KELOMPOK 7 Nuranzelima Novita Sari Edra Putri Febrita Khoiriah Deliza Syaifhas Dian Mardiah Adrianti Tanjung Siti Masyithah Dini Swasty Yuli Novita Sari Rena Kinnara
mengenal peserta peserta mengenal trainer peserta saling mengenal tujuan dan struktur pelatihan mendengar harapan peserta mengomunikasikan logistik pelatihan
Student Introduction • Metode-metode : – Claim to Fame – Paired Interviews – A Picture of My Life – Cacth Ball – Mugshot
• COURSE LOGISTICS ??
KURSUS PELATIHAN ATAU ASSESSMENT CENTRE ???
• Point p’bedaan yg paling penting antara kursus pelatihan dgn assessment centre: – Kursus pelatihan utk meningkatkan pengetahuan & mengembangkan keahlian baru. – Assessment centre didesign utk mengukur atau menaksir kemampuan yg ada.
• HARAPAN & ALASAN MENGIKUTI KURSUS
Tujuan dan struktur pelatihan
4. Body of course Ada empat tahap dalam mengajar:
Presentasi Asimilasi Praktek Tes/ujian
• Melibatkan penggunaan video, peragaan, tulisan, dan latihan kemampuan diri • Memberikan kasus. Menciptakan sense terhadap pemahaman siswa ttg hal2 yg baru dilihat dan didengar • Melaksanakan apa yang telah dipelajari
• Memeriksa apakah siswa telah mempelajari pengetahuan dan keterampilan
Accelerated Learning Colin Rose dalam bukunya Accelerated Learning mendeskripsikan teknikteknik yang lebih mendetail yaitu:
Level of Intervention
The Pudding Shift
• Mengidentifikasi bagianbagian latihan dimana siswa memiliki masalah, mengawasi secara teratur dan bijaksana • disebut juga graveyard shift, yaitu sesi yang dilakukan setelah istirahat makan siang.
Course Wrap-up
Meminta siswa melengka pi form Memerik feedback sa latihan apakah harapan siswa telah tercapai
Berterima kasih atas partisipasi mereka dan membagi perasaan anda mengenai latihan
Jika ada, bagikan sertifikat
Berdiri dekat pintu untuk mengucap kan selamat tinggal sewaktu mereka pergi.
Open and Distance Learning Bagian yang penting pada tahap ini adalah menentukan tipe dari lingkungan belajar dengan prinsip dan proses pelatihan yang tetap sama
Training in Foreign Languages and Cultures • Melakukan presentasi dengan bahasa yang dipahami trainee • Translate • Pengetahuan • Body language • Nada suara • Videotape
The Use of Computers In The Classroom • Peningkatan pada produktivitas administrasi • Meningkatkan produktivitas aktivitas : 1.Mempersiapkan latihan 2.Revisi materi latihan 3.Menyimpan data 4.Mempersiapkan slide 5.Membuat slide 6.Administrasi latihan (daftar urutan, komposisi tiap kelompok, daftar sertifikat, sertifikat)
7. Kemampuan observasi langsung dan analisis 8. Simulasi bisnis 9. Analisis dan presentasi latihan statistik 10. Komunikasi surat elektronik 11. Akses terhadap pemusatan data trainimg 12. Belajar dengan bantuan komputer 13. Tes kepribadian dengan bantuan komputer 14. Konseling karir dengan bantuan komputer
CHAPTER 10 VALIDASI
VALIDASI Analisis sistematik data penilaian informasi yang dikumpulkan selama latihan training yang didesain sebagai penjelasan bahwa latihan telah mencapai tujuan spesifik dan objektifitas
“Validitas menyatakan bahwa latihan memiliki efek terhadap harapan” Ada dua perspektif yang dapat dilakukan: • Validitas menolak persepsi dan komentar siswa • Validitas menolak objektivitas latihan
• • • • •
Lembar umpan balik mempunyai tempat untuk nama peserta. Jelaskan mengapa menulis nama pada berguna atau anonim. memberi data bagaimana perasaan peserta diakhir kursus. Hindari memberi kuisioner di setiap akhir modul Teknik yang digunakan kartu
Halo effect • muncul ketika peserta menilai kursus secara umum • arah yang negatif • Persepsi dan komentar siswa penting untuk mengidentifikasi efek yang tidak diharapkan dari training.
VALIDASI TERHADAP SASARAN KURSUS • peserta menemukan sasaran kursus dengan sangat mudah atau sangat sulit
Reaksi pada data validasi • bertindak melampaui batas atau merasionalisasikan suatu masalah. • Memutuskan kapan bereaksi terhadap umpan balik atau penyimpangan.
