Membangun Basisdata dengan
NORMALISASI TABEL
MUHAMMAD BANDA SELAMAT
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2005
TABEL DAFTAR NILAI MAHASISWA NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI ABD. GANI M. SANGIDI M. SANGIDI M. SANGIDI
JURUSAN GEODESI GEODESI SIPIL SIPIL SIPIL
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
NAMA_DOS M.SYAFII A. MUNAF A. MUNAF JONI D. A. MUNAF
1.
PERMASALAHAN
1. 2.
Bagaimana langkah-langkah menuju tabel normal? Sampai langkah ke berapa normalisasi dapat dilakukan?
2.
PEMECAHAN MASALAH
1.
Tabel di atas kemungkinan disusun berdasarkan enterprise rule berikut:
R_DOSEN R-414 R-412 R-412 R-315 R-412
NILAI A B A A C
Setiap nama mahasiswa hanya memiliki satu NIM Nomor NIM hanya berlaku untuk satu nama mahasiswa Satu nilai mata kuliah hanya untuk satu NIM Satu NIM hanya memiliki satu nilai mata kuliah Setiap jurusan memiliki kode NIM Kode NIM hanya berlaku untuk satu jurusan Setiap mahasiswa hanya berasal dari satu jurusan Setiap jurusan dapat terdiri dari banyak mahasiswa Setiap mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah Setiap mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa Setiap kode mata kuliah hanya untuk satu mata kuliah Satu mata kuliah hanya memiliki satu kode Setiap dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Setiap mata kuliah diajar paling tidak satu dosen Setiap dosen memiliki satu ruangan Satu ruangan hanya dimiliki satu orang dosen Setiap mata kuliah hanya memiliki satu nilai Nilai tertentu dapat dimiliki oleh setiap mata kuliah 2. Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menentukan atribut yang dapat dijadikan identifier, atribut yang dapat dijadikan identifier adalah - NIM - MT_KULIAH - R_DOSEN 3.
Setelah identifier diketahui, kemudian ditentukan determinansi yang terjadi antar atribut 1
-
NIM menjadi determinan untuk semua atribut MT_KULIAH menjadi determinan untuk NAMA_KUL dan NAMA_KUL menjadi determinan untuk MT_KULIAH R_DOSEN menjadi determinan untuk NAMA_DOS dan NAMA_DOS menjadi determinan untuk R_DOSEN NIM dan MT_KULIAH (komposit atribut) adalah determinan untuk NILAI
2
4. Normalisasi dilakukan dengan mempertimbangkan langkah-langkah yang telah berlaku umum. Salah satu upaya untuk mempermudah normalisasi adalah dengan menggunakan diagram determinansi antar atribut (Howe, 1991). Dengan demikian akan ditempuh 4 tahapan normalisasi sebagai berikut: Langkah ke 1. BENTUK NORMAL KE SATU : tidak ada repeating group NAMA_MHS
NIM
JURUSAN NAMA_KUL
MT_KULIAH R_DOSEN
NILAI
Gambar 1.
NAMA_DOS
Diagram determinansi untuk langkah 1
Tabel Daftar nilai Mahasiswa (yang memenuhi bentuk normal kesatu) NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI ABD. GANI M. SANGIDI M. SANGIDI M. SANGIDI
JURUSAN GEODESI GEODESI SIPIL SIPIL SIPIL
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
NAMA_DOS M.SYAFII A. MUNAF A. MUNAF JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-412 R-412 R-315 R-412
NILAI A B A A C
3
Langkah 2. BENTUK NORMAL KEDUA : tidak ada repeating group, setiap determinan menjadi kandidat identifer dan atribut bukan identifier secara fungsional bergantung kepada identifier. NAMA_MHS
NIM
NIM
JURUSAN
MT_KULIAH NAMA_KUL
MT_KULIAH
NILAI Gambar 2. Tabel MAHASISWA NIM 15193011 15293004
R_DOSEN
NAMA_DOS
Diagram determinansi untuk langkah 2
NAMA_MHS ABD. GANI M. SANGIDI
JURUSAN GEODESI SIPIL
Tabel MT_KULIAH DOSEN MT_KULIAH GD-342 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
NAMA_DOS M.SYAFII A. MUNAF JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-412 R-315 R-412
Tabel NILAI NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NILAI A B A A C
4
Langkah 3. BENTUK NORMAL KETIGA : tidak ada repeating group, setiap determinan menjadi kandidat identifer dan tidak ada transitif determinansi.
