Page 2 of 22
Committeess Steering Committees • • • • • •
Dr. Ir. Suwarsono, M.T. Dr.Ir. Lailis Syafa’ah, M.T. Dr. Ir. Samin, M.T. Dr. Ir. Sunarto, M.T. Dr. Ir. Ermanu Azizul Hakim, M.T. Ilyas Mas’udin, M.Log., SCM., Ph.D.
Organizing Committees • • • •
Dr. Zulfatman, M.Eng. Ir. Murjito, MT Iis Siti Aisyah, M.T, PhD Lailatul Husniah, S.ST, M.T.
Committees • • • • • • • • • • • • • • •
Drs. Moh Jufri, ST., MT. Diah Risqiwati, S.T., M.T. Ir. Erwin Rommel, M.T. Annisa Kessy Garside, S.T., M.T. Machmud Effendy, S.T., M.T. Ir. Murjito, M.T. Mahar Faiqurrahman, S.Kom, M.Kom Mohamad Irkham M., S.T, M.T. Shanty Kusuma, S.T., M.T. Tommy Saputra, S.T., M.Eng. Nur Hayatin, S.ST, M.Kom. Mila Malna, S.Psi. Linda Nur Wulasari., S.Kom. Agus Eko Minarno, S.Kom., M.Kom. Wahyu Andhyka Kusuma, S.Kom, M.Kom.
• Adhitya Dio Waskito.
Page 3 of 22
• • • • • • • • • • • • • •
Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T. Ilham Pakaya, S.T., M.T. Yufis Azhar, S.Kom., M.Kom. Moh. Heriyanto M.Taufik Amrul Faruq, S.T., M.Eng. Ahmad Mustofa M. Zaini Lukman Rohmatullah Dra. Heny Hendaryati, M.T. Gita Indah Marthasari, S.T., M.T. Dini Kurniawati, S.T., MT. Dewi Sulistiyowati, S.T. Ratna Wijayanti, S.E.
Authors Author
Institution
Title
ADI CHANDRA SYARIF
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
REKAYASA SISTEM TATA KELOLA DAN LAYANAN MOBILE PROSES PERKULIAHAN (paper/1.pdf)
AMINUDIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
IMPLEMENTASI SINGLE SIGN ON UNTUK MENDUKUNG INTERAKTIVITAS APLIKASI E-COMMERCE MENGGUNAKAN PROTOKOL OAUTH (paper/2.pdf)
ASEP BUDIMAN KUSNIDAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
PERANGKAT LUNAK PENILAIAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN DENGAN BAHASA PEMODELAN OBJEK (paper/3.pdf)
Author
Institution
Title
Page 4 of 22
Author
Institution
Title
ASRI ADI SUNARTO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
ANALISA DESAIN PARALELISASI NEEDLEMEN-WUNSCH (paper/4.pdf)
DENAR REGATA AKBI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SPATIAL THRESHOLD DAN EXPIRED TIME UNTUK MENGURANGI JUMLAH PENYEBARAN PESAN ZOMBIE PADA PROTOKOL E-EPIDEMIC (paper/5.pdf)
DIAH RISQIWATI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SISTEM KEAMANAN RUANGAN CCTV MENGGUNAKAN SENSOR PIR BERBASIS ARDUINO YANG TERINTEGRASI DENGAN ANDROID (paper/6.pdf)
EVI DWI WAHYUNI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGUKURAN KESUKSESAN SISTEM KRS-ONLINE PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN (paper/7.pdf)
GITA INDAH MARTHASARI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK MEMPERMUDAH PENGARSIPAN SURAT (paper/8.pdf)
SOFYAN ARIFIANTO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PEMBUATAN KARAKTER 3D DENGAN FACIAL EXPRESSION DAN VISEME (paper/9.pdf)
HARDIANTO WIBOWO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
AUTOMATIC FACIAL EKSPRESSION RECOGNITION BASE ON FACIAL ACTION CODING SYSTEM (FACS) (paper/10.pdf)
ILYAS NURYASIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MODEL COMMUNITIES OF PRACTICE (COP) PADA KELAS PARALEL DI JURUSAN TEKNIK IFNORMATIKA, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (paper/11.pdf)
INDRA GRIHA TOFIK ISA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
WEB BASED E-LEARNING SYSTEM ANALYSIS USING KANSEI ENGINEERING (paper/12.pdf)
Author
Institution
Title
Page 5 of 22
Author
Institution
Title
IWAN RIZAL SETIAWAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
APLIKASI DAYA DUKUNG DANAU DALAM BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BERBASIS ANDROID (paper/13.pdf)
LAILATUL HUSNIAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANDROID GAME DESIGN UNTUK IDENTIFIKASI MODALITAS BELAJAR (VA-K) (paper/14.pdf)
LISA NOOR ARIDA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KLASIFIKASI DOSEN PEMBIMBING MENGGUNAKAN KERNEL LINEAR MULTI-CLASS ONE-AGAINS-ONE SVM (paper/15.pdf)