KONTROL PROSES STATISTIK (SPC) • bagaimana ketika bereaksi terhadap penyimpangan. • mengumpulkan data pada proses dan menentukan secara statistik apakah variasi abnormal.
Memasukkan SPC ke data validasi • mendeteksi perubahan pada performansi kursus yang mungkin penyebab signifikan. • mengecek apakah trainer berbeda mentraining pada standar yang sama. • Menunjukkan apakah kursus pada bentuknya mampu menemukan sasarannya. • memberikan indikasi ketika tidak seharusnya melakukan perubahan pada kursus
MEASUREMENTS VERSUS TARGETS • pengukuran tungggal tidak mendeskripsikan kualitas pelatihan secara lengkap. • saat terbaik indikator awal
Figure 10.4 The Validation Process Mengumpulkan data, persepsi, komentar, hasil tes dan pengukuran lainnya Membuat persiapan pengukuran thdp data umpan balik Mengolah dan menampilkan data Memeriksa apakah ada penyimpangan yang signifikan atau berkaitan dgn variasi normal Analisa dan interpretasi data Membuat penyesuaian minor thdp pelatihan Memeriksa penyesuaian telah sesuai dgn efek yg diinginkan
The Validation Process • Tahapan-tahapan proses validasi: Mengumpulkan data, komentar, hasil tes dan pengukuran lainnya. • Tabel 10.1 relationship of different labels to a five-point response scale
1
2
3
4
5
A
Very poor
Poor
Fair
Good
Very good
B
Very unsatisfied
Unsatisfied
Fairly satisfied
Satisfied
Very satisfied
C
Very low
Low
Medium
High
Very high
D
Strongly disagree
Disagree
Neutral
Agree
Strongly agree
E
Much too short
Too short
Just right
Too long
Much too long
Cont.. • Jangan membuat perkataan yang terlalu lemah akan mengulang masalah definisi yang tidak konsisten.
Collecting Comment • ruang kosong pada akhir quesioner untuk komentar umum akan memberikan feedback pada aspek yang tidak pernah dibayangkan ketika membuat quesioner.
1. Preliminary Assessment Of Comments 2. Preliminary Assessment Of Perception 3. Preliminary Assessment Of Test Result 4. Organizing and Displaying Perception 5. Organizing and Displaying Comments
Organizing and displaying test result histogram
waktu lama.
Cara terbaik dengan skor tertinggi dan skor terendah.
Checking comments for significant variation Klarifikasi komentar peserta
Checking perception scores for signivicant variation Gunakan panduan dalam pengukuran.
Panduannya… 1) Banyak orang yang enggan untuk memberi skor yang sangat tinggi atau sangat rendah. 2) Orang-orang lebih segan untuk memberi skor 1 (sangat buruk) dari pada skor 5 (sangat tinggi). 3) Nilai 3 adalah nilai yang netral
4. Buatlah perhitungannya score
significance
Acceptability
1
Very poor score
Totally unacceptable
2
Poor score
Unacceptable
3
Neutral score
Not acceptable
4
Fair or good score
Acceptable
5
Good or very good score
Very acceptable
5.
Skor rata-rata memberikan indikasi mengenai bagaimana performansi dari pelatihan.
score
significance
Acceptability
1.0-1.9
Very poor score
Totally unacceptable
2.0-2.4
Poor score
Unacceptable
2.5-3.4
Neutral score
Not acceptable
3.5-3.9
Fair score
Fairly acceptable
4.0-4.4
Good score
Acceptable
4.5-5.0
very good score
Very acceptable
6. Jangan hanya menggunakan rata-rata 7. Cek penyebaran skor dengan baik Range
Agreement
Training process stability
0
Extremely high
Extremely stable
1
High
Very stable
2
Good
Normally expected level
3
Low
Getting unstable
4
Very low
Unstable
8. overall satisfaction, dan training effectiveness biasanya memiliki skor yang tinggi. 9. Relevan dan probability of using seringkali memiliki skore yang rendah.
Checking test result for significant variation Beri tanda jika terdapat penyimpangan. Analyzing and interpreting comments Lihat dan terima feedback. Peserta complain karena : a) Frustasi dengan pelayanan yang anda berikan, dan mereka segan untuk complain. b) Merespek untuk membantu
Bereaksi positif terhadap masalah akan mempertinggi reputasi anda. Cari tau penyebab reaksi negatif.