DAFTAR PUSTAKA
Aarts, J., Koppel, R. (2009). Implementation of Computerized Physician Order Entry In Seven Country. Health Affairs, 28 (2) March/April, pp. 404-414. Al-Baho, A.K. (2003). Perceptions of Patients, Doctors and Clerks of Their Roles in Causing Problems in Medical Records. Kuwait Medical Journal 2003, 35 (1) March, pp. 13-17. Allaredy, V., Veerasathpurush Allaredy, dan David Klaeber. (2006). Comparing Perception and Use of a Commercial Electronic Medical Record between Primary Care and Subspecialty Physician. In: AMIA 2006 Symposium Proceedings, p. 841. Ameln, F. (1991). Kapita Selekta Hukum Kedokteran. Jakarta: Grafikatama Jaya. Annas, G.J. (1989). The Right of Patients: The Basic Guide to Patient Right 2nd Edition. Carbondale: Southenr Illinois University Press. Awaliya, N. (2007). Evaluasi Angka Kelengkapan Rekam Medis Dokter Pada Pasien Rawat Inap Sebelum dan Sesudah Pelatihan di RSUD Banjarbaru, Kalimantan Selatan Tahun 2007. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Azwar, A. (1994). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia. Bloom, M., & Milkovich, G. T. (1998). The Relationship Between Risk, Performance-based Pay, and Organizational Performance. Academy of Management Journal, 41(3): 283-297 Buddrup, U. (2011). EMR Adaptation in Europe. [Internet], Budapest: HIMMS Analytic Europe. Available from: http://www.worldofhealthit.org/education/documents/UWE_Buddrus.pdf [Accessed 8 Agustus 2013] Cebul, R.D., Thomas E. Love, Anil K. Jain, dan Christopher J. Hebert. (2011). Electronic Health Record and Quality of Diabetic Care. [Internet], The New England Journal of Medicine, Massachusetts Medical Society. Available from: http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMsa1102519 [Accessed 18 August 2013] Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2009). Centers for Disease Control and Prevention: Classification of Diseases, Functioning and Disability [Internet], Centers for Disease Control and Prevention. Available from: http://www.cdc.gov/nchs/icd.htm [Accessed 1 December 2009]. Chassin, M.R. (1994). The Missing Ingredient in Health Reform. New York: McGraw-Hill Publisher.
134
Collard, A. F., Andrew Bergman, dan Mary Henderson. (1990). Two Approach To Measuring Quality in Medical Case Management Programs. QRB, Januari, Volume 16 (1). Collins, M. (2009) Staffing an ED Appropriately and Effeciently [Internet]. ACEP. Available from: http://www.acep.org/content.aspx?id=46056 [Accessed 30 November 2013]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1972). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 1972 tentang Perencanaan dan Pemeliharaan Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1991). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis (Medical Record) Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1994). Pedoman Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan dan Perencanaan SDM. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. (2002). Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 135 Tahun 2002 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya. Jakarta: Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. Dick, R.S., Elaine B. Stein, dan Don E. Detmer (Eds). (1997). The Computer Based Patient Record. [Internet], Institute of Medicine, United States of America. Available from: http://www.nap.edu/catalog/5306.html [Accessed 24 October 2009]. Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. (2007). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Donabedian, A. (1992). Defining and Measuring the Quality of Health Care: Assessing Quality Health Care Perspectives for Clinicians. United States of America: Williams and Wilkins. Donaldson, M.S. (1999). Measuring the Quality of Health Care. [Internet], Institute of Medicine. Available from: http://www.nap.edu/catalog/6418.html [Accessed 28 November 2009].
135
Frenot, S dan Lafrorest. (1999). Medical Record Management System: Criticsm and New Perspectives. [Internet], NCBI. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10431512 [Accessed 30 November 2013]. Friar, D. (2009) Whats the ideal number of patients to see? [Internet], Today’s Hospitalist. Available from: http://www.todayshospitalist.com/index.php?b=articles_read&cnt=824 [Accessed 30 November 2013]. Fromberg, R. (1992). The Joint Comission Guide to Quality Assurance. Chicago: JCAHO. Gibson, J. L., John M. Ivanchevich, Jamed H. Donelly Jr., dan Robert Konopaske. (2006). Organizations: Behavior, Structure, Process 12th Edition. New York: McGraw-Hill. Gorman, P.N., Hefland, M. (1995). Information Seeking in Primary Care: How Physician Choose Which Clinical Question to Pursue and Which To Leave Unanswered. Med. Decision Making, Apr-Jun; 15(2), pp: 113-119. Hardianto, T. (2000). Rekam Medis dalam Profesi Kedokteran dalam Pendidikan Keterampilan Medik Terpadu. Yogyakarta: Laboratorium Keterampilan Medik Terpadu. Harris, M.G. (2006). Managing Health Services Concepts and Practice 2nd Edition. Australia: Elsevier. Hatta, G.R (ed). (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press. Hersey, P. dan Blanchard, K. (1982). Management of Organizational Behavior, Utilizing Human Resources, 4th Edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Hillestad, R., J. Bigelow, A. Bower, F. Girosi, R. Meili, R. Scoville, et al (2005). Can Electronic Medical Record Systems Transform Health Care? Potential Health Benefits, Savings, and Costs. Health Affairs, 24 (5) September/October, pp. 1103-1117. Huffman, E.K. (1994). Health Information Management. Illinois: Physicians’ Record Company. Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. (2009). Laporan Bulanan Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RS Husada Januari 2009-Desember 2009. Jakarta: RS Husada. Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. (2010). Laporan Bulanan Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RS Husada Januari 2010-Desember 2010. Jakarta: RS Husada. Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. (2011a). Laporan Bulanan Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RS Husada Januari 2011-Desember 2011. Jakarta: RS Husada.