MAHAR FAIQURAHMAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KAJIAN KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI KOPERASI SYARIAH METODE MDI (paper/16.pdf)
DODIK GAGAN S
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENERAPAN HYBRID HONEYPOT DAN PHAD UNTUK PENANGANAN SERANGAN DDoS PADA CLOUD COMPUTING (paper/17.pdf)
MASKUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (paper/18.pdf)
NUR HAYATIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
IMPLEMENTASI FITUR PENCARIAN DENGAN KOREKSI EJAAN MENGGUNAKAN LEVENSHTEIN DISTANCE PADA APLIKASI ENSIKLOPEDIA ANAK (paper/19.pdf)
PHIE CHYAN
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
SISTEM PENCARIAN CITRA BERBASIS KONTEN DENGAN MODEL RELEVANCE FEEDBACK (paper/20.pdf)
ROSIDA VIVIN NAHARI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
IMPLEMENTASI KOREKSI AWAN PADA DATA CITRA SATELIT MODIS LEVEL-2 MENGGUNAKAN SST QUALITY LEVELS (paper/21.pdf)
RUSYDI UMAR
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BIS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY (paper/22.pdf)
Author
Institution
Title
Page 6 of 22
Author
Institution
Title
SYAIFUDDIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
IMPLEMENTASI PORT KNOCKING PADA APLIKASI REMOTE ACCESS BERBASIS ANDROID (paper/23.pdf)
SETIO BASUKI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KLASIFIKASI TOPIK TUGAS AKHIR BERDASARKAN FITUR LEKSIKAL MENGGUNAKAN ALGORITMA MACHINE LEARNING (paper/24.pdf)
TEDDY SISWANTO
UNIVERSITAS TRISAKTI
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI (paper/26.pdf)
WAHYU ANDHYKA KUSUMA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SMART BABY MONITOR (paper/27.pdf)
WILDAN SUHARSO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENYELARASAN TUJUAN TI DAN TUJUAN BISNIS PADA PERUSAHAAN LAYANAN INTERNET (paper/28.pdf)
YUDA MUNARKO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISA MODEL NAMED ENTITY RECOGNITION TWEET BAHASA INDONESIA (paper/29.pdf)
YUFIS AZHAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGECEKAN PLAGIARISME PADA SOURCE CODE BERBASIS KEDEKATAN STRUKTURAL DAN KEMIRIPAN TEKS (paper/30.pdf)
ALI S KHOLIMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SEGMENTASI CITRA TEKS PADA DOKUMEN BERBAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN AVERAGE LONGEST PATH (paper/31.pdf)
ADITYA HIDAYAT PRATAMA
INSTITUT GADJAH MADA YOGYAKARTA
PENGEMBANGAN APLIKASI NAVIGASI MOBILE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY (paper/32.pdf)
AHMAD SAHRU ROMADHON
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) UNTUK MEMBUKA PINTU SECARA OTOMATIS (paper/33.pdf)
Author
Institution
Title
Page 7 of 22
Author
Institution
Title
BUDHI PRIYANTO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PEMBANGKIT LISTRIK SKALA KECIL DENGAN SUMBER ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN PANAS YANG DIKUMPULKAN OLEH FOKUS LENSA (paper/34.pdf)
DIDIN SUHARDI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGEMBANGAN PENGENDALI PENGISIAN BATERAI 12 VOLT DENGAN SUMBER SEL SURYA (paper/35.pdf)
BASKARA WISMARIZQA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
DESAIN SISTEM KENDALI FEEDBACK PLUS FEEDFORWARD PADA STIRREDTANK HEATING PROCESS BERBASIS LABVIEW (paper/36.pdf)
DILLA CLARA ATIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
TEKNIK IDENTIFIKASI SISTEM SINGLE INPUT SINGLE OUTPUT SECARA ONLINE MENGGUNAKAN STRUKTUR ARX BERBASIS KALMAN FILTER ALGORITHM (paper/37.pdf)
ELVIRA SUKMA WAHYUNI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PENGENALAN POLA TULISAN TANGAN HURUF HIJAIYAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI FITUR ZERNIKE MOMENT (paper/38.pdf)
ERMANU A. HAKIM
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MODEL LINEAR SISTEM TENAGA LISTRIK PLTMH UMM (paper/39.pdf)
