CONTOH DESAIN BASISDATA RELASIONAL By Muhammad Banda Selamat ENTERPRISE RULE 1. Seorang dosen kemungkinan mengajar banyak matakuliah. 2. Satu matakuliah kemungkinan diajar oleh banyak dosen. 3. Seorang dosen kemungkinan mengajar banyak mahasiswa. 4. Satu mahasiswa kemungkinan diajar oleh banyak dosen. 5. Seorang mahasiswa kemungkinan mengambil banyak matakuliah. 6. Satu matakuliah kemungkinan diambil oleh banyak mahasiswa. 7. Satu ruang kemungkinan ditempati oleh banyak dosen. 8. Satu dosen hanya menempati satu ruang. 9. Satu ruang kemungkinan ditempati oleh banyak perkuliahan. 10. Satu perkuliahan dapat menempati banyak ruang. 11. UTS (ujian tengah semester) dilaksanakan pada hari jam kuliah. 12. Kuliah yang diberikan oleh setiap dosen untuk suatu mata kuliah mempunyai jadwal (hari dan jam) tertentu. 13. Satu dosen wali kemungkinan menjadi wali untuk banyak mahasiswa. 14. Seorang mahasiswa harus mempunyai satu orang wali.
PEMILIHAN ENTITAS Dari enterprise rule yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan komponen data pada tabel-tabel yang telah ada, entitas-entitas penyusun model dipilih dan dikaji hubungannya antara entitas yang satu dengan entitas yang lain. Tabel 1.
Entiti terpilih No
Nama Entitas
1. 2. 3. 4.
Dosen Mahasiswa Ruang Mata Kuliah
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
HUBUNGAN ANTAR ENTITAS Setelah entitas-entitas diperoleh maka dengan mengacu kepada enterprise rule yang telah dibuat dapat disusun hubungan antar entitas. Tabel 2.
Hubungan Antar Entitas Entitas
Hubungan
Entitas
Dosen Dosen Dosen Mahasiswa Mata Kuliah
Mengajar Menempati Mengajar Mengambil Memakai
Mata Kuliah Ruang Mahasiswa Mata Kuliah Ruang
DIAGRAM E-R Sesuai dengan hubungan entitas yang diperoleh, maka dapat ditentukan derajat keanggotaan dan kelas keanggotaan masing-masing hubungan entitas. Contoh diagram E-R berikut memperlihatkan hasil penetapan yang dimaksud. Dosen
M
mengajar
N
Mata Kuliah
Setiap dosen mengajar mata kuliah Setiap mata kuliah diajar setidaknya oleh satu dosen
Dosen (NIP Dosen,....,.....) Dosen-MK (NIP Dosen,......, Kode_Mata Kuliah) Mata Kuliah (Kode Mata Kuliah,......) Dosen
N
menempati
1
Ruang
Setiap dosen harus menempati ruang Setiap ruang dapat ditempati lebih dari satu dosen
Dosen (NIP Dosen, ..., No Ruang) Dosen-Ruang (No Ruang, ......) Dosen
M
mengajar
N
Mahasiswa
Setiap dosen mengajar mahasiswa Setiap mahasiswa diajar setidaknya oleh satu dosen
Dosen (NIP Dosen,.....) Dosen-Mhs (NIP Dosen,.....NIM) Mahasiswa (NIM,.....) Gambar 1. Diagram E-R GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
2
Konsolidasi tabel-tabel tersebut dapat disajikan sebagai berikut: mahasiswaan
M
mengambil
N
mengajar
N
M Dosen
M
mengajar
N
N
Mata Kuliah N
menempati
1 Ruang
Gambar 2.
M
Konsolidasi Diagram ACCESS’97
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
dipakai
E-R
dan
Implementasinya
Pada
Sistem
3
7.
PENENTUAN ATRIBUT UNTUK SETIAP ENTITAS DAN RELASI Hasil penentuan atribut disajikan pada Tabel 3, berikut ini:
Tabel 3.
Penentuan Atribut untuk Entitas dan Relasi No
Tabel entitas/relasi
1
Dosen
2
Dosen-MK
3
Dosen-Mhs
4
Mahasiswa
5
Mhs-Kuliah
6
Kuliah
7
Kuliah-Ruang
8
Ruang
Atribut NIP Dosen Nama Dosen Tempat Lahir Tanggal Lahir Golongan Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian No Ruang NIP Dosen Kode Mata Kuliah NIP Dosen NIM NIM Nama Mahasiswa Alamat Mahasiswa Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Kota Asal NIM Kode Mata Kuliah Nilai Akhir Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS NIP Dosen Jam Kuliah Hari Kuliah Jam Ujian Tanggal Ujian No Ruang Ujian Kode Mata Kuliah No Ruang No Ruang Fungsi Ruang Kapasitas
Tabel-tabel tersebut kemudian didesain pada sistem manajemen basis data komersil, seperti MS-ACCESS’97.
Penampilan masing-masing desain, dapat dilihat pada
Gambar 3.
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
4
8.
TIPE DATA
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
5
Gambar 3.
Desain Tabel-tabel Pada MS-ACCESS’97
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
6
9.
