Dim Sum (Mantou, Bakpao, Siomay) 8. Donat (Donut) 9. Muffin 10. Pastri (Pastry) 11. Puding (Pudding) 12. Mousse
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
IX. Kelompok Mie, Pasta dan Produk Olahannya (Noodles, Pasta and Processed Products)
Jenis produk meliputi : 1. Tepung Instan (Instant Flour) 2. Bahan Pengisi Roti (Bread Filling) 3. Pengkilap (Glazing) 4. Gula Dekorasi (Sugar Decoration) 5. Bahan Pengembang dan Pelembut (Leavening, Softener, Improver Agent) 6. Emulsifier 7. Tepung Roti/Panir (Bread Crumb) 8. Pengoles Loyang (Pan Grease) 9. Topping (choco chips, rice crispy) 10. Premiks filling (Filling Premix) 11. Premiks roti (Bread Premix) 12. Custard
XII. Kelompok Makanan Ringan (Snack) Jenis produk meliputi : 1. Ekstrudat (Extrudate) 2. Biskuit/cookies/crackers/wafer (Biscuit/cookies/crackers/wafer) 3. Snack Kacang (Nuts Snack) 4. Kerupuk 5. Keripik (Chips) 6. Gula kapas/Arumanis
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XI. Kelompok Bakery Ingredient
Jenis produk meliputi : 1. Coklat Olahan (meises/coklat butir, coklat batang, coklat isi, dll) / Processed Chocolate (chocolate rice, chocolate bar, chocolate fill, etc) 2. Coklat Industrial (coklat bubuk, coklat liquor, coklat butter, dll) / Industrial Chocolate (chocolate powder, chocolate liquor, chocolate butter, etc) 3. Bahan Pengisi Coklat/Permen (Chocolate/Candy Filling) 4. Permen Lunak (Soft Candy) 5. Permen Keras (Hard Candy) 6. Permen Dekorasi (Decorated Candy) 7. Marshmallow
XIV. Kelompok Es, Es Krim, dan bahan pendukungnya (Ice, Ice Cream and Supporting Ingredient) Jenis produk meliputi : 1. Es batu (Ice cube) 2. Es krim (termasuk es krim cone, es lilin, es kue, es buah, dll) / Ice cream (including cone ice cream, stick ice cream, cake ice cream, fruit ice cream, etc) 3. Es serut (Shaved ice) 4. Es campur (Mixed ice) 5. Cone es krim (Ice cream cone) 6. Tepung es krim instan (Instant ice cream flour) 7. Topping es krim (Ice cream topping)
XV. Kelompok Selai dan Jelly (Jam & Jelly) Jenis produk meliputi : 1. Selai (Jam) 2. Jelly 3. Nata (Nata De Coco, Nata De Pina, Nata de Cassava, dll) 4. Topping
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XIII. Kelompok Coklat, Konfeksioneri dan Bahan Pendukungnya (Chocolates, Confectioneries and Supporting Ingredient)
Jenis produk meliputi : 1. AMDK (termasuk air mineral, air demineralisasi, air minum beroksigen, air minum bervitamin, air minum heksagonal, dll) / Bottled Water (including mineral water, demineralized water, oxygen water, vitamin water, hexagonal water, etc) 2. Minuman Berkarbonasi (Carbonated Drink) 3. Minuman tanpa karbonasi (Non Carbonated Drink) 4. Minuman berperisa (Flavoured Drink) 5. Minuman Sari Buah/Sayuran (Fruit/Vegetable Drink) 6. Minuman Teh (Tea Drink) 7. Minuman Kopi (Coffee Drink) 8. Minuman Coklat (Chocolate Drink) 9. Minuman Susu (Milk Drink) 10. Minuman Isotonik (Isotonic Drink) 11. Minuman Berenergi (Energy Drink) 12. Minuman Serbuk (Powder Drink) 13. Minuman Berjelly (Jelly Drink) 14. Minuman Madu (Honey Drink) 15. Minuman Kesehatan (Healthy Drink) 16. Teh (teh hitam, teh hijau, teh oolong, teh herbal, teh berflavor dll) / Tea (black tea, green tea,oolong tea, herbal tea, flavored tea, etc) 17. Kopi (kopi bubuk, kopi instan, kopi 2 in 1, kopi 3 in 1, kopi luwak, dll) / Coffee (coffee powder, instant coffee, 2 in 1 coffee, 3 in 1 coffee, luwak coffee, etc) 18. Non Dairy Creamer 19. Sirup (Syrup) 20. Konsentrat (termasuk konsentrat minuman, konsentrat buah, konsentrat sayuran, dll) / Concentrate (including beverage concentrate, fruit concentrate, vegetable concentrate, etc) 21. Jus (buah, sayuran, kombinasi buah dan sayuran) / Juice (fruit, vegetable, combination of fruit and vegetable) 22. Nektar (buah, sayuran, kombinasi buah dan sayuran) / Nectar (fruit, vegetable, combination of fruit and vegetable) 23. Madu (Honey)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XVI. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman (Beverage and Beverage Ingredients)