136
Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (2011b). Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis di RS Husada Tahun 2011. Jakarta: RS Husada. Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. (2012). Laporan Bulanan Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RS Husada Januari 2012-Desember 2012. Jakarta: RS Husada. Istiarti. (2000). Menanti Buah Hati, Kaitan Antara Kemiskinan dan Kesehatan. Yogyakarta: Pressindo. Joint Commission on Accreditation of Healthcare Organizations. (2002). Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals 2nd Edition. United States of America: Joint Commission International. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2008a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2008b). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kielstra, P. (2011). Future-proofing Western Europe’s Healthcare A Study of Five Countries. Eucomed. [Internet], The Economist. Available from: http://www.reforminghealthcare.eu/uploads/Modules/Mediaroom/eiueucomed-future-proofing-healthcare-finalv2-web-5-10-11.pdf [Accessed 10 Agustus 2013] Koagouw, M.R.L. (2004). Efek Himbauan dan Pelatihan Terhadap Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Konsil Kedokteran Indonesia. (2006a). Manual Rekam Medis. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia. Konsil Kedokteran Indonesia. (2006b). Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 16/KKI/Per/VIII/2006 Tentang Tata Cara Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter dan Dokter Gigi Oleh Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Di Tingkat Provinsi. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia.
137
Maistrello, I., Febrari, M.D., dan Tramontini, M. (1995). The Multipurpose Surveillance Oriented Medical Record: A Tool for Quality of Care Management. International Journal for Quality in Health Care, Vol. 7, No. 4, pp. 399-405. Massie, M.S. (1999). Perilaku Dokter Dalam Kelengkapan Rekam Medis. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Meliala, A. (2000). Telaah Rekam Medis Sebelum dan Sesudah Pelatihan Dalam Peningkatan Mutu Rekam Medis Pendidikan Dokter Spesialis Anak di IRNA II RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Meliono, I. (2007). MPKT Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI. Moekijat. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju. Muchlas, M. (2008) Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Newcomb, T.M. (1950) Social Psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston. Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Payne, B.C. (1979). The medical record as a basis for assessing physician competence. [Internet], NCBI. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/484966 [Accessed 30 November 2013]. Pemerintah Republik Indonesia. (1966). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia. (1992). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia. (1996). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara. Poernomo, B. (1996). Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Program Pendidikan Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit UGM. Pozgar, G.D., Santucci, N.M. (2004). Legal Aspects of Health Care Administration 9th Edition. United States of America: Jones Bartlett Publishers.
138
Pramono, D. (2010). Biostatistic. Naskah dipresentasikan dalam kuliah MMR Kelas Jakarta TA 2008/2009, Jakarta. Rustiyanto, E. (2009). Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sastroasmoro, S. (2002). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto. Sabarguna, B.S., Listiani, H. (2008). Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY Sabarguna, B.S., Safrizal, H. (2006). Master Plan Sistem Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY. Simandjuntak, C. (1997). Telaah Rekam Medis Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan di UGD RS Bethesda Yogyakarta Kasus Trauma Kepala. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Sjamsuhidjajat, S. Alwy (Eds). (2006). Manual Rekam Medis. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia. Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. New York: The Free Press Skurka, M. F. (1984). Organization of Medical Record Departments in Hospital. Chicago: American Hospital Publishing. Stewart, T. R., Roebber, P. J. and Bosart, L. F. (1997). The Importance of The Task in Analyzing Expert Judgment. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 69, 205-219. Stinson, E.R., Mueller, D.A. (1980). Survey on Health Professional's Information Habits and Needs. [Internet], NCBI. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7350355 [Accessed 30 November 2013]. Sukmadinata. (2003). Informasi dan Pengetahuan. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Sumbodo, E. (2005). Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap dan Pertanggungjawabannya Secara Hukum Kajian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Sundari, S. (2001). Hubungan Antar Faktor Motivasi Internal dan Eksternal dengan Penampilan Kerja Rekam Medis Dokter dan Perawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Sunartini. (1998). Manajemen Rekam Medis Rumah Sakit dalam Pelatihan Pengembangan Profesional Magister Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta, UGM. Sutandyo, C. (2002). Analisis Kelengkapan Rekam Medis pada Kasus Komplain Tahun 2002 di RS Mitra Kemayoran. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
139
Suwardjo, S. (2002). Analisis Faktor-Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Mutu Rekam Medis Pasien Rawat Inap Obstetri dan Ginekologi dan Penyakit Dalam di Rumah Sakit Honoris Tangerang. Tesis, Universitas Gadjah Mada. Tingle, J. (1995). Why Hospital Record Keeping Must Improve. British Journal of Nursing, 4(17), pp: 982-983. Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Teknik Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. World Health Organization (WHO). (2006). Medical Record Manual A Guide for Developing Country. [Internet], World Health Organization, United States of America. Available from: http://www.wpro.who.int/publications/PUB_9290610050.htm [Accessed 27 October 2009]. World Health Organization. (2009). World Health Organization: International Classification of Diseases (ICD) [Internet], World Health Organization, United States of America. Available from: http://www.who.int/classifications/icd/en/ [Accessed 1 December 2009].
140