TRANSAKSI Analisis transaksi secara detail seharusnya dilakukan untuk setiap pembentukan
model basis data konseptual.
Analisis ini diperlukan untuk memenuhi operasional
harian yang ada. Pada model konseptual basis data akademik kemahasiswaan, sejumlah transaksi dalam operasional harian, disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Entitas relasi Dosen
Dosen-MK Dosen-Mhs Mahasiswa
Mhs-Kuliah Kuliah
Kuliah-Ruang Ruang
Transaksi / Grid Atribut Atribut
Pengajaran
NIP Dosen Nama Dosen Tempat Lahir Tanggal Lahir Golongan Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian No Ruang NIP Dosen Kode Mata Kuliah NIP Dosen NIM NIM Nama Mahasiswa Alamat Mahasiswa Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Kota Asal NIM Kode Mata Kuliah Nilai Akhir Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS NIP Dosen Jam Kuliah Hari Kuliah Jam Ujian Tanggal Ujian No Ruang Ujian
R1 R
Kode Mata Kuliah No Ruang No Ruang Fungsi Ruang Kapasitas
R2
Perkuliahan
TRANSAKSI Registrasi
S6
Pembimbing an/perwalian R2 R3
Penilaian
R1 R2 R2 R1 R1 R
R1 R
S5 S5 S5 R2*
S5 S5 S5 S5 S5
R1 R R2 R2 R2 R2
R1 R2
S4 S4
R2 R3 R3
S4 S4 S4
S4 S4 R1 R
R1 R2 R3 R2
S4 S4 S4
S3*
R1
S3
R1
S3
S6 R3
R= retrieve, S=store, * =buka semua
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
7
10.
UJI SISIP, HAPUS DAN TAMBAH Untuk mengetahui kenormalan tabel-tabel, perlu dilakukan operasi penyisipan,
penghapusan atau penambahan item occurence.
Pembukaan tabel-tabel mengacu
kepada tabel transaksi.
11.
QUERY Query diperlukan untuk menjawab kebutuhan informasi.
Informasi yang
diperoleh dan ditampilkan dalam hal ini haruslah bebas dari superflous, pembuatan query hampir mendekati proses transaksi, dimana admin harus mengetahui dengan persis tabel-tabel yang perlu dibuka sesuai dengan relasinya dan informasi apa dari masing-masing item tabel tersebut yang perlu diinformasikan untuk menjawab kebutuhan pengguna.
Berikut contoh query pada sistem basis data akademik
kemahasiswaan: 1.
Desain Query Jadwal Kuliah / Pengajaran
Tabel Jadwal Kuliah / Pengajaran Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
SKS
Nama Dosen
Jam Kuliah
Hari Kuliah
No ruang
GD201
Basis Data
3 Edi Martoyo
07.00-09.00
Selasa
9001
GD202
GIS
2 Dyah Irwanto
09.00-11.00
Rabu
9002
GD203
GPS
3 T. Ibrahim
07.00-09.00
Kamis
9003
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
8
2.
Desain Query Nilai-nilai
Tabel Nilai-nilai NIM
3.
Kode Mata Kuliah
SKS
Nilai Akhir
25197002 GD201
3 A
25197005 GD202
2 A
25198503 GD203
3 A
Desain Query Perwalian
Tabel Perwalian NIM
Nama Mahasiswa
Nama Dosen
25197005 banda
Dyah Irwanto
25198503 dk
T. Ibrahim
25197002 yuda
Dyah Irwanto
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
9
4.
Desain Query Registrasi
Tabel Query Registrasi NIM
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
SKS
25197002 GD201
Basis Data
3
25197005 GD202
GIS
2
25198503 GD203
GPS
3
Berbagai query yang dapat dihasilkan dari tabel transaksi disajikan pada Gambar 4. Pengembangan query dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dengan tetap mengacu kepada relasi antar entitas yang telah ada.
Gambar 5. Query-query
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
10
12.
KESIMPULAN Konsep dasar model E-R adalah entitas, atribut, dan relationships. Garis besar
prosedur pemodalannya adalah sebagai berikut : 1. Memilih entitas, hubungan antar entitas yang berkaitan dengan enterprise. 2. Menentukan atribut terhadap entitas dan hubungan (relationships) dalam rangka menyusun tabel-tabel yang normal penuh. Dari operasional harian akademik kemahasiswaan, diperoleh empat entitas penyusun model konseptual basis data, yaitu: 1. Dosen 2. Mahasiswa 3. Kuliah 4. Ruang Meskipun, model konseptual yang telah disusun ini dapat diimpelentasikan dengan baik ke sistem manajemen basis data komersil, namun fleksibilitas model belum dapat diuji sepenuhnya.
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
11
DAFTAR PUSTAKA Bernhardsen, T. 1992. Geographic Information Systems. Authority. Norwegia.
VIAK-IT. Mapping
Hakim, D.M. 1998. Handout mata kuliah Basis Data dan Pengelolaanya (tidak dipublikasikan). Jurusan Teknik Geodesi. Institut Teknologi Bandung Howe, D.R. 1991. Data analysis for data base design. Chapman and Hall, Inc. New York.
GD-572 Basis Data dan Pengelolaannya
12