Jenis produk meliputi : 1. Gelatin 2. Tepung Agar (Agar Powder) 3. Gum (guar gum, arabic gum, carob bean gum, etc) 4. Karagenan (Carrageenan) 5. Tepung Rumput Laut (Seaweed Powder) 6. Konjak (Konjac) 7. CMC 8. Pektin
XVIII. Kelompok Minyak, Lemak dan Emulsi (Oil, Fat and Emulsion) Jenis produk meliputi : 1. Minyak (sawit, kelapa, wijen, jagung, samin, kemiri, biji kapas, zaitun, kanola, ikan, dll) / Oil (palm, coconut, sesame, corn, cumin, nutmeg, cottonseed, olive, canola, fish, etc) 2. Lemak Hewani (lemak ayam, lemak sapi, tallow, dll) / Animal Fat (Chicken Fat, Beef Fat, Tallow, etc) 3. Olahan Minyak/Lemak (Shortening, Margarin, Pengoles Loyang, Butter oil substitute, dll) / Processed Oil/Fat (Shortening, Margarine, Pan Grease, Butter oil substitute, etc) 4. Oleokimia (gliserin, triacetin, asam lemak, ester asam lemak, stearin, olein, dll) / Oleochemicals (glycerin, triacetin, fatty acids, esters of fatty acids, stearin, olein, etc) 5. Vegetable Ghee
XIX. Kelompok Ekstrak (Extract) Jenis produk meliputi : 1. Ekstrak (oleoresin, minyak atsiri, vanili, tamarin, dll) / Extract (oleoresin, essential oil, vanilli, tamarind, etc)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XVII. Kelompok Pembentuk Gel (Gelling Agent)
Jenis produk meliputi : 1. Tepung bumbu (tepung tempura, tepung pisang goreng, tepung ayam goreng, tepung bakso, dll) / Seasoning flour (tempura flour, fried banana flour, fried chicken flour, meatball flour, etc) 2. Bumbu Instan (Block, Pasta, Bubuk, Cair) / Instant Seasoning (Block, Pasta, Powder, Liquid) 3. Dressing (Mayonaise, Thousand Island) 4. Saus (saus tomat, saus sambal, saus tiram, saus teriyaki, saus pizza, saus bumbu, saus kedelai, saus keju, saus krim, dll) / Sauce (tomato sauce, chili sauce, oyster sauce, teriyaki sauce, pizza sauce, seasoning sauce, soybean sauce, cheese sauce, cream sauce, etc) 5. Sambal 6. Kecap (kecap manis, kecap asin, kecap ikan, kecap inggris, dll) / Soy sauce (sweet soy sauce, Salty soy sauce, fish sauce, worcestershire sauce, etc) 7. Mustard 8. Penguat rasa (MSG, I + G, IMP, GMP, AMP, CMP, UMP) / Flavor Enhancer (MSG, I + G, IMP, GMP, AMP, CMP, UMP) 9. Rempah-rempah (Spices and Herbs) 10. Cuka (Vinegar) 11. Garam (Salt)
XXI. Kelompok Flavor, Seasoning, dan Fragrance Jenis produk meliputi : 1. Flavor 2. Seasoning 3. Fragrance 4. Intermediate Flavor 5. Intermediate Seasoning 6. Intermediate Fragrance
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XX. Kelompok Bumbu dan Rempah (Condiments, Spices and Herbs)
Jenis produk meliputi : 1. Gula (termasuk gula pasir/rafinasi, gula kastor, gula halus, gula merah, gula tebu, gula bit, gula semut, gula aren, gula kelapa, gula siwalan) / Sugar (crystallized/rafinated sugar, castor sugar, icing sugar, brown sugar, sugar cane, sugar bits, palm sugar, aren sugar, coconut sugar, siwalan sugar, etc) 2. Tetes tebu (Molasses) 3. Gula Invert (Invert Sugar) 4. Glukosa (Glucose) 5. Dekstrosa (Dextrose) 6. Fruktosa (Fructose) 7. Pemanis Buatan (Aspartam, Siklamat, Sakarin, Acesulfam K, sorbitol, maltitol, inositol, stevia, dll) / Artificial Sweeteners (Aspartame, Cyclamate, Saccharin, Acesulfame-K, sorbitol, maltitol, inositol, stevia, etc) 8. Madu (Honey)