NIM
NIM
NAMA_MHS JURUSAN NAMA_KUL
MT_KULIAH
MT_KULIAH
R_DOSEN
NILAI Gambar 3. Tabel NILAI NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
R_DOSEN
NAMA_DOS
Diagram determinansi untuk langkah 3
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NILAI A B A A C
Tabel MAHASISWA NIM 15193011 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI M. SANGIDI
JURUSAN GEODESI SIPIL
Tabel MATA KULIAH MT_KULIAH GD-342 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
R_DOSEN R-414 R-412 R-315 R-412
Tabel DOSEN NAMA_DOS M.SYAFII JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-315 R-412
5
PEMBAHASAN Tabel Daftar Nilai Mahasiswa pada bentuk awal telah memenuhi bentuk normal kesatu. Artinya tidak akan ditemui adanya repeating group, namun penelusuran informasi masih tidak terbebas dari adanya redundancy (misalnya nama mahasiswa yang berulang dapat ditelusuri dari NIM), superflous (misalnya info yang diperlukan hanya tentang mata kuliah akan tetapi info tentang yang lain juga ikut tampil), dan ketidakmandirian data (data independence).
Data
independence yang dimaksud adalah apabila ada operasi penyisipan, penghapusan atau penambahan nilai item untuk suatu atribut maka atribut lain yang tidak terkait langsung semestinya tidak terpengaruh. Setelah melalui langkah-langkah normalisasi hingga langkah ketiga, diperoleh tabel normal penuh yang bebas dari efek penghapusan, penyisipan dan penambahan data. Pengujian dapat dilakukan antara lain: - melakukan penambahan mata kuliah baru atau menghapus mata kuliah tertentu, bila penambahan mata kuliah dilakukan, maka hanya tabel mata kuliah yang menerima penambahan nilai item tersebut, sementara tabel-tabel lain tidak terpengaruh. Sebaliknya bila suatu mata kuliah dihapus, maka relasi yang terjadi antar tabel akan memaksa terjadinya penghapusan antar tabel penghubung.
Contoh: bila mata kuliah GD-342 dihapus, maka nilai item yang
berhubungan pada tabel DOSEN juga akan dihapus, seperti ditunjukkan pada ilustrasi berikut (sebelah kiri sebelum operasi dan sebelah kanan setelah operasi penghapusan): Tabel NILAI NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
Tabel NILAI MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NILAI A B A A C
NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
Tabel MAHASISWA NIM 15193011 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI M. SANGIDI
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
Tabel DOSEN NAMA_DOS M.SYAFII JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-315 R-412
NILAI A B A A C
Tabel MAHASISWA JURUSAN GEODESI SIPIL
Tabel MATA KULIAH MT_KULIAH GD-342 GD-244 SI-432 KU-411
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NIM 15193011 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI M. SANGIDI
JURUSAN GEODESI SIPIL
Tabel MATA KULIAH R_DOSEN R-414 R-412 R-315 R-412
MT_KULIAH GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
R_DOSEN R-412 R-315 R-412
Tabel DOSEN NAMA_DOS JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-315 R-412
6
- melakukan penghapusan mahasiswa tertentu (misalnya wafat dsb). Maka tabel yang otomatis berubah adalah tabel MAHASISWA dan NILAI, sementara tabel-tabel lain tidak akan terpengaruh.
Ilustrasi tersebut disajikan pada tabel-tabel berikut (Tabel-tabel kiri sebelum
operasi dan sebelah kanan setelah operasi dilakukan): Tabel NILAI NIM 15193011 15193011 15293004 15293004 15293004
Tabel NILAI MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244 SI-432 KU-411
NILAI A B A A C
NIM 15193011 15193011 15293004
NAMA_MHS ABD. GANI M. SANGIDI
NIM 15193011 JURUSAN GEODESI SIPIL
wafat Tabel MATA KULIAH MT_KULIAH GD-342 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
NILAI A B A
Tabel MAHASISWA
Tabel MAHASISWA NIM 15193011 15293004
MT_KULIAH GD-342 GD-244 GD-244
R_DOSEN R-414 R-412 R-315 R-412
NAMA_MHS ABD. GANI
JURUSAN GEODESI
Tabel MATA KULIAH MT_KULIAH GD-342 GD-244 SI-432 KU-411
NAMA_KUL DATA SPASIAL INT. CITRA BETON III PEN. LAP ILMIAH
R_DOSEN R-414 R-412 R-315 R-412
Tabel DOSEN NAMA_DOS M.SYAFII JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-315 R-412
Tabel DOSEN NAMA_DOS M.SYAFII JONI D. A. MUNAF
R_DOSEN R-414 R-315 R-412
DAFTAR BACAAN Howe, D.R. 1991. Data Analysis For Data Base Design. Edward Arnold, London. Kristanto, H. 1994. Konsep dan Perancangan Data Base. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Atre, S. 1988. Data Base: Structured Techniques for Design, Performance and Management. John Wiley & Sons, New York
7