HENDRA SETIAWAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PEMANFAATAN FREKUENSI ATAS PADA KANAL SUARA KOMUNIKASI TELEPON UNTUK KOMUNIKASI DATA (paper/40.pdf)
HENDRA SETIAWAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK OPTIMASI WAKTU KUNJUNGAN WISATA DI YOGYAKARTA (paper/41.pdf)
MUHAMMAD SAUKANI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISA PERBANDINGAN ALIRAN DAYA OPTIMAL MEMPERTIMBANGKAN BIAYA PEMBANGKITAN DAN KESTABILAN DAYA MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN ALGORITMA GENETIKA (paper/42.pdf)
Author
Institution
Title
Page 8 of 22
Author
Institution
Title
IMAM KHAMBALI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENENTUAN KONSENTRASI ION LOGAM DALAM LARUTAN MENGGUNAKAN SERAT OPTIK PLASTIK (paper/43.pdf)
HENI HENDARYATI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KLASIFIKASI KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 BERDASARKAN PERKENI (paper/44.pdf)
M. CHASRUN HASANI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
BATRE PIEZOELEKTRIK SOLAR CELL (paper/45.pdf)
M. IRFAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DESAIN GENERATOR LITRIK PUTARAN RENDAH MENGGUNAKAN MAGNET PERMANEN NEODIMIYUM IRON BORON UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) (paper/46.pdf)
M. MULYADI JAYANEGARA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PEMODELAN TAK-LINEAR DAN SISTEM PENGATURAN ADAPTIF UNTUK SISTEM HIDROLIK (paper/47.pdf)
MACHMUD EFFENDY
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) PADA SOLAR SEL BERBASIS FUZZY LOGIC CONTROLLER (paper/48.pdf)
MUHAMMAD SULAIMAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MODUL SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC SECARA REAL-TIME BERBASIS LABVIEW (paper/49.pdf)
MURHADI
UNIVERITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
HANDLING MODEL MESIN TIGA DIMENSI DENGAN MICROSOFT KINECT UNTUK PEMBELAJARAN DASAR MESIN (paper/50.pdf)
NUR KASAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
RANCANG BANGUN MODUL KONTROL OTOMATIS DENGAN BOARD UTAMA DAN CADANGAN UNTUK LAMPU PENERANGAN JALAN (paper/51.pdf)
Author
Institution
Title
Page 9 of 22
Author
Institution
Title
RIZA ALFITA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK LIGHTNING OUTAGE SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 500 kV (paper/52.pdf)
SISDARMANTO ADINANDRA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
KENDALI PREDIKTIF UNTUK SISTEM PEMANAS UDARA (paper/53.pdf)
WAHYUDI BUDI PURNOMO
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
RANCANG BANGUN GENERATOR IMPULS 28 KV (paper/54.pdf)
WAHYUDI BUDI PURNOMO
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI DC 15 KV DENGAN METODE COCKROFT-WALTON (paper/55.pdf)
WIDIANTO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OPEN DEFECT DETECTIONS OF CMOS ICS BY USING IDDQ TESTING (paper/56.pdf)
ZULFATMAN HAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OBESERVER GANGGUAN TAKLINIER PADA FREKUENSI TINGGI UNTUK SISTEM TAKLINEAR BERORDE TIGA (paper/57.pdf)
AHMAD INDRA SISWANTARA
UNIVERSITAS INDONESIA
PEMODELAN TURBULEN ANISOTROPIK UNTUK SIMULASI CFD DALAM ALIRAN KOMPRESIBEL (paper/58.pdf)
ALI MOKHTAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
CATALITYC CONVERTER JENIS KATALIS KAWAT TEMBAGA BERBENTUK SARANG LABA-LABA UNTUK MENGURANGI EMISI KENDARAAN BERMOTOR (paper/59.pdf)
ALIFRANSI SULAEMAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PEMAMFAATAN LAUT DI PROVINSI GORONTALO SEBAGAI PENGGANTI AIR AKI (paper/60.pdf)
ARIO SUNAR BASKORO
UNIVERSITAS INDONESIA
PANALISIS PENGARUH PARAMETER PENGELASAN MICRO FRICTION STIR WELDING (mFSW) TERHADAP TEMPERATUR PADA ALUMINUM ALLOY 1100 (paper/61.pdf)
Author
Institution
Title
Page 10 of 22
Author
Institution
Title
BAMBANG SUGIARTO