XXIII. Kelompok Bahan Tambahan (Additives) Jenis produk meliputi : 1. Pewarna (Colorant) 2. Emulsifier 3. Asam dan Asidulan (Acid and Acidulant) 4. Anti Kempal (Anti caking agent) 5. Anti Foam 6. Antioksidan (Antioxidant) 7. Pengeras (Firming Agent) 8. Pemutih dan Pematang Tepung (Flour Treatment Agent) 9. Foam Stabilizer 10. Pembentuk Gel (Gelling Agent) 11. Bahan Pengkilap (Glazing Agent) 12. Humektan (Humectan) 13. Pengawet (Preservatives)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XXII. Kelompok Pemanis (Sweeteners)
Jenis produk meliputi : 14. Bahan Pengembang (Raising/Leavening Agent) 15. Sekuestran (Sequestrant) 16. Penstabil (Stabilizer) 17. Pengental (Thickener) 18. Chelating Agent 19. Cloudifier 20. Probiotik (Probiotic) 21. Yeast Nutrient 22. Surfaktan (Surface Active Agent)
XXIV. Kelompok Protein dan Asam Amino (Protein and Amino Acids) Jenis produk meliputi : 1. Protein 2. Asam Amino 3. Kolagen (Collagen) 4. Kondroitin (Chondroitin) 5. Glukosamin (Glucosamine) 6. Fenilalanin (Phenylalanine)
XXV. Kelompok Vitamin dan Mineral (Vitamin and Mineral) Jenis produk meliputi : 1. Vitamin (A, B1 (Tiamin) , B2 (Riboflavin), B6 (Nicotinamide), B12 (Cyanocobalamin), C (Asam Ascorbate), D (Ergosterol & Kolesterol/Colecalsiferol), E (Tocoferol), K, Biotin, Niacin, Asam Pantotenate, Asam Folat, Cholin Bitartrate, Carnitine, Inositol, Provitamin A (Beta Carotine), Lucarotine, Luteine, dll) 2. Mineral (Ca, Mg, F, Fe, Cl, dll)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
Lanjutan..... XXIII. Kelompok Bahan Tambahan (Additives)
XXVII. Kelompok Jamu (Herbal) Jenis produk meliputi : 1. Jamu Seduh (Brewed Herbal) 2. Jamu Godogan (Herbal Decoction) 3. Jamu Dalam Sediaan Obat (Kapsul, Kaplet, Tablet, Cair, dll) / Herbal in form Medicine (Capsule, Caplet, Tablet, Liquid) 4. Jamu Pemakaian Luar (Herbal for External Usage) 5. Obat Herbal (Herbal Medicine) 6. Minuman Jamu (Herbal Drink)
XXVIII. Kelompok Suplemen (Supplement) XXIX. Kelompok Obat-obatan (Medicine) Jenis produk meliputi : 1. Obat Dalam (Internal Medicine) 2. Obat Luar (External Medicine) 3. Obat Suntik (Injection Medicine) 4. Obat infus (Infusion Medicine) 5. Vaksin (Vaccine)
XXX. Kelompok Kosmetik (Cosmetic) Jenis produk meliputi : 1. Perawatan Tubuh (Lotion, Sabun, Pasta Gigi, Obat Kumur, dll) / Body Care (Lotion, Soap, Toothpaste, Mouthwash, etc) 2. Perawatan Rambut (Sampo, Kondisioner, dll) / Hair Care (Shampoo, conditioner, etc) 3. Perawatan Wajah (Face Care) 4. Dekoratif (Maskara, Blush On, Lipstik, Eye Shadow, dll) / Decorative (Mascara, Blush On, Lipstick, Eye Shadow, etc) 5. Parfum (Perfume)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XXVI . Kelompok Enzim
Jenis produk meliputi : 1. Restoran (Restaurant) 2. Katering (Catering)
XXXII. Kelompok Rumah Potong Hewan (Slaughterhouse) Jenis produk meliputi : 1. Rumah Potong Hewan / RPH (Slaughterhouse) 2. Rumah Potong Ayam / RPA (Poultry Slaughterhouse)
XXXIII.Kelompok Lain-lain (Others) Jenis produk meliputi : 1. Tinta Pilkada (Ink for Public Election) 2. Tisu (Tissue) 3. Pembersih (Pembersih Peralatan, Pembersih Lantai, dll) / Cleaner (Equipment Cleaner, Floor Cleaner, etc) 4. Kuas (Brush) 5. Bentonit (Bentonite) 6. Arang/karbon aktif (Activated Carbon) 7. Casing 8. Cangkang Kapsul (Capsule Shells) 9. Resin (Ion exchange) 10. Bahan Tambang (Mining Materials) 11. Bahan Kimia (Chemical Materials) 12. Bahan Plastik (Plastic Materials) 13. Pemurni Air Minum (Water treatment) 14. Air Daur Ulang (Treated Water) 15. Gas 16. Alat medis (Medical Devices) 17. Kemasan (Plastik, Kertas, Kaleng, dll) / Packaging (Plastic, Paper, Can, etc)
PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK
XXXI. Kelompok Restoran dan Katering (Restaurant and Catering)
9
WIFI : W1 Password : merahputih9
[email protected]