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP MASSA DEPOSIT BAHAN BAKAR SOLAR (B0) DAN BIODIESEL (B100) (paper/62.pdf)
BUDIARSO
UNIVERSITAS INDONESIA
EFISIENSI TEORITIS DAN EKSPERIMENTAL TURBIN PIKOHIDRO JENIS PELTON TINGGI JATUH RENDAH (paper/63.pdf)
BENNY H. ARMANDI
UNIVERITAS TRISAKTI
PENGARUH PENGGUNAAN SUNGKUP PADA SUHU REAKTOR PIROLISIS PLASTIK UNTUK MENGHASILKAN BAHAN BAKAR CAIR (paper/64.pdf)
DAENG PAROKA
UNIVERITAS HASANUDDIN, MAKASSAR
ESTIMASI KEBUTUHAN BAHAN BAKAR KAPAL PENYEBERANGAN ANTAR PULAU BERDASARKAN PERFORMA OLAH GERAK (paper/65.pdf)
DARYONO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGARUH JARAK PEMANASAN TRANSIEN UNTUK MEREDUKSI DISTORSI SAMBUNGAN PADA PENGELASAN FCAWBAJA A 36. (paper/66.pdf)
D. L ZARIATIN
UNIVERSITAS PANCASILA
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN SPINDLE DAN KECEPATAN PEMAKANAN TERHADAP KEAUSAN PAHAT DAN KEKASARAN PERMUKAAN (paper/67.pdf)
DESI HELTINA
UNIVERSITAS INDONESIA
MODIFIKASI CARBON NANOTUBE UNTUK SINTESIS KOMPOSIT TITANIA NANOTUBE (TiNT)-CARBON NANOTUBE (CNT) DALAM MENDEGRADASI FENOL (paper/68.pdf)
ENGKOS ACHMAD KOSASIH
UNIVERSITAS INDONESIA
KAPASITAS PENGERING SEMPROT UNTUK BELIMBING: PENGARUH PARAMETER UDARA PENGERING (paper/69.pdf)
Author
Institution
Title
Page 11 of 22
Author
Institution
Title
DANARDONO
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGEMBANGN SISTEM SYNCHROMESH UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI MOTOR PADA KENDARAAN LISTRIK (paper/70.pdf)
AIDA MAHMUDAH
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGEMBANGAN DAN PENGUKURAN MESIN U-FORMING 5kN (paper/71.pdf)
GERRY LISTON PUTRA
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISA PRODUKTIFITAS TIM JUARA KOMPETISI REGULER EROPA DENGAN PENDEKATAN METODE RELIABILITAS (paper/72.pdf)
HARINALDI
UNIVERSITAS INDONESIA
STUDI PENGARUH IMPLEMENTASI JET SINTETIK TERHADAP GAYA DRAG AERODINAMIS PADA MODEL MOLINAS (paper/73.pdf)
HENDRI D. S. BUDIONO
UNIVERSITAS INDONESIA
PERHITUNGAN NILAI KOMPLEKSITAS UNLOADING MESIN CNC FITUR ROTATIONAL DAN NON-ROTATIONAL (paper/74.pdf)
HENKY SUSKITO NUGROHO
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KINERJA LINI PRODUKSI GARAM PT. XYZ (paper/75.pdf)
I. S. AISYAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
CHARACTERIZATION OF COPPER DEPOSIT ON ELECTROPLATING OF AISI 1024 STEEL (paper/76.pdf)
JOS ISTIYANTO
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH DIAMETER CRUSH INITIATOR TERHADAP CRASHWORTHINESS PADA HOLLOW BOX BEAM (paper/77.pdf)
KHASAN TIBI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PRODUKSI & PENGUJIAN SERBUK ALUMINIUM HASIL PROSES UVBM (UMM VERTICAL BALL MILL) (paper/78.pdf)
Author
Institution
Title
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN SPINDLE DAN KECEPATAN PEMAKANAN TERHADAP KEAUSAN PAHAT DAN KEKASARAN PERMUKAAN D.L Zariatin, Reza Febriatna Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta Kontak Person: Dede Lia Zariatin Jln. Raya Lenteng Agung, Srengseng Sawah Jakarta Selatan Fax : (021)7270128 E-mail:
[email protected]
Abstrak Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam proses pemesinan adalah keausan yang terjadi pada pahat. Hal ini erat kaitannya dengan umur pahat dan kualitas produk yang diinginkan. Walaupun produsen pahat selalu memberikan rekomendasi parameter pemesinan, namun sering tidak dilengkapi dengan informasi estimasi terjadinya keausan pahat. Beberapa teori tentang keausan pahat telah banyak diketahui, namun masih diperlukan uji eksperimen untuk mendapatkan parameter dan konstanta dari umur pahat sesuai dengan kondisi mesin dan proses pemesinan yang dilakukan. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian dan analisis pengaruh kecepatan spindel (n,rpm), kecepatan makan (Vf, mm/min) dan dalam pemakanan (ap,mm) terhadap kekasaran permuakaan dan keausan yang terjadi pada milling karbida ballnose dengan diameter 10 mm pada material Al-7075 menggunakan proses pengefraisan (milling). Dari hasil pengujian membuktikan bahwakeausan pahat akan sangat mempengaruhi kekasaran permukaan yang dihasilkan. Keausan dapat diminimalisir dengan memilihan kecepatan spindel dan kecepatan pemakanan yang optimum. . Kata kunci:milling, Pahat Run 2allnose, kecepatan spindel (n, rpm), kecepatan makan (Vf,mm/min)
1. Pendahuluan Kualitas suatu produk prosespemesinan sangat dipengaruhi oleh ketepatangeometri dan kekasaran permukaan bendayang dihasilkan. Kekasaran permukaan produk menjadi satu parameter penting untuk mendapatkan kualitas tertentu. Kekasaran permukaan yang terjadi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah parameter pemesinan yang tepat dan umur pahat[1]. Sehingga, metode untuk mengestimasi kekasaran permukaan produk dan umur pahat menjadi sesuatu yang penting. Secara umum telah diketahui, bahwa kekasaran permukaan akan dihasilkan dengan memilih kecepatan potong yang rendah dan kecepatan makan yang tinggi[2]. Namun, hal ini akan mempercepat umur pahat sehingga pada akhirnya kekasaran yang diinginkan tidak tercapai karena kondisi pahat yang telah aus. Terdapat beberapa cara digunakan untuk mengestimasi nilai kekasaran dan umur pakai pahat berdasarkan pemilihan parameter pemesinan, seperti kecepatan potong,laju pemakanan, kedalaman pemakanan, danarah pemakanan. Cara tersebut diantaranya adalah dengan menggunakan model Matematika[3], mendeteksi keausan selama proses pemesinan dengan menggunakan logika Fuzzy, Artificial Neural Networks[3]dan cara yang paling konvensional yaitu trialand errordengan berbagai metode analisis seperti Anova, Taguchi dan sebagainya.[4][5][3]. Kekasaran permukaan juga dipengaruhi oleh karakteristik mesin yang digunakan, seperti getaran mesin, rigiditas, kondisi lingkungan, pengoperasiannya, dan sebagainya. Sehingga estimasi yang ada seringkali tidak serta merta diaplikasikan pada mesin yang dimiliki. Untuk itu, maka tetap diperlukan pengujian parameter pemesinan untuk kondisi kerja yang ada. Pada penelitian ini dilakukan tahapan pengujian kekasaran permukaan dan estimasi umur pahat menggunakan rumus Taylor untuk mengetahui keterkaitan kecepatan spindel dan kecepatan pemakanan terhadap kekasaran permukaan yang dihasilkan. Selain itu, dilakukan pula pengecekan geram yang terjadi untuk memastikan bahwa kecepatan spindel dan kecepatan pemakanan yang dipilih menghasilkan proses pemesinan yang baik.
I - 72
SENTRA 2016
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
2. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah pengujian eksperimental dengan melakukan proses pemesinan pada material Al-7075 menggunakan pahat ballnose karbida berlapiskan TiAlN berdiameter 10 mm. Pada produk hasil pemesinan akan dilakukan tiga pengamatan yaitu pengamatan kondisi pahat yang dilakukan secara visual menggunakan digital mikroskop, pengamatan kekasaran permukaan dengan mengukur kekasaran permukaan yang dihasilkan dan pengamatan geram yang dihasilkan untuk memverifikasi proses pemesinan yang dilakukan. Adapun alur penelitian yang dilakukan seperti diilustrasikan pada Gambar 1. Mulai
Studi Literatur
Desain Spesimen
Menentukan Parameter
Persiapan Alat dan Bahan
Proses Permesinan
Pengamatan Kondisi Pahat
Pengukuran Kekasaran Permukaan
Pengukuran Dimensi Geram
Pengolahan Data dan Analisis
Kesimpulan
Selesai
Gambar 1 Alur Jalannya Penelitian Persiapan dan Eksperimen Material Al-7075 merupakan jenis campuran yang paling dikenal dan termasuk kelompok paduan alumunium dengan kekuatan paling tinggi[6]. Material Al-7075 salah satu material mulai banyak digunakan untuk pembuatan mouldand dies pada proses injection molding. Paduan Al-7075 juga merupakan salah satu varian dari paduan aluminium seri 7xxx yang dikembangkan untuk aplikasi material struktur pesawat terbang. Dengan pertimbangan tersebut, maka pada penelitian ini digunakan material Al-7075. Untuk menghasilkan produk dengan bentuk kontur yang komplek atau bergelombang seperti mold and dies, bentuk Pahat Run 2allnose merupakan pilihan yang terbaik. Namun, karena bentuk ballnose yang tidak rata maka kontak permukaan Pahat Run 4engan benda kerja juga tidak selalu
SENTRA 2016
I - 73
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
sama. Sehingga keausan yang terjadi pun akan berbeda di sepanjang permukaan potong pahat. Pada penelitian ini, proses pemesinan dilakukan mesin CNC Milling EMCO – TU3A dengan menggunakan Pahat Run 2allnose karbida berlapiskan TiAlN berdiameter 10 mm (radius 5 mm) dan panjang 75 mm, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Pahat Run Ballnose yang Digunakan. Berdasarkan hasil studi pustaka yang dilakukan, maka ditentukan urutan proses (Run) dan kombinasi parameter pemesinan yang terdiri dari kecepatan spindel (n, rpm), kecepatan pemakanan (vf, mm/min) dan waktu pemesinan (T, menit), seperti tercantum pada Tabel 1. Tabel 1.Urutan proses (Run) dan Kombinasi Parameter Permesinan Run n (rpm) Vf (mm/min) T (menit) 1
500
400
70
2
1000
200
70
3
500
200
100
4
1000
400
100
Untuk mengamati secara visual kondisi pahat, mengukur lebar keausan yang terbentuk, mengamati dan mengukur geram yang dihasilkan, digunakan mikroskop digital Dino Lite Digital Microscope, dengan perbesaran mencapai 250 mm dengan resolusi mencapai 1.3 megapiksel. Sedangkan kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan Surface Roughness TesterMitutoyo SJ – 201.
3. Hasil Dan Pembahasan 3.1 Pengamatan Kondisi Pahat Setelah proses pemesinan dilakukan untuk masing-masing Run, langkah selanjutnya adalah melakukan pengamatan kondisi pahat dan pengukuran keausan yang terjadi. Pengukuran keausan dilakukan dengan mengukur jarak pada gambar yang melalui proses scalling perangkat lunak yang diambil menggunakan mikroskop digital. Dari pengamatan dan pengukuran keausan yang terjadi, terdapat beberapa hasil yang dapat diketahui, sebagai berikut. 3.1.1 Pahat Run 1 Dari hasil pengamatan secara visual didapatkan bahwa Pahat Run 1terjadi keausan dengan kedalaman hingga 0,418 mm, sedangkan untuk lebar keausan yang terjadi pada Pahat Run 1 adalah 2,408 mm. Hal ini diperlihatkan pada Gambar 3.
I - 74
SENTRA 2016
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
(a)
(b)
Gambar 3. Kondisi Pahat Run 1 (a) sebelum proses pemesinan, (b) keausan yang terjadi. 3.1.2 Pahat Run 2 Terdapat dua area atau lokasi keausan yang terjadi pada Pahat Run 2, seperti diperlihatkan pada Gambar 4. Area yang pertama (I) memiliki kedalaman hingga 0,339 mm, sedangkan untuk lebar keausan yang terjadi pada area (I) adalah 1,196 mm. Keausan area kedua (II) yang terjadi pada Pahat Run 2 memiliki kedalaman hingga 0,377 mm dan lebar 1,451 mm.
(a)
(b)
Gambar 4. Kondisi Pahat Run3 (a) sebelum proses pemesinan, (b) keausan yang terjadi. 3.1.3 Pahat Run 3 Pada pahat Run 3terjadi keausan dengan kedalaman hingga 0,189 mm, sedangkan untuk lebar keausan yang terjadi pada Pahat Run 3 adalah 0,941 mm, seperti diperlihatkan pada Gambar 5.
(a)
(b)
Gambar 5. Kondisi Pahat Run3 (a) sebelum proses pemesinan, (b) keausan yang terjadi. 3.1.4 Pahat Run 4 Pahat Run 4 menghasilkan keausan dengan kedalaman hingga 0,210 mm, sedangkan untuk lebar keausan yang terjadi pada Pahat Run 4 adalah 0,763 mm.
SENTRA 2016
I - 75
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
(a)
(b)
Gambar 6. Kondisi Pahat Run4 (a) sebelum proses pemesinan, (b) keausan yang terjadi. Dari keempat pengamatan yang dilakukan selama proses permesinan, didapat bahwa Pahat Run 1 mempunyai keuasan yang paling besar yaitu kedalaman aus mencapai 0,418 mm, dan lebar keausan adalah 2,408 mm, seperti tercantum pada Tabel 2.
Pahat
Tabel 2 Hasil Pengukuran Keausan yang Terjadi Vf T Kedalaman Aus (mm/min) (menit) (mm) 400 70 0,418
Pahat Run1
n (rpm) 500
Lebar Aus (mm) 2,408
Pahat Run2-I
1000
200
70
0,339
1,196
Pahat Run2-II
1000
200
70
0,377
1,405
Pahat Run3
500
200
100
0.189
0,941
Pahat Run4
1000
400
100
0,210
0,763
3.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Tabel 3 mencantumkan hasil pengukuran kekasaran permukaan produk proses pemesinan. Hasil pengukuran kekasaran permukaan yang paling besar terjadipada kecepatan spindel, n = 500 rpm, dan kecepatan makan, Vf = 400 mm/min walaupun dengan rentang waktu yang lebih cepat. Sedangkan nilai kekasaran permukaan terbaik dapat dihasikan pada kecepatan spindel, n = 500 rpm dan kecepatan pemakanan, vf = 200 mm/min, walaupun dengan rentang waktu proses pemesinan yang lebih lama. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan parameter pemesinan yang tepat akan menghasilkan kekasaran permukaan yang lebih baik dan umur pahat yang lebih lama.
Pengukuran ke
Tabel 3 Hasil Uji Kekasaran Permukaan Pahat Run1 Pahat Run2 Pahat Run3
Pahat Run4
1
3,81
1,94
1,48
2,41
2
4,15
2,00
1,34
2,08
3
4,05
2,01
1,67
2,07
Rata-rata
4,0033
1,98
1,4966
2,1866
Bila ukuran keausan pahat pada Tabel 1 dan nilai kekasaran permukaan pada Tabel 2 dibandingkan, dapat dilihat bahwa Pahat Run 1 memiliki lebar dan kedalaman keausan, serta nilai kekasaran permukaan yang terbesar (kualitas kekasaran permukaan yang rendah). Sedangkan Pahat Run 3 memiliki lebar dan kedalaman keausan, serta nilai kekasaran permukaan yang terkecil. Hal ini menunjukkan bahwa keausan pahat akan secara langsung mempengaruhi nilai kekasaran permukaan. 3.3 Pengukuran Dimensi Geram I - 76
SENTRA 2016
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
Tujuan dari pengambatan dan pengurkuran geram atau geram adalah untuk mengetahui apakah parameter pemesian yang dipilih menghasilkan proses pemesinan yang baik, sesuai dengan spesifikasi bentuk geram pada Gambar 7. Gambar 7 memperlihatkan bahwa bentuk geram yang baik adalah seperti pada bentuk 7 dan 8, sedangkan bentuk 4, 5, 9 dan 10 masih dapat dikatergorikan menguntungkan.
Gambar 7.Bentuk Geram[7]
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 8.Geram yang dihasilkan; (a) Pahat Run1, (b) Pahat Run2, (c) Pahat Run3, (d) Pahat Run4 Dari 30 sample yang diukur, didapatkan rata-rata ketebalan geram seperti tertera pada Tabel 4.Dari hasil pengamatan kondisi geram, ketebalan geram yang dihasilkan yang paling besar pada Pahat Run 2 yang memiliki ketebalan geram hingga 0,244 mm
Tabel 4 Hasil Pengukuran Ketebalan Geram Pahat Ketebalan Geram (mm) Pahat Run1 0,133 Pahat Run2
0,244
Pahat Run3
0,088
Pahat Run4
0,133
SENTRA 2016
I - 77
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
Perbandingan antara Gambar 7 dan Gambar 8, menunjukkan bahwa proses pemesinan yang dilakukan menghasilkan geram dengan bentuk serupa bentuk 10, yaitu bentuk geram discontinuous. Bentuk geram yang dihasilkan tidak tersambung dan favourable/menguntungkan.Hal ini mengindikasikan bahwa parameter permesinan yang dipilih memiliki kualitas pemotongan yang baik. 3.4 Perhitungan dengan Persamaan Taylor Persamaan Taylor Vc Tn = C adalah sebuah persamaan yang umum digunakan untuk mengestimasi umur pahat. Dimana Vc adalah kecepatan pemotongan (mm/min), T adalah waktu pemotongan, sedangkan n dan C adalah konstanta Taylor yang diperoleh dari hasil eksperimen. Hasil perhitungan untuk keempat Run pada penelitian ini adalah seperti tercantum pada Tabel 5, dimana nilai n = 0,25 dan C = 900 [9]. Tabel 5 Perhitungan Umur Pahat menurut Persamaan Taylor Pahat n Vc Vf T Taylor (rpm) (mm/min) (mm/min) (min) Pahat Run1 500 15,7 400 0,133 Pahat Run2
1000
31,4
200
0,244
Pahat Run3
500
15,7
200
0,088
Pahat Run4
1000
31,4
200
0,133
Bila dibandingkan waktu pemotongan yang ditetapkan pada penelitian ini terhadap umur pahat persamaan Taylor, umur pahat eksperimen melebihi dari waktu teoritis hasil perhitungan. Walaupun dengan umur pakai yang lebih lama, pengecekan keausan menunjukkan bahwa pahat masih dapat digunakan. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari proses permesinan dan analisis yang telah yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Keausan pahat yang terjadi akan secara langsung mempengaruhi nilai kekasaran permukaan. Hal ini dibuktikan dari perbandingan nilai lebar dan kedalaman keausan terhadap nilai kekasaran permukaan, dimana Pahat Run 1 memiliki lebar dan kedalaman keausan yang besar, memiliki kekasaran permukaan yang terbesar. Sedangkan Pahat Run 3 memiliki lebar dan kedalaman keausan yang lebih kecil, memiliki kekasaran permukaan yang terbaik. 2. Pemilihan parameter pemesinan, kecepatan spindel dan kecepatan makan yang tepat akan memperpanjang umur pahat dan menghasilkan kekasaran permukaan yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata kekasaran permukaan terbaik ( Ra = 1,4966 μm) dapat dihasikan pada kecepatan spindel, n = 500 rpm dan kecepatan pemakanan, v f = 200 mm/min, walaupun dengan rentang waktu proses pemesinan yang lebih lama (100 menit). 3. Bagian pahat ballnoseyang sering mengalami keausan adalah bagian tengah mata pahat seperti diperlihatkan pada kondisi Pahat Run 1, 2, 3 dan 4. Referensi [1] S. Rawangwong, J. Chatthong, R. Burapa and W. Boonchouytan, "An Investigation of Optimum Cutting Conditions in Face Milling Semi-Solid AA 7075 Using Carbide Tool," International Journal of Innovation, Management and Technology, vol. 36, 2012. [2] R. Kumar, S. Kumar and S. Das, "Effect of machining parameters on surface roughness and tool wear for 7075 Al alloy SiC composite," Internation Journal Advance Manufacturing Technology, vol. 50, no. 5, pp. 459-469, 2010. [3] N. Agarwal, "Surface Roughness Modeling with Machining Parameters (Speed, Feed & Depth of Cut) in CNC Milling,"
I - 78
SENTRA 2016
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA)2016 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online) 2527-6050
[4]
[5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
MIT INternational Journal of Mechanical Engineering, vol. 2, no. 1, pp. 55-61, 2012. A. M. Khorasani, M. R. S. Yazdi and M. S. Safizadeh, "Tool life prediciton in face milling machining of 7075 by using artificial neural networks (ANN) and Taguchi Design of Experiment (DOE)," IACSIT International Journal of Engineering and Technology, vol. 3, no. 1, pp. 30-35, 2011. H. Oktem, T. Erzurumlu and M. Col, "A study of the Taguchi optimization method for surface roughness in finish milling of mold surfaces," International Journal of Advance Manufacturing Technology, vol. 28, pp. 694-700, 2006. A. Ansyori, "Pengaruh Kecepatan Potong dan Makan terhadap Umur Pahat pada Pemesinan Freis Paduan Magnesium," Jurnal Mechanical, vol. 6, no. 1, 2015. Daniel, "Optimasi Parameter Pemesinan Proses CNC Freis terhadap Hasil Kekasaran Permukaan dan Keausan Pahat Menggunakan Metode Taguchi," Tugas Sarjana JurusanTeknik Mesin Universitas Diponegoro, 2009, 2009. F. Klocke, Manufacturing Processes 1, Springer Heidelberg Dordrecht London New York: Springer, 2011. V. Marinov, Manufacturing Process for Metal Product, Kendall Hunt Publishing, 2010. A. Widiyatmoko, "Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Dengan Pendekatan Physics-edutainment Berbantuan CD Pembelajaran Interaktif," Journal of Primary Education, vol. 1, 2012. M. Prayito, "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivisme Berbantuan ELearning Materi Segitiga Kelas VII," AKSIOMA, vol. 2, no. 2, 2012.
SENTRA 2016
